Minggu, 06 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Blitar) Kepedulian TNI, khususnya Yonarhanud 8/MBC terhadap warga di lokasi latihan pratugas di Kabupaten Blitar, Jawa Timur kembali dilakukan.

Kepedulian itu, kali ini dilakukan melalui adanya karya bakti di akhir pekan yang melibatkan 3 SSK atau Satuan Setingkat Kompi dibawah kendali Letkol Arh Iwan Hermaya bersama warga di beberapa kampung.

Danyonarhanud 8/MBC menjelaskan, karya bakti ini digelar dalam rangka mewujudkan TNI sebagai solusi dalam menyelesaikan kesulitan masyarakat, juga guna menumbuhkan kepedulian warga akan pentingnya gotong-royong dan kebersamaan.

“Kami TNI adalah Tentara Rakyat yaitu Tentara yang berasal dari rakyat, dan berjuang untuk rakyat,” kata Letkol Iwan. Minggu (06/08/2023).

Letkol Iwan kembali menambahkan, keterlibatan personelnya tersebut merupakan wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya warga di lokasi Latihan pratugas berlangsung.

“Dan yang terpenting lagi, adalah terciptanya TNI yang dicintai dan mencintai rakyat, dalam hal ini pasukan Batalyon Aarhanud 8/MBC,” pungkasnya.

Perlu diketahui, aksi karya bakti tersebut menyasar 5 area yang ada di Kecamatan Wonotirto. 

Kelima sasaran itu adalah pembuatan saluran air di Dusun Nyamil, perbaikan Musholla AT-Taqwa Krajan, perbaikan Mushollah AL-Hidayah Ngeni dan pavingisasi SDN 2 Sidorejo dan pembersihan SDN 2 Ngeni.



KABARPRPGRESIF.COM: (Lamongan) Beberapa program saat ini digagas oleh Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan. 

Program-program itu, terdiri dari program tanggap karakter, tanggap kesulitan rakyat dan tanggap sampah.

Pada program tanggap sampah, pihak Kodim berhasil menyulap limbah sampah menjadi paving block.

Tumpukan-tumpukan limbah plastik yang berada di Kodim Lamongan, seketika didaur ulang. 

Proses daur ulang pun dihadiri oleh puluhan Danramil yang tersebar di wilayah teritorial Kodim Lamongan.

“Sehingga, para Danramil ini nantinya bisa mengimplementasikan di Satuan masing-masing, dan untuk selanjutnya disosialisasikan ke masyarakat,” kata Letkol Arm Ketut Wira. Minggu (06/08/2023).

Tak berselang lama, limbah plastik hasil daur ulang itu seketika berubah menjadi paving block yang sangat berkualitas. 

Dalam prosesnya, plastik-plastik itu hanya dimasukkan kedalam sebuah wadah yang sudah diatur sesuai ukuran menyerupai ukuran paving.

“Caranya cukup sederhana, dan tidak membutuhkan waktu lama,” jelas Dandim.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Peringatan Hari Anak Nasional yang digelar oleh Pemkab Lamongan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (06/08/2023) menyita apresiasi dari semua kalangan.

Salah satunya dari pihak Kodim 0812/Lamongan. Usai menghadiri acara peringatan tersebut, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan jika kegiatan yang bertemakan Anak Terlindungi Indonesia Maju itu, diharapkan mampu meningkatkan bakat generasi penerus, khususnya di Lamongan.

“Kami berharap, generasi muda dan anak-anak mampu menunjukkan prestasi dan hasil karyanya,” kata Dandim.

Dandim menambahkan, dalam upaya meningkatkan prestasi itu juga tak luput dari peran para orang tua. Bahkan, melalui peringatan itu Letkol Arm Ketut Wira mengimbau para orang tua agar bisa berperan aktif.

“Terlebih ketika mendukung anak-anak mereka demi menggapai cita-citanya,” pungkas Dandim.



KABARPROGRESIF.COM: (Sula) Kegembiraan terpancar dari wajah masyarakat Desa Waisepa, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Hal ini menyusul penyelesaian bak penampungan air bersih yang dikerjakan oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Kodim 1510/Sula, yang kini sudah terlihat wujudnya, Minggu (06/08/2023).

Proyek pembangunan bak penampungan air bersih ini adalah salah satu dalam rangkaian program TMMD yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa terpencil di wilayah Kepulauan Sula. Masyarakat Desa Waisepa, yang sebelumnya menghadapi masalah serius dalam hal air bersih, akhirnya dapat bernafas lega.

Berkat kerja keras Satgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula, dalam waktu yang relatif singkat, bak penampungan air bersih dengan kapasitas besar sudah berhasil dibangun.

Komandan Satgas TMMD Ke-117 Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P. mengungkapkan kegembiraannya melihat wajah masyarakat Desa Waisepa yang kini terlihat bahagia. "Ini adalah kerja sama yang luar biasa antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat desa. Alhamdulillah, hasil kerja keras kami telah membuahkan hasil yang nyata," ucap Letkol Inf Heru.

Warga desa pun merasakan manfaat langsung dari pembangunan bak penampungan air bersih ini. Sebelumnya, mereka harus berjalan jauh ke sumber air yang jaraknya mencapai beberapa kilometer untuk memperoleh air bersih sehari-hari. Kini, dengan adanya fasilitas ini, mereka dapat mengakses air bersih dengan mudah dan nyaman.

Salah seorang warga Desa Waisepa, Waina mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan bak penampungan air bersih tersebut. 

"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini. Kami tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mencari air bersih. Kegembiraan ini terpancar dari wajah kami," ucap Waina dengan senyum lebar.

Diharapkan, dengan adanya bak penampungan air bersih ini, masalah ketersediaan air bersih di Desa Waisepa tidak lagi menjadi kendala bagi masyarakat. Hal ini diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas kehidupan mereka, khususnya dalam hal kesehatan dan sanitasi.


Sabtu, 05 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPW Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Jawa Timur melakukan penjajakan dengan Bank DKI Cabang Gresik. 

Hal ini dalam rangka mendorong digitalisasi di kalangan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jawa Timur.

Hal itu terungkap saat acara Pendampingan dan Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan yang digelar di aula Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jumat (4/8). 

Hadir dalam acara tersebut pemimpin Divisi Kredit Mikro Bank DKI Triyono Wahyu S, Pemimpin Cabang Bank DKI Gresik Hendarto Yudho P dan Pincapem Bank DKI Ambengan Pujianto. 

Acara juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo H Usman serta Ketua DPW APKLI Jawa Timur Deky Sugeng, Ketua Bidang Perbankan dan Koperasi DPW APKLI Jatim Qoni Ahmad dan sejumlah pengurus lain.

Ketua DPW APKLI Jawa Timur Deky Sugeng memaparkan bahwa  APKLI  membantu dan mendampingi para PKL di Jawa Timur. 

APKLI Jatim akan terus mendorong digitalisasi di kalangan PKL agar tidak tertinggal perkembangan teknologi.

"Kami juga berupaya membantu agar PKL terhindar dari rentenir. Karena itu APKLI berharap Bank DKI dapat menyalurkan KUR Super Mikro terhadap anggota APKLI Jatim," kata Deky.

Dikatakannya, APKLI konsen dalam rangka membantu PKL. 

"Hal ini sejalan dengan komitmen gubernur Jatim yang gencar dalam rangka menggerakkan perekonomian melalui sektor UMKM yang di dalamnya ada para PKL,” jeasnya.

Deky Sugeng menerangkan APKLI Jatim telah memiliki data base PKL. 

Bahkan pihaknya juga telah mengklasterisasi sesuai zona PKL berjualan.

“Ini untuk memudahkan koordinasi dalam hal bantuan dan pembinaan,” katanya.

Sementara itu Kepala Divisi Kredit Mikro Bank DKI Triyono Wahyu S mengatakan APKLI Jatim bisa menjadi mitra Bank DKI dalam berbagai program. 

Misalnya, dalam pembukaan rekening baru, maupun digitalisasi pembayaran atau juga transaksi keuangan menggunakan QR Code atau yang dikenal dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Kami tentu sangat terbuka menjalin kerjasama dengan APKLI. Karena kami jelas membutuhkan mitra terutama dalam menyasar kalangan UMKM, “ katanya.

Sedangkan Ketua Bidang Perbankan dan Koperasi DPW APKLI Jatim Qoni Ahmad menyambut baik penjajakan kerjasama ini. 

Ia mengatakan, APKLI Jatim siap  mendorong digitalisasi pembayaran di kalangan PKL.

"Sebagai pilot project kita lakukan di Surabaya Raya yakni di Kabupaten Sidoarjo, Surabaya dan Gresik," ujar Qoni.

Ia menambahkan saat ini APKLI terus melakukan pendampingan antara PKL dengan perbankan. 

Karena sejauh ini, masih banyak kendala yang dihadapi para PKL maupun pedagang kecil saat berhubungan dengan perbankan terutama dalam bantuan permodalan.

"Alhamdulillah Bank DKI sangat support terhadap program-program kami. Meskipun demikian, kami juga tetap membuka diri untuk berkolaborasi dengan bank/lembaga keuangan lainnya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, berbagai persiapan dilakukan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Salah satu persiapan itu, adalah mengibarkan bendera pusaka Merah Putih di setiap area yang ada di wilayah teritorial pasukan Rusa Hitam.

“Kami bersama masyarakat, terasa bersemangat mengibarkan dan memasang bendera pusaka ini,” kata Danpos Kanggime, Lettu Inf Amir. Sabtu (05/08/2023).

Selain Satgas, Lettu Amin menyebut pengibaran bendera tersebut mendapat dukungan penuh dari Forkopimcam setempat. 

Bahkan, Kepala Kecamatan Kanggime pun mengerahkan beberapa warga untuk ikut serta membantu Satgas.

“Kegiatan kita mendapat dukungan penuh dari tokoh-tokoh masyarakat di Distrik Kanggime ini,” jelas Danpos Kanggime.

Perlu diketahui, setidaknya terdapat ratusan bendera Merah Putih yang saat ini sudah terpasang di setiap titik lokasi Distrik Kanggime. 

Pemasangan bendera tersebut, dilakukan dalam rangka menyambut datangnya Hari Kemerdekaan RI.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Surabaya terus melakukan berbagai terobosan untuk menuju zero stunting. Terbaru, Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya beserta Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur menggelar Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). 

Terobosan baru ini sudah dilakukan di semua kelurahan se-Surabaya.

Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi memastikan bahwa semua kelurahan di Kota Suarbaya sebanyak 153 kelurahan sudah menggelar SOTH di wilayahnya masing-masing. 

Awalnya, memang hanya lima kelurahan yang menjadi tempat pilot project atau percontohan, tapi karena responnya yang luar biasa, akhirnya SOTH itu digelar di seluruh kelurahan di Kota Surabaya.

“SOTH ini sama seperti sekolah, ada kurikulumnya dan silabusnya juga. Bahkan, juga ada pre test dan post testnya, sehingga kita tahu outputnya seperti apa. Jadi, ada ukurannya dan takarannya, sehingga kita bisa tahu juga apakah ada perubahan sebelum dan sesudah ikut SOTH itu. Jadi, tidak hanya sekadar kita kumpulkan lalu selesai,” kata Rini Indriyani usai meninjau SOTH di Balai RW 6 Waringin Sawunggaling Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Sabtu (5/8).

Menurutnya, peserta SOTH itu adalah semua orang tua hebat Surabaya yang memiliki balita, mereka semuanya bisa ikut SOTH ini. 

Namun, karena kali ini berhubungan dengan Surabaya Emas atau Surabaya Eliminasi Masalah Stunting dan Surabaya menuju zero stunting, maka para pesertanya yang diprioritaskan adalah para orang tua yang memiliki balita pra stunting karena mereka butuh perhatian lebih supaya anaknya tidak menjadi stunting.

“Stunting itu sebenarnya bukan hanya masalah gizi saja, tapi juga pola asuh yang sangat besar pengaruhnya. Makanya, dalam SOTH ini kita prioritaskan dulu orang tua yang memiliki balita pra stunting, tapi sebenarnya ke depan semua orang tua bisa ikut terlibat dalam SOTH ini,” kata dia.

Dalam SOTH itu, para orang tua hebat ini diminta untuk berkomitmen dalam mengikuti 13 pertemuan yang akan digelar. 

13 pertemuan yang biasanya digelar setiap hari Sabtu dan Minggu itu akan dipandu oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya.

“Jadi, dari sisi psikologisnya dapat dan kesehatannya juga dapat serta pola asuhnya. Kita sudah bikin silabusnya dan itu yang diajarkan di semua kelurahan di Kota Surabaya, jadi semua kelurahan sama ilmunya itu yang didapatkan,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa dampak dari SOTH ini sangat luar biasa, baik kepada si ibu yang mengikuti sekolah maupun kepada anak dan suaminya. 

Bahkan, ia juga menceritakan ada salah seorang ibu peserta SOTH di Balai RW 6 Waringin Sawunggaling Kelurahan Sawunggaling yang curhat kalau dulunya sering marah-marah ketika mendidik anak-anaknya.

Namun, setelah mengikuti SOTH itu si ibu itu sudah mulai tidak marah-marah dan mulai sabar dalam membimbing anak-anaknya, sehingga anaknya pun mulai nurut ketika diberi wejangan oleh ibunya itu. 

Bahkan, suaminya juga sudah mulai melihat ada perbedaan pada istrinya itu yang saat ini sudah lebih sabar dalam membina rumah tangganya.

“Nah, ternyata efeknya luar biasa sekali, sehingga akhirnya kalau sudah seperti ini akan menimbulkan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah, dan itu kadang kita tidak sadari bahwa kita bisa. Hal-hal seperti inilah yang kita harapkan setelah mengikuti SOTH ini, ada suatu perubahan yang terjadi dalam keluarganya menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Apalagi, menjadi orang tua itu tidak ada batas waktunya untuk belajar, karena kalau anaknya semakin besar, sudah naik ke sekolah dasar pasti berbeda lagi cara pengasuhannya, naik lagi ke sekolah menengah pertama, hingga kuliah pasti berbeda lagi cara pengasuhannya. 

Makanya, ia mengajak seluruh orang tua hebat di Kota Surabaya untuk terus belajar dalam mengasuh anak-anaknya. 

“Semoga kita terus diberikan kesabaran dalam mendidik dan mengasuh anak-anak kita untuk generasi emas Surabaya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kekompakan antara TNI, khususnya Babinsa di wilayah Kodim 0812/Lamongan dengan masyarakat kian terjalin semakin kuat.

Bukti kekompakan itu terlihat ketika warga dan Babinsa Kalitengah, Sertu Ali Gozali bersama warga bersinergi menyelesaikan adanya pemadatan jalan Dusun Jelak, Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Sabtu (05/08/2023).

“Pemadatan jalan ini ditujukan untuk memudahkan akses petani ke lahan persawahan,” kata Ali.

Musim penghujan yang terjadi di Lamongan, kata Sertu Ali, seakan menjadi dasar bagi dirinya untuk mengajak warga segera menyelesaikan pemadatan jalan Dusun tersebut.

“Musim penghujan sudah mulai tiba. Pemadatan jalan ini harus segera diselesaikan,” bebernya.

Tak hanya kali ini saja, Babinsa Ngimbang itu berujar jika sinergitas antara Babinsa dengan warga dilakukan dalam berbagai hal. Salah satunya dalam menciptakan Kamtibmas.

“Pada intinya, kami selaku Babinsa akan terus bersinergi dengan warga dalam hal apapun,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meraih penghargaan kategori sebagai Pemimpin Berdampak di Media Digital 2023. 

Penghargaan ini diberikan oleh Humas Indonesia kepada Wali Kota Eri Cahyadi dalam Awarding The 2nd Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2023, di Urbanview Hotel Belitung Lodge & Resto, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (4/8) malam. 

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Founder dan CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan kepada Wali Kota Eri Cahyadi yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi Komunikasi dan Publikasi serta Statistik (IKPS), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya Indriatno Heryawan. 

Kepala Diskominfo Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, penghargaan ini diterima oleh Wali Kota Eri Cahyadi karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berperan aktif dalam keterbukaan informasi terhadap masyarakat. 

Terlebih, Wali Kota Eri juga ingin, fasilitas dan pelayanan serta kebijakan yang diterapkannya di pemkot itu diketahui oleh masyarakat secara masif. 

"Pemkot memanfaatkan beragam saluran informasi agar warga Surabaya itu bisa terus mendapatkan segala akses informasi tentang pelayanan di pemkot, terutama kebijakan yang diterapkan oleh pak wali (Eri Cahyadi)," kata Wali Kota Eri.

Sementara itu, CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan menyampaikan, dalam kesempatan ini menyampaikan, penghargaan ini diberikan kepada Waki Kota Eri Cahyadi setelah dilakukan monitoring dan analisis tim Humas Indonesia bersama NoLimit. 

Sehingga, dalam Awarding The 2nd IDEAS 2023 kali ini Eri Cahyadi menerima penghargaan sebagai pemimpin berdampak di media digital sub kategori wali kota. 

Menurut Asmono Wikan, Komunikasi adalah hal suatu hal yang sangat penting dan tak boleh tidak dimiliki di dalam sebuah organisasi dan korporasi. 

"Karena komunikasi adalah pembuluh dalam sebuah organisasi dan korporasi. Maka dari itu, komunikasi itu penting," ujar Asmono Wikan. 

Dalam kesempatan ini, tak hanya Wali Kota Eri Cahyadi yang mendapat penghargaan sebagai pemimpin berdampak di media digital. 

Diantaranya, ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, Wali Kota Malang Sutiaji, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, dan sebagainya. 

Tak lupa, dalam kesempatan ini Asmono mengucapkan selamat atas penghargaan yang didapatkan oleh para pimpinan daerah dan korporasi yang hadir pada malam kemarin dalam Awarding The 2nd IDEAS 2023. 

"Terima kasih dan selamat bagi para pemimpin terpopuler, korporasi maupun wilayah serta lembaga. Karena anda adalah seorang leader (pemimpin) yang memegang prinsip, bahwa komunikasi adalah bagian strategis dari sebuah organisasi," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Program membangun seribu Desa yang melibatkan mahasiswa Universitas Brawijaya dinyatakan berakhir. 

Hampir semua mahasiswa di setiap Desa saat ini mengikuti adanya acara perpisahan dengan semua pihak yang terkait pada pelaksanaan program membangun Desa tersebut.

Perpisahan itu kali ini berlangsung di Desa Mendogo, Kedungtawar, Ganggantingan dan Gebang Angkrik, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sabtu (05/08/2023).

Perpisahan itu, turut serta dihadiri oleh Babinsa Ngimbang Serda Putut Wijanako yang selama ini mendampingi para mahasiswa yang tergabung dalam MMD di beberapa Desa tersebut.

“Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat, tapi juga memberikan kesan tersendiri bagi mahasiswa, warga dan perangkat Desa lainnya,” kata Wijanako.

Wijanako berujar, adanya MMD di Kecamatan Ngimbang merupakan wujud maupun cerminan nyata yang mampu diaplikasikan oleh mahasiswa, khususnya dari Universitas Brawijaya.

“Mulai dari awal pelaksanaan sampai penutupan, langkah-langkah mahasiswa ini bisa memberikan harapan bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu Kepala Desa yang hadir dalam acara perpisahan tersebut menambahkan, selama pelaksanaan MMD semangat yang dihasilkan dan ditunjukkan oleh mahasiswa patut diapresiasi.

Pasalnya, Suyami menyebut jika keberadaan mahasiswa dengan dibantu pihak Babinsa mampu memberikan berbagai manfaat positif di masyarakat.

“Termasuk yang berkaitan dengan pelatihan-pelatihan. Nah, ini bisa membuka wawasan masyarakat untuk bisa lebih maju dalam mengolah hasil pertanian dan peternakan,” kata Suyami.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan perhatian serius terhadap persoalan anak di era digitalisasi saat ini. 

Sebab, penggunaan teknologi internet berperan penting dalam mendukung pendidikan anak. 

Namun, dengan intensitas anak dalam  penggunaan internet dapat membuat anak-anak rentan menjadi korban kekerasan seksual di ranah daring.

Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya bersama UNICEF dan Plato Foundation menggelar “Training Pencegahan dan Penanganan Awal Kekerasan dan Eksploitasi Seksual pada Anak di Ranah Daring (OCSEA/Online Child Sexual Exploitation and Abuse) bagi Fasilitator Masyarakat dan Komunitas Remaja di Surabaya” pada 4 - 5 Agustus 2023, di Siola Lantai 2 Ruang 203, Jumat (4/8).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati mengatakan bahwa dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan anak, pemkot bersama UNICEF selalu bekerjasama dengan Non-Governmental Organization (NGO). 

Salah satunya adalah Plato Foundation yang memberikan perhatian khusus dalam perlindungan anak dan perempuan. 

“Diharapkan semua sektor di Kota Surabaya bisa aktif dan bergerak untuk membantu Pemkot Surabaya dalam mencegah kekerasan dan memberikan penanganan. Karena di beberapa hal kita masih memerlukan bantuan,” kata Ida.

Sementara itu, Spesialis Perlindungan Anak UNICEF Indonesia Kantor Perwakilan Jawa, Naning Puji Yulianingsih mengatakan, para fasilitator masyarakat dan komunitas remaja di Surabaya diberikan bekal untuk mendeteksi dini kekerasan seksual pada anak. 

Para peserta mendapatkan materi pemahaman penggunaan internet dan cara melindungi anak-anak melalui fitur yang tersedia di masing-masing gadget.

“Misalnya di masing-masing brand smartphone terdapat fitur-fitur tertentu. Maka perlu ada kesadaran untuk memahami dampak baik dan buruknya. Selanjutnya, kita kenalkan beberapa jenis-jenis kekerasan dan eksploitasi seksual di ranah daring. Sehingga mereka bisa mengenali, apakah ada kejadian atau indikasi anak-anak di lingkungannya mengalami itu,” kata Naning.

Naning menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini, para peserta bisa melakukan proteksi atau perlindungan pada anak di lingkungan mereka masing-masing. 

Serta, dapat melaporkan segala bentuk tindakan kekerasan dan eksploitasi jika mengetahui hal tersebut.

“Sedangkan untuk komponen yang lain adalah di sekolah. Karena sekolah juga menggunakan internet. Sekolah dan siswa diharapkan menjadi agen perubahan untuk menggunakan internet aman, dan sehat,” jelasnya.

Tak hanya itu, UNICEF juga akan melatih penyedia layanan di tingkat kota dan aparat penegak hukum. 

Saat ini, pihaknya tengah menyusun modul pelatihan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI dan kepolisian. 

“Diharapkan di lingkungan masyarakat, mereka punya aksi konkrit untuk mencegah agar kekerasan di ranah daring agar tidak terjadi. Karena kalau sudah menyangkut ranah daring tidak mudah,” ujar dia.

Meski begitu, Naning menerangkan cara-cara menggunakan internet yang aman dan sehat untuk anak. 

Orang tua dan pengguna internet lainnya diharapkan sudah memahami penggunaan internet. 

Sebab, masing-masing anak mempunyai daya serap dan resiko terhadap internet berdasarkan kebutuhan usianya.

Oleh sebab itu, UNICEF mendukung upaya Pemkot Surabaya melalui DP3A-PPKB dalam mengembangkan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) hingga di tingkat Balai RW.  

“Orang tua harus paham anak-anaknya punya aplikasi apa saja. Hingga adanya perubahan perilaku terhadap anak. Maka membangun komunikasi yang baik dengan anak sangat penting sebagai upaya memitigasi risiko. Karena ada beberapa kasus scam yang mengancam untuk menyebarluaskan atau di blackmail yang meminta imbalan seksual atau imbalan rupiah,” terangnya.

Direktur Plato Foundation, Dita Amalia menyampaikan, para peserta yang mengikuti kegiatan di hari pertama, di antaranya lurah, Kader Surabaya Hebat (KSH), organisasi perempuan Aisyiyah, Fatayat, Katolik, dan sebagainya. 

Sedangkan untuk pelaksanaan hari kedua, akan dihadiri oleh Forum Anak Surabaya (FAS) di tingkat kota hingga kelurahan, Insan Genre, dan karang Taruna.

“Selain itu, kami juga akan menguatkan 5 kampung di Surabaya sebagai pilot project dalam membangun lingkungan yang ramah anak dan bersih dari OCSEA. Kampung ini berada di kawasan Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kebonsari, Pakal, Kertajaya, dan Medokan Semampir,” kata Dita.

Ia mengaku bahwa pemilihan kampung tersebut adalah untuk melanjutkan program Kampunge Arek Suroboyo (KAS) Ramah Perempuan dan Anak (RPA) milik Pemkot Surabaya. 

Dimana kampung tersebut memiliki potensi menjadi role model bagi kampung yang lain. 

Nantinya, yang bergerak tidak hanya fasilitator masyarakat tetapi juga anak-anak remaja.

“Karena ada kasus OCSEA, dimana anak SD memiliki aplikasi dating yang kemudian janjian dengan orang yang baru dia kenal di media sosial. Ini harus kita respon bersama agar tidak terus terjadi,” ungkapnya.

Plato Indonesia juga berbagi strategi agar anak-anak memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya dari kekerasan seksual di ranah daring. 

Sebab, para pelaku kejahatan seksual sangat masif melakukan tindakannya dalam membujuk anak remaja. 

Setelah kegiatan ini, Plato Foundation akan melakukan rencana aksi untuk melihat dan monitoring kampung-kampung tersebut. 

Selain itu, juga akan membuat panduan terkait dengan Kampung Ceria (Cerdas, Internet Sehat dan Aman, Ramah Anak). 

“Anak-anak masih rentan, secara emosional perlu mendapatkan penguatan agar memiliki ketahanan diri mencegah OCSEA,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya mewujudkan Kamtibmas terus dilakukan oleh aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Bahkan keduanya terlihat bersinergi memberikan pembekalan terhadap Linmas yang ada di Desa Tohpati.

Beberapa materi pelatihan diberikan oleh Kopda Puspantara. Materi pembekalan itu meliputi soal tupoksi Limas, Komcad  untuk pertahanan negara hingga PBB.

“Sehingga para Linmas bisa memahami secara betul tentang tupoksinya,” kata Puspantara. Sabtu (05/08/2023).

Meski akhir pekan, Puspantara mengaku tak menyurutkan niatnya untuk terus mewujudkan Kamtibmas bersama aparat terkait. 

“Sebab, ini sudah menjadi tanggung jawab kita,” bebernya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive