Senin, 23 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Persaudaraan 98 Jawa Timur bersama Persaudaraan Masyarakat 08 Jawa Timur deklarasi mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029.

Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh para perwakilan dari berbagai kabupaten/kota se Provinsi Jawa Timur.

“Mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di pilpres 2024, dan kami siap menjadi garda terdepan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran di provinsi Jawa Timur,” kata Ketua Persaudaraan 98 Jawa Timur Antonius BP saat deklarasi, Senin (23/10).

Antonius menambahkan, setelah deklarasi ini, Persaudaraan 98 Jawa Timur akan langsung turun ke bawah, melakukan kanvasing dari rumah ke rumah untuk mengajak masyarakat memilih pasangan Prabowo-Gibran.

“Kita akan segera turun ke bawah, membentuk rantai persaudaraan yang kuat sampai ke desa-desa dan melakukan kanvasing dari rumah ke rumah. Kami akan all out mengerahkan segala kemampuan dan kekuatan untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur,” tegasnya.

Sementara Ketua Panitia Deklarasi Irwanto menyatakan pasangan Prabowo - Gibran adalah pasangan ideal yang mampu meneruskan dua periode kesuksesan pemerintahan Presiden Jokowi dan membawa Indonesia semakin maju kedepan.

“Masyarakat Jawa Timur sangat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi selama dua periode. Dan melihat hanya pasangan Prabowo-Gibran yang punya kemurnian, keiklasan dan kemampuan untuk melanjutkan kesuksesan pemerintahan Jokowi,” jelasnya.

Masih di tempat yang sama, Ketua Persaudaraan Masyarakat 08 Jawa Timur Dr. BF. Sutadi menilai pasangan Prabowo - Gibran sudah sangat ideal karena lengkap dan saling melengkapi.

Komposisi kepemimpinan yang sangat di inginkan oleh masyarakat Jawa Timur. 

Karena Jawa Timur juga telah punya pengalaman dan sukses dipimpin oleh komposisi pemimpin seniordan junior.

“Prabowo Subianto adalah senior panutan, matang serta kaya pengalaman dan Gibran Rakabuming Raka sebagai junior representasi kaum muda, enerjik, dan visioner. Inilah pasangan ideal yang sangat diinginkan masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Koramil di jajaran Kodim 0812/Lamongan gencar melakukan program Senin Berkibar. 

Program itu, merupakan gagasan dari Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan.

Hampir seluruh Koramil di jajaran Kodim Lamongan saat ini menggelar upacara rutin hari Senin di setiap sekolah yang ada di wilayah teritorialnnya.

Selain itu, berbagai pembekalan juga diberikan oleh pihak Koramil terhadap para pelajar di setiap sekolah yang saat ini dijadikan sasaran pelaksanaan program Senin Berkibar.

Dikonfirmasi terkait hal itu pada Senin (23/10/2023), Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan jika program itu, merupakan salah satu sarana dalam upaya mewujudkan karakter generasi penerus yang handal dan berjiwa patriotisme.

“Pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Jadi, penting untuk diberikan pembekalan soal wasbang dan bela negara,” kata Dandim.

Tak hanya itu saja, Letkol Arm Ketut berujar adanya program Senin Berkibar yang digagas oleh dirinya tersebut, diyakini mampu menciptakan generasi emas di tahun 2045 mendatang.

“Nah, ini yang lebih penting. 2045 mendatang pelajar harus bisa menjadi tonggak bagi bangsa dan negara,” tegasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP Kota Surabaya menjaring setidaknya 17 anak yang nekat melakukan aksi berbahaya, yakni nggandol truk atau nekat menumpang di kendaraan terbuka milik orang lain. 

Aksi tersebut berhasil digagalkan di Jalan Kedung Cowek, Jumat (20/10) malam lalu.

Sebanyak 17 anak-anak tersebut langsung dilakukan pembinaan dan pendampingan di kantor Satpol PP Kota Surabaya. 

Pendampingan tersebut turut melibatkan Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya.

“Kami bawa ke kantor untuk dilakukan pendekatan, serta ada tim dari DP3A-PPKB Surabaya yang kami turunkan ke lapangan untuk cek tentang persoalan mereka,” kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, Senin (23/10).

Satpol PP Kota Surabaya juga langsung bertindak cepat dengan menghubungi orang tua dari masing-masing anak. 

Guna menyesali perbuatan yang mereka lakukan, Fikser meminta kepada anak-anak yang terjaring, untuk meminta maaf kepada orang tua mereka 

“Ini bertujuan supaya mereka tidak mengulangi lagi atau melakukan pergaulan yang salah,” tegas dia.

Tak itu, Satpol PP Kota Surabaya turut memberi perhatian lebih ke belasan anak tersebut. 

Anak-anak yang terjaring diajak untuk makan bersama, serta mendapat sandal gratis dari Satpol PP Kota Surabaya. 

Fikser menghimbau kepada para pengemudi truk untuk melarang jika ada anak-anak yang nggandol di truk mereka. 

“Kami mengingatkan untuk para pengemudi berhenti sejenak dan tidak melanjutkan perjalanan jika ada anak yang ikut di truk mereka,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Peni Yayan Sofiyan memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II, bertempat di Gedung Jalasenastri Lantamal V Surabaya, pada hari Senin (23/10).

Adapun jabatan Ketua Korcab V DJA II yang sebelumnya dijabat Ny. Dian Eko Wahjono kini resmi diserah terimakan kepada penggantinya Ny. Heny Joni Sulistiawan, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan.

Dalam kesempatan tersebut Ny. Peni Yayan Sofiyan menyampaikan, bahwa serah terima jabatan merupakan kebutuhan yang diimplementasikan dalam suatu tanggung- jawab jabatan, memelihara momentum, kinerja dan penyegaran organisasi.

"Berkaitan dengan serah terima jabatan ini saya atas nama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ny. Dian Eko Wahjono atas segala karya yang telah dicurahkan dalam menjalankan tugas dan tanggung-jawab sebagai Ketua Korcab V DJA II," ungkapnya.

"Disamping itu kepada Ny. Heny Joni Sulistiawan, saya mengucapkan selamat atas kepercayaan dan amanah yang diterima, tidak ada ungkapan yang lebih tepat kecuali berbuat yang terbaik untuk organisasi dengan penuh pengabdian dan rasa tanggung-jawab, saya yakin dengan bekal pengalaman dan penugasan sebelumnya serta melalui improvisasi dan inovasi serta daya kreativitas akan mampu meningkatkan kinerja organisasi Jalasenastri di Armada II lebih optimal," tandasnya.

Sebelum pelaksanaan Sertijab  Ketua Korcab V DJA II, telah dilaksanakan Sertijab Anggota Pengawas Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah dari Ny. Dian Eko Wahjono kepada penggantinya Ny. Heny Joni Sulistiawan yang dipimpin oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, bertempat di Gedung Aula Korcab V DJA II Surabaya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya telah siap menyambut perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November 2023 mendatang. 

Rangkaian dekorasi, umbul-umbul hingga banner bertema Piala Dunia U-17, juga sudah terpasang rapi di beberapa titik Kota Surabaya.  

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dalam menyambut Piala Dunia U-17, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mempersiapkan berbagai hal, selain umbul-umbul dan banner, juga ada pernak-pernik seperti merchandise dan sebagainya. 

Dia mengatakan, pemasangan umbul-umbul hingga pernak-pernik Piala Dunia U-17 akan semakin terasa semaraknya di pekan depan. 

"Insyaallah di minggu depan akan semakin semarak, ada umbul-umbul dengan pernak-perniknya yang terkait Piala Dunia U-17. Onok lampu, bola-bola, dan sebagainya," kata Wali Kota Eri, Senin (23/10).

Tak hanya terasa di jalan-jalan protokol saja, semarak Piala Dunia U-17 juga akan terasa kemeriahannya di pusat perbelanjaan Kota Surabaya. 

"Mulai minggu depan, mungkin sekitar tanggal 28 Oktober, mereka nanti membuat sendiri-sendiri dengan tema Piala Dunia U-17. Juga ada di videotron dan jalan masuk ke dalam Kota Surabaya," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi mengatakan, dekorasi Piala Dunia U-17 telah terpasang sejak rabu lalu. 

Salah satunya adalah dekorasi yang berada di depan Gedung Balai Kota dan Balai Pemuda. 

Myrna menyampaikan, pemasangan dekorasi tersebut adalah untuk menyambut Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November 2023 mendatang. 

Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, Kota Surabaya turut mempromosikan melalui dekorasi-dekorasi tersebut. 

"Karena ini event internasional, jadi di berbagai sisi itu nanti harus keluar gaungnya. Jadi bukan hanya di stadion yang akan dipakai, akan tetapi juga di pusat-pusat pemerintahan hingga jalan-jalan protokol dan pusat keramaian," kata Myrna. 

Selain dekorasi, nantinya juga akan ada maskot 3D yang akan dipasang di beberapa tempat ikonik dan ada yang digunakan untuk arak-arakan. 

Akan tetapi, saat ini DLH masih akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya untuk menyiapkan itu. 

"Rencananya, kami ingin menambah di monumen Bambu Runcing, di Jembatan Sawunggaling tapi masih proses koordinasi lebih lanjut untuk diletakkan di situ. Karena itu harus ada persetujuan terlebih dahulu," tandasnya. 

Diketahui, sampai saat ini Pemkot Surabaya melalui DLH, Disbudporapar, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah mencetak sekitar 900 spanduk bertema Piala Dunia U-17 untuk disebar di berbagai titik wilayah Kota Pahlawan. 

Diantaranya, telah terpasang di kawasan jalan-jalan utama Kota Pahlawan, akses jalan menuju ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), kantor kecamatan, kelurahan, puskesmas, hingga di RSUD. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V, yang berlangsung di Lapangan Apel Yos Sudarso Mako Lantamal V Jln. Laksda M. Nasir no. 56 Surabaya, Senin (23/10).

Tampuk kepemimpinan Komandan Lantamal V diserahterimakan dari Laksma TNI Eko Wahyono, S.E., M,M., kepada Kolonel Marinir Joni Sulistiawan, S.H., M.Han., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Pasukan Marinir (Pasmar) I. Sedangkan untuk Laksma TNI Eko Wahyono, akan menempati jabatan baru sebagai Wadan Kodiklatal.

Pangkoarmada II mengatakan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V di bawah jajaran Koarmada II dan tentunya memiliki nilai strategis yang cukup tinggi, sehingga saya menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama Laksma TNI Eko Wahjono yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan berikutnya akan dijabat oleh Kolonel Marinir Joni Sulistiawan dan tentunya dengan dinamika penugasan yang begitu kompleks ini memerlukan energi dan kesiapan Pangkalan untuk mendukung tugas-tugas yang dibuat.

“Harapannya dengan adanya pejabat baru dapat melanjutkan apa yang sudah diraih dan dicapai oleh pejabat lama, sehingga tugas-tugas yang dibebankan dapat dilaksanakan dengan baik.”, pungkas Pangkoarmada II.

"Dinamika penugasan yang sangat tinggi dikarenakan letak geografis Surabaya yang cukup strategis, tentunya harus bisa menjaga ataupun dapat mengkolaborasikan seluruh kemampuan yang ada di internal, baik itu sumber daya manusia maupun kemampuan teknis lainnya yang dimiliki oleh Lantamal V.

Diakhir wawancaranya, Pangkoarmada II meminta kepada Danlantamal V untuk meningkatkan kolaborasi dengan instansi samping baik TNI, Polri, Pemerintah Kota Surabaya maupun Pemprov Jatim, sehingga menimbulkan ataupun menciptakan iklim yang kondusif, harmonis, dan sinergi di wilayah kerjanya, dan semua tugas-tugas yang dibawa oleh Lantamal V dapat tercapai sebagai Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut," tegasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satpol PP Kota Surabaya mulai melakukan pembersihan sampah, setelah berhasil merelokasi 78 pedagang kaki lima (PKL) pantai Batu-Batu Kenjeran ke dalam Sentra Ikan Bulak (SIB). 

Pembersihan tersebut telah dimulai sejak 20 Oktober 2023.

Sebelumnya, 78 PKL yang berdagang di sekitar Pantai Batu-Batu Kenjeran berhasil dipindahkan ke dalam SIB. 

Mereka juga telah mengambil nomor undian untuk menentukan posisi stand berjualan. 

Penertiban, sekaligus pembersihan dilakukan guna menghilangkan kesan kumuh di sekitar area pantai, serta mempermudah masyarakat setempat maupun wisatawan dapat melihat keindahan pantai Kenjeran secara langsung. 

Kepala Bidang (Kabid) Trantibum Satpol PP Kota Surabaya Irna Pawanti mengatakan bahwa proses pembersihan sampah sisa lapak PKL dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya. 

“Penertiban ini juga bertujuan untuk menyelamatkan alam sekitaran pantai Kenjeran. Termasuk membersihkan tali yang terlilit di pohon,” kata Irna, Senin (23/10).

Para petugas membersihkan sampah dari sisa-sisa lapak pedagang, seperti kayu, tali-tali yang masih menggantung di pepohonan, dan sampah-sampah di sekitaran Pantai Batu-Batu.

“Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pelestarian lingkungan di sepanjang Pantai Batu-Batu Kenjeran. Di sisi lain kami berharap para PKL bisa berdagang dengan lebih nyaman setelah di pindah di SIB,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Guna meningkatkan kemampuan Prajurit Satfib Koarmada II dalam melaksanakan Pemanduan Gelombang Pasukan Pendarat pada Operasi Amfibi, Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II melaksanakan Latihan Operasi Matra Laut yaitu Latihan Pengoperasian Sekoci Pendarat Pasukan Koarmada II, yang dipimpin langsung oleh Dansatfib Koarmada II Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., bertempat di Ruang Rapat Mako Satfib. Senin (23/10).

Pada kesempatan tersebut, Dansatfib Koarmada II menyampaikan dengan diadakannya latihan ini dapat memberikan gambaran dan pengetahuan tentang Pengoperasian Sekoci Pendarat Pasukan pada Prajurit Satfib serta meningkatkan kemampuan bagi Prajurit Divisi Pantai khususnya.

“Selain itu, latihan ini bertujuan agar peserta latihan dapat mengerti dan memahami tugas dan tanggung jawab sebagai Pandu Gelombang dan pengendalian Sarana Pendarat Pasukan (SPP) pada GKK Lintas Permukaan karena tugas utama kita sebagai Prajurit Satfib adalah mendukung terlaksananya Operasi Amfibi,” ujarnya.

Latihan Pengoperasian SPP tersebut diikuti oleh seluruh Prajurit  Satfib Koarmada II dan berlangsung selama lima hari, yang dilaksanakan di tiga tempat yakni di Satfib Koarmada II, Divisi Pantai dan Kolam Basin Koarmada II.



KABARPROGRESIF.COM: (Pemalang) Para aktivis yang berasal dari Pemalang, Tegal dan Brebes, Jawa Tengah mendeklarasikan pendirian Forum Rakyat Demokratik (FRD) untuk Keadilan Keluarga Korban Penghilangan Paksa di Padepokan Lintang Kemukus Paduraksa, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (22/10).

Dalam deklarasi yang dihadiri oleh aktivis buruh, petani, serta seniman itu, mereka menuntut negara untuk segera menuntaskan kasus penculikan aktivis pro demokrasi pada 1997/1998 serta kasus pelanggaran HAM lainnya. 

Para aktivis itu juga menyerukan jangan memilih calon presiden (capres) yang pernah terlibat dalam kasus penculikan pada pilpres 2024 mendatang.

Ketua FRD Pemalang-Tegal-Brebes, Andi Rustono menjelaskan, para aktivis atau mantan aktivis mestinya memiliki komitmen untuk mendukung penyelesaian kasus pelanggaran HAM di masa lalu. 

Bukan sebaliknya, malah menjadi bagian dari mesin politik untuk mencuci dosa sejarah capres yang kembali muncul dalam pilpres 2024.

"Pendirian Forum Rakyat Demokratik untuk Keadilan Keluarga Korban Penghilangan Paksa di Pemalang ini menjadi ikhtiar bersama untuk memperluas gerakan melawan lupa. Kami mengingatkan jangan pilih capres penculik serta mereka yang pernah terlibat dalam pelanggaran HAM di masa lalu. Rakyat tidak boleh melupakan sejarah kelam bangsa ini," ujar Andi Rustono di Pemalang, Minggu (22/10).

Berdasarkan catatan Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI), masih terdapat 13 orang yang belum kembali pulang hingga sekarang. 

Para aktivis itu dihilangkan paksa menjelang keruntuhan Orde Baru pada 1998. Di antara mereka terdapat empat aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD), yakni Wiji Thukul, Petrus Bima Anugerah, Herman Hendrawan, dan Suyat. 

Sementara, Gilang ditemukan tewas di hutan Magetan pada 23 Mei 1998.

Andi mengingatkan, pada Oktober 2009, DPR RI pernah melansir empat rekomendasi untuk Presiden Rl terkait penyelesaian kasus penghilangan paksa 1997/1998. 

Pertama, merekomendasikan Presiden Rl membentuk pengadilan HAM ad hoc. 

Kedua, merekomendasikan Presiden RI serta institusi pemerintah dan pihak terkait untuk mencari 13 aktivis yang masih hilang. 

Ketiga, merekomendasikan pemerintah merehabilitasi dan memberikan kompensasi kepada keluarga korban yang hilang. 

Ke empat, merekomendasikan pemerintah meratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa sebagai bentuk komitmen dan dukungan untuk menghentikan praktik penghilangan paksa di Indonesia.

Saat ini, negara telah mengakui 12 kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. 

Termasuk di dalamnya, kasus penghilangan paksa aktivis 1997/1998.

Para aktivis, lanjut Andi Rustono, mestinya gigih mendorong penuntasan kasus-kasus kelam dalam sejarah ini. 

Tak cukup dengan penyelesaian non yudisial, tapi juga secara yudisial atau hukum.

"Jangan pernah menjadi bagian dari politik impunitas. Aktivis harus terus mendorong agar pelaku pelanggaran HAM berat di masa lalu diseret dan diadili di pengadilan," kata Andi.

Dalam kesempatan terpisah, aktivis FRD yang juga mantan Sekretaris Jenderal PRD, Petrus Hariyanto mengatakan, penuntasan kasus pelanggaran HAM akan sulit dilakukan jika negeri ini dipimpin oleh politisi yang justru pernah terlibat  penculikan serta kejahatan HAM di masa lalu.

Petrus juga menyesalkan, menjelang pilpres banyak bermunculan para bekas aktivis yang memberikan dukungan kepada capres yang pernah terlibat dalam kasus penculikan.

"Jangan lupa terhadap sejarah, terutama kasus penculikan.  Aktivis jangan menjadi bagian dari gerakan yang ingin melupakan kejahatan sejarah di masa lalu. Praktik ini hanya akan melanggengkan impunitas," ujar Petrus.

FRD, sebut Petrus, akan tetap melawan capres penculik, siapapun cawapres yang akan digandengnya. 

"Walaupun menggandeng putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, akan tetap kami lawan," tandas Petrus.

Untuk diketahui Forum Rakyat Demokratik (FRD) untuk Keadilan Keluarga Korban Penghilangan Paksa pertama kali dideklarasikan di Kantor YLBHI, Jakarta pada 27 Juli 2023. 

Dimotori mantan aktivis PRD seperti Petrus Hari Hariyanto, Wilson, Anom Astika, Roso Suroso, Lilik HS dan kawan-kawan, FRD mengampanyekan  penuntasan kasus penghilangan paksa serta pelanggaran HAM lainnya di Tanah Air. 

Dalam gerakannya, selain menyerukan jangan memilih capres penculik, FRD juga menolak praktik politik yang menyuburkan tindak intoleransi di Indonesia. 

FRD pernah menghelat peringatan ulang tahun ke-60 penyair Wiji Thukul pada 23 Agustus silam. 

Digelar di Galeri Nasional, Jakarta, acara yang dihadiri ratusan orang itu mengabarkan bahwa Wiji Thukul dan kawan-kawan masih hilang dan tak kunjung kembali pulang.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bertempat di GOR Arcamanik Bandung Jawa Barat. Atlet Tarung Derajat Koarmada II Kld Keu Satriawan anggota Dismatbek Koarmada II mengikuti Babak Kualifikasi PON XXI/2024 cabang olahraga Tarung Derajat, yang berlangsung dari tanggal 18 s.d. 22 Oktober 2023 dan diikuti oleh 34 Provinsi se-Indonesia.

Dalam babak kualifikasi Kld Satriawan yang mewakili Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur berhasil meraih Juara III Kelas 49.1 - 52 Kg Tarung Putra dan berhasil meraih tiket ke PON XXI Aceh Sumut 2024.

Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, M.Tr.Hanla., selaku pembina yanus Tarung Derajat Koarmada II melalui sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraih oleh Atlet Tarung Derajat Koarmada II merupakan hasil dari semangat latihan para atlet selama ini dan patut untuk diberikan apresiasi. 

Selain itu, Dansatkat Koarmada II juga menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., kepada seluruh prajurit Koarmada II agar terus mengasah kemampuan yang dimiliki untuk berkembang hingga dapat meraih prestasi yang membanggakan, serta dapat mencetak prestasi sebanyak mungkin.


Minggu, 22 Oktober 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) AH Thony dikukuhkan dan dilantik Jadi Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Jatim, Minggu (22/10). 

Pengukuhan dan pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Umum FISI pusat Suzan Herawati, bertempat di Hotel Movenpick, Surabaya. 

AH Thony menyatakan pihaknya akan langsung tancap gas. FISI Jatim bakal menggeber sosialisasi untuk lebih mengenalkan dan mempopulerkan olahraga ice skating. 

"Kami menyadari olahraga ini masih tergolong baru di Indonesia. Karenanya, FISI Jatim akan gencar sosialisasi dan mengenalkannya ke publik," kata AH Thony.

Langkah dalam waktu dekat yakni mengenalkan ice skating ke sekolah-sekolah di Surabaya. 

Sasaran berikutnya adalah merambah ke beberapa daerah lain di Jatim, yakni Malang Raya, Madiun Raya dan wilayah Tapal Kuda. 

"Secara bertahap kita juga akan membentuk pengurus cabang FISI di kabupaten/kota di Jatim," lanjutnya. 

Pria yang juga wakil ketua DPRD Surabaya ini menjelaskan FISI Jatim memiliki komitmen di bidang olahraga. 

Selain  mencari bibit atlet ice skating, pihaknya juga akan melakukan pembinaan, sekaligus mencetak atlet berprestasi. 

Target jangka pendek, FISI Jatim akan mempersiapkan diri untuk mengantarkan atlet ice skating dari Jatim untuk tampil di eksebisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang akan digelar di Sumatera Utara. 

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan atlet ice skating untuk berlaga di SEA games tahun 2025 mendatang. 

"Jadi kita tidak hanya ngomong kejuaraan nasional, kita juga bersiap untuk mengantarkan atlet ice skating Jatim untuk tampil di kejuaraan internasional," jelas dia. 

Terkait hal tersebut, AH Thony menerangkan FISI Jatim segera melakukan koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim. 

"Kita akan patuh pada arahan-arahan dari KONI Jatim," katanya kembali. 

Sementara itu, Ketua FISI Pusat Suzan Herawati menyatakan pelantikan pengurus provinsi FISI Jatim merupakan yang keenam di Indonesia. 

Berikutnya, FISI Pusat juga akan melantik pengurus provinsi FISI  Sumatera Utara. 

"Kami senang sekali bisa melantik pengurus provinsi FISI Jatim. Kami minta FISI Jatim segera melahirkan dan menyiapkan atlet untuk tampil di eksebisi PON XXI, sebelum kita tampil di Asean Winter Games dan SEA Games," ungkapnya. 

Ia menambahkan tidak ada target khusus untuk FISI Jatim. Karena FISI Jatim baru berdiri dan merintis. 

"Tapi kita akan support full, tidak hanya di Jatim tapi seluruh pengurus provinsi FISI di Indonesia," jabar Suzan. 

Sedangkan Ketua KONI Jatim M Nabil yang juga hadir dalam pengukuhan dan pelantikan pengurus provinsi FISI Jatim menyatakan olahraga ice skating menjadi energi baru. 

Ia berpesan agar pengurus segera mencari bibit atlet dan melakukan pembinaan. 

"Itu bisa dimulai dengan turun ke daerah-daerah. Bisa dimulai di kota-kota besar dulu. Dengan dedikasi dan kerja keras, insya Allah akan mendapatkan hasil memuaskan," pesannya. 

Ia yakin ice skating bisa berkembang pesat di Jatim. Bahkan olahraga ini bjsa menggabungkan sport tourism dan sport indutries. 

Nabil juga mengatakan apa yang dilakukan FISI sejalan dengan motto KONI Jatim, yakni "Dari Jawa Timur untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia".

"Segera koordinasi dengan KONI agar FISI bisa disahkan menjadi anggota KONI Jatim," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istrinya Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Minggu (22/10). 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri bersama istrinya Rini Indriyani tampak serasi mengenakan busana muslim serba putih. 

Upacara Peringatan Hari Santri 2023 yang pertama kali digelar di Kota Surabaya ini, juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bersama Ibu Negara Indonesia Iriana Joko Widodo. 

Tak hanya Presiden Joko Widodo beserta istri, ada pula Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, dan para kyai serta ulama di seluruh Indonesia, khususnya Jatim. 

Di peringatan Hari Santri Nasional 2023, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Kota Surabaya dan santri tak bisa dilepaskan satu sama lain. 

Karena dalam pembangunan kota ini, sejak zaman dahulu juga melibatkan santri yang ada di Kota Surabaya. 

"Jiwa Surabaya itu adalah jiwa santri. Karena itu lah selalu saya katakan dimana-mana, kalau Surabaya itu tidak bisa dilepaskan dari kata santri. Hari ini kita lihat sudah mulai terasa keguyubannya, ketenangannya, karena itu kita bangun terus," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri sedikit menceritakan sejarah perjuangan para kyai dan santri di Kota Pahlawan. Kala itu, kantor PBNU pertama kali ada di Jalan Bubutan Gang VI, yang sekarang menjadi kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). 

Pada saat itu, para kyai dan santri berkumpul di kantor tersebut untuk merencanakan strategi perlawanan kepada penjajah. 

Dia menjelaskan, kala itu negara sedang genting mempertahankan kemerdekaan dari serbuan penjajah, "Resolusi Jihad" pun dicetuskan oleh kya Hasyim Asy'ari bersama para kyai dan santri pada 22 Oktober 1945 di Kota Surabaya. 

Berawal dari itulah, sehingga pada hari ini diperingati sebagai Hari Santri Nasional. 

"Itu kantor PBNU pertama kali, berarti kyaine kumpul nang endi (kyainya berkumpul di mana), pada waktu perang? Ya di kantor PCNU itu. Maka, waktunya kita mengembalikan Kota Surabaya sebagai kota santri, tidak dilihat dari jumlah pondoknya akan tetapi dilihat dari jumlah umatnya, setiap manusia memiliki jiwa santri di Surabaya," paparnya. 

Di peringatan Hari Santri Nasional 2023, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Surabaya akan memberikan beasiswa kepada para santri yang ada di pondok maupun sekolah-sekolah. 

Dia menerangkan, pemkot bersama Baznas Kota Surabaya nantinya juga akan membantu untuk pengembangan pondok pesantren di Kota Surabaya.

"Kota ini tidak bisa lepas dari digitalisasi dan modernisasi. Akan tetapi, nanti bagaimana digitalisasi dan modernisasi ini digerakkan namun tetap ada batasan, kaidah, dan jiwa-jiwa santri," pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive