Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 18 Desember 2023

Wali Kota Eri Beri Penghargaan untuk Keluarga Besar Seniman Srimulat Eko Londo


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengundang keluarga besar seniman kondang almarhum Eko Kurniawan alias Eko Londo di halaman Balai Kota, Sabtu (16/12) malam. 

Dalam acara ‘a night to remember tribute to Eko Londo’, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istrinya Rini Indriyani, memberikan penghargaan kepada pelawak grup Srimulat legendaris tersebut.

Wali Kota Eri dalam sambutannya mengatakan, kepergian almarhum Eko Londo sangat membuat dirinya merasa kehilangan. 

Menurutnya, sosok legendaris itu telah membawa nama Kota Surabaya hingga ke dunia hiburan nasional. 

“Beliau selalu mengatakan bahwa Surabaya adalah tempat lahirnya seniman. Khususnya di Srimulat ini,” kata Wali Kota Eri, Senin (18/12).

Maka dari itu dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri menyampaikan banyak terima kasih dan memberikan penghargaan kepada keluarga besar almarhum Eko Londo. 

Menurutnya, almarhum Eko Londo tak kenal lelah membawa nama harum Kota Surabaya melalui kesenian grup Srimulat. 

“Pemkot Surabaya berterima kasih atas perjuangan Cak Eko Londo yang tidak pernah lelah untuk memunculkan, membawa nama harum Kota Surabaya melalui seni Srimulat-nya. Di hari ini Pemkot Surabaya sangat merasa kehilangan sosok legend-nya,” ujarnya. 

Wali Kota Eri berharap ada generasi penerus almarhum Cak Eko Londo sebagai seniman yang mengharumkan nama Kota Pahlawan. 

Dia menegaskan, Kota Pahlawan memiliki banyak talenta muda berbakat yang memiliki jiwa seni. 

“Karena Surabaya ini terkenal bukan karena pemerintahannya, bukan karena wali kotanya. Surabaya terkenal karena karakter orangnya yang lugas, gotong royong, dan rasa bahu membahunya,” tegasnya. 

Tak lupa, dia meminta doa kepada seluruh warga Kota Pahlawan untuk almarhum Cak Eko Londo. 

Dia berharap, amal dan ibadah almarhum Cak Eko Londo diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. 

“Saya yakin Cak Eko Londo bisa menginspirasi kita sampai dengan akhir hayatnya. Semoga ke depannya akan ada lagi penerus-penerus Cak Eko Londo,” tandasnya.

Sabtu, 16 Desember 2023

Terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI 2023-2025, Wali Kota Eri akan Kumpulkan Kelebihan Kota Seluruh Indonesia


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2023-2025, dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) APEKSI, di Kota Bogor, Jumat (15/12). 

Usai dinobatkan sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Wali Kota Eri Cahyadi siap melanjutkan program-program dari ketua dewan pengurus APEKSI sebelumnya. 

Bukan hanya melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh ketua dewan pengurus sebelumnya, Wali Kota Eri juga siap memberikan terobosan baru untuk disinergikan dengan seluruh pemerintah kota yang tergabung di dalam APEKSI. 

Salah satu program yang akan dijalankan adalah mengumpulkan kelebihan dari masing-masing kota di seluruh Indonesia. 

“Saya ingin memberikan APEKSI untuk negeri. Jadi, semua kelebihan yang ada di setiap kota akan kita kumpulkan, untuk penanganan kemiskinan, penanganan stunting. Setiap kota kan punya aplikasi dan punya cara tersendiri, sehingga nanti aplikasi itu akan kita jadikan satu, kemudian diterapkan di semua kota,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (16/12).

Wali Kota Eri menjelaskan, ketika seluruh aplikasi dari setiap kota di Indonesia digabung menjadi satu, maka penurunan kemiskinan hingga stunting akan berhasil secara sistematis di semua kota. 

“Ketika Kota Surabaya berhasil menurunkan stunting, maka semua juga harus bisa menurunkan stunting dengan cara aplikasi dan cara yang sama,” jelasnya. 

Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, dirinya berkomitmen menyumbangkan aplikasi-aplikasi itu untuk kepentingan negeri ini sebagai sarana untuk mengurangi kemiskinan, pengangguran, hingga kematian ibu dan anak. 

Selain itu, dia juga akan menjadikan kota-kota yang ada di Indonesia memiliki ciri khas berbeda antara satu dengan lainnya. 

Misalnya, dari segi desain kota, fasilitas, simbol, dan sebagainya. 

“Kelebihan di kota itu apa? Sehingga kita akan kembangkan di kota itu. Maka dari itu, kita akan berdiskusi ke sana,” ujarnya.

Contoh seperti Kota Surabaya, Wali Kota Eri menyampaikan, dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh pentahelix dari perguruan tinggi dan Tokoh Masyarakat (Tomas) untuk memberikan usulan terkait arah dan tujuan kota ini. Karena menurutnya, karakter dari sebuah kota tidak bisa ditentukan sendiri. 

“Kita akan bahas, Surabaya mau menuju ke mana? Sebenarnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah melakukan visi misi dan prioritasnya apa. Untuk menuju ke sana (kota yang berkarakter) kita harus tahu potensi diri kita sendiri, hari ini kan Surabaya menjadi kota jasa, jadi kita kembangkan, kalau ada investasi masuk harus kita kembangkan tenaga kerja kita, tetapi akan kita lakukan dahulu dengan perguruan tinggi,” paparnya. 

Alasan Wali Kota Eri mengundang jajaran pentahelix dan tomas se-Kota Surabaya adalah untuk menyelaraskan pandangan dan visi misi yang sama antara Pemkot Surabaya dengan bagi seluruh elemen masyarakat. 

“Maka dari itu akan kita undang dahulu semua pentahelix perguruan tinggi dan tomas agar kota ini dibangun dengan cara pandang visi misi yang sama, bukan dilakukan oleh pemerintah saja. Itu garis besar yang akan kita lakukan di sana nanti,” terangnya. 

Setelah dinobatkan sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI, dirinya berharap bisa memberikan manfaat untuk negeri ini. 

Baik dalam hal kebijakan, sumbangsih kegiatan, aplikasi yang akan digunakan, dan sebagainya. 

Dia yakin, para wali kota yang tergabung di dalam APEKSI memiliki banyak pengalaman di berbagai hal sehingga ke depannya bisa bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Indonesia. 

“Yang terpenting, apa yang dilakukan oleh APEKSI itu bisa (dilakukan) di semua kota, khususnya Surabaya. Satu, bisa menurunkan kemiskinan, kedua menurunkan pengangguran, menurunkan stunting, angka kematian ibu dan anak, GAP Gini Ratio, dan meningkatkan IPM (indeks pembangunan manusia). Itu yang akan kita lakukan maksimal nanti,” pungkasnya.

1.360 RW Ikut Lomba Kampung Surabaya Hebat 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kompetisi Kampung Surabaya Hebat dan lomba Bank Sampah pada tahun 2023 mendapat antusias dari elemen masyarakat.

Terbukti seribu lebih rukun warga (RW) yang tersebar di kota Surabaya ikut andil memeriahkan kompetisi Kampung Surabaya Hebat.

"Diikuti sekitar 1.360 RW atau peserta," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro usai lomba di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (16/12). 

Hebi menambahkan setelah melalui berbagai tahapan verifikasi dan seleksi, akhirnya dipilih 75 pemenang dari berbagai kategori yang telah ditetapkan. 

“Ada juga best of the best atau juara 1, 2 dan 3,” jelasnya.

Sedangkan kompetisi Bank Sampah pada tahun 2023 ini diikuti oleh 592 peserta dan dipilih 30 besar yang terbaik. 

Dari 30 besar itu dipilihlah juara 1-10, dan lainnya tetap diberikan penghargaan karena juga turut berpartisipasi aktif dan melakukan berbagai usaha yang luar biasa dalam mengelola Bank Sampahnya.

“Dengan adanya lomba-lomba ini, ternyata ada sudah ada sejumlah perbaikan di tengah-tengah masyarakat, salah satu contohnya berkat lomba KSH bisa mengurangi sampai 4-5 ton perhari, dan berkat lomba Bank Sampah, Surabaya bisa menurunkan sampah 9 ton perhari,” katanya.

Selain itu, dengan adanya lomba ini juga berdampak pada pengentasan kemiskinan di Kota Surabaya. 

Pasalnya, di berbagai kampung itu sudah terbentuk UMKM-UMKM yang juga bisa menambah pendapatan warga miskin, karena memang salah satu indikator penilaian dari KSH itu adalah pemberdayaan UMKM, sehingga di kampung-kampung itu banyak terbentuk UMKM.

“Ada sekitar 2.200 UMKM yang terbentuk dengan adanya lomba ini. Artinya, perekonomiannya juga jalan dengan lomba ini. Bahkan, dari sisi kesehatannya juga menunjukkan hal yang baik, seperti demam berdarahnya menurun, TBC-nya menurun, dan ISP7A-nya juga menurun. Nah, keberhasilan-keberhasilan itulah yang akan terus kami lanjutkan ke depannya, sehingga tidak mandek hanya karena lombanya sudah selesai. Kita terus tindaklanjuti,” pungkasnya. 

Jumat, 15 Desember 2023

Sepekan, Pemkot Surabaya Raih 4 Penghargaan Tingkat Jatim dan Nasional


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menorehkan prestasi. 

Dalam kurun waktu kurang dari satu pekan, Pemkot Surabaya menerima empat penghargaan sekaligus. 

Empat penghargaan tersebut, terdiri dari 1 tingkat provinsi dan 3 jenjang nasional.

Penghargaan pertama diberikan oleh Pemerintah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Penghargaan kategori 'Kepala Daerah Paling Peduli Nelayan' tersebut, diberikan dalam acara di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya pada Senin (11/12).

Wali Kota Eri mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemkot dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kota Pahlawan.

"Alhamdulillah, Pemkot Surabaya kembali menerima penghargaan dari Pemprov Jatim. Ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras semua jajaran dalam mensejahterakan para nelayan,” kata Wali Kota Eri, Jumat (15/12).

Selain dari Pemprov Jatim, pemkot juga menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Penghargaan bertajuk 'Anugerah Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023' diserahkan oleh Kemendagri dalam acara yang dihelat di Jakarta Pusat, Selasa (12/12).

Wali Kota Eri menegaskan bahwa semua pelayanan yang dilakukan Pemkot Surabaya, tujuan utamanya bukan untuk penghargaan. 

Tetapi tujuan utama pelayanan tersebut adalah untuk mensejahterakan warga Kota Surabaya.

“Semua pelayanan di Kota Surabaya kita lakukan dengan digitalisasi. Semua informasi dan semua yang dikerjakan sudah kita lakukan bersama masyarakat, mulai RT/RW di Surabaya bisa melihat jumlah stunting, kemiskinan, hingga pengangguran di kampungnya masing-masing,” ujar dia.

IGA 2023 merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil melakukan inovasi dalam pelayanan publik. 

Pemkot Surabaya berhasil meraih penghargaan tersebut dalam kategori 'Kota Sangat Inovatif'.

Kemudian yang ketiga, Pemkot Surabaya meraih penghargaan 'Pemerintah Daerah dengan Layanan Call Center (CC) 112 Terbaik 2023'. 

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bidang Penyelenggaraan Pos dan Informatika di Jakarta Pusat, Selasa (12/12).

Penghargaan itu diberikan atas kinerja layanan Call Center 112 Pemkot Surabaya yang dinilai sangat baik. 

Wali Kota Eri menyebut, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh petugas CC 112 dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang kedaruratan.

“Layanan Command Center 112 telah membawa dampak positif dalam meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya,” jelas Wali Kota Eri.

CC 112 Pemkot Surabaya merupakan layanan 24 jam yang dapat dihubungi oleh masyarakat untuk melaporkan berbagai kejadian darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, hingga tindak kriminal.

Sementara yang keempat, pemkot meraih anugerah predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2023 dari Ombudsman Republik Indonesia (RI). 

Penghargaan ini diterima pemkot dalam acara yang digelar Ombudsman RI di Jakarta, Kamis (14/12).

Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. 

Penghargaan ini sekaligus menjadi wujud apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran pemkot dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Hasil penilaian Ombudsman RI terhadap kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya pada tahun 2023 di angka 97,49 (zona hijau) atau dengan kategori kualitas tertinggi," ungkapnya.

Wali Kota Eri berharap, empat penghargaan yang baru diterima ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemkot untuk terus bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Semua penghargaan ini kami dedikasikan untuk warga Kota Surabaya. Karena membangun kota tidak bisa sendiri, tapi butuh sinergi dengan semua stakeholder yang ada, insyaallah akan membawa kebahagiaan bagi warga Kota Surabaya," pungkasnya. 

Kamis, 14 Desember 2023

Satu Jam Nyanyi Lagu Mandarin, Icha Yang Pukau Pengunjung The Club 21 PIK 2


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Penyanyi lagu-lagu pop Mandarin Icha Yang, sedang naik daun. Pujian penggemar Icha ditunjukkan saat dara kelahiran Jember, Jawa Timur ini tampil selama 1 jam di The Club 2 PIK 2, Jakarta, Rabu (14/12) malam yang sedang soft opening.

Icha berhasil mencuri perhatian saat membawakan lagu Hai Guo Tian Kong yang sempat dipopulerkan oleh grup band rock asal Hongkong, Beyond. 

Melihat penggemar puas dengan lagu itu, Icha menampilkan sederet lagu mandarin populer lainnya.

Dara cantik ini tampil spektakuler dengan membawakan 10 lagu-lagu mandarin yang sempat hits. 

Diantaranya, Wo shi yi zhi xiao xiao niao, Yin wei ai suo yi ai, Wo de hao xiong di, Guo lu de wan fung, Bi jin shen ai guo, Wo gan tong Tien gan dong di, Wo men bu yi yang, Long zhi hui tau, dan Ke ke tuo hai de mu yang ren.

Icha yang cukup memukau itu, harus membuat pengunjung bergiliran memberikan saweran yang tak henti-henti. 

Malam itu, pengunjung tempat hiburan yang sedang menjalani soft opening ini merasa dimanjakan oleh penampilan Icha.

Dilahirkan di Kota Jember, Jawa Timur, Icha Yang memulai karier musiknya di Jakarta sejak tahun 2021. 

Sebelumnya, Icha sempat merilis beberapa lagu. Salah satunya Sandaran Jiwa duet bareng Andika Kangen Band. 

Belum lagi saat bulan puasa lalu, ia kembali merilis lagu bertajuk Ngabuburit. 

Bahkan, belum lama ini Icha kembali merilis lagu bersama pencipta handal, Posan Tobing lewat lagu pop berjudul ‘Ternyata Ku Masih Mencintaimu’.

Popularitas lagu-lagu yang dinyanyikan Icha ini mulai terlihat, ketika ia membawakan lagu Sandaran Jiwa dengan berbagai versi. 

Salah satunya versi Mandarin. Dari situlah, tawaran Icha lewat lagu-lagu Mandarin mulai berdatangan.

Lagu-lagu yang sempat dinyanyikan Icha, banyak diputar di radio-radio se-Indonesia. 

Belakangan, lagu-lagu Mandarin yang dinyanyikan Icha juga banyak diputar di kafe-kafe yang banyak dikunjungi penggemar lagu Mandarin.

Bahagia Tampil Maksimal

Icha Yang menyampaikan kebahagiannya bisa tampil maksimal di The Club 21 PIK 2, Jakarta. 

Penyanyi yang lahir pada 1 Februari 2002  ini terharu atas sambutan meriah dari para pengunjung malam itu.

"Malam itu, saya manggung dengan membawakan 10 lagu selama satu jam. Pengunjung sangat antusias, dan saya senang bisa berbagi musik dengan mereka,” ujar Icha Yang.

Selama satu jam tampil, Icha serasa konser. Sehingga penampilan itu menjadi pengalaman berharaga bagi Icha. 

Sebab saat tampil malam itu, penampilan Icha sungguh energik dan penuh emosi saat berada di atas panggung. 

Hal itulah yang lantas membuat penggemarnya terkagum-kagum.

Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19. 

Karenanya, masyarakat dihimbau untuk tetap konsisten dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau protokol kesehatan, serta memastikan riwayat vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan bahwa secara umum, dalam implementasinya, Surabaya tetap konsisten melakukan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap COVID-19.

“Dibuktikan dengan seluruh Puskesmas se-Surabaya yang aktif melakukan pemeriksaan PCR. Pemkot Surabaya juga konsisten melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), serta memberikan pelayanan vaksinasi. Kami memastikan seluruh logistik vaksinasi di Puskesmas terpenuhi,” kata Nanik, Kamis (14/12).

Nanik menjelaskan bahwa penyebaran COVID-19 menjadi pengingat dalam meningkatkan kewaspadaan, dan kesiapan masing-masing Fasyankes di Kota Pahlawan. 

Sebab, memasuki momentum libur Natal dan Tahun Baru, mobilitas masyarakat diprediksi akan mengalami peningkatan.

“Di Surabaya dengan kesiapan kami di masing-masing Fasyankes sudah siap dengan harapan semua terkendali. Kami juga berharap masyarakat dapat mengakses layanan vaksin bagi yang belum lengkap riwayat vaksinasinya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Nanik mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster kedua yang dapat diakses di seluruh Puskesmas di Kota Pahlawan. 

Hal ini dilakukan untuk memberikan tambahan proteksi kepada masyarakat. 

Sebab, penggunaan vaksin merupakan salah satu upaya yang cost effective dalam memberikan perlindungan tambahan kepada masyarakat, dengan harapan bisa meningkatkan titer antibodi bagi orang yang belum lengkap riwayat vaksinasi.

“Dengan adanya lonjakan kasus dari negara tetangga, Indonesia khususnya Kota Surabaya juga harus waspada dengan indikasi yang mengarah ke suspek COVID-19. Harus ada kesadaran untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya dalam kondisi kerumunan atau keramaian. Harus konsisten dilakukan, pembelajaran dari COVID-19 kemarin,” ujar dia.

Nanik juga mengungkapkan bahwa di Kota Surabaya sendiri, dalam kurun waktu satu minggu terakhir, kasus harian mencapai rata-rata 10-12 kasus. 

Tetapi sebagian besar bergejala ringan dengan proses penyembuhan rawat jalan. 

Bahkan, secara imunitas, para pasien tersebut terbilang cukup baik yang dibuktikan dengan CT Value (Cycle Threshold Value) dengan rata-rata di atas 30. 

“Rata-rata pasien terpapar sudah vaksin primer. Kemudian untuk rawat inap masih terkendali sampai dengan saat ini, tetapi kami tetap siaga dan waspada. Tiap minggu kami juga tetap melakukan monitoring dan evaluasi. Yakni, evaluasi terhadap potensi risiko di masing-masing wilayah juga tetap dilakukan,” terangnya.

Menurutnya, gejala yang dialami oleh pasien terindikasi COVID-19 hampir sama dengan sebelumnya, seperti mengalami batuk, pilek, nyeri telan, demam, dan nyeri otot. 

Meski demikian, rata-rata herd immunity masyarakat sudah terbentuk lebih dari 70 persen.

Akan tetapi, Nanik mengingatkan bahwa masyarakat tidak boleh lengah terhadap risiko penularan COVID-19, khususnya para pelaku perjalanan luar negeri.

“Itu sebetulnya adalah gejala khas yang ada pada penyakit ISPA atau Influenza. Tetapi ini menjadi bentuk kewaspadaan kita bersama, ketika ada gejala yang mengarah pada COVID-19, sebaiknya ke Fasyankes untuk difasilitasi pemeriksaan PCR. Kita siap untuk melakukan pemeriksaan tersebut,” pungkasnya.

Rabu, 13 Desember 2023

Kejari Tanjung Perak Terbaik, Raih Peringkat I Penanganan Tindak Pidana Korupsi di Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak meraih peringkat pertama dalam penanganan tindak pidana korupsi di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diberikan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di wilayah hukum Kejati Jatim yang dilaksanakan pada 12 Desember 2023.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim), Dr. Mia Amiati, SH. MH, didampingi oleh Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Ardito Muwardi, SH. MH, kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, Ricky Setiawan Anas, SH. MH, didampingi oleh Kepala Seksi Bidang Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Ananto Tri Sudibyo, SH. MH.

Kajari Tanjung Perak mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras tim Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak dalam melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2023.

Total penyelidikan sebanyak tiga perkara, penyidikan sebanyak enam perkara, dan penuntutan sebanyak delapan perkara. 

Selain itu, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak telah mengembalikan kerugian keuangan negara sebanyak Rp7.802.800.498,58.

"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen kami dalam memberantas tindak pidana korupsi," kata Kajari Tanjung Perak, Ricky Setiawan Anas, Rabu (13/12).

Ricky Setiawan Anas juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten dalam memberantas tindak pidana korupsi dengan penegakan hukum yang tegas dan humanis.

"Kita juga akan melakukan upaya preventif dan represif dalam menangani perkara tindak pidana korupsi," pungkasnya.

Surabaya Siap Jalin Sister City dengan Kota di Belanda


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima audiensi Wakil Ketua Misi (chief of mission) dan Kepala Hubungan Ekonomi, Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Belanda Adriaan Palm di ruang kerjanya, Rabu (13/12). 

Dalam audiensi tersebut, Wali Kota Eri bersama Adriaan Palm membahas berbagai program yang dapat disinergikan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Pemerintah Kerajaan Belanda. 

Wali Kota Eri menyambut baik kedatangan Adriaan ke Kota Surabaya. 

Menurutnya, ada banyak hal yang dapat disinergikan antara Kota Surabaya dengan kota-kota yang ada di Belanda. 

Salah satunya, soal penanganan banjir, pengelolaan air bersih, transportasi, hingga pengembangan pariwisata. 

“Surabaya dengan Belanda tidak jauh berbeda dalam menangani banjir, karena letaknya yang berada di pesisir. Selain menangani masalah banjir, Pemkot Surabaya juga ingin berkolaborasi soal manajemen pengelolaan air yang dibuang ke sungai menjadi jernih. Karena, di Surabaya juga ada susur sungai seperti kota-kota yang berada di Belanda,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri ingin, hubungan kerjasama antara Kota Surabaya dengan kota-kota yang ada di Belanda nantinya bisa memberikan solusi terbaik dalam hal penanganan banjir. 

“Karena seperti yang kita ketahui, riol (saluran) yang ada di Surabaya itu bangunan pada zaman Belanda. Sehingga saya membutuhkan integrasi riol-riol yang ada di Kota Surabaya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, riol-riol yang dibangun pada zaman kolonial Belanda kala itu, kondisinya sudah terputus. 

Seperti riol yang berada di kawasan Jalan Blauran dan Jalan Kedungdoro. 

“Kalau itu (Belanda) sudah ada gambarnya, juga mungkin ada arsitek yang memiliki kemampuan yang sama, bisa menyelesaikan permasalah-permasalah di Surabaya,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, Wali Kota Eri juga ingin, Kota Surabaya menjalin hubungan kerjasama dengan Belanda terkait pengembangan wisata kota tua. 

Nantinya, Pemkot Surabaya akan meminta data terkait gedung-gedung peninggalan Belnada yang ada di Kota Pahlawan. 

“Sehingga kita juga akan sister city di bidang pariwisata. Bagaimana cerita dan bagaimana gedung-gedung itu bisa dijadikan wisata heritage seperti yang saya sampaikan sebelumnya,” paparnya. 

Ia ingin, pertemuan ini menjadi awal hubungan yang baik antara Kota Surabaya dengan salah satu kota yang ada di Belanda ke depannya. 

Oleh karena itu, dia berharap, pertemuan ini bisa dilanjutkan hingga menjadi hubungan sister city ke depannya.

Dirinya mengungkapkan kepada Adriaan, selama ini Kota Surabaya juga menjalin sister city dengan kota-kota lain dari berbagai negara. 

Seperti Kota Tokyo, Jepang; Kota Liverpool, Inggris; dan Kota Busan, Korea Selatan. 

“Indonesia dan Belanda punya ikatan lebih karena story (cerita sejarah). Karena itu, saya ingin (Belanda) ada hubungan sister city seperti dengan Liverpool, Inggris. Salah satu contoh nyata, adanya pertukaran pelajar,” ungkapnya. 

Di samping itu, Wakil Ketua Misi (chief of mission) dan Kepala Hubungan Ekonomi, Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Belanda Adriaan Palm mengatakan, dalam kesempatan ini dirinya senang bisa bertemu secara langsung dengan Wali Kota Eri.

Adriaan berharap Kota Surabaya bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan kota-kota yang ada di Belanda ke depannya. 

“Saat ini kita fokuskan pada MoU sister city, kalau sudah ada hubungan ini, akan bisa menjadi seperti hubungan keluarga, sehingga bisa saling bertukar informasi dan sharing antara Kota Surabaya maupun dengan kota yang dipilih sebagai sister city,” kata Adriaan. 

Adriaan menambahkan, Kota Surabaya memiliki potensi kerjasama yang sangat besar. 

Dia berharap di tahun 2024 mendatang bisa segera melakukan Memorandum of Understanding (MoU) sister city dengan kota-kota terpilih dari Belanda. 

“Kita akan melihat kompetensi atau kesamaan antara kota yang ada di Belanda dengan Kota Surabaya. Misal, kota yang kita pilih sebagai calon sister city juga harus kita sadari bahwa program mereka juga sama dengan program lokal pemerintahan yang berada di sini,” pungkasnya.

Gereja Mawar Sharon Bagikan Ribuan Paket Sembako, Wali Kota Eri: Surabaya Kota Toleransi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Perayaan Natal Tahun 2023, Gereja Mawar Sharon (GMS) Surabaya membagikan 4.000 paket sembako kepada para pendorong gerobak sampah. 

Pembagian paket sembako ini berlangsung dalam acara yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (13/12).

Selain paket sembako, GMS melalui Yayasan Mawar Sharon Peduli (MSP) juga memberikan bantuan berupa 10 gerobak sampah. 

Bantuan ini secara simbolis diserahkan Pembina Yayasan MSP, Pastor Philip Mantofa kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri mengucapkan terima kasih kepada Gereja Mawar Sharon yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada warga Surabaya. 

Baginya, Balai Kota Surabaya adalah rumah rakyat dan terbuka untuk siapa saja yang ingin berbagi.

"Saya merasa bahagia betul, bahwa Kota Surabaya adalah kota yang penuh toleransi.  Balai kota ini adalah rumah rakyat, jadi ketika Gereja Mawar Sharon berbagi di balai kota, maka berbaginya ada di rumah rakyat dan ini milik rakyat Surabaya," kata Wali Kota Eri.

Karenanya, Wali Kota Eri berharap, kepedulian yang ditunjukkan Gereja Mawar Sharon dapat menjadi contoh bagi rumah-rumah ibadah atau agama yang lain. 

Bahkan, ia juga mempersilahkan rumah ibadah lain apabila ingin berbagi bisa menggunakan tempat di halaman Balai Kota Surabaya.

"Saya bangga betul, saya matur nuwun (terima kasih) kepada Pastor Philip Mantofa dari Gereja Mawar Sharon, yang memberikan contoh bagaimana toleransi berbagi di dunia tidak pernah melihat agama apa, tidak pernah melihat suku apa, tidak pernah melihat ras apa," tuturnya.

Menurutnya, tidak ada yang paling kuat dan sempurna di Kota Surabaya. Tetapi  kebersamaan dan kekeluargaan itulah yang yang menjadi kekuatan dalam membangun Kota Surabaya.

"Semoga berbagi untuk umat bisa kita lakukan bersama di balai kota ini untuk menunjukkan bahwa di balai kota ini adalah rumah rakyat, di balai kota ini adalah rumah toleransi dan di balai kota ini adalah rumah semua agama," ujar dia.

"Jadi tidak ada yang lebih unggul dan tidak ada satu yang lebih kuat, tapi semua kekuatan kita ada di kebersamaan dan kekeluargaan," sambung dia.

Selain pembagian paket sembako, dalam kesempatan itu, ribuan pendorong gerobak yang hadir juga dimanjakan dengan panggung hiburan. 

Senyum kebahagiaan tampak terpancar dari wajah-wajah para pahlawan kebersihan di Kota Surabaya tersebut, meski dalam suasana rintik hujan.

Bahkan, dalam momen itu, Wali Kota Eri juga sempat turun dari atas panggung dan bernyanyi bersama para pendorong gerobak sampah. 

Baginya, apapun agama dan derajatnya mereka, seluruhnya sama di mata tuhan.

"Agama apapun mereka, derajat apapun mereka, tidak berbeda dengan wali kota. Bahkan tadi saya duduk dan nyanyi bersama dengan mereka, saya ingin menunjukan bahwa derajat kita di mata tuhan sama," kata dia.

"Jadi jangan pernah ada manusia di Surabaya yang merasa lebih unggul dan lebih sempurna. Dan kita dicontohkan oleh Gereja Mawar Sharon bahwa derajat kita sama, dengan berbagi sesama manusia," lanjut dia.

Di kesempatan yang sama, Pastor Philip Mantofa menyampaikan, bahwa ada sekitar 4.000 paket bantuan sembako yang dibagikan Gereja Mawar Sharon kepada para pekerja pendorong gerobak sampah di Surabaya.

"Apapun agama, latar belakang kita, ras juga, kita itu satu umat, kita semua umat manusia. Sudah sepantasnya kita saling mengasihi, saling membantu dan kasih bukan dalam bentuk teori tetapi dalam bentuk tindakan," kata Pastor Philip Mantofa.

Baginya, sebuah kehormatan bisa berbagi bersama ribuan pekerja pendorong gerobak di halaman Balai Kota Surabaya. 

Bahkan, kegiatan ini juga dihadiri langsung Wali Kota Eri Cahyadi.

"Suatu kehormatan bersama beliau Pak Eri, wali kota yang sangat dicintai warganya, kami diberi kesempatan untuk bisa mewujudkan suatu suka cita, apalagi di bulan Natal seperti ini kami ingin berbagi kasih. Terima kasih dan sejahtera kota adalah sejahteranya kita, Surabaya damai, kita semua juga damai, mari kita pelihara damai," pungkasnya.

Realisasi Investasi PMA dan PMDN Surabaya hingga Triwulan III Capai Rp17,230 Triliun


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Realisasi investasi di Kota Surabaya  hingga triwulan III (Januari-September) tahun 2023 mencapai Rp17,230 triliun. 

Realisasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) Non-UMK (Non Usaha Mikro Kecil) sebesar Rp2,525 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Non-UMK sebesar Rp14,705 triliun.

"Total PMDN kita terbesar di Jawa Timur, di bawahnya Gresik, setelah Smelter masuk. Kalau PMA totalnya sekitar Rp2 triliun, sedangkan PMDN totalnya sekitar Rp14 trilun," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Rabu (13/12).

Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya mencatat, realisasi PMA Kota Pahlawan hingga triwulan III berasal dari 521 proyek. 

Sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, menjadi penyumbang terbesar PMA dengan nilai investasi Rp1,171 triliun.

Kemudian realisasi PMA terbesar kedua berasal dari sektor perdagangan dan reparasi dengan nilai investasi Rp599 miliar. 

Sedangkan di urutan ketiga, realisasi PMA berasal dari sektor bidang usaha lainnya dengan nilai investasi Rp327 miliar.

Sementara untuk realisasi PMDN di Kota Surabaya hingga triwulan III, berasal dari 4.703 proyek. 

Sektor bidang usaha lainnya, menjadi penyumbang terbesar PMDN Kota Pahlawan dengan nilai investasi sebesar Rp4,659 triliun.

Kemudian realisasi PMDN terbesar kedua adalah sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, dengan nilai investasi Rp4,223 triliun. 

Sementara realisasi PMDN terbesar ketiga adalah sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, dengan nilai investasi Rp2,539 triliun.

"Realisasi investasi kita besar, sehingga kita kemarin mendapatkan apresiasi dari kementerian, terkait dengan (realisasi) investasi di Kota Surabaya," ujar Wali Kota Eri.

Ia memastikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk meningkatkan realisasi investasi di Kota Pahlawan. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses perizinan.

"Untuk menarik investasi, maka yang pertama adalah perizinan harus cepat. Kedua, harus ada kepastian waktu dan kepastian syarat. Dan yang ketiga, saya menghapus banyak syarat," paparnya.

Sebab, menurut dia, perizinan adalah sebuah janji. Maka dari itu, pengawasan yang justru seharusnya diperkuat dan bukan syarat yang diperbanyak. 

"Setelah izin keluar, pengawasannya diperkuat. Jadi bukan persyaratannya banyak, tapi pengawasan tidak dilakukan," tegasnya.

Oleh sebabnya, pada tahun 2024, Pemkot Surabaya akan mengubah sistem perizinan. Pengurusan perizinan nantinya akan digabung menjadi satu di DPMPTSP Surabaya. 

Dengan begitu, tidak ada lagi proses perizinan yang dilakukan di masing-masing Perangkat Daerah (PD).

"Saya berharap dengan kemudahan (perizinan) investasi ini, maka orang akan semakin meletakan investasinya di Surabaya dan pemerintah harus hadir di sana," pungkasnya.

Command Center 112 Surabaya Raih Penghargaan Layanan 112 Terbaik dari Kemkominfo


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Command Center 112 milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil meraih penghargaan Kabupaten/kota dengan layanan Call Center 112 Terbaik 2023. 

Penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemkominfo) itu diterima oleh Asisten 1 Pemkot Surabaya Erna Purnawati yang menggantikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berhalangan hadir.

Penghargaan itu diserahkan dalam acara yang bertajuk InterAksi (Indonesia Terkoneksi Siap Beraksi) yang digelar di Jakarta, Selasa (12/12).

Hadir dalam acara tersebut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dan juga Wamen Kominfo Nezar Patria, serta para pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, kegiatan InterAKSI merupakan acara yang dibuat sebagai bentuk apresiasi dan ajang penghargaan dari Ditjen PPI kepada para pelaku industri pos, telekomunikasi, penyiaran, dan pemerintah daerah yang sudah menjadi mitra kerja yang turut membantu mensukseskan transformasi digital dan menjadikan Indonesia semakin terkoneksi.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para mitra kerja Kemkominfo yang telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan Ditjen PPI, terutama dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan di bidang pos, telekomunikasi, dan penyiaran.

“Saya juga mengharapkan agar kerjasama dan koordinasi ini dapat terus ditingkatkan dan diperkuat, dalam rangka mewujudkan visi dan misi transformasi digital nasional. Selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi dan inspirasi, bagi kita semua, untuk terus berinovasi dan berprestasi di masa depan," kata Menteri Budi Arie.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya M. Fikser mengaku bersyukur atas penghargaan yang telah diraih oleh Command Center 112 itu. 

“Ini akan menjadi motivasi bagi jajaran pemkot untuk terus mengembangkan layanan kedaruratan ini,” kata Fikser.

Menurutnya, banyak indikator yang dijadikan penilaian dalam menentukan nominasi penerima penghargaan ini, diantaranya jumlah panggilan dan penanganan terbaik pada penyelenggaraan nomor layanan 112, serta mutu/kualitas layanan panggilan darurat 112 yang mana keduanya dinilai dari data yang terdapat pada Pusat Monitoring 112 Kementerian Kominfo.

“Selain itu, ada atau tidaknya media sosial yang dikelola tim layanan 112, jumlah pengikut (follower) dan sejenisnya, serta banyak kiriman (postingan) mengenai aktivitas/sosialisasi/dan sebagainya pada akun tersebut,” kata dia.

Selain itu, Fikser memastikan bahwa sejak tahun 2018 layanan Command Center 112 telah menjadi ujung tombak dalam penanganan kejadian kegawatdaruratan di Kota Surabaya. 

Apa yang membuat Command Center 112 begitu luar biasa? Pertama, respon yang cepat. Dengan teknologi terkini, Comman Center 112 dapat mendeteksi dan merespons situasi darurat dalam hitungan detik.

“Namun, tidak hanya tentang kecepatan. Layanan ini mengintegrasikan sumber daya darurat, memastikan koordinasi yang lebih baik antara tim yang kesemuanya terhubung dalam satu sistem terpusat. Melalui pemantauan real-time, Command Center dapat melihat dan merespons situasi secara langsung untuk mendukung pembuatan keputusan berdasarkan informasi terkini,” tegasnya.

Oleh karena itu, masyarakat dapat melaporkan situasi darurat dengan mudah melalui telepon pintar atau komputer, memberikan informasi tambahan yang diperlukan untuk respon yang lebih baik. 

Selain itu, Command Center 112 memberikan kemampuan analisis data jangka panjang.

“Tentu ini sangat membantu para pembuat keputusan memahami tren kejadian darurat, merencanakan respon masa depan, dan terus meningkatkan sistem ini. Yang lebih penting lagi, implementasi Layanan Command Center 112 sangat membawa dampak positif dalam meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya,” pungkasnya.

Percepat Pelayanan Adminduk di 2024, Wali Kota Eri Janjikan Sehari Jadi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal mempercepat pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di tahun 2024. 

Pengurusan Adminduk ini nantinya bisa selesai hanya dalam waktu satu hari. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pengurusan adminduk harus bisa selesai dalam waktu sehari. 

Percepatan pengurusan adminduk tersebut, bagian dari mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih baik lagi. 

“KTP mlebu sedino kudu dadi (masuk sehari harus jadi), KK (kartu keluarga) sedino dadi (sehari jadi). Kan kalau KK itu seharusnya nggak usah diminta, berubah sendiri,” kata Wali Kota Eri, Rabu (13/12).

Wali Kota Eri mencontohkan, misalnya ada bagian dari salah satu keluarga yang tercantum di dalam KK pendidikannya masih SD. 

Ketika sudah lulus SD, dan telah masuk ke jenjang pendidikan SMP, maka data tersebut sudah harus berganti secara otomatis.

“Jadi, warga nggak perlu datang mengganti, yo kirimen KK sing anyar (jadi warga tidak perlu datang untuk mengganti, ya dikirim langsung KK barunya). Karena itu berubah otomatis,” terangnya. 

Begitu pula dengan akta kematian, menurut dia, ketika ada salah satu anggota keluarga yang meninggal dunia. 

Maka, secara otomatis KTP yang bersangkutan dicabut, setelah itu KK akan diubah otomatis dan KK baru dikirim ke rumah pihak keluarga. 

Dia mengungkapkan, reformasi birokrasi ini tak hanya diterapkan pada pelayanan adminduk. Pengurusan perizinan di lingkungan Pemkot Surabaya juga akan diubah di tahun 2024. 

Nantinya, pengurusan perizinan ini dijadikan satu di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya. 

Mulai dari izin investasi, mendirikan bangunan, reklame, dan sebagainya dialihkan menjadi satu di DPMPTSP. 

“Jadi, orang-orang itu kalau mengurus izinnya di satu tempat. Ketika mengalami kesulitan, mengurusnya juga di satu tempat. Sehingga ini memotong rantai birokrasi yang terlalu panjang,” jelasnya. 

Wali Kota Eri menambahkan, perubahan pelayanan perizinan ini akan dituangkan ke dalam peraturan wali kota (perwali) pada 2024 mendatang. 

“Saya buatkan perwali, maka semua yang mengurus perizinan akan pindah ke DPMPTSP, sehingga pelayanan akan menjadi cepat,” pungkasnya.