Selasa, 05 September 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satgas Pamtas Yonif 511/DY tiba di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya. Beberapa tahapan mulai diberlakukan terhadap pasukan Badak Hitam itu. 

Diantaranya, pemeriksaan kesehatan dan materiil.

Beberapa tim pemeriksa dibawah kendali Letkol Arm Arief Yuda, saat ini diterjunkan di lokasi kedatangan Satgas Yonif 511.

Selain tim Kesehatan, di dalam tim pemeriksa tersebut juga terdapat personel dari Polisi Militer Kodam Brawijaya, hingga Detasemen Intelijen Kodam.

"Untuk pemeriksaan kesehatan, kita lakukan pemeriksaan darah yang meliputi HIV dan Malaria," kata Letkol Arief. Senin (04/09/2023).

Letkol Arief menambahkan, pemeriksaan-pemeriksaan tersebut dinilai sangat penting untuk dilakukan dalam rangka menunjang kesiapan prajurit dalam menghadapi tugas mendatang.

"Kondisi prajurit ini harus betul-betul baik," jelasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Satgas Yonif 511/DY telah mengemban tugas sebagai pasukan penjaga perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tepatnya di Kabupaten Merauke, Papua selama kurun waktu 1 tahun.

Berbagai tugas, telah diselesaikan dengan baik oleh pasukan Badak Hitam selama berada di daerah penugasan. 

Salah satu keberhasilan tersebut, adalah mampu menciptakan Kemanunggalan TNI dan rakyat, khususnya di Kabupaten Merauke, Papua.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan atau proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (5/9/2023).

Adapun perkara yang terjadi pada 2012 di kementerian yang kini berganti nama menjadi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) itu disidik KPK sejak Juli 2023.

“Sekali lagi harapan kami tentu hadir sesuai dengan surat panggilan yang sudah diberikan atau dikirimkan," kata Juru Bicara Kelambagaan KPK Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Sumber internal KPK menyebut panggilan terhadap Wakil Ketua DPR itu dilayangkan sejak Minggu lalu.

KPK menegaskan, perkara dugaan korupsi di Kemenaker yang terjadi ketika Cak Imin menjadi menteri di kementerian tersebut tidak ada kaitannya dengan situasi politik.

"Melalui gelar perkara, KPK sepakat naik pada proses penyidikan perkara tersebut, setelah menemukan kecukupan alat bukti sejak sekitar Juli 2023 dan surat perintah penyidikan terbit setelahnya, sudah sejak sekitar Agustus 2023 lalu," kata Ali Fikri, Minggu (3/9/2023) kemarin.

Ali juga memastikan, pengusutan perkara ini jauh sebelum adanya deklarasi Cak Imin menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan untuk kontestasi Pemilhan Presiden (pilpres) 2024.

KPK mengeklaim, penanganan perkara di Kemenaker dilakukan sebelum terjadi dinamika politik akhir-akhir ini.

Bahkan, komisi antirasuah juga telah melakukan upaya paksa penggeledahan di Kantor Kemenaker beberapa waktu lalu dalam proses penyidikan.

"Perlu dipahami, jauh sebelum (deklarasi Anies-Cak Imin) itu, kami sudah lakukan proses penanganan perkara tersebut," kata Ali Fikri.

"Jauh sebelum hiruk-pikuk persoalan (politik) tersebut, kami pun sudah lakukan kegiatan penggeledahan beberapa waktu lalu sebagai bagian proses penegakan hukumnya," ucap dia.

Lembaga antikorupsi ini pun berharap, tidak ada pihak-pihak yang mengaitkan proses penegakan hukum dengan isu politik.

Ali memastikan, seluruh proses penyidikan perkara dugaan korupsi di Kemenaker dapat diikuti oleh masyarakat dan disampaikan seluruhnya secara transparan.

"Silakan simak dan ikuti sejak kapan proses penanganan perkara tersebut, sama sekali tidak ada kaitannya dengan proses politik yang sedang berlangsung," kata Juru Bicara berlatar belakang Jaksa ini.

"Kami tegaskan, persoalan politik bukan wilayah kerja KPK. Kami penegak hukum dan di bidang penindakan, kacamata kami hanya murni persoalan penegakan hukum tindak pidana korupsi," ujar dia.

KPK menyebut tempus delicti atau waktu terjadinya tindak pidana korupsi di Kemenakertrans tahun 2012.

Perkara yang dimaksud yakni dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan atau proteksi TKI dengan nilai kontrak lebih dari Rp 20 miliar.

“Terkait di Kemenakertrans, di Kemenakertrans itu tempusnya tahun 2012,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2023).

Asep mengungkapkan, salah satu tersangka dalam kasus korupsi itu berinisial RU yang pada 2012 menjabat sebagai salah satu direktur jenderal (dirjen).

Namun demikian, Asep enggan menjelaskan lebih lanjut korupsi itu terjadi pada era kepemimpinan menteri siapa.

“Siapa menterinya tinggal di-search di Google tahun 2012 siapa yang menjabat sebagai menteri, silakan,” kata Asep.

Berdasarkan penelusuran, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) saat itu adalah Muhaimin Iskandar.

Ia dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menakertrans periode 2009-2014.

Menurut Asep, dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan atau proteksi TKI merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penyidikan.

“Jadi, kita tentu melakukan pemeriksaan sesuai dengan tempusnya, waktu kejadiannya kapan,” ujar Asep.

Dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI terungkap ketika tim penyidik KPK menggeledah Kantor Kemenaker dan sebuah rumah di Bekasi, Jawa Barat pada 18 Agustus 2023.

Salah satu ruangan yang digeledah adalah Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga membenarkan perkara baru yang sedang diusut KPK di Kemenaker.

Alex juga tidak menampik pihaknya menggeledah dua lokasi tersebut. Namun demikian, ia tidak mengetahui barang bukti apa yang telah disita.

“Bisa ditanyakan ke penyidiknya,” kata Alex pada 19 Agustus 2023.

Meski telah menetapkan tersangka, KPK belum mengungkap identitas mereka. Lembaga antirasuah hanya menyebut dugaan korupsi itu menyangkut kerugian negara dari nilai kontrak proyek lebih dari Rp 20 miliar.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan bus listrik selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Selasa (5/9/2023) hingga Kamis (7/9/2023). 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ada 29 bus listrik yang disediakan selama KTT ASEAN yang berlangsung selama tiga hari itu. 

"Total sebanyak 29 bus listrik. Ada 24 unit melayani empat rute shuttle bus, dan lima unit melayani di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Syafrin mengemukakan, sejumlah armada bus listrik transjakarta itu dioperasikan dari sebelum dan selama diselenggarakannya KTT ASEAN 2023.

“Sejak 4 hingga 6 September untuk mobilisasi tim penyambutan peserta KTT ASEAN dari landasan pacu menuju VIP room Bandara Soekarno Hatta, dan sebaliknya," ucap Syafrin. 

Pengoperasian armada bus listrik shuttle blue line itu dimulai sejak 07.00 hingga 22.00 WIB. 

Sedangkan untuk layanan shuttle red line yang beroperasi dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. 

"Layanan shuttle blue line dari Sultan Hotel Residence menyusuri jalan ke Gedung Serbaguna Senayan, Stasiun MRT Istora Mandiri dan kembali ke hotel," kata Syafrin. 

"Shuttle red line berkeliling dari hotel The Ritz Calton sayap barat menyusuri jalan ke Gedung Serbaguna Senayan, Stasiun MRT Istora Mandiri, Gedung Polda Metro Jaya dan masuk kembali ke kawasan hotel dari sayap timur hotel," sambung dia.  

Syafrin menambahkan, shuttle purple line yang sudah beroperasi pada Senin ini dimulai pukul 17.00 hingga 19.00 WIB. 

Rutenya dari ballroom Hotel Sultan menyusuri jalan menuju sisi timur dan barat The Ritz Calton. 

"Untuk shuttle green line beroperasi dari pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. Rutenya drop off media dari pintu sembilan GBK menyusuri ruas jalan ke Stasiun MRT Istora Mandiri 2, Istora Senayan, Balai Sidang JCC Senayan," ucap Syafrin. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Zebra 2023 yang digelar mulai 4-17 September 2023 atau selama dua minggu ke depan.

"Korlantas Polri menggelar Operasi Zebra yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 4-17 September 2023," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (4/9).

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini, Ramadhan menyebut ada tujuh pelanggaran lalu lintas yang menjadi target sasaran penindakan oleh petugas. 

Salah satunya adalah pengendara yang melawan arus.

Lebih lanjut, Ramadhan mengimbau kepada para pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku. Baik, rambu lalu lintas maupun kelengkapan surat berkendara.

"Korlantas Polri mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat-surat berkendara," ucap dia.

Berikut tujuh pelanggaran yang menjadi target sasaran.

1. Melawan arus, melanggar Pasal 287 UU LLAJ

2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol, melanggar Pasal 293 UU LLAJ

3. Menggunakan handphone saat mengemudi, melanggar Pasal 283 UU LLAJ

4. Tidak menggunakan helm SNI, melanggar Pasal 291 UU LLAJ

5. Mengemudikan kendaraan tanpa sabuk pengaman, melanggar Pasal 289 UU LLAJ

6. Melebihi batas kecepatan, melanggar Pasal 285 Ayat 5 UU LLAJ

7. Berkendara di bawah umur, tidak memiliki SIM, melanggar Pasal 281 UU LLAJ.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI bakal segera melimpahkan berkas perkara kasus dugaan suap proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas kepada Oditurat Militer.

Ada dua anggota TNI yang terseret kasus itu yakni Kabasarnas RI periode 2021-2023 Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.

Komandan Puspom TNI Marsekal Muda Agung Handoko mengatakan saat ini penyidik dalam tahap sinkronisasi keterangan saksi dengan data yang ada.

Proses itu, kata dia, sudah hampir rampung sehingga akan secepatnya dilimpahkan ke Oditurat Militer.

"Untuk yang tersangka ABC sudah 80 persen, untuk tersangka HA 70 persen," kata Agung, Senin (4/9).

Agung mengatakan pihaknya berhati-hati dalam menyidik perkara itu agar tidak ada tersangka yang lolos di pengadilan.

"Pada intinya kita harus jeli, karena kita tidak ingin ada yang lolos," katanya.

Sebelumnya, Puspom TNI menetapkan Henri dan Afri sebagai tersangka dalam kasus suap proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Di sisi lain, KPK juga telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati (MGCS) Mulsunadi Gunawan; Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati (IGK) Marilya; dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama (KAU) Roni Aidil.

Henri bersama dan melalui Afri Budi diduga menerima suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023 sejumlah sekitar Rp88,3 miliar dari berbagai vendor pemenang proyek.

KPK menyerahkan proses hukum Henri dan Afri Budi selaku prajurit TNI kepada Puspom Mabes TNI. Hal itu sebagaimana ketentuan Pasal 42 UU KPK jo Pasal 89 KUHAP.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan sudah menetapkan mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi.

Sumber yang mengetahui penanganan kasus tersebut menyatakan KPK telah meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan.

"Sudah naik ke penyidikan. ED (Eko Darmanto) berstatus tersangka," ujar sumber tersebut melalui keterangan tertulis, Senin (4/9).

"(Penerimaan) duit dan barang," lanjutnya menjelaskan bentuk gratifikasi yang diterima Eko.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri tidak membantah kabar tersebut namun juga tidak menjelaskan dengan tegas mengenai status hukum Eko. Ia hanya menyatakan KPK telah merampungkan penyelidikan terhadap Eko.

KPK, tutur Ali, sudah mengklarifikasi belasan orang dalam proses penyelidikan.

"Proses penyelidikan sekali lagi sudah selesai, sudah kami lakukan analisis. Kami melakukan [klarifikasi] 17 orang baik di Jakarta, di Surabaya, Pasuruan, dan lain-lain," ujar Ali di Gedung Merah Putih KPK, Senin (4/9).

Juru bicara berlatar belakang jaksa ini menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Termasuk kami sudah koordinasi dengan PPATK, kemudian juga dengan Direktorat LHKPN dan Direktorat Deteksi Analisis Korupsi di KPK untuk kemudian teman-teman penyelidik menyimpulkan dari seluruh kegiatan penyelidikan," kata Ali.

"Nanti pada saatnya saja ketika waktu dan tempat yang tepat, kami pasti akan sampaikan atas dugaan korupsi yang sedang dilakukan proses penyelidikan dan sudah selesai dimaksud," tandasnya.

Proses hukum terhadap Eko ini berawal dari pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

KPK menyebut LHKPN Eko masuk kategori outlier. Hal itu disebabkan oleh utang Eko yang cukup besar sekitar Rp9 miliar.

Eko sudah dicopot dari jabatan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.

Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh menyatakan Eko mengakui tidak melaporkan harta kekayaan sepenuhnya dalam LHKPN.

"DJBC [Direktorat Jenderal Bea Cukai] telah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan dengan hasil yang bersangkutan mengakui tidak melaporkan sepenuhnya harta kekayaannya. Atas klarifikasi tersebut, ED (Eko Darmanto) dicopot dari jabatannya," ucap Awan.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Arsjad Rasjid dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. 

Saat ini, Arsjad juga tercatat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

Arsjad akan dibantu oleh sejumlah pendamping, termasuk di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai wakil ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo.

Penunjukan dilakukan dalam pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo selaku partai koalisi pendukung Ganjar pada hari ini, Senin (4/9).

"Dan telah diputuskan tadi, telah diketok oleh Bu Mega sebagai pimpinan rapat, ditunjuk Ketua TPN adalah Pak Arsjad Rasjid," ucap Hary Tanoe.

Hary Tanoe menyebut Arsjad adalah sosok yang bisa diterima semua kelompok. Dia dianggap memiliki kapasitas dan jaringan yang luar sebagai ketua Kadin.

"Pak Arsyad Rasjid kita tahu figur yang bisa diterima semua pihak, pintar, muda, network-nya luas dan ketua umum Kadin juga. Itu yang saya rasa yg paling utama," kata Hary Tanoe.

Dengan penunjukan Arsjad, para ketua umum koalisi sekaligus juga telah meresmikan tim pemenangan nasional Ganjar di Pilpres. 

Kantor TPN kata Hary Tanoe beralamat di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kantor tersebut juga pernah digunakan sebagai kantor pemenangan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2024.

"Jadi kantornya persis kantor TKN waktu Pemilu 2019 yg mengusung pak Jokowi," kata dia.

Rapat perdana TPN, lanjut Hary Tanoe akan digelar pada 13 September mendatang. Rapat nantinya akan rutin digelar setiap pekan.

Ganjar Pranowo adalah bakal calon presiden yang telah mendapat dukungan dari PDIP, Perindo, Hanura, PPP. 

Akan tetapi belum ada calon wakil presiden yang ditetapkan.

KPU juga belum membuka masa pendaftaran capres-cawapres. Masa pendaftaran baru dibuka pada Oktober mendatang. 


Senin, 04 September 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Sebelum diberangkatkan ke daerah penugasan di Kalimantan, tepatnya di perbatasan Indonesia-Malaysia, Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC terlebih dulu menggelar berbagai pelatihan.

Pelatihan patroli pengintaian patok perbatasan seperti yang digelar saat ini, dinilai sangat penting untuk dilakukan dalam rangka menjaga adanya pergeseran patok batas antar negara.

Hal itu dikatakan oleh Perwira Seksi Operasi Satgas, Lettu Arh Wahyu ketika diwawancai usai pelaksanaan latihan berlangsung di Mako Yonarhanud Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Senin (04/09/2023).

“Latihan ini sebagai pemantapan supaya ke depan pelaksanaan tugas dan latihan bisa berjalan dengan baik dan sesuai SOP,” ujarnya.

Beberapa hal ditekankan oleh Lettu Wahyu, salah satunya untuk menjalankan latihan tersebut secara sungguh-sungguh dan tetap berpedoman pada standar prosedur yang sudah diterapkan.

“Latihan ini juga untuk mempertajam insting dan naluri prajurit,” tegasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memberhentikan sementara Ketua dan seluruh Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat mengajukan permohonan dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Ruang Sidang, DKPP, Jakarta, Senin (4/9).

"Para pengadu memohon kepada DKPP berdasarkan kewenangannya untuk memutuskan hal-hal sebagai berikut. Memberikan sanksi pemberhentian sementara kepada teradu Hasyim Asy'ari, sebagai Ketua merangkap Anggota KPU RI, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik , August Mellaz sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan terhitung sejak putusan ini dibacakan," kata Bagja.

Ada dua pokok aduan dalam perkara ini. Pertama, para teradu didalilkan membatasi tugas pengawasan pengadu berkaitan dengan pembatasan akses data dan dokumen pada Sistem Informasi Pencalonan (Silon) serta pembatasan pengawasan melekat pada Bawaslu berkaitan dengan jumlah personel dan durasi pengawasan.

Selain itu, para teradu didalilkan telah melaksanakan tahapan di luar program dan jadwal tahapan Pemilu yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu, PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu, serta PKPU Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPR Provinsi, dan DPR Kabupaten/Kota.

Terkait dengan pembatasan akses silon, Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menyatakan pihaknya telah mengirim surat imbauan kepada para teradu tanggal 30 April 2023 yang pada pokoknya menyatakan KPU wajib membuka akses pembacaan data Silon seluas- luasnya kepada Bawaslu. Namun para teradu tidak merespons surat tersebut.

"Para pengadu masih menghadapi pembatasan pelaksanaan tugas pengawasan dan para teradu tidak memberikan respon terhadap surat tersebut serta tidak ada iktikad baik dari para teradu untuk memberikan akses data dan dokumen persyaratan pada Silon secara menyeluruh," kata Lolly.

Para pengadu kembali mengirim surat imbauan kedua yang pada pokoknya menyatakan Bawaslu belum dapat melakukan pengawasan terhadap berkas administrasi Bakal Calon yang terdapat pada Silon.

"Silon yang diberikan para teradu kepada para pengadu hanya dapat melihat halaman depan/beranda. Para Pengadu tidak dapat mengakses fitur data partai politik, data calon, dan penerimaan pada Silon yang digunakan dalam pendaftaran bakal calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota," kata dia.

Pengadu kembali menyurati teradu untuk ketiga dan keempat kalinya. Dalam surat keempat, didapat respon yang pada pokoknya menyatakan data dan dokumen yang disampaikan sebagaimana dimaksud memuat informasi yang rahasia.

Para teradu juga menyatakan akan membuka data dan dokumen pencalonan bakal calon apabila Bawaslu menyampaikan nama masing-masing bakal calon yang diduga terjadi pelanggaran Pemilu.

"Dengan terbatasnya akses terhadap data dan dokumen dalam Silon telah menyebabkan para pengadu dalam melakukan tugas pengawasan tidak dapat memastikan kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan Bakal Calon serta kegandaan pencalonan Bakal Calon dalam proses Verifikasi Administrasi yang dilakukan oleh Para Teradu, apakah sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Bawaslu.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tahun 2024 merupakan tahun politik, dimana pada tahun tersebut akan digelar Pemilihan Umum (Pemilu). 

Tahun dinamika politik yang intensitasnya tinggi, karena akan dilakukan perhelatan akbar. 

Diantaranya Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Disinformasi, ujaran kebencian, hingga polarisasi seakan-akan sudah menjadi fase yang pasti dilalui dalam siklus tahun politik. Oleh karenanya, upaya sosialisasi para kandidat dapat meliterasi dan mengedukasi masyarakat menjelang tahun politik," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat acara Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 78 di Asem Jajar Surabaya, Sabtu (2/9) lalu.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri yang berasal dari PDI Perjuangan juga menjelaskan perencanaan dan pembangunan infrastruktur Kota Surabaya yang telah di capai hingga sekarang. 

Tak hanya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga memperkenalkan calon anggota legislatif (caleg) berasal dari partai moncong putih kepada warga.

Mereka diantaranya B. Zaelani, SE dan Agustin Poliana yang masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Seperti diketahui sosialisasi adalah mata rantai yang paling penting dalam sistem sosial masyarakat. 

Tanpa sosialisasi, individu akan sulit untuk berkembang dan memahami lingkungan kultural dari kelompoknya.

Sosialisasi juga memiliki fungsi bahwa setiap individu membutuhkan sarana pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian diri terhadap nilai-nilai, norma, dan struktur sosial. 

Atas dasar tersebut, seorang individu bisa diterima oleh masyarakat karena mampu menjadi anggota masyarakat yang baik.

Diberitakan sebelumnya, B. Zaelani, SE merupakan calon legislatif (caleg) yang diusung oleh PDI Perjuangan untuk perebutan Calon Anggota DPR RI Periode 2024 - 2029 di daerah pemilihan Jawa Timur 1 (Kota Surabaya dan Kab. Sidoarjo).

Alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini terus melakukan kegiatan menyapa masyarakat, menebar kebaikan ke semua komunitas ataupun kelompok.

Pria yang berpenampilan simpatik dan santun itu, sekarang menempati Posko Pemenangan Sedulur Dewe di Wisma Menanggal 2/9 Surabaya. 

Lulusan Lemhanas PPA XVI/2009 tersebut, siap menerima tamu dari semua kalangan dengan berbagai permasalahannya. Penyerapan aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti, bila perlu difasilitasi agar pengaduan masyarakat Surabaya dan Sidoarjo bisa ditangani pihaknya dengan baik. 



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Jaksa KPK menyetor pembayaran denda serta cicilan uang pengganti terpidana Mardani Maming. 

Eks Bupati Tanah Bumbu itu melunasi hukuman denda sebesar Rp 500 juta.

"Tim Jaksa Eksekutor melalui biro keuangan telah melakukan penyetoran ke kas negara, yakni pelunasan pembayaran denda dan cicilan uang pengganti dari Terpidana Mardani H. Maming," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (4/9/2023).

"Sesuai dengan putusan, pidana denda yang dibebankan sebesar Rp 500 juta dan lunas dibayarkan," sambung dia.

Selain itu, Mamin turut mencicil pembayaran uang pengganti Rp 10 miliar dari total yang mesti dibayarkan senilai Rp 110,6 miliar. Nantinya, Tim Jaksa KPK Eksekutor bakal terus melakukan penagihan kepada terpidana dalam rangka pemulihan aset (asset recovery).

"Sedangkan untuk uang pengganti baru dibayarkan Rp 10 miliar sebagai cicilan pertama. Penagihan kembali akan segera dilakukan Tim Jaksa Eksekutor dalam rangka aset recovery dari hasil korupsi yang dinikmati terpidana dimaksud," jelasnya.

Sebelumnya, KPK telah mengeksekusi Mardani Maming ke Lapas Sukamiskin, Jawa Barat. Mardani Maming dieksekusi setelah vonisnya berkekuatan hukum tetap.

"Jaksa Eksekutor KPK telah selesai melaksanakan eksekusi pidana badan dengan Terpidana Mardani H Maming dengan cara memasukkan yang bersangkutan ke Lapas Sukamiskin, Bandung," kata Ali Fikri, hari ini.

Eksekusi tersebut sebagaimana amar putusan Mahkamah Agung yang menyatakan Maming terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 12 huruf b Jo Pasal 18 UU Tipikor. Maming dijatuhi hukuman pidana penjara badan selama 12 tahun dikurangi lamanya masa penahanan saat proses penyidikan berjalan.

Maming juga dihukum membayar denda sebesar Rp 500 juta. 

Hakim juga menghukum Maming dengan kewajiban membayar uang pengganti Rp 110,6 miliar.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berupaya menghilangkan kecemasan orang tua ketika anak-anak masuk tahun ajaran baru, melalui Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. 

Yakni, menghilangkan tes baca, tulis, dan menghitung (Calistung) dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan SD/Mi. 

Selain itu, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, dan menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak secara berkelanjutan dari PAUD hingga kelas dua SD/Mi. 

Upaya tersebut semakin diperkuat dengan digelarnya Sharing Praktik Baik Pembelajaran dalam rangka Transisi Paud ke SD/MI yang Menyenangkan bersama Bunda PAUD di Grammar School Surabaya, Senin (4/9). 

Kegiatan ini menyasar seluruh tenaga pengajar PAUD dan SD/Mi yang ada di kawasan Surabaya bagian barat. 

Diantaranya, Kecamatan Asemrowo, Benowo, Lakarsantri, Pakal, Sukomanunggal, Sambikerep, dan Tandes.

“PAUD adalah pendidikan awal bagi anak yang bisa membentuk karakter, kognitif, kematangan emosi, cara berinteraksi, dan motorik pada anak. Literasi dan numerik dikenalkan, lalu di SD akan diperkuat. Di usia PAUD kita kembangkan karakternya,” kata Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani.

Rini Indriyani menjelaskan, dalam proses pengembangan karakter anak, Pemkot Surabaya bersama Bunda PAUD memfasilitasi seluruh PAUD se-Surabaya untuk menampilkan bakat dan talenta seni para siswa. 

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemandirian, keberanian, kreativitas, dan kepercayaan anak. Serta menyelaraskan gerak motorik dan kognitif pada anak.

“Hari ini saya memberikan apresiasi kepada perwakilan kecamatan di Surabaya karena anak-anaknya sudah berani untuk tampil. Kemudian kami juga bersinergi dengan stakeholder, salah satunya anak-anak dikenalkan berbagai wahana profesi,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Rini Indriyani, ketika anak masuk ke jenjang SD, kematangan emosi, kemandirian, serta kemampuan berinteraksi anak telah terbentuk. 

Maka perlu adanya sinergitas antara tenaga pengajar di tingkat PAUD dan SD/Mi. 

“Ada MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) untuk mengenalkan siswa dengan lingkungan baru di sekolahnya selama dua minggu. Bukan hanya anak-anak tetapi juga orang tuanya. Sebab keterlibatan orang tua sangat penting,” ujar dia.

Pada kesempatan tersebut, anak-anak pun turut serta menyampaikan perasaan dan pengalaman mereka saat berada di lingkungan SD. 

Dimana mereka menikmati transisi PAUD ke SD dengan cara menyenangkan, yakni mendapatkan bekal pengenalan lingkungan sekolah yang baru.

“Saya salut karena anak kelas satu SD sudah berani mengungkapkan pendapatnya di depan banyak orang. Maka keterlibatan orang tua memiliki peran besar, khususnya mengajarkan komunikasi dua arah dengan baik,” ungkapnya.

Seperti Bella Sophie Prayogo, siswa kelas 1 Grammar School Surabaya menceritakan tentang masa orientasi pengenalan di sekolahnya. 

Di hari pertama itu, ia diajak berkeliling mengunjungi berbagai ruangan di lingkungan sekolah. 

Mulai dari ruang laboratorium, sains, toilet, kantin, hingga area taman sekolah.

“Sebelumnya saya memperkenalkan diri di kelas. Lalu saat di taman sekolah, saya melihat banyak hewan, seperti kelinci, ikan, hamster, dan burung beo. Saya sangat menikmati dan bersenang-senang dengan teman-teman. Lalu saya makan siang di kantin bersama teman-teman,” kata Bella.

Asyila Ramadhani, siswa kelas 1 SDN Lidah Kulon I Surabaya juga memiliki cerita tersendiri selama mengikuti MPLS. Ia dikenalkan banyak hal selama mengikuti kegiatan tersebut. 

Yakni, dikenalkan permainan tradisional, makanan tradisional, hingga ragam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolahnya. 

Serta, dikenalkan kegiatan rutin sekolah, mulai dari senam pagi, Jumat bersih, dan Pramuka.

“MPLS ku menyenangkan, saat masuk sekolah dan ikut MPLS, saya belajar bernyanyi dan berkenalan. Kami dikenalkan permainan tradisional sampai makanan tradisional. Kami juga diajak berkeliling sekolah, ke ruang guru, ruang komputer, ruang kelas, dan perpustakaan. Kami juga dikenalkan dengan ekstrakulikuler yang ada di sekolah,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive