Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 30 Desember 2023

Sepanjang 2023, Realisasi Program Dandan Omah Surabaya Lebihi Target hingga Tembus 3.909 Unit


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Salah satu program prioritas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sepanjang tahun 2023 adalah program Dandan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). 

Pasalnya, melalui program ini dia yakin akan bisa mengentas kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya. 

Bermodal APBD dan gotong royong yang terus dia bangun, akhirnya realisasi program Dandan Omah ini melebihi target hingga tembus 3.909 unit.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa dalam rangka merealisasikan program Dandan Omah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengedepankan kearifan lokal, yaitu guyub rukun dan gotong royongnya warga Kota Surabaya. 

Sebab, pengerjaan Dandan Omah itu dilakukan oleh warga di sekitarnya, mulai dari kuli bangunannya hingga tukangnya, termasuk pembelian alat atau bahan bangunannya juga diambilkan dari toko bangunan di wilayah tersebut.

“Dengan cara ini, maka perekonomian akan berputar di wilayah tersebut, sehingga program ini juga bisa menggerakkan ekonomi, bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan di wilayah tersebut,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (30/12).

Menurutnya, gotong-royong dan guyub rukun warga inilah yang menjadikan kekuatan Surabaya menjadi kota yang luar biasa. 

Selain itu, dengan kekuatan gotong-royong ini bisa membuat tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya terus menurun. 

"Kalau kemiskinan ini sudah berkurang, pengangguran berkurang, ekonomi bergerak, maka secara otomatis bayi stunting juga bisa hilang, bayi gizi buruk bisa hilang," kata dia.

Terlebih lagi, Wali Kota Eri mengakui, modernisasi zaman tak membuat gotong-royong masyarakat Surabaya luntur. 

Ia meyakini, dengan gotong royong dan sinergi kuat, menjadikan Surabaya kota yang luar biasa. 

"Inilah hebatnya warga Surabaya, dengan zaman modernisasi, sebagai kota dunia, tapi guyub-rukunnya, gotong-royongnya tidak hilang. Top warga Surabaya. Matur nuwun (terima kasih), bangun terus bareng-bareng, sinergi kuat, Surabaya hebat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan bahwa pada tahun 2023, target program Rutilahu yang berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Surabaya sebanyak 2.700 unit rumah dengan anggaran mencapai Rp 94,5 miliar.

“Sedangkan realisasinya di lapangan hingga akhir tahun 2023 ini sebanyak 3.140 unit. Jadi, sudah melebihi target kami. Ini khusus realisasi Rutilahu dengan menggunakan APBD,” tegasnya.

Selain menggunakan APBD, pemkot juga menghimpun bantuan non APBD melalui gotong royong. 

Jumlah unit yang berhasil dibangun mencapai 769 unit, terdiri dari bantuan Baznas sebanyak 108 unit, BSPS sebanyak 632 unit, Yayasan Manarul Ilmi 2 unit, Gereja Victory 8 unit, Alumni SMA 5 ada 1 unit, dan dari Bangga Surabaya Peduli sebanyak 18 unit.

“Nah, kalau ditotal semuanya, baik yang berasal dari APBD maupun bantuan non APBD sebanyak 3.909 unit rumah. Capaian ini menjadi bukti bahwa gotong royong yang terus digelorakan oleh Bapak Wali Kota berhasil diterapkan di Kota Surabaya,” tegasnya.

Meskipun program ini sudah berhasil di tahun 2023, Irvan memastikan program ini akan terus dilanjutkan di tahun 2024 mendatang. 

Adapun anggaran Rutilahu di tahun 2024 yang berasal dari APBD sebesar Rp 68,7 miliar untuk 1.500 unit rumah. 

Biasanya, setiap unit dianggarkan sebesar Rp 35 juta dengan estimasi pengerjaan 20 hari.

“Insyallah nanti di tahun 2024 akan ada bantuan lagi yang non APBD, namun jumlahnya masih kami koordinasikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Maksimalkan Layanan Kesehatan, Wali Kota Eri Bangun RSUD Surabaya Timur hingga Optimalisasi Layanan Puskesmas 24 Jam


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen penuh dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan. 

Sebagai bukti komitmen tersebut, pemkot tengah membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur, serta mengoptimalisasikan pelayanan Puskesmas selama 24 jam.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun telah melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur pada Kamis (5/10) lalu. 

RSUD Surabaya Timur dibangun dengan layanan unggulan Ibu dan Anak. 

RSUD ini dibangun di Jalan Medokan Asri Tengah, Blok RL V, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya. 

Yakni, dengan luas area sekitar 5,3 hektar, semantara untuk lahan pembangunan tahap awal ini seluas 1,7 hektar.

Pembangunan RSUD Surabaya Timur memiliki nilai kontrak Rp494 miliar, dengan jangka waktu pelaksanaan 360 hari kalender dan ditargetkan rampung pada akhir September 2024. 

RSUD Surabaya Timur memiliki luas bangunan sekitar 37 ribu meter persegi yang terdiri dari dua tower dan podium. 

Masing-masing tower bangunan terdiri dari 8 lantai dan berkapasitas total seluruhnya 257 bed. 

“Rumah Sakit Surabaya Timur, kami lebih utamakan untuk ibu dan anak. Tapi tetap untuk semua penyakit juga bisa dilayani,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (30/12).

Dengan berdirinya RSUD Surabaya Timur, pemkot bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih maksimal kepada masyarakat. 

Bahkan, RSUD Surabaya Timur sekaligus melengkapi keberadaan dua rumah sakit sebelumnya, yaitu RSUD Dr M Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

“Jadi ada pilihan di Rumah Sakit Surabaya Timur, tidak hanya terfokus di BDH dan RSUD Dr Soewandhie,” ujar dia.

Tak hanya berhenti di situ, guna mengoptimalisasi layanan kesehatan, Pemkot Surabaya juga membuka Puskesmas selama 24 jam. 

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di 63 Puskesmas se-Surabaya. 

Bahkan, layanan itu sudah dapat dinikmati masyarakat sejak November 2023 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan bahwa Puskesmas di Kota Pahlawan membuka layanan selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan pemeriksaan, pengobatan, dan kegawatdaruratan.

“Layanan Puskesmas 24 jam dapat diakses oleh semua pasien. Baik pasien umum maupun BPJS, Puskesmas juga dibuka setiap hari Senin-Jumat,” kata Nanik.  

Sedangkan untuk Puskesmas yang terlebih dahulu telah memiliki fasilitas rawat inap akan tetap memberikan pelayanan selama 24 jam setiap hari. 

“Perbedaan layanan 24 jam pada Puskesmas rawat inap adalah pelayanan persalinan dan rawat inap,” jelasnya.

Adapun sebanyak 23 Puskesmas di Kota Pahlawan memiliki layanan rawat inap, yakni Puskesmas Balongsari, Banyu Urip, Bulak Banteng, Dukuh Kupang, Dupak, Gunung Anyar, Jagir, Kebonsari, Kedurus, Keputih, Krembangan Selatan, Manukan Kulon, Medokan Ayu, dan Mulyorejo.

“Selanjutnya Puskesmas Pakis, Sememi, Sidotopo Wetan, Simomulyo, Siwalankerto, Tanah Kali Kedinding, Tanjungsari, Tenggilis, serta Wiyung,” ujarnya.

Selain itu, sebanyak 40 Puskesmas di Kota Surabaya dengan layanan rawat jalan, di antaranya adalah Puskesmas Asemrowo, Balas Klumprik, Bangkingan, Benowo, Dr. Soetomo, Gading, Gayungan, Gundih, Jemursari, Jeruk, Kalijudan, Kalirungkut, Kedungdoro, Kenjeran, Ketabang, Klampis Ngasem, Lidah Kulon, Lontar, Made, dan Menur.

“Kemudian Puskesmas Mojo, Morokrembangan, Ngagelrejo, Pacar Keling, Pegirian, Peneleh, Perak Timur, Pucang Sewu, Putat Jaya, Rangkah, Sawah Pulo, Sawahan, Sidosermo, Sidotopo, Simolawang, Tambak Wedi, Tambakrejo, Tembok Dukuh, Wonokromo, serta Wonokusumo,” tandasnya.

Oleh sebab itu, Dinkes Kota Surabaya dapat memaksimalkan berbagai layanan kesehatan. 

Seperti melakukan langkah pencegahan terhadap munculnya Pneumonia misterius, COVID-19, Tuberkulosis (TBC), hingga HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (ODHA) dengan melakukan perluasan layanan hingga memasifkan skrining kesehatan.

Jumat, 29 Desember 2023

Menjelang Akhir Tahun 2023, Wali Kota Eri Lantik 231 Pejabat: Ada 9 Kepala Dinas


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Menjelang akhir tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar pelantikan pejabat. 

Rotasi dan mutasi jabatan tersebut, diikuti sebanyak 231 Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Graha Sawunggaling Kantor Pemkot Surabaya, Jumat (29/12). 

Hadir dalam  kesempatan itu sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Surabaya.

Dari total 231 pejabat yang dilantik, sembilan di antaranya merupakan kepala dinas atau pejabat eselon II. 

Sementara yang paling banyak merupakan jajaran di lingkup kelurahan dan kecamatan.

"Jadi rata-rata 231 yang paling banyak ada di kecamatan dan kelurahan. Ada sekitar 9 kepala dinas atau eselon 2 yang mereka juga berputar tempat (dinas). Jadi semuanya adalah rotasi," kata Wali Kota Eri usai pelantikan.

Ia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi ini bukan sebagai bentuk sanksi atau degradasi. 

Melainkan sebagai upaya menguji kemampuan dan kompetensi pejabat di tempat yang baru. 

Ia berharap, pejabat yang dirotasi dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi positif bagi Kota Surabaya.

"Karena ketika kita lihat ada yang mampu berhasil di satu titik, yang satunya dilihat cocok apa tidak, kita putar. Jadi kan saya bilang, sebelum satu tahun kalau kinerjanya bagus, bisa diputar di tempat lainnya untuk menguatkan di tempat lainnya," tuturnya.

Dalam pelantikan ini, Wali Kota Eri juga menyampaikan pesan kepada para pejabat yang baru dilantik. 

Ia menginginkan para pemimpin di Kota Pahlawan itu memiliki jiwa yang santun, adem, tapi juga tegas. 

Ia juga menekankan pentingnya menjalankan syariat agama dan aturan pemerintah dengan baik.

"Pemimpin itu harus memiliki jiwa yang santun, jiwa yang adem, tapi harus memiliki ketegasan. Kalau di depan mata mereka ada yang tidak menjalankan syariat agama, tidak menjalankan aturan pemerintah, maka lakukan dengan ketegasan, tidak dengan lemah lembut," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengajak para pejabat yang baru dilantik itu agar memiliki keyakinan dan keadilan dalam menjalankan tugasnya. 

Wali Kota Eri mengatakan, setiap pemimpin pasti akan mendapat dukungan dan kritikan dari masyarakat, namun yang terpenting adalah tetap berpegang pada kebenaran.

"Karena setiap pemimpin itu pasti ada (warga) yang senang dan tidak. Tapi selama untuk kebaikan, untuk kebenaran, lakukan itu tanpa menoleh ke belakang, ke kanan dan ke kiri. Karena yang saya pesankan, kebenaran, keadilan dan keyakinan, tiga ini yang saya minta kepada teman-teman," pintanya.

Di sisi lain, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mengungkapkan rencana membuka pelelangan jabatan untuk beberapa posisi kosong pada Januari 2024. 

Misalnya seperti jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

"Kita buka pelelangan di bulan Januari, nanti bulan Juli kosong lagi, ada yang pensiun. Januari - Februari kita buka lelang, setelah itu nanti Juli kita buka lelang lagi. Karena, kalau eselon 2 harus dilelang atau ada rotasi berputar lebih pas, yang di sini dilelang," pungkasnya.

Sebagai informasi, berikut ini daftar sembilan kepala dinas yang dirotasi. Pertama adalah Syamsul Hariadi, dilantik sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (BPKSDM). 

Yang kedua yakni, Wiwiek Widayati, dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Sedangkan ketiga adalah Hidayat Syah, dilantik sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (Disbudporapar). 

Selanjutnya keempat adalah Febrina Kusumawati, dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Kemudian yang kelima, yaitu RR Laksita Rini Sevriani, dilantik sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP). 

Sedangkan keenam yaitu Dedik Irianto, dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). 

Selanjutnya ketujuh adalah Agus Hebi Djuniantoro, dilantik sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sementara kedelapan, yaitu Irvan Wahyudradjad, dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang). 

Dan yang terakhir adalah Lilik Arijanto, dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP). 

Genjot PAD Saat Libur Nataru, Komisi B DPRD Surabaya Ingatkan Jangan Bocor


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, mendorong pemerintah kota Surabaya memaksimalkan momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama lewat sektor wisata.

Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, pajak hiburan, restoran, dan hotel berpotensi menambah PAD, seiring dengan meningkatnya okupansi saat libur Nataru.

"Terutama saat Libur Tahun Baru, akan banyak masyarakat yang refreshing. Dari yang menginap di hotel, mengunjungi tempat hiburan. Sampai dengan menikmati makanan di restoran didalam mall atau di pinggir jalan seperti di Tunjungan. Yang pastinya akan ramai sekali," kata Anas Karno, Jum'at (29/12).

Kondisi ini tentunya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan PAD kota Surabaya. Asalkan kontribusi pajak terhadap sektor tersebut dimaksimalkan.

"Artinya tidak ada kebocoran dari para wajib pajak itu," imbuhnya.

Selain itu Anas mengatakan, tempat wisata yang dikelola pemerintah kota Surabaya baik itu oleh BUMD maupun UPT Dinas, juga berpotensi menambah PAD, lewat retribusi tiket masuk.

"Misalnya KBS dan THP Kenjeran, yang jumlah pengunjungnya akan meningkat dibandingkan hari biasanya. Kondisi ini harus dimanfaatkan. Belum lagi dari retribusi parkir. Yang penting jangan bocor," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan, pihaknya memperketat pengawasan terhadap wajib pajak, terutama disektor hotel, restoran dan hiburan, yang mengakali laporan keuangannya.

"Untuk mencegah modus-modus nakal ini, kami sudah siagakan petugas di lapangan. Petugas itu akan menghitung kendaraan yang keluar masuk, mulai dari buka sampai tutup, kami pantau terus. Bahkan, beberapa hari lalu kami juga cek kesesuaian reklame baru di dalam mal, kita terus bergerak untuk melakukan pengawasan,” ujarnya.

Selain itu, Hidayat menegaskan, Bappeda Surabaya selalu meminta wajib pajak untuk membayarkan pajak yang sudah dititipkan oleh pengunjung atau masyarakat

Hidayat juga mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat edaran kepada sebanyak 712 ribu wajib pajak yang diantaranya pemilik atau pengelola hotel, restoran, tempat hiburan, parkir, supaya meningkatkan kepatuhannya dalam membayar pajak daerah.

Menurut Hidayat, pajak daerah untuk sektor restoran pada September hanya Rp44,9 miliar, kemudian naik menjadi Rp46,3 miliar pada bulan Oktober 2023.

Ingin Lingkungan Sekolah di Surabaya Nyaman, Wali Kota Eri Larang Komite Tarik Iuran Siswa


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi peringatkan kepala sekolah dan guru untuk selalu menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi anak di lingkungan sekolah. 

Alasan Wali Kota Eri menyampaikan pesan ini, karena dirinya ingin Surabaya menjadi kota yang ramah terhadap anak. 

“Karena sekolah-sekolah (di Surabaya) ini didirikan untuk umat yang lebih besar, bukan untuk kepentingan komite. Komite boleh dibentuk, tapi tidak boleh menyusahkan siswa-siswa yang lainnya, dan tidak boleh mempengaruhi kebijakan kepala sekolah,” kata Wali Kota Eri, Jum'at (29/12).

Wali Kota Eri tak ingin, sampai ada siswa di sekolah yang merasa kurang nyaman dan terganggu, atau bahkan kesusahan akibat adanya kebijakan yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan wali kota. 

“Jadi saya minta, kalau kepala sekolah punya komite, jangan pernah menarik apapun, uang apapun, atas nama komite. Itu baru kepala sekolah yang luar biasa,” ujarnya. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengungkapkan, pernah ada yang menyampaikan soal sumbangan sukarela yang diminta oleh oknum kepala sekolah atau guru. 

Oknum itu meminta sumbangan berdasarkan atas kesepakatan dengan komite. Padahal, dia menegaskan, sekolah di Surabaya tidak boleh ada penarikan apapun terhadap siswa. 

“Ada tarikan apapun mau sukarela ataupun tidak, ya jangan. Karena sekolah ini terdiri dari orang (keluarga) yang mampu dan orang yang tidak mampu. Tapi, sebenarnya orang mampu tadi, ya kalau bisa dibantu yang tidak mampu tadi, jangan membebankan kepada yang kurang mampu,” tegasnya. 

Maka dari itu, Wali Kota Eri menyampaikan kepada para kepala sekolah dan guru untuk menjaga marwah pendidikan di kota ini. 

Jangan sampai, lanjutnya ada siswa yang tidak menyumbang malah dibully oleh temannya di sekolah. 

Ia juga khawatir, jika anak-anak itu dibully maka akan timbul rasa persaingan sehingga menyebabkan rasa minder pada anak. 

“Pemkot sudah melarang, sudah tak larang (saya larang). Jadi tidak ada alasan apapun untuk meminta sumbangan kepada murid. Akan tetapi, kalau punya rezeki, taruh uang itu kepada sekolah untuk kepentingan seluruhnya, itulah Surabaya,” jelasnya.

Terkait sanksi jika ada temuan hal serupa, Wali Kota Eri tak segan melakukan tindak tegas terhadap oknum kepala sekolah dan guru yang melakukan penarikan sumbangan. 

“Kita akan peringatkan guru, (peringatan) satu, dua, tiga, ya dicopot,” ucapnya. 

Di samping itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, hal yang paling rawan terjadi penarikan iuran itu ketika menjelang wisuda. 

Mengantisipasi terjadinya hal itu, maka Yusuf berharap kepada kepala sekolah untuk melakukan kroscek atau mengukur kemampuan masing-masing orang tua siswa. 

“Kalau memang ada orang tua yang mampu, kalau enggak kan kasihan juga. Saat ini kondisi perekonomian kan juga mulai jalan lagi,” kata Yusuf.

Mencegah adanya persaingan antar siswa akibat penarikan iuran sekolah, Yusuf menjelaskan, Dispendik Kota Surabaya punya cara jitu. 

Yakni menggelar acara wisuda dengan kegiatan keterampilan siswa. 

Menurutnya, dengan cara itu maka akan meningkatkan kreativitas dan lebih berkesan bagi siswa. 

“Jadi mengisi kegiatan wisuda itu tidak harus mewah, karena itu saya tanamkan nilai-nilai kesederhanaan itu. Harapan kami sekolah itu dapat menyesuaikan, misal dengan memberikan sertifikat kepada anak, potensinya apa, mengaji, basket, sehingga itu lebih bagus dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Lanjutkan Pengerjaan Box Culvert Jalan Raya Babat Jerawat-Benowo Tahun 2024


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melanjutkan kembali pengerjaan saluran box culvert Jalan Raya Babat Jerawat hingga Jembatan Raci Benowo pada tahun 2024. 

Ini setelah pada tahap sebelumnya, progres pengerjaan saluran dengan panjang sekitar 150 meter telah rampung 100 persen.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto menyatakan, pengerjaan box culvert Jalan Raya Babat Jerawat-Benowo, merupakan rangkaian pembangunan saluran dari tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi kita meneruskan kembali di sana. Tapi memang posisinya sekitar 150 meter atau 200 meter, progresnya sudah 100 persen, sudah selesai. Karena akan kita lanjutkan lagi di tahun 2024," kata Lilik Arijanto, Jum'at (29/12).

Lilik menjelaskan, pada tahun 2024, pembangunan box culvert akan kembali dilanjutkan dari sisa tersebut hingga Jembatan Raci, Benowo Surabaya. 

Sedangkan untuk panjang saluran yang akan dikerjakan mencapai sekitar 1,7 kilometer. 

"Kita mungkin lelang nanti mulai Januari 2024. Dan mulainya (pengerjaan saluran) sekitar Februari 2024," ujar Lilik.

Selain itu, Lilik menjabarkan, saluran box culvert yang dibangun di Jalan Raya Babat jerawat - Benowo, memiliki lebar sekitar 7 meter. 

Sedangkan untuk anggarannya, menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Surabaya.

"Untuk lebar box culvert sekitar 7 meter dan pembangunannya menggunakan APBD Surabaya. Mulai Februari 2024 kita lanjutkan kembali pengerjaannya," kata Lilik.

Menurut dia, pembangunan box culvert Jalan Raya Babat Jerawat - Benowo, memiliki beberapa fungsi. 

Yang pertama berfungsi sebagai penyesuaian saluran. Di dikarenakan saluran Banyu Urip di sisi Sememi masih berupa irigasi.

"Dengan dibangunnya box culvert, saluran itu menjadi saluran drainase atau saluran pematusan. Yang awalnya dulu mengaliri wilayah situ dengan air dari kali Surabaya, sekarang dengan dibangunnya box culvert, maka menjadi saluran pematusan atau drainase," paparnya.

Sedangkan untuk fungsi kedua, Lilik menjabarkan, bahwa pembangunan box culvert Jalan Raya Babat Jerawat - Benowo adalah untuk pengaliran. 

Artinya, fungsi box culvert ini sekaligus untuk membalikkan arah aliran air.

"Karena di sisi timurnya sudah saluran drainase, sudah dibikin box, alirannya mengarah ke timur, tapi dengan dibangunnya box ini, nanti alirannya akan mengarah ke barat, dia langsung dibuang ke Kali Lamong, melalui Saluran Sumberrejo," kata Lilik.

Sementara untuk fungsi ketiga adalah sebagai akses jalan. Lilik menyebut bahwa saluran box culvert yang dibangun tersebut memiliki penutup. 

"Karena box convert ini juga tertutup, sehingga nanti bisa dimanfaatkan menjadi jalan akses," ujar Lilik.

Di sisi lain, Lilik juga menegaskan bahwa pembangunan saluran box culvert Jalan Raya Babat Jerawat -Benowo, juga sekaligus bertujuan untuk menangani genangan di kawasan setempat. 

"Karena yang pertama penampungannya juga besar, dan kedua, pengalirannya akan terbagi ke Sememi dan Sumber Rejo," pungkasnya.

Kamis, 28 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Angka Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem serta Tingkat Pengangguran Terbuka di Surabaya Terus Menurun


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Berbagai inovasi dan terobosan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beberapa tahun terakhir ini, terutama di tahun 2023, ternyata berdampak positif bagi warga Surabaya. 

Buktinya, angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Surabaya terus menurun.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Febrina Kusumawati menjelaskan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Surabaya pada tahun 2021 berada di angka 5,23 persen atau sekitar 152,49 ribu jiwa.

Kemudian di tahun 2022 turun menjadi 4,72 persen atau sekitar 138,21 ribu jiwa, dan di tahun 2023 turun lagi menjadi 4,65 persen atau sekitar 136,37 ribu jiwa.

Sedangkan angka kemiskinan ekstrem Surabaya pada tahun 2021 berada di angka 1,2 persen atau sekitar 35 ribuan, kemudian pada tahun 2022 angkanya turun menjadi 0,8 persen atau sekitar 23 ribuan.

“Jadi, data kemiskinan ekstrem yang kita terima terakhir sampai tahun 2022, dan mulai 2021-2022 angka kemiskinan ekstrem itu sudah ada penurunan sekitar 0,4 persen, data ini insyallah terus terus hingga akhir tahun 2023 ini,” kata Febrina Kusumawati, Kamis (28/12).

Menurut Febri, penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta TPT itu tidak lepas dari berbagai terobosan Wali Kota Eri selama beberapa tahun terakhir ini. 

Salah satu yang terus digencarkan adalah program Padat Karya yang terdiri dari 23 jenis usaha dengan range pendapatan Rp 2-10 juta perorang. 

“Selain itu, ada pula job fair yang menghubungkan langsung pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Pemkot juga membuat aplikasi e-Peken untuk mengembangkan dan memberdayakan toko kelontong, dan SKW terus dikembangkan. Bahkan, saat ini semua Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya diberikan tanggungjawab yang sama untuk bersama-sama mengentas kemiskinan,” katanya.

Menurutnya, karena sudah banyak yang bekerja, akhirnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Surabaya turun. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya, TPT Surabaya pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020 berada di angka 9,79 persen. 

Kemudian, pada tahun 2021 angka TPT itu menjadi 9,68 persen, dan pada tahun 2022 turun menjadi 7,62 persen, hingga akhirnya di tahun 2023 turun lagi menjadi 6,76 persen. 

“Jadi, pada 2022-2023 TPT turun 0,9 persen,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan penurunan angka kemiskinan dan angka kemiskinan ekstrem serta penurunan TPT itu menunjukkan bahwa APBD yang ditetapkan bersama DPRD Surabaya itu berhasil. 

“Ini menjadi semangat kita untuk terus berinovasi ke depannya,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri juga menyadari bahwa pemkot tidak bisa sendirian dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Surabaya. 

Menurutnya, semangat warga Kota Surabaya juga harus ikut dan mau untuk merubah nasibnya melalui usaha.

“Dengan cara ini, insyallah warga tidak hanya mengandalkan bantuan semata, karena mereka sudah bisa berusaha dan sudah mendapatkan penghasilan sendiri,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa berkat keberhasilannya dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem, akhirnya Pemkot Surabaya berhasil menerima dana insentif fiskal dari pemerintah pusat. 

Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 350 tahun 2023 tentang rincian alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2023.

“Alhamdulillah kita dapat insentif fiskal sebesar Rp 6,4 miliar kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.

949 Taman di Surabaya Direvitalisasi dan Ditambah Fasilitasnya


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya serius melakukan revitalisasi taman se-Kota Surabaya, baik taman aktif maupun pasif. 

Tercatat ada total 949 taman yang terdiri dari taman aktif dan taman pasif. 

Khusus taman aktif, ada skala kota sebanyak 39 lokasi dan skala permukiman atau RW sebanyak 136 lokasi. 

Kemudian taman pasif yang rata-rata berada di jalur hijau sebanyak 775 lokasi.

Dari 949 taman itu, 169 taman di antaranya menjadi taman bermain anak dan tidak pernah sepi pengunjung. 

Lokasi taman ini tersebar di seluruh Surabaya, sehingga warga tidak perlu jauh-jauh mengajak anaknya untuk bermain, cukup di taman itu karena semua fasilitas itu gratis.

"Sesuai arahan bapak wali kota, kita melakukan revitalisasi seluruh taman Surabaya. Tapi pengerjaannya kita lakukan secara bertahap karena memang taman di Surabaya itu sangat banyak," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, Kamis (28/12).

Sementara Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Myrna Augusta Aditya Dewi menambahkan pihaknya sedang membuat suasana taman yang berbeda. 

Terlebih, tanaman-tanaman yang ada saat ini sudah banyak yang tua dan tanahnya juga sudah keras. 

"Nah, mumpung direvitalisasi, kita perbarui sekalian konsepnya dan disesuaikan dengan arahan bapak wali kota," ungkap Myrna.

Dalam melakukan revitalisasi, ia memastikan tidak mengurangi pohon-pohon besar yang sudah ada saat ini. 

Namun, semak-semaknya dirapikan dan banyak yang dipangkas, sehingga tanamannya semakin cantik nan indah juga semakin berwarna-warni dan tidak melulu tanaman hijau.

"Sekarang yang diperbanyak adalah tanaman-tanaman pendek dan berwarna serta ditambahi ornamen. Jadi, di beberapa tempat itu kita berikan lampu dan menambahi lampu hias, karena kalau malam kan gelap, makanya kita berikan lampu hias supaya walaupun malam tetap indah dan cantik taman-taman itu," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan redesain dan penambahan fasilitas pada taman yang direvitalisasi, termasuk fasilitas wahana bermain dan ditambah pula tempat untuk UMKM serta penampilan musik. 

Adapun taman-taman yang terbilang baru dan diperbarui desainnya itu adalah Taman Asreboyo di Ngagel, Taman Kartika di Tegalsari, dan Taman Apsari di Jalan Gubernur Suryo, termasuk pula Taman Surya.

“Seluruh revitalisasi taman ini kami lakukan secara bertahap, dan taman yang sudah selesai direvitalisasi, insyaallah semakin bersolek dan selalu ramai pengunjung," pungkasnya.

Wali Kota Eri Imbau Orang Tua Perhatikan Anak-Anaknya saat Libur Sekolah


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau para orang tua untuk mengawasi dan memantau anak-anaknya yang masih berstatus pelajar selama masa liburan sekolah berlangsung. 

Hal ini dilakukan agar anak-anak di Kota Pahlawan tidak terlibat dalam kegiatan negatif, seperti tawuran atau keterlibatan membawa senjata tajam (sajam). 

Sebab, ia berharap, momen libur sekolah yang sekaligus libur peringatan Natal dan Tahun Baru, jangan sampai ada kegiatan negatif yang dilakukan para pelajar, khususnya pada malam hari. 

“Saya meminta kepada seluruh orang tua untuk memantau putra dan putrinya agar tidak keluar saat jam malam. Meskipun memasuki libur sekolah, tetap diperhatikan dan dijaga putra putrinya,” kata Wali Kota Eri, Kamis (28/12).

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri berharap para pelajar bisa memanfaatkan masa libur sekolahnya dengan kegiatan positif. 

Seperti berkegiatan sosial di lingkungan perkampungan melalui beberapa program yang dibuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Balai RW, maupun di organisasi kepemudaan.

“Saya juga meminta kepada anak-anak Kota Surabaya yang libur, manfaatkan liburannya untuk kegiatan-kegiatan yang positif. Karena ada kegiatan di setiap Balai RW, setiap kegiatan organisasi kepemudaan,” ujar dia.

Kegiatan kepemudaan itu dapat diikuti oleh para pelajar Kota Surabaya. Seperti OSIS, Karang Taruna, hingga Surabaya The Next Leader untuk meningkatkan kemampuannya organisasinya. 

“Maka anak-anak bisa bergabung di sana untuk meningkatkan kemampuannya dengan kegiatan-kegiatan positifnya,” pungkasnya.

FISI Jatim Gandeng Pakuwon City Mall Wujudkan Enchanted Ice Rink


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Dalam momen perayaan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Jawa Timur bersama Pakuwon City Mall (PCM) menggelar Christmas Wonderland. 

Event ini merupakan dibukanya arena ice skating di halaman PCM yang akan dibuka sampai 15 Januari 2024 mendatang.

Wahana yang diberi nama Enchanted Ice Rink itu digagas sebagai ajang sosialisasi dan memperkenalkan olahraga ice skating. 

Hasilnya pun luar biasa. Sejak dibuka per 17 November 2023 lalu, Christmas Wonderland di Enchanted Ice Rink itu membuktikan animo masyarakat Surabaya sangat luar biasa, buktinya  sudah didatangi puluhan ribu pengunjung. 

Apalagi, di Christmas Wonderland juga mendatangkan atlet nasional ice skating untuk tampil. 

Salah satunya Dwiki Eka Ramadhan. Bahkan ada pula ice skater dari Australia.

"Ini merupakan salah satu cara kami memperkenalkan ice skating dan mempopulerkan kembali olahraga ini ke masyarakat, khususnya di Surabaya dan sekitarnya," kata Ketua FISI Jawa Timur AH Thony, Rabu (27/12).

Ia menjelaskan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 mendatang, ice skating sudah masuk program eksebisi. 

Artinya, ice skating sudah akan ditampilkan di PON, namun belum dihitung sebagai cabang olahraga (cabor) yang menyumbang medali. 

Barulah di PON berikutnya, ice skating akan resmi menjadi cabor yang akan dipertandingkan.

"Melalui cara ini kami juga ingin  mencari dan menjaring atlet muda ice skating. Kami ingin membentuk dan menyiapkan generasi emas ice skating untuk dididik dan siap tampil di PON atau kejuaraan lain baik event nasional maupun internasional,' terang AH Thony.

Ia menjabarkan beberapa tahun silam di Surabaya pernah memiliki wahana ice skating dan pernah berjaya. 

Kini ia pun menegaskan bahwa olahraga ini sudah 'come back'. 

Dikatakan, selain di PCM, wahana ice skating juga ada di Maspion Square lantai 3. 

"Kami siap mendidik atlet-atlet muda. Di sana kami juga menyiapkan semacam akademi ice skating dengan sarana dan  pelatih profesional. Momen terdekat kami adalah mempersiapkan atlet untuk eksebisi di PON 2024. Selanjutnya adalah persiapan untuk SEA Games di tahun 2025," jabar pria yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.

Ia pun mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, untuk memanfaatkan arena ice skating. 

Disampaikannya, arena ini dibuka melalui proses panjang dengan maksud untuk memberikan warna di Kota Pahlawan.

"Surabaya dikenal memiliki cuaca panas tapi punya lapangan es. Jadi ini tidak sekadar sebagai wahana bermain melainkan untuk penjaringan, pembibitan dan mendidik atlet muda di Jatim agar berkibar merebut prestasi dunia,' jabar Thony.

Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi FISI Jatim Andi Ferdian menambahkan pihaknya bakal mendampingi dan melatih para calon atlet potensial di ice skating. 

Dia optimistis Jatim memiliki potensi besar pembibitan atlet di cabor ini.

Alasannya, di event Christmas Wonderland, jumlah pengunjung per hari minimal 300 orang. 

Artinya, dalam dua bulan sudah 18 ribu orang yang bermain ice skating. 

"Itu belum jumlah yang mengunjungi arena ice skating di Maspion Square," tambahnya.

Secara terpisah, General Manager PCM LiLy Tanaya mengatakan bahwa pihaknya telah membuka Enchanted Ice Rink sebagai wahana baru. 

Menurutnya, ini memberikan kesempatan bagi calon atlet berlatih agar bisa tampil di event nasional maupun internasional.

"Enchanted Ice Rink ini sekaligus memperkenalkan ice skating ke masyarakat. Makanya di momen Christmas Wonderland ini kita hadirkan atlet nasional di sini untuk tampil di publik," katanya.

Senada pula dengan AH Thony, Lily menguraikan sebenarnya Indonesia khusuanya Surabaya memiliki peminat ice skating yang sangat besar. 

Buktinya, dalam seminggu jumlah kunjungan ke Enchanted Ice Rink ini pernah mencapai 20 ribu orang, dan paling rendah 8 ribu orang.

'Harapan kami adalah kita akan lebih sering memunculkan arena ice skating di event-event selanjutnya, sekaligus membangkitkan awareness,  agar bermunculan atlet-atlet ice skating baru," tuturnya.

Di sisi lain, ia pun menyatakan pihaknya ingin memberikan nuansa yang berbeda. 

Biasanya, arena ice skating berada di gedung atau ruangan tertutup. Namun Enchanted Ice Rink justru dikonsep outdoor.

"Kami ingin membuat sesuatu yang benar-benar baru. Kita menghadirkan ice skating outdoor. Ini tidak hanya baru di Surabaya, tapi juga di Indonesia," ucap Lily.

Sementara itu, Dwiki Eka Ramadhan tampil memukau pada Christmas Wonderland. 

Bersama tiga atlet lain, ia berkolaborasi menyuguhkan gerakan solo atau couple yang anggun di atas es.

"Ini baru pertama kali saya tampil outdoor," ungkap Dwiki.

Pria yang pernah tampil di Ice Skating Union (ISU) Grand Prix Competition itu berharap olahraga ini segera menjadi cabor resmi di Indonesia. 

Khusus untuk PON 2024, ia menyatakan sudah mempersiapkan diri.

Namun ia juga berharap bakal bermunculan atlet-atlet muda. 

"Saya berharap olahraga ini dapat berkembang lebih baik di tanah air. Ice skating bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga pertunjukan,  membentuk karakter fokus dan berprestasi terang Dwiki.

Ahmad Zahyr Rasyad Handradika, salah satu pengunjung, mengatakan sangat menikmati kehadiran Enchanted Ice Rink. 

Apalagi ada atlet yang didatangkan untuk tampil.

"Kemarin juga ada penampilan dari ice skater dari Australia, penampilannya wow banget," ujarnya. 

Mahasiswa asli Balikpapan yang kuliah di ITS ini berharap sering ada event lain. 

"Semoga ini tidak hanya ada di akhir tahun, tapi bisa jangka lama. Venue-nya pun saya sangat suka, mulai dari rink, dekorasi sampai kulinernya," pungkas Ahmad.

Rabu, 27 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Surabaya Kian Bersolek, Semua Taman Direvitalisasi dan Ditambah Fasilitasnya


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Surabaya tak pernah lelah bersolek untuk memanjakan mata dan jiwa warganya. Surabaya makin susah untuk dilupakan, terlebih ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merevitalisasi semua taman dan ruang terbuka hijau yang tertata rapi di pinggir jalanan Surabaya. 

Selain direvitalisasi, pemkot juga menambahkan sejumlah fasilitas, sehingga para pengunjung kian betah dan semakin membludak di taman-taman kota.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bahwa revitalisasi semua taman terus dilakukan di berbagai titik. 

Dalam melakukan revitalisasi itu, ia selalu meminta jajarannya untuk tidak pernah melupakan fungsi utama sebuah taman, yaitu menyerap polusi udara. 

Makanya, dalam revitalisasi itu, tanaman yang besar-besar tetap dibiarkan untuk menyerap polusi udara.

“Nah, yang kita ubah itu adalah tanaman-tanaman yang ada di bawah, tidak boleh terlalu tinggi, kita tata dengan berbagai macam warna, sehingga tambah bersolek,” kata Wali Kota Eri, Rabu (27/12).

Di samping itu, pembangunan sebuah taman itu harus bisa dinikmati dan bisa menggerakkan UMKM. 

Ia mencontohkan Taman Surya yang ada di depan Balai Kota Surabaya. 

Taman itu direvitalisasi dan ditambah fasilitasnya, seperti ditambah kolam dan juga kandang burungnya, ada live musiknya saat akhir pekan, dan juga dilengkapi UMKM yang berjualan di tepi taman karena taman tersebut sudah terbuka untuk umum, sehingga setiap akhir pekan tidak pernah sepi pengunjung.

“Setiap hari Sabtu malam Minggu, ada sekitar 8 ribu warga yang berkunjung ke taman itu, kalau Jumat malam Sabtu ada sekitar 6 ribu orang. Nah, disitulah kita bisa memberikan manfaat dan bisa menggerakkan UMKM yang berjualan di Taman Surya,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengakui bahwa sebenarnya fungsi taman tidak hanya dibangun untuk sebuah taman semata, tapi juga untuk ruang terbuka hijau, untuk menyerap polusi udara, dan taman itu akan lebih indah kalau ada manfaatnya, yaitu bisa menggerakkan perekonomian warga dengan adanya UMKM-nya. 

“Jadi, konsep inilah yang saya pegang, makanya apapun yang dibangun oleh pemkot, harus bermanfaat pada tiga macam ini,” pungkasnya.

Tanamkan Jiwa Kepemimpinan pada Anak melalui Surabaya Eco School, Wali Kota Eri: Harus Dijaga


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tunas Hijau menggelar awarding Surabaya Eco School 2023, di Gedung Wanita Candra Kencana, di Gedung Candra Kencana Surabaya, Rabu (27/12). 

Dalam acara bertajuk “Olah Sampah Organik Tuntas Dari Sumbernya” ini, Tunas Hijau memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah mulai PAUD hingga SMP yang mampu mengelolah sampah dan lingkungannya. 

Pada kesempatan ini, turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, dan jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Kota Surabaya. 

Tak hanya itu, Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni juga hadir dalam awarding Surabaya Eco School 2023. 

Dalam sambutannya Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dengan adanya kegiatan Surabaya Eco School, maka secara tidak langsung menanamkan jiwa kepemimpinan kepada anak-anak. 

Menurutnya, sebagai sosok pemimpin itu harus memiliki rasa cinta terhadap lingkungannya. 

“Nah, ini (Surabaya Eco School) bisa jadi contoh untuk anak-anak kita hari ini untuk peduli terhadap lingkunganya. Bagaimana anak-anak cinta terhadap lingkungannya, tidak hanya mengajak, tetapi (anak-anak) juga memberikan contoh kepada teman-temannya sehingga ikut,” kata Wali Kota Eri.

Kecintaan anak-anak terhadap lingkungannya tidak lepas daripada peran kepala sekolah dan guru di Kota Surabaya. 

Maka dari itu, Wali Kota Eri meminta kepada para kepala sekolah dan guru se-Kota Surabaya untuk terus menjaga anak didiknya. 

“Ini harus tetap dijaga, di Surabaya ini harus tetap muncul pemimpin-pemimpin di kemudian hari, yang anak-anak sekarang SD-SMP ini menjadi pemimpin yang memiliki akhlakul karimah. Salah satunya adalah yang cinta terhadap kebersihan dalam menjaga lingkungannya,” ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, Tunas Hijau bisa terus bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, untuk menggelar Surabaya Eco School di setiap tahun. 

Sebab dengan adanya awarding ini semakin banyak pemimpin-pemimpin beriman dan berakhlak asal Kota Pahlawan ke depannya. 

“Tak hanya itu, saya juga berharap kepada para kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan rasa kasih sayang kepada para muridnya,” harapnya.

Surabaya Eco School di tahun ini, diikuti oleh 372 sekolah SD negeri maupun swasta se-Kota Pahlawan. 

Selain itu juga ada 87 sekolah SMP negeri maupun swasta, serta 1.095 sekolah PAUD se-Kota Pahlawan. 

Dalam kesempatan ini, Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni mengatakan, Surabaya Eco School 2023 adalah kegiatan aksi nyata dalam mengurangi dampak perubahan iklim. 

Di dalam program Surabaya Eco School sendiri ada beberapa serangkaian kegiatan, mulai dari bersih-bersih sampah di pesisir pantai secara berkelanjutan setiap minggu, lomba yel-yel lingkungan hidup antar sekolah, lomba jinggle, hingga pengelolaan sampah organik. 

Dengan adanya awarding Surabaya Eco School, Zamroni berharap semakin banyak lagi anak-anak yang peduli terhadap lingkungannya. Baik di sekolah maupun di tempat tinggalnya masing-masing. 

“Saya juga berharap, ke depannya semakin banyak lagi sekolah di Surabaya yang meraih Adiwiyata. Yang sudah meraih Adiwiyata, kalau bisa dipertahankan dan terus berinovasi, khususnya dalam pengelolaan sampah organik,” harap Zamroni. 

Tak hanya itu, Zamroni juga berpesan, kepada seluruh siswa dan para guru untuk terus semangat dalam menjaga lingkungan di Kota Pahlawan. 

“Tentunya kami berharap bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan di Kota Surabaya ke depannya,” pungkasnya.

Di awarding Surabaya Eco School, ada tiga sekolah yang mendapatkan predikat Terbaik 1 dalam pengelolaan lingkungan, di Kategori PAUD ada TK Islam Terpadu Insan AL Muslimun Kecamatan Gunung Anyar, Kategori SD ada SDN Rungkut Menanggal I, dan Kategori SMP diraih oleh SMP Negeri 11. 

Dalam awarding Surabaya Eco School juga ada lomba kategori Keluarga Sadar Iklim. Juara satu lomba ini diraih oleh siswa SDN Rungkut Menanggal I Surabaya, yaitu Gayatri Kayla Frinanda dan Desy Indah Wulandari siswa SMP Negeri 46.