Kamis, 14 September 2023


KABARPROGRESIF.COM; (Jakarta) Aktris Wulan Guritno diperiksa penyidik Bareskrim Polri, Kamis (14/9) ini. Ia diperiksa terkait kasus dugaan promosi situs judi online.

Pantauan di lokasi, Wulan hadir di Bareskrim sekitar pukul 10.40 WIB. Ia mengenakan baju hitam.

"Iya, sendiri saja. Mau silaturahmi," kata Wulan.

Ia tak memberikan keterangan lain. Wulan pun langsung menuju ruang pemeriksaan penyidik.

"Nanti ya, enggak enak udah ditungguin," tambahnya.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar mengatakan panggilan klarifikasi kepada Wulan pada hari ini merupakan yang kedua kalinya dalam kasus tersebut.

Wulan sebelumnya diundang untuk diperiksa pada Kamis (7/9). 

Namun, ia tak bisa memenuhi panggilan tersebut lantaran mengaku sakit dan meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang.

Selain Wulan, Vivid mengaku polisi juga akan memanggil publik figur lainnya yang dinilai mempromosikan situs judi online. 

Ia menyatakan polisi sudah mengantongi data.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran dalam tayangan azan yang menampilkan sosok bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, di salah satu stasiun televisi swasta. 

Keputusan ini diambil pada 13 September 2023 melalui rapat pleno KPI. 

“Berdasarkan hasil forum klarifikasi dan rapat pleno, KPI menilai bahwa siaran azan maghrib yang menampilkan salah satu sosok atau figur publik tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS),” demikian dikutip dari siaran pers KPI Pusat.

Sebelum mengambil keputusan, KPI lebih dulu memanggil pihak stasiun televisi swasta terkait untuk dimintai klarifikasi. 

Proses klarifikasi digelar Senin (11/9/2023) kemarin.

Dari klarifikasi tersebut, KPI tak menemukan adanya dugaan pelanggaran. 

Ke depan, KPI mengingatkan seluruh lembaga penyiaran untuk tetap menjaga independensi selama pelaksanaan Pemilu 2024. 

“KPI mengimbau kepada seluruh lembaga penyiaran untuk tetap mengedepankan prinsip adil, tidak memihak, dan proporsional dalam menyiarkan program siaran demi menjaga penyelenggaraan Pemilu 2024 yang demokratis,” demikian siaran pers KPI Pusat. 

“Adapun langkah selanjutnya terkait isi siaran kepemiluan yang berpotensi melanggar, KPI akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama Gugus Tugas yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), KPI dan Dewan Pers,” lanjut siaran pers. 

Sebelumnya, kemunculan Ganjar dalam tayangan azan maghrib di sebuah stasiun televisi jadi sorotan. 

PDI-P membantah bahwa pihaknya berupaya melakukan politik identitas dengan menampilkan sosok Ganjar dalam tayangan tersebut. 

"Bukan (politik identitas). Pak Ganjar Pranowo ini sosok yang religius. Religiusitasnya tidak dibuat-buat,” kata Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto saat dijumpai di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023). 

Namun demikian, tayangan tersebut mendapat perhatian dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Bawaslu mengaku langsung bergerak untuk mengkaji ada tidaknya pelanggaran dalam tayangan itu. 

“Dilakukan kajian,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat dikonfirmasi, Minggu (10/9/2023). Sementara, terkait ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi politik tetap kondusif. 

"Kami meyakini segenap pihak, stakeholder pemilu, memiliki komitmen untuk tetap menjaga situasi sosial-politik pemilu yang kondusif," ujar Komisioner KPU RI, Idham Holik, kepada wartawan pada Senin (11/9/2023). 



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Musim kemarau yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur seakan meninggalkan berbagai dampak. 

Salah satunya adalah minimnya air bersih. Kesulitan itu kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kesulitan air bersih itupun mendapat perhatian dari sejumlah pihak, salah satunya Babinsa setempat. 

Setidaknya terdapat ribuan liter air bersih yang saat ini disalurkan oleh pihak TNI, Polri dan BPBD di Desa Sidorejo.

Babinsa Koramil Deket, Serda Edi Sumarto mengatakan jika penyaluran air bersih itu dilakukan guna membantu meringankan kebutuhan sehari-hari warga di Desa Sidorejo.

“Air bersih ini kebutuhan terpenting yang harus terpenuhi dengan baik,” jelasnya. Kamis (14/09/2023).

Ia berharap, penyaluran air bersih itu nantinya bisa digunakan sebaik mungkin oleh masyarakat. 

"Kami juga berterima kasih pada pihak-pihak yang peduli dan ikut serta bersinergi mendistribusikan air bersih di Desa Sidorejo ini,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, sebagian besar tenaga honorer bagian administrasi yang berada di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagian besar tidak mempunyai keahlian khusus.

Selain itu, tenaga honorer administrasi tersebut juga kebanyakan berasal dari tim sukses atau keluarganya kepala daerah atau pejabat di dinas setempat.

“Ganti pilkada, ketemu pejabat baru, tim suksesnya masuk lagi, terus numpuk jumlah tenaga honorer yang tidak punya keahlian khusus,” kata Tito saat menyampaikan paparannya di kantor Kemendagri pusat, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Tito menyampaikan pernyataan itu di depan puluhan kepala daerah yang dikumpulkan dalam acara Penguatan Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di kantor Kementerian Dalam negeri (Kemendagri) pusat.

Tito juga menyinggung persoalan anggaran Pemda yang banyak dihabiskan untuk belanja pegawai, salah satunya honorer.

Dia mengatakan, pemerintah pusat tidak mempersoalkan keberadaan tenaga honorer spesialis seperti tenaga kesehatan, perawat dan guru. 

Namun, pegawai honorer bagian administrasi yang berlatar belakang timses atau keluarga kepala daerah ini tidak memiliki kerja yang jelas.

Jumlah mereka terus menumpuk ketika dilaksanakan pemilu kepala daerah selanjutnya (Pilkada) dan kepala daerah di wilayah itu diganti.

“Dikasih kerjaan, jam 8 masuk, tidak punya keahlian, jam 10 sudah ngopi-ngopi, sudah hilang,” ujar Tito.

Tito menuturkan, jumlah tenaga honorer yang membengkak menjadi salah satu modus yang dilakukan kepala daerah untuk melambungkan anggaran belanja pegawai.

Padahal, tidak sedikit dari daerah itu bergantung pada kucuran dana dari pemerintah pusat karena memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kecil atau hanya sekitar 2 sampai 3 persen.

Tito mencontohkan, terdapat daerah yang menganggarkan belanja operasional 67 persen dari APBD.

Sementara, 90 persen keuangan Pemda itu bersumber dari pemerintah pusat.

Mirisnya, sebanyak 90 persen dana itu sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai mulai dari gaji, tunjangan, dan lainnya.

Tito mengamati, daerah-daerah yang bergantung pada transfer dari pemerintah pusat, anggarannya “tersedot” ke belanja pegawai yang tidak memiliki keahlian khusus.

Alhasil, alokasi anggaran yang seharusnya digunakan buat pembangunan atau peningkatan fasilitas umum justru tersedot buat belanja pegawai.

Tito menekankan, APIP mesti masuk lebih dalam dan memantau berbagai perencanaan instansi pemerintah tempat mereka bertugas.

Menurut Tito, APIP memiliki fungsi yang strategis untuk mencegah terjadinya tindak pidana oleh instansi atau kepala daerah terkait.

Mereka diharapkan tidak hanya mengaudit masalah pidana di instansi terkait, melainkan seperti mutasi, perilaku anggota, hingga efisiensi anggaran.

“Salah satu upaya dari pencegahan itu adalah dengan memperkuat APIP-APIP ini, sehingga tidak terjadi masalah hukum,” kata Tito.

“Prinsipnya bagaimana kita memperkuat pencegahan,” lanjutnya.

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) merupakan program lintas kementerian dan lembaga yang terdiri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kemendagri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan lainnya.

Stranas PK mencanangkan sejumlah aksi yang fokus pada pencegahan korupsi di berbagai sektor, termasuk keuangan pemerintah daerah.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkap, masih ada dua buron lain terkait sindikat kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. 

Selain Fredy, dua buron atau daftar pencarian orang (DPO) lainnya adalah pasangan suami istri inisial FA dan PN. 

"(Masih DPO) yang cewe sama cowo, suami istri," kata Mukti saat dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023). 

Menurut Mukti, kedua buron inisial FA dan PN itu berperan sebagai kaki tangan Fredy yang mengurus soal keuangan.

Adapun Fredy sendiri merupakan bandar besar dari sindikat kasus narkoba yang beroperasi di wilayah Indonesia dan Malaysia. 

"Ini adalah sebagai orang-orang keuangannya. Kaki tangannya dong," ucapnya. 

Mukti juga menyebut semua DPO itu adalah warga negara Indonesia (WNI). 

Mereka semua diduga berada di luar negeri.

"Masih di luar negeri. Warga negara Indonesia semua," tuturnya. 

Diketahui, Polri mengungkap sejak periode 2020-September 2023 sudah ada 884 tersangka sindikat Fredy yang ditangkap. 

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) menyebut sindikat ini merupakan kasus terbesar di Indonesia. 

"Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy pratama ini adalah sindikat narkoba yang cukup besar, mungkin terbesar," kata Wahyu dalam paparannya. 

Dia menjelaskan, semua tersangka dijerat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 

Namun, sebagiannya juga disangka pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

Dalam periode 2020-2023 ini, polisi juga telah menyita total Rp 10,5 triliun aset dan barang bukti dari sindikat tersebut. 

Rinciannya, sebanyak Rp 55,02 miliar aset disita dari kasus tindak pidana narkotika. 

Kemudian, sebanyak aset senilai Rp 273,43 miliar dari hasil TPPU disita. 

Selanjutnya ada barang bukti 10,2 ton sabu yang jika dirupiahkan mencapai Rp 10,2 triliun dan 116.346 butir ekstasi yang jika dirupiahkan mencapai Rp 63,99 miliar. 

Namun, sebagian dari barang bukti narkoba itu ada yang sudah dimusnahkan. 

Sementara sebagian lain masih diproses untuk nantinya dimusnahkan. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mewaspadai serangan insiden siber berupa penyusupan situs judi online banyak terjadi dan dialami pada situs dan layanan pemerintah, Hingga bulan Agustus 2023 sebanyak sepuluh daerah membentuk Tim Tanggap Insiden Siber atau yang biasa disebut Tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

Kesepuluh daerah itu, yakni Kabupaten Madiun, Trenggalek, Mojokerto, Banyuwangi, Gresik, Pacitan, Bondowoso, Kota Kediri, Mojokerto, dan Kota Batu.  

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin dalam acara pembukaan Forum Diskusi Strategi Tindak Lanjut Penanganan Insiden Siber Pemerintah Perangkat Daerah dan Kab/Kota se-Jawa Timur yang berlangsung di Ruang Anjarmoro Lantai 4, Diskominfo Jatim, Surabaya, Kamis, 12 September 2023.

Dikatakannya, serangan insiden siber berupa penyusupan situs judi online banyak terjadi dan dialami pada situs dan layanan pemerintah. 

Salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah masih kurang optimalnya proses penanganan insiden penyusupan judi online ini, mulai dari alur koordinasi antar perangkat daerah, standar penyelesaian dan penanganan insiden siber, hingga kesiapan sumber daya manusia keamanan informasi di lingkungan pemerintah.

Sebagai tindakan pencegahan, Diskominfo Jatim juga melakukan pengujian kerentanan terhadap aplikasi baru sebagai salah satu syarat permohonan penggunaan domain Jatimprov.go.id.

Diskominfo Jatim telah menerbitkan sebanyak 152 surat notifikasi insiden siber kepada perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim, yang terdiri dari 104 insiden penyusupan judi online dan 48 insiden web-defacement yang telah ditangani baik secara mandiri oleh perangkat daerah terkait.

Dalam kegiatan tersebut turut menjadi narasumber dari Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN), Aprita Danang Permana, yang menyampaikan materi secara online dipandu oleh Aulia Bahar, Kepala Seksi Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Jatim.

Aprita menyampaikan, bahwa banyak sekali website yang sudah disisipi oleh virus atau malware. 

Ia berharap bisa dilakukan adanya monitoring secara mandiri bagi seluruh pemilik aset, baik itu di Pemprov Jatim maupun kabupaten dan kota.

Adanya kelemahan dalam website pemerintah ini akan dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mempromosikan situs-situs judi online. 

“Servernya ada di luar negeri. Mereka ada di Kamboja, Thailand, dan Vietnam,” jelasnya.

Aprita juga menyampaikan kepada audiens terkait topik Strategi Tindak Lanjut Penanganan Insiden Hijacking Situs Judi Online. 

“Aktivitas penanganan insiden ini sarat akan koordinasi,” ujarnya.

Menurutnya, koordinasi tidak hanya dilakukan pada antar bidang, tetapi juga antar OPD. 

Tugas Diskominfo dan Tim C-SIRT adalah bagaimana melakukan penguatan keamanan siber. 

“Bagaimana pengembangannya, pengujiannya, dan keamanan sesuai dengan standarnya,” ucapnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menanggapi perihal penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya serta rumah dinasnya di Pendopo Lokatantra pada Rabu (13/9/2023).

Yuhronur Efendi mengatakan, penggeledahan berkaitan dengan pencarian dokumen proyek pembangunan gedung tujuh lantai milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan yang terletak di Jalan KH Akhmad Dahlan, Lamongan.

"Sebagaimana diketahui, kemarin selain dari Dinas Perkim (kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Lamongan) dan rumah dinas bupati, dalam rangka untuk mencari dokumen berkaitan dengan proyek pembangunan gedung Pemda 2017-2019 dan sudah dilaksanakan selama beberapa jam," ujar Yuhronur, kepada awak media di kantor Perpustakaan Lamongan, Kamis (14/9/2023).

Untuk diketahui, gedung Pemkab Lamongan tujuh lantai tersebut dibangun dengan anggaran mencapai Rp 151 miliar, dalam rentang 2017-2019.

Pembangunan dilaksanakan pada masa pemerintahan Bupati Fadeli dan diresmikan pada November 2019.

Mengenai pencarian dokumen, Yuhronur menyebutkan, pihaknya telah membuat berita acara.

Hanya saja, ketika ditanya lebih lanjut mengenai dokumen apa saja yang dibawa petugas KPK dalam penggeledahan kemarin, Yuhronur enggan menjawab lantaran tidak memiliki kewenangan terkait hal tersebut.

"Saya tidak mempunyai kewenangan menjawab. Karena kemarin saya sudah diminta KPK, kalau ada pertanyaan tentang ini (terkait itu) disampaikan saja diminta untuk bertanya ke KPK," ucap Yuhronur.

Yuhronur menambahkan, pihaknya menunjukkan sejumlah dokumen pembangunan gedung kepada KPK.

"Karena mencari dokumen, kita tunjukkan saja. Saya kasih tahu, ini tempat kerja saya, lebih lanjut nanti KPK yang menjelaskan," kata Yuhronur.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas KPK menggeledah kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Lamongan, Rabu (13/9/2023) siang.

Sejumlah petugas KPK keluar dengan membawa dua buah koper, tas wanita, bungkus plastik merah, dua tas ransel, serta sebuah karton kardus.

Selanjutnya petugas KPK juga menggeledah rumah dinas bupati Lamongan selama kurang lebih enam jam.



KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Pria yang mengaku bernama Agus yang mengumpat dan mencakar polisi telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Sebelum melakukan penetapan tersangka, polisi memanggil Agus untuk dimintai keterangan.

"Iya sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya, Kamis (14/9).

Bangkit mengatakan Agus ditetapkan sebagai tersangka kemarin. Meski begitu, pihaknya belum memberikan detail secara rinci terkait hal tersebut.

"Penetapannya kemarin, nanti detailnya kami rilis," imbuhnya.

Diketahui Aipda Zainul yang menjadi korban pencakaran Agus telah melaporkan kejadian itu ke Polres Bangkalan. 

Bahkan, ia sudah menjalani visum pasca kejadian tersebut.

"Kami sudah lakukan visum terhadap korban dan juga sudah meminta keterangan saksi-saksi," pungkasnya.

Sebelumnya, anggota PJR Jatim 08 Suramadu melakukan operasi semeru di akses jalan jembatan Suramadu sisi Madura. 

Tak lama kemudian, mobil Suzuki Grand Vitara dengan plat M 1016 NN yang dikendarai Agus berjalan tak stabil dan memotong jalan dan berhenti di rambu 'dilarang berhenti'.

Saat petugas memberhentikan pengemudi dan meminta surat dan SIM, pengemudi marah hingga mencakar tangan polisi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ditengah pelayarannya di Laut Mediterania pada Rabu (13/09), menuju Port Said, Mesir. KRI Bima Suci beserta Satuan Tugas Pelayaran Misi Muhibah Duta Bangsa dan Lattek Kartika Jala Krida 2023 (Satgas KJK 2023) menggelar tasyakuran dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI Angkatan Laut.

Hal ini selain karena perayaan Dirgahayu TNI AL tahun 2023 juga sebagai 6 tahun pengabdian kapal layar latih tiang tinggi kebanggaan TNI AL yakni KRI Bima Suci dijajaran Satuan Kapal Bantu Komandan Armada II (Satban Koarmada II). 

Selain itu ini merupakan wujud rasa syukur kesuksesan KRI Bima Suci dalam melaksanakan rangkaian Event yang dilaksanakan seperti L'Armada Rouen, Tall Ships Races 2023, dan Hanse Sail di Rostock 2023.

Pada kesempatan kali ini kegiatan diawali dengan upacara HUT TNI AL yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, tasyakuran, doa bersama, pemotongan tumpeng yang diberikan kepada perwakilan prajurit dan diakhiri dengan acara ramah tamah dengan seluruh prajurit KRI Bima Suci.

"Peringatan HUT ke-78 TNI AL menjadikan momentum bagi seluruh prajurit TNI AL yang bertugas baik di dalam negeri maupun yang sedang melaksanakan misi luar negeri untuk menjadi lebih profesional dalam mengawaki TNI AL serta menjaga nama dan citra baik TNI," ujar Komandan KRI Bima Suci.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satpol PP Surabaya menertibkan 12 bangunan liar (Bangli) yang menempati tanah aset pemkot seluas 1.980 meter persegi di Jalan Wonorejo Timur Surabaya (Sebelah Taksi Orenz).

Penertiban pun mulai dilakukan sejak Rabu (13/9), karena penghuni bangunan di sana tidak memiliki hubungan hukum dengan pemkot atau alas hak/sertifikat.

"Dari 12 rumah bangunan itu, sudah kita tertibkan delapan bangunan. Sedangkan yang empat, minta waktu karena mereka harus mengosongkan barang dan kami juga memberikan mereka ruang," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser, Kamis (14/9).

Fikser juga menerangkan, bahwa warga penghuni empat bangunan itu telah membuat pernyataan dan bersedia untuk mengosongkan hingga hari Jumat (15/9).

Pengosongan atau pemindahan barang pun juga dibantu oleh petugas Satpol PP Surabaya.

"Kemudian mereka yang warga miskin di situ kita data, kita siapkan rusun. Kita antar barang-barangnya warga itu, kita bantu tata ke Rusun Wonorejo, ada tiga (KK). Sedangkan untuk lainnya, pada saat penawaran mereka menolak," ujar dia.

"Karena rata-rata mereka juga punya tempat tinggal di luar itu. Dan mereka menyadari sebenarnya, tanah yang ditempati itu, tanah asetnya pemkot," sambungnya.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Surabaya itu menuturkan, bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan komunikasi dalam menertibkan bangunan di tanah aset Wonorejo Timur. 

Oleh karenanya, proses penertiban pun berjalan dengan lancar tanpa adanya perlawanan.

"Kita kedepankan pendekatan komunikasi yang baik, kita sosialisasi, datangi terus, sehingga waktu penertiban tidak ada perlawanan yang berarti. Kita pun juga tidak harus memaksa, mereka harus hari ini selesai," jelas dia.

Bahkan sebelumnya, pemkot melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sudah tiga kali memberikan surat pemberitahuan secara bertahap sejak tahun 2020 kepada 12 penghuni bangunan di Wonorejo Timur. 

Surat pemberitahuan itu sebagai bentuk sosialisasi sekaligus imbauan agar warga dapat membongkar sendiri bangunannya.

Meski demikian, Fikser juga menyadari betul ketika warga minta waktu penundaan, pihaknya pun memberikan. 

Namun yang pasti, warga tersebut juga bersedia untuk pindah dengan menandatangani surat pernyataan.

"Kami pun juga lebih lentur tapi tegas, ketika mereka minta waktu dengan alasan kita melihat manusiawi, kita berikan ruang itu. Tetapi kalau hari Sabtu mereka tidak selesai, kita bongkar semua. Karena barang-barangnya pun juga sudah kita bantu pindahan," tutur dia.

Sebagai diketahui, bahwa tanah aset seluas 1.980 meter persegi tersebut, telah tercatat dalam SIMBADA No. 12345678-0000-213420-1 dan sudah terbit Sertifikat Hak Pakai No 00018/ Kelurahan Wonorejo atas nama Pemkot Surabaya.

Karenanya, Fikser menyatakan bahwa bagaimanapun juga tanah aset Wonorejo Timur harus kembali ke pemkot. 

Terlebih, belasan bangunan yang ada di sana, berdiri tanpa ada ikatan hukum dengan pemkot atau tidak berizin.

"Rencananya tanah aset itu akan dimanfaatkan pemkot untuk dibangun SWK (Sentra Wisata Kuliner). Untuk meningkatkan perekonomian warga di Kelurahan Wonorejo," pungkasnya.

Rabu, 13 September 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengirim tim dari Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI untuk mengecek dugaan keterlibatan prajurit dalam konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. 

“Hari ini kami turunkan Danpuspom TNI ke Batam untuk memeriksa ada enggak keterlibatan TNI di situ, baik terhadap rakyat maupun mungkin yang terlibat di dalam mafia tanah dan sebagainya,” ujar Yudo usai rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023). 

“Kita cek kertelibatan TNI sejauh mana,” kata Panglima TNI. 

Jika ada prajurit yang terlibat, Yudo memastikan bahwa TNI tidak akan segan-segan membawanya ke ranah hukum.

“Proses hukum. Kalau terlibat, terbukti, ya proses hukum,” ujar Yudo. 

Yudo juga mengatakan bahwa TNI bertugas mem-back up polisi dalam proses pengamanan di Pulau Rempang. 

“TNI kan di BKO (bawah kendali operasi) Polri, kami berada di belakang,” kata Yudo. 

Dalam beberapa hari terakhir, persoalan Pulau Rempang menuai sorotan publik lantaran memicu bentrokan antara warga dengan aparat keamanan. 

Pada Senin (11/9/2023), ribuan warga menggeruduk kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam hingga menimbulkan kericuhan. 

Kerusuhan di Pulau Rempang ini terjadi setelah warga menolak adanya proyek pengembangan kawasan ekonomi bernama Rempang Eco City di wilayah tersebut. 

Akibat adanya proyek itu, seluruh penduduk Pulau Rempang yang berjumlah sekitar 7.500 jiwa harus direlokasi.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Anggota TNI berinisial Lettu GDW, akan diproses hukum karena melawan arah dan menyebabkan kecelakaan di tol MBZ.

Namun, proses hukum itu baru akan dilakukan apabila GDW sudah pulih dari penyakit yang dideritanya. 

Komandan Polisi MIliter Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, pemeriksaan terhadap GDW akan dilakukan usai terbitnya surat rekomendasi kesehatan dari dokter. 

"Nanti ada rekomendasi dokter yang menyatakan yang bersangkutan sudah sehat dan diproses hukum, kami akan proses," ujar Irsyad, Rabu (13/9/2023). 

"Tapi kalau memang tidak bisa diproses hukum karena dia sakit, tentu kami nunggu dipulihkan," papar dia. 

Apabila kondisi GDW terus memburuk dan tak bisa melanjutkan tugas sebagai tentara, maka hal itu akan diputuskan oleh atasannya sesuai mekanisme yang berlaku. 

"Memang nanti ada keputusan dari komando atas, kalau sakit misalnya tidak bisa melanjutkan jadi tentara," jelas dia. 

"Kami enggak main langsung pecat gitu aja, disembuhkan dulu orangnya, kemudian mungkin nanti dipindahkan ke kesatuan back office gitu kan," papar dia. 

Irsyad sebelumnya menyebut, GDW menderita suatu penyakit. 

Penyakit itu kambuh saat GDW melintas melawan arah dan menyebabkan kecelakaan di Tol MBZ pada Sabtu (9/9/2023) lalu. 

Total, ada tujuh mobil yang terlibat kecelakaan beruntun sehingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka. 

Namun, Irsyad tak menjelaskan secara rinci penyakit apa yang diderita GDW. 

"Yang bersangkutan ini sudah didiagnosa ada sakit, sehingga untuk menahan rasa sakitnya itu dia mengonsumsi obat," ujar Irsyad.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive