Kamis, 12 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Sidang gugatan uji materi mengenai batas usia Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres - Cawapres) memasuki tahap akhir. 

Rencananya, Mahkamah Konstitusi (MK) bakal membacakan putusan pada Senin, 16 Oktober 2023.

Menjelang putusan itu, Direktur PRESISI (Penstudi Reformasi untuk Demokrasi dan Antikorupsi), Dr. Demas Brian Wicaksono, SH, MH menyoroti Ketua MK Anwar Usman yang merupakan adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sementara perkara uji materi batas usia capres dan cawapres yang disidangkan Ketua MK Anwar Usman, menurut Demas Brian, berkaitan dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang disebut-sebut akan diusung sebagai Cawapres pada Pilpres 2024.

"Apapun alasan yang diajukan oleh MK mengenai batas umur atau pengalaman sebagai penyelenggara negara. Permasalahannya kenapa harus anak Jokowi," cetus Demas Brian Wicaksono dalam rilis yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (12/10)

Ia kemudian membeberkan rentetan fakta yang mengindikasikan uji materi itu mengarah ke Gibran, yang saat ini masih menjabat Wali Kota Solo.

Menurut Demas, awalnya gugatan batas usia capres dan Cawapres itu diajukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Partai ini menginginkan batas usia capres - cawapres minimal 35 tahun dari sebelumnya 40 tahun.

Ada juga permohonan yang meminta menambahkan klausul “atau pernah berpengalaman menjadi kepala daerah/wakil kepala daerah."

"Terjadi pro dan kontra terkait hal tersebut, karena opini yang beredar mengarahkan pada sosok Gibran Rakabuming yang merupakan Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi yang merupakan sosok yang diduga didorong untuk dicalonkan sebagai Cawapres," ungkap Demas.

Sementara itu, masih kata Demas, PSI dalam kampanyenya selalu menggadeng sosok jokowi dengan tagline “Tegak Lurus pada Jokowi”. 

Dugaan tersebut semakin menguat setelah Kaesang Pangarep yang juga putra Presiden Jokowi diangkat sebagai kader sekaligus Ketua Umum PSI. 

Menurut Demas, ini mencederai prinsip kaderisasi partai yang mengklaim sebagai partainya anak muda.

Pada sisi yang lainya MK menjadi lembaga pengujian Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), di mana MK diketuai oleh adik ipar Presiden Jokowi.

"Banyak kalangan pesimis MK dapat netral. Jika MK mengabulkan permohonan batas usia minimal dan pernah berpengalaman menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah, kecurigaan mengarah kepada yang mulia Ketua MK Anwar Usman karena merupakan adik ipar Presiden Jokowi," ungkapnya.

Karena itu pula, pakar hukum ini memplesetkan MK dengan Mahkamah Keluarga.

"Ini yang harus dicegah. Marwah MK dan Pak Jokowi jadi pertaruhan di sini, kalau sampai putusan MK meloloskan batas minimal capres jadi 35 tahun," lanjuta Demas menegaskan.

Pertanyakan Marwah MK

Secara normatif berdasarkan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi No 2 Tahun 2012 menyebutkan mekanisme pengambilan putusan berdasarkan musyawarah sembilan hakim. 

Namun, menurut Demas, dengan adanya relasi kuasa atas hubungan keluarga Ketua MK, ia mencurigai akan adanya tekanan politik yang kuat.

Sebab, lanjut Demas, posisi relasi kuasa Ketua Hakim MK sekaligus adik ipar Presiden itu menjadi sangat berpengaruh.

"Besar kemungkinan dapat menyandera independensi para hakim lainya untuk berpendapat secara bebas," duga dia.

Semua hal ini akan dibuktikan bersama-sama dengan keputusan yang diambil oleh MK pada 16 Oktober 2023 nanti. 

"Apakah MK mempertahankan marwahnya sebagai Mahkamah Konstitusi sebagaimana Pasal 24C ayat (1) UUD 1945, ataukah malah menjadi Monarki Konstitusi," kritik Demas.

Pemohon Uji Materi Batas Usia Capres

Putusan atas perkara uji materi batas usia capres dan capres yang akan diputuskan MK itu berasal dari lima pemohon. Mereka adalah:

- Perkara nomor 29/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Dedek Prayudi. 
- Perkara Nomor 51/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Yohanna Murtika dan Ahmad Ridha Sabana; 
- Perkara Nomor Perkara 55/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Erman Safar dan Pandu Kesuma Dewangsa. 
- Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Almas Tsaqibbirru Re A; Nomor Perkara 91/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Arkaan Wahyu Re A; 
- Perkara Nomor 92/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Melisa Mylitiachristi Tarandung. 
- Terdapat pula agenda sidang Pengucapan Putusan/Ketetapan untuk Nomor Perkara 105/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Soefianto Soetono dan Imam Hermanda.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78 di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (12/10).

Upacara yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya itu juga dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kota Surabaya serta jajaran Pemkot Surabaya.

Serangkaian upacara itu berlangsung dengan penuh khidmat. Bahkan, saat itu Sekda Kota Surabaya Ikhsan membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur dengan penuh seksama. 

Setiap pesan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur menjadi landasan jajaran Pemkot Surabaya untuk terus berinovasi ke depannya.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa menggelar upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 78 dengan penuh khidmat,” kata Ikhsan.

Menurutnya, beberapa tahun terakhir ini, Jawa Timur di tangan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak memang mengalami banyak kemajuan dan keberhasilan. 

Salah satu yang bisa dilihat adalah angka kemiskinan ekstrem yang terus menurun tajam.

“Dalam sambutan ibu Gubernur, tadi sudah disampaikan bahwa pada tahun 2020, kemiskinan ekstrem di Jatim 4,40 persen. Angka ini kemudian menurun di tahun 2021 menjadi 2,23 persen dan pada tahun 2022 turun lagi menjadi 1.56 persen. Sungguh ini sangat luar biasa,” katanya.

Tentunya, lanjut dia, keberhasilan ini berkt arahan dan bimbingan dari Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, sehingga semua kabupaten dan kota di Jawa Timur bergerak bersama untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

“Nah, Surabaya sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, sebagai salah satu penyangga utama Jawa Timur, kami Pemkot Surabaya di bawah komando Pak Wali Kota (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) akan selalu mensupport sepenuhnya seluruh kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Ibu Gubernur dalam mensejahterakan masyarakat Jawa Timur, khusus di kami warga Kota Surabaya,” tegasnya.

Apalagi, Wali Kota Eri mempunyai beberapa program yang memang semuanya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Surabaya. 

Bahkan, program tersebut juga telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kota Surabaya.

“Jadi, ini juga menjadi salah satu wujud kami, dukungan kami terhadap berbagai program yang dilakukan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur dan Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur. Selamat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Jatim bangkit, terus melaju,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sidang Perkara Koneksitas Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Rumah Prajurit Setara Tower Lantai 6 Tahun 2018 kembali di gelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (12/10).

Kasus yang menyeret dua orang terdakwa yakni Dindin Kamaludin dan Ikhwan Nursyujoko ini beragendakan mendengarkan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jatim dan Oditur militer.

Hadirnya Oditur militer di Pengadilan Tipikor Surabaya lantaran salah satu terdakwa yaitu Dindin Kamaludin merupakan eks militer dari TNI AD.

Dalam sidang kali ini, pantauan terlihat dua terdakwa di ruang sidang Cakra. 

Mereka duduk bersebelahan menunggu jadwal persidangan segera dimulai.

Bahkan disampingnya juga terlihat Polisi Militer (PM) TNI AD yang selalu mengawal terdakwa Dindin Kamaludin.

Tampak pula Asisten pidana militer (Aspidmil) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Kolanel Laut Hadi Pangestu serta sejumlah jaksa Kejati Jatim.

Sebelumnya sidang perkara Koneksitas Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Rumah Prajurit Setara Tower Lantai 6 Tahun 2018 ini sempat tertunda dua kali.

Yang pertama, pensehat hukum kedua terdakwa belum menyiapkan nota keberatan atas dakwaan JPU.

Hal ini lantaran Dindin Kamaludin baru saja menunjuk Noval Ali Safii dan Lalu Abdimansyah sebagai penasehat hukumnya.

Kemudian yang kedua, diakibatkan kedua terdakwa sedang mengalami sakit.

Seperti diberitakan, kasus ini bermula dari dugaan penyimpangan penggunaan dana yang dikeluarkan oleh PT. SPU, anak perusahaan BUMN PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT SIER).

Dana tersebut akan digunakan untuk paket pekerjaan pembangunan rumah prajurit setara tower lantai 6 tahun 2018 di Cipinang.

Terdakwa Ikhwan selaku pihak dari PT Neocelindo Inti Beton Cabang Bandung pihak penerima paket pekerjaan pembangunan rumah prajurit setara tower lantai 6 Tahun 2018.

Lalu, paket pekerjaan tersebut diserahkan kepada PT SPU untuk dikerjakan.

Mekanismenya, sebagai biaya pekerjaan awal atau relokasi, Ikhwan meminta uang kepada PT SPU.

Totalnya mencapai Rp1,25 miliar.

Nah, setelah uang diberikan ternyata paket pekerjaan pembangunan rumah prajurit setara tower lantai 6 Tahun 2018 tidak ada alias fiktif.

Sedangkan, untuk peran tersangka dari Militer, yakni Letkol CZI DK, diduga menerima sebagian uang pembayaran dari Rp1,25 miliar tersebut.

Tak hanya itu, Letkol CZI DK juga berperan mengatasnamakan TNI yang akan mengadakan paket pekerjaan pembangunan rumah prajurit setara tower lantai 6 Tahun 2018, kendati paket pekerjaan tersebut tidak ada.

Pihak PT SPU sendiri sebelumnya sudah dilakukan proses persidangan dan sekarang dalam tahap upaya hukum banding atas nama Dwi Fendi Pamungkas yang saat kejadian sebagai Direktur Utama PT SPU dan Agung Budhi Satriyo yang pada saat kejadian selaku Kepala Biro Teknik PT SPU.

Atas perkara ini, Letkol CZI DK dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan Pasal 198 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer yang pada pokoknya menjelaskan tindak pidana yang dilakukan bersama-sama oleh mereka yang termasuk yustisiabel peradilan militer dan yustisiabel peradilan umum, diperiksa dan diadili oleh pengadilan dalam lingkungan peradilan umum.

Dalam perkara tindak pidana korupsi proyek perumahan prajurit ini, sebelumnya ada dua orang terdakwa yang telah memperoleh putusan hukum dari majelis hakim pada pengadilan tingkat pertama.

Mereka adalah Dwi Fendi Pamungkas yang saat kejadian tahun 2018 menjabat Direktur Utama PT SIER Puspa Utama dan Agung Budhi Satriyo selaku Kepala Biro Teknik pada anak perusahaan PT SIER tersebut.

Keduanya sama-sama divonis pidana satu tahun enam bulan penjara di Pengadilan Tipikor Surabaya.


KABARPROGRESIF.COM: (Kupang) Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., menyambut kedatangan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, bertempat di Lanud El Tari Kupang. Kamis (12/10).

Kedatangan Panglima TNI ini bertujuan untuk menghadiri puncak peringatan Hari Maritim Nasional (HMN) ke-59 Tahun 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat yang telah diberikan dan berharap kegiatan peringatan Hari Maritim Nasional dapat bejalan dengan lancar.


Rabu, 11 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya dan mengantisipasi terjadinya perundungan (bullying) maupun kenakalan remaja di lingkungan pendidikan. 

Sebab, ruang pendidikan menjadi kunci dalam menyiapkan Generasi Emas guna mensukseskan pembangunan di Kota Pahlawan. 

Karenanya, pemkot segera melakukan pendataan untuk mewadahi potensi siswa.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun meminta kepada seluruh tenaga pendidik untuk mengedepankan strategi pendekatan dan pendampingan kepada para siswa tanpa melakukan kekerasan. 

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Eri saat memberikan pengarahan kepada 1.500 tenaga pendidik SD-SMP Negeri dan Swasta terkait Pendampingan Anak di Sekolah, di Graha YKP, Rabu (11/10).

“Guru itu digugu dan ditiru, jika guru menggunakan kekerasan tidak pas, anak bisa jadi meniru melakukan kepada temannya. Maka kita coba membangun karakter anak melalui pendekatan guru,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyebut bahwa para guru sebetulnya mengetahui perubahan perilaku siswa saat di sekolah. 

Sehingga, ia meminta untuk dilakukan pendataan terkait dengan potensi para pelajar. 

Hal ini bertujuan agar potensi dan keberanian para siswa dapat disalurkan kepada perilaku positif yang berdampak pada prestasi mereka.

“Tinggal sekarang diarahkan kemana, kalau ada yang tawuran diarahkan untuk belajar seni bela diri agar bisa menjadi atlet bela diri atau tinju. Kalau ada anak yang ikut geng motor, diajak masuk Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk dikenalkan dunia otomotif dan memanfaatkan Sirkuit GBT. Guru harus mengerti, tidak hanya akademik tetapi juga mengetahui hobi anak-anaknya,” ujar dia.

Sebab, menurutnya, munculnya perubahan perilaku siswa, biasanya diakibatkan oleh kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua. 

Hal ini juga memicu dampak lain saat berada di lingkungan pendidikan, siswa tersebut dikhawatirkan tidak diterima oleh teman-teman sebayanya karena dianggap memiliki perilaku negatif.

“Akhirnya dia berontak, Maka orang tua siswa, tolong dilihat apa keinginan dan hobi  anak-anaknya. Ketika orang tua dekat dan bisa menyalurkan keinginan anaknya, ditambah dukungan oleh sekolah, InsyaAllah mereka bisa berubah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, segera menyiapkan program khusus berdasarkan minat dan bakat sesuai dengan kebutuhan para pelajar di Kota Pahlawan. 

Dispendik Kota Surabaya terlebih dahulu akan melakukan penjaringan dan pemetaan terhadap para siswa.

“Kalau fisiknya bagus kita arahkan pada seni bela diri seperti Wushu atau Karate. Mungkin ada yang tertarik dengan dunia otomotif, kita coba siapkan. Apalagi Pak Wali sudah menyiapkan Sirkuit GBT, dengan demikian anak-anak merasa diperhatikan karena kegemaran mereka diwadahi, serta bisa menyalurkan bakat minat mereka,” kata Yusuf.

Oleh sebab itu, ia meminta seluruh SD-SMP Negeri dan Swasta di Kota Surabaya untuk lebih terbuka dan transparan selama proses pemetaan bakat dan minat siswa.

“Ini untuk masa depan anak-anak karena mereka memiliki kelebihan, hanya bidangnya saja yang berbeda. Sebab, dengan pemetaan yang tepat kita bisa mengarahkan anak-anak dengan lebih tepat sasaran,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan sekaligus diskusi bersama dengan puluhan pengusaha yang berada di kawasan Kampung Pecinan, Kya-kya Jalan Kembang Jepun Surabaya. 

Pertemuan tersebut digelar di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Rabu (11/10) sore.

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh pengusaha di kawasan Kembang Jepun untuk bergotong-royong dan berkolaborasi bersama. 

Utamanya dalam meramaikan kawasan Kya-kya Kembang Jepun Surabaya sebagai destinasi wisata.

"Saya ingin kampung Kya-kya Kembang Jepun bergerak seperti di Jalan Tunjungan. Setelah Jalan Tunjungan itu saya buka, para pemiliknya merombak menjadi tempat-tempat usaha seperti cafe dan sebagainya dan akhirnya menjadi ramai," kata Wali Kota Eri.

Karenanya, ia menyatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga ingin memunculkan kawasan Kembang Jepun itu benar-benar menjadi Kampung Pecinan. 

Nah, untuk mewujudkan itu, pemkot mengajak kolaborasi dan sinergi bersama seluruh pengusaha yang ada di sekitarnya.

"Jadi saya minta tolong yang mengecat adalah pemilik bangunan sehingga mengubah wajah kota. Saya juga ingin hilangkan kesan kumuh kawasan Kembang Jepun. Kita akan pasang lampu-lampu di sana yang identik seperti di Cina, kalau Tunjungan seperti Eropa," kata dia.

Nah, untuk semakin menguatkan identitas Kampung Pecinan, Wali Kota Eri pun meminta setiap pemilik usaha juga memasang papan nama toko berbahasa Mandarin dan Indonesia. 

Hal ini bertujuan untuk lebih menguatkan kembali identitas kawasan itu sebagai Kampung Pecinan.

"Kalau ingin meramaikan Kembang Jepun, maka daerah pertokoan itu dikasih tulisan Bahasa Cina dan Indonesia. Sehingga ini akan menjadi tempat wisata sendiri dan tidak mati," ujarnya.

Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tidak bisa sendiri dalam menggeliatkan destinasi wisata Kampung Pecinan. 

Karena itu, dibutuhkan dukungan dan peran serta para pemilik usaha atau pertokoan di wilayah setempat.

"Jadi, membangun Surabaya itu butuh gotong-royong, karena tidak mungkin pemerintahnya sendiri. Kawasan-kawasan itu ingin kita bangun dengan bantuan para pemilik. Makanya hari ini saya kumpulkan semua agar bergerak dari hati ke hati, untuk menjaga rumahnya," tuturnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga berharap para pemilik usaha di Kampung Pecinan bisa beroperasi sampai malam. 

Namun, apabila memang beroperasi sampai sore, maka ia berharap, di depan toko mereka saat malam hari bisa digunakan sebagai lapak UMKM.

"Tapi saya berharapnya toko bisa buka sampai malam. Sehingga ada keuntungan lebih yang bisa didapat seperti di Jalan Tunjungan," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyatakan bahwa sampai hari ini, pemkot terus menggiatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata.

"Kota kita ini sangat kaya dengan artefak, sejarah dan historisnya. Tentunya dengan bangunan-bangunan yang melekat di Surabaya dan salah satunya di kawasan Kembang Jepun," kata Wiwiek.

Menurut Wiwiek, banyak spot-spot wisata yang bisa dioptimalkan di kawasan Kampung Pecinan Surabaya. 

Diantaranya, mulai dari Jalan Slompretan, Jalan Bongkaran, Jalan Karet hingga Jalan Kembang Jepun Surabaya.

"Untuk itu kita akan mengoptimalkan kembali keberadaan spot-spot ini menjadi lebih baik. Dan kita targetnya akhir November 2023 bisa selesai," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 telah sukses digelar di Pasuruan pada tanggal 29 September - 8 Oktober. 

Dalam perhelatan itu, kafilah asal Kota Surabaya berhasil memboyong 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur, kafilah asal Surabaya meraih empat piala emas dalam perhelatan MTQ tingkat Provinsi Jatim tahun 2023. 

Capaian ini tentu saja meningkat dari perhelatan MTQ di dua tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah MTQ Surabaya juara (peringkat) 5 dan dua tahun kemarin tidak dapat emas sama sekali, hanya dapat perunggu dan perak. Tapi tahun ini Surabaya bisa meraih 4 emas dan 3 perak," kata Wali Kota Eri, Rabu (11/10).

Karenanya, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku optimis, dalam perhelatan MTQ Provinsi Jatim pada dua tahun mendatang, kafilah Surabaya bisa meraih juara umum. 

Rencananya perhelatan MTQ Jatim tahun 2025 akan digelar di Jember.

"Peluang kita sangat besar dan insyaallah dua tahun lagi, (MTQ Jatim) akan ada di Jember. Maka di situlah di dua tahun ini kami akan melakukan yang sudah juara kita lakukan kembali. Yang belum (juara), kita akan ambil itu untuk mencapai emas," katanya.

Keyakinan itu didasari Wali Kota Eri Cahyadi lantaran capaian emas kafilah Surabaya dengan juara umum tahun 2023, hanya selisih 5 emas. 

Oleh sebabnya, ia mengaku optimis, perhelatan MTQ Jatim tahun 2025, Kota Pahlawan bisa menjadi juara umum.

"Karena yang tertinggi juara umum kan Lamongan, dengan 9 emas, jadi selisih 5 emas. Berarti tahun depan atau dua tahun lagi, Surabaya harus juara umum," jelasnya.

Satu di antara kafilah asal Surabaya yang sukses meraih emas dalam MTQ Provinsi Jatim 2023 adalah Fathir Zulfian Alfi. 

Atas keberhasilan ini, ia menyampaikan terima kasih kepada ustadz dan ustadzah, para pembina serta seluruh warga Kota Surabaya.

"Khususnya Bapak Eri Cahyadi, selaku Wali Kota Surabaya, serta semua yang telah mensupport dan mendoakan saya, keluarga teman-teman dan semuanya," kata Alfi, sapaan lekatnya.

Alfi mengaku bersyukur, berkat doa dan dukungan semua pihak, ia berhasil menjadi juara pertama kategori MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur'an) 1 Juz dan Tilawah Putra dalam perhelatan MTQ Provinsi Jatim 2023. 

"Terima kasih untuk semuanya," pungkasnya.

Sebagai informasi, berikut ini daftar juara yang berhasil diraih kafilah Kota Surabaya dalam MTQ Provinsi Jatim tahun 2023. 

Untuk Juara 1, berhasil diraih pada kategori MHQ - 1 Juz dan Tilawah Putra, MHQ - 5 Juz dan Tilawah Putri, Karya Tulis Ilmiah Al-qur'an Putra serta MTQ Qiraat Sabah Murattal Dewasa Putri.

Kemudian Juara 2, diraih kafilah Surabaya dalam kategori MHQ - 10 Juz Putra, MTQ Qiraat Sab'ah Murattal Remaja Putra dan MKQ Naskah Putri. 

Sedangkan untuk Juara 3, diraih dalam kategori MTQ Remaja Putri.

Selain meraih emas, perak dan perunggu, beberapa kafilah asal Kota Surabaya juga berhasil menyabet sejumlah penghargaan dalam kategori lain. Yakni, tiga Juara Harapan 1, empat Juara Harapan 2 dan tiga Juara Harapan 3.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut iring-iringan kirab bendera pataka lambang Provinsi Jawa Timur (Jatim) Jer Basuki Mawa Beya dari Kota Mojokerto, di halaman Taman Surya, Rabu (11/10). 

Dalam penyambutan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi turut didampingi oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Surabaya M. Fikser, serta jajaran kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) lainnya. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Surabaya menjadi kota terakhir yang menerima bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya. 

Nantinya, bendera pataka yang terdiri dari bendera Merah Putih, lambang Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya, bendera lambang Satpol PP Praja Wibawa, lambang Perlindungan Masyarakat, lambang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yudha Bramajaya, serta lambang Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur ini akan dikirab keliling Kota Surabaya. 

"Nanti jam 2 siang, kita serahkan ke provinsi kepada Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) di Gedung Negara Grahadi. Tapi kita putarkan dahulu di Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi. 

Kirab bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya ini adalah rangkaian dari peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78. Pataka tersebut diarak secara estafet ke 38 kota dan kabupaten di seluruh Jatim. 

Kirab dan estafet bendera ini juga menjadi semangat bangkit bersama dalam membangun Jatim. 

Wali Kota Eri berharap, di Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78 ini seluruh kota dan kabupaten di seluruh Jatim bisa berkolaborasi satu sama lain untuk menjadikan Jatim bangkit. 

"Insyaallah, ketika seluruh kota ini bersinergi dan berkolaborasi maka kesejahteraan masyarakat di setiap kota akan terwujud. Itu lah makna dari kenapa pataka itu diputar di seluruh kabupaten dan kota, hal itu menunjukkan kalau kita semua saling bersaudara dan saling support dengan lainnya," ujarnya. 

Senada dengan Wali Kota Eri, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser menyampaikan, nantinya bendera pataka itu akan dikirab keliling Kota Surabaya setelah diterima dari Pemkot Mojokerto. 

"Setelah itu, bendera pataka akan kami serahkan kepada Provinsi Jatim," sampainya. 

Di samping itu, Kasatpol PP Kota Mojokerto Modjari mengatakan, bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya adalah lambang sakral dan menjadi kebanggan bagi masyarakat Jatim. 

Kirab bendera patak Jer Basuki Mawa Beya kali ini, dikawal 40 orang personil dari Pemkot Mojokerto menuju ke Balai Kota Surabaya. 

"Luar biasa, antusiasme masyarakat dalam menyambut bendera pataka ini, karena ini adalah simbol kebanggan masyarakat Jatim," tandasnya. 

Di akhir penyerahan bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya, juga ada penampilan yel-yel dari Duta Trantibum Satpol PP Kota Surabaya dan anggota Paskibra SMP Negeri 56. Para pelajar tersebut unjuk kebolehan di hadapan Wali Kota Eri dan jajaran PD Pemkot Surabaya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi menyerahkan piagam penghargaan bagi pemenang pangeran dan putri lingkungan hidup Kota Surabaya 2023 di Graha Sawunggaling, Rabu (11/10). 

Dalam acara tersebut, Wali Kota Eri juga ingin para pangeran dan putri lingkungan hidup itu bisa menjadi pemimpin, khususnya pemimpin di kampung-kampung mereka masing-masing. 

Wali Kota Eri mengatakan bahwa seorang pemimpin itu dimulai ketika dia mencintai lingkungannya, ketika muncul hati mencintai warga sekelilingnya. 

Hal itu sudah dilakukan dan sudah muncul di dalam hati para pangeran dan putri lingkungan Surabaya. 

“Jadi, Pak Kadis DLH (Dinas Lingkungan Hidup), tolong jadikan mereka pemimpin di kampung-kampung mereka masing-masing,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, Pemkot Surabaya saat ini punya program pemilihan sampah organik dan non organik mulai dari rumah. 

Makanya, Wali Kota Eri meminta supaya pangeran dan putri lingkungan hidup itu dilibatkan. 

Ia mencontohkan pangeran 3 menjadi pemimpin di kampungnya sendiri, dan begitu pula pangeran dan putri lingkungan hidup lainnya. 

“Tugas mereka mengajak warga di kampungnya itu untuk bersama-sama melakukan pemilihan sampah organik dan non organik mulai dari rumahnya masing-masing. Kalau anak-anak ini yang mengajak para orang tua, insyaallah ampuh karena mereka akan malu kalau tidak melakukannya,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi dan mensupport kebutuhan mereka selama memimpin di kampungnya masing-masing. 

Bagi dia, pendidikan yang semacam ini yang sebenarnya dia inginnya, karena pendidikan semacam ini tidak ada di bangku sekolah. 

“Siap ya anak-anakku mengajak warga di kampungnya untuk bersama-sama memilah sampah organik dan non organik?” tanya Wali Kota Eri kepada seluruh pelajar yang hadir dalam acara tersebut. Sontak semuanya menjawab “Siap.”

Selain itu, Wali Kota Eri juga berharap kepada seluruh guru dan kepala sekolah di Surabaya untuk tidak hanya fokus pada bidang akademik saja. 

Namun, ekstrakurikuler dan kegiatan semacam ini harus terus dilanjutkan. 

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada para guru dan kepala sekolah yang telah membimbing anak-anaknya itu.

“Mereka ini adalah aset negara di masa depan. Teruslah berkarya anak-anakku, jangan pernah berhenti berkarya. Kalau menjadi pemimpin, teruslah menjadi pemimpin yang mencintai lingkungannya,” tegasnya. 

Sementara itu, Presiden Tunas Hijau Muhammad Zamroni mengatakan bahwa pemilihan pangeran dan putri lingkungan hidup itu dimulai sejak Februari 2023. 

Saat itu, peserta yang ikut sebanyak 1.126 dan salah satu syarat mengikuti kompetisi ini adalah harus punya proyek lingkungan yang sudah dilakukan dan terus dilakukan. 

“Mereka kami seleksi melalui empat tahap dan itu terus kontinyu sampai akhirnya terpilihlah 63 finalis pangeran dan putri lingkungan hidup. Setelah itu, mereka kami seleksi lagi dan akhirnya ada 20 peserta yang menjadi juara umum atau menjadi pangeran dan putri lingkungan hidup Surabaya 2023,” tegasnya. 

Ia menegaskan bahwa banyak sekali prestasi dan pencapaian yang telah dilakukan oleh para finalis pangeran dan putri lingkungan hidup Surabaya 2023 ini. 

Di antaranya, ada sebanyak 275.836 orang teredukasi dengan proyek para finalis, sebanyak 229.579 tanaman yang telah ditanam oleh finalis, sebanyak 51 ton 12 kg sampah organik yang berhasil diolah oleh finalis, 1.848 kg minyak jelantah yang terselamatkan dan tidak dibuang ke saluran air, sebanyak 5 ton 774 kg sampah anorganik yang berhasil diolah oleh para finalis, sebanyak 1 ton 200 kg limbah tekstil yang terolah, dan 1 ton 17 kg diapers yang telah diolah. 

“Jadi, banyak sekali pencapaian mereka. Bahkan, ada tanaman yang sulit untuk ditanam, malah berhasil dibudidayakan oleh mereka. Sungguh luar biasa mereka ini,” katanya. 

Di samping itu, Zamroni juga sangat mengapresiasi dan siap mendukung kebijakan dan komitmen Wali Kota Eri Cahyadi bersama jajaran Pemkot Surabaya yang ingin mendukung dan mensupport pangeran dan putri lingkungan hidup. 

Apalagi, mereka akan dijadikan pemimpin di kampungnya masing-masing. 

“Sebenarnya, mereka sudah melakukan itu di kampungnya, mengajak warga untuk memilah sampah meskipun dengan komunikasi yang ala kadarnya. Nah, kalau ini semakin disupport pemkot, tentu sangat bagus ini, karena kami memang berharap mereka ini tidak hanya berhenti sampai di sini, eman karena pondasinya sudah bagus, eman kalau tidak diteruskan. Akan sangat luar biasa kalau disupport pemkot,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Blitar) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin ziarah ke makam presiden pertama dan sang Proklamator Ir. H. Soekarno di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (11/10/2023).

Dalam ziarah ke makam Soekarno, Gubernur Khofifah Bersama Bupati Blitar Rini Syarifah dan Walikota Blitar Santoso, jajaran forkopimda Blitar serta Setdaprov Jatim dan jajaran kepala OPD Pemprov Jatim, prosesi ziarah berlangsung khidmat dengan didahului pembacaan biografi singkat dan kiprah perjuangan Bung Karno.

Sebelum melakukan tabur bunga, Gubernur Khofifah turut mengajak seluruh peserta ziarah untuk mengheningkan cipta dan juga berkirim doa dengan dipimpin oleh Juru Kunci Makam di pusara makam Bung Karno.

Gubernur Khofifah usai ziarah ke makam soekarno mengatakan, tradisi ziarah makam ini dilakukan dalam rangka jelang peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang tahun 2023 merupakan HUT  ke-78. 

Dimana sehari sebelumnya Gubernur Khofifah juga melakukan ziarah ke makam Gubernur Pertama Jatim Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo.

Ditegaskannya, ziarah ini merupakan sebuah cara untuk memanggil kembali memori tentang perjuangan, pengorbanan dan referensi keteladanan sosok Bung Karno.

“Apalagi saat seperti sekarang memori kita, bagaimana teladan perjuangan Bung Karno mengajak seluruh dunia untuk memberikan pengakuan kemerdekaan terhadap Palestina. Hari ini rasanya memori kita dipanggil oleh sang Proklamator untuk memberikan penguatan kemanusiaan, perdamaian dan kemerdekaan sebuah bangsa,” katanya

Lebih lanjut, Khofifah juga mengutip semboyan yang disampaikan oleh Bung Karno pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966.

Bung Karno seringkali mengingatkan Jasmerah (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah). Ini penting untuk kita pedomani. 

"Jangan sampai melupakan sejarah perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dan termasuk Bagaimana bisa meraih kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya.

Tidak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan yang telah didapatkan Indonesia dengan hal-hal yang produktif. 

“Kita harus isi kemerdekaan ini dengan sesuatu yang produktif dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat bangsa dan negara. Karena dengan begitu Indonesia bisa hadir memberikan warna kepada bangsa-bangsa di dunia tentang kemanusiaan perdamaian dan kemerdekaan sebuah bangsa,” pungkasnya.

Usai ziarah , kesempatan ini Gubernur Khofifah juga turut menyerahkan tali asih kepada juru kunci makam Bung Karno yakni Juni Purnomo dan Eko Budi Santoso serta delapan orang petugas kebersihan makam.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan 400 paket sembako yang secara sonbolis diserahkan kepada perwakilan warga sekitar, pedagang dan tukang becak sebanyak 50 orang.

Saat menyerakan paket sembako, ratusan masyarakat begitu antusias menyambut Gubernur Khofifah. 

Mereka juga berebut untuk bersapa, bersalaman dan berfoto dengan Gubernur Khofifah.

"Semoga sembakonya bermanfaat untuk panjenengan semua. Semoga kita semua sehat, dan mendapat berkah dari Allah," tegasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Magetan) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Lawu di Kantor Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Selasa (10/10/2023).

Setibanya di lokasi, Gubernur Khofifah yang didampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Pj. Bupati Magetan Hergunadi dan Kepala Dinas Kehutanan Jatim, langsung mengecek dapur umum Tagana. Di sana tampak para relawan, masyarakat dan petugas.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memaksimalkan proses pemadaman karhutla Gunung Lawu. 

Utamanya, melalui pemadaman udara atau water bombing menggunakan helikopter PK-DBM milik BNPB.

Koordinasi yang dilakukan ini, kata Khofifah, sudah sejak 1 Oktober lalu. Setelah diperoleh data luas dan lokasi titik mana saja terdapat titik api, maka segera diidentifikasi mana yang membutuhkan support untuk water bombing.

"Maka ketika Tim dari BNPB sudah datang tanggal 2 Oktober, mereka melakukan identifikasi di titik koordinat. Kemudian tanggal 3 Oktober, helikopternya datang untuk melakukan proses water bombing setengah hari karena faktor cuaca," katanya.

"Kemudian pada tanggal 4 sudah berjalan lancar. Per jam sampai siang ini tadi informasinya sudah 5 rit water bombing, biasanya sampai 12 sampai 15 kali, tergantung titik air dan cuaca. Sumber air yang diambil untuk water bombing ini berasal dari Telaga Sarangan. Sehingga kecepatan pengambilan air dan kecepatan pemadaman bisa dihitung dengan baik," imbuhnya.

Tidak hanya itu, lanjut Khofifah, upaya pemadaman via darat juga terus dilakukan lewat pembuatan ilaran atau sekat bakar/batas bakar di sekitar titik api. 

Hal ini penting dilakukan supaya api tidak menjalar luas atau melebihi batas itu.

"Saat ini sedang dilakukan proses monitoring karena dikhawatirkan ada batas bakar yang kemudian juga ikut terbakar. Karena antara hutan lindung dan hutan industri harus dilakukan proses perlindungan. Jangan sampai kemudian yang hutan industri juga ikut terbakar ini dampak ekonominya bisa lebih besar," terangnya.

Khofifah melanjutkan, berdasarkan data BPBD Jatim, perkembangan terkait karhutla di Gunung Lawu per 10 Oktober 2023 pukul 06.00 WIB yakni total ilaran atau sekat bakar yang sudah dibuat ± 9.607 meter. 

Ilaran ini ada di Perbatasan Jabung-Karanggupito, Ngiliran, Sukowidi-Tapak hingga Getasanyar.

"Tim jalur darat dari posko wilayah Ngawi rencananya akan melanjutkan pembuatan ilaran di wilayah Ukir Bayi," kata dia.

Pemantauan terkait bencana alam, ungkap Khofifah terus dilakukan. Bahkan, dirinya memiliki grup percakapan WhatsApp yang setiap saat saling memberikan update. 

Grup ini berisi berbagai pihak dan instansi yang terkait dengan penanganan bencana alam.

"Sehingga kapanpun ada kejadian, perubahan, perluasan atau mungkin pemadaman kebakaran bahkan banjir, longsor dan lain-lain, semua sebetulnya sudah terkonfirmasi lewat grup WA yang semua stakeholder itu menjadi bagian di dalamnya," katanya.

"Sehingga kita saling berinteraksi mendapatkan update bagaimana solusinya, kalau harus dievakuasi bagaimana evakuasinya, kalau ada yang perlu penanganan di rumah sakit bagaimana penanganannya dan seterusnya. Ini sebetulnya SOP nya sudah cukup paten," imbuhnya.

Lebih lanjut, ke depan setelah karhutla Gunung Lawu teratasi akan dilakukan upaya penanaman. Pemprov Jatim akan melakukan assestmen kemungkinan melakukan aeroseeding.

Namun upaya ini harus dilakukan assesment terlebih dahulu antara topografi wilayah dengan jenis bibit tanaman yang akan disebar.

"Aeroseeding ini biasanya dilakukan di musim hujan. Bagaimana proses asesment supaya hutan-hutan yang pernah ada tanaman-tanaman varian keragaman hayati yang pernah ada relatif kita bisa melakukan proses recovery bersama," terangnya.

"Jadi memang aeroseeding ini karena keterjalan area sehingga perlu dilakukan penyebaran bibit tanaman melalui udara. Jadi sekali lagi saya sampaikan bahwa daya dukung alam dan daya dukung lingkungan harus tetap kita maksimalkan dan kita jaga bersama," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan dalam rangka penanganan Karhutla Gunung Lawu secara simbolis kepada Pj. Bupati Magetan Hergunadi. 

Antara lain berupa, sembako 100 paket, gula 100 kg, minyak goreng 50 kg, baju damkar 10 pcs, sepatu damkar 10 pasang, helm damkar 10 unit, kacamata google 100 pcs, masker KF 480 pcs, dan tambahan permakanan.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari BPBD Jatim, untuk lokasi karhutla Gunung Lawu ini sendiri berada di Petak 28,39,40,41,42, RPH Manyul, BKPH Lawu Utara, Ds. Giri Mulyo, Kec. Jogorogo, Kab. Ngawi. Kemudian Petak 30 RPH Ngetrep, BKPH Lawu Utara, Ds. Giri Mulyo, Kec. Jogorogo, Kab. Ngawi, serta Ds. Jabung, Ds. Ngiliran, Ds. Sukowidi dan Ds. Tapak, Kec. Panekan, Kab. Magetan. Sedangkan luas area Gunung Lawu yang terbakar ± 2.041 Ha.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal mengajak pelajar SD, SMP, dan SMA nonton bareng (nobar) Piala Dunia U-17 2023. 

Rencananya, setiap sekolah akan diajak secara bergiliran untuk menyaksikan perhelatan bergengsi tersebut di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Bahkan tak hanya anak-anak pelajar SD, SMP, dan SMA, akan tetapi juga mengajak anak-anak disabilitas Kota Surabaya. 

“Anak-anak sekolah, ada memang yang untuk umum, dan kelompok-kelompok. Kita juga mengajak sekolah-sekolah secara bergantian dan anak-anak disabilitas,” kata Wali Kota Eri, Rabu (11/10).

Wali Kota Eri juga menyampaikan, nantinya juga akan ada diskon tiket Piala Dunia U-17 khusus pelajar. 

Akan tetapi, untuk saat ini ia masih belum mengetahui jumlah besaran diskon yang diberikan kepada pelajar Kota Pahlawan. 

“Saya belum tahu, tapi kemarin sudah diputuskan, nanti akan kita akan sampaikan ke sekolah-sekolah. Nanti juga kita jemput, kita ajak ke sini (Stadion GBT), karena kami berharapnya minimal nanti akan ada 18.000 penonton di setiap pertandingan,” terangnya. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu berharap, nobar Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023 mendatang dapat memotivasi sekaligus menumbuhkan rasa sportivitas di kalangan pelajar. 

Tak hanya itu, ia juga ingin mengenalkan lebih dekat Stadion GBT kepada para pelajar. 

“Karena insyaallah nanti setelah selesai piala dunia, wisata olahraga itu salah satunya ada di sini. Makannya nanti ruangan-ruangan (di Stadion GBT) ini akan kita tata juga, yang memang di sana ada bola, tempat piala atau replikasinya itu ada di sana, sehingga memberikan semangat untuk arek-arek Suroboyo,” harapnya. 

Ia menambahkan, setelah pertandingan Piala Dunia U-17 digelar, Stadion GBT akan dibuat seperti Museum Olahraga Surabaya (MOS) di Lapangan Thor Gelora Pancasila. 

Namun, untuk saat ini masih belum bisa direalisasikan, sebab masih menunggu perhelatan Piala Dunia U-17. 

“Seperti di Thor, akan tetapi ini khusus sepak bola. Setelah (piala dunia) kan nggak boleh, kan sak durunge sik (sebelumnya masih dalam) penguasaan FIFA,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive