Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 03 Januari 2024

Beri Pengarahan pada Guru dan Kepala Sekolah, Wali Kota Eri Cari Skema Optimalkan BOPDA untuk Swasta yang Membutuhkan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Mengawali tahun 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan pengarahan kepada segenap Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), serta kepada para guru dan tenaga pendidik SD dan SMP Negeri maupun Swasta se-Surabaya, di Gedung Sawunggaling, Rabu (3/1).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya. 

Sebab, Kota Pahlawan memiliki potensi besar dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. 

Wali Kota Eri mengajak untuk bersama-sama mengoptimalkan berbagai program pendidikan yang telah dijalankan, serta terus berinovasi untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin dinamis.

“Saya mengingatkan lagi di tahun 2024, jadi saya bilang tidak ada lagi pungutan apapun. Sudah saya sampaikan sejak 2023, jadi jangan sampai ada lagi,” kata Wali Kota Eri.

Selanjutnya, Wali Kota Eri berharap bahwa sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan peluang setara bagi semua anak-anak. 

Seperti berinovasi dalam metode pengajaran, memperhatikan kebutuhan khusus siswa, dan meningkatkan fasilitas pendidikan.

“Bagaimana sekolah saling melengkapi. Contoh ada sekolah swasta yang menerima Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA), dan ada yang tidak. Maka sekolah swasta yang sudah mampu harus sadar sehingga BOPDA ini dapat diberikan kepada (sekolah swasta) yang membutuhkan,” jelasnya.

Dengan demikian, Wali Kota Eri berharap ada penyetaraan pendidikan antara sekolah negeri dan swasta. 

Ia pun meminta untuk dilakukan kesepakatan bersama antara sekolah negeri dan swasta. 

“Saya meminta disepakati antara sekolah negeri dan swasta, standar minimal Surabaya seperti apa? Bukan saya yang menentukan, tapi duduk bersama. Sekarang ada sekolah yang inden, artinya sudah mampu. BOPDA ini untuk yang tidak mampu,” tegasnya.

Wali Kota Eri menuturkan bahwa sekolah swasta yang terdapat anak dari keluarga miskin akan mendapatkan BOPDA. 

Tetapi, jika sekolah tersebut dinilai sudah mampu dengan kemampuan membangun gedung, memiliki jumlah murid yang banyak hingga ada yang inden maka BOPDA diberikan kepada sekolah swasta lainnya.

“BOPDA diberikan ke sekolah swasta lainnya yang kelasnya masih sedikit, sehingga sekolah swasta lainnya bisa meningkatkan kemampuannya, akhirnya bisa sederajat. Jadi bukan melarang, tapi kalau sekolah ini sudah mahal biaya SPP nya, tolong sadar jangan di bebankan ke BOPDA,” tegasnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan bahwa pihaknya akan mengatur standar minimal pemberian BOPDA. 

Langkah pertama yang dilakukan adalah Dispendik Surabaya akan segera merumuskan hal tersebut bersama MKKS dan K3S.

Dimana alokasi dana BOPDA mencapai Rp500 Miliar yang mencangkup untuk pembiayaan SD dan SMP Negeri dan Swasta. 

Perinciannya, jenjang SD/Mi mencangkup 350 sekolah dengan alokasi Rp250 Miliar. Sedangkan untuk jenjang SMP/Mts mencangkup 229 sekolah dengan jumlah alokasi yang sama. 

Formulasi BOPDA itu dihitung berdasarkan rombongan belajar (rombel), yakni untuk jenjang SD/Mi sekitar Rp3 jutaan dan jenjang SMP/Mts Rp5 jutaan.

“Terkait BOPDA nanti kita bikin standar minimalnya. Pembiayaan nanti kita sosialiskan, kita rumuskan bersama K3S dan MKKS swasta. Kita musyawarah, nanti bisa diukur dari SPP nya, SPP untuk kegiatan apa saja? Misalnya ada kegiatan akademik, ekstrakurikuler, ada kegiatan yang pendampingan. Ini nanti dirumuskan,” kata Yusuf.

Ia melanjutkan, kegiatan apa saja yang ada di sekolah tersebut, ada atau tidaknya murid inden, hingga bangunan atau gedung sekolah juga menjadi penentu parameter dalam menentukan pemberian BOPDA.

“Kita sampaikan ini secara kekeluargaan untuk saling memotivasi. Targetnya segera di Januari kita sampaikan, kita godog, untuk mencapai win-win solution agar semua bisa menerima,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Minta Dishub Surabaya Intens Cegah Parkir Liar, Berakibat PAD Bocor


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Retribusi parkir tepi jalan umum, menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Namun demikian, yang terjadi di lapangan masih banyak terjadi kebocoran PAD karena disebabkan parkir liar.

Karenanya, pada tahun 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Dinas Perhubungan (Dishub) intens melakukan pengawasan. 

Ia pun meminta pengawasan dimaksimalkan di titik yang terdapat tanda larangan parkir.

"Setiap ada tanda larangan parkir, maka selama jam kerja, plus 5 jam berikutnya, maka harus ada petugas (Dishub) di titik itu," kata Wali Kota Eri, Rabu (3/1).

Wali Kota Eri mengungkap sering melihat kendaraan parkir harian di titik yang ada tanda larangan parkir. 

Menurut dia, hal itu yang menjadi salah satu penyebab kebocoran PAD dari retribusi parkir.

"Ada tanda larangan parkir besar, di sana ada mobil sampai dinoan (harian), terus (PAD) tidak bocor bagaimana. Makanya saya bilang mulai jam 7 pagi sampai 4 sore, lalu shift kedua sampai jam 11 malam (ada petugas), sehingga tidak ada mobil parkir di sana. Itu kerja cerdas untuk meningkatkan PAD," tegasnya.

Menurut dia, pencegahan terhadap kebocoran retribusi parkir, bisa dilakukan Dishub Surabaya dengan memanfaatkan digitalisasi. 

Misalnya, Dishub memasang CCTV di setiap restoran untuk mengawasi parkir tepi jalan umum di area tersebut.

"Yang restoran juga begitu. Kalau cerdas lagi, setiap restoran itu dikasih CCTV di jalannya, untuk menghantam (memantau) parkirnya, berapa mobil yang parkir. Jadi ada mobil parkir langsung kebaca CCTV," paparnya.

Di sisi lain, Wali Kota Eri juga meminta Dishub menyampaikan laporan pendapatan retribusi parkir per hari. 

Laporan yang disampaikan berupa jumlah retribusi yang diterima dan berapa kekurangan dari target yang belum tercapai. 

Dengan demikian, diharapkan ada perbaikan untuk mencapai target retribusi parkir pada keesokan harinya.

"Jadi saya minta setiap hari orang yang menjadi nomor satu, harus membuat laporan dimasukan kepada Kepala PD (Perangkat Daerah). Yang dimasukkan dalam laporan itu harus sesuai dengan tupoksinya, jadi kelihatan," jelas dia.

Wali Kota Eri menegaskan bahwa Surabaya tidak boleh dimiliki kelompok atau orang-orang tertentu. 

Sebab, Kota Pahlawan adalah milik rakyat Surabaya. 

Makanya, ia meminta pada tahun 2024, seluruh pejabat struktural pemkot bekerja maksimal untuk mengubah Surabaya menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Saya yakin tahun 2024 kita bisa membangun Surabaya lebih baik lagi. Yang terpenting punya keyakinan, punya ketegasan, tapi tetap memiliki jiwa yang santun dan lembut," tandasnya.

Selasa, 02 Januari 2024

Mayjen TNI Rafael Hadiri Peresmian Terminal Tipe A di Jawa Timur


Madiun, KABARPROGRESIF.COM Presiden RI Joko Widodo saat ini telah meresmikan empat terminal tipe A. 

Dari keempat Terminal tersebut, dua diantaranya terletak di Jawa Timur, tepatnya di Kota Blitar dan Kota Madiun.

Peresmian yang dilakukan secara virtual pada Selasa (02/01/2024) tersebut, turut disaksikan oleh sejumlah pihak, salah satunya Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Dijelaskan Pangdam, peresmian Terminal tipe A di Jawa Timur tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menunjang peningkatan perekonomian, kelancaran pengiriman hasil UMKM serta peningkatan lalu lintas penumpang keluar masuk Wilayah Madiun yang juga dapat mendorong wisatawan baik lokal maupun asing.

“Peresmian ini merupakan bentuk kemajuan transportasi di Jawa Timur,” ucap Mayjen TNI Rafael.

Tak hanya itu saja, keberadaan Terminal tersebut juga sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. “Sehingga keluhan-keluhan itu harus dijawab,” ungkap Pangdam.

Selain Pangdam Brawijaya, peresmian empat Terminal secara virtual oleh Presiden RI dan Menhub Budi Karya Sumadi tersebut, turut disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Istu Subagyo dan Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Sugiyono dan beberapa pihak, serta instansi terkait lainnya.

Jalin Sinergitas dan Pererat Silaturahmi, Pangkoarmada II Courtesy Call Ke Kapolda Jatim


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka menjalin sinergitas dan mempererat silaturahmi, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja atau Courtesy Call (CC) ke Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., bertempat di Markas Polisi Daerah Jawa Timur, Jl. A. Yani Surabaya, Selasa (2/1).

Adapun tujuan kegiatan Courtesy Call yang dilaksanakan tersebut merupakan ajang silaturahmi untuk memperkenalkan diri sebagai Panglima Koarmada II yang baru dan juga untuk meningkatkan kerja sama, serta mempertebal sinergitas diantara kedua instansi.

Pangkoarmada II mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Kapolda Jatim dan staf, harapanya jalinan silaturahmi dan kerjasama antara Koarmada II dan Polda Jatim tetap selalu terjaga, sehingga dapat menciptakan kondusifitas di wilayah Jawa Timur.

Selain itu, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa memasuki Tahun Politik ini Koarmada II siap bekerja sama dengan Polda Jatim untuk melancarkan terselenggaranya Pemilu supaya berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Pemkot Surabaya Optimalkan Pelayanan Adminduk Selesai 24 Jam, Kecuali KTP Konvensional


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengoptimalkan seluruh pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) bisa selesai dalam waktu 24 jam atau satu hari. 

Hal ini sebagai bentuk komitmen pemkot dalam percepatan pelayanan publik dan memangkas rantai birokrasi pada tahun 2024.

"Jadi pelayanan adminduk seperti KTP (digital), akta kematian, perubahan akta, memasukan akta, itu sehari harus jadi. Ketika sudah masuk ke kelurahan, Balai RW, masuk ke aplikasi, maka maksimal besok di 24 jam harus selesai," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (2/1).

Wali Kota Eri menyebut, bahwa akan ada sanksi berupa pemotongan tunjangan kinerja bagi petugas yang melakukan keterlambatan. 

Ini karena proses administrasi kependudukan sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama. 

"Karena izin itu tidak lama. Kan izin sudah pasti syaratnya, kenapa sampai terlambat. Kecuali kalau blangko KTP,"" ujarnya.

Terkait cetak KTP konvensional, Wali Kota Eri mengimbau warga Surabaya tidak perlu khawatir. 

Sebab, pemerintah pusat telah mengganti KTP konvensional dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau e-KTP.

"Kalau KTP (konvensional) jangan bilang terlambat. Karena masyarakat Surabaya ini kalau tidak pegang KTP, tidak dicetak, itu gak marem (tidak puas). Tetapi saya katakan untuk warga Surabaya, sekarang sudah diganti KTP digital," terangnya.

Menurutnya, pencetakan KTP konvensional bisa dilakukan apabila blangko dari pemerintah pusat tersedia. 

Namun sebagai gantinya, warga bisa memanfaatkan IKD atau KTP Digital.

"Karena yang namanya blangko KTP itu sudah ada antreannya. Jadi jangan mengatakan (cetak KTP) terlambat, tapi lihat ketika dia urus KTP, kalau mau cetak KTP, dia di urutan nomor berapa," imbuhnya.

Nah, ketika antrean cetak KTP konvensional masih panjang, warga tersebut sementara waktu bisa menggunakan IKD. 

Aktivasi IKD bisa dilakukan langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya. 

"Misal dia (cetak KTP) di urutan 600, yang datang 300, yang dikasih 300 dulu, yang 600 tidak bisa duluan. Jadi semua pelayanan publik sehari jadi, kecuali untuk cetak KTP, karena kita tunggu blangko dari pemerintah pusat," pungkasnya.

Babinsa Sendangrejo Terjun ke Sawah


Lamongan, KABARPROGRESIF.COM Babinsa Kecamatan Kota, Kabupaten Lamongan terlihat berjibaku dengan para petani yang ada di wilayah teritorialnya.

Bukan tanpa sebab, upaya itu dilakukan sebagai komitmen TNI-AD, khususnya Kodim 0812/Lamongan untuk terus meningkatkan program swasembada ketahanan pangan.

Selain pendampingan, beberapa sosialisasi juga dilakukan oleh Serka Agus BP ketika terjun di area lokasi persawahan milik warga tersebut.

“Sosialisasi dan motivasi ini sebagai bentuk dorongan untuk petani agar terus bersemangat meningkatkan hasil panen pertaniannya,” ucap Serka Agus BP.

Terpisah, sebelumnya Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menegaskan jika pihaknya bakal terus berkomitmen untuk mensukseskan program ketahanan pangan.

Tak hanya menyasar lahan pertanian saja, upaya itu menurut Dandim juga menyasar lini pertanian. 

“Sehingga program swasembada ketahanan pangan di Lamongan ini bisa terus terjaga dan meningkat,” pungkasnya.

Kumpulkan Staf Perizinan di Awal 2024, Wali Kota Eri: Mulai Hari Ini Tidak Ada Izin yang Terlambat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kumpulkan staf perizinan di seluruh lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, di Convention Hall Siola, Selasa (2/1). 

Bukan hanya staf, Wali Kota Eri Cahyadi juga mengumpulkan jajaran Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah (PD). 

Di awal tahun 2024, Wali Kota Eri menyatukan semua perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya. 

Tujuannya, adalah untuk mempermudah masyarakat ketika ingin mengurus izin. Selain itu, juga untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih baik. 

“Jadi, prosesnya (perizinan) itu ada di sini (Mal Pelayanan Publik Siola) mulai awal sampai akhir. Pak Afghani (Kepala DPMPTSP) dan Pak Lasidi sebagai sekretaris (DPMPTSP) mulai hari ini tidak ada izin yang terlambat keluar dari tanggal yang sudah kita tentukan,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyampaikan pesan kepada Kepala DPMPTSP Kota Surabaya M. Afghani Wardhana dan Sekretaris DPMPTSP Kota Surabaya Lasidi, jangan sampai ada perizinan yang tidak tepat waktu. 

Wali Kota Eri juga tak ingin, perizinan yang sudah masuk justru lebih banyak dikembalikan hanya karena tidak dilengkapi dengan persyaratan yang diwajibkan. 

“Kalau ada perizinan (berkasnya) kurang, maka orangnya dipanggil untuk melengkapi, kalau itu tidak fatal loh ya. Kalau misal, persyaratannya harus ada KTP, tapi tidak dilengkapi KTP-nya, nah itu fatal. Kalau hanya sedikit, panggil orangnya suruh melengkapi,” sampainya.

Wali Kota Eri ingin, pelayanan perizinan di Mal Pelayanan Publik Siola dilengkapi dengan Layanan Hotline. 

Tujuannya, untuk mempermudah pemohon ketika berkas perizinannya ada yang kurang lengkap. 

“Nanti ditelpon yang bersangkutan dikasih tahu, suruh melengkapi besoknya. Kalau sampai tidak dilengkapi maka berkas perizinannya akan dikembalikan. Itu nanti rekaman suaranya tersimpan di aplikasi,” ujarnya.

Selain Layanan Hotline, Ia ingin pelayanan perizinan di Mal Pelayanan Publik Siola juga dilengkapi dengan ruangan khusus untuk tanya jawab yang menggunakan teknologi AI (Artificial Intelegent) atau layanan suara. 

Wali Kota Eri menilai, cara ini ampuh untuk menekan adanya tatap muka sehingga terjadi praktik pungutan liar (pungli) perizinan. 

“Jadi kalau misal ada yang mau tanya perizinan itu tinggal diketik ada yang jawab otomatis. Jadi nanti yang jawab itu bisa AI. Maka dari itu, saya tidak ingin ada satu ruangan kemudian berhadapan secara langsung, tapi kalau hotline nggak apa,” tuturnya.

Setelah semua pelayanan perizinan dijadikan satu di Mal Pelayanan Publik Siola DPMPTSP Kota Surabaya, ia berharap, tidak ada lagi dinas yang saling lempar soal perizinan. 

Maka dari itu, dia ingin, pelayanan perizinan di Mal Pelayanan Publik Siola harus solutif dan inovatif. 

“Teman-teman di perizinan ini adalah garda terdepannya pemkot, jadi baik atau jelek, itu tergantung panjenengan semuanya. Semua masalah carikan solusinya asalkan tidak melanggar hukum,” harapnya. 

Wali Kota Eri menegaskan, jika sampai ada pelayanan yang lambat dan lebih banyak berkas yang dikembalikan, maka tak segan akan memangkas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kepala dinas hingga staf yang menangani perizinan. 

“Mulai hari yang salah turunkan TPP-nya, yang lambat tidak mengeluarkan izin tepat waktu turunkan TPP-nya. Nah ini fair, nanti kan bisa dilihat di aplikasinya,” pungkasnya.

Rayakan Tahun Baru, Satgas 721 dan Warga di Kampung Guneri Bakar Batu


Lanny Jaya, KABARPROGRESIF.COM Perayaan tahun baru di Lanny Jaya, Papua digelar dengan cara sederhana dan penuh rasa syukur.

Perayaan itu digelar dengan adanya tradisi bakar batu yang dilakukan oleh warga di Kampung Guneri, Distrik Popome, Lanny Jaya, Papua. Selasa (02/01/2024).

Perayaan tersebut bertambah meriah ketika Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau ikut serta dalam tradisi perayaan tersebut.

Danpos Popome, Letda Inf Yudha Wastu Pratama mengatakan kehadiran Satgas pada perayaan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan komunikasi dengan warga.

“Terutama dalam meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat,” ucap Danpos Popome.

Selain itu, ujar Letda Inf Yudha, sebelumnya pihak Satgas juga mendapat undangan dari salah satu tokoh masyarakat yang ada di Distrik Popome.

“Kehadiran kami kesini atas dasar undangan dari tokoh masyarakat. Dan, bakar batu ini adalah salah satu tradisi adat istiadat yang perlu kita hargai dan kita junjung tinggi,” bebernya.

Perayaan Natal Siap Digelar di Balai Kota Surabaya


KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menggelar Perayaan Natal di Taman Surya Balai Kota Surabaya. 

Perayaan Natal ini direncanakan akan dihadiri sekitar 6000 umat kristiani dari berbagai jemaah gereja di Kota Pahlawan.

Keinginan tersebut disampaikan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan arahan jajarannya dalam acara refleksi akhir tahun di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Sabtu (31/12) malam.

Ia menegaskan bahwa Balai Kota Surabaya adalah rumah rakyat, termasuk tempat untuk semua agama. Oleh karena itu, ia ingin menggelar perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya. 

"Kalau saya sudah berkali-kali mengadakan shalawatan pada tahun 2022-2023 di Balai Kota, maka untuk menyambut Natal, buat perayaan Natal di balai kota," kata Wali Kota Eri.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga meminta jajarannya mengundang umat Kristiani dari berbagai gereja di Surabaya untuk mengikuti perayaan Natal. 

Ia berharap, perayaan Natal di balai kota dapat dihadiri oleh 6.000 umat Kristiani.

"Jadi undang Gereja Mawar Sharon, Gereja Bethany, pendeta berdoa di sini, jemaahnya undang. Dan seluruh jemaah Nasrani, Kristen, Protestan dan Katolik yang ada di Kota Surabaya harus ikut," katanya.

"Nanti sambil mengundang jemaah yang dari gereja-gereja lainnya. Kalau perlu jalan (Sedap Malam) samping ditutup, dikasih layar, seperti waktu mengadakan shalawatan," sambungnya.

Ia berharap, perayaan Natal di Balai Kota dapat menjadi simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Surabaya. 

Ia ingin menunjukkan bahwa Surabaya adalah kota toleransi dan terbuka bagi semua agama. 

"Sehingga saya ingin menunjukkan Surabaya ini kota toleransi, dan Balai Kota ini adalah rumah rakyat, rumah semua agama, bukan agama Islam saja," jelasnya.

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, rencananya akan digelar pada tanggal 5 atau 13 Januari 2023. 

Perayaan ini akan diikuti seluruh umat Nasrani dari jajaran pemkot dan jemaah dari berbagai gereja di Kota Pahlawan.

Pangkoarmada II Terima Kunjungan Dankoopskasel Koarmada RI


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., menerima kunjungan/Courtesy Call (CC) Komandan Komando Operasi Kapal Selam (Dankoopskasel) Koarmada RI Laksma TNI Agus Indra Wijaya, S.H., bertempat di Ruang VIP Gedung Nala Koarmada II Ujung Surabaya. Selasa (2/1).

Kedatangan Dankoopskasel Koarmada RI tersebut merupakan kunjungan resmi pertama semenjak Laksda TNI Denih dilantik menjadi Pangkoarmada II menggantikan Laksda TNI Yayan Sofiyan.

Dalam pertemuan singkat namun penuh kehangatan tersebut, Pangkoarmada II yang didampingi oleh para Pejabat Utama Koarmada II mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan yang dilaksanakan oleh Dankoopskasel Koarmada RI, ke Markas Komando Armada II.

"Semoga kunjungan ini dapat mengintensifkan komunikasi dan kerja sama yang berkaitan dengan tugas pokok yang dilaksanakan Koarmada II dalam melaksanakan pembinaan kekuatan pertahanan dan keamanan negara di laut," ujar Pangkoarmada II.

Senada dengan Pangkoarmada II, Dankoopskasel Koarmada RI juga menyatakan rasa terima kasih dan bangga telah diterima Pangkoarmada II dan memohon petunjuk, serta arahan sebagai bekal dalam menjalankan tugas.

Refleksi 2023 dan Harapan Wali Kota Eri di 'Shio Naga Kayu' Tahun 2024


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan sejumlah harapan besarnya di 'Shio Naga Kayu' Tahun 2024. 

Sejumlah harapan itu di antaranya adalah terkait prioritas anggaran, pengentasan kemiskinan, pelayanan publik, pemanfaatan lahan aset hingga digitalisasi.

Hal itu disampaikan Wali Kota Eri saat memberikan pengarahan dalam kegiatan refleksi akhir tahun 2023 di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Sabtu (31/12) malam. 

Kegiatan ini diikuti Sekretaris Daerah (Sekda), para Asisten, Staf Ahli Wali Kota, Kepala Perangkat Daerah (PD) hingga Camat.

"Dengan kekuatan yang baru di tahun 2024, maka tidak ada pilihan buat kita untuk memberikan yang terbaik kepada umat, dengan cara mengevaluasi tahun 2022 dan 2023," kata Wali Kota Eri.

Pada tahun 2024, Wali Kota Eri menginginkan jajarannya memiliki keberanian dan komitmen kuat dalam perencanaan dan penyerapan belanja anggaran. 

Pun demikian setiap Kepala PD juga dimintanya harus berani menentukan prioritas anggaran.

"Makanya saya minta teman-teman untuk paparan, mana yang prioritas, mana yang tidak. Karena saya ingin teman-teman itu belajar, terutama Tim Anggaran, bahwa kalau sudah menjadi prioritas, maka yang lainnya digeser. Itulah cara penentuan anggaran," ujarnya.

Dengan begitu, Wali Kota Eri berharap, seluruh Kepala PD di lingkup pemkot menjadi orang-orang yang tangguh. 

Pemimpin yang memiliki keberanian dalam perencanaan dan menentukan prioritas anggaran.

"Maka di tahun 2024, di ‘Shio Naga’, teman-teman harus berani, tidak boleh takut. Kalau keris itu, naga raja. Berarti teman-teman harus mengubah gayanya (cara kerja). Itu yang terkait dengan anggaran-anggaran," katanya.

Yang kedua, Wali Kota Eri meminta Kepala PD harus berani menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Kenaikan PAD tersebut tentu dengan didasari perhitungan-perhitungan. 

Bahkan, keberanian itu telah dicontohkannya saat menjabat Kepala Dinas Cipta Karya dengan menaikan PAD IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dari target Rp50 miliar, di akhir tahun menjadi Rp220 miliar.

"Caranya gimana, waktu itu saya membuat digital, sehingga saya potong rantai-rantai di bawah waktu di Dinas Cipta Karya, jadi tidak ada yang bermain, akhirnya naiknya cepat. Makanya Pak Sekda, seperti (retribusi) parkir, restoran, itu bisa naiknya besar kalau pakai digital. Karena itu tahun 2024, saya tidak mau ada PAD dilakukan secara manual," pintanya.

"Makanya teman-teman harus bisa menciptakan inovasi dan menciptakan digitalisasi. Berarti teman-teman, setiap tiga bulanan saya akan melakukan refleksi seperti ini, apa yang sudah dilakukan, apa yang berhasil dan apa yang tidak," lanjut dia.

Yang ketiga, Wali Kota Eri mengingatkan bahwa setiap pemerintahan berdiri untuk mengurangi kemiskinan dan stunting. 

Karena itu, setiap pemimpin, seperti lurah, harus tahu berapa jumlah rumah dan Kartu Keluarga (KK) di masing-masing wilayah.

Pun demikian setiap lurah diharapkannya juga harus tahu berapa rumah yang tidak memiliki PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) maupun IMB. 

Dengan begitu, data dasar ini bisa diketahui sehingga pengentasan kemiskinan bisa dilakukan secara efektif.

"Refleksi tahun 2023 ini, kita harus mengubah tahun 2024. Dengan apa, dengan (aplikasi) Cek-in warga, dalam satu kampung ada berapa rumah, di satu rumah itu ada berapa KK, dan fungsi rumah itu apakah dibuat rumah tinggal, apakah kos-kosan," katanya.

Selain terkait data dasar warga, pada tahun 2024, Wali Kota Eri berharap seluruh aset pemkot yang idle atau nganggur, bisa segera dimanfaatkan. 

Jangan sampai ada aset milik pemkot yang justru mangkrak atau tidak dimanfaatkan. 

"Jadi jangan sampai ada aset pemkot yang tidak digunakan dan tidak dimanfaatkan. Ini yang harus diubah," harapnya.

Terkait dengan pelayanan publik, ia menginginkan pada tahun 2024 harus selesai dalam satu hari. 

Misalnya mengenai pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) akta kelahiran, akta kematian, KK dan KTP Digital atau IKD (Identitas Kependudukan Digital). 

"Tidak ada pelayanan adminduk yang lebih dari satu hari, mau itu KTP (digital), KK atau akta kematian, satu hari harus keluar," tegasnya.

Sementara yang terakhir, Wali Kota Eri meminta seluruh jajarannya di tahun 2024 agar mengubah cara kerja dengan pola lebih nyaman dan cerdas. 

Melalui digitalisasi, maka akan membuat sebuah pekerjaan itu berjalan lebih efektif dan efisien.

"Cobalah kerja cerdas, tidak perlu di kantor silahkan, tapi dengan digitalisasi akan kelihatan semua. Seorang pemimpin adalah manajer, seorang manajer tidak harus di kantor, tapi bagaimana pekerjaan itu selesai, terkontrol dan memberikan contoh dengan anak buah," pungkasnya.

Awali Tahun 2024, Pangkoarmada II Pimpin Apel Khusus Bagi Prajurit Jalasena Koarmada II


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka mengawali Tahun Baru 2024, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., memimpin apel khusus bagi seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) Koarmada II, yang dihelat di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Selasa (2/1).

Melalui apel khusus, Pangkoarmada II memberikan hadiah kepada Atlet Karate Koarmada II yang telah berhasil memberikan prestasi yang membaggakan untuk Koarmada II yakni dengan maraih Emas sebanyak empat medali, Perak sebanyak empat medali, dan Perunggu sebanyak sepuluh medali.

Pangkoarmada II dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Atlet Karate Koarmada II atas prestasi yang telah diraih dan berharap dapat dijadikan contoh bagi setiap prajurit Jalasena Koarmada II supaya lebih semangat dalam mencetak prestasi.

“Tiada keberhasilan tugas tanpa perjuangan, pengetahuan, dan pengalaman, oleh karena itu  mencari ilmu adalah sebuah kewajiban supaya dalam setiap melaksanakan tugas dapat menjadi mandiri yang lebih percaya diri, serta lakukan ibadah sesuai agama masing-masing, slalu bersyukur, hidup sederhana, dan jaga perilaku.” Jelas Pangkoarmada II.

Selain itu, Pangkoarmada II juga memberikan beberapa penekanan bagi prajurit Jalasena Koarmada II agar dapat menjalankan tugas dengan baik, antara lain menjaga keimanan dan ketaqwaan, melaksanakan tugas dengan sabar dan professional, memberikan pengabdian yang terbaik, memiliki ketangguhan fisik yang akan membentuk jiwa militansi yang tinggi, membangun interaksi yang baik, serta menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Diakhir sambutannya, Pangkoarmada II berpesan dalam menyongsong Tahun Baru 2024 marilah berbuat yang terbaik serta senantiasa berdoa supaya Koarmada II semakin hebat yang diawaki oleh prajurit Jalasena Koarmada II yang sehat, professional, dan militan dalam mewujudkan cita-cita bersama.