Senin, 14 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Hari Pramuka di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Senin (14/8). 

Bertindak sebagai pembina apel yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Surabaya.

Dalam Apel Besar itu, Wali Kota Eri membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso. 

Ia menyampaikan bahwa segenap anggota Gerakan Pramuka yang ada di seluruh Indonesia merasa bahagia dan bersyukur karena organisasi pendidikan kepanduan Praja Muda Karana telah genap berusia 62 tahun.

"Pada tahun ini sekaligus kita memperingati 111 tahun keberadaan gerakan kepanduan di bumi Indonesia yang telah ada sejak tahun 1912," kata Wali Kota Eri saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Ditemui usai apel, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh anak-anak Surabaya, terutama yang tergabung dalam gerakan Praja Muda Karana, agar selalu mengamalkan dan menjiwai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

"Pramuka itu sangat luar biasa kalau itu diterapkan dalam kehidupan, maka akan muncul anak-anak yang memiliki nilai-nilai kebangsaan yang tinggi. Yang memiliki jiwa untuk gotong royong, jiwa untuk saling membantu," ujarnya.

Karena itu, Wali Kota Eri berharap di Hari Pramuka ini, jiwa semangat nilai-nilai Praja Muda Karana bisa tertanam kepada setiap insan yang ada di Kota Surabaya. 

"Mulai tingkat SD, SMP, SMA bahkan sampai kakak-kakak pembina, kakak-kakak dewan penasehat semuanya bisa menerapkan nilai-nilai Pramuka secara utuh," ujarnya.

Di samping itu, ia menyatakan bahwa Kwarcab Kota Surabaya juga terus menggiatkan kegiatan dalam upaya meningkatkan jumlah maupun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota maupun pelatihnya. 

Salah satunya yakni melalui kegiatan Persami.

"Kegiatan-kegiatan ini bertujuan membentuk karakter-karakter yang seperti disampaikan Ketua Kwartir Nasional. Jadi di Surabaya sudah berjalan dan saya yakin Surabaya akan terus bergerak untuk menjadi terbaik Pramuka di tingkat Nasional," tuturnya.

Dalam peringatan Hari Pramuka di Kota Surabaya, juga diserahkan dua kategori penghargaan kepada sejumlah penerima. 

Pertama adalah penghargaan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur berupa Lencana Pancawarsa yang diberikan kepada tiga orang penerima.

Sedangkan penghargaan kedua diberikan oleh Kwarcab Kota Surabaya kepada 154 orang peserta didik. 

Pemberian tanda penghargaan Pramuka kepada peserta didik tersebut, sebagai tanda telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi di tingkat penggalang.

"Jadi ada dua penghargaan dari tingkat provinsi dan tingkat kota. Penghargaan ini sebenarnya sebagai pemberi semangat kepada kita bagaimana semangat - semangat Pramuka itu terus dimunculkan," terang Wali Kota Eri.

Selain penganugerahan penghargaan, momen peringatan Hari Pramuka di Taman Surya juga disemarakkan dengan atraksi simulasi pertolongan kebakaran yang dibawakan anggota Pramuka Surabaya. 

Di samping itu, acara juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Remo, Tari Jaranan hingga paduan suara yang juga dibawakan oleh para pelajar Surabaya.

Sementara di akhir, acara ditutup dengan pembagian Bendera Merah Putih. 

Secara simbolis, pembagian bendera dilakukan Wali Kota Eri kepada sejumlah anggota Pramuka dalam rangka mendukung Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kampung Lawas Maspati Kota Surabaya menggelar event bertajuk Jazz Kampoeng selama dua hari, yaitu 12-13 Agustus 2023. 

Event tersebut merupakan perayaan hari jadi Kampung Lawas Maspati Surabaya yang ke-10.

Jazz Kampoeng ini menjadi ajang kolaborasi para seniman karena mengkolaborasikan dangdut, ludruk, EDM, dan juga rapper. Hadir dalam pagelaran itu para seniman dari berbagai matra, mulai dari Makna Kata, Fjazzc Team, Danyannisa, A.W.E.D Project, Nibroosyafiq Flame Jazz Project, Meimura Besut, By-A Febby dan DJ Milkyway.

Acara tersebut turut diapresiasi dan dihadiri langsung oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, serta dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati. 

Mereka juga turut menyaksikan dan berkeliling di kampung wisata tersebut.

Pada kesempatan itu, Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengakui bahwa Kampung Lawas Maspati ini sangat luar biasa karena selama 10 tahun ini terus mengembangkan kampung wisatanya. 

Artinya, selama 10 tahun itu mereka terus bergerak dan terus mengeksekusi berbagai ide-ide kreatif untuk menghidupkan kampung wisata di kampungnya.

“Nah, kali ini mereka menggelar jazz kampoeng yang juga sangat luar biasa karena ini mengkombinasikan dan mengkolaborasikan berbagai seniman, sehingga kemasan yang baru ini benar-benar seperti di kampung dan enak dinikmati,” kata Wiwiek.

Ia juga mengapresiasi pihak Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang ada di Kampung Maspati itu. 

Sebab, kreasi dan ide kreatif mereka tidak pernah mati, dan selama ini terus berinovasi untuk menawarkan hal-hal baru bagi para pengunjungnya.

“Memang inilah yang kami harapkan. Mereka tidak pernah berhenti berkreasi untuk mengembangkan kampungnya. Jadi, Kampung Lawas Maspati ini sangat layak untuk dicontoh kampung lainnya di Surabaya,” tegasnya.

Wiwiek juga memastikan bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memang tengah fokus mengembangkan kawasan herritage atau perkampungan herritage di Kota Pahlawan. 

Salah satu yang sudah diresmikan dan saat ini banyak mendapatkan intervensi adalah Kampung Peneleh. 

Kampung yang penuh sejarah itu sudah diintervensi dengan berbagai penampilan seni budaya dan bahkan sudah disambungkan dengan susur sungai Kalimas.

“Kampung-kampung seperti inilah yang terus kami kuatkan. Saya yakin dengan berbagai intervensi dan pendampingan yang dilakukan, teman-teman Pokdarwis bisa semakin kreatif dalam mengambangkan kampungnya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Legislator Fraksi PDIP Surabaya Anas Karno terus blusukan mendatangi perkampungan warga. 

Sasarannya kali Posyandu Lansia Fajar Asih di RW 03 Kelurahan Nginden Jangkungan.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut, menyerahkan bantuan alat cek gula darah, kolesterol dan asam urat. Ditambah timbangan badan digital.

"Saya disambati Kader Surabaya Hebat Posyandu Fajar Asih, karena mereka tidak punya alat cek gula darah dan timbangan badan. Sedangkan alat kelengkapan tersebut sangat dibutuhkan," kata Anas Karno, Minggu (13/8).

Anas mengatakan alat cek gula darah, kolesterol dan asam urat memang penting untuk kebutuhan layanan kesehatan Lansia.

"Karena kadang yang bersangkutan tidak merasakan gejala sakit ketika gula darahnya tinggi, begitu pula dengan kolesterol atau asam urat," terangnya.

Dengan pemeriksaan yang rutin dan terjadwal akan diketahui apakah kondisi gula darah, kolesterol dan asam urat normal atau diatas ambang batas. 

"Dengan begitu Lansia bisa mengatur pola hidup sehat diantaranya pola makan. Semoga bantuan ini dapat memaksimalkan layanan Posyandu Fajar Asih," jelasnya.

Sementara itu Murtianah Ketua Posyandu Lansia Fajar Asih mengatakan sudah lama pihaknya membutuhkan alat cek gula darah.

"Karena alat ini penting bagi layanan kesehatan Lansia. Begitu pula alat timbang badan. Karenanya kita sampaikan ke Pak Anas," imbuhnya.

Selain dua alat tadi, Posyandu Fajar Asih juga membutuhkan alat ukur tensi darah.

"Karena yang kita miliki sudah tak maksimal lagi kerjanya," terang Murtianah.

Murtianah menambahkan, Posyandu Lansia Fajar Asih melayani 93 orang Lansia dari RW 03 dan beberapa orang dari RW sekitarnya.

"Namun sejak Covid dibatasi menjadi 55 orang sampai sekarang. Begitu pula jadwal layanan yang semula seminggu sekali sekarang hanya sebulan sekali," terangnya.

Menurut Murtianah setiap melakukan layanan kesehatan terhadap Lansia, pihaknya kerap didampingi dokter atau petugas medis dari Puskesmas Menur. 

"Sehingga kalau ada kejadian pasien sakit mendadak, bisa langsung dibawa ke Puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keputusan DPP Partai Golkar  mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, segera ditindaklanjuti Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Ketua Umum MKGR Adies Kadir siap menjalankan sepenuhnya seluruh kebijakan yang telah ditetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk segera menyosialisasikan calon Presiden yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin lebat tersebut.

"Kemarin, Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto, sudah mengumumkan bahwa Partai Golkar mendukung sepenuhnya Pak Prabowo Subianto untuk menjadi calon Presiden RI tahun 2024," tegas Politisi Golkar dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, Senin (14/8).

Lanjut Adies, setelah mendapat intruksi dari DPP Pusat Partai Golkar, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan jajaran di wilayah pemilihannya.

"Saya akan berrkoordinasi dengan Partai Golkar di Dapil saya, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo untuk mengisntruksikan seluruh jajaran dan anggota Ormas MKGR, serta mengajak seluruh Hasta Karya, seluruh anggota FPG DPR RI untuk segera bergerak," tandas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Sebagai juru bicara Ormas MKGR yang merupakan salah satu Hasta Karya Partai Golkar, ia sudah menegaskan akan mendukung segala keputusan dan kebijakan Ketua Umum di Pilpres 2024 mendatang.

"Keputusan Ketua Umum dalam memenangkan Capres Prabowo Subianto, tidak bisa ditawar. Sudah menjadi harga mati, dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," pungkas Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI ini. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengadiri gelaran Sedekah Bumi Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya, Minggu (13/8). 

Hadir di tengah-tengah warga, Wali Kota Eri turut menyampaikan apresiasi kepada panitia serta masyarakat atas upaya dalam mempertahankan kearifan lokal.

Selain menjaga kearifan lokal, menurut Wali Kota Eri, Sedekah Bumi memiliki arti penting, yakni sebagai wadah silaturahmi dengan warga untuk menguatkan nilai gotong-royong sebagai ciri khas yang dimiliki oleh warga Kota Surabaya.

Bahkan, Wali Kota Eri juga mendapat Gunungan Wayang dari masyarakat setempat yang diwakili oleh Ketua RW 06 Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya.

“Sebetulnya Sedekah Bumi ini adalah untuk mengingat dan menghargai perjuangan yang dulu babad alas. Jadi jangan melupakan sejarah, teruskan cita-citanya serta perjuangannya, karena beliau ingin Surabaya guyub rukun,” kata Wali Kota Eri.

Lewat gelaran Sedekah Bumi ini, Wali Kota Eri mengajak masyarakat untuk menjaga guyub rukun. 

Sebab, ia bisa melihat kedekatan dan rasa gotong royong yang sangat erat diantara warga. 

Karenanya, ia berharap bahwa tradisi Sedekah Bumi di Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya dapat terus dipertahankan dan dilestarikan. 

“Ini luar biasa, saling membantu, bahkan jimpitan juga. Pertahan dan teruskan tradisi ini sebagai bukti bahwa Surabaya selalu guyub rukun,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua RW 06, Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya sekaligus ketua panitia Sedekah Bumi Kampung Ngesong, Iswiyanto menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang terus peduli dalam upaya mempertahankan dan melestarikan tradisi kearifan lokal yang ada Kota Pahlawan. 

Salah satunya adalah Sedekah Bumi di Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang.

“Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) Pak Eri, ini loh Bapak’e (Bapaknya)e Arek Suroboyo yang selalu peduli dengan tradisi dan kebudayaan yang ada di Surabaya. Bahkan beliau berpesan agar saya bersama warga untuk meneruskan tradisi ini,” kata Iswiyanto.

Iswiyanto mengaku, meski di era modern saat ini, tetapi warga di wilayahnya tiada henti melakukan regenerasi dalam menularkan semangat mempertahankan kearifan lokal. 

Dimana ia bersama-sama dengan warga melakukan persiapan Sedekah Bumi selama kurang dari dua bulan.

“Kami terus meregenerasi dengan mengajak anak-anak di Kelurahan Dukuh Kupang khususnya di wilayah RW 06, tentunya kami juga mendapat dukungan penuh dari Pak Lurah dan Bu Camat,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik pelaksanaan Pasar Murah Surabaya yang digelar oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Lapangan Tugu Pahlawan, Minggu (13/8).

Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, bahwa pemerintah daerah dan kementerian diperintahkan untuk menggelar pasar murah atau operasi pasar dalam upaya antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino. 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri hadir mendampingi Menteri BUMN RI Erick Thohir saat meninjau pelaksanaan Pasar Murah Surabaya. 

Di sana, masyarakat dapat membeli satu paket sembako yang terdiri dari 5kg beras, 1kg gula, dan 1 liter minyak goreng. 

Harga yang dibandrol juga sangat murah, yakni hanya Rp40.000.

“Bapak Menteri Erick Thohir kesini menjalankan perintah Pak Jokowi (Joko Widodo) untuk memberikan pasar murah. Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) Pak Menteri karena rakyat Surabaya senang,” kata Wali Kota Eri saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

Sementara itu, sesusai meninjau pelaksanaan Pasar Murah Surabaya, Menteri BUMN RI Erick Thohir menyampaikan bahwa gelaran Pasar Murah Surabaya ini diselenggarakan sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam upaya antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino.

“Instruksi dari Bapak Presiden (Joko Widodo) mengantisipasi El Nino yang mungkin musim keringnya panjang. Karena itu kita harus waspada terhadap sentra-sentra produksi pangan yang bisa saja berkurang. Maka Presiden melakukan berbagai hal, salah satunya memastikan stok beras cukup,” kata Menteri RI Erick Thohir.

Oleh sebab itu, Menteri BUMN RI Erick Thohir menjelaskan bahwa pihaknya menjaga kepastian ketersediaan stok dan harga pangan. 

Seperti berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menggelar Pasar Murah di setiap daerah dengan menyalurkan 3.000 sampai 5.000 paket sembako.

“Kita lakukan upaya bagaimana memastikan pangan tersedia. Ini yang mendorong Pak Presiden agar beras terus disalurkan supaya harga beras bisa stabil. Alhamdulilah melalui Bulog sudah membagikan beras bagi warga yang kurang mampu sebanyak 10 kg per orang selama 3 bulan,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Jawa Timur membantu rumah tidak layak huni (Rutilahu) miliki keluarga miskin di kawasan Kecamatan Mulyorejo, Sabtu (12/8). 

Rumah tersebut adalah milik Siti Badriyah, warga Jalan Tempurejo IX, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.

Penyerahan kunci rutilahu itu, diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada Siti Badriyah seusai acara ITS Climate Action (ICA) 2023, Minggu (13/8).

Yang tadinya rumah tersebut tidak memiliki tembok dan atapnya kurang kokoh, kini sudah dibenahi sehingga lebih layak untuk dihuni oleh Siti Badriyah. 

Tak hanya bagian tembok saja yang dibenahi. Dapur hingga kamar mandinya pun juga diubah menjadi lebih baik lagi. 

“Alhamdulillah sudah layak ini. Rezeki itu bu, kalau kita taat sama Gusti Allah, maka rezeki itu akan datang di tempat yang tidak terduga. Mugi-mugi berkah bu nggih (semoga berkah ya bu),” kata Wali Kota Eri kepada Siti Badriyah.

Rumah Siti sebelumnya tidak layak, bahkan tak mempunyai tembok pembatas pada bagian kanan dan kirinya. 

Sebelum direnovasi, tembok pembatas rumahnya hanya menumpang dengan rumah di samping kanan dan kirinya. 

Tak hanya itu, ketika musim penghujan air merembes masuk hingga ke dalam rumahnya. 

Usai mendapatkan bantuan rutilahu, kini perempuan yang kesehariannya berjualan gorengan keliling itu tak khawatir lagi rumahnya kebanjiran ketika hujan. 

Dalam kesempatan itu, ia turut mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri dan IKA ITS Jatim sudah membantu merenovasi rumahnya.

“Alhamdulillah, setelah adanya program rutilahu, kini kondisi rumah saya jadi lebih baik dan bagus. Rumahnya sudah terhindar dari banjir dan nggak ada lagi baskom-baskom yang berserakan untuk menampung air hujan,” tandas Siti.

Sabtu, 12 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar sejumlah perlombaan antar Perangkat Daerah (PD). 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Gelanggang Olahraga (GOR) Pancasila Surabaya, Sabtu (12/8).

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyampaikan, bahwa perlombaan ini bukan untuk mencari siapa yang terbaik di antara perangkat daerah. 

Juga, bukan bertujuan untuk mencari perangkat daerah mana yang paling kompak.

"Tapi lomba ini adalah untuk satu, selalu sama-sama, selalu bareng-bareng untuk satu nama seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkot Surabaya," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri pun mengapresiasi pakaian atau kostum yang digunakan tim peserta. 

Bahkan, di antara tim peserta ini ada yang memakai kostum pakaian adat Papua hingga Kalimantan. 

Hal ini dinilainya menunjukkan semangat kekompakan dalam perlombaan. 

"Insyaallah kalau semangat lomba ini, semangat kebersamaan ini dibawa untuk melayani masyarakat, maka orang-orang Surabaya akan melihat bahwa ASN pemkot luar biasa," jelasnya.

Oleh karenanya, Wali Kota Eri juga meminta agar yang bertanding dalam perlombaan ini bukan hanya staf perangkat daerah. 

Melainkan pula Kepala PD, Kepala Bidang, Camat hingga Lurah, juga dimintanya ikut dalam perlombaan.

"Ini yang namanya adalah sebuah kekompakan. Kalau kekompakan berarti kepala dinas termasuk saya (wali kota) tidak hanya merintah. Tapi mlaku kabeh, merasakno kabeh, wayahe seneng bareng, susah bareng (Tapi jalan semua, merasakan semua, waktunya senang bareng, susah bareng)," terangnya.

Maka dari itu, Wali Kota Eri juga berharap kepada seluruh ASN maupun tenaga kontrak di lingkup Pemkot Surabaya agar selalu menjalin tali persaudaraan. 

Sebab, kata dia, tidak ada dinas, kecamatan maupun kelurahan yang paling baik di antara lainnya. 

Dan yang terbaik adalah seluruh jajaran Pemkot Surabaya.

"Jadi jangan jadikan lomba ini persaingan. Tapi jadikan lomba ini untuk mengikat tali persaudaraan, tali silaturahmi kita sebagai sesama Pemerintah Kota Surabaya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, selain menjadi rangkaian perayaan HUT ke-78 RI, perlombaan ini juga diharapkan dapat mendorong semangat gotong-royong dan menambah kebugaran jasmani rohani ASN.

"Pelaksanaan kegiatan lomba sejak tanggal 10-16 Agustus 2023 yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. Lomba dilaksanakan di beberapa lapangan olahraga, antara lain, Gelora Pancasila, Lapangan Thor, Gelanggang Remaja dan Lapangan Tenis PDAM Ngagel," kata Wiwiek.

Wiwiek juga menyebutkan bahwa terdapat 6 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam lomba antar perangkat daerah Pemkot Surabaya. 

Yakni, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bola Voli, Senam Gemu Famire, Hadang dan Semarakkan HUT ke-78 RI, Pemkot Surabaya Gelar Lomba Senam Gemu Famire hingga Balap Karung.

"Total peserta yang mengikuti kegiatan ini sejak tanggal 10 Agustus 2023, hampir 1.625 ASN, yang terdiri dari berbagai OPD terkait," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir dalam aksi tanam pohon yang digelar oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sabtu (12/8). 

Aksi tanam pohon tersebut dilakukan bersama Rektor ITS Mochamad Ashari, civitas akademik, mahasiswa baru, hingga masyarakat di sekitar lingkungan ITS. 

Kegiatan bertajuk ITS Climate Action (ICA) ini, juga diikuti oleh jajaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, mulai Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten, hingga Kepala Perangkat Daerah (PD). 

Sebelum melakukan aksi tanam pohon, Wali Kota Eri memberikan semangat kepada para mahasiswa baru (maba) tahun 2023.

Wali Kota Eri menyampaikan kepada para maba yang hadir dalam kegiatan ini, untuk menjaga nama almamater dan membawa nama baik ITS. 

Dirinya ingin, para maba yang hadir di hari ini bisa memberikan sumbangsih yang besar untuk Indonesia, khususnya Kota Surabaya. 

“Maba tahun 2023 harus memiliki mental yang luar biasa, tidak boleh ada rasa menyerah. Jangan rusak nama ITS, karena ITS membawa perubahan dan kebaikan,” kata Wali Kota Eri.

Dirinya ingin, para alumni ITS ke depannya tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan di Kota Surabaya, akan tetapi juga berkontribusi untuk daerah lain. 

Ia menegaskan, ketika para mahasiswa telah lulus dari ITS, sudah harus siap untuk menjadi calon pemimpin dan penerus bangsa Indonesia.  

“Karena ITS dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin, bukan seorang pecundang. Hari ini kita tanamkan jiwa besar itu, kita yakinkan ketika adik-adik lulus dari ITS maka akan menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakat, bisa di Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan Jawa Tengah, dan seluruh Indonesia,” tandasnya. 

Usai memberikan motivasi, Wali Kota Eri melanjutkan kegiatan penanaman 63 pohon jenis Pule dan Spathodea yang dilakukan bersama jajaran di Pemkot Surabaya, Rektor ITS, dan segenap civitas akademik. 

Kemudian diikuti serentak oleh ribuan maba ITS 2023 yang hadir dalam acara tersebut.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) RS Umum Daerah (RSUD) Dr. Soewandhie terus berbenah dalam meningkatkan kualitas pelayanan. 

Bukan hanya pelayanan, RSUD Dr. Soewandhie juga meningkatkan sarana peralatan medis modern yang memiliki kualitas terbaik di dunia. 

Diantaranya adalah peralatan medis untuk penanganan cardiovascular (varises), pembuluh darah dan jantung, hingga kanker. 

Saat ini RSUD Dr. Soewandhie memiliki 3 unit peralatan medis Cath Lab, Endovenous Laser Ablation (EVLA), CT Scan, MRI 3 Tesla, dan Pelayanan Terpadu Kanker.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, peralatan medis canggih itu disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Dr. Soewandhie. 

Bahkan, Pemkot Surabaya tidak hanya membeli peralatan medis canggih, akan tetapi juga mengerahkan tim dokter spesialis yang ahli dalam penanganan berbagai penyakit.

“Alat cath lab ini tidak hanya untuk melihat jaringan pembuluh darah di jantung, tapi juga bisa untuk menangani varises. Kita juga memiliki dokter spesialis yang luar biasa,” kata Wali Kota Eri usai meninjau ruang cath lab di Graha Adyatma RSUD Dr. Soewandhie, Sabtu (12/8).

Wali Kota Eri menyampaikan, bagi warga Kota Surabaya yang membutuhkan penanganan medis, bisa langsung datang ke RSUD Soewandhie untuk ditindaklanjuti. 

Ia menjelaskan, RSUD Dr. Soewandhie tidak hanya melayani pasien yang menggunakan BPJS, akan tetapi juga bisa untuk pasien Non BPJS. 

Dirinya meyakinkan kepada masyarakat untuk tidak ragu berobat ke RSUD Dr. Soewandhie, karena pelayanannya saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. 

Selain ditunjang dengan peralatan medis yang semakin canggih, perawat dan dokternya pun juga semakin ramah sehingga maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

“Maka dari itu, saya berharap kepada direktur RSUD Dr. Soewandhie (dr.  Billy Daniel Messakh) bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya. Masyarakat sudah tidak perlu lagi sampai berobat hingga ke luar negeri, karena apa? Alatnya sama, dokternya sama,” tuturnya. 

Ia juga meminta kepada Direktur Utama (Dirut) RSUD Dr. Soewandhie dr. Billy Daniel Messakh untuk mempromosikan pelayanan hingga fasilitas canggih yang dimiliki saat ini. 

“Nanti dibuat brosur atau video pendek, sehingga orang akan tahu. Kalau dulu, yang orang tahu RSUD Dr. Soewandhie itu hanya memeriksa batuk dan pilek loh. Tapi sekarang sudah banyak alat,” ujarnya. 

Di samping itu, Dirut RSUD Dr. Soewandhie dr. Billy Daniel Messakh menyampaikan, pelayanan RSUD Dr. Soewandhie akan terus ditingkatkan, seiring adanya sarana peralatan medis canggih yang ada saat ini. 

Pelayanan terus ditingkatkan, mulai dari proses diagnosa, terapi hingga pasien menjalani pengobatan.

Billy mengatakan, RSUD Dr. Soewandhie tidak ada batasan segmen BPJS dalam melayani masyarakat di Kota Surabaya. 

Mulai dari BPJS PBI, BPJS Kelas 1-3, bahkan juga bisa melayani pasien yang ingin dirawat di kamar VIP dan VVIP. 

“Jadi nggak usah sampai berobat ke luar negeri. Kan kualitas di sini kita sudah sama, itu lah yang kita tawarkan kepada masyarakat,” tandas Billy.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kemen ESDM RI) Tutuka Ariadji berkunjung di Balai RW 02 Kampung Lontong, Jalan Petemon Barat No.27 C, Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Jumat (11/8). 

Kunjungan kali ini, Wali Kota Eri bersama Dirjen ESDM mendengarkan secara langsung aspirasi warga Kampung Lontong yang mengeluhkan adanya kenaikan harga gas PGN.

Dalam kesempatan itu, turut dihadiri oleh jajaran Perangkat Daerah (PD), Asisten II Pemerintah Kota, Camat, hingga Lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Tak hanya jajaran pemkot, warga, Ketua RT/RW, serta paguyuban Pedagang Kampung Lontong turut hadir saat mediasi berlangsung. 

Wali Kota Eri mengatakan, sebelumnya telah berkirim surat kepada Kemen ESDM untuk meminta solusi terkait permasalahan harga dan nilai jaminan pembayaran gas PGN yang terjadi di Kampung Lontong. 

Akhirnya, Dirjen ESDM Tutuka Ariadji turun langsung untuk melihat kondisi di lapangan terkait keluhan tersebut. 

“Di sini dikeluhkan pada waktu itu ada nilai jaminan (pemakaian), nah jaminan itu dua kali lipat dari pemakaian dua sampai tiga bulan. Kalau pemakaiannya di empat bulan berikutnya naik, nah itu (jaminannya) ikut naik, ini kan memberatkan,” kata Wali Kota Eri.

Akibat adanya jaminan pembayaran penggunaan gas, 59 Kepala Keluarga (KK) yang menggeluti usaha lontong di kampung tersebut tidak bisa melunasi tagihan. 

Yang semula harga penggunaan per meter kubik Rp 4.000, kini menjadi Rp 6.000 per meter kubik. 

Meskipun ada tunggakan, Wali Kota Eri menyampaikan kepada Dirjen ESDM untuk tetap melakukan pembayaran. 

Ia juga memohon, pembayaran tetap dilakukan asal menggunakan hitungan harga lama, yakni Rp 4.000 per meter kubik. 

“Tetap membayar, wajib membayar. Tapi, tunggakannya tidak menggunakan harga yang Rp 6.000, kami juga mohon jaminannya dihilangkan,” sampainya. 

Demi kelancaran UMKM Kampung Lontong meningkatkan perekonomian di Kota Surabaya, Wali Kota Eri berani jaminkan diri ketika gas yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya. 

“Saya membuat surat kepada Pak Dirjen, bahwa UMKM di Kampung Lontong ini. Jangan sampai ada yang rumahnya dijual, yang seharusnya dimanfaatkan untuk UMKM. Jika rumahnya dijual dan dimanfaatkan untuk manfaat lainnya, maka saya akan memberikan sanksi hukuman kepada warga saya,” tegasnya. 

Di samping itu, Dirjen Kemen ESDM RI Tutuka Ariadji mengatakan, dirinya akan segera menindaklanjuti adanya keluhan warga terkait harga dan tunggakan jaminan pembayaran gas PGN di Kampung Lontong, Surabaya. 

Keluhan tersebut ia tampung untuk kemudian disampaikan kepada PT PGN untuk ditindaklanjuti bersama. 

“Akan kami komunikasikan segera,” kata Tutuka. 

Tutuka menjelaskan, dalam hal ini Kemen ESDM RI akan memberikan perhatian lebih terhadap warga kurang mampu yang ada Kampung Lontong, agar bisa bertahan menjalankan usahanya. 

Ia berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan sesuai kebutuhan warga Kampung Lontong di Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan. 

“Mudah-mudahan bukanlah hal yang sulit ya, karena jumlah gas yang dibutuhkan tidak banyak, kecil, untuk ukuran yang biasa ditangani PGN,” jelasnya. 

Sementara itu, Lurah Kupang Krajan Herman Felani menyampaikan, dari data tahun 2022 akhir hingga pertengahan 2023 ada 59 KK yang menggeluti usaha UMKM Lotong di kawasan Jalan Petemon Barat. 

Akibat adanya kenaikan harga dan jaminan pembayaran, pada Agustus 2023 hanya tersisa sekitar 11 KK pelaku UMKM lontong yang bertahan menggunakan jaringan gas PGN.

Akibat hal tersebut, 48 pelaku UMKM lontong di kawasan tersebut beralih menggunakan tabung gas LPG 3 kilogram. 

“Yang kemarin ada masalah tunggakan, terus jaminan pembayaran, akhirnya kan nggak mampu bayar, itu akhirnya diputus oleh PGN. Meterannya diambil tidak ada jaringan gas lagi dan beralih menggunakan gas LPG 3 kilo itu,” Herman menyampaikan. 

Herman mengungkapkan, pemutusan meteran gas PGN itu terjadi ketika dirinya awal menjabat sebagai lurah Kelurahan Kupang Krajan, yakni pada Oktober 2021. 

Sedangkan keluhan jaminan pembayaran gas PGN, dirasakan oleh warga Kampung Lontong sejak November 2021.

Sebagai lurah, dirinya tak tinggal diam, ia bersama jajarannya berusaha untuk menampung aspirasi warga dan mencari solusi terkait hal tersebut di berbagai forum diskusi. 

Mulai dari upaya diskusi melalui DPRD Kota Surabaya hingga rapat di kantor Pemkot Surabaya. 

Bahkan, saat itu, Wakil Wali Kota Armuji juga berupaya mencari solusi terkait hal tersebut. 

Karena tidak ada titik temu, warga mengeluh dan keberatan jika harus melunasi tagihan jaminan pembayaran gas PGN. 

Sebab, tagihan jaminan pembayaran itu jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah sehingga membuat pelaku UMKM di Kampung Lontong memilih untuk menggunakan tabung gas LPG 3 kilogram. 

“Nah, ini yang terakhir ini Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) yang turun langsung ke lokasi tadi. Kalau ini bisa kita bilang (menuai) respon positif, karena selama ini sudah berupaya berkoordinasi dengan PGN Kota Surabaya, namun mereka belum bisa menjawab pasti karena jaminan pembayaran itu kan kebijakannya dari pusat,” tandasnya.

Jumat, 11 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), sebuah program pemberdayaan UMKM oleh PT HM Sampoerna Tbk. 

Sampoerna di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI), memberangkatkan lima wirausahawan binaannya untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk unggulannya dalam Wellness Food Japan 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight, 2-4 Agustus 2023. 

Hal ini merupakan salah satu wujud dukungan Sampoerna dalam mengembangkan UMKM, khususnya untuk melebarkan sayap ke pasar ekspor. 

Wellness Food Japan 2023 merupakan salah satu pameran dagang terbesar di Jepang. 

Pameran ini diikuti lebih dari 600 peserta, dan dikunjungi lebih dari 40.000 orang setiap harinya.

Lima UMKM itu merupakan UMKM unggulan yang produknya telah memenuhi syarat ekspor. 

Kelima UMKM itu adalah Bali Pure dan Padma Herbal dari Bali, Dede Satoe dari Surabaya, Kopi Benua dari Palembang dan Togato Coffee dari Medan.

SETC telah mempersiapkan dan membekali UMKM terpilih untuk mengikuti Wellness Food Japan 2023 sejak Mei lalu. 

UMKM yang diberangkatkan mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait kemasan serta aturan-aturan mengenai pasar Jepang.

Dengan berpartisipasi pada pameran ini, SETC bekerja sama dengan mitra tanggung jawab sosial perusahaan Business & Export Development Organization (BEDO), ingin memberikan dukungan terhadap pengembangan kapasitas dan pasar yang sesuai bagi masing-masing UMKM. 

Selain itu, mendorong konektivitas UMKM SUI-SETC dengan potensi pasar yang sesuai. 

Potensi pasar di Jepang

Pemilik Usaha Bali Pure, I Ketut Sumayana, mengatakan, kesempatan berpartisipasi dalam Wellness Food Japan 2023 ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. 

Dari pameran ini, ia bisa menjajaki peluang memasarkan produknya di Jepang. 

Bali Pure membawa sejumlah produk unggulannya seperti virgin coconut oil (VCO), sabun, dan massage oil alias minyak pijat. 

Menurut dia, ada potensi pasar yang besar untuk memasarkan produk-produk Bali Pure di Negeri Sakura ini. 

“Setelah melihat produk kami, pengunjung mendapatkan tester, saya juga kasih pijatan dengan massage oil Bali Pure. Para pengunjung di Jepang ini senang sekali. Bahkan, ada yang datang lagi dua kali, dan mereka menyatakan tertarik dengan produk kami,” kisah Ketut, Jum'at (11/8).

Ada beberapa pembeli potensial, di antaranya salah satu penyalur produk spa. Ketut memberikan beberapa contoh produk. 

Setelah pameran, ia akan menindaklanjuti peluang bermitra dan menjalin komunikasi dengan para pembeli potensial lainnya. 

Hal yang sama diungkapkan Djono Darmaputera, pemilik usaha Sahang Mas, yang membawa produk unggulannya berupa kopi dengan merek “Benua”. 

Hasil dari pameran ini, kata Djono, ada pasar yang bisa dijajaki dan peluang mendapatkan calon pembeli. 

Ia akan membina relasi dan komunikasi dengan para calon pembeli potensial. 

“Siapa tahu suatu saat bisa memenuhi permintaan,” kata Djono. 

Sementara itu, Ni Putu Ellida Raiani, pemilik UMKM Padma Herbal, mengungkapkan, salah satu tujuan dari mengikuti Wellness Food Japan 2023 adalah membuka peluang bisnis untuk memasarkan produk-produk herbal produksinya. 

Pada pameran ini, Ellida membawa sejumlah produk unggulan Padma Herbal, di antaranya, artisan tea herbal, berbagai minuman instan herbal, permen jahe, dan permen rosella.

Ellida mengaku telah bertemu dengan beberapa pedagang partai besar (wholesaler) dan ritel. 

“Kami akan follow up beberapa buyer potensial yang memang bisa membawa produk kami untuk dipasarkan di Jepang. Semoga ada yang cocok,” kata Ellida. 

Antusiasme tinggi terhadap produk-produk Indonesia

Antusiasme pengunjung Wellness Food Japan 2023 terhadap produk-produk UMKM yang dipamerkan di stan SETC sangat tinggi. 

Menurut Ellida, para pengunjung memperlihatkan minat tinggi pada permen dan teh herbal. 

Apalagi, setelah mengetahui bahwa produk ini diproduksi di Bali. 

Ternyata, Bali yang sangat dikenal di sana, sehingga memudahkannya untuk mempromosikan produk Padma Herbal.

“Di Jepang, kami lihat mereka (pengunjung) cukup tinggi minatnya pada permen dan teh herbal yang rasanya lebih light. Teh herbal, sejauh yang saya lihat, lebih ringan dan lebih cepat diterima Jepang. Mereka juga kaget saat tahu bahwa rosella bisa dibuat permen,” papar Ellida. 

Cerita lain disampaikan Ketut. Sejak hari pertama pameran, jumlah pengunjung sangat tinggi. Hal ini di luar bayangannya. 

“Bisa dibilang rame banget, di luar ekspektasi. Saya pikir bakal sepi, ternyata rame. Di sini, pengunjung itu datang, bertanya dengan detail. Kemudian, saling bertukar kartu nama dan brosur. Setelah dari Jepang, tugas kami follow up dan menjalin komunikasi dengan mereka,” kata Ketut.

Bahkan, baru hari pertama pameran, ratusan brosur dan kartu nama Bali Pure sudah ludes. 

Antusiasme ini diharapkannya sebagai sinyal positif untuk membuka kerja sama bisnis ke depannya. 

Tak hanya terhadap produk herbal dan organik, respons positif juga didapatkan Djono dari pengunjung pameran di Jepang terhadap kopi Semendo khas Sumatera Selatan. 

Produknya, Kopi Benua, menawarkan cita rasa kopi yang sangat khas. 

Ia senang dan sangat mengapresiasi pameran Wellness Food Japan 2023 yang menjadi jembatan baginya memperkenalkan produk kopi daerah di Indonesia.  

Apa yang dibawa pulang dari Jepang?

Para pelaku UMKM ini mengaku senang, dan tak menyangka produk yang dihasilkannya bisa dipilih SETC untuk mengikuti Wellness Food Japan 2023. 

Kesempatan ini pun tak disia-siakan. Tiga hari mengikuti pameran, mereka membawa “oleh-oleh” untuk dibawa pulang ke Tanah Air.

Selain peluang menjajaki bisnis dengan sejumlah pembeli potensial, ada hal lain yang dinilai bisa menjadi bekal untuk mengembangkan usahanya di Tanah Air. 

Seperti yang disampaikan Ellida. Dari pameran ini, ia belajar banyak soal bagaimana pelaku usaha di Jepang mempromosikan produknya. 

“Saya sendiri belajar bagaimana cara menyampaikan produk. Kami juga keliling untuk melihat bagaimana pelaku usaha di Jepang kalau pameran, dan ini jadi masukan berharga,” ujar Ellida. 
Ellida.  

Sementara itu, Djono mengaku terkesan dengan etos kerja warga Jepang. Hal itu juga bisa dilihatnya di ajang pameran saat berinteraksi. 

Pengalaman ini menjadi hal baik yang akan dibawanya dan diterapkannya saat kembali ke Tanah Air.

Kesan yang hampir sama juga diungkapkan Ketut.  

“Bagi saya, pembelajaran untuk kami kembangkan di Bali sangat banyak. 

Misalnya, dalam menata booth, kalau kami biasanya sederhana saja. 

Di Jepang, mereka sangat optimal. Mereka mendekor dan menata dengan apik sehingga nyaman dan menarik pengunjung,” kata Ketut.

Ia juga belajar bagaimana melayani dengan baik pengunjung yang datang ke stan. 

Hal lainnya, soal pengemasan produk dengan standar Jepang. 

Dengan mengetahui hal ini, pelaku UMKM di Indonesia bisa menyesuaikan standar pengemasan yang berlaku di Jepang untuk memperbesar peluang memasuki pasar negara itu. 

“Banyak yang bisa kami bawa pulang dari Jepang. Semoga setelah di-follow up nanti, dengan kerja sama dan dukungan SETC kami bisa mendapatkan buyer,” kata Ketut.

Ketut juga berharap, pengalaman Wellness Food Japan 2023 ini bukan yang pertama dan terakhir. 

Kesempatan baik ini diharapkannya kembali datang, karena bisa menunjukkan eksistensi UMKM Indonesia di level global.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive