Senin, 14 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat memberi hunian sementara untuk warga Dukuh Pakis IV yang rumahnya digusur pada Rabu (9/8) lalu. 

Sedikitnya ada 21 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak penggusuran saat itu, dan kini ditampung sementara di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Grudo, Kecamatan Tegalsari. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi datang langsung ke Dukuh Pakis VI untuk menyerahkan kunci kepada warga terdampak secara simbolis. 

Sebelum penyerahan kunci, Wali Kota Eri menyempatkan diri duduk bersama untuk berdiskusi sembari memberikan semangat dan solusi atas musibah yang dialami oleh warga. 

Ia pun meminta kepada warga untuk bersabar sekaligus menjaga keamanan dan ketentraman di kampungnya. 

Karena, ia tak ingin sampai ada warganya yang kesusahan mencari tempat tinggal atau berbuat gaduh. 

"Tolong dijaga guyub rukunnya di Surabaya, sambil menunggu kebenaran itu berjalan, saya nyuwun ikhlase (minta keikhlasannya) panjenengan, ayo ke Rusun Grudo. Saya nggak rela kalau wargaku bingung tempat tinggal," kata Wali Kota Eri, Senin (14/8).

Wali Kota Eri meminta kepada warga yang terdampak penggusuran rumah di Dukuh Pakis IV untuk tak perlu khawatir dalam mengurus administrasi ketika pindah ke Rusunawa Grudo. 

Sebab, Pemkot Surabaya akan memberikan kemudahan dan solusi terbaik agar kehidupan warga yang terdampak bisa berjalan seperti sebelum adanya kejadian tersebut. 

"Sehingga alamatnya juga akan dipindah ke sana, bagaimana dengan sekolahnya? kalau ada yang ingin tetap di sini ya monggo kerso (silahkan). Kemudian bagi KSH (Kader Surabaya Hebat) yang terdampak gimana? Ya silahkan, mau tetap menjadi KSH di sini atau di Grudo, karena tidak ada bedanya," tuturnya. 

Wali Kota Eri berharap, ketika terjadi permasalahan seperti ini di tengah masyarakat, jangan sampai ada kegaduhan. 

Maka dari itu, ia ingin, permasalahan itu dibicarakan bersama dan dibuktikan terlebih dahulu melalui pengadilan agar tidak terjadi kesalahpahaman. 

"Karena kejadian seperti ini banyak di Surabaya, tapi kan kita tidak bisa (memihak) karena kedua belah pihak memiliki hak dan kewajiban yang sama di atas negara Republik Indonesia ini. Kalau memiliki hak dan kewajiban yang sama, kita bantu mana sih putusan pengadilannya, datanya ada bilang ada tanah pemkot juga, makannya dilihat dulu silsilahnya," jelasnya. 

Salah satu warga Dukuh Pakis IV yang terdampak, Sunarmi mengaku bersyukur, telah mendapatkan tempat tinggal sementara di Rusunawa Grudo dari Pemkot Surabaya. 

Sebelumnya, ia sempat kebingungan harus menaruh barang-barangnya pasca kejadian tersebut. 

Bahkan, sampai terpaksa menitipkan barang perabotan rumahnya di tempat tinggal milik tetangganya.

"Alhamdulillah, kami bersyukur mendapat tempat tinggal. Saya terima, karena sebelumnya sempat numpang di rumah tetangga yang kosong," kata Sunarmi. 

Terkait lahan tersebut, Sunarmi tidak mengetahui kalau tempat yang selama ini ia tinggali adalah tanah sengketa. 

Oleh sebab itu, ia memohon agar ada keadilan untuk memberi ganti rugi atas bangunan yang dia tinggali selama ini bersama keluarganya di kawasan tersebut.

"Semoga ada keadilan, tolong lah karena itu hasil jerih payah kami," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PT Debindo Mitra Tama kembali menggelar Surabaya Great Expo 2023 di Exhibition Hall Grand City Surabaya selama lima hari, mulai Rabu sampai Minggu (16-20/8). 

Pameran nasional yang rutin digelar setiap tahunnya itu, khusus tahun ini ditargetkan transaksinya mencapai Rp7,5 miliar dan target pengunjung sebanyak 27 ribu selama lima hari pameran.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan Surabaya Great Expo 2023 merupakan pameran multi produk mulai dari sektor industri, perdagangan, investasi, pariwisata, perbankan, dan produk unggulan UMKM yang digelar secara rutin dan tahun ini merupakan pameran yang ke - 12 kalinya di Kota Surabaya. 

Event spektakuler yang melibatkan berbagai pihak ini mengusung tagline “UMKM Kuat, Surabaya Hebat”. 

“Nah, fokus kita tahun ini untuk mendukung program Padat Karya Kota Surabaya, menampilkan produk unggulan bagi peserta SGE, dan gelar produk UMKM bagi peserta SGE,” kata Dewi, Senin (14/8).

Menurutnya, acara ini secara resmi akan dibuka pada Rabu, 16 Agustus 2023. 

Pameran ini akan berlangsung selama 5 hari, mulai pukul 10.00-21.00 WIB, gratis dan terbuka untuk umum. 

Pameran nasional yang akan diikuti oleh 75 peserta yang menempati 162 stand itu akan menampilkan berbagai informasi dan potensi dari berbagai sektor, baik jasa, layanan masyarakat, dinas, lembaga, jasa perbankan, produk industri besar menengah dan kecil meliputi produk olahan hasil pertanian, perkebunan, pariwisata, hasil olahan kulit, kerajinan, batik, kosmetik, industri makanan - minuman olahan, dan lain-lain.

“Tahun ini Surabaya Great Expo juga semakin semarak dengan adanya “Pesta Kuliner ala Surabaya Great Expo” yang berada di area Amusement Grand City Surabaya. Area ini menampilkan berbagai jajanan hingga makanan pilihan. Ada pula “Bazar Murah UMKM Surabaya” yang digelar sebagai bentuk dukungan kepada para UMKM Surabaya dalam memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produk mereka,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa pameran ini digelar untuk membangun serta mewujudkan ikon Kota Surabaya di bidang pameran perdagangan berskala nasional, sekaligus menciptakan Surabaya sebagai sentra promosi dan bisnis di wilayah Indonesia Timur. 

Selain itu, tujuan pameran ini juga untuk mengembangkan dan menciptakan peluang-peluang baru investasi perdagangan dan jasa di dalam membangun kecintaan pemakaian produk dalam negeri. 

“Selain itu, tujuannya juga untuk memberikan apresiasi terhadap produk usaha pelaku UKM khususnya dalam rangka pengembangan jaringan pemasaran produk lokal ke skala pasar nasional maupun global,” ujarnya.

Sementara itu, Project Manager PT Debindo Mitra Tama Tomi Redianto memastikan SGE tahun ini akan lebih meriah karena kepesertaannya lebih maksimal dibanding tahun lalu. 

Peserta pameran ini berasal dari Perangkat Daerah (PD) di Pemkot Surabaya, PD dari Jawa Timur dan juga PD dari luar Jawa Timur. 

“Bahkan, nanti juga ada peserta yang dari luar jawa, yaitu dari Tabanan dan Kota Makasar,” kata Tomi menjelaskan perbedaan SGE tahun ini dengan tahun lalu.

Selain itu, tahun ini juga ada wisata kuliner di area outdoor, tepatnya di sebelah timur gedung. 

Bahkan, nanti juga akan ada 3 panggung yang setiap harinya tidak akan pernah sepi acara karena akan ada kurang lebih 50 acara selama pameran, mulai dari seminar nasional, talkshow, pelatihan, lomba-lomba, ada penampilan musik dan budaya, serta akan ada doorprize dan grand prize. 

“Nah, untuk target transaksinya sebesar Rp 7,5 miliar dan target pengunjung sebanyak 27 ribu selama pameran lima hari. Target ini sudah melebihi target tahun lalu yang menargetkan transaksi sebesar Rp 5 miliar dan target pengunjung 25 ribu,” katanya. 

Tomi yakin bisa mencapai target tersebut karena pesertanya lebih maksimal dan acaranya lebih meriah. 

Apalagi, pada hari terakhir pameran juga bertepatan dengan acara hari ulang tahunnya Bank Jatim yang pesertanya sekitar 3.800 undangan. Mereka akan ikut memeriahkan SGE di tanggal 20 Agustus 2023 itu. 

“Jadi, jangan dilewatkan acara spektakuler ini, ayo datang dan belanja di SGE 2023,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan perhatian serius dalam menghentikan kasus perundungan di lingkungan sekolah. 

Karenanya, pemkot melalui Satpol PP Surabaya mengajak para pelajar untuk terus melakukan kampanye Stop Bullying atau berhenti melakukan perundungan.

Oleh sebab itu, pemkot kembali menggelar Roadshow Satpol PP Goes To School dengan tema “Duta Trantibum untuk Mewujudkan Lingkungan Sekolah yang Aman bagi Anak”. 

Kali ini gelaran tersebut dilaksanakan di SD Kristen (SDK) Petra 7 Kota Surabaya, Senin (14/8).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, Kepala Satpol PP Surabaya Muhamad Fikser, beserta perwakilan Duta Trantibum SDK Petra 7 Kota Surabaya Christabel Lorenza Gunandhie berkesempatan menjadi narasumber dalam pelaksanaan Roadshow Satpol PP Goes To School.

Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan, Roadshow Satpol PP Goes To School mengajak para pelajar di Kota Pahlawan agar lebih tertib dan disiplin selama berada di lingkungan sekolah. 

Sebab, dengan demikian, maka para pelajar akan terhindar dari perilaku buruk yang menyimpang.

“Terima kasih kepada Petra yang memiliki metode bagaimana anak-anak ini stop bullying, artinya mereka sadar tidak boleh bertindak seperti ini. Bahkan, ada poster stop bullying dengan berbagai macam ekspresi,” kata Rini Indriyani.

Karenanya, Rini Indriyani mengajarkan para pelajar untuk terbiasa berkomunikasi dengan teman, orang tua, serta para guru di lingkungan sekolah. 

Nantinya, ketika mereka menemukan persoalan yang perlu mendapatkan perhatian untuk dilaporkan, mereka sudah terbiasa untuk berbicara.

“Karena mereka tidak mungkin bisa menangani (perundungan) itu sendiri, karena hanya orang dewasa yang bisa menangani masalah ini. Kalau dia takut maka tidak akan selesai, sehingga perlu komunikasi pada orang tua dan gurunya untuk membantu terhindar dari bullying,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya, Muhamad Fikser mengatakan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani sangat menyayangi anak-anak Kota Pahlawan. 

Maka Satpol PP Surabaya membuat inovasi program yang dekat anak-anak. Salah satunya, Roadshow Satpol PP Goes To School.

“Agar anak anak kita lebih disiplin dan patuh terhadap guru dan orang tua. Tidak melanggar aturan, serta tidak membully teman-temannya. Contoh ada gerakan kampanye lewat poster jangan membully teman-teman,” kata Fikser. 

Fikser lantas memaparkan tujuan dibentuknya Duta Trantibum di setiap sekolah. Mereka memiliki peran penting dalam berkomunikasi dengan teman-teman sebaya. 

“Kedekatan komunikasi itu lebih mudah diterima oleh sesama mereka. Kami berharap dengan perilaku baik di sekolah bisa mempengaruhi lingkungan tempat tinggal mereka agar tidak ikut-ikutan dengan fenomena negatif saat ini,” paparnya.

Lebih lanjut, Fikser meminta para pelajar untuk berhati-hati dalam menanggapi fenomena game online. 

Karenanya, ia meminta agar para pelajar bisa mengatur waktu, serta memilah game apa saja yang layak untuk dimainkan. 

“Karena di dunia maya banyak orang jahat yang ingin memanfaatkan anak anak,” imbuhnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Satpol PP Surabaya merupakan sahabat anak. 

Maka, anak-anak di Kota Pahlawan diharapkan tidak lagi takut jika harus berkomunikasi dengan Satpol PP Surabaya.

“Satpol PP dengan anak-anak sudah menjadi sahabat, jadi jangan takut lagi. Satpol PP diminta Pak Walikota (Eri Cahyadi) tidak boleh marah-marah karena kami adalah sahabat kalian,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Hari Pramuka di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Senin (14/8). 

Bertindak sebagai pembina apel yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Surabaya.

Dalam Apel Besar itu, Wali Kota Eri membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso. 

Ia menyampaikan bahwa segenap anggota Gerakan Pramuka yang ada di seluruh Indonesia merasa bahagia dan bersyukur karena organisasi pendidikan kepanduan Praja Muda Karana telah genap berusia 62 tahun.

"Pada tahun ini sekaligus kita memperingati 111 tahun keberadaan gerakan kepanduan di bumi Indonesia yang telah ada sejak tahun 1912," kata Wali Kota Eri saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Ditemui usai apel, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh anak-anak Surabaya, terutama yang tergabung dalam gerakan Praja Muda Karana, agar selalu mengamalkan dan menjiwai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

"Pramuka itu sangat luar biasa kalau itu diterapkan dalam kehidupan, maka akan muncul anak-anak yang memiliki nilai-nilai kebangsaan yang tinggi. Yang memiliki jiwa untuk gotong royong, jiwa untuk saling membantu," ujarnya.

Karena itu, Wali Kota Eri berharap di Hari Pramuka ini, jiwa semangat nilai-nilai Praja Muda Karana bisa tertanam kepada setiap insan yang ada di Kota Surabaya. 

"Mulai tingkat SD, SMP, SMA bahkan sampai kakak-kakak pembina, kakak-kakak dewan penasehat semuanya bisa menerapkan nilai-nilai Pramuka secara utuh," ujarnya.

Di samping itu, ia menyatakan bahwa Kwarcab Kota Surabaya juga terus menggiatkan kegiatan dalam upaya meningkatkan jumlah maupun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota maupun pelatihnya. 

Salah satunya yakni melalui kegiatan Persami.

"Kegiatan-kegiatan ini bertujuan membentuk karakter-karakter yang seperti disampaikan Ketua Kwartir Nasional. Jadi di Surabaya sudah berjalan dan saya yakin Surabaya akan terus bergerak untuk menjadi terbaik Pramuka di tingkat Nasional," tuturnya.

Dalam peringatan Hari Pramuka di Kota Surabaya, juga diserahkan dua kategori penghargaan kepada sejumlah penerima. 

Pertama adalah penghargaan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur berupa Lencana Pancawarsa yang diberikan kepada tiga orang penerima.

Sedangkan penghargaan kedua diberikan oleh Kwarcab Kota Surabaya kepada 154 orang peserta didik. 

Pemberian tanda penghargaan Pramuka kepada peserta didik tersebut, sebagai tanda telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi di tingkat penggalang.

"Jadi ada dua penghargaan dari tingkat provinsi dan tingkat kota. Penghargaan ini sebenarnya sebagai pemberi semangat kepada kita bagaimana semangat - semangat Pramuka itu terus dimunculkan," terang Wali Kota Eri.

Selain penganugerahan penghargaan, momen peringatan Hari Pramuka di Taman Surya juga disemarakkan dengan atraksi simulasi pertolongan kebakaran yang dibawakan anggota Pramuka Surabaya. 

Di samping itu, acara juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Remo, Tari Jaranan hingga paduan suara yang juga dibawakan oleh para pelajar Surabaya.

Sementara di akhir, acara ditutup dengan pembagian Bendera Merah Putih. 

Secara simbolis, pembagian bendera dilakukan Wali Kota Eri kepada sejumlah anggota Pramuka dalam rangka mendukung Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kampung Lawas Maspati Kota Surabaya menggelar event bertajuk Jazz Kampoeng selama dua hari, yaitu 12-13 Agustus 2023. 

Event tersebut merupakan perayaan hari jadi Kampung Lawas Maspati Surabaya yang ke-10.

Jazz Kampoeng ini menjadi ajang kolaborasi para seniman karena mengkolaborasikan dangdut, ludruk, EDM, dan juga rapper. Hadir dalam pagelaran itu para seniman dari berbagai matra, mulai dari Makna Kata, Fjazzc Team, Danyannisa, A.W.E.D Project, Nibroosyafiq Flame Jazz Project, Meimura Besut, By-A Febby dan DJ Milkyway.

Acara tersebut turut diapresiasi dan dihadiri langsung oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, serta dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati. 

Mereka juga turut menyaksikan dan berkeliling di kampung wisata tersebut.

Pada kesempatan itu, Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengakui bahwa Kampung Lawas Maspati ini sangat luar biasa karena selama 10 tahun ini terus mengembangkan kampung wisatanya. 

Artinya, selama 10 tahun itu mereka terus bergerak dan terus mengeksekusi berbagai ide-ide kreatif untuk menghidupkan kampung wisata di kampungnya.

“Nah, kali ini mereka menggelar jazz kampoeng yang juga sangat luar biasa karena ini mengkombinasikan dan mengkolaborasikan berbagai seniman, sehingga kemasan yang baru ini benar-benar seperti di kampung dan enak dinikmati,” kata Wiwiek.

Ia juga mengapresiasi pihak Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang ada di Kampung Maspati itu. 

Sebab, kreasi dan ide kreatif mereka tidak pernah mati, dan selama ini terus berinovasi untuk menawarkan hal-hal baru bagi para pengunjungnya.

“Memang inilah yang kami harapkan. Mereka tidak pernah berhenti berkreasi untuk mengembangkan kampungnya. Jadi, Kampung Lawas Maspati ini sangat layak untuk dicontoh kampung lainnya di Surabaya,” tegasnya.

Wiwiek juga memastikan bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memang tengah fokus mengembangkan kawasan herritage atau perkampungan herritage di Kota Pahlawan. 

Salah satu yang sudah diresmikan dan saat ini banyak mendapatkan intervensi adalah Kampung Peneleh. 

Kampung yang penuh sejarah itu sudah diintervensi dengan berbagai penampilan seni budaya dan bahkan sudah disambungkan dengan susur sungai Kalimas.

“Kampung-kampung seperti inilah yang terus kami kuatkan. Saya yakin dengan berbagai intervensi dan pendampingan yang dilakukan, teman-teman Pokdarwis bisa semakin kreatif dalam mengambangkan kampungnya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Legislator Fraksi PDIP Surabaya Anas Karno terus blusukan mendatangi perkampungan warga. 

Sasarannya kali Posyandu Lansia Fajar Asih di RW 03 Kelurahan Nginden Jangkungan.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut, menyerahkan bantuan alat cek gula darah, kolesterol dan asam urat. Ditambah timbangan badan digital.

"Saya disambati Kader Surabaya Hebat Posyandu Fajar Asih, karena mereka tidak punya alat cek gula darah dan timbangan badan. Sedangkan alat kelengkapan tersebut sangat dibutuhkan," kata Anas Karno, Minggu (13/8).

Anas mengatakan alat cek gula darah, kolesterol dan asam urat memang penting untuk kebutuhan layanan kesehatan Lansia.

"Karena kadang yang bersangkutan tidak merasakan gejala sakit ketika gula darahnya tinggi, begitu pula dengan kolesterol atau asam urat," terangnya.

Dengan pemeriksaan yang rutin dan terjadwal akan diketahui apakah kondisi gula darah, kolesterol dan asam urat normal atau diatas ambang batas. 

"Dengan begitu Lansia bisa mengatur pola hidup sehat diantaranya pola makan. Semoga bantuan ini dapat memaksimalkan layanan Posyandu Fajar Asih," jelasnya.

Sementara itu Murtianah Ketua Posyandu Lansia Fajar Asih mengatakan sudah lama pihaknya membutuhkan alat cek gula darah.

"Karena alat ini penting bagi layanan kesehatan Lansia. Begitu pula alat timbang badan. Karenanya kita sampaikan ke Pak Anas," imbuhnya.

Selain dua alat tadi, Posyandu Fajar Asih juga membutuhkan alat ukur tensi darah.

"Karena yang kita miliki sudah tak maksimal lagi kerjanya," terang Murtianah.

Murtianah menambahkan, Posyandu Lansia Fajar Asih melayani 93 orang Lansia dari RW 03 dan beberapa orang dari RW sekitarnya.

"Namun sejak Covid dibatasi menjadi 55 orang sampai sekarang. Begitu pula jadwal layanan yang semula seminggu sekali sekarang hanya sebulan sekali," terangnya.

Menurut Murtianah setiap melakukan layanan kesehatan terhadap Lansia, pihaknya kerap didampingi dokter atau petugas medis dari Puskesmas Menur. 

"Sehingga kalau ada kejadian pasien sakit mendadak, bisa langsung dibawa ke Puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keputusan DPP Partai Golkar  mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, segera ditindaklanjuti Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Ketua Umum MKGR Adies Kadir siap menjalankan sepenuhnya seluruh kebijakan yang telah ditetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk segera menyosialisasikan calon Presiden yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin lebat tersebut.

"Kemarin, Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto, sudah mengumumkan bahwa Partai Golkar mendukung sepenuhnya Pak Prabowo Subianto untuk menjadi calon Presiden RI tahun 2024," tegas Politisi Golkar dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, Senin (14/8).

Lanjut Adies, setelah mendapat intruksi dari DPP Pusat Partai Golkar, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan jajaran di wilayah pemilihannya.

"Saya akan berrkoordinasi dengan Partai Golkar di Dapil saya, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo untuk mengisntruksikan seluruh jajaran dan anggota Ormas MKGR, serta mengajak seluruh Hasta Karya, seluruh anggota FPG DPR RI untuk segera bergerak," tandas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Sebagai juru bicara Ormas MKGR yang merupakan salah satu Hasta Karya Partai Golkar, ia sudah menegaskan akan mendukung segala keputusan dan kebijakan Ketua Umum di Pilpres 2024 mendatang.

"Keputusan Ketua Umum dalam memenangkan Capres Prabowo Subianto, tidak bisa ditawar. Sudah menjadi harga mati, dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," pungkas Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI ini. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengadiri gelaran Sedekah Bumi Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya, Minggu (13/8). 

Hadir di tengah-tengah warga, Wali Kota Eri turut menyampaikan apresiasi kepada panitia serta masyarakat atas upaya dalam mempertahankan kearifan lokal.

Selain menjaga kearifan lokal, menurut Wali Kota Eri, Sedekah Bumi memiliki arti penting, yakni sebagai wadah silaturahmi dengan warga untuk menguatkan nilai gotong-royong sebagai ciri khas yang dimiliki oleh warga Kota Surabaya.

Bahkan, Wali Kota Eri juga mendapat Gunungan Wayang dari masyarakat setempat yang diwakili oleh Ketua RW 06 Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya.

“Sebetulnya Sedekah Bumi ini adalah untuk mengingat dan menghargai perjuangan yang dulu babad alas. Jadi jangan melupakan sejarah, teruskan cita-citanya serta perjuangannya, karena beliau ingin Surabaya guyub rukun,” kata Wali Kota Eri.

Lewat gelaran Sedekah Bumi ini, Wali Kota Eri mengajak masyarakat untuk menjaga guyub rukun. 

Sebab, ia bisa melihat kedekatan dan rasa gotong royong yang sangat erat diantara warga. 

Karenanya, ia berharap bahwa tradisi Sedekah Bumi di Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya dapat terus dipertahankan dan dilestarikan. 

“Ini luar biasa, saling membantu, bahkan jimpitan juga. Pertahan dan teruskan tradisi ini sebagai bukti bahwa Surabaya selalu guyub rukun,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua RW 06, Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya sekaligus ketua panitia Sedekah Bumi Kampung Ngesong, Iswiyanto menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang terus peduli dalam upaya mempertahankan dan melestarikan tradisi kearifan lokal yang ada Kota Pahlawan. 

Salah satunya adalah Sedekah Bumi di Kampung Ngesong RW 06 Dukuh Kupang.

“Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) Pak Eri, ini loh Bapak’e (Bapaknya)e Arek Suroboyo yang selalu peduli dengan tradisi dan kebudayaan yang ada di Surabaya. Bahkan beliau berpesan agar saya bersama warga untuk meneruskan tradisi ini,” kata Iswiyanto.

Iswiyanto mengaku, meski di era modern saat ini, tetapi warga di wilayahnya tiada henti melakukan regenerasi dalam menularkan semangat mempertahankan kearifan lokal. 

Dimana ia bersama-sama dengan warga melakukan persiapan Sedekah Bumi selama kurang dari dua bulan.

“Kami terus meregenerasi dengan mengajak anak-anak di Kelurahan Dukuh Kupang khususnya di wilayah RW 06, tentunya kami juga mendapat dukungan penuh dari Pak Lurah dan Bu Camat,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik pelaksanaan Pasar Murah Surabaya yang digelar oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Lapangan Tugu Pahlawan, Minggu (13/8).

Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, bahwa pemerintah daerah dan kementerian diperintahkan untuk menggelar pasar murah atau operasi pasar dalam upaya antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino. 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri hadir mendampingi Menteri BUMN RI Erick Thohir saat meninjau pelaksanaan Pasar Murah Surabaya. 

Di sana, masyarakat dapat membeli satu paket sembako yang terdiri dari 5kg beras, 1kg gula, dan 1 liter minyak goreng. 

Harga yang dibandrol juga sangat murah, yakni hanya Rp40.000.

“Bapak Menteri Erick Thohir kesini menjalankan perintah Pak Jokowi (Joko Widodo) untuk memberikan pasar murah. Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) Pak Menteri karena rakyat Surabaya senang,” kata Wali Kota Eri saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

Sementara itu, sesusai meninjau pelaksanaan Pasar Murah Surabaya, Menteri BUMN RI Erick Thohir menyampaikan bahwa gelaran Pasar Murah Surabaya ini diselenggarakan sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam upaya antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino.

“Instruksi dari Bapak Presiden (Joko Widodo) mengantisipasi El Nino yang mungkin musim keringnya panjang. Karena itu kita harus waspada terhadap sentra-sentra produksi pangan yang bisa saja berkurang. Maka Presiden melakukan berbagai hal, salah satunya memastikan stok beras cukup,” kata Menteri RI Erick Thohir.

Oleh sebab itu, Menteri BUMN RI Erick Thohir menjelaskan bahwa pihaknya menjaga kepastian ketersediaan stok dan harga pangan. 

Seperti berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menggelar Pasar Murah di setiap daerah dengan menyalurkan 3.000 sampai 5.000 paket sembako.

“Kita lakukan upaya bagaimana memastikan pangan tersedia. Ini yang mendorong Pak Presiden agar beras terus disalurkan supaya harga beras bisa stabil. Alhamdulilah melalui Bulog sudah membagikan beras bagi warga yang kurang mampu sebanyak 10 kg per orang selama 3 bulan,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Jawa Timur membantu rumah tidak layak huni (Rutilahu) miliki keluarga miskin di kawasan Kecamatan Mulyorejo, Sabtu (12/8). 

Rumah tersebut adalah milik Siti Badriyah, warga Jalan Tempurejo IX, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.

Penyerahan kunci rutilahu itu, diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada Siti Badriyah seusai acara ITS Climate Action (ICA) 2023, Minggu (13/8).

Yang tadinya rumah tersebut tidak memiliki tembok dan atapnya kurang kokoh, kini sudah dibenahi sehingga lebih layak untuk dihuni oleh Siti Badriyah. 

Tak hanya bagian tembok saja yang dibenahi. Dapur hingga kamar mandinya pun juga diubah menjadi lebih baik lagi. 

“Alhamdulillah sudah layak ini. Rezeki itu bu, kalau kita taat sama Gusti Allah, maka rezeki itu akan datang di tempat yang tidak terduga. Mugi-mugi berkah bu nggih (semoga berkah ya bu),” kata Wali Kota Eri kepada Siti Badriyah.

Rumah Siti sebelumnya tidak layak, bahkan tak mempunyai tembok pembatas pada bagian kanan dan kirinya. 

Sebelum direnovasi, tembok pembatas rumahnya hanya menumpang dengan rumah di samping kanan dan kirinya. 

Tak hanya itu, ketika musim penghujan air merembes masuk hingga ke dalam rumahnya. 

Usai mendapatkan bantuan rutilahu, kini perempuan yang kesehariannya berjualan gorengan keliling itu tak khawatir lagi rumahnya kebanjiran ketika hujan. 

Dalam kesempatan itu, ia turut mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri dan IKA ITS Jatim sudah membantu merenovasi rumahnya.

“Alhamdulillah, setelah adanya program rutilahu, kini kondisi rumah saya jadi lebih baik dan bagus. Rumahnya sudah terhindar dari banjir dan nggak ada lagi baskom-baskom yang berserakan untuk menampung air hujan,” tandas Siti.

Sabtu, 12 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar sejumlah perlombaan antar Perangkat Daerah (PD). 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Gelanggang Olahraga (GOR) Pancasila Surabaya, Sabtu (12/8).

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyampaikan, bahwa perlombaan ini bukan untuk mencari siapa yang terbaik di antara perangkat daerah. 

Juga, bukan bertujuan untuk mencari perangkat daerah mana yang paling kompak.

"Tapi lomba ini adalah untuk satu, selalu sama-sama, selalu bareng-bareng untuk satu nama seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkot Surabaya," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri pun mengapresiasi pakaian atau kostum yang digunakan tim peserta. 

Bahkan, di antara tim peserta ini ada yang memakai kostum pakaian adat Papua hingga Kalimantan. 

Hal ini dinilainya menunjukkan semangat kekompakan dalam perlombaan. 

"Insyaallah kalau semangat lomba ini, semangat kebersamaan ini dibawa untuk melayani masyarakat, maka orang-orang Surabaya akan melihat bahwa ASN pemkot luar biasa," jelasnya.

Oleh karenanya, Wali Kota Eri juga meminta agar yang bertanding dalam perlombaan ini bukan hanya staf perangkat daerah. 

Melainkan pula Kepala PD, Kepala Bidang, Camat hingga Lurah, juga dimintanya ikut dalam perlombaan.

"Ini yang namanya adalah sebuah kekompakan. Kalau kekompakan berarti kepala dinas termasuk saya (wali kota) tidak hanya merintah. Tapi mlaku kabeh, merasakno kabeh, wayahe seneng bareng, susah bareng (Tapi jalan semua, merasakan semua, waktunya senang bareng, susah bareng)," terangnya.

Maka dari itu, Wali Kota Eri juga berharap kepada seluruh ASN maupun tenaga kontrak di lingkup Pemkot Surabaya agar selalu menjalin tali persaudaraan. 

Sebab, kata dia, tidak ada dinas, kecamatan maupun kelurahan yang paling baik di antara lainnya. 

Dan yang terbaik adalah seluruh jajaran Pemkot Surabaya.

"Jadi jangan jadikan lomba ini persaingan. Tapi jadikan lomba ini untuk mengikat tali persaudaraan, tali silaturahmi kita sebagai sesama Pemerintah Kota Surabaya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, selain menjadi rangkaian perayaan HUT ke-78 RI, perlombaan ini juga diharapkan dapat mendorong semangat gotong-royong dan menambah kebugaran jasmani rohani ASN.

"Pelaksanaan kegiatan lomba sejak tanggal 10-16 Agustus 2023 yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. Lomba dilaksanakan di beberapa lapangan olahraga, antara lain, Gelora Pancasila, Lapangan Thor, Gelanggang Remaja dan Lapangan Tenis PDAM Ngagel," kata Wiwiek.

Wiwiek juga menyebutkan bahwa terdapat 6 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam lomba antar perangkat daerah Pemkot Surabaya. 

Yakni, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bola Voli, Senam Gemu Famire, Hadang dan Semarakkan HUT ke-78 RI, Pemkot Surabaya Gelar Lomba Senam Gemu Famire hingga Balap Karung.

"Total peserta yang mengikuti kegiatan ini sejak tanggal 10 Agustus 2023, hampir 1.625 ASN, yang terdiri dari berbagai OPD terkait," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir dalam aksi tanam pohon yang digelar oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sabtu (12/8). 

Aksi tanam pohon tersebut dilakukan bersama Rektor ITS Mochamad Ashari, civitas akademik, mahasiswa baru, hingga masyarakat di sekitar lingkungan ITS. 

Kegiatan bertajuk ITS Climate Action (ICA) ini, juga diikuti oleh jajaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, mulai Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten, hingga Kepala Perangkat Daerah (PD). 

Sebelum melakukan aksi tanam pohon, Wali Kota Eri memberikan semangat kepada para mahasiswa baru (maba) tahun 2023.

Wali Kota Eri menyampaikan kepada para maba yang hadir dalam kegiatan ini, untuk menjaga nama almamater dan membawa nama baik ITS. 

Dirinya ingin, para maba yang hadir di hari ini bisa memberikan sumbangsih yang besar untuk Indonesia, khususnya Kota Surabaya. 

“Maba tahun 2023 harus memiliki mental yang luar biasa, tidak boleh ada rasa menyerah. Jangan rusak nama ITS, karena ITS membawa perubahan dan kebaikan,” kata Wali Kota Eri.

Dirinya ingin, para alumni ITS ke depannya tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan di Kota Surabaya, akan tetapi juga berkontribusi untuk daerah lain. 

Ia menegaskan, ketika para mahasiswa telah lulus dari ITS, sudah harus siap untuk menjadi calon pemimpin dan penerus bangsa Indonesia.  

“Karena ITS dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin, bukan seorang pecundang. Hari ini kita tanamkan jiwa besar itu, kita yakinkan ketika adik-adik lulus dari ITS maka akan menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakat, bisa di Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan Jawa Tengah, dan seluruh Indonesia,” tandasnya. 

Usai memberikan motivasi, Wali Kota Eri melanjutkan kegiatan penanaman 63 pohon jenis Pule dan Spathodea yang dilakukan bersama jajaran di Pemkot Surabaya, Rektor ITS, dan segenap civitas akademik. 

Kemudian diikuti serentak oleh ribuan maba ITS 2023 yang hadir dalam acara tersebut.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive