KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kompetisi Kampung Surabaya Hebat dan lomba Bank Sampah pada tahun 2023 mendapat antusias dari elemen masyarakat.
Terbukti seribu lebih rukun warga (RW) yang tersebar di kota Surabaya ikut andil memeriahkan kompetisi Kampung Surabaya Hebat.
"Diikuti sekitar 1.360 RW atau peserta," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro usai lomba di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (16/12).
Hebi menambahkan setelah melalui berbagai tahapan verifikasi dan seleksi, akhirnya dipilih 75 pemenang dari berbagai kategori yang telah ditetapkan.
“Ada juga best of the best atau juara 1, 2 dan 3,” jelasnya.
Sedangkan kompetisi Bank Sampah pada tahun 2023 ini diikuti oleh 592 peserta dan dipilih 30 besar yang terbaik.
Dari 30 besar itu dipilihlah juara 1-10, dan lainnya tetap diberikan penghargaan karena juga turut berpartisipasi aktif dan melakukan berbagai usaha yang luar biasa dalam mengelola Bank Sampahnya.
“Dengan adanya lomba-lomba ini, ternyata ada sudah ada sejumlah perbaikan di tengah-tengah masyarakat, salah satu contohnya berkat lomba KSH bisa mengurangi sampai 4-5 ton perhari, dan berkat lomba Bank Sampah, Surabaya bisa menurunkan sampah 9 ton perhari,” katanya.
Selain itu, dengan adanya lomba ini juga berdampak pada pengentasan kemiskinan di Kota Surabaya.
Pasalnya, di berbagai kampung itu sudah terbentuk UMKM-UMKM yang juga bisa menambah pendapatan warga miskin, karena memang salah satu indikator penilaian dari KSH itu adalah pemberdayaan UMKM, sehingga di kampung-kampung itu banyak terbentuk UMKM.
“Ada sekitar 2.200 UMKM yang terbentuk dengan adanya lomba ini. Artinya, perekonomiannya juga jalan dengan lomba ini. Bahkan, dari sisi kesehatannya juga menunjukkan hal yang baik, seperti demam berdarahnya menurun, TBC-nya menurun, dan ISP7A-nya juga menurun. Nah, keberhasilan-keberhasilan itulah yang akan terus kami lanjutkan ke depannya, sehingga tidak mandek hanya karena lombanya sudah selesai. Kita terus tindaklanjuti,” pungkasnya.