Sabtu, 26 Agustus 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen untuk menuntaskan banjir dan meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi warganya. 

Oleh karena itu, ia bersama jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) menandatangani berita acara setiap kali meresmikan Balai RW di perkampungan Kota Surabaya. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, berita acara itu menjadi komitmen bersama antara pemkot dan RT, RW untuk menuntaskan permasalahan di perkampungan, agar Kota Surabaya menjadi lebih baik ke depannya. 

Baik dari segi fasilitas umum (fasum), pelayanan, fungsi Balai RW-nya, hingga guyub rukun warganya. 

"Karena sudah saya canangkan, bahwa tidak boleh ada lagi kampung yang tidak ada PJU-nya (Penerangan Jalan Umum), ada genangan air atau banjir," kata Wali Kota Eri usai meresmikan Balai RW IX di Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Jumat (25/8).

Dirinya ingin, masalah banjir di perkampungan Kota Surabaya harus bisa segera teratasi. 

Ia menerangkan, komitmen yang tertuang di dalam berita acara itu menjelaskan, bahwa meskipun terjadi hujan deras, tidak boleh ada timbul genangan. 

"Karena itu lah lokasi-lokasi yang ada genangan kita tuangkan di dalam berita acara, ditandatangani bareng kapan mulai dikerjakan. Kalau dikerjakannya tahun 2023, maka harus selesai akhir tahun ini. Kalau dikerjakannya tahun 2024, bulan Maret saya minta selesai," terang Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menegaskan, penandatanganan komitmen bersama dalam berita acara ini harus berjalan sesuai target. 

Karena itu adalah bagian dari kontrak kinerja jajaran di Pemkot Surabaya. 

Apabila ada jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) yang ikut menandatangani berita acara tersebut tidak bisa menjalankan sesuai target, maka akan dilakukan evaluasi lebih lanjut. 

"Jadi apa? Ada pertanggungjawaban dari pemkot kepada masyarakatnya, dan ada kepercayaan antara masyarakat dengan pemkot. Kalau sudah ada sinergi yang kuat antara pemerintah dengan masyarakatnya, maka di situlah pemkot bisa menyelesaikan permasalahan yang ada, baik itu kemiskinan, pra miskin, pengangguran, genangan air, ataupun PJU," tegasnya. 

Ia menambahkan, sebelum semua permasalahan yang ada di perkampungan itu tuntas, maka pigura tanda tangan berita acara itu jangan sampai diturunkan dari Balai RW. 

"Karena saya ingin, di Surabaya ini yang bergerak itu masyarakatnya bukan pemkot, yang hanya memerintah dari atas ke bawah. Sehingga data itu dari bawah, tugas kita (pemerintah) menyelesaikan ini, bentuk guyub rukun inilah yang saya bangun di Kota Surabaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) DPP Pro Rakyat Bersatu Indonesia Jaya (PRBIJ) yang diketuai Megawati peduli terhadap kaum disabilitas.

Hal ini terlihat dengan diresmikannya sekretariat DPP Pro Rakyat Bersatu Indonesia Jaya (PRBIJ) di Surabaya.

Menurut Bendahara Umum DPP PRBIJ, B. Zaelani, permasalahan pelik yang dihadapi kaum disabilitas sepatutnya menjadi tanggung jawab sosial semua elemen masyarakat. 

Sebab jumlah penyandang disabilitas terus berkembang, baik dalam  jumlah dan persoalan setiap tahunnya.

Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga lainnya

"Maka naluri kami bergerak secara sukarela untuk memperhatikan kepentingan saudara kita penyandang disabilitas ini," kata B. Zaelani yang merupakan Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya - Sidoarjo saat memfasilitasi dan peresmian sekretariat DPP Pro Rakyat Bersatu Indonesia Jaya (PRBIJ) yang diketuai Megawati, Jum'at (25/8).

"Apakah kita sudah bersyukur, bahwa terlahir sempurna sebagai manusia. Lengkap semua organ tubuh lahir dan batin,  mampu bergerak melakukan semua kegiatan dengan mandiri. Pertanyaan ini akan terjawab jika kita berjumpa dengan seseorang disabilitas dalam suasana seperti ini," sambung pria alumnus Pasca Sarjana Unair Surabaya.

Menurutnya, jika semua pihak punya kepedulian sosial yang tinggi terhadap kaum disabilitas merupakan bentuk pengamalan secara nyata terhadap ajaran Trisakti seperti yang dicita-citakan oleh Bung Karno. 

Makna Trisakti yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Acara tersebut berlangsung cukup meriah. Dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hj. Agustin Poliana, anggota DPRD Kota Surabaya Budi Leksono, puluhan penyandang disabilitas, anak yatim piatu, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kota Surabaya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka mendukung Program Pendampingan Mahasiswa Baru (Prodammaba) Universitas Hang Tuah (UHT) TA 2023, sebanyak 1.110 mahasiswa yang telah selesai melaksanakan kegiatan akhir Prodammaba “ORCA” (Optimistic Responsible Creative Active) berlayar/joy Sailing dengan KRI dr. Soeharso-990. Sabtu (26/8).

Dengan menggunakan KRI SHS-990 jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II yang di komandani oleh Letkol Laut (P) Mahfud, bertolak dari dermaga pangkalan TNI Angkatan Laut Koarmada II Ujung Surabaya menuju APBS (Alur Pelayaran Barat Surabaya) untuk pengenalan materi kebaharian dan kehidupan PDD (Peraturan Dinas Dalam) khas TNI Angkatan Laut langsung dari sumbernya.

Adapun seluruh mahasiswa yang terlibat dalam pelayaran ini merupakan mahasiswa baru UHT Prodi S1 Fakultas Vokasi Pelayaran, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Psikologi.

Kadispotmar Koarmada II Kolonel Laut (P) Martinus dalam hal ini mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat menikmati pelayaran joy sailing, semoga pelayaran kali ini dapat memberikan pembelajaran dan manfaat bagi mahasiswa UHT. “TNI AL mengapresiasi penuh program akademik tahunan UHT selama ini, yakni adanya pembekalan akademik mahasiswa melalui pelayaran yang memperkenalkan tentang kebaharian di setiap tahun ajaran barunya.” Ungkap Kadispotmar Koarmada II.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen untuk menuntaskan banjir dan meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi warganya. 

Oleh karena itu, ia bersama jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) menandatangani berita acara setiap kali meresmikan Balai RW di perkampungan Kota Surabaya. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, berita acara itu menjadi komitmen bersama antara pemkot dan RT, RW untuk menuntaskan permasalahan di perkampungan, agar Kota Surabaya menjadi lebih baik ke depannya. 

Baik dari segi fasilitas umum (fasum), pelayanan, fungsi Balai RW-nya, hingga guyub rukun warganya. 

"Karena sudah saya canangkan, bahwa tidak boleh ada lagi kampung yang tidak ada PJU-nya (Penerangan Jalan Umum), ada genangan air atau banjir," kata Wali Kota Eri usai meresmikan Balai RW IX di Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Jumat (25/8).

Dirinya ingin, masalah banjir di perkampungan Kota Surabaya harus bisa segera teratasi. 

Ia menerangkan, komitmen yang tertuang di dalam berita acara itu menjelaskan, bahwa meskipun terjadi hujan deras, tidak boleh ada timbul genangan. 

"Karena itu lah lokasi-lokasi yang ada genangan kita tuangkan di dalam berita acara, ditandatangani bareng kapan mulai dikerjakan. Kalau dikerjakannya tahun 2023, maka harus selesai akhir tahun ini. Kalau dikerjakannya tahun 2024, bulan Maret saya minta selesai," terang Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menegaskan, penandatanganan komitmen bersama dalam berita acara ini harus berjalan sesuai target. 

Karena itu adalah bagian dari kontrak kinerja jajaran di Pemkot Surabaya. 

Apabila ada jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) yang ikut menandatangani berita acara tersebut tidak bisa menjalankan sesuai target, maka akan dilakukan evaluasi lebih lanjut. 

"Jadi apa? Ada pertanggungjawaban dari pemkot kepada masyarakatnya, dan ada kepercayaan antara masyarakat dengan pemkot. Kalau sudah ada sinergi yang kuat antara pemerintah dengan masyarakatnya, maka di situlah pemkot bisa menyelesaikan permasalahan yang ada, baik itu kemiskinan, pra miskin, pengangguran, genangan air, ataupun PJU," tegasnya. 

Ia menambahkan, sebelum semua permasalahan yang ada di perkampungan itu tuntas, maka pigura tanda tangan berita acara itu jangan sampai diturunkan dari Balai RW. 

"Karena saya ingin, di Surabaya ini yang bergerak itu masyarakatnya bukan pemkot, yang hanya memerintah dari atas ke bawah. Sehingga data itu dari bawah, tugas kita (pemerintah) menyelesaikan ini, bentuk guyub rukun inilah yang saya bangun di Kota Surabaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Adanya Kampung Pancasila di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur seakan menarik perhatian beberapa peneliti.

Pasalnya, Kampung Pancasila itu dinilai mampu membuktikan kokohnya nilai-nilai toleransi dan budaya luhur yang tercermin di dalam Pancasila.

Bahkan, Kampung Pancasila itu saat ini dikunjungi oleh beberapa peniliti.

Kedatangan mereka, bertujuan untuk mengupas lebih jauh informasi soal Kampung Pancasila tersebut.

“Kampung Pancasila ini merupakan bukti kuatnya persatuan dan kesatuan di Indonesia, khususnya di Lamongan,” ujar Babinsa Turi, Serda Kholis Budi. Sabtu (26/08/2023) siang.

Kholis pun mengapresiasi adanya kunjungan yang dilakukan oleh beberapa peniliti tersebut. 

Bahkan, dirinya tak segan-segan menjelaskan terhadap para peniliti terkait tujuan maupun visi dan misi dibentuknya Kampung Pancasila tersebut.

“Dengan harapan, Kampung Pancasila yang berdiri di beberapa daerah di Indonesia bisa dijadikan contoh bagi masyarakat betapa kuatnya perbedaan yang tergabung dalam bingkai persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Icha Christy tampil beda. Jika biasanya membawakan lagu pop dan dangdut, kini Icha sukses menyanyikan lagu mandarin.

Ini terlihat dari penampilan Icha Christy di Barcode Ultra Lounge di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis malam, 24 Agustus 2023.

“Ini pertama kali nyanyi lagu mandarin full 1 jam," kata Icha Christy usai perform, Sabtu (26/8).

Meski baru pertama kali menyanyikan lagu mandarin, namun penampilan Icha Christy memukau para pengunjung yang memenuhi ruangan Barcode Ultra Lounge.

Suara lembut namun powerfull, gadis asal Jember, Jawa Timur ini membawakan lagu-lagu mandarin dengan dengan penuh penghayatan.

Kemampuan teknik vokal Icha benar-benar menghidupkan lirik-lirik dalam setiap lagu mandarin yang dibawakannya.

"Rasanya happy banget bisa menghibur penonton dan teman-teman,” kata Icha mengungkapkan perasaannya.

Menariknya, di tengah-tengah penampilan Icha menyanyi, tiba-tiba saja ada penonton menyawer.

Meski kaget, Icha merasa senang mendapat saweran itu karena hal itu sebagai bukti penampilannya memuaskan penonton.

“Ternyata penontonnya ikut nyanyi juga, malah banyak juga yang nyawer tadi," cetus Icha.

“Bersyukur acara berjalan lancar, penonton puas dan yang undang Icha pihak Barcode juga puas,” sambung dia.

Siap Rilis Single Berbahasa Mandarin

Dengan pengalamannya itu, Icha menyatakan untuk ke depannya dirinya siap membawakan lagi lagu-lagu Mandarin.

“Ke depannya kalau ada tawaran perform bawain lagu - lagu Mandarin Insya Allah Icha siap, nanti juga ada rencana untuk buat rilis single berbahasa Mandarin, mudah - mudahan bisa segera rilis,” papar Icha.

Sementara itu, salah seorang pengunjung mengaku dirinya puas dan terhibur dengan penampilan Icha.

“Ga cuma suaranya yang bagus, tetapi penampilan panggungnya juga elegan, gaun merahnya cocok banget,” ucap salah seorang pengunjung.

Icha pun menegaskan dirinya berkomitmen untuk perform dengan penampilan terbaik.

“Yang pasti aku melakukan dengan terbaik dan tak lupa belajar dan belajar lagi,” pungkas Icha.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Lapangan Utara GOR Sport Center Kemantren, Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan mendadak dipenuhi oleh lapak UMKM milik warga.

Bukan tanpa sebab, UMKM milik warga itu menyajikan berbagai hasil laut yang dikemas dalam festival Gandrung Rajungan. 

Salah satu festival atau budaya masyarakat dalam mensyukuri hasil laut yang dihasilkan oleh para nelayan.

Adanya festival itupun, menarik perhatian berbagai pihak untuk datang mengikuti berjalannya festival itu, salah satu diantaranya ialah Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan.

Tak hanya itu saja, di lokasi festival itu juga digelar adanya sosialisasi terkait ketentuan cukai rokok dan bahaya rokok ilegal. 

Sosialisasi tersebut, dilakukan oleh Forkopimda Lamongan.

“Masyarakat telah berhasil mengolah sumber daya alamnya dengan baik. Ditambah lagi, potensi itu diolah melalui produk-produk UMKM pangan, dan sandang serta pengelolaan Bumdes setempat,” kata Dandim ditemui disela-sela kunjungannya. Sabtu (26/08/2023).

Selain itu, Letkol Wira berujar, festival yang diselingi dengan adanya sosialisasi cukai ilegal tersebut, dinilai mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya peredaran rokok ilegal.

“Dengan adanya sosialisasi itu, diharapkan bisa meminimalisir peredaran rokok ilegal yang merugikan keuangan negara dan daerah,” imbuh Dandim.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Kota Surabaya membuat terobosan yang selama ini belum pernah diterapkan.

Terobosan itu yakni dengan menggelar acara Senja Surya atau Seneng Jajan Nang Pasar Surya.

Dalam acara yang digelar di halaman Pasar Kembang tersebut terdapat beragam stan yang menjual makanan dan minuman.

Tujuan acara itu, agar masyarakat Kota Surabaya lebih mengenal lebih dekat kondisi pasar tradisional saat ini yang jauh dari kesan negatif dan menakutkan.

Alhasil, gebrakan tersebut mendapat antusias dari masyarakat untuk menikmati menu makanan dan minuman yang disajikan. Apalagi juga diiringi dengan live musik.

Tak hanya dari kalangan masyarakat, tetapi para pencinta motor gede (Moge) dan mobil yang tergabung dalam komunitas juga tak mau melewatkan acara tersebut. 

"Kita ingin mengenalkan apa sih PD Pasar, pasar tradisional di PD Pasar. Bisa di lihat semua bahwa teman - teman dari klub - klub kendaraan roda 2, roda 4 berkenan ke pasar. Artinya apa, pasar ini sudah menjadi hal yang aman, nyaman tidak seram, tidak banyak gangguan dan segala macam dan bisa dikunjungi oleh semua lapisan masyarakat. Dan di pasar kembang ini kami semua mengadakan acara, dengan kuliner yang udah lengkap saat ini ada rawon atau bebek goreng. Saya bisa bilang ini adalah contoh etalase kuliner dari surabaya itu sendiri," kata Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo Akhirono, Jum'at (25/8).

Agus Priyo menambahkan, kegiatan Senja Surya ini tak hanya di Pasar Kembang saja. Namun juga akan dilakukan di pasar - pasar lainnya yang dikelola PD Pasar Surya.

"Kedepan akan kita evaluasi pasar mana saja yang mungkin akan kita jadikan untuk senja surya berikutnya. Jadi kita ingin ini mobile dari pasar ke pasar supaya warga surabaya mengerti bahwa di pasar sudah aman nyaman. Kita kenalkan satu persatu ke masyarakat umum bahwa UMKM Surabaya tidak kalah," jelasnya.

Menurut Agus Priyo, alasan dipilihnya waktu sore untuk berjualan berbagai menu makanan dan minuman oleh UMKM, sebab tepat di saat itu merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap orang terutama menghilangkan perasaan penat selpas melakukan aktifitas bekerja.

"Kenapa kita ambil momen di waktu senja, karena kami hanya berpikir bahwa diatas jam 5 sore ketika orang pulang kantor, mereka udah capek, udah lelah, kadang kalau pilihan makanan atau kulinernya itu - itu aja ya kan mereka bosan. Ketika mereka lewat di jalan utama Pasar Kembang, mereka pasti akan merasakan suasana juga. Itu harapan kami, untuk menyenangkan masyarakat Surabaya dan UMKM Surabaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergembira melihat banyak perempuan yang sejahtera dan menjadi tulang punggung keluarga. 

Kegembiraan itu terlihat ketika Gubernur Jatim menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada pekerja di sektor Industri Hasil Tembakau (IHT) di fasilitas produksi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Rungkut 2, Surabaya, Kamis (24/8) lalu.
 
“Saya senang ibu-ibu bahagia dan gembira semua,” katanya Gubernur Khofifah.
 
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani mengatakan, di Jawa Timur sebanyak 97 persen pekerja di IHT merupakan kaum hawa. 

Mereka tersebar di berbagai sektor, baik itu perkebunan maupun di berbagai pabrik produk tembakau. 

Dan mereka semua menjadi tulang punggung keluarga.
 
“Rata-rata usia kerja mereka sudah 25 tahun. Perempuan hebat yang bisa membantu perekonomian keluarga,” kata Novi, panggilan akrabnya.
 
Ia melanjutkan, para perempuan yang ada di IHT juga mampu menyekolahkan anak-anaknya di berbagai jenjang pendidikan. 

Semangat kerja mereka di IHT menjadi cerminan kerja keras dan ruang bahagia bagi keluarga mereka.
 
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, mengatakan, pihaknya bangga bahwa pekerja sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna didominasi oleh perempuan-perempuan hebat yang mayoritas mengemban peran ganda sebagai tulang punggung keluarga. 

"Ibu-ibu SKT yang bekerja di sini mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya, berhasil menyekolahkan anak-anaknya dan tidak sedikit yang menjadi sarjana, bahkan banyak juga yang merintis dan memiliki UMKM,” kata Elvira.
 
Ia melanjutkan, Sampoerna juga terus berupaya mewujudkan komitmen untuk mendukung kesejahteraan pekerja di sektor SKT yang padat karya. 

Salah satunya memberikan dukungan dalam hal pengembangan wirausaha para ibu-ibu selepas waktu bekerjanya. 

Langkah ini mampu memberi dampak ganda bagi peningkatan roda perekonomian di lingkungan sekitar.
 
Sebagai penunjang, lanjutnya, pihaknya secara aktif memenuhi hak-hak bagi perempuan, seperti hak cuti melahirkan, menyediakan klinik, dan ruang menyusui. 

“Selain itu, juga tersedia program pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan bagi karyawan dan keluarganya melalui program HOPE yang ditujukan bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun,” ungkapnya.
 
Saat ini, Sampoerna dan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) mempekerjakan lebih dari 71.000 karyawan, dengan tenaga kerja SKT mewakili sekitar 85 persen dari total keseluruhan tenaga kerja Sampoerna. 

Jumlah ini menunjukkan penambahan sekitar 5.000 tenaga kerja dibandingkan tahun lalu.
 
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Ibu Gubernur beserta jajaran Pemprov Jawa Timur yang memperjuangkan kelangsungan Industri Hasil Tembakau melalui berbagai kebijakan, utamanya bagi segmen padat karya SKT,” jelasnya.
 
Lilik Sanjani, salah satu pekerja Sampoerna mengatakan, ia sudah 27 tahun bekerja di IHT. Banyak kesempatan yang bisa dilakukan keluarganya untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup. 

Termasuk mampu menyekolahkan anaknya hingga lulus kuliah.
 
“Alhamdulillah sudah ada yang lulus kuliah. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari semangat perempuan yang bekerja di IHT,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Rencananya pasukan dibawah komando Letkol Arh Iwan Hermaya akan mengemban tugas sebagai pasukan pengaman perbatasan antara negara, tepatnya RI-Malaysia.

Namun, sebelum diberangkatkan ke perbatasan RI-Malaysia para prajurit Yonarhanud 8/MBC terlebih dulu dibekali pengetahuan soal Keimigrasian, bea dan cukai serta narkoba. 

Pembekalan tersebut, dilakukan selama 2 hari tepatnya mulai 24-25 Agustus.

Pembekalan yang digelar di Aula Yonarhanud 8/MBC melibatkan pemateri kompeten dari Kantor Imigrasi Jatim, Kanwil Bea dan Cukai Jatim I, dan Kantor BNN Sidoarjo.

“Menjaga perbatasan adalah menjaga kedaulatan negara, ada mobilitas orang dan barang di perbatasan oleh karena itu setiap pergerakan di perbatasan negara harus diawasi. Jangan sampai ada hal-hal yang mengancan keamanan negara,” ujar Danyonarhanud 8/MBC, Letkol Iwan Hermaya.

“Jadi, kami ingin melihat lebih jelas soal tugas Keimigrasian, Bea Cukai dan BNN terutama terkait mekanisme pelintas batas,” imbuh Danyonarhanud 8/MBC.

Tak hanya itu saja, Danyon menambahkan jika pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan harus bisa dilakukan dengan baik dan profesional. 

Bahkan, kata Letkol Iwan, dirinya bakal merangkul semua pihak untuk bersinergi dalam satu misi yang sama.

“Tentunya kita akan bersinergi, baik itu dengan instansi terkait maupun masyarakat di daerah perbatasan,” ungkapnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya resmi memberlakukan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai ganti dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 

Perubahan nomenklatur dari IMB menjadi PBG itu mulai efektif dilaksanakan sejak tanggal 15 Agustus 2023. 

Penyelenggaraan PBG di Kota Surabaya itu dilaksanakan berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 52 tahun 2023 tentang Perizinan dan Non Perizinan di Kota Surabaya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Irvan Wahyudrajad menjelaskan bahwa setelah Undang-undang Cipta Kerja (UUCK) diundangkan beserta peraturan pelaksanaannya, yaitu PP No. 16 Tahun 2021, maka nomenklatur IMB diubah menjadi PBG. 

PBG adalah perizinan yang diberikan kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan gedung sesuai dengan Standart Teknis Bangunan Gedung. 

“Nah, di Kota Surabaya baru resmi kita berlakukan sejak 15 Agustus 2023 ini,” kata Irvan di ruang kerjanya, Sabtu (26/8).

Irvan juga menegaskan bahwa dengan berlakunya PBG ini, bukan berarti IMB yang telah diterbitkan sudah tidak berlaku lagi. 

IMB yang telah diterbitkan tetap berlaku selama tidak ada perubahan fungsi dan/atau struktur/konstruksi bangunan. 

“Kalau ada perubahan fungsinya maka secara otomatis harus dan wajib diurus lagi,” tegasnya. 

Ia juga menjelaskan perbedaan IMB dan PBG itu, salah satunya adalah yang menerbitkan izin bangunannya. Kalau IMB yang menerbitkan adalah DPRKPP, sedangkan kalau PBG diterbitkan langsung oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya. 

“Namun tetap berdasarkan Persetujuan Teknis (Perstek) dari DPRKPP,” katanya.

Adapun alur proses PBG dimulai dari pemohon melengkapi semua berkas yang telah disyaratkan, kemudian berkas-berkas itu diupload melalui sswalfa.surabaya.go.id. 

Selanjutnya, pihak DPMPTSP akan melakukan verifikasi data yang telah diupload, lalu DPRKPP melakukan verifikasi data dan memproses berkas tersebut. 

Setelah itu, akan ada pemberitahuan pengantar bayar lalu pihak pemohon melakukan pembayaran. 

Kemudian DPRKPP menerbitkan Persetujuan Teknis (Perstek) lalu DPMPTSP melakukan konfirmasi pembayaran dan menerbitkan PBG. 

Selanjutnya, pemohon bisa mencetak secara mandiri SK PBG dan lampiran gambar PBG-nya. 

“Jadi, lebih gampang dan lebih mudah dengan PBG ini. Warga atau pemohon sudah bisa mengurus izin bangunannya melalui online semuanya dari awal hingga akhir, dan dengan PBG cukup satu pintu saja tidak perlu ke dinas-dinas, dan yang paling penting lagi pemohon bisa cetak sendiri SK PBG-nya sekaligus lampiran gampar PBG-nya. Bahkan, pemohon yang sudah pernah mengunggah dokumen persyaratan di sswalfa, tidak perlu mengunggah lagi dokumen yang sama. Jadi, banyak kemudahan dengan pakai PBG ini,” katanya. 

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Surabaya M. Afghani Wardhana juga memastikan bahwa nomenklatur PBG ini semakin mempermudah warga untuk mengurus izin bangunannya, karena hanya melalui satu pintu dan pengurusannya bisa dilakukan melalui online semuanya. 

“Namun, apabila masih ada warga atau pemohon yang masih bingung dengan mengurus online ini atau masih bingung persyaratan dan sebagainya, silahkan bisa langsung datang saja ke Mal Pelayanan Publik Siola, tepatnya di Klinik Investasi. Di sana ada petugas kami yang akan memberikan penjelasan dan mendampingi warga untuk mengurus PBG ini,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu, dan meringankan beban masyarakat di sekitar, Alumni Taruna 1989 (ALTAR 89) dari empat matra yaitu TNI AD, TNI AL, TNI AU serta Polri, menggelar Bakti Sosial yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit yang dipusatkan di Tasikmalaya, Jawa Barat, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia secara vicon. Pada Sabtu (26/8).

Dengan mengusung tema "Pengabdian TNI dan Polri Tiada Henti untuk Indonesia Maju", Koarmada II ditunjuk sebagai perwakilan dari matra TNI Angkatan Laut untuk menyelenggarakan bakti sosial di tiga tempat diantaranya wilayah Tambak Wedi, Wonosari, dan Kenjeran, yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., bertempat di Balai RW 16 Wonosari, Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, Koarmada II membagikan sembako sejumlah 200 dus diantaranya 100 dus untuk anak-anak yatim piatu dan warga sekitar Wonosari, dan 100 dus untuk nelayan binaan.

Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan merupakan bentuk sinergitas dan kepedulian TNI-Polri terhadap masyarakat sekitar, sekaligus juga menanamkan jiwa nasionalisme serta cinta tanah air kepada masyarakat khususnya di wilayah Surabaya. 

“Kegiatan ini sebagai bentuk kedekatan dan perhatian dari Alumni Taruna 1989 dalam pengabdian kepada masyarakat, diantaranya anak yatim piatu, warakawuri, dan nelayan binaan. Koarmada II sangat mendukung kegiatan ini, dengan mengerahkan 1.000 prajurit dan tim kesehatan dari Diskes Koarmada II. Kami sangat berharap dengan kegiatan ini, dapat mengurangi beban masyarakat sekitar,” ujar Pangkoarmada II.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive