KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Surabaya meninjau langsung proses pengerjaan rekondisi jalan yang rusak akibat pengerjaan dari rehabilitasi pipa PDAM Surya Sembada, sub pengerjaan Jalan Diponegoro Surabaya, Selasa (1/8) malam.
"Atas arahan ketua Komisi B, kami meninjau pengerjaan perbaikan aspal jalan yang sempat rusak untuk memastikan proses perbaikannya sesuai target yakni tuntas malam ini," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno di lokasi pengerjaan.
Anas menambahkan bahwa hal itu untuk mengantisipasi terdampaknya aktivas perdagangan disekitar lokasi perbaikan.
"Kebetulan disepanjang jalan ini banyak toko-toko sehingga jika ini tidak cepat selesai ini bisa memberatkan para pedagang karena aktivitasnya terganggu perbaikan ini," ungkapnya.
"Tadi pak dirut memastikan pengerjaan selesai malam ini. Ini sangat kami apresiasi karena telah cepat dalam bertindak terhadap dampak pengerjaan," sambung Anas.
Sementara itu, Dirut PDAM Surya Sembada kota Surabaya Arief Wisnu mengatakan bahwa penyebab terjadinya hal tersebut diperkirakan karena kondisi tanah berpasir dan berlumpur saat dilakukan penarikan pipa.
Rehabilitasi pipa jaringan di Jl. Diponegoro - Jl. Arjuno menggunakan teknik HDD (Horizontal Direction Drilling). Pipa besi DN 600 mm diganti menjadi pipa HDPE DN 600 mm.
”Kami segera melakukan rehabilitasi pipa untuk antisipasi terjadinya bocor di bawah fly over Diponegoro. Kalau terjadi bocor di sana akan sulit penanganannya. Jika tidak segera ditanggani, khawatir bocoran air akan menggerus tanah di bawah fly over.’’ tutur Arief Wisnu.
Meskipun terjadi kendala di lapangan, tim rehab pipa tetap optimis menyelesaikan target pekerjaan.
"Estimasi pekerjaan untuk ruas ini diperkirakan selesai selama 3 (tiga) bulan, sejak pertengahan Juli 2023 hingga pertengahan Oktober 2023" ujar Nanang Widyatmoko.
PDAM berharap dengan sudah tertanganinya kendala di lapangan dapat melanjutkan pekerjaan rehabilitasi pipa di lokasi tersebut. Meskipun dampak beberapa jam yang lalu sempat terjadi gangguan lalu lintas.
"Oleh karenanya PDAM memohon maaf atas gangguan yang terjadi. Atas pengertian warga sekitar kami mengucapkan terima kasih," pungkasnya.
Seperti diketahui, terjadi peristiwa aspal menjulang dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter terjadi di Jalan Pasar Kembang No 41, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari Surabaya.
Kejadian ini diketahui terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (1/8).
Peristiwa aspal menjulang tersebut, merupakan progres dari rehabilitasi pipa PDAM Surya Sembada, sub pengerjaan Jalan Diponegoro Surabaya.