Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 09 September 2023

Pemkot Surabaya Terapkan Metode Pembelajaran Outing Class


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebuah pekerjaan itu tidak harus dilakukan di dalam ruangan. 

Namun bisa pula dilakukan di lapangan atau ruang terbuka. 

Pun demikian dengan proses belajar dan mengajar juga dapat dilakukan di luar ruangan kelas.

Demikian disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai mengikuti Senam Sehat bersama ratusan Kepala Sekolah Negeri dan Swasta se Kota Pahlawan, Sabtu (9/9). 

Senam yang juga diikuti Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani tersebut, berlangsung di kawasan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar.

"Jadi sebenarnya kan bekerja tidak harus di dalam ruangan. Seperti di sini (Mangrove Gunung Anyar), senam tadi juga ada yang ngobrol terkait pekerjaan dan sebagainya, jadi lebih enak," kata Wali Kota Eri.

Menurut dia, pola bekerja di luar ruangan sebenarnya sudah diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Seperti di antaranya, pemkot tidak hanya membuka pelayanan administrasi kependudukan di kantor kelurahan tapi juga Balai RW.

"Sekarang di sekolah juga bisa begitu. Kenapa (tenaga pendidik) harus rapat di tempat yang formal, kan enak seperti di sini (Mangrove Gunung Anyar) dan kekeluargaannya itu juga lebih dekat," ujar Wali Kota Eri.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan, bahwa senam sehat yang dikemas santai ini juga untuk menggugah rasa kekeluargaan antar sekolah negeri dan swasta. 

"Jadi ini bagus untuk ke depan teman-teman guru, teman-teman kepala sekolah, bisa ada suatu sinergitas di Surabaya," kata Yusuf.

Di samping itu, Yusuf menyebut, para guru atau kepala sekolah juga perlu melakukan improvisasi outing class. 

Karena itu, melalui senam sehat ini para guru juga diharapkan mendapat inspirasi dari alam untuk dapat diimprovisasi ke dalam metode pembelajaran.

"Teman-teman guru, kepala sekolah perlu outing class di lapangan, nanti bisa improvisasi menyampaikan ke anak-anak. Mungkin improvisasi dari tanaman, nalar kritisnya bagaimana. Juga pinggir sungai itu arusnya bagaimana," terang dia

Yusuf menyatakan, bahwa improvisasi itu bisa muncul apabila para guru tidak hanya berada di dalam ruang kelas. 

Hal ini juga linier dengan kurikulum Merdeka Belajar bagaimana menerapkan metode pembelajaran di lapangan.

"Jadi ini juga bagian dari Kurikulum  Merdeka. Jadi anak nanti itu bagaimana melakukan, melaksanakan dan mengalami. Kalau itu sudah, maka akan bernalar kritis dan di situ muncul kreatifitas. Kalau kreativitas tidak mampu sendiri, ada gotong-royong," paparnya.

Di waktu yang sama, Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kota Surabaya, Erwin Darmogo menambahkan, bahwa semangat dari kurikulum merdeka sendiri bagaimana proses pembelajaran itu bisa dilakukan di mana saja.

"Termasuk hari ini, acara walaupun dikemas dengan santai, ini kan sambil mengenalkan salah satu wisata Surabaya yang baru. Dimana anak-anak bisa belajar tentang potensi wisata di Surabaya, kemudian bisa belajar tentang tanaman," kata Erwin Darmogo.

Oleh sebab itu, pihaknya mendukung penuh metode pembelajaran outing class di Kota Surabaya. 

Menurut dia, paling tidak kegiatan seperti ini juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi para guru.

"Untuk bisa memodifikasi pembelajarannya dengan pembelajaran berdasarkan potensi yang ada kekhasan di suatu daerah, khususnya Kota Surabaya. Jadi, MKKS sangat mendukung sekali," pungkasnya.

Gelar Karya Bakti, Kodim Lamongan Libatkan Elemen Masyarakat


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Karya bakti yang berlangsung di Desa Dagan, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Sabtu (09/09/2023) pagi, turut melibatkan sejumlah pihak.

Karya bakti yang digagas oleh Kodim 0812/Lamongan tersebut, turut diikuti oleh personel Polri dan masyarakat setempat.

Sasaran karya bakti itu, adalah pemadatan jalan penghubung antara Desa Dagan dengan Desa Solokuro.

Pemadatan jalan itu dilakukan untuk mempermudah akses warga.

“Karya bakti ini implementasi dari Kemanunggalan TNI dan rakyat. Kemanunggalan itu merupakan nafas TNI-AD selaku Satuan teritorial,” ujar Pasiter Kodim, Kapten Chb Agung.

Sementara itu, adanya karya bakti tersebut mendapat apresiasi dari beberapa tokoh masyarakat. 

Seperti yang diucapkan Ngatwari, Kepala Desa Dagan.

Ngatwari menyebut, pemadatan jalan penghubung itu sangat penting demi menunjung perekonomian warga. 

Pasalnya, jalan penghubung itu merupakan salah satu akses utama jalur penghubung antar Desa.

“Tidak ada jalan lain. Warga melintasi jalan ini untuk bisa ke Desa tetangga,” jelasnya. “Kami mewakili masyarakat Dagan, sangat berterima kasih dengan adanya karya bakti ini,” ucapnya.

Rumah Pemenangan Golkar, Hadir untuk Memenangkan Hati Masyarakat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Partai Golkar terus bergerak untuk merebut hati rakyat agar bisa memenangkan kontestasi pada Pemilu 2024 yang bertujuan untuk menyenangkan masyarakat. 

Setelah berbagai gerakan positif sudah bisa dirasakan masyarakat, Golkar kembali mendirikan rumah penyalur aspirasi.

Partai Golkar hadir dengan 'Rumah Pemenangan' di kawasan Perumahan Rungkut Asri Barat VII/11, Surabaya, Sabtu (9/9). 

Rumah pemenangan yang digagas Adies Kadir (anggota DPR-RI), Blegur Prijanggono (anggota DPRD Jatim) dan Arif Fathoni (anggota DPRD Surabaya) di wilayah perumahan ini, diharapkan bisa semakin bisa berdekatan langsung dengan masyarakat.

Ketua DPD Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, kehadiran Rumah Pemenangam di tengah-tengah pemukiman ini bertujuan untuk bisa melayani masyarakat Surabaya dalam berbagai hal.

"Rumah pemenangan yang kami buat bertiga bersama Kakanda Adies Kadir, Pak Blegur Prijanggono dan saya sendiri  bertujuan untuk pusat aktivitas kegiatan menyenangkan hati masyarakat, agar kami bertiga bisa memenangkan hati masyarakat Surabaya dalam pemilu 2024 mendatang," kata Arif Fathoni.

Masih kata Thoni, masyarakat Surabaya bisa kapanpun singgah di Rumah Pemenangan tersebut seperti rumahnya sendiri.

"Rumah ini juga menjadi tempat menampung aspirasi masyarakat terkait dengan hal-hal mengenai kebijakan pemerintah kota. Karena hakikat pelayan masyarakat adalah mengakselerasikan kehendak rakyat masuk dalam rencana pembangunan," tandas politisi berlatar belakang jurnalis ini.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya ini juga berharap, segala ikhtiar yang sudaj diniatkan tersebut agar semuanya menjadi pribadi yang bisa melayani masyarakat.

"Tujuan kami hanya satu, bermanfaat bagi kepentingan masyarakat secara luas," pungkas anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.

Pada peresmian tadi, hadir anggota DPR RI Partai Golkar Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, anggota DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni dan Akmarawita Kadir juga pengurus Golkar Surabaya.

Sementara itu, Adies Kadir yang menyaksikan langsung peresmian Rumah Pemenangan mengatakan, rumas aspirasi ini bisa dijadikan pusat untuk membahas banyak hal tentang program-program untuk kemajuan Kota Surabaya.

"Mudah-mudahan posko ini bisa harkat, derajat, dan bisa membantu masyarakat Surabaya. Selamat buat Mas Thoni, jangan lelah berjuang dan membantu warga," pungkas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Tim SFQR Koarmada II Kembali Gagalkan Pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia


KABARPROGRESIF.COM: (Nunukan) Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan, Kalimantan Utara, di bawah jajaran Koarmada II berhasil mengamankan 31 orang yang diduga sebagai Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal, yang akan diselundupkan ke Wilayah Tawau Malaysia. Pada Jumat (8/9). 

Calon pekerja ilegal terdiri dari 10 orang pria, 14 perempuan, 2 anak laki-laki, serta 4 anak perempuan ini, memiliki tujuan berbeda-beda. Ada yang hendak bekerja sebagai buruh perkebunan, buruh pabrik kayu, sopir truk, sampai asisten rumah tangga. 

Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto mengungkapkan, puluhan warga asal Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut terpantau akan masuk Malaysia secara non-prosedural. Mereka dikendalikan calo atau tekong melalui HP. 

Saat ini, ketatnya pengawasan terhadap calon pekerja migran ilegal di perbatasan RI-Malaysia membuat modus atau pola para calo dalam menyelundupkan mereka ke Malaysia juga berubah. 

Jika biasanya para CPMI ditampung di rumah rumah singgah sementara yang disiapkan para tekong, kini para calo mengendalikan CPMI melalui ponsel. 

"Mereka berangkat dari Nunukan menggunakan speedboat 200 PK, menyeberang ke Sebatik. Kita lakukan pengejaran danu memotong jalur speedboat yang memuat 31 CPMI tersebut." Dari pengakuan para CPMI, mereka telah membayar 2.000 ringgit, atau sekitar Rp 7 juta kepada calo, dengan janji akan diseberangkan sampai ke wilayah Sabah atau ke daerah Serawak, Malaysia.

"Awalnya tidak ada yang mengaku akan menyeberang ke Malaysia. Setelah kita lakukan pendalaman, mereka mengakui akan menyeberang melalui jalur ilegal di Sebatik. Petugas sudah mengantongi identitas calo atau tekong yang memfasilitasi mereka ke Tawau, serta memungut biaya dari para CPMI tersebut."

"Kita masih lakukan pengejaran, sementara para CPMI yang kita amankan, kita serahkan ke BP3MI Nunukan untuk tindakan lebih lanjut. Persoalan CPMI ilegal menjadi perhatian serius seluruh stakeholder, supaya para WNI bisa mendapatkan kepastian hukum yang berdaulat ketika bekerja sebagai PMI di luar negeri. Tentu bukan hanya pengawasan dan penindakan yang perlu dilakukan, melainkan juga perbaikan sistem, sosialisasi dan edukasi untuk memahamkan masyarakat akan pentingnya keberangkatan resmi."

"Kembali ke kesadaran masyarakat sendiri. Ketika mereka memahami arti penting perlindungan WNI, mereka akan memilih berangkat secara resmi. Lanal Nunukan akan terus membantu Pemda mensosialisasikan dan juga melakukan pengawasan serta penindakan terhadap upaya penyelundupan PMI," tegasnya.

Di tempat yang berbeda, Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., memberikanku apresiasi yang tinggi kepada tim SFQR Lanal Nunukan atas keberhasilan menggagalkan pengiriman Pekerja Migran ilegal ke Tawau Malaysia.

Hari Radio ke-78, Wali Kota Eri dan Ketua TP PKK Surabaya Jadi Presenter Berita


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani berkesempatan menjadi presenter berita atau pembawa berita di Radio Republik Indonesia (RRI) dalam rangka peringatan Hari Radio Nasional sekaligus perayaan HUT ke-78 RRI, Sabtu (9/9). 

Keduanya membacakan berita pada program Info Prima yang disiarkan langsung pada 16.00 - 16.30 WIB dan mengudara di seluruh jejaring RRI Jawa Timur, serta dapat disaksikan langsung melalui kanal YouTube RRI Surabaya.

Dalam program Info Prima Spesial Hari Radio ke-78 yang berlangsung selama 30 menit itu, Wali Kota Eri dan Ning Rini sudah terlihat semakin lihai membacakan berita terkait informasi seputar Jawa Timur. 

Sebab, ia terhitung sudah dua kali menjadi presenter berita, sedangkan Ning Rini tercatat dua kali menjadi pembawa berita di radio.

“Alhamdulillah kalau saya sudah yang ketiga kalinya dan perasaannya sudah semakin terbiasa. Tapi yang membuat saya terkejut dengan RRI ini ternyata sekarang sudah pakai monitor untuk membacakan beritanya dan berita lengkapnya sudah ada juga tinggal kita lihat di monitor lainnya. Luar biasa ini,” kata Wali Kota Eri usai menjadi presenter berita.
 
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan terimakasih kepada RRI karena selama ini sudah membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyampaikan dan menginformasikan berbagai program yang telah dilakukan kepada masyarakat. 

Salah satunya yang selama ini menjadi fokus pemkot adalah stunting yang mana penanganannya begitu dahsyat di Kota Surabaya, terbukti dengan adanya penurunan angka stunting dari 28,9 persen menjadi 4,8 persen dan angka ini terendah se-Indonesia.

“Selama ini pula, RRI sudah masif dan gencar memberitakan penurunan stunting yang dilakukan oleh pemkot bersama TP PKK Surabaya itu, jadi sungguh luar biasa ini,” katanya.

Meski begitu, ia mengaku ke depan masih ada banyak hal yang bisa disinergikan antara Pemkot Surabaya dengan RRI. Salah satunya adalah Surabaya menuju zero stunting di akhir Desember 2023. 

Bahkan, Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa pihaknya menargetkan angka kemiskinan terus turun, dari yang awalnya 4 persen di 2022, dia menargetkan turun menjadi 2 persen di akhir tahun 2023.

“Jadi, masih ada waktu untuk menuju target itu. Saya yakin ketika RRI menjadi partnernya Pemkot Surabaya, maka tujuan pemkot untuk membahagiakan umatnya pasti bisa terwujud. Saya yakin itu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi yang sudah kedua kalinya menjadi presenter berita di radio masih mengaku grogi. 

Bahkan, ia mengaku semakin grogi ketika menjadi presenter itu bersama-sama dengan Wali Kota Eri. 

“Biasanya kalau sendirian itu lebih PD (Percaya Diri), tapi kalau sama Mas Eri jadi grogi saya ini,” katanya.

Saat itu, Rini juga menyampaikan terimakasih kepada RRI karena selama ini sudah membantu Bunda PAUD Surabaya dan TP PKK Surabaya dalam menyampaikan berbagai programnya. Ia mengakui saat ini Bunda PAUD Surabaya tengah gencar melakukan sosialisasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Di sini, kami memberikan kesempatan kepada Bunda PAUD di seluruh kecamatan, di 31 kecamatan se Surabaya untuk bisa mengajak semua orang tua PAUD untuk bersama-sama berupaya supaya ketika anak-anaknya masuk ke SD bisa menyenangkan, bukan lagi menakutkan. Ini sangat penting bagi anak-anak kita,” kata dia.

Oleh karena itu, ia juga menyampaikan terimakasih kepada RRI karena sudah dibantu untuk mensosialisasikan dan dibantu untuk menyampaikan kepada orang tua anak-anak Surabaya dan juga guru-guru di Surabaya, sehingga di sini ada sinergitas yang kuat untuk menciptakan dan mengkondisikan anak-anak agar transisi dari PAUD ke SD itu menyenangkan. 

“Sekali lagi saya terimakasih banyak kepada RRI. Semoga ke depan kita bisa terus bersinergi,” pungkasnya.

Pangdam Brawijaya Dampingi Panglima TNI Tinjau Latihan Super Garuda Shield


KABARPROGRESIF.COM: (Situbondo) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M. A, mendampingi kunjungan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Situbondo, Jawa Timur. Sabtu (09/09/2023). 

Di Situbondo, Panglima TNI meninjau pelaksanaan latihan Super Garuda Shield.

Dijelaskan Pangdam, latihan gabungan yang melibatkan pasukan dari berbagai negara itu merupakan bagian dari peningkatan skill dan kesiapan prajurit.

“Super Garuda Shield ini juga menjadi simbol kerjasama dan solidaritas antara TNI dengan pasukan dari berbagai negara dalam menjaga perdamaian dunia,” ujar Pangdam. Sabtu (09/09/2023).

Hal itu, kata Pangdam, menunjukkan komunikasi aktif TNI dengan tentara di seluruh penjuru dunia. Mayjen TNI Farid menyebut, latihan gabungan yang digelar saat ini sangat penting bagi TNI dan dunia.

“Mari kita dukung seluruh prajurit yang berpartisipasi. Dan kita doakan, semoga latihan ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Senam Bareng Ratusan Kepala SMP Surabaya, Wali Kota Eri Hapus Sekat Sekolah Negeri dan Swasta


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mentari pagi nampak baru menyeruak dari ufuk timur pesisir Kota Pahlawan. 

Namun, ratusan orang sudah terlihat berjejer rapi meski tak begitu presisi di kawasan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya, Sabtu (9/9).

Mereka yang terdiri sekitar 900 orang itu tampak bersemangat berpakaian serba merah putih dengan setelan sepatu olahraga. 

Ratusan orang itu ternyata adalah Kepala Sekolah dari SMP Negeri dan Swasta serta para tenaga pendidik di Kota Surabaya.

Mereka datang ke Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar untuk mengikuti senam sehat bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani.

"Alhamdulillah ini kegiatan pertama kali yang diadakan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya. Ini adalah senam sehat untuk seluruh Kepala SMP Negeri dan Swasta bersama warga sekolah," kata Wali Kota Eri ditemui usai acara.

Menurut dia, kegiatan tersebut selaras dengan apa yang digaungkan selama ini dalam membangun Kota Pahlawan. 

Bagaimana membangun Kota Surabaya itu dengan mengedepankan rasa kekeluargaan, terutama dalam pendidikan.

"Karena pendidikan ini tidak bisa dibangun dengan keputusan-keputusan sendiri. Tapi pendidikan ini dimotori dan dimulai dengan kedekatan para guru, dengan Dinas Pendidikan, dan Alhamdulillah akhirnya jadi satu," ujarnya.

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri menilai, kegiatan ini secara tidak langsung menghilangkan sekat perbedaan antara SMP Negeri dan Swasta. 

Juga sekaligus menghapuskan sekat antara kepala Dinas Pendidikan dengan para guru di Surabaya.

"Karena pendidikan itu tidak bisa ada sekat. Pendidikan harus dimulai dari hati, pendidikan harus dimulai dengan semangat bersama," katanya.

Maka dari itu, Wali Kota Eri menyatakan ke depan ingin mengadakan kegiatan serupa secara rutin bersama. 

Tentunya acara tak hanya dalam bentuk senam sehat tapi bisa melalui kegiatan - kegiatan positif yang lain.

"Dengan harapan perbedaan antara negeri dan swasta semakin mengecil. Sehingga yang merasakan pendidikan itu hasilnya adalah anak-anak kita. Karena anak-anak ini memberikan contohnya kasih sayangnya orang tua," tuturnya.

Melalui kegiatan seperti ini, Wali Kota Eri juga berharap dapat memberikan dampak-dampak positif bagi para guru negeri dan swasta. 

Bagaimana dalam bidang pendidikan itu mereka tidak untuk bersaing, melainkan bisa saling melengkapi.

"Juga bagaimana memberikan informasi kepada Dinas Pendidikan untuk menjadikan pendidikan lebih baik," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan bahwa ke depan kegiatan kumpul bersama seperti ini juga akan dilakukan untuk SD Negeri dan Swasta. Hal itu sebagaimana arahan dari Wali Kota Eri Cahyadi.

"Tadi sudah disampaikan Pak Wali Kota, kita akan tindaklanjuti. Jadi, nanti tidak hanya untuk SMP Negeri dan Swasta, tapi juga untuk SD," kata Yusuf Masruh.

Yusuf mengakui, bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah satu model outing class bagian dari pembelajaran Kurikulum Merdeka. 

Dengan berada di luar sekolah, para guru diharapkan bisa berinovasi dan improvisasi dalam menerapkan metode pembelajaran ke peserta didik.

"Contohnya saja di sini (Kebun Raya Mangrove) ada pohon cemara udang, oh ini nalar kritisnya berarti kita harus bisa mengembangkan sistem, mengembangkan model ke anak-anak," pungkasnya.

Mengenang Sebuah Kisah Heroik, Pangkoarmada II Hadiri Pergelaran Seni Jalasena Laksamana Malahayati


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Peni Yayan Sofiyan, menghadiri acara Pergelaran Seni Jalasena Laksamana Malahayati, bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Jumat (8/9).

Pergelaran Seni ini digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-78 TNI Angkatan Laut, yang dibuka secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali.


Adapun tujuan dari pergelaran seni tersebut, untuk mengenang semangat pantang menyerah yang telah ditunjukkan Laksamana Malahayati, salah satunya membentuk Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pada tahun 1963 silam.


Kasal melalui sambutannya menyampaikan bahwa lewat kisah hidup dan sejarah Laksamana Malahayati, terdapat banyak hal yang bisa dipelajari TNI AL, diantaranya terkait penggunaan kekuatan berbasis maritim (sea power) dalam menjaga kedaulatan dan membangun perekonomian disamping pembangunan infrastruktur maritim, diplomasi maritim, dan kekuatan armada laut.

Pergelaran Seni Jalasena Laksamana Malahayati ditampilkan oleh 67 orang termasuk sembilan prajurit Kowal yang bersanding dengan pemain-pemain teater dari kelompok ternama diantaranya Teater Koma dan Wayang Orang Bharata.

Jumat, 08 September 2023

Pertama Kali Digelar, Festival Al Banjari Modern Diikuti 65 PD Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Festival Al Banjari Modern antar Perangkat Daerah (PD) pada Jumat-Sabtu (8-9/9). 

Festival yang baru pertama kali digelar ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.

Festival ini dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Jumat (8/9) pagi. 

Festival tersebut dipusatkan di Graha Sawunggaling Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya.

Wali Kota Eri tak menduga jika banyak perangkat daerah di lingkup pemkot yang ikut dalam festival tersebut. 

Bahkan, setiap tim peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu performance menggunakan seragam atau kostum bernuansa islami.

"Luar biasa, saya melihatnya bisa putih semua (pakaiannya). Saya pikir tidak ada yang ikut Festival Al Banjari, bisa atau tidak teman-teman ini main Banjari, tapi ternyata (saya melihat) semangatnya besar," kata Wali Kota Eri.

Melalui Festival Al Banjari, Wali Kota Eri ingin menanamkan rasa nasionalisme dan religius kepada seluruh jajarannya di lingkup Pemkot Surabaya. 

Menurut dia, jika dahulu, rasa nasionalis berarti berani berkorban dalam merebut kemerdekaan.

"Jadi pemerintah kota harus merebut kemerdekaan. Kalau masih ada yang miskin, pengangguran dan stunting, maka di Surabaya belum merdeka. Maka dibutuhkan rasa nasionalis untuk merebut kemerdekaan," ujar dia.

Akan tetapi, Wali Kota Eri menyebut, apabila rasa nasionalis ini tidak didasari religius dan iman, maka hal itu akan sia-sia. 

Pun demikian dalam konteks sebuah pekerjaan itu juga akan menjadi sia-sia jika tidak didasari rasa religius dan iman.

"Kalau sudah didasari religius, maka secara otomatis kerjanya ya ikhlas. Misal yang kelurahan kerja di Balai RW, tanpa dicari pun ya ada. Kemudian dinas kalau sudah bekerja terkait perizinan, ya terkait perizinan. Karena itulah rasa nasionalis dan religius," paparnya.

"Jadi jika kerja ini didasari dengan rasa ikhlas, maka insyaallah kerja kita tidak akan merasa berat. Dan dengan banjari ini juga menghidupkan kembali rasa nasionalis dan religius kita," sambungnya.

Lebih dari itu, Wali Kota Eri juga meyakini, apabila setiap kegiatan atau pekerjaan apapun didasari iman dan agama, maka akan bisa tercapai pada titik puncaknya. 

"Karena saya ingin membangun Surabaya ini dengan hati dan membangun Surabaya dengan iman," tuturnya.

Di waktu yang sama, Ketua Panitia Festival Festival Al Banjari Modern Tahun 2023, M Afghani Wardhana melaporkan, bahwa festival Al Banjari tersebut, diikuti 65 PD di lingkup Pemkot Surabaya. 

Terdapat tiga orang tim juri dari luar pemkot yang menjadi penilai dalam Festival Al Banjari.

"Acara festival ini diikuti 65 PD, baik dari dinas, badan maupun kecamatan. Ini sebuah hal yang positif dari teman-teman semuanya. Tentu gelaran ini tidak lepas dari arahan pimpinan dan koordinasi setiap saat yang selalu dilakukan," kata Afghani Wardhana.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya itu berharap, ke depan festival Al Banjari antar PD ini dapat terus diselenggarakan.

"Kami berharap acara ini terus dilakukan untuk membumingkan salawat. Sehingga hari-hari kita juga selalu dihiasi dengan salawat," pungkasnya.

Penampilan Prajurit Koarmada II Meriahkan Puncak Peringatan HUT Ke-78 TNI AL


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah melaksanakan Upacara peringatan HUT Ke-78 TNI Angkatan Laut Tahun 2023, para prajurit Koarmada II berhasil memukau para undangan yang hadir dengan penampilan demo dan atraksi dari prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada II yang menampilkan simulasi pertahanan keamanan di laut, serta pembebasan sandera, bertempat di Dermaga Madura Koarmada II Surabaya. Senin (11/9).

Dalam penampilannya, prajurit Kopaska Koarmada II bekerja sama dengan prajurit Intai Amfibi Pasmar-2, Denjaka, serta Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). 

Selain itu, juga dilibatkan alutsista TNI AL diantaranya Heli Bell Halong Umar 4206, Kapal Sea Rider, kendaraan Tempur Kopaska, dan KRI dr. Soeharso-990. 

Tidak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan iringan musik dari Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), penampilan beladiri gabungan silat, karate, dan taekwondo, maneuver udara yang meliputi Bonanza Flight, Heli Flight, serta Hiu Flight.

Acara diakhiri dengan penampilan tarian nusantara, dilanjutkan dengan defile pasukan Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Wilayah Surabaya, Taruna Akademi Angkatan Laut, dan Polri.

Dalam keterangannya, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali mengucapkan terima kasih atas semangat, kerja sama, dan loyalitas yang telah diberikan oleh seluruh prajurit, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.

"Terima kasih atas performance terbaik yang telah diberikan, dari prajurit maupun alutsistanya. Kedepan diharapkan dapat memberikan performance yang lebih baik lagi," ujar Kasal.

Wali Kota Eri Kenalkan Busana UMKM hingga ke Mancanegara Melalui Surabaya Fashion Parade


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani hadir dalam peresmian Surabaya Fashion Parade (FSP) di Convention Hall Tunjungan Plaza 3, Kamis (7/9) malam. 

Tak hanya sekadar meresmikan, Wali Kota Eri Cahyadi beserta Ketua Dekranasda Rini Indriyani turut mengenalkan batik karya desainer Kota Pahlawan. 

Pada pembukaan FSP ke-16 ini, diikuti sekitar 80 desainer, mulai dari Kota Surabaya hingga mancanegara. 

Bahkan dalam kesempatan ini, juga ada penampilan busana UMKM Dekranasda Kota Jambi turut ditampilkan dalam perhelatan bergengsi tersebut. 

Wali Kota Eri mengatakan, FSP adalah event rutin yang digelar setiap tahun pada saat peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS). 

Namun, dikarenakan di tahun sebelumnya terjadi pandemi Covid-19, maka agenda tahunan tersebut ditunda dan baru bisa digelar kembali September 2023. 

Oleh karena itu Wali Kota Eri meminta kepada Founder SFP agar event bergengsi di kalangan desainer ini bisa kembali dijadwalkan pada bulan Mei di tahun mendatang, masuk dalam rangkaian HJKS. 

“Insyaallah di tahun-tahun berikutnya akan muncul di bulan Mei. Ini menunjukkan, kalau bisa menggelar event seperti ini akan banyak UMKM yang ikut,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyampaikan, banyaknya peserta dalam FSP kali ini menjadi bukti bahwa Kota Surabaya menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung. 

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hadirnya desainer-desainer dari daerah lain dan mancanegara yang hadir di FSP ke-16 ini. 

“Ada yang dari Thailand, bahkan juga ada yang dari Singapura,” sampainya. 

Menurutnya, event FSP ini dapat memunculkan ekonomi kreatif yang muncul di kalangan anak-anak muda di Kota Surabaya. 

Tak hanya itu, kegiatan seperti ini juga sebagai wadah untuk menuangkan kreativitas dan bakatnya anak muda Kota Surabaya. 

Dirinya yakin, di FSP yang akan datang bakal bermunculan talenta-talenta baru memamerkan hasil karyanya. 

“Ini tadi ada sekitar 80 (peserta) ya, nah dari Surabaya sendiri hampir setengahnya. Kalau sudah dari mancanegara melirik FSP ini, maka akan semakin menarik ini Kota Surabaya,” katanya. 

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan terus mendorong para pelaku UMKM hingga pariwisata untuk bangkit. 

“Ini bisa menjadi pembangkit kota setelah masa pandemi, ini ternyata responnya sangat luar biasa,” ujarnya. 

Di samping itu, Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani mengungkapkan rasa takjubnya pada UMKM Kota Surabaya yang ikut pada malam pembukaan FSP ke-16. 

Menurutnya, UMKM binaan Dekranasda Kota Surabaya tak bisa dipandang sebelah mata dan tidak kalah bagusnya dengan produk dari desainer lain bahkan mancanegara. 

“Kita bisa lihat tadi, kalau produk UMKM kita nggak kalah loh ketika ada tangan-tangan desainer yang ikut terlibat. Tadi semua produk UMKM yang dikombinasi dengan kain hasil kolaborasi dengan desainer Kota Surabaya,” ungkapnya. 

Founder SFP Dian Apriliana Dewi mengaku, sebetulnya event FSP ke-16 yang mengusung tema “ENIGMATICO” ini adalah kado untuk Kota Surabaya. 

Selama 16 tahun terakhir, FSP juga bagian dari agenda tahunan dalam peringatan HJKS. 

Dian menjanjikan, pada tahun-tahun berikutnya FSP bakal kembali digelar pada bulan Mei, pada saat HJKS. 

“Karena memang ini sebetulnya adalah kado untuk Kota Surabaya,” kata Dian. 

Dian menambahkan, event tahunan ini juga sebagai wadah bagi industri kreatif, khususnya di bidang fashion. 

Disamping sebagai wadah industri kreatif, FSP juga dijadikan pendukung UMKM di Kota Surabaya sehingga bisa berkembang ke depannya. 

“Kami berharap dengan adanya FSP, para desainer bisa berkompetisi dengan kota lain dan juga bisa di mancanegara,” pungkasnya.

Pangdam Brawijaya dan Kepala BNPB Tinjau Lokasi Karhutla di Gunung Arjuno


KABARPROGRESIF.COM: (Pasuruan) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M. A dan Kepala BNBP Letjen TNI Suharyanto meninjua lokasi pasca kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno, Kecamata Prigen, Kabupaten Pasuruan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kunjungan itu merupakan bukti komitmen Kodam Brawijaya dan BNPB dalam upaya merespon, sekaligus berupaya memulihkan kondisi hutan di Gunung Arjuno tersebut.

“Peristiwa ini menunjukkan pentingnya mengedukasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga keutuhan hutan ini. Hutan adalah paru-paru dunia dan pelindung kehidupan di bumi,” kata Pangdam. Jumat (08/09/2023).

Mencegah dan mengatasi karhutla, kata Mayjen Farid, sejatinya sudah menjadi tugas semua pihak, tanpa terkecuali masyarakat. 

Dalam kunjungan itupun, Pangdam juga mengapresiasi upaya para petugas dan sukarelawan yang berjibaku meredam meluasnya karhutla.

“Terima kasih kepada para petugas, sukarelawan dan semua pihak yang telah bekerja tanpa lelah untuk memadamkan api dan memulihkan keseimbangan lingkungan kita,” bebernya.