Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 24 Agustus 2023

5.030 Pekerja IHT Terima BLT DBHCHT dari Gubernur Jatim Khofifah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 5.030 pekerja di industri hasil tembakau (IHT), yang mayoritasnya adalah pelinting sigaret kretek tangan (SKT), menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Dari jumlah itu, sekitar 4.700 orang di antaranya adalah karyawan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna). 

Penyerahan BLT sebesar Rp1,5 juta per orang itu diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di fasilitas produksi Sampoerna Rungkut 2 Surabaya, Kamis (24/8).

Saat penyerahan, Gubernur Khofifah meminta ribuan pekerja tersebut untuk menunjukkan buku tabungan yang baru saja diterima. 

Serentak mereka langsung mengangkat buku tabungan yang disertai sorak-sorai bahagia dari para pekerja yang mayoritas didominasi oleh kelompok perempuan ini.

“Sudah ada buku tabungan dan BLT juga dicairkan, panjenengan semua juga bisa tambah bahagia sejahtera,” kata Gubernur Khofifah yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari ribuan karyawan Sampoerna.

Ia melanjutkan, kebersamaan para pekerja itu begitu indah. 

Kebersamaan yang dilihat ketika penyerahan BLT itu terus merawat semangat toleransi dan tepo seliro yang sudah mewarnai perjalanan bangsa ini. 

“Semoga bermanfaat, dan bapak ibu semua bisa terus bahagia,” lanjutnya. 

Sementara Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani mengatakan, ribuan pekerja itu berasal dari lima pabrikan IHT yang ada di Jawa Timur. 

“Ini sengaja kami tempatkan di pabrik PT HM Sampoerna Tbk. karena 4.700 di antara penerima BLT itu adalah pekerja di Sampoerna,” jelasnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan BLT yang akan disalurkan memiliki sasaran 9.259 orang, tersebar di 54 perusahaan yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jatim. 

Untuk jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh Pemprov Jatim sendiri mencapai sekitar Rp13,9 miliar. 

“Jumlah bantuan yang akan diterima sebenarnya Rp300 ribu sebanyak lima kali pencairan, namun kita salurkan satu tahap sekaligus yang nantinya tiap pekerja menerima Rp1,5 juta,” ungkapnya.

Kadinsos Jatim itu melanjutkan, untuk pencairan pertama ini memang dimulai dari titik Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Surabaya dan Pamekasan, karena jumlahnya luar biasa mencapai 5.030 orang. 

Untuk sisanya ada di Bakorwil Madiun sejumlah 1.864 orang, Bakorwil Bojonegoro ada 1.502 orang, Bakorwil Malang ada 859 orang, dan di Bakorwil Jember ada 3 orang.

“Sisanya sebanyak 4.229 penerima BLT, akan dilakukan penyaluran sesuai kesepakatan antara perusahaan, Bank Jatim serta proses pencairannya,” ucapnya.

Masih di tempat yang sama, Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menuturkan, sebuah kehormatan bagi Sampoerna untuk menjadi tuan rumah kegiatan penyaluran BLT DBHCHT yang mayoritas penerimanya adalah ibu-ibu yang memproduksi rokok linting tangan atau dikenal dengan Sigaret Kretek Tangan (SKT).

“Penyaluran BLT DBHCHT hari ini tentunya sangat bermanfaat untuk menunjang kesejahteraan para karyawan. Yang lebih istimewa lagi, tepat pada tanggal 27 Agustus nanti, Sampoerna berusia 110 tahun,” ujarnya dalam sambutannya pada acara tersebut.

Ia melanjutkan, atas nama perusahaan dan puluhan ribu pelinting SKT, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Gubernur Jawa Timur beserta jajaran Pemprov Jatim yang senantiasa memperjuangkan kelangsungan tenaga kerja IHT yang padat karya.

“Ini juga menjadi motivasi agar kami dapat terus menciptakan nilai tambah jangka panjang dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” jelasnya.

Elvira juga menjelaskan, pihaknya terus berupaya mewujudkan komitmen untuk mendukung kesejahteraan para karyawan. 

“Kami bangga bahwa karyawan SKT Sampoerna didominasi oleh perempuan-perempuan hebat yang mayoritas mengemban peran ganda sebagai tulang punggung keluarga,” pungkasnya.

Eratkan Silaturahmi, Ny. Peni Yayan Sofiyan Anjangsana ke Ketua Daerah Jalasenastri Dari Masa ke Masa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati HUT Jalasenastri Ke-77, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Ny. Peni Yayan Sofiyan melaksanakan anjangsana mengunjungi Ketua DJA II lama dari masa ke masa di Wilayah Surabaya, pada Kamis (24/8).

Maksud dari kunjungan tersebut, selain untuk memperingati HUT Jalasenastri Ke-74, rombongan Ketua DJA II yang didampingi Pengurus Daerah Jalasenastri Armada II ini, juga bertujuan menjalin silaturahmi untuk mengenal lebih dekat dan berbagi pengalaman dengan Ketua Jalasenastri Daerah Armada II dari masa ke masa.

Dalam kegiatan anjangsana tersebut, Ibu-Ibu ketua Daerah Jalasenastri dari masa ke masa yang juga sebagai sesepuh Jalasenastri berpesan kepada ibu-ibu Jalasenastri Daerah Armada II untuk dapat membina keluarga agar sukses dunia dan akhirat, juga organisasi Jalasenastri agar tetap jaya seiring dengan TNI Angkatan Laut yang semakin jaya dan maju.

Pemkot Beri Beasiswa S1 dan Penguatan Wawasan untuk 200 Guru PAUD-TK se-Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya memberikan fasilitas beasiswa S1 kepada 200 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK perempuan yang bergabung di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kamis (24/8). 

Tak hanya beasiswa S1, ratusan guru yang hadir dalam talkshow bertajuk “Perempuan PGRI Kuat, Surabaya Hebat” itu juga mendapatkan penguatan kemampuan serta wawasan. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, beasiswa itu diberikan untuk meningkatkan kemampuan ratusan guru PAUD dan TK perempuan yang tergabung di dalam PGRI Kota Surabaya. 

Tujuannya, supaya para guru bisa memberikan ilmu dan wawasan kebangsaan serta pendidikan karakter sejak dini terhadap anak-anak. 

“Untuk menjadikan (anak) memiliki pemikiran-pemikiran dan kebangsaan itu tidak dimulai dari SMP, akan tetapi bisa melalui PAUD dan TK. Jadi (anak) di-brainstorming (dididik) bagaimana cara hidup guyub rukun, ada rasa kebangsaan, dan cinta tanah air,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri berkomitmen memberikan beasiswa kepada guru PAUD dan TK secara berkelanjutan untuk menciptakan generasi penerus bangsa ke depannya. 

Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan tujuan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dalam mewujudkan Generasi Emas di tahun 2045. 

“Sehingga di situlah tercipta pemimpin-pemimpin berakhlakul karimah, maka dari itu kota mulai dari pendidikan PAUD dan TK,” ujarnya. 

Tidak hanya memberikan fasilitas beasiswa pendidikan S1 PAUD dan TK saja, akan tetapi Wali Kota Eri juga mengajak para guru berlatih kemampuan di bidang usaha. 

Wali Kota Eri menawarkan, bagi guru yang ingin mendapatkan penghasilan lebih di luar profesi sebagai guru, juga akan difasilitasi oleh Pemkot Surabaya. 

“Saya berharap betul, guru-guru ini tidak hanya sekadar mengajar, tapi panjenengan adalah juga sebagai tonggak penguat keluarga. Kalau nanti seandainya ada guru yang pendapatannya ingin ditambah di luar sebagai guru, nanti bisa dilakukan dengan Pemkot Surabaya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan, beasiswa S1 untuk guru PAUD dan TK ini adalah program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). 

Sebanyak 200 guru yang mendapatkan beasiswa hari ini akan mengikuti pembelajaran di bangku perguruan tinggi selama 4 semester yang ditempuh 2 tahun. 

“Ada seleksinya, jadi yang tersaring ini dilihat dari segi lama masa kerjanya, pelatihannya, dan sebagainya, hingga terpilih 200 guru. Ini kerja sama dengan UNESA, akan dimulai pada tahun ajaran baru ini,” jelas Yusuf. 

Di samping itu, Ketua PGRI Kota Surabaya Agnes Warsiati berharap, dengan adanya program beasiswa ini dapat menunjang kualitas guru. 

Bukan hanya dari segi profesi, keilmuan dan wawasannya, akan tetapi juga bisa menunjang perekonomian dalam keluarganya. 

“Dengan kerja sama ini, saya berharap agar guru-guru utamanya perempuan yang ada di Kota Surabaya ini menjadi orang-orang yang kuat. Kuat artinya dalam keluarganya, ekonominya, profesinya, dan bisa bermasyarakat dengan baik,” harap Agnes. 

Kedepannya para guru PAUD dan TK di Kota Surabaya akan mendapatkan beberapa penguatan, diantaranya penguatan teknologi dan ekonomi. 

Di era serba digital pada saat ini, guru dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan pembelajaran.

Sedangkan untuk mengembangkan perekonomian, para guru PAUD dan TK yang tergabung di dalam PGRI Kota Surabaya, akan dibimbing langsung oleh GOW Kota Surabaya. 

“Mereka (GOW) memiliki banyak UMKM, ada keterampilan rias pengantin, seni, nah itu lah yang akan kita asah. Supaya menambah penghasilan keluarga para guru,” pungkasnya.

Semarakkan HUT Jalasenastri ke-77, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Hadiri Lomba Line Dance Korcab V DJA II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati HUT Jalasenastri yang ke-77 Tahun 2023, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Peni Yayan Sofiyan didampingi Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, menghadiri lomba Line Dance yang diadakan oleh Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II, bertempat di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V Jln. Laksda M nasir 56 Perak SBY. Kamis (24/8).

Dalam sambutannya, Ny. Peni Yayan Sofiyan mengatakan lomba ini tujuannya untuk menjalin tali silahturahmi di antara ibu-ibu, dan juga membangun kebersamaan dan eratkan tali kekeluargaan di antara kita semua, dengan lomba Line Dance ini, selain menjadi sarana sosial untuk bersilaturahmi juga sebagai sarana olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh, melatih kreatifitas dan bersama-sama merayakan HUT Ke-77 Jalasenanstri yang kali ini mengangkat tema “Jalasenastri berperan aktif mengembangkan potensi keluarga TNI Angkatan Laut yang mandiri, kreatif dan produktif.”  Ungkap Ketua Daerah Jalasenastri Armada II.

Kegiatan lomba ini diikuti oleh 15 peserta dari cabang-cabang dibawah Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II.

Realisasi Program "Dandan Omah" Capai 1.200 Unit, Pemkot Surabaya Optimis Tuntas November 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengebut realisasi program Dandan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). 

Hal ini sebagaimana telah menjadi concern Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang memprioritaskan kebijakan untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, bahwa pada tahun 2023, program Rutilahu menyasar 2.700 unit rumah. 

Sedangkan data hingga bulan Juni 2023, realisasi program ini sudah mencapai 1.200 unit atau sekitar 45 persen.

"Per Juli 2023, selesai 1200 unit atau sekitar 45 persen. Sedangkan yang sudah terkontrak dan proses pengerjaan per Juli 2023, sebanyak 2.200 unit atau 82 persen," kata Irvan Wahyudrajad, Kamis (24/8).

Irvan juga menjelaskan bahwa anggaran program Rutilahu dialokasikan melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Surabaya Tahun 2023. 

Dengan keseluruhan total anggaran mencapai Rp94,5 miliar untuk 2.700 unit rumah. 

"Sedangkan di tahun 2022, tercapai sebanyak 950 unit," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya ini lantas memaparkan syarat penerima program Rutilahu atau Dandan Omah. 

Diantaranya yakni, mempunyai KK dan KTP Surabaya, diusulkan oleh lurah, mempunyai bukti kepemilikan yang sah atas tanah dan membuat Surat Pernyataan Tidak Sengketa.

Kemudian, syarat lain adalah rumah ditempati sendiri, bersedia tidak dijual atau disewakan selama 5 tahun, dan belum pernah mendapatkan bantuan perbaikan rumah lainnya kecuali Perbaikan Jamban

"Selain itu, rumah masuk dalam kategori rumah tidak layak huni (atap lapuk dan bocor, dinding lembab, lantai banjir, jamban tidak berfungsi)," bebernya.

Selain itu, Irvan menerangkan, bahwa estimasi perampungan satu hunian butuh waktu kurang lebih 20 - 30 hari. 

Sedangkan anggaran yang disiapkan untuk satu hunian itu sebesar Rp35 juta. 

Sementara dalam proses pengerjaan, pemkot melibatkan Kelompok Teknis Perbaikan Rumah (KTPR) atau pekerja yang berasal dari warga sekitar. 

"Kita targetkan November 2023 semua selesai," jelasnya.

Meski demikian, Irvan mengakui, Dandan Omah Rutilahu yang menjadi satu di antara Program Padat Karya ini juga tak lepas dari kendala di lapangan. 

Seperti di antaranya, tukang yang dipekerjakan kurang kompeten sehingga penyelesaian pekerjaaan terlambat dari waktu yang ditentukan.

"Selain itu, hal ini juga mengakibatkan biaya tenaga kerja membengkak. Beberapa KTPR mengalami kesulitan dalam menyediakan pekerja terampil perbaikan rumah," paparnya.

Maka dari itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan kompetensi keahlian pekerja melalui pelatihan tukang. 

Langkah ini dilakukan dengan menggandeng Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

"Harapan dengan adanya pelatihan tukang bangunan ini mengasah kemampuan tukang, meningkatkan pelatihan dan taraf hidup, dan tentunya selaras dengan Program Padat Karya Pemkot Surabaya," pungkasnya.

Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Laksanakan Pertemuan Anggota Antar Cabang Daerah Jalasenastri Armada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka menyambut HUT Jalasenastri yang ke-77 Tahun 2023, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Peni Yayan Sofiyan didampingi Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II dan pengurus melaksanakan pertemuan Anggota Antar Cabang Daerah Jalasenastri Armada II, bertempat di Gedung Panti Cahaya Armada (PCA) Koarmada II Surabaya, Kamis (24/8).

Adapun rangkaian kegiatan tersebut diantaranya pembukaan, sambutan ketua panitia, sambutan ketua daerah, penyerahan tali asih kepada Warakawuri dan anak yatim dari cabang 1 sampai 4, kemudian ceramah “Keterlibatan Jalasenastri dalam dunia politik/pemilu” dan tanya jawab dengan narasumber Letkol Laut (H) Yadiono Kasubdis Bankum Koarmada II, dilanjutkan sosialisasi atribut hasil Musyawarah Pusat (Mupus) Jalasenastri X 2023 oleh Kasi Organisasi PDJA II Ny. Yana Edy H.

Tak hanya itu dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan doorprize dan bazar yang diikuti oleh Cabang-cabang dan Pengurus Daerah Jalasenastri Armada II.

Dalam sambutannya Ny. Peni Yayan Sofiyan mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut menjadi kewajiban dan perhatian bagi anggota jalasenastri untuk mewujudkan organisasi Jalasenastri ini, bukan hanya sekedar pertemuan tetapi juga silaturahim, yang bisa menambah nilai positif dalam membina kekompakan, keharmonisan, keakraban sesama pengurus daerah, cabang dan ranting di lingkungan Jalasenastri Armada II.

Pada kesempatan tersebut dimanfaatkan Ny. Peni untuk menyampaikan arahan-arahan yang disampaikan oleh Ketua Umum Jalasenastri Ibu Fera Muhammad Ali diantaranya, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME serta senantiasa menjaga kehormatan diri, kehormatan keluarga dan organisasi, tingkatkan kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan untuk menyempurnakan peran ibu-ibu baik sebagai ibu rumah tangga maupun dalam mendampingi suami di manapun bertugas, hindari pinjaman online, bertanggung jawab sebagai seorang istri dan anggota Jalasenastri, etika dalam berbusana dan bersikap, jadilah panutan/role model dimanapun berada.

“Harapan saya kegiatan ini terus berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi dengan diisi kreatifitas dan keterampilan  dari Ibu-Ibu untuk Ibu-Ibu, mudah-mudahan semua yang kita dapatkan pada hari ini dapat menambah wawasan serta memberikan manfaat untuk kita semua.” Ungkap Ny. Peni Yayan Sofiyan.

Wali Kota Eri Optimis Keberadaan Sekolah Internasional Turut Pengaruhi Kualitas Pendidikan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan optimistis keberadaan sekolah bertaraf internasional akan turut mempengaruhi kualitas pendidikan di Kota Pahlawan. 

Sebab, keberadaan sekolah internasional juga diyakininya mampu menarik minat pelajar datang dari luar Surabaya.

Demikian disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat menghadiri Grand Launching Sampoerna Academy di Jalan Grand Pakuwon, Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Kamis (24/8).

"Dengan adanya sekolah internasional di Surabaya, maka akan menarik orang dari luar Surabaya. Sehingga menaikkan kualitas pendidikan di Surabaya pada akhirnya," kata Wali Kota Eri.

Karenanya, Wali Kota Eri berharap, keberadaan Sampoerna Academy juga mampu meningkatkan kualitas pendidikan Kota Pahlawan. 

Meski demikian, ia menyebut, ada banyak pilihan sekolah internasional yang berdiri di Kota Surabaya. 

"Jadi sekolah internasional di Surabaya ada banyak pilihannya, sehingga tidak (perlu) ke luar Surabaya," ujarnya.

Dalam acara grand launching tersebut, Wali Kota Eri juga sempat berkeliling untuk meninjau langsung sejumlah fasilitas, laboratorium hingga ruang kelas yang terdapat di Sampoerna Academy. 

Ia menilai jika penataan ruang kelas tersebut sangat luar biasa karena saling terhubung.

"Sangat luar biasa di Sampoerna Academy ini. Jadi tertata rapi betul, bagaimana setiap playground, setiap ruangan itu ter-connect. Jadi anak-anak kalau ingin ke toilet, tidak perlu ke luar dari ruangan," ungkap dia.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga mengaku senang ketika Sampoerna Academy juga menyediakan tenaga pendidik khusus menggunakan Bahasa Inggris. 

Karenanya, pada hari tertentu, peserta didik Sampoerna Academy menerima pelajaran dari guru mereka menggunakan Bahasa Inggris.

"Tapi memang cara mengajarnya menggunakan Bahasa Inggris di hari-hari tertentu. Jadi misal hari ini Bahasa Indonesia dan besok Bahasa Inggris, dan itu wajib," jelasnya.

"Ternyata itu sangat luar biasa, dan ini mungkin bisa kita terapkan meskipun kita (sekolah negeri) bukan internasional, tapi kita bisa menerapkan seperti itu di hari-hari tertentu," sambungnya.

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri juga berharap besar kehadiran Sampoerna Academy mampu menghasilkan pelajar - pelajar berprestasi yang dapat mewakili Indonesia dan khususnya Surabaya di ajang olimpiade Internasional.

"Semoga dengan Sampoerna Academy, ketika ada olimpiade-olimpiade maka bisa ditunjang penuh dari Sampoerna Academy mulai dari tingkat SMP maupun SMA-nya. Sehingga kita (Surabaya) tetap menjadi sekolah yang terbaik, menjadi wilayah yang terbaik," pungkasnya.

Ketua KONI dan Pickleball Klungkung Dapat Cinderamata dari Letkol Armen


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Beberapa perlombaan olahraga yang sebelumnya digelar dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 di Kabupaten Klungkung, mendapat apresiasi dari Letkol Inf Armen.

Pasalnya, pelaksanaan perlombaan melalui olahraga yang melibatkan pihak KONI dan Ketua Cabor Pickleball di Klungkung itu, berjalan dengan sukses.

Keberhasilan itu ditandai dengan adanya penyerahan cinderamata yang dilakukan oleh Dandim 1610/Klungkung terhadap kedua Ketua organisasi tersebut.

“Cinderamata ini wujud apresiasi dan terima kasih dari Kodim Klungkung,” ujar Letkol Armen. Kamis (24/08/2023).

Sementara itu, Ketua KONI Klungkung, I Wayan Subamia berterima kasih dengan adanya cinderamata yang diberikan oleh Dandim saat itu. 

Ia berharap, adanya perlombaan yang sebelumnya digelar bisa menjadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan di Klungkung.

“Tentunya, kita akan mendukung dan bersinergi dalam upaya memasyarakatkan olahraga,” jelasnya.

Pangdam Brawijaya Dampingi KASAD Kunjungi Kampung Pancasila di Banyuwangi


KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggelar kunjungan kerjanya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Rabu (23/08/2023).

Beberapa pejabat TNI, turut mendampingi kunjungan kerja yang dilakukan oleh KASAD tersebut, salah satunya Pangdam Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A.

Pada kunjungan tersebut, KASAD tertuju untuk berkunjung ke Kampung Pancasila yang berlokasi di Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari.

“Ini suatu tempat yang memang saya lihat, berbeda-beda agama dan suku tapi sangat rukun,” ujar KASAD.

Selain suku Osing dan Jawa, di Kampung Pancasila Desa Patoman tersebut juga terdapat berbagai suku dan agama yang dianut oleh masyarakat. 

Desa yang dihuni hampir sekitar 5ribu penduduk itu memiliki berbagai latar belakang yang berbeda.

“Keberagaman dan perbedaan, akan menjadi suatu hal yang indah jika dibalut dengan Kesatuan dan gotong-royong,” kata KASAD.

Pastikan Bayi Terima Bantuan, Kemensos bersama Pemkot Surabaya Dampingi Warga Registrasi NIK


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar pendampingan registrasi NIK bayi baru lahir pada aplikasi SIKS-NG di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, Kamis (24/8). 

Dalam acara tersebut, hadir pula BPJS dan juga pihak Dispendukcapil Surabaya. Sinergi ini untuk memastikan bayi-bayi yang baru lahir di Kota Pahlawan bisa tetap menerima bantuan dari negara.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan bahwa sesungguhnya bayi dari seorang ibu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) secara otomatis mendapatkan bansos PBI-JK, meskipun belum memiliki NIK. 

Namun, kesempatan tersebut hanya berlaku selama 3 bulan.

“Apabila setelah 3 bulan belum juga terdaftar di data kependudukan dan belum memiliki NIK, maka bayi tersebut tidak diperkenankan lagi terdaftar sebagai penerima BPJS PBI-JK dan tidak terdaftar juga pada DTKS. Artinya bayi itu akan dicoret dari bantuan PBI-JK,” kata Anna.

Oleh karena itu, sebagai bentuk antisipasi bayi baru lahir tersebut dicoret dari data DTKS dan penerima BPJS PBI-JK, maka Kemensos, Dinsos Surabaya, Dispendukcapil Surabaya dan BPJS melakukan pendampingan registrasi NIK ini. 

"Jadi, para orang tua yang memiliki bayi baru lahir dan anaknya belum memiliki akta kelahiran, dibantu langsung oleh Dispendukcapil untuk proses akta kelahirannya dan KK baru, setelah itu kita bantu registrasi NIK bayi itu ke aplikasi SIKS-NG,” kata dia.

Sebenarnya, lanjut Anna, warga Surabaya sudah dimanjakan dalam pengurusan Akta Kelahirannya, yaitu cukup di Balai RW atau ke kelurahan. 

Namun, ternyata masih ada saja warga yang belum mendaftarkan anaknya untuk mendapatkan akta kelahiran.

“Kalau tidak punya akta kelahiran dan itu tidak diurus sampai 3 bulan, maka akan dicoret sebagai penerima PBI-JK, kan eman dan kasihan si bayinya kalau diputus bantuannya, padahal dia sudah dapat bantuan PBI-JK, tapi karena kelalaian orang tuanya, akhirnya bantuan itu terputus,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya, terutama bagi orang tua yang memiliki anak baru lahir untuk segera membuat akta kelahiran anaknya supaya bantuan PBI-JK dari Kemensos tidak diputus. 

“Toh pendaftarannya sudah gampang dan tidak perlu jauh-jauh ke Siola. Mari kita tertib administrasi demi anak-anak kita,” ujarnya.

Rahmat Setiawan Pusdatin Kemensos menjelaskan, jika bayi baru lahir otomatis menjadi penerima BPJS PBI-JK. 

"Tapi kebijakan DTKS adalah harus masuk ke dalam data DTKS terlebih dahulu. Untuk masuk ke dalam DTKS harus masuk ke Dispendukcapil dengan memiliki NIK," kata Rahmat.

Setelah bayi baru lahir sudah memiliki NIK, kata Rahmat, nanti Dinsos yang akan melakukan registrasinya dilakukan setiap bulan. Setiap bulan pula akan dilakukan pengesahan dari kepala daerah.

Dia juga menambahkan, jika anak bayi baru lahir tidak melakukan registrasi lewat 3 bulan maka anak tersebut akan dinonaktifkan kepesertaan BPJS PBI-JK.

"Jika terlewat, perlakuan akan sama dengan usulan baru DTKS dan bukan lagi registrasi bayi baru lahir. Selama diusulkan di aplikasi SIKS-NG dan disahkan oleh kepala daerah maka akan masuk ke dalam DTKS," katanya.

Oleh karena itu, Rahmat meminta warga memanfaatkan layanan ini agar layanan kesehatan tidak terputus.

Andrean Firmansyah warga Keputih menyambut baik layanan ini. Katanya, dia sangat terbantu dengan layanan ini, mengingat anaknya sudah berumur 5 bulan. 

Dia merupakan warga Surabaya yang menikah sirih, sehingga anaknya belum memiliki data kependudukan.

"Saya sangat terbantu sekali dengan program ini. Saya bisa mengikuti Lontong Kupang terlebih dahulu jadi bisa buat KK, Akta Lahir dan buku nikah sekali jadi," pungkasnya.

Rabu, 23 Agustus 2023

Diusir Pemilik Lahan, Pedagang Pasar Tempurejo Resah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Surabaya menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), menyusul aduan pedagang Pasar Tempurejo yang terancam tidak bisa lagi membuka lapak dagangan. 

RDP yang digelar pada Rabu (23/08/2023) tersebut, dihadiri sejumlah perwakilan pedagang, Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Menengah Kota Surabaya, dan sejumlah dinas serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. 

Maria salah seorang perwakilan pedagang mengatakan, dirinya bersama pedagang lainnya tidak diperbolehkan lagi beraktifitas. 

Karena kebijakan PT Babatan Kusuma Jaya, yang tidak lagi mengijinkan sewa lahan miliknya kepada pedagang.

“Kami dapat surat tanggal 31 Juli 2023 dari PT Babatan Kusuma Jaya. Bahwa masa kontrakan sudah habis waktunya dan tidak bisa diperpanjang kembali. Sehingga kami diminta untuk segera mengosongkan pasar,” terangnya usai Rapat Dengar Pendapat.

Menurut Maria, surat pemberitahuan tersebut mendadak, tanpa didahului sosialisasi. 

Sehingga pedagang Pasar Tempurejo bingung karena dipaksa pindah. Padahal terdapat 110 pedagang yang sudah belasan tahun menempati Pasar Tempurejo.

"Kalau mau pindah, kemana. Harapan kita kalaupun dipindah tidak jauh dari lokasi lama. Di Pasar Tempurejo kami menyewa lahan sebesar Rp 4 juta sampai Rp 7 juta per tahun tiap lapak," imbuhnya.

Sementara itu Ketua Komisi B, Luthfiyah mengatakan, pihaknya menawarkan solusi relokasi terhadap pedagang Pasar Tempurejo. 

Antara lain ditempatkan ke pasar yang dikelola Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Menengah Kota Surabaya.

"Dinas koperasi bilang insya Allah bisa dan tidak harus kumpul jadi satu. Atau di pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Tinggal sekarang pedagang ini mau atau tidak. Mereka mau berembuk dulu dengan seluruh pedagang," jelasnya.

Lebih lanjut Lutfiyah mengatakan, kalau persoalan ini belum selesai, Komisi B akan menggelar rapat lanjutan pihak terkait. 

“Termasuk PT Babatan Kusuma Jaya yang hari ini berhalangan hadir. Serta PD Pasar Surya juga untuk membantu mencari solusinya,” pungkasnya.

Pantau Kadar Gas Buang, Pemkot Surabaya Uji Emisi Kendaraan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menggelar sosialisasi kepada pengendara sekaligus uji emisi kendaraan bermotor, di frontage sisi barat Jalan Ahmad Yani, Rabu (23/8). 

Sosialisasi dan uji emisi kali ini, Dishub Kota Surabaya turut dibantu oleh jajaran Satlantas Polrestabes Kota Surabaya.

Tujuan sosialisasi dan uji ambang batas emisi kali ini untuk memantau kadar gas buang yang dihasilkan mesin kendaraan bermotor di Kota Surabaya. 

Disamping itu, juga untuk mengingatkan para pengendara supaya melakukan pengecekan mesin kendaraan secara berkala.

Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Surabaya Soe Priyo Utomo mengatakan, uji emisi kali ini menyasar kendaraan angkutan orang hingga barang. 

Mulai dari mobil pribadi, pick up, mikrolet, bus, hingga truk, baik itu berbahan bakar bensin maupun solar. 

Priyo menjelaskan, sesuai dengan peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 5 tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama, kendaraan bahan bakar bensin dan solar memiliki parameter yang berbeda. 

Kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin buatan kurang dari tahun 2007, parameter karbon monoksidanya (CO) harus di bawah 4,5 persen dengan hidrokarbon (Hc) 1200 ppm. 

Sedangkan untuk kendaraan bahan bakar bensin buatan lebih dari tahun 2007, CO yang dihasilkan harus di bawah 1,5 persen dengan Hc 200 ppm.

Sedangkan untuk kendaraan bahan bakar solar, parameternya dilihat dari jenis dan beban kendaraannya. 

Untuk kendaraan bermesin diesel di bawah kapasitas 3,500 ton buatan tahun 2010 ke bawah, ambang batas emisi yang dihasilkan adalah CO 70 persen. 

Sedangkan kendaraan berkapasitas di atas 3,500 ton buatan di atas tahun 2010, ambang batasnya 50 persen. 

“Ketika ada kendaraan yang emisinya tidak sesuai dengan aturan, ada teguran presisi dari kami dan Satlantas Polrestabes. Tegurannya, pengemudi harus memperbaiki kendaraanya dengan jangka waktu seminggu, jadi belum ada sanksi tilang, sementara ini imbauan saja,” kata Priyo.

Priyo menyebutkan, sosialisasi dan uji emisi ini sudah biasa dilakukan oleh pemkot untuk mencegah adanya pencemaran polusi udara di Kota Surabaya. 

Biasanya, pemkot menggelar 4 kali uji emisi kendaraan di lokasi berbeda secara masif dan acak dalam sebulan. 

“Tak hanya 4 kali dalam sebulan, ke depannya kami juga akan melakukan uji emisi rutin sebanyak 8 kali selama sebulan,” sebut Priyo. 

Uji emisi pada hari ini ada 12 kendaraan yang terjaring, mulai dari kendaraan kendaraan pribadi, angkutan barang dan penumpang. 

Bahkan, kendaraan instansi pemerintahan juga tak luput dari pengecekan emisi gas buang. 

Dari 12 kendaraan tersebut, 2 diantaranya dinyatakan melebihi ambang batas emisi. 

“Yang pertama tadi ada mobil pick up buatan tahun 2017, setelah kita uji emisinya sebanyak tiga kali secara bertahap, nilainya kita ambil rata-rata, hasilnya 84 persen. Tidak sesuai parameter yang ditentukan,” terangnya. 

Selain mobil pick up, ia menambahkan, ada kendaraan bus antar kota yang tidak sesuai dengan ambang batas emisi gas buang. 

Setelah diambil rata-rata 3 kali pengujian, diketahui bus berplat nomor luar Kota Surabaya itu ambang batas gas buangnya melebihi 10 persen dari batas maksimal 70 persen. 

“Waktu kita uji ambang batasnya rata-rata 80 persen, jadi melebihi 10 persen. Oleh karena itu, pengemudi atau pemilik kami imbau untuk merawat mesinnya, mulai dari servis hingga penggantian oli secara rutin,” imbuhnya.

Dari 12 kendaraan yang terjaring uji emisi, hanya ada 2 kendaraan yang dinyatakan tidak lolos. 

Oleh karena itu, pemkot mengimbau kepada pengendara tersebut untuk melakukan pengecekan rutin mesin kendaraannya. 

“Dua kendaraan yang dinyatakan tidak lolos uji emisi itu, berplat nomor luar Kota Surabaya. Dua-duanya berbahan bakar solar,” pungkasnya.