Senin, 07 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) KPU Surabaya belum terima laporan resmi dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oknum komisioner berinisial S ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Sejauh ini secara resmi belum ada laporan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi, Senin (7/8).

Menurut Nur Syamsi dugaan pungli yang muncul setelah tersebarnya tangkapan layar kaca pesan berantai salah satu aplikasi pesan singkat tersebut masih bersifat informasi.

Sebab, lanjutnya, kebenaran terkait keterlibatan oknum S disebutnya masih belum jelas identitas dan statusnya, lantaran belum ada bukti kuat.

"Terduga itu siapa, S itu siapa. Kami tunggu informasi detailnya, memang itu inisial," tanyanya.

Dia pun meminta agar petugas PPK yang diduga mengalami pungli itu bisa segera melayangkan laporan secara resmi kepada KPU Kota Surabaya, agar pihaknya bisa mengambil tindakan.

Terlebih pada kolom aplikasi pesan singkat itu juga tak memunculkan nama PPK yang diduga menjadi korban pungli.

"Pihak-pihak yang melaporkan itu bisa melaporkan ke kami dengan identitas jelas siapa yang melapor. Kalau informasinya masih belum ada siapa pelapornya terus bagaimana," katanya.

Nur Syamsi menambahkan, pihaknya juga tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada setiap orang yang terpilih sebagai anggota PPK.

"Sampai hari ini tidak ada keputusan, baik berupa imbauan atau berupa ajakan ataupun yang mengharuskan Badan Adhoc itu mengumpulkan dana dalam bentuk apapun," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya muncul pesan berantai terkait pengakuan salah satu anggota PPK yang menyatakan bahwa dirinya mengalami kejadian pungutan liar dan diatasnamakan infak untuk KPU Surabaya oleh S.

Kejadian itu akhirnya memantik reaksi dari masyarakat yang tergabung di dalam Poros Revolusi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia dengan melaksanakan demo di depan Kantor KPU Kota Surabaya, di Jalan Adityawarman, Senin (7/8).

Mereka meminta KPU Kota Surabaya melakukan pemecatan salah satu komisioner berinisial S.

Mereka juga mendesak dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP) untuk menindaklanjuti dan mengambil langkah hukum terkait kasus dugaan pungli itu.

Tak hanya itu massa juga meminta aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dan penyidikan tentang praktek dugaan pungutan liar di lingkungan KPU Surabaya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan tegas meminta seluruh warganya untuk tidak membayar retribusi parkir apabila tak diberikan karcis. 

Pasalnya, persoalan retribusi parkir ini seringkali membuat gaduh dan merugikan warga Kota Pahlawan.

"Kalau ada parkir yang bayarnya tidak ada karcis, jangan dibayar, di manapun. Nanti tolong kalau ada yang bayar, kasih uangnya, foto (juru parkir) kasih ke saya. Tapi saya minta warga Surabaya jangan pernah mau bayar," kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Senin (7/8).

Namun demikian, apabila Juru Parkir (Jukir) tersebut tetap memaksa meminta uang tanpa memberikan karcis, Wali Kota Eri meminta agar warga segera menghubungi Command Center (CC) 112. 

"Kalau tetap dipaksa, mobilnya berhenti, langsung telepon 112. Jangan dibayar, karena Surabaya tidak boleh ada yang seperti ini," ujar dia.

Wali Kota Eri mengaku, sebelumnya mendapat pengaduan langsung dari warga soal layanan parkir tanpa diberi karcis. 

Peristiwa itu menimpa seorang warga saat parkir di Rumah Sakit (RS) Siloam dan di depan Kantor BPJS Kesehatan.

"Ada (warga) yang whatsapp aku. Kemarin di Siloam, pagi ini ada di depannya BPJS. Jadi kalau ada yang meminta (uang) tidak dikasih karcis, balik lagi motornya parkir telepon 112. Surabaya jangan dibuat gaduh, kasihan warga Surabaya," tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengingatkan kepada seluruh Jukir di Surabaya agar tidak menarik besaran retribusi parkir melebihi ketentuan. 

Baik itu untuk retribusi parkir kendaraan roda dua maupun roda empat. 

"Kalau sudah ada karcisnya, ya ikut karcis. Kalau itu harganya Rp2.000 ya Rp2.000, Rp5.000 untuk mobil ya Rp5.000," jelasnya.

Menurut dia, tindakan nakal bisa saja dilakukan oleh Jukir liar maupun petugas parkir yang berada di bawah pembinaan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya. 

"Kayak (Jukir) Siloam sudah kita tindak, kita sanksi Tipiring dan sekaligus dicabut dari petugas parkir. Itu resmi, tapi dia tidak memberikan karcis, langsung copot," ungkapnya.

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri juga meminta warga Surabaya untuk berani tegas meminta karcis parkir kepada Jukir. 

Ia mengaku tidak ingin melihat warganya tertindas karena persoalan parkir yang retribusinya tak sesuai ketentuan.

"Kalau ada yang tidak benar, bangun orang Surabaya, bangkit. Parkir ditarik Rp10.000, Rp20.000, ojok gelem bayar, laporno (jangan mau bayar, laporkan)," katanya.

Wali Kota Eri mengakui, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak bisa mengontrol atau mengawasi seluruh titik parkir di Kota Pahlawan. 

Karenanya, apabila ada warga yang mengalami kerugian soal pelayanan parkir, ia meminta untuk melapor ke CC 112.

"Ini saya minta Kepala Dinas Perhubungan untuk membuat nomor khusus (pengaduan) yang bisa diangkat 24 jam, ini sedang disiapkan. Jadi nanti kalau tidak bisa telepon 112, langsung telepon nomor (hotline) ini," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, ketentuan terkait pemberian karcis parkir telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perparkiran di Kota Surabaya.

Dalam Pasal 19 Perda Surabaya No 3 Tahun 2018 disebutkan, bahwa petugas parkir berkewajiban memberikan karcis parkir, tanda bukti, atau tanda bayar yang resmi dan sah kepada pengguna jasa parkir serta menuliskan nomor kendaraan yang parkir untuk setiap kali parkir. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali melakukan rotasi dan mutasi pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Graha Sawunggaling, Senin (7/8). 

Pelantikan dan Pengangkatan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas itu dilakukan untuk menggenjot dan memberikan semangat baru kerja tim di lingkungan Pemkot Surabaya.

Setidaknya ada sebanyak 189 pejabat Pemkot Surabaya yang dilantik hari ini. Lima orang di antaranya menduduki jabatan sebagai Kepala Perangkat Daerah atau kepala dinas. 

Kelimanya adalah Agus Imam Sonhaji yang sebelumnya menjabat Kepala Dispendukcapil, kini dilantik menjadi Asisten 2 bagian Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya. 

Sedangkan jabatan Kepala Dispendukcapil Surabaya diisi oleh Eddy Christijanto yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP Surabaya. 

Selanjutnya, jabatan Kepala Satpol PP Surabaya diisi oleh M. Fikser yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Kadiskominfo Surabaya.

Selain itu, Dewi Soeriyawat yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kini dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan. 

Sedangkan jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu diisi oleh M. Afghani Wardhana yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Surabaya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri memastikan ada sebanyak 189 pejabat Pemkot Surabaya yang dilantik. Mereka merupakan pejabat struktural di tingkat kecamatan dan kelurahan yang sudah lebih dari lima tahun, mereka ini harus diputar karena dia memegang komitmennya bagi pejabat yang sudah lebih dari lima tahun harus diputar. 

“Hari ini yang diputar 5 tahunan, nanti mungkin setelah ini akan kita lihat yang 3 tahun juga akan kita rolling, jadi ini bukan yang terakhir,” kata Wali Kota Eri usai pelantikan.

Selain pejabat struktural di kecamatan dan kelurahan, yang dilantik kali ini adalah hasil dari kontrak kinerja dan hasil dari penilaian tim ahli. 

Makanya, ada beberapa kepala dinas yang digeser. 

Bahkan, dalam pelantikan kali ini juga ada Asisten 2 yang digeser menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan.

“Hari ini saya butuh staf ahli yang garang-garang, karena staf ahli itu adalah orang-orang kepercayaan saya yang bisa mengendalikan PD, karena itulah Pak Irvan masuk ke Staf Ahli. Makanya ke depan saya minta setiap tiga hari sekali harus memastikan paparan terkait inflasi dan terkait kemiskinan, stunting, dan pengangguran, semuanya harus turun karena itu adalah program akhir dari Pemkot Surabaya di tahun 2023,” tegasnya.

Menurutnya, Sekda itu tidak bisa bekerja sendirian karena pikirannya pecah, memikirkan yang di dalam dan juga yang di luar. 

Oleh karena itu, ke depannya nanti pekerjaan yang berurusan dengan yang di dalam bisa berbagi tugas dengan staf ahli, karena target Wali Kota Eri hingga akhir tahun ini sudah jelas, yaitu kemiskinan harus turun, stunting harus zero, pengangguran harus turun, angka kematian ibu dan anak juga harus turun.

“Makanya, hal ini harus ada yang mengerjakan, sehingga nanti rekomendasi dari Asisten, Sekda dan juga para staf ahli yang bisa merubah dan memindah Kepala PD, karena itulah saya minta staf ahli itu harus yang garang-garang yang masuk,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri menilai bahwa pelantikan dan perputaran kali ini adalah untuk memompa semangat pejabat yang sudah lima tahun. 

Di samping itu, mereka juga dituntut untuk memunculkan ide-ide kreatif untuk mengurangi berbagai persoalan yang terjadi di wilayahnya masing-masing.

“Pesan perputaran kali ini adalah semangat untuk semuanya karena perputaran ini adalah perputaran motivasi. Pesennya satu bahwa pengangguran, kemiskinan, stunting, kematian ibu dan anak harus turun semuanya dan perekonomian harus terus bergerak naik. Jadi, sudah ada target-targetnya dan ini bukan target satu PD saja, tapi sudah target satu pemerintah kota. Makanya, perputaran ini adalah untuk menggenjot dan memotivasi kembali kerja tim supaya lebih kencang lagi berlarinya,” pungkasnya.

Minggu, 06 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Poros Revolusi Mahasiswa & Pemuda Indonesia akan melakukan demo ke KPU Surabaya pada hari senin (07/08/23). 

Ratusan massa menuntut KPU Jawa timur melakukan pemecatan salah satu komisioner KPU Surabaya berinisial 'S'

Bukan tanpa alasan massa menuntut pemecatan salah satu komisioner KPU. Sebabnya, komisioner KPU surabaya berinisial S itu melakukan dugaan praktek pungutan liar ke anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) Surabaya.

"Kami meminta ketua KPU Jawa Timur untuk melakukan keputusan pemecatan terhadap komisioner KPU surabaya yang diduga terlibat dan memiliki indikasi melakukan pungli terhadap anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) kota Surabaya" bunyi dalam salah satu point surat tuntutan aksi.

Massa yang dipimpin oleh koordinator aksi Bung Wahyu, mendesak dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP) untuk menindaklanjuti dan mengambil langkah hukum terkait kasus dugaan pungli komisioner KPU Surabaya berinisial S.

"Kami mendesak dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP) untuk menindaklanjuti dan mengambil langkah hukum terkait kasus dugaan pungli KPU Surabaya yang dilakukan salah satu komisioner berinisial S" bunyi salah satu tuntutan.

Massa turut serta meminta aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dan penyidikan tentang praktek dugaan pungutan liar di lingkungan KPU Surabaya.

"Kami meminta pihak kejaksaan untuk segera mengeluarkan surat resmi kepada DKPP guna memberhentikan komisioner berinisial S"

Diduga komisioner berinisial S itu adalah Subairi yang saat ini menjabat komisioner KPU surabaya bidang sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), melalui program pemberdayaan UMKM Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”, bekerja sama dengan mitra tanggung jawab sosial perusahaan Business & Export Development Organization (BEDO), menyelenggarakan Program Pengembangan Pasar UMKM SUI-SETC. 

Program ini bertujuan memberikan dukungan terhadap pengembangan kapasitas dan pasar yang sesuai bagi para pelaku UMKM binaan SETC, serta memberikan dukungan konektivitas UMKM dengan potensi pasar yang sesuai.

Aktivitas pengembangan pasar dalam program ini bukan hanya terkait pangsa pasar dalam negeri, tetapi juga potensi ekspor, melalui berbagai pameran. 

Tahun ini, beberapa pelaku UMKM binaan SETC berkesempatan mengikuti pameran Wellness Food Japan 2023 yang diselenggarakan di Tokyo Big Sight dari tanggal 2-4 Agustus 2023.

Wellness Food Japan merupakan salah satu pameran dagang industri makanan terbesar di Jepang yang diikuti oleh lebih dari 600 perusahaan dan dihadiri oleh sekitar 40.000 pengunjung setiap harinya. 

Pameran ini didukung oleh pemerintah Jepang, termasuk Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri, serta Badan Urusan Konsumen.

Sebanyak 5 pelaku UMKM binaan Sampoerna dalam program SETC yang berhasil memenuhi syarat ekspor berpartisipasi dalam pameran bergensi ini. Mereka adalah Bagus Arya Kusuma (Padma Herbal), I Ketut Sumayana (CV Bali Pure), Djono Darmaputera (PD Sahang Mas), Siti Fatimah Febrina (UD Dede Satoe), dan Raulan Togatorop (Alexest Jaya).

Dalam memaksimalkan kesiapan UMKM dan produk yang ditampilkan dalam pameran, peserta dibekali dengan pelatihan dan pendampingan terkait kemasan serta aturan-aturan mengenai pasar Jepang sejak bulan Mei 2023 lalu.

I Ketut Sumayana, pemilik usaha Bali Pure, mengaku bersyukur memiliki kesempatan berpartisipasi dalam pameran ini. 

“Ini merupakan kesempatan bagi saya untuk memperkenalkan produk-produk Bali Pure ke dunia internasional. Saya juga berharap mendapatkan pembeli dari Jepang,” kata Ketut, Minggu (6/8).

Rasa syukur juga disampaikan oleh pemilik Padma Herbal, Bagus Arya Kusuma. Ia mengatakan, pelatihan yang diberikan SETC dan BEDO selama dua bulan semakin memantapkan langkahnya untuk memasarkan produknya, seperti makanan dan minuman herbal, di luar negeri. 

Ia bangga dan bersyukur bahwa UMKM diberi pendampingan untuk ekspor.

“Kami dibimbing, diberi banyak masukan dan arahan untuk produk dan sales tools apa saja yang harus disiapkan. Kami berharap hasil kerja keras kami nanti bisa membuahkan hasil, mendapat buyer potensial untuk berkerja sama dengan kami. Terima kasih Sampoerna Untuk Indonesia, SETC dan BEDO Bali,” jelas Bagus yang juga menggeluti usaha makanan dan minuman herbal.

Harapan yang sama disampaikan oleh Djono. “Semoga keikutsertaan saya dalam pameran di Jepang ini berdampak pada penjualan produk-produk Sahang Mas, seperti kopi, di masa mendatang. Semoga produk-produk saya semakin dikenal di dunia internasional,” ujarnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Blitar) Kepedulian TNI, khususnya Yonarhanud 8/MBC terhadap warga di lokasi latihan pratugas di Kabupaten Blitar, Jawa Timur kembali dilakukan.

Kepedulian itu, kali ini dilakukan melalui adanya karya bakti di akhir pekan yang melibatkan 3 SSK atau Satuan Setingkat Kompi dibawah kendali Letkol Arh Iwan Hermaya bersama warga di beberapa kampung.

Danyonarhanud 8/MBC menjelaskan, karya bakti ini digelar dalam rangka mewujudkan TNI sebagai solusi dalam menyelesaikan kesulitan masyarakat, juga guna menumbuhkan kepedulian warga akan pentingnya gotong-royong dan kebersamaan.

“Kami TNI adalah Tentara Rakyat yaitu Tentara yang berasal dari rakyat, dan berjuang untuk rakyat,” kata Letkol Iwan. Minggu (06/08/2023).

Letkol Iwan kembali menambahkan, keterlibatan personelnya tersebut merupakan wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya warga di lokasi Latihan pratugas berlangsung.

“Dan yang terpenting lagi, adalah terciptanya TNI yang dicintai dan mencintai rakyat, dalam hal ini pasukan Batalyon Aarhanud 8/MBC,” pungkasnya.

Perlu diketahui, aksi karya bakti tersebut menyasar 5 area yang ada di Kecamatan Wonotirto. 

Kelima sasaran itu adalah pembuatan saluran air di Dusun Nyamil, perbaikan Musholla AT-Taqwa Krajan, perbaikan Mushollah AL-Hidayah Ngeni dan pavingisasi SDN 2 Sidorejo dan pembersihan SDN 2 Ngeni.



KABARPRPGRESIF.COM: (Lamongan) Beberapa program saat ini digagas oleh Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan. 

Program-program itu, terdiri dari program tanggap karakter, tanggap kesulitan rakyat dan tanggap sampah.

Pada program tanggap sampah, pihak Kodim berhasil menyulap limbah sampah menjadi paving block.

Tumpukan-tumpukan limbah plastik yang berada di Kodim Lamongan, seketika didaur ulang. 

Proses daur ulang pun dihadiri oleh puluhan Danramil yang tersebar di wilayah teritorial Kodim Lamongan.

“Sehingga, para Danramil ini nantinya bisa mengimplementasikan di Satuan masing-masing, dan untuk selanjutnya disosialisasikan ke masyarakat,” kata Letkol Arm Ketut Wira. Minggu (06/08/2023).

Tak berselang lama, limbah plastik hasil daur ulang itu seketika berubah menjadi paving block yang sangat berkualitas. 

Dalam prosesnya, plastik-plastik itu hanya dimasukkan kedalam sebuah wadah yang sudah diatur sesuai ukuran menyerupai ukuran paving.

“Caranya cukup sederhana, dan tidak membutuhkan waktu lama,” jelas Dandim.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Peringatan Hari Anak Nasional yang digelar oleh Pemkab Lamongan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (06/08/2023) menyita apresiasi dari semua kalangan.

Salah satunya dari pihak Kodim 0812/Lamongan. Usai menghadiri acara peringatan tersebut, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan jika kegiatan yang bertemakan Anak Terlindungi Indonesia Maju itu, diharapkan mampu meningkatkan bakat generasi penerus, khususnya di Lamongan.

“Kami berharap, generasi muda dan anak-anak mampu menunjukkan prestasi dan hasil karyanya,” kata Dandim.

Dandim menambahkan, dalam upaya meningkatkan prestasi itu juga tak luput dari peran para orang tua. Bahkan, melalui peringatan itu Letkol Arm Ketut Wira mengimbau para orang tua agar bisa berperan aktif.

“Terlebih ketika mendukung anak-anak mereka demi menggapai cita-citanya,” pungkas Dandim.



KABARPROGRESIF.COM: (Sula) Kegembiraan terpancar dari wajah masyarakat Desa Waisepa, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Hal ini menyusul penyelesaian bak penampungan air bersih yang dikerjakan oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Kodim 1510/Sula, yang kini sudah terlihat wujudnya, Minggu (06/08/2023).

Proyek pembangunan bak penampungan air bersih ini adalah salah satu dalam rangkaian program TMMD yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa terpencil di wilayah Kepulauan Sula. Masyarakat Desa Waisepa, yang sebelumnya menghadapi masalah serius dalam hal air bersih, akhirnya dapat bernafas lega.

Berkat kerja keras Satgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula, dalam waktu yang relatif singkat, bak penampungan air bersih dengan kapasitas besar sudah berhasil dibangun.

Komandan Satgas TMMD Ke-117 Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P. mengungkapkan kegembiraannya melihat wajah masyarakat Desa Waisepa yang kini terlihat bahagia. "Ini adalah kerja sama yang luar biasa antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat desa. Alhamdulillah, hasil kerja keras kami telah membuahkan hasil yang nyata," ucap Letkol Inf Heru.

Warga desa pun merasakan manfaat langsung dari pembangunan bak penampungan air bersih ini. Sebelumnya, mereka harus berjalan jauh ke sumber air yang jaraknya mencapai beberapa kilometer untuk memperoleh air bersih sehari-hari. Kini, dengan adanya fasilitas ini, mereka dapat mengakses air bersih dengan mudah dan nyaman.

Salah seorang warga Desa Waisepa, Waina mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan bak penampungan air bersih tersebut. 

"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini. Kami tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mencari air bersih. Kegembiraan ini terpancar dari wajah kami," ucap Waina dengan senyum lebar.

Diharapkan, dengan adanya bak penampungan air bersih ini, masalah ketersediaan air bersih di Desa Waisepa tidak lagi menjadi kendala bagi masyarakat. Hal ini diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas kehidupan mereka, khususnya dalam hal kesehatan dan sanitasi.


Sabtu, 05 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPW Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Jawa Timur melakukan penjajakan dengan Bank DKI Cabang Gresik. 

Hal ini dalam rangka mendorong digitalisasi di kalangan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jawa Timur.

Hal itu terungkap saat acara Pendampingan dan Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan yang digelar di aula Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jumat (4/8). 

Hadir dalam acara tersebut pemimpin Divisi Kredit Mikro Bank DKI Triyono Wahyu S, Pemimpin Cabang Bank DKI Gresik Hendarto Yudho P dan Pincapem Bank DKI Ambengan Pujianto. 

Acara juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo H Usman serta Ketua DPW APKLI Jawa Timur Deky Sugeng, Ketua Bidang Perbankan dan Koperasi DPW APKLI Jatim Qoni Ahmad dan sejumlah pengurus lain.

Ketua DPW APKLI Jawa Timur Deky Sugeng memaparkan bahwa  APKLI  membantu dan mendampingi para PKL di Jawa Timur. 

APKLI Jatim akan terus mendorong digitalisasi di kalangan PKL agar tidak tertinggal perkembangan teknologi.

"Kami juga berupaya membantu agar PKL terhindar dari rentenir. Karena itu APKLI berharap Bank DKI dapat menyalurkan KUR Super Mikro terhadap anggota APKLI Jatim," kata Deky.

Dikatakannya, APKLI konsen dalam rangka membantu PKL. 

"Hal ini sejalan dengan komitmen gubernur Jatim yang gencar dalam rangka menggerakkan perekonomian melalui sektor UMKM yang di dalamnya ada para PKL,” jeasnya.

Deky Sugeng menerangkan APKLI Jatim telah memiliki data base PKL. 

Bahkan pihaknya juga telah mengklasterisasi sesuai zona PKL berjualan.

“Ini untuk memudahkan koordinasi dalam hal bantuan dan pembinaan,” katanya.

Sementara itu Kepala Divisi Kredit Mikro Bank DKI Triyono Wahyu S mengatakan APKLI Jatim bisa menjadi mitra Bank DKI dalam berbagai program. 

Misalnya, dalam pembukaan rekening baru, maupun digitalisasi pembayaran atau juga transaksi keuangan menggunakan QR Code atau yang dikenal dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Kami tentu sangat terbuka menjalin kerjasama dengan APKLI. Karena kami jelas membutuhkan mitra terutama dalam menyasar kalangan UMKM, “ katanya.

Sedangkan Ketua Bidang Perbankan dan Koperasi DPW APKLI Jatim Qoni Ahmad menyambut baik penjajakan kerjasama ini. 

Ia mengatakan, APKLI Jatim siap  mendorong digitalisasi pembayaran di kalangan PKL.

"Sebagai pilot project kita lakukan di Surabaya Raya yakni di Kabupaten Sidoarjo, Surabaya dan Gresik," ujar Qoni.

Ia menambahkan saat ini APKLI terus melakukan pendampingan antara PKL dengan perbankan. 

Karena sejauh ini, masih banyak kendala yang dihadapi para PKL maupun pedagang kecil saat berhubungan dengan perbankan terutama dalam bantuan permodalan.

"Alhamdulillah Bank DKI sangat support terhadap program-program kami. Meskipun demikian, kami juga tetap membuka diri untuk berkolaborasi dengan bank/lembaga keuangan lainnya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, berbagai persiapan dilakukan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Salah satu persiapan itu, adalah mengibarkan bendera pusaka Merah Putih di setiap area yang ada di wilayah teritorial pasukan Rusa Hitam.

“Kami bersama masyarakat, terasa bersemangat mengibarkan dan memasang bendera pusaka ini,” kata Danpos Kanggime, Lettu Inf Amir. Sabtu (05/08/2023).

Selain Satgas, Lettu Amin menyebut pengibaran bendera tersebut mendapat dukungan penuh dari Forkopimcam setempat. 

Bahkan, Kepala Kecamatan Kanggime pun mengerahkan beberapa warga untuk ikut serta membantu Satgas.

“Kegiatan kita mendapat dukungan penuh dari tokoh-tokoh masyarakat di Distrik Kanggime ini,” jelas Danpos Kanggime.

Perlu diketahui, setidaknya terdapat ratusan bendera Merah Putih yang saat ini sudah terpasang di setiap titik lokasi Distrik Kanggime. 

Pemasangan bendera tersebut, dilakukan dalam rangka menyambut datangnya Hari Kemerdekaan RI.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Surabaya terus melakukan berbagai terobosan untuk menuju zero stunting. Terbaru, Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya beserta Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur menggelar Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). 

Terobosan baru ini sudah dilakukan di semua kelurahan se-Surabaya.

Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi memastikan bahwa semua kelurahan di Kota Suarbaya sebanyak 153 kelurahan sudah menggelar SOTH di wilayahnya masing-masing. 

Awalnya, memang hanya lima kelurahan yang menjadi tempat pilot project atau percontohan, tapi karena responnya yang luar biasa, akhirnya SOTH itu digelar di seluruh kelurahan di Kota Surabaya.

“SOTH ini sama seperti sekolah, ada kurikulumnya dan silabusnya juga. Bahkan, juga ada pre test dan post testnya, sehingga kita tahu outputnya seperti apa. Jadi, ada ukurannya dan takarannya, sehingga kita bisa tahu juga apakah ada perubahan sebelum dan sesudah ikut SOTH itu. Jadi, tidak hanya sekadar kita kumpulkan lalu selesai,” kata Rini Indriyani usai meninjau SOTH di Balai RW 6 Waringin Sawunggaling Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Sabtu (5/8).

Menurutnya, peserta SOTH itu adalah semua orang tua hebat Surabaya yang memiliki balita, mereka semuanya bisa ikut SOTH ini. 

Namun, karena kali ini berhubungan dengan Surabaya Emas atau Surabaya Eliminasi Masalah Stunting dan Surabaya menuju zero stunting, maka para pesertanya yang diprioritaskan adalah para orang tua yang memiliki balita pra stunting karena mereka butuh perhatian lebih supaya anaknya tidak menjadi stunting.

“Stunting itu sebenarnya bukan hanya masalah gizi saja, tapi juga pola asuh yang sangat besar pengaruhnya. Makanya, dalam SOTH ini kita prioritaskan dulu orang tua yang memiliki balita pra stunting, tapi sebenarnya ke depan semua orang tua bisa ikut terlibat dalam SOTH ini,” kata dia.

Dalam SOTH itu, para orang tua hebat ini diminta untuk berkomitmen dalam mengikuti 13 pertemuan yang akan digelar. 

13 pertemuan yang biasanya digelar setiap hari Sabtu dan Minggu itu akan dipandu oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya.

“Jadi, dari sisi psikologisnya dapat dan kesehatannya juga dapat serta pola asuhnya. Kita sudah bikin silabusnya dan itu yang diajarkan di semua kelurahan di Kota Surabaya, jadi semua kelurahan sama ilmunya itu yang didapatkan,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa dampak dari SOTH ini sangat luar biasa, baik kepada si ibu yang mengikuti sekolah maupun kepada anak dan suaminya. 

Bahkan, ia juga menceritakan ada salah seorang ibu peserta SOTH di Balai RW 6 Waringin Sawunggaling Kelurahan Sawunggaling yang curhat kalau dulunya sering marah-marah ketika mendidik anak-anaknya.

Namun, setelah mengikuti SOTH itu si ibu itu sudah mulai tidak marah-marah dan mulai sabar dalam membimbing anak-anaknya, sehingga anaknya pun mulai nurut ketika diberi wejangan oleh ibunya itu. 

Bahkan, suaminya juga sudah mulai melihat ada perbedaan pada istrinya itu yang saat ini sudah lebih sabar dalam membina rumah tangganya.

“Nah, ternyata efeknya luar biasa sekali, sehingga akhirnya kalau sudah seperti ini akan menimbulkan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah, dan itu kadang kita tidak sadari bahwa kita bisa. Hal-hal seperti inilah yang kita harapkan setelah mengikuti SOTH ini, ada suatu perubahan yang terjadi dalam keluarganya menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Apalagi, menjadi orang tua itu tidak ada batas waktunya untuk belajar, karena kalau anaknya semakin besar, sudah naik ke sekolah dasar pasti berbeda lagi cara pengasuhannya, naik lagi ke sekolah menengah pertama, hingga kuliah pasti berbeda lagi cara pengasuhannya. 

Makanya, ia mengajak seluruh orang tua hebat di Kota Surabaya untuk terus belajar dalam mengasuh anak-anaknya. 

“Semoga kita terus diberikan kesabaran dalam mendidik dan mengasuh anak-anak kita untuk generasi emas Surabaya,” pungkasnya. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive