Kamis, 05 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Mia Amiati mengatakan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan RSUD Surabaya Timur, diharapkan bukan sekadar sebagai acara seremonial.

Namun lebih dari itu, kegiatan pembangunan di area seluas 1,7 hektar di Jalan Medokan Asri Tengah, Blok RL V, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya ini juga diharapkan menjadi komitmen nyata bagi seluruh pihak dalam melaksanakan pembangunan RSUD Surabaya Timur.

"Kami berharap seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan proyek ini akan melaksanakan kegiatan dengan seluruh tugas, fungsi, peranan dan tanggung jawab wewenang masing-masing sesuai apa yang diatur dalam Peraturan Undang-undangan (UU)," kata Mia Amiati, Kamis (5/10). 

Di sisi lain, Kajati Jatim juga memastikan, bahwa jajaran Korps Adhyaksa siap mendukung dan memberikan jaminan hukum dalam proses pembangunan RSUD Surabaya Timur. 

Jaminan hukum itu diberikan sepanjang proses pembangunan RSUD sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Sehingga kami dari sudut pandang aparat hukum memohon agar semua pihak bisa berkolaborasi, bersinergi untuk bisa melaksanakan kegiatan ini dengan penggunaan anggaran terfokus, tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran," pungkasnya.

Seperti diberitakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan RSUD Surabaya Timur, Kamis (5/10). 

Rumah sakit tersebut dibangun di area seluas 1,7 hektar di Jalan Medokan Asri Tengah, Blok RL V, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mia Amiati serta Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim Abul Chair. 

Hadir pula perwakilan dari Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Forkopimda Surabaya serta para pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa pembangunan RS Surabaya Timur sebagai komitmen pemkot dalam pemerataan pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan. 

Rumah sakit tersebut sekaligus untuk melengkapi keberadaan dua rumah sakit sebelumnya, yakni RSUD Dr M Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

"Kami (pemkot) dengan DPRD memiliki visi yang sama untuk membangun kesehatan Surabaya, maka kami mendirikan Rumah Sakit Surabaya Timur. Sehingga ada pemerataan dalam pelayanan kesehatan di Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Karenanya, Wali Kota Eri juga menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Jatim maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Kejari Tanjung Perak. 

Sebab, selama ini pemkot telah dibantu dalam penyelamatan aset yang salah satunya digunakan untuk lahan RSUD Surabaya Timur.

"Selama ini aset-aset pemkot dan salah satunya untuk bangunan (RSUD) ini diselesaikan dan dibantu kejaksaan. Karena semakin banyak aset yang masuk, maka kami dengan DPRD semakin banyak memanfaatkan aset itu untuk kepentingan umat yang lebih besar," ujarnya.

Maka dari itu, Wali Kota Eri berharap, dengan berdirinya RSUD Surabaya Timur tersebut, pemkot bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih maksimal kepada masyarakat. 

Rencananya, RSUD Surabaya Timur dibangun dengan pelayanan unggulan untuk Ibu dan Anak.

"Nanti di Rumah Sakit Surabaya Timur kami lebih utamakan untuk ibu dan anak, tapi tetap untuk semua penyakit juga bisa dilayani. Dan rumah sakit ini ditargetkan tahun depan selesai, sehingga bisa dinikmati dan digunakan untuk melayani warga Surabaya," harapnya.

Dalam pelaksanaannya, Wali Kota Eri juga berharap, Kejati Jawa Timur dan BPKP Jatim dapat terus mendampingi pemkot. 

Sebab, ia menginginkan agar proses pembangunan RSUD Surabaya Timur ini berjalan sesuai aturan dan betul-betul bisa bermanfaat untuk umat di Kota Pahlawan.

"Dengan ground breaking hari ini, maka Insyaallah warga Surabaya kalau berobat nanti tidak hanya terfokus di BDH dan RSUD Dr Soewandhie. Jadi ada pilihan di Rumah Sakit Surabaya Timur. Semoga dengan rumah sakit ini pelayanan kesehatan lebih maksimal," pungkasnya.

Sebagai informasi, RSUD Surabaya Timur dibangun dengan layanan unggulan Ibu dan Anak. 

RSUD ini dibangun dengan luas area sekitar 5,3 hektar. 

Sementara untuk lahan pembangunan tahap awal, yakni 1,7 hektar.

Pembangunan RSUD Surabaya Timur dengan nilai kontrak Rp494 miliar tersebut, memiliki jangka waktu pelaksanaan 360 hari kalender. 

RSUD ini ditargetkan rampung pada akhir September 2024.

RSUD Surabaya Timur memiliki luas bangunan sekitar 37 ribu meter persegi yang terdiri dari dua tower dan podium. 

Masing-masing tower bangunan itu terdiri dari 8 lantai dan berkapasitas total seluruhnya 257 bed. 


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pada acara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 TNI Tahun 2023, KRI di bawah jajaran Koarmada II turut memeriahkan parade Alutsista, dengan demo Sailing Pass dari Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, yang disaksikan langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui siaran video conference di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Pada Kamis (5/10).

Koarmada II melibatkan KRI diantaranya KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Sultan Hasanudin-366, dan KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, KRI Singa-651, KRI Ajak-653, KRI Cakra-401 dan KRI Alugoro-405.

Sailing Pass tersebut merupakan persembahan demonstrasi dari Koarmada II dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Ke-78 TNI. Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., melalui sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Sailing Pass di Koarmada II, menunjukkan bahwa TNI AL memiliki alutsista yang siap dalam menjaga keamanan wilayah Perairan Indonesia.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan RSUD Surabaya Timur, Kamis (5/10). 

Rumah sakit tersebut dibangun di area seluas 1,7 hektar di Jalan Medokan Asri Tengah, Blok RL V, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mia Amiati serta Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim Abul Chair. 

Hadir pula perwakilan dari Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Forkopimda Surabaya serta para pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa pembangunan RS Surabaya Timur sebagai komitmen pemkot dalam pemerataan pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan. 

Rumah sakit tersebut sekaligus untuk melengkapi keberadaan dua rumah sakit sebelumnya, yakni RSUD Dr M Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

"Kami (pemkot) dengan DPRD memiliki visi yang sama untuk membangun kesehatan Surabaya, maka kami mendirikan Rumah Sakit Surabaya Timur. Sehingga ada pemerataan dalam pelayanan kesehatan di Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri.

Karenanya, Wali Kota Eri juga menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Jatim maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Kejari Tanjung Perak. 

Sebab, selama ini pemkot telah dibantu dalam penyelamatan aset yang salah satunya digunakan untuk lahan RSUD Surabaya Timur.

"Selama ini aset-aset pemkot dan salah satunya untuk bangunan (RSUD) ini diselesaikan dan dibantu kejaksaan. Karena semakin banyak aset yang masuk, maka kami dengan DPRD semakin banyak memanfaatkan aset itu untuk kepentingan umat yang lebih besar," ujarnya.

Maka dari itu, Wali Kota Eri berharap, dengan berdirinya RSUD Surabaya Timur tersebut, pemkot bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih maksimal kepada masyarakat. 

Rencananya, RSUD Surabaya Timur dibangun dengan pelayanan unggulan untuk Ibu dan Anak.

"Nanti di Rumah Sakit Surabaya Timur kami lebih utamakan untuk ibu dan anak, tapi tetap untuk semua penyakit juga bisa dilayani. Dan rumah sakit ini ditargetkan tahun depan selesai, sehingga bisa dinikmati dan digunakan untuk melayani warga Surabaya," harapnya.

Dalam pelaksanaannya, Wali Kota Eri juga berharap, Kejati Jawa Timur dan BPKP Jatim dapat terus mendampingi pemkot. 

Sebab, ia menginginkan agar proses pembangunan RSUD Surabaya Timur ini berjalan sesuai aturan dan betul-betul bisa bermanfaat untuk umat di Kota Pahlawan.

"Dengan ground breaking hari ini, maka Insyaallah warga Surabaya kalau berobat nanti tidak hanya terfokus di BDH dan RSUD Dr Soewandhie. Jadi ada pilihan di Rumah Sakit Surabaya Timur. Semoga dengan rumah sakit ini pelayanan kesehatan lebih maksimal," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas akan memasuki tahap persidangan. 

Tiga pihak swasta sebagai tersangka penyuap segera disidangkan.

"Tim jaksa KPK telah selesai melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan dari Terdakwa Roni Aidil dkk ke Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Ketiga tersangka itu mulai Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan; Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya; dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil. Ketiga penyuap ini diduga memberikan suap kepada mantan Kabasarnas MA Henri Alfiandi sebesar Rp 11,4 miliar.

"Dalam dakwaan tim jaksa, nilai suap yang diberikan kepada Henri Alfiandi (Kabasarnas) dkk sejumlah sekitar Rp 11,4 miliar," ujar Ali.

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Setelah melakukan pemeriksaan, ada lima orang yang ditetapkan menjadi tersangka.

Para tersangka dibagi ke dalam kluster pemberi suap dan penerima suap. Berikut identitas para tersangka:

Tersangka pemberi (Ditangani KPK):

1. Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan

2. Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya

3. Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil

Tersangka penerima (Ditangani Puspom TNI):

1. Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi

2. Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto

Henri dan Afri diduga telah menerima suap Rp 999,7 juta dari Mulsunadi dan Rp 4,1 miliar dari Roni. 

Selain itu, Henri dan Afri diduga telah menerima suap total Rp 88,3 miliar dari sejumlah vendor sejak 2021 hingga 2023.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) Perkara Nomor 112-PKE-DKPP/IX/2023 di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, pada Jumat (6/10).

Perkara ini diadukan Achmad Aben Achdan. Ia mengadukan Ketua Bawaslu Kota Surabaya Muhammad Agil Akbar.

Teradu diduga menyalahgunakan wewenang dalam merekrut Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, dan meminta uang sejumlah Rp 5.000.000 sebagai jaminan agar terpilih sebagai Panwaslu Kecamatan.

Sesuai ketentuan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum, sidang akan dipimpin oleh Ketua, Anggota DKPP dan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Jawa Timur.

Sekretaris DKPP David Yama mengatakan agenda sidang ini adalah mendengarkan keterangan Pengadu dan Teradu serta Saksi-saksi atau Pihak Terkait yang dihadirkan. 

“DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, yakni lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar,” jelas David.

Ia menambahkan, sidang kode etik ini bersifat terbuka untuk umum. David juga mengungkapkan bahwa DKPP akan menyiarkan sidang ini melalui akun Facebook DKPP, @medsosdkpp.

“Sehingga masyarakat dan media massa dapat menyaksikan langsung jalannya sidang pemeriksaan ini,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Berada di Tengah laut tepatnya di selat Makassar pada Kamis (5/10). 

Dalam perjalanan linla menuju pangkalan Surabaya, KRI Sampari- 628 yang baru saja melaksanakana MTA (Maritime Training Activity) Philindo 2023 bersama Philipines Navy,  melaksanakan upacara Peringatan HUT ke-78 TNI Tahun 2023.

Upacara berlangsung di geladak Haluan KRI Sampari-628, yang dipimpin langsung oleh Komandan KRI Sampari-628 Letkol Laut (P) Bekti Sutiarso, M.Tr.Opsla., dan diikuti oleh seluruh prajurit KRI Sampari-628.

Membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., Bekti sapaan akrab Komandan KRI Sampari-628 menyampaikan bahwa dengan tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan kelas internasional. ‘International Conference Physics and Mechanics of New Materials and Their Applications (PHENMA).

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menarik peneliti dari negara-negara Asia dan Kawasan Samudera Asia-Pasifik, negara-negara lain untuk memenuhi penelitian bersama dan kolaborasi ilmiah.

Ketua Pelaksana PHENMA 2023, Erni Puspanantasari Putri, S.T., M.Eng., Ph.D mengatakan Phenma menerima 350 abstraksi dan berasal dari 16 negara, diantaranya dosen dan mahasiswa Untag Surabaya mengirimkan 140 abstraksi. 

"Phenma memberikan wadah di setiap proyek penelitiannya yang diseleksi untuk bisa masuk ke Nova Science Publisher USA, Springer UK, dan semoga selama enam hari kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi perkembangan tujuan PHENMA," ujarnya. Erni juga menambahkan bahwa pemaparan penelitian juga dilakukan secara hybrid, di Surabaya, Kamis (5/10/2023).

Erni juga menyampaikan bahwa Untag Surabaya sudah mulai bekerja sama mulai dari 2016 dalam menangani kegiatan PHENMA. “PHENMA tahun 2023 yang ke-11 ini, Untag Surabaya kembali dipercaya menjadi tuan rumah setelah tahun 2016 lalu,” kata Erni yang juga sebagai general secretariat di struktur Phenma. 

Mewakili Fakultas Teknik, Wakil Dekan I Fakultas Teknik Untag Surabaya,Ir. Gatut Priyo Utomo, M.Sc menyampaikan sangat senang dengan hadirnya kegiatan postif ini untuk peningkatan mutu jaminan pendidikan secara global. 

“Kegiatan ini mencerminkan komitmen untuk peningkatan perkembangan global melalui kolaborasi berbagi pengetahuan dan wawasan,” tuturnya. 

Melalui serangkaian awal penulisan abstrak pada 1 Mei 2023 yang diikuti dengan informasi pendaftaran pada 1 Juni 2023. 

Adanya kegiatan ini juga bisa menjadi media promosi bagi Untag Surabaya di Kancah Internasional dalam bidang kemajuan penelitian.

Sementara itu, Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA menyambut baik kedatangan para tamu PHENMA di Kampus Merah Putih. Prof. Nugroho juga menyampaikan adanya konferensi ini sangat penting untuk membawa pemikiran baik untuk kedepannya, tentunya dengan persiapan Go Internasional.

 “Terima kasih kepada tamu PHENMA 2023 dan selamat datang di Kampus Merah Putih, Kampus Nasionalis Untag Surabaya. Semoga kegiatan ini menjadi titik awal untuk membawa pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi kita semua, sehingga nantinya Untag Surabaya juga semakin matang dan siap dalam Go Internasional," tukasnya.

Konferensi ini menghadirkan Prof. Dr. Shun-Hsyung Chang dari Taiwan, Dr. Yu. E. Drobotov dari Rusia dan Dr. Prateek Upadhyay dari India untuk saling menukar ide tentang pengetahuan eksperimen fisika sebagai implementasi bagi masyarakat. 

Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang ramah setibanya di Surabaya. 

“Keramahan masyarakat Indonesia terutama masyarakat Surabaya ketika kami tiba perlu diapresiasi,” ujar Prof. Chang.

Pada kesempatan ini selain menjadi tuan rumah, Untag Surabaya juga menjadi partisipan pada kegiatan ini. Wakil Rektor I, Harjo Seputro, S.T., M.T menyampaikan bahwa Untag Surabaya juga mempunyai potensi yang sangat luar biasa untuk mengembangkan material yang ada. 

“Pengembangan material yang ada juga menjadi faktor Untag Surabaya menjadi partisipan selain menjadi tuan rumah kegiatan,” tuturnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN (Tenaga Kontrak) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membangun Kota Pahlawan dengan kekuatan batiniah. 

Karenanya, ia mengimbau seluruh ASN dan Non ASN Pemkot Surabaya rutin melaksanakan ibadah Salat berjamaah di masjid bagi umat Islam.

Kewajiban beribadah tersebut juga ditujukan kepada seluruh umat beragama lainnya, seperti agama Kristen dan Katolik melakukan ibadah di gereja, umat Hindu melakukan ibadah di Pura, umat Buddha di Vihara, dan umat Konghucu di Klenteng. 

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Eri saat pelaksanaan Apel Pagi bagi seluruh ASN dan Non ASN di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (5/10).

Sebelumnya, ia mengaku bahwa sejak tahun 2021 hingga Bulan Maret 2022, pemkot fokus melakukan penanganan dan penyelesaian COVID-19. 

Selanjutnya, Pemkot Surabaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat hingga di tingkat Balai RW dengan kecamatan dan kelurahan. 

Seluruh aduan warga pun langsung di respon dengan cepat.

“Semua didasari oleh agama, ketika semua ini sudah berjalan di lapangan, sekarang kekuatan batiniah harus dikuatkan. Semua yang kita kerjakan adalah ridho Tuhan Yang Maha Esa, karena itu saya minta kita bekerja tepat waktu, lalu kita mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara Salat bagi yang muslim,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri lantas menjelaskan bahwa para pejabat struktural menjadi contoh dalam pemimpin, dengan demikian harus memberikan contoh dalam melaksanakan ibadah. 

Ia pun meminta seluruh ASN dan Non ASN di lingkungan Pemkot Surabaya untuk mendoakan Kota Pahlawan agar terhindar dari seluruh bencana dan kemalangan.

“Termasuk saya pribadi dan pejabat struktural sambil kita mengajak masyarakat, kita doakan masyarakat Surabaya semakin makmur dan guyub rukun. Salat akan menjadi sempurna jika dilengkapi dengan Salat Sunnah Rawatib,” jelas dia.

Bukan hanya itu saja, Wali Kota Eri mengaku bahwa pelaksanaan Salat berjamaah di lingkungan Pemkot Surabaya akan dimulai pada Jumat (6/10) besok. 

Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN Pemkot Surabaya yang telah melakukan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun Baznas untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Pahlawan.

“Ayo mulai Jumat kita melakukan Salat berjamaah. Kalau ada yang udzur (berhalangan) bisa Salat di kantornya masing-masing. Tapi harus tepat waktu, karena saya ingin selama 40 hari tidak boleh putus,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya memvonis dua terdakwa korupsi pengadaan ikan beku PT Perikanan Nusantara (Persero).

Kedua terdakwa tersebut yakni Sugiyanto dan Ahmad Rivan.

Dalam putusan vonisnya, terdakwa Sugiyanto menerima hukuman penjara selama dua tahun enam bulan.

Terdakwa Sugiyanto juga didenda sebesar Rp50 juta 

"Menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun enam bulan. Serta denda sebesar Rp50 juta, apabila denda tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana penjara selama 4 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Tongani saat membacakan vonis, Selasa (3/10).

Tak hanya itu terdakwa Sugiyanto juga harus membayar uang pengganti sebesar Rp500 juta lebih.

Apabila terdakwa Sugiyanto tak bisa membayar uang pengganti tersebut selama satu bulan sejak putusan vonis.

Maka harta kekayaan terdakwa Sugiyanto akan dirampas oleh negara. Terdakwa Sugiyanto juga akan dipidana selama satu tahun.

"Membayar uang pengganti sebesar Rp557.568.000 dalam kurun waktu satu bulan. Jika tidak membayar maka harta benda disita untuk menutup uang pengganti. Apabila harta benda tidak mencukupi, maka dipidana dengan hukuman penjara selama setahun," jelasnya.

Sementara untuk terdakwa Ahmad Rivan, Majelis hakim menjatuhkan vonis selama dua tahun penjara.

Terdakwa Ahmad Rivan juga didenda sebesar Rp50 juta subsidair 6 bulan penjara.

"Menjatuhkan hukuman penjara selama 2 tahun dan denda sebesar 50 juta. Dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka akan digantikan dengan penjara selama 6 bulan," pungkasnya.

Vonis penjara untuk terdakwa Sugiyanto ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Sebelumnya dalam tuntutannya JPU Kejari Tanjung Perak, M. Fadhil menuntut terdakwa Sugiyanto 3 tahun penjara. 

Sedangkan oleh majelis hakim, terdakwa Sugiyanto di vonis 2 tahun 6 bulan.

Hal yang meringankan juga pada subsidair pidana penjara pengganti uang denda sebesar Rp50 juta.

Bila tuntutan JPU pengganti uang denda selama 6 bulan penjara, sedangkan oleh majelis hakim menjadi 4 bulan bui.

Namun hal yang memberatkan yakni pada subsudair uang pengganti, bila tuntutan JPU subsider 3 bulan kurungan, tapi oleh majelis hakim menjadi 1 tahun kurungan.

Sedangkan untuk vonis penjara terdakwa Ahmad Rifan lebih ringan 6 bulan dari tuntutan JPU.

Seperti diberitakan Kejari Tanjung Perak mengusut perkara korupsi pengadaan ikan beku terjadi pada 23 Januari 2018. 

Kasus korupsi ini berawal saat terjadi perjanjian kerjasama antara PT Perikanan Nusantara (Persero) dengan PT ILI pada Januari 2018. 

Perjanjian kerjasama ini perihal pengadaan ikan tenggiri beku yang di proses menjadi produk hasil olahan tengiri steak.

Berdasar kerjasama itu, PT ILI menerima pembayaran pertama dari PT Perikanan Nusantara sebesar Rp446 juta untuk 10.100 kilogram ikan tengiri steak. 

Selanjutnya pada 14 Februari 2018 dilakukan pembayaran kedua dari PT Perikanan Nusantara kepada PT ILI sebesar Rp191 juta untuk 3.900 kilogram.

Namun dari jumlah total keseluruhan uang yang diterimanya, terdakwa Sugianto selaku Direktur Utama PT ILI tidak mempergunakannya untuk pembelian bahan baku ikan tengiri steak. 

Akibatnya membuat negara mengalami kerugian sebesar Rp569 juta.

Sementara, terdakwa Ahmad Rifan selaku Supervisor Marketing PT Perikanan Nusantara ditetapkan sebagai tersangka lantaran telah membuat kajian (pengadaan) ikan fiktif. 

Ahmad Rifan berperan membuat kajiannya yang tidak sesuai dengan perjanjian kerjasama antara PT Ikan Laut Indonesia (ILI) dengan PT Perikanan Nusantara.

Keduanya dinyatakan bersalah menyebabkan kerugian negara sebagaimana Pasal 3 jo Pasal 18 ayat 1 huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) diperingati setiap tahunnya pada tanggal 5 Oktober Tahun 2023 menjadi momentum peringatan hari lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 yang jatuh pada hari Kamis (5/10/2023).

Dalam upacara peringatan tersebut, Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr. Opsla., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Peni Yayan Sofiyan turut hadir menyaksikan jalannya upacara parade dan defile yang dihelat di Dermaga Madura Ujung Surabaya Koarmada II dan bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Dankogartap III/ Surabaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.

Dalam Sambutan Panglima TNI yang dibacakan oleh Irup, mengatakan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.

“Menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif, serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global,” jelasnya.

Disamping itu, juga dilaksanakan penganugerahan tanda kehormatan RI Satya Lencana Kesetian 8 tahun, 16 tahun, dan 24 tahun. 

Sementara itu, Pangkoarmada II dalam keterangannya mengatakan bahwa TNI patriot NKRI, pengawal demokrasi untuk Indonesia maju sudah dijalankan dengan terang dan jelas bahwa sinergitas TNI dan polri dalam menghadapi tahun politik tentunya sebagai pengawal demokrasi, sehingga pesta demokrasi yang akan dilaksanakan akan terlaksana dengan baik dengan tertib dengan aman dan lancar. 

"Itu karena sinergitas dan kekompakan elemen-elemen TNI dan Polri yang ada di jajaran Jawa Timur ini." pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Empat mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) menciptakan terapi rekreasional berbasis sensory garden untuk memberdayakan lansia di Kelurahan Wonorejo, Surabaya. 

Mereka adalah Shafira Tri Adisti, Putu Angita Gayatri, Dida Amanda Pratiwi, dan Annisa Putri Soegiharto. 

Inovasi yang mereka usung itu berhasil meraih pendanaan dari Kemdibukristek melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat (PM) tahun 2023.

Shafira Tri Adisti selaku ketua tim mengatakan bahwa terapi sensory garden mampu mengintervensi lansia untuk merangsang indera sentuhan, perasa, penglihatan, penciuman, dan pendengaran. 

Bahkan menurut beberapa studi, kegiatan hortikultura terbukti dapat meningkatkan well-being, keterlibatan dalam kegiatan, dan pengaruh positif bagi lansia yang mengalami demensia.

“Aktivitas fisik dan kognitif yang rendah merupakan salah satu penyebab dari munculnya gejala awal demensia pada lansia. Sebagian besar lansia yang ada di Kelurahan Wonorejo telah menunjukkan gejala-gejala awal demensia. Demensia ini berpengaruh pada rendahnya tingkat well-being atau kesejahteraan lansia,” imbuhnya.

Shafira menuturkan, terapi sensory garden tersebut memiliki beberapa aktivitas. 

Pertama, mini soil atau sand box, aktivitas multisensori yang memperkenalkan lansia pada media tanah dan pasir. 

Kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk menghangatkan otot tangan lansia. Kedua, menanam tanaman, aktivitas tersebut memperkenalkan lansia pada warna, aroma, dan tekstur bibit tanaman sehingga dapat merangsang panca indera mereka.

“Ada juga kegiatan merangkai bunga. Kegiatan ini berfungsi untuk melatih koordinasi tubuh dan merangsang indra peraba, penciuman, dan penglihatan. Kegiatan merangkai bunga juga dipercaya dapat meningkatkan well-being melalui rangsangan-rangsangan yang diberikan,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Shafira, aktivitas sensory garden juga dapat membantu lansia untuk mengingat dan mengenang kembali memori-memori mereka. 

Dalam hal ini, para lansia dapat melakukan aktivitas eksplor bau terhadap bunga dan daun-daunan dan saling bercerita satu sama lain. 

“Tanaman atau hasil alam tertentu memiliki ikatan yang kuat dengan memori berharga yang dimiliki lansia. Dengan mengumpulkannya menjadi satu dan menceritakan makna di balik benda tersebut membuat lansia berlatih untuk mengenang memori, khususnya memori yang penting dalam hidupnya,” paparnya.

Tantangan dalam Interaksi

Pada akhir, mahasiswa asal Sidoarjo itu mengaku bahwa proses penelitian tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. 

Ia dan tim harus mengurus perizinan dengan berbagai pihak dan melakukan survei lokasi untuk dapat melakukan penelitian.

“Karena ini targetnya adalah lansia jadi kami harus bisa menempatkan diri gimana caranya biar tidak menyinggung lansia. Tantangan lainnya yaitu ketika kami juga harus berinteraksi dengan warga di daerah sana, membangun relasi agar ketika kami sudah melaksanakan kegiatan semuanya bisa berjalan lancar,” tukasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan  ketersediaan beras di Kota Surabaya sangat aman. 

Bahkan, berdasarkan hasil pemantauan di pasar-pasar Surabaya, harga beras sudah terkendali dan aman. 

Sehingga masyarakat tidak perlu panik dengan pembelian yg berlebihan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan berdasarkan data Indeks Ketahanan Pangan (IKP) hingga pertengahan bulan September 2,01. 

"Artinya, antara kebutuhan dengan ketersediaan menunjukkan sangat  aman, karena ketersediaan beras sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Surabaya,”  kata Antiek, Kamis (5/10).

Ia juga menegaskan bahwa kebutuhan 1 bulan di Kota Surabaya sebanyak 15.775 ton dan saat ini tersedia 31.696 ton. 

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa stok persediaan beras di Kota Surabaya sangat aman. 

"Sedangkan harga rata-rata dari survei petugas pasar di lapangan menunjukkan bahwa harga rata-rata beras di Surabaya perhari  rabu tanggal 4 oktober 2023 masih aman dan stabil. Untuk harga rata-rata beras Premium Rp 13.333, dan Medium bulog Rp 10.900," katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati mengatakan Pemkot Surabaya terus melakukan langkah antisipasi terhadap kenaikan harga komoditas beras dengan pendistribusian beras Bulog kepada pedagang di pasar-pasar utama Kota Surabaya. 

"Pemkot secara kontinyu melakukan SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) komoditas beras kepada pedagang-pedagang di pasar-pasar Kota Surabaya sebanyak 52 ton per minggu. Kita juga gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan dengan menyediakan minimal 8 ton dalam 1 lokasi/1 kali pelaksanaan," katanya.

Oleh sebab itu, Dewi berharap agar warga tidak khawatir karena ketersediaan masih sangat cukup. 

Dengan digelontorkannya beras ke para pedagang, diharapkan tidak ada kenaikan harga terlalu tinggi. 

Sebab, harga tersebut sudah terinfo ke seluruh pedagang yang dipasok.

“PD Pasar Surya dan pengelola pasar juga akan melakukan monitoring ke stan-stan yang mendapatkan dropping beras SPHP ujar dia.

Dewi menjelaskan secara umum harga komoditas pangan di Kota Pahlawan terpantau masih dibawah harga rata-rata. 

Karenanya, Pemkot Surabaya melakukan pengendalian harga dengan memberikan informasi terkait perkembangan harga dari pemantauan harga komoditas di banyak pasar melalui televisi yang dipasang di pasar pasar. 

Seperti di Pasar Wonokromo, Tambahrejo, Pucang Anom, Genteng Baru, dan Pabean. 

Menurutnya, dengan memberikan informasi tentang harga bahan pokok setiap hari di pasar, maka warga bisa mengetahui harga wajar yang ada di hari itu dan para pedagang tergerak untuk tidak menjual dengan harga terlalu tinggi. 

“Pemasangan running text harga melalui televisi di pasar cukup efektif supaya harga komoditas tidak dipermainkan oleh pedagang,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive