Sabtu, 21 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Haries Purwoko kembali terpilih sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya setelah terpilih secara aklamasi dalam forum Musyawarah Cabang (Muscab) di Gedung Teater Balai Pemuda, Surabaya, Sabtu (21/10).

Selain Ketua, beberapa posisi lain juga tak berubah, di antaranya jabatan Sekretaris MPC PP Kota Surabaya yang masih dipercayakan kepada Baso Juherman, Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) yang diketuai oleh Samsurin, dan Ketua Komando Inti Mahatidana yang tetap dipegang oleh Wahyu Trihartanto. 

Sedangkan posisi bendahara, ada nama Hendri Lianto.

Menurut Haries, komposisi pengurus kali ini lebih lengkap, terutama di setiap bidang. 

“Hampir semua pengurus memiliki latarbelakang yang berbeda, sesuai dengan kompetensi masing-masing. Semoga komposisi pengurus saat ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Surabaya,” tuturnya.

Haries menyampaikan, bahwa kepengurusan baru PP Kota Surabaya ini juga diharapkan mendukung program Pemerintah Kota Surabaya. 

“Kami ingin PP Kota Surabaya membantu mewujudkan program Pemkot Surabaya. Cotohnya, melalui penghijauan, edukasi, ketertiban, serta banyak lagi,” ujar Haries. 

Selain itu, Haries juga menginginkan kader-kader PP Surabaya lebih sejahtera. Tentu saja dengan membuka lapangan pekerjaan baru. 

Sehingga akan membawa kemajuan serta perkembangan MPC PP Kota Surabaya.

Seperti diketahui, ada beberapa program yang dianggap bisa menyejahterahkan kader-kader PP Kota Surabaya. 

Misalnya, pembangunan klinik yang dikelola oleh kader-kader PP di setiap PAC. 

“Bisa klinik kesehatan umum, klinik kecantikan dan klinik lain, mendirikan koperasi yang juga dikelola kader PP, serta banyak lapangan pekerjaan baru yang bisa mengakomodir kader-kader PP Surabaya,” terang Haries.

Haries pun berharap, pengurus baru MPC PP Kota Surabaya mengabdi untuk masyarakat dengan tulus dan ikhlas. 

“Saat ini, dengan keberhasilan yang dicapai PP Kota Surabaya, banyak orang yang ingin menjadi anggota PP,” terang Haries.

Sementara itu, Baso Juherman, menegaskan bahwa kader PP memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat. 

Karena itu, ia meminta kader PP Kota Surabaya memahami hal itu. 

“PP Kota Surabaya selama ini telah melakukan banyak hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga ke depan, PP bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi warga msayarakat,” pungkas Baso.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar salawat bersama di halaman Taman Surya, Jumat (27/10) mendatang. 

Salawat bersama itu digelar untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. 

Sekretaris Masjid Al-Muhajirin Kota Surabaya Aziz Muslim mengatakan, dalam salawat bersama itu akan dihadiri oleh 100 lebih kyai dan habaib. 

Bahkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga hadir. 

"Jadi nanti itu panggungnya panjang, banyak kyai dan habaib tumplek blek di sholawat bersama ini. Nah itu nanti yang bersalawat juga ada Habib Muhsin Al Hamid dari Tanggul, Jember," kata Aziz, Sabtu (21/10).

Tak hanya dihadiri oleh Habib Muhsin, salawat bersama itu nantinya juga akan dihadiri oleh Habib Najib Al Haddad dari Ampel, Kota Surabaya. 

Aziz berharap, pada tanggal 27 Oktober 2023 mendatang, masyarakat bisa hadir di halaman Balai Kota Surabaya. 

Aziz menyampaikan, Wali Kota Eri tak hanya menghadiri salawat bersama di tanggal 27 Oktober. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya itu juga bakalan menghadiri salawat bersama di Ruko Mutiara Dupak bersama alumni Pondok Pesantren Tebuireng.

"Jadi dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad tahun ini Pak Wali akan hadir di dua tempat. Tanggal 27 di Balai Kota, kedua tanggal 28 di Dupak," sampainya. 

Sementra itu, Sekretaris Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pondok Pesantren Tebuireng Saiful Bachri mengatakan, salawat bersama bertajuk "Surabaya Bersalawat" yang digelar pada 28 Oktober 2023 mendatang di Ruko Mutiara Dupak, bakal dihadiri oleh Wali Kota Eri Cahyadi. 

Tak hanya itu, Ikatan Alumni Pondok Pesantren Tebuireng juga akan menghadirkan munsyid asal Mesir, Mustofa Atef. 

"Dalam acara Surabaya Bersalawat ada beberapa rangkaian acara. Sebelum Mustofa Atef tampil, akan ada kajian tentang sejarah perjuangan kyai Hasyim Asy'ari yang akan disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Gus Kikin atau KH Abdul Hakim Mahfudz," kata Saiful. 

Nah, yang menarik di dalam acara Surabaya Bersalawat nanti, Wali Kota Eri akan mendapat penganugerahan sebagai seorang santri dari Ikatan Alumni Pondok Pesantren Tebuireng. 

Penganugerahan itu diberikan kepada Wali Kota Eri, karena dia telah dianggap sebagai santri Gus Kikin. 

"Gus Kikin menganggap sebagai santrinya di Tebuireng, rencananya itu (penghargaan) juga akan diberikan secara langsung oleh Gus Kikin kepada Pak Wali Kota," sebutnya. 

Surabaya Bersalawat tidak hanya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW saja, akan tetapi juga bagian dari memperingati Hari Santri tahun 2023. 

Dia berharap, di Peringatan Hari Santri 2023, kebersamaan antara Wali Kota Eri dengan para santri bisa terus terjaga. 

"Saya tahu banget, karena Pak Wali Kota juga sangat dekat dengan para gus dan kyai. Makannya ada penganugerahan itu, karena ini juga bagian dari memperingati Hari Santri," tandasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan kader Pemuda Pancasila wajib mengkaji dan meninjau ulang sistem bernegara saat ini. 

Kemudian ikut dalam aksi nyata mengembalikan sistem demokrasi Pancasila yang merupakan gagasan orisinil para pendiri bangsa untuk dapat diimplementasikan kembali dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

LaNyalla mengatakan, praktik ketatanegaraan Indonesia saat ini sudah jauh menyimpang dari nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah dasar bangsa dan negara. 

"Maka dari itu, pada kesempatan ini saya menegaskan dan mengingatkan bahwa tugas utama Pemuda Pancasila saat ini yakni menjaga ideologi Pancasila agar tetap menjadi nafas dan jalan kehidupan bangsa dan negara ini," kata LaNyalla dalam arahannya saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Surabaya, di Balai Pemuda Kota Surabaya, Sabtu (21/10).

LaNyalla yang juga Ketua DPD RI itu menjelaskan, sejak bangsa ini menggulirkan reformasi, sejak saat itu pula Pancasila semakin ditinggalkan. 

Hal itu terjadi ketika dilakukannya amandemen konstitusi pada tahun 1999-2002. 

Bahkan, kata LaNyalla, berdasarkan hasil kajian ilmiah berbasis akademik yang dilakukan Profesor Kaelan dari Universitas Gadjah Mada, disimpulkan bahwa Undang-Undang Dasar hasil perubahan di tahun 1999 hingga 2002, telah mengubah 95 persen isi dari pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. 

"Hal itu menyebabkan konstitusi hasil perubahan di era reformasi itu telah meninggalkan Pancasila sebagai norma hukum tertinggi. Bahkan, konstitusi Indonesia saat ini justru menjabarkan ideologi lain, yaitu individualisme dan liberalisme. Pemuda Pancasila harus tahu ini," tegas LaNyalla.

Imbas yang terjadi, perekonomian Indonesia semakin kapitalistik. Ekonomi yang berbasis kekeluargaan dan gotong-royong sebagaimana semangat Pancasila sudah jauh ditinggalkan. 

Pun halnya dengan kedaulatan dan penjelmaan rakyat dalam sistem demokrasi sebagaimana rumusan para pendiri bangsa, sudah jauh ditinggalkan. 

"Demokrasi Pancasila yang salah satu cirinya adalah adalah adanya keterwakilan rakyat sebagai wujud kedaulatan, digantikan dengan kedaulatan partai politik. Sementara ekonomi dengan mazhab pemerataan dan kesejahteraan juga telah digantikan menjadi ekonomi pertumbuhan. Akibatnya, terjadi kesenjangan yang semakin tinggi, antara si kaya dan si miskin," ujar LaNyalla.

Akibatnya, dalam 25 tahun perjalanan reformasi ada banyak keganjilan yang terjadi di tengah-tengah kita. 

Indonesia pun gagap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tak pasti. 

Hal itu imbas lemahnya kedaulatan negara dan lemahnya kekuatan ekonomi negara dalam menyiapkan ketahanan di sektor-sektor strategis.

"Persoalan fundamental tersebut harus menjadi perhatian semua komponen bangsa, terutama kader Pemuda Pancasila untuk mengkaji dan meninjau ulang sistem bernegara yang saat ini kita terapkan dan jalankan," tutur LaNyalla.

Dikatakan LaNyalla, perubahan global memaksa semua negara untuk semakin memperkokoh kedaulatannya sebagai sebuah negara. 

Untuk memperkokoh kedaulatan sebuah negara, LaNyalla menyebut memerlukan kerja sama, semangat perjuangan dan sumbangsih positif serta keterlibatan semua elemen bangsa tanpa kecuali.

"Untuk itu, diperlukan sistem ketatanegaraan dan sistem bernegara yang lebih sempurna, yang mampu memberi jawaban atas tantangan dan ancaman masa depan. Sebuah sistem yang mampu mewadahi atau menjadi wadah yang utuh bagi semua elemen bangsa. Wadah yang benar-benar menjadi penjelmaan seluruh rakyat," papar LaNyalla. 

Kedaulatan rakyat memiliki tolok ukur yang jelas dalam hal saluran dalam mekanisme ketatanegaraan kita. 

Berangkat dari paparan di atas, gagasan untuk mengembalikan negara ini kepada sistem bernegara rumusan para pendiri bangsa harus digaungkan untuk menjadi kesadaran kolektif bangsa.

DPD RI sendiri, LaNyalla melanjutkan, telah mengambil sikap secara kelembagaan untuk menawarkan proposal kenegaraan kepada seluruh stakeholder bangsa, untuk kita kembali kepada sistem bernegara sesuai rumusan para pendiri bangsa untuk kemudian diperkuat dan disempurnakan. 

Sistem bernegara hari ini yang diakibatkan oleh kecelakaan perubahan konstitusi di era reformasi harus diakhiri dengan cara kembali kepada rumusan asli sistem bernegara dan sistem ekonomi Pancasila. 

DPD RI juga tengah  mendorong lahirnya konsensus nasional melalui kesadaran kolektif bangsa, bahwa kita harus kembali menerapkan sistem bernegara dan sistem ekonomi yang dirumuskan para pendiri bangsa.

"Kader Pemuda Pancasila harus menyuarakan hal ini. Harus menjelaskan kepada semua stakeholder bangsa. Sampaikan kepada rakyat. Sampaikan di lingkungan saudara masing-masing. Jelaskan secara gamblang dengan bahasa yang mudah dipahami oleh rakyat," pungkas LaNyalla.

LaNyalla juga meminta kader Pemuda Pancasila untuk mempelajari dengan seksama dan utuh Proposal Kenegaraan yang disampaikan oleh DPD RI. 

Sehingga negara tidak mengulang praktik penyimpangan yang terjadi di era orde lama dan orde baru.

Hadir pada kesempatan itu Bidang P2W Jawa-Bali-NTB MPN Pemuda Pancasila, Muhammad Aulia Akbar, Wali Kota Surabaya yang diwakili Bakesbangpol Agus Setyoko, Ketua DPRD Kota Surabaya yang diwakili oleh Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno, jajaran Forkopimda Kota Surabaya, jajaran Pengurus MPW PP Jatim, jajaran Pengurus MPC Pemuda Pancasila Surabaya, Pengurus PAC se-Kota Surabaya dan sejumlah tamu undangan lainnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satpol PP Kota Surabaya melakukan relokasi kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran ke dalam Sentra Ikan Bulak (SIB) Kota Surabaya.

Sebelum dilakukan relokasi, Satpol PP bersama Kecamatan Bulak Kota Surabaya terlebih dahulu melakukan sosialisasi selama satu bulan, sebelum pelaksanaan. 

Para petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Koramil Kenjeran/Bulak, Polsek Kenjeran/Bulak, kelurahan, serta kecamatan turut serta melakukan penertiban di area Pantai Batu-Batu Kenjeran Kota Surabaya.

Penertiban tersebut dimulai dengan membersihkan sisa-sisa lapak pedagang seperti kayu, tali-tali yang masih menggantung di pepohonan, serta membersihkan sampah yang ada di sekitaran Pantai Batu-Batu Kenjeran.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, mengatakan bahwa Pemkot Surabaya telah menyiapkan stand bagi para PKL dengan perlengkapan yang memadai. 

Seperti meja, kursi, wastafel, serta tempat cuci piring. 

“Para pedagang yang ada di tanggul Cumpat, Batu-Batu dan sekitar Taman Suroboyo kita berikan tempat yang lebih baik dan layak agar mereka bisa merasa nyaman selama berjualan SIB,” kata Fikser, Sabtu (21/10).

Karenanya Fikser berharap, dengan dilakukannya relokasi, para pedagang dapat merasa lebih nyaman, serta dapat memberikan dampak positif bagi Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran. 

Sehingga warga sekitar area wisata dan para wisatawan dapat merasa nyaman saat berada di Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran.

“Kita berharap saudara-saudara kita yang mencari nafkah ada kepastian untuk berjualan dengan tenang. Akses Jalan Cumpat nantinya bisa digunakan oleh masyarakat kampung untuk beraktivitas, yakni mempermudah akses keluar masuk,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Kedung Cowek Kota Surabaya, Ayu Vitasari mengatakan, para pedagang telah menyetujui adanya relokasi ke SIB. 

Sebanyak 78 pedagang yang berada di Pantai Batu-Batu Kenjeran akhirnya telah direlokasi ke dalam SIB. 

“Semua PKL yang ada disini juga sudah membuat surat pernyataan, dan tanggal 20 Oktober ini semua PKL diwajibkan sudah pindah ke SIB,” kata Ayu. 

Selanjutnya, para pedagang dipersilahkan mengambil nomor undian untuk menentukan dimana posisi stand mereka berjualan nanti. 

Ke depan, jika kedapatan pedagang yang masih berjualan di sekitar Wisata Pantai Batu-Batu Kenjeran akan diberikan sanksi. 

“Sehingga posisi stand yang mereka tempati tidak ada intervensi dari pihak manapun. Serta lokasi parkir yang ada di SIB cukup luas sehingga memadai untuk para pengunjung,” pungkasnya.

Jumat, 20 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka gelaran Festival Budaya dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-60 SMAK St. Agnes, di Gedung Merah Putih Komplek Balai Pemuda, Jumat (20/10). 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, dan Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono. 

Sebelum kegiatan dibuka, para tamu undangan di kirab oleh pasukan penari Remo yang disusul oleh para pelajar, serta tenaga pendidik yang menggunakan busada adat dari berbagai macam suku. 

Para pelajar SMAK St. Agnes turut menampilkan ragam kebudayaan daerah yang ada di Indonesia melalui sajian tampilan kesenian. Seperti musik, drama, hingga fashion show busana adat. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada SMAK St. Agnes yang telah menggelar Festival Budaya guna meningkatkan rasa toleransi dan keberagaman yang ada di Kota Pahlawan. 

Sebab, para pelajar SMAK St. Agnes tidak hanya mengenal kebudayaan dari masing-masing daerahnya saja, melainkan juga mempelajari kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di Kota Surabaya. 

“Saya sangat bangga dengan para pelajar SMAK St. Agnes karena semakin menguatkan toleransi dan budaya kita. Mereka mengenakan asal-usulnya melalui baju adat, hingga tampilan pertunjukan. Bahkan, mereka juga belajar tentang apa saja yang di Surabaya dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata sejarah. Seperti ke Kampung Lawas, Peneleh, Kampung Batik Okra, hingga Kampung Pecinan,” kata Wali Kota Eri.

Tak hanya itu, para pelajar SMAK St. Agnes juga turut serta menggaungkan Komplek Balai Pemuda sebagai pusat kesenian dan kebudayan. 

Dimana, Balai Pemuda dikenal sebagai tempat berkumpulnya para pemuda untuk saling berekspresi. 

“Balai Pemuda adalah tempat berkumpulnya para pemuda tanpa memandang suku, agama, dan ras. Sebab, para pemuda selalu menjunjung tinggi NKRI. Inilah yang harus dikuatkan, karena ditangan pemuda Surabaya dapat berubah menjadi lebih baik,” ujar dia.

Senada dengan hal tersebut, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan melalui Festival Budaya semakin menunjukan Kota Surabaya yang selalu mengedepankan kemajemukan dan kebersamaan. 

Karenanya, ia mengapresiasi SMAK ST. Agnes atas gelaran Festival Budaya pada Dies Natalis ke-60 yang mengangkat seluruh kebudayaan, kesenian, hingga kuliner dari berbagai macam suku di Indonesia. 

“Saya mengapresiasi kepada seluruh kelurahan besar SMAK St. Agnes yang sudah merayakan Dies Natalis ke-60 atau Lustrum XII yang telah menampilkan spirit dan nilai-nilai untuk memperkuat kebhinekaan, keberagaman, sekaligus toleransi,” kata Adi.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMAK St. Agnes Kota Surabaya, Lusia Yekti Handayani mengatakan bahwa melalui kegiatan Dies Natalis ke-60 atau Lustrum XII, pihaknya ingin mengenalkan proses pembelajaran melalui kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di Indonesia. 

Mengingat para pelajar yang ada di SMAK St. Agnes berasal dari beragam suku yang ada di Indonesia. 

“Mereka belajar tentang kearifan lokal dari daerahnya masing-masing. Tetapi juga belajar tentang kearifan lokal Surabaya. Sebelumnya, mereka telah melakukan studi pustaka, lalu terjun di masyarakat untuk belajar kearifan lokal yang ada di Surabaya,” kata Lusia.

Saat terjun di lingkungan masyarakat, mereka belajar mengenal dolanan atau permainan khas Surabaya, kesenian, dan sejarah yang berkaitan dengan karakter Kota Pahlawan. 

Bahkan, para penduduk setempat juga menanam sejumlah tanaman, hingga melakukan proses pengolahan secara bersama-sama dengan warga yang lainnya. 

Lalu menjadikan bahan makanan untuk dipasarkan sehingga mampu meningkatkan ekonomi penduduk setempat.

“Maka Surabaya sangat tepat menjadi tempat laboratorium pembelajaran. Termasuk belajar bersama komunitas Begandring Soerabaia untuk mengenal isu-isu sejarah, mulai dari Sumur Jobor hingga mengenal tempat kelahiran Ir. Soekarno,” lanjutnya.

Meski demikian, Lusia mengaku melalui kurikulum Merdeka Belajar, para siswa-siswi SMAK St. Agnes Kota Surabaya didorong untuk semakin mengenal kebudayaan Bangsa Indonesia. 

“Belajar tentang kepahlawanan akan semakin membuat mereka mencintai NKRI serta budaya asalnya. Di kurikulum Merdeka Belajar mereka difasilitasi tentang Project Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5), mereka diajak untuk mendalami kearifan lokal,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto turun ke rumah-rumah warga di dalam gang Desa Sedati Gede, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (20/10) untuk menyerahkan Sertipikat Hak Milik kepada masyarakat. 

Kehadiran Menteri ATR/Kepala BPN di Kota Delta ini juga untuk memastikan proses penyertipikatan tanah berjalan lancar.

Dalam kesempatan kali tersebut, dari total 200 sertipikat, sebanyak 20 sertipikat diserahkan Menteri ATR/Kepala BPN secara door to door di Desa Sedati Gede. 

Ke-200 sertipikat yang diserahkan ini merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). 

“Baru saja kita serahkan Sertipikat Hak Milik sebanyak 20 sertipikat di 10 titik di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati. Dari total di Kabupaten Sidoarjo sendiri, estimasi jumlah bidang tanahnya 864 ribu dan sudah terdaftar sebanyak 708 ribu. Jadi sudah 82 persen kurang lebih, hingga secara umum Kabupaten Sidoarjo kurang 18 persen,” kata Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto.

Sertipikat tanah ini menjadi bentuk kepastian hukum hak atas tanah terhadap tempat tinggal milik masyarakat Desa Sedati Gede, Sidoarjo. 

Sertipikat juga menjadi instrumen yang bisa meminimalisir risiko terjadinya konflik pertanahan. Bukan hanya itu, sertipikat bahkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.

“Saya targetkan sebelum 2024 ini sudah selesai, Sidoarjo menjadi Kota Lengkap, seluruh tanah di Sidoarjo sudah terdaftar. Kalau semua sudah terdaftar dampak ekonominya apa? Kalau kita lihat dari pembagian sertipikat ini, oleh masyarakat juga digunakan untuk usaha-usaha, yaitu dengan di Hak Tanggungkan, sehingga nilai pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan di Sidoarjo sebanyak Rp597 miliar. Ini kan nilai positif, apalagi nanti telah 100 persen tersertipikat, maka secara langsung akan menaikkan pertumbuhan ekonomi,” lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.

Sebagai informasi, program PTSL sudah berhasil mempercepat pendaftaran dan sertipikasi bidang tanah di Indonesia. Sampai dengan saat ini, tercatat jumlah bidang tanah terdaftar di Indonesia mencapai sekitar 107,5 juta dari total 126 juta bidang tanah. 

Sedangkan, untuk di Jawa Timur sendiri tanah terdaftar telah mencapai 16.924.540 bidang dan yang telah tersertipikat sebanyak 13.774.917 bidang.

Pada kesempatan tersebut, Hadi Tjahjanto memastikan PTSL berjalan sesuai aturan dan bebas dari pungutan liar (pungli). 

Ia juga berpesan kepada penerima agar selalu menjaga sertipikatnya dengan baik. 

“Pertama tolong dijaga sertipikat itu, jangan mudah memberikan kepada orang yang tidak berkepentingan untuk pinjam sertipikat. Kedua, apabila ada peluang-peluang bisnis dan ada ide-ide bisa dimanfaatkan untuk usaha dengan Hak Tanggungan. Dan tentunya yang ketiga adalah benar-benar disimpan dengan baik, kalau perlu di fotokopi, sehingga kalau ada yang hilang salah satunya atau yang asli, fotokopinya bisa ditukar dengan yang asli,” imbau Menteri ATR/Kepala BPN.

Adapun hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kunjungan kerja di Sidoarjo ini, Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN; para Kepala Kantor Pertanahan di Provinsi Jawa Timur beserta jajaran; dan sejumlah Kepala Daerah di Kabupaten Sidoarjo beserta jajaran.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Direktur Investasi BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Boy Robyanto, mempromosikan batik tulis dengan motif Surabaya maritim di Balai Kota. Promosi itu dilakukan seusai kegiatan bike to work dari Jalan A.Yani hingga halaman Balai Kota, Jumat (20/10).

Batuk tulis itu merupakan salah satu karya Mastuka, 50, warga eks lokalisasi Kampung Dolly binaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) anak usaha Pelindo, yakni Pelindo Marines. 

Batik bermotif Surabaya Maritim itu pun langsung menuai apresiasi dari Wali Kota Eri Cahyadi. 

“Semoga rasa persaudaraan, pertemanan, dan persahabatan terus terjalin antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Pelindo. Terima kasih Pelindo selalu hadir bersama pemkot untuk membantu wong cilik. Ini bukti wujud, pemerintah dan BUMN yang hadir untuk kepentingan rakyat dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri bersama Mastuka kemudian menjelaskan makna setiap elemen visual yang ada pada motif batik Surabaya Maritim. 

Menurut dia, keunikan dari motif batik Surabaya Maritim ini ada pada pola daun Semanggi yang ternyata mirip dengan baling-baling kapal tundanya Pelindo Marines. 

"Selain itu juga ada ombak, Tugu Pahlawan, dan lambang suro dan boyo-nya, ini menggambarkan semangat perjuangan maritim warga Kota Surabaya,” paparnya. 

Dalam kesempatan itu, Direktur Investasi BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Boy Robyanto mengatakan, Pelindo berkomitmen Pelindo sangat berkomitmen mendukung keberlanjutan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMKM) seperti yang diarahkan Kementerian BUMN. 

Tak hanya itu, bahkan Boy juga menyampaikan dukungannya atas program bike to work yang digalakkan Wali Kota Eri.

Menurutnya, gerakan ini akan membuat jajaran di pemkot, khususnya masyarakat Kota Surabaya semakin sehat. 

Bahkan dia juga mengingatkan jajarannya untuk bergaya hidup sehat dengan bike to work, sebab angka kematian pekerja pada usia produktif cukup tinggi di lingkungan perkantoran di kota-kota besar di Indonesia. 

“Banyak di antaranya meninggal dunia pada usia produktif, bukan karena kecelakaan kerja, namun akibat penyakit degeneratif yang disebabkan oleh gaya hidup kurang sehat yang menahun. Mari meningkatkan standar kesehatan harus dimulai dari diri sendiri dan kemudian mengajak orang di sekitar kita. Demi kebaikan bersama,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya menggelar berbagai kegiatan dalam menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023. 

Dimana kegiatan tersebut, didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Panitia Penyelenggara HSN Tahun 2023, Leo Akbar Arifin mengatakan, bahwa tujuan diadakan perlombaan dalam rangkaian HSN yakni, sebagai penghormatan kepada para santri yang ikut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa.

"Maksud diadakan perlombaan yaitu agar Hari Santri tidak hanya dirasakan para santri dan lingkungan pesantren. Namun juga dirasakan masyarakat pada umumnya," kata Leo Akbar Arifin, Jumat (20/10).

Leo juga menjelaskan, bahwa ada banyak perlombaan bertema islami yang digelar di Kota Surabaya dalam menyemarakkan HSN 2023. 

"Di antaranya, lomba dai, lomba kaligrafi, mini soccer, futsal dan layang-layang," ujar Leo.

Untuk lomba mini soccer, Leo menyebut, para peserta berasal dari perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC), Badan Otonom (Banom) dan lembaga Nahdlatul Ulama (NU) se Kota Surabaya. 

Sedangkan jumlah peserta yang ikut dalam mini soccer sekitar 32 tim. 

"Lomba mini soccer dilaksanakan pada tanggal 14 -15 Oktober 2023 di Lapangan Kebonsari," paparnya.

Kemudian untuk lomba futsal, peserta berasal dari para pelajar SMP se Kota Surabaya. Lomba futsal diikuti sebanyak 30 tim atau peserta. 

"Lomba Futsal dilaksanakan pada tanggal 17-18 Oktober 2023 di Lapangan Futsal Kunang-kunang Rungkut," terangnya.

Selain gelaran mini soccer dan futsal, PCNU Surabaya juga mengadakan lomba layang-layang hias tema NU untuk menyemarakkan Hari Santri Nasional Tahun 2023. 

Lomba layang-layang hias tersebut, digelar pada tanggal 29 Oktober 2023 di East Coast Pakuwon City Surabaya.

"Lomba layang-layang ini Insyaallah diikuti sekitar 60 peserta. Para peserta merupakan anggota MWC NU dengan usia di atas 33 tahun," ujar Leo.

Selain berbagai kegiatan perlombaan, Leo mengungkapkan, bahwa dalam menyemarakkan HSN 2023 juga diadakan jalan sehat dan upacara. 

"Selain perlombaan, akan ada juga jalan sehat dan upacara. Serta tanggal 10 November akan ada juga resepsi puncak Hari Santri Nasional," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kemenag dan PBNU menggelar kegiatan Jalan Santai yang akan diselenggarakan, Sabtu 21 Oktober 2023. 

Mengambil start dan finish di Gedung Negara Grahadi, kegiatan ini akan dimulai tepat pukul 06.00 Wib pagi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan, Jalan Santai ini bakal diikuti sekitar  100.000 peserta. 

Untuk itu pihaknya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk turut berpartisipasi mendaftar sebagai peserta dan mendapatkan kupon undian untuk Jalan Santai besok.

Pasalnya, sederet hadiah menarik telah dipersiapkan oleh panitia. Mulai dari 5 unit sepeda motor, 5 laptop, 5 unit lemari es, 5 unit TV, 5 unit sepeda gunung dan sejumlah hadiah lain. 

Tidak hanya itu,  juga tersedia grandprize 1 unit mobil dan 60 paket umroh.

"Ada kuota peserta sebanyak 100.000 orang untuk mengikuti Jalan Santai memperingati Hari Santri Nasional besok Sabtu 22 Oktober 2023. Mari warga Jawa Timur ikut mendaftar dan turut meramaikan kegiatan tersebut," kata Gubernur Khofifah, Jumat (20/10/2023).

"Hadiahnya sangat menarik, terlebih ada hadiah grand prize berupa 1 unit mobil dan 60 paket umroh yang bisa didapatkan oleh peserta. Ayo tunggu apa lagi, masih ada kuota, silakan mendaftar," imbuhnya.

Untuk mendaftar, masyarakat bisa mendaftar melalui link https://bit.ly/jalansantai_harisantri2023. Dikatakan Khofifah memang saat ini pendaftarnya sudah hampir penuh. Namun masih ada 5.000 kuota dan bisa ditambahkan lagi  yang bisa didapatkan oleh peserta.

Setelah melakukan pendaftaran melalui link tersebut, peserta bisa menukarkan kupon di tiga pilihan tempat. 

Yaitu di kantor Dispora Jawa Timur, di lapangan Jatim Seger di Jalan Kertajaya Indah Surabaya, atau di Masjid Islamic Center Surabaya. 

Penukaran bisa dilakukan mulai tanggal 19 sampai 21 Oktober 2023 pukul 08.00-16.00 WIB.

"Pendaftaran maupun keikutsertaan kegiatan Jalan Santai ini semuanya gratis dan tidak dipungut biaya," kata Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, ada peserta akan diajak menempuh rute sepanjang 5 km. Start dari Grahadi, peserta akan berjalan menuju Jalan Panglima Sudirman menuju Bambu Runcing ke Patung Kerapan Sapi ke Jalan Basuki Rahmat kemudian putar balik Tunjungan Plaza dan kemudian kembali ke titik finish gedung negara Grahadi.

Di sepanjang rute juga akan ada penampilan hiburan. Yaitu di pos 1 yaitu Bambu Runcing akan ada hiburan tari sufi. Kemudian di pos 2 yaitu di depan Tunjungan Plaza 6 akan ada hiburan Hadrah. Dan kemudian di pos 3 di Jalan Basuki Rahmat akan ada penampilan hiburan musik patrol.

Selain itu akan ada peserta UMKM dari pakai elemen dengan total 53 tenda peserta UMKM yang terdiri dari UMKM perorangan sebanyak 31 orang kemudian dari sponsor 8 orang Dinas Koperasi 7 orang dan 7 orang.

"Kami berharap masyarakat bisa menikmati kegiatan Jalan Santai ini dengan sukacita dan gembira. Serta juga ikut mengilhami makna peringatan Hari Santri. Yang mana santri turut menjadi yang terdepan melakukan jihad melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," pungkas Khofifah.

Sejumlah tamu undangan pun dipastikan hadir yaitu Menteri agama Yaqut Cholil Qouman, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan juga Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pengawak Staf Personel Komando Armada (Koarmada) II mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penempatan Jabatan (Patjab) Klasifikasi Pangkat (Klaskat) Prajurit TNI AL tahun 2023 dari Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal), yang berlangsung di Gedung Panti Cahaya Armada (PCA) Koarmada II Ujung Surabaya, Jumat (20/10). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Disminpersal ini, dipimpin oleh Kadisminpersal Laksma TNI Ashari Alamsyah, CHRMP.

Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapoksahli Koarmada II Laksma TNI Widyanto Pudyo Purnomo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa peningkatan kemampuan personel yang dilakukan melalui pembinaan karier personel diaplikasikan dalam wujud hubungan secara siklus antara fungsi pendidikan, penggunaan dan perawatan.

Hubungan diantara ketiga tersebut lanjut Kapoksahli, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel, selaras dengan peningkatan tugas yang diberikan. 

"Organisasi TNI AL dalam pelaksanaan tugasnya memerlukan pengawak organisasi yang sesuai, dimana setiap personel yang ada harus ditempatkan pada jabatan sesuai dengan kemampuannya." pungkasnya.

Diakhir sambutannya, Kapoksahli Koarmada II meminta kepada seluruh peserta Bimtek untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga masukkan didikan dapat dipahami dan dimengerti, jadikan momen dan kesempatan ini untuk bertanya banyak hal tentang persoalan personalia yang selama ini masih banyak yang belum dipahami, ujar Kapoksahli Koarmada II

Kegiatan Bimtek Patjab dan Klaskat prajurit tahun 2023 yang diikuti sekitar 350 pengawak Staf Personel TNI AL jajaran wilayah Surabaya ini, bertujuan untuk memberikan wawasan dan penyamaan persepsi tentang prosedur administrasi di lingkungan TNI AL.

Bimtek ini merupakan salah satu upaya dalam menindaklanjuti penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., yang tercantum dalam Perintah Harian Kasal yaitu satukan visi, samakan langkah dan persepsi seluruh lapisan di dalam organisasi TNI Angkatan Laut guna mencapai program-program prioritas yang telah ditentukan.


Kamis, 19 Oktober 2023



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan memulai pembangunan proyek penanganan Bengawan Jero di Pengelolaan Sumber Daya Air Kuro, Desa Kuro, Lamongan, Kamis (19/10/2023).  

Proyek penanganan Bengawan Jero tersebut meliputi rehab pintu air, pembangunan rumah genset pompa Kuro, dan penambahan kapasitas pompa 3000 liter/detik sebanyak 2 buah. Penambahan 2 buah pompa menambah jumlah kapasistas air di UPT Kuro menjadi 10.000 liter/detik.

Menandai dimulainya proyek tersebut, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur, Akh. Jazuli, melakukan kunjungan ke UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Kuro, Desa Kuro, Kecamatan Karangbinangun.

Mewakili Gubernur Jawa Timur, Akh. Jazuli, menuturkan  proyek tersebut dilaksanakan guna mengatasi banjir tahunan yang menjadi momok di Kabupaten Lamongan.

“Bu Gubernur berpesan agar serius menangani proyek ini karena ini betul-betul dibutuhkan masyarakat, mudah-mudahan membawa manfaat dan maslahat,” tuturnya.

Pasalnya, melihat data dampak banjir yang terjadi di awal tahun ini, genangan banjir yang terjadi selama 6 bulan mengakibatkan sebanyak 6.672 rumah penduduk tergenang di 59 desa, 8 kecamatan, serta fasilitas umum meliputi 55 sekolah, 22 tempat ibadah, dan 7 fasilitas kesehatan.

Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, Bengawan Jero memiliki karakteristik di bawah elavasi muka air laut, hal ini mengakibatkan apabila valume air meningkat menjadikan pembungan air ke muara menjadi lambat. 

“Wilayah Bengawan Jero kalau banjir ini tipenya agak susah keluar airnya, tahun lalu ini mencapai 6 bulan lebih, karena karakteristik Bengawan Jero berada di bawah elavasi muka air laut sehingga menjadikan lamanya pembungan air ke muara. Artinya kalau pagi kita bisa membuang kalau siang air laut yang masuk, ini menjadikan kesusahnya membuang air genangan,“ ungkap Wabup Rouf.

Untuk mengoptimalisasi penanganan banjir di wilayah Kabupaten Lamongan, Pemkab Lamongan telah melakukan berbagai langkah kongkrit yang terbagi menjadi 3 cara yakni operasi pemeliharaan dan peningkatan sarana prasarana pengendalian banjir, penganganan operasi melalui koordinasi lintas sektor, serta operasi buka tutup pintu dam dan penganganan kritis tanggul jebol.

Sementara, sebagai bentuk pemeliharaan agar tidak terjadinya luapan kiriman air yang bermuara di Bengawan Jero terlah dilakukan berbagai upaya mulai dari pengerukan waduk dan embung di desa dengan tambahan tampungan sebesar 177.000 m3, pengerukan 6 sungai utama Bengawna Jero sepanjang 11 km, normalisasi kanal banjir perkotaan sepanjang 6 km, serta pembersihan melalui program garpu sendok (Gerakan Prahu Sikat Enceng Gondok) sepanjang 35 km.

Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Baju Trihaksono, membeberkan proyek tersebut dikerjakan dengan dana 60 miliar Rupiah yang berasal dari 1/3 APBD Pemkab Lamongan serta 2/3 dari Pemprov Jawa Timur.

“Kontraknya sebenarnya 3 bulan, tapi pompanya ini pesan dari luar negeri membutuhkan waktu untuk pemesanannya, tapi kita pastikan November ini barang sudah masuk sedangkan genset sudah ready tinggal bangun rumah genset. Sehingga Akhir desember bisa selesai dan dapat berfungsi, dan kemungkinan el nino saat ini cukup panjang yang di prediksikan sampai Desember ini membantu kita untuk pelaksanana lebih cepat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perempuan Kabupaten Lamongan diajak menjadi center of excellence atau harus andal dalam kemampuan yang bisa diukur maupun yang subjektif.

Untuk mencapai hal tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lamongan menggelar seminar pengembangan kepribadian di Aula Gajah Mada Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kamis (19/10/2023).

Pentingnya penguasaan kemampuan subjektif dan terukur Perempuan diyakini mampu menyiapkan generasi mendatang yang berkualitas, cerdas, sehat, dan tangguh.

"Saya menyambut baik seminar ini. Karena pada zaman emansipasi perempuan saat ini seorang wanita tidak hanya dituntut untuk memiliki kecerdasan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga saja, melainkan juga dituntut untuk memiliki pembawaan diri yang berkualitas sehingga menjadi perempuan yang memiliki nilai lebih sebagai seorang istri dan ibu," tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan melalui rilis humas Pemkab Lamongan. 

Terlebih DWP Kabupaten Lamongan memiliki tanggung jawab sebagai pelopor dalam mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya pada khususnya, serta masyarakat pada umumnya, melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota. Maka dari itu, kualitas kemampuan yang dimiliki harus terus ditingkatkan.

"DWP harus berpartisipasi dan berkontribusi aktif dengan pemerintah daerah, teruma untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam partisipasinya sangat dibutuhkan kualitas perempuan atau istilahnya high value woman," kata Nalikan dalam kegiatan yang mengusung tema "Serve With Love and Great Personality".

Hadir di tengah-tengah 100 perwakilan anggota DWP Kabupaten Lamongan, motivator sekaligus public speaker, Ni Ketut Sri Sumahardani sebagi narasumber. Seluruh peserta yang hadir tidak hanya diajarkan teknik-teknik berperilaku dan berkepribadian yang hebat, namun juga diajarkan untuk tahu tentang tugas dan fungsi masing-masing sebagai seorang perempuan.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive