Jumat, 12 Januari 2024


Lanny Jaya, KABARPROGRESIF.COM Aksi sosial kembali digencarkan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tepatnya di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Jumat (12/01/2024).

Aksi sosial itu, berupa pembagian sembako yang ditujukan untuk warga di Kampung Wenam, Distrik Pirime.

Danpos Pirime, Letda Inf Riki Nova mengatakan jika Jumat Berkah tersebut, merupakan salah satu upaya yang dilakukan Satgas dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan Kemanunggalan.

“Sehingga kekompakan dan sinergitas antara Satgas dan masyarakat, bisa terus terpelihara dan tercipta dengan baik,” ucapnya.

Aksi itupun, menuai berbagai tanggapan positif. Salah satunya diungkapkan oleh Edi Wakerkwa, Kepala Kampung Wenam. 

Edi menilai, bantuan tersebut sangat berguna bagi warga di Kampungnya.


Bahkan, ucapan terima kasih pun tak henti-hentinya diucapkan oleh Edi bersama warga di Kampung Wakerkwa usai pembagian sembako dilakukan.


“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Saya mewakili warga Kampung, mengucapkan terima kasih banyak,” ucap Edi.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Partai Golkar memberikan sinyal mengusung nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk maju kembali di dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang dijadwalkan digelar serentak pada 27 November 2024.


Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji menyatakan Eri Cahyadi memang masuk dalam daftar calon kepala daerah yang potensial dan siap diusung maju di Pilkada Kota Surabaya.

"Mas Eri sampai hari ini termasuk kepala daerah yang kami masukkan dalam fungsionaris Pilkada, satu tahap di bawah rekomendasi resmi," kata Sarmuji, Jumat (12/1).

Lebih lanjut, Sarmuji menyebut Golkar sudah mempersiapkan langkah mengusung Wali Kota Eri sebagai jagoan di Pilkada 2024, namun hal itu sifatnya masih rekomendasi awal.

"Bisa dikatakan rekomendasi awal untuk Mas Eri sebagai bakal calon wali kota," ucapnya.

Karena itu, Sarmuji menyatakan Golkar siap menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya 2020, termasuk soal koalisi.

Status Wali Kota Eri saat ini juga masih merupakan kader partai besutan Megawati Soekarnoputri.

"Belum komunikasi, sebab ini penilaian obyektif dari partai Golkar kalau Mas Eri layak dicalonkan kembali sebagai wali kota. Namun, pada saatnya kami akan komunikasi," ujarnya.

Sementara, Sarmuji memandang selama bertugas sebagai Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mampu menunjukkan rekam jejak yang optimal, khususnya dalam upaya membangun kota beserta sumber daya manusianya. 

Hal itu pun menjadi salah satu dasar Partai Golkar melirik Wali Kota Eri untuk kembali maju memperebutkan kursi Wali Kota Surabaya periode 2024-2029.

"Pak Eri kinerjanya baik, cara komunikasinya juga baik ke semua kalangan," katanya.

Sebagaimana yang diketahui, pasangan Eri Cahyadi-Armuji resmi menduduki jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya usai memenangkan pertarungan pemilihan kepala daerah di tahun 2020.

Eri-Armuji yang diusung PDI Perjuangan meraup suara sebesar 597.540 atau 56,94 persen dari total suara sah Pilkada Surabaya 2020. 

Paslon Erji unggul atas lawannya Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai.


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Kepala Staf Komando Armada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Isswarto, CHRMP., M.Tr.Opsla., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., menghadiri Cocktail Party yang berlangsung di geladak Kapal Perang Republic of Singapore Navy (RSN) RSS Endeavour (210) yang sandar di Dermaga Jamrud Utara Tanjung Perak, Surabaya. Jum’at (12/01).

Kedatangan Kapal Perang Republic of Singapore Navy (RSN) RSS Endeavour (210), bertujuan dalam rangka silaturahmi, sekaligus meningkatkan hubungan kerja antar keduanya. 

Menurut rencana, Kapal Perang Republic of Singapore Navy (RSN) RSS Endeavour (210) sandar di Kota Pahlawan sampai dengan tanggal 14 Januari 2024 mendatang. 

Selama itu beragam kegiatan baik yang dilaksanakan di kapal maupun di darat akan dihelat, diantaranya Cocktail Party.

Dalam amanat Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Kaskoarmada II menyampaikan selamat datang di Surabaya apresiasi dan terima kasih untuk komandan AL Singapura, atase pertahanan Singapura, komandan kapal RSS Endeavour, dan semua delegasi.

Kedatangan kapal RSS Endeavour di Surabaya merupakan kehormatan bagi kami, dan menjadi momentum untuk memperkuat hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia, kami sangat mengapresiasi kunjungan ini.

"Saya berharap dalam kesempatan cocktail party yang baik ini, kita dapat memperkuat hubungan, dan meningkatkan kualitas hubungan dan koordinasi, kami yakin walaupun ini adalah usaha yang sederhana , tapi akan memberikan kontribusi untuk mempererat hubungan Singapura dan Indonesia kedepan", pungkasnya.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya akan memberikan beasiswa kepada warga Kota Surabaya yang memiliki pemahaman dan hafalan kitab suci Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. 

Beasiswa diberikan kepada pelajar jenjang TK/RA sederajat, SD/MI sederajat, dan jenjang SMP/MTs sederajat.

“Kuota beasiswa ini terus kita tambah setiap tahunnya. Pada tahun 2022 kuotanya sebanyak 1.212 pelajar, lalu tahun 2023 sebanyak 1.339 pelajar, dan tahun 2024 kita tambah menjadi 1.419 pelajar,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jum'at (12/1).

Dengan adanya beasiswa penghafal kitab suci, ia berharap, anak-anak Kota Pahlawan ke depannya bisa menjadi pemimpin yang memiliki akhlak mulia. 

Bahkan, ia juga berharap anak-anak Kota Pahlawan bisa menjaga toleransi antar umat beragama, dan keberagaman suku, serta budaya.

“Kalau anak-anak sudah menghafal kitab sucinya, maka Surabaya akan menjadi kota yang aman dan damai tentunya penuh dengan toleransi,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Jumat Sehati dan Jumat Curhat yang dilakukan oleh Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan kali ini menyasar Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Sekaran itu, turut dihadiri sejumlah pihak, diantaranya staf Kecamatan Sekaran, Polsek dan warga.

Selain dijadikan ajang untuk bertukar pendapat, program yang digagas oleh Dandim tersebut juga diwarnai dengan adanya kegiatan olahraga bersama.

“Semua kegiatan itu, dilakukan dengan tujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan, serya memperkokoh tali silaturahmi,” ucap Dandim. Jumat (12/01/2024).

Tak hanya sekedar dijadikan acara seremonial semata, Letkol Arm Ketut berharap adanya kegiatan tersebut, bisa memperkuat sinergitas dan kekompakan antar seluruh elemen, terlebih di Kecamatan Sekaran.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap sinergitas yang sudah tercipta dengan baik ini, akan terus dirawat dan ditingkatkan,” pinta Dandim.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menerapkan kebijakan pembayaran non-tunai pada seluruh titik parkir Tepi Jalan Umum (TJU). 

Pembayaran non-tunai melalui QRIS ataupun voucher tersebut, diterapkan secara bertahap di 1.370 titik parkir TJU se-Kota Surabaya.

Namun kebijakan tersebut, mendapat penolakan dari Paguyuban Juru Parkir Surabaya (PJS) di Jalan Tunjungan. Alasannya, paguyuban merasa kurang dengan bagi hasil parkir 60 dan 40 persen. 

Dimana dari pendapatan 40 persen itu, 35 persen untuk Juru Parkir (Jukir) dan 5 persennya untuk Kepala Pelataran (Katar).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menilai PJS belum mengerti maksud dan tujuan dari kebijakan parkir non-tunai. 

Padahal, tujuannya adalah untuk menaikkan pendapatan jukir secara jelas dan transparan.

"Karena saya melakukan parkir dengan QRIS atau parkir berlangganan ini untuk menaikkan pendapatan mereka (Jukir) secara jelas. Jadi kalau (misalnya) dia (Jukir dapat) 40 persen di wilayah itu, misalnya pendapatan Rp1 juta, maka dia bisa membawa pulang Rp400.000 per hari," kata Kota Eri, Jum'at (12/1).

Wali Kota Eri menjelaskan, dengan model parkir non-tunai, pendapatan Jukir tidak perlu lagi dipotong-potong oleh pihak lain. 

Seperti misalnya adanya dugaan pemotongan dari oknum Dishub atau pihak yang lain. Sebab, setiap pendapatan Jukir ke depan akan langsung masuk ke dalam rekening masing-masing.

"Jelas kan, tidak dipotong-potong. Nah, dengan model parkir berlangganan atau non-tunai seperti QRIS atau voucher, saya ingin memastikan satu orang (Jukir) ini dapat berapa. Kalau begini kan jelas, dapat Rp400 ribu, dapat Rp300 ribu. Jadi siapa yang bermain kelihatan nanti," ujarnya.

Oleh sebabnya, ia tidak mempermasalahkan apabila Paguyuban Jukir Surabaya menolak rencana pembayaran parkir melalui non-tunai. 

Sebab, yang bertugas untuk menjaga kendaraan parkir adalah Jukir.

"(Paguyuban menolak) ya tidak apa-apa, Jukir-nya tidak (menolak). Jukir-nya yang jalan, nanti paguyuban kita ajak bicara. Surabaya kan selalu bermusyawarah," katanya.

Di samping itu, Wali Kota Eri menegaskan bahwa tidak ada pihak yang bisa mengklaim memiliki lahan parkir di Tepi Jalan Umum. 

Karena lahan itu adalah milik pemerintah yang telah diatur dalam Undang-undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP).

"Tidak ada yang punya lahan, ada UU nya, ada PP nya. Setiap tempat usaha itu adalah dia punya pajak parkir, setiap usaha harus menyediakan tempat parkir," ungkap dia.

Karenanya, Wali Kota Eri berharap semua pihak memahami bahwa kebijakan pembayaran parkir non-tunai adalah untuk mensejahterakan Jukir. 

Selain itu, kebijakan ini sekaligus untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi parkir.

"Yang menentukan kebijakan itu adalah aturan Undang-undang. Ini (lahan parkir) milik pemerintah semua, Jukir mau jalan, ya tidak apa-apa. Sekarang paguyuban, pertanyaan saya ada kepentingan apa (menolak), karena sudah jelas ini buat mensejahterakan juru parkirnya," tegas dia.

Ia tak menginginkan pendapatan Jukir setiap hari harus dipotong lagi setelah mendapatkan 35 persen. 

Karenanya, dengan kebijakan ini, ia berharap, pendapatan Jukir menjadi lebih jelas dan transparan tanpa ada pemotongan lagi dari pihak-pihak lain.

"Jangan dapat (sehari) Rp400 ribu lalu mungkin dipotong (oknum) Dishub berapa, si A berapa. Kalau pikiran saya adalah bagaimana mensejahterakan Jukir-nya. Makanya paguyuban juga harus berpikir kesejahteraannya Jukir seperti apa," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Aksi sosial kembali digencarkan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tepatnya di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Jumat (12/01/2024).

Aksi sosial itu, berupa pembagian sembako yang ditujukan untuk warga di Kampung Wenam, Distrik Pirime.

Danpos Pirime, Letda Inf Riki Nova mengatakan jika Jumat Berkah tersebut, merupakan salah satu upaya yang dilakukan Satgas dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan Kemanunggalan.

“Sehingga kekompakan dan sinergitas antara Satgas dan masyarakat, bisa terus terpelihara dan tercipta dengan baik,” ucapnya.

Aksi itupun, menuai berbagai tanggapan positif. Salah satunya diungkapkan oleh Edi Wakerkwa, Kepala Kampung Wenam. Edi menilai, bantuan tersebut sangat berguna bagi warga di Kampungnya.

Bahkan, ucapan terima kasih pun tak henti-hentinya diucapkan oleh Edi bersama warga di Kampung Wakerkwa usai pembagian sembako dilakukan.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Saya mewakili warga Kampung, mengucapkan terima kasih banyak,” ucap Edi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP Kota Surabaya kembali menjaring puluhan pelajar jenjang SMA yang tengah bergerombol, dan terindikasi sedang melakukan pesta minuman keras (miras).

Satpol PP Surabaya pun langsung bergerak cepat, alhasil sebanyak 21 pelajar tersebut langsung diamankan petugas saat kedapatan tengah pesta miras di bawah Flyover Gubeng Surabaya, Rabu (10/1) lalu.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fisker mengatakan para pelajar tersebut diamankan setelah mendapat aduan dari Command Center 112. 

“Pihak kami mendapat informasi dari Command Center adanya adik-adik pelajar ini, yang mirisnya masih memakai seragam sekolah bergerombol dan membawa miras,” kata Fisker, Jum'at (12/1).

Setelah mendapat aduan tersebut, Fikser mengatakan bahwa para petugas Satpol PP Kota Surabaya langsung menuju ke lokasi dan langsung menjangkau para pelajar tersebut untuk dibawa ke kantor Satpol PP Surabaya. 

“Kami amankan mereka, kami juga bawa barang bukti 2 botol miras yang satu masih utuh, dan sisanya sudah berkurang,” jelasnya.

Saat dibawa ke kantor Satpol PP Kota Surabaya, puluhan pelajar tersebut dimintai keterangan, serta dilakukan pendataan. 

Tak hanya itu, petugas Satpol PP Kota Surabaya juga turut mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, guna mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya saat jam pulang sekolah.

“Kami amankan mereka, pihak sekolah kita panggil agar pihak sekolah tahu bahwa beberapa murid dari mereka dijangkau oleh Satpol PP Surabaya. Sehingga pihak sekolah dapat memberi perhatian lebih kepada mereka, serta menghindari kejadian yang serupa kepada murid yang lain,” terangnya.

Sama halnya seperti yang sebelumnya, 21 pelajar tersebut juga mendapat sanksi berwisata ke Liponsos Kota Surabaya. Mereka mendapat tugas untuk melayani para penghuni Liponsos. 

Menurut Fikser, sanksi sosial tersebut diberikan agar menimbulkan efek jera kepada anak-anak yang melakukan hal tersebut. 

“Kami ingin dengan adanya sanksi sosial tersebut, agar adik-adik tersebut tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan orang lain serta merugikan diri mereka sendiri,” ujar dia.

Setelah mendapat sanksi sosial, para pelajar dibawa kembali ke kantor Satpol PP Kota Surabaya dan dikembalikan kepada orang tua mereka masing - masing. 

Kerennya, Fikser menghimbau kepada para pelajar untuk selalu menjaga sikap dan beretika baik didalam maupun diluar sekolah. 

Ia juga mengimbau pihak sekolah dan orang tua dapat memberikan pembinaan terhadap pelajar yang telah dijangkau oleh petugas. 

“Harapan saya agar pihak sekolah maupun orang tua bisa lebih dekat dengan anak-anak mereka, selalu bertanya keadaan mereka di sekolah maupun di luar sekolah. Awasi dan jaga selalu mereka, bukan mengekang tetapi agar mereka tetap pada jalur yang benar,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dislambair Koarmada II memberikan Pelatihan Sea Survival kepada 241 Taruna Akademi Angkatan Laut Angkatan 72, pelatihan yang diberikan selama 5 hari, bertempat di Kolam Basin Dislambair Koarmada II. Jumat (12/1).

Kegiatan ini merupakan program pendidikan dari Departemen Manajemen Pertahanan Laut Akademi Angkatan Laut. Pelatihan yang diberikan kepada Taruna Tingkat I ini merupakan pengenalan dasar bagaimana cara bertahan hidup di laut menggunakan peralatan yang terbatas, serta teknik-teknik bertahan hidup di laut saat kondisi darurat.

Pelatihan Sea Survival yang diberikan kepada Taruna AAL Angkatan 72 ini, meliputi materi sea survival, water rescue, dan basic life support. 

Materi yang diberikan merupakan materi bagaimana cara bertahan hidup, serta cara memberikan pertolongan kepada orang lain saat kondisi darurat. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Kolam Renang AAL dan Kombasin Koarmada II merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh AAL untuk mengenalkan cara bertahan hidup di laut, karena kehidupan Prajurit TNI AL tidak lepas dengan laut dan merupakan medan tugas bagi calon-calon perwira muda TNI AL di masa depan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sukses menggelar Perayaan Natal di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (11/1) malam. 

Kegiatan peribadatan ini merupakan pertama kali yang digelar oleh pemkot, sebagai wujud Surabaya kota toleransi yang menjunjung tinggi keberagaman. 

Bahkan, lebih dari 7.500 jemaat pun hadir dan memenuhi segala sisi Halaman Balai Kota Surabaya. 

Hal ini tentunya melampaui prediksi Pemkot Surabaya yang semula akan dihadiri oleh 6.000 jemaat saja.

Suasana gegap gempita penyembahan dan pujian dalam Perayaan Natal Kota Surabaya pun semakin terasa khidmat. 

Para jemaat yang hadir mulai hanyut akan prosesi liturgi yang dibawakan oleh para tim pelayanan yang bertugas.

Kegiatan peribadatan diawali dengan penampilan dari umat Kristiani, dan dilanjutkan dengan Perayaan Natal, sekaligus pemberian pesan-pesan Natal oleh RD. Agustinus Tri Budi Utomo, serta pemberian firman oleh Pastor Philip Mantofa.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan rasa bahagianya seusai kegiatan Perayaan Natal. 

Ia tak menyangka bahwa umat Kristen dan Katolik memenuhi segala sisi Halaman Balai Kota Surabaya. 

Hal ini menjadi contoh kerukunan dan keberagaman, sekaligus mempertegas Surabaya sebagai kota toleransi.

“Saya bahagia betul malam ini, setelah saya banyak berdiskusi maka kami buat kegiatan ini. Kami ingin menunjukkan bahwa Surabaya adalah kota yang penuh dengan toleransi,” kata Wali Kota Eri.

Tak hanya Perayaan Natal, Wali Kota Eri berencana menggelar berbagai kegiatan perayaan hari besar lainnya sebagai agenda tahunan Pemkot Surabaya. 

Kegiatan perayaan peribadatan itu, nantinya akan digelar di Halaman Balai Kota Surabaya. 

Sebab, baginya, Balai Kota Surabaya adalah milik warga Surabaya, sekaligus milik seluruh umat beragama.

“Insyaallah setiap peringatan hari besar umat beragama akan kita adakan di Balai Kota Surabaya. Baik umat Budha, Hindu, Kristen, Katolik, Konghucu, dan Islam, kami akan adakan di Kota Surabaya dan di Balai Kota ini,” jelasnya.

Jika dahulu, setiap memasuki perayaan hari besar keagamaan pemkot hanya memasang hiasan berupa simbol agama tertentu, maka mulai saat ini, Wali Kota Eri memberikan ruang bagi seluruh umat beragama untuk merayakan hari besar mereka di Halaman Balai Kota Surabaya.

“Sekarang tidak simbol lagi. Selain simbol, kami juga akan mengadakan perayaan di tempat ini (Balai Kota Surabaya) dan kami akan lakukan setiap tahun. Ini sebagai wujud toleransi di Surabaya,” tegasnya.

Sementara itu, Pastor Gereja Mawar Sharon (GMS) Surabaya Barat, Philip Mantofa menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif dan kepedulian Wali Kota Eri menjadi trend center atau sebagai penggerak kegiatan Perayaan Natal Kota Surabaya.

“Mewakili umat Kristen dan Katolik di kota ini, saya sangat terharu melihat inisiatif Wali Kota Eri dan Pemkot Surabaya. Ini sangat mulia, dan saya percaya ini adalah hasil doa dari penduduk Surabaya,” kata Pastor Philip Mantofa.

Menurutnya, hal ini merupakan contoh nyata Wali Kota Eri yang merangkul semua masyarakat di Kota Pahlawan, serta tidak mengabaikan apapun. 

Baik dari sisi agama, profesi, dan usia. Ia pun turut mendukung langkah Wali Kota Eri yang akan menggelar perayaan hari besar keagamaan lainnya di Halaman Balai Kota Surabaya.

“Hari ini kita bisa melihat bahwa tidak ada yang diabaikan, setiap aspirasi disampaikan. Betapa indahnya saat kita bersama-sama, saling mendukung, dan saling mengasihi,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, RD. Agustinus Tri Budi Utomo asal Gereja Katolik Sakramen Maha Kudus Kota Surabaya menyampaikan, bahwa keberanian dan kepedulian Wali Kota Eri dalam menggelar Perayaan Natal di Halaman Balai Kota Surabaya patut di apresiasi.

“Keberanian dan kerendahan hati Pak Wali layak kita apresiasi, sampai 7.500 lebih jemaat hadir. Artinya mereka semua (jemaat) rindu dan merasa memiliki Kota Surabaya dan Balai Kota. Ini adalah wujud gambaran dari wajah Surabaya yang damai, toleran, dan harmonis,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Hari Dharma Samudera Tahun 2024, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., mengikuti Ziarah dan Tabur Bunga, yang dipimpin langsung oleh Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sepuluh November, Jalam Mayjen Sungkono Surabaya. Jumat (12/1).

Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan para prajurit TNI Angkatan Laut kepada para pahlawan yang gugur saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dalam salah satu peristiwa heroik yakni Pertempuran Laut Aru yang telah terjadi pada 15 Januari 1962 silam.

Upacara ziarah dan tabur bunga tersebut berlangsung dengan khidmat, diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah, penghormatan kepada arwah pahlawan, pembacaan doa, dan diakhiri dengan penaburan bunga oleh pimpinan ziarah yang diikuti oleh para Pangkotama wilayah Surabaya.

Dalam keterangannya, Dankodiklatal menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan ini dalam rangka memperingati hari Dharma Samudera tahun 2024 dan merupakan salah satu wujud  penghormatan para prajurit TNI Angkatan Laut untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan para pahlawan kusuma bangsa dalam pertempuran Laut Aru.

Lebih lanjut, dengan  peringatan hari Dharma Samudera ini dapat menginspirasi prajurit-prajurit muda penerus bangsa, untuk mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa.

"Puncak peringatan hari Dharma Samudera Tahun 2024 nantinya akan diperingati dengan pelaksanaan upacara tabur bunga di KRI Bima Suci pada tanggal 15 Januari 2024 mendatang," pungkasnya.


Kamis, 11 Januari 2024


Kulon Progo, KABARPROGRESIF.COM Seorang oknum pamong desa di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terjerat kasus korupsi. 

Pelaku diduga melakukan pungutan liar dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) hingga raup ratusan juta rupiah.

Terduga pelaku itu berinisial MT (32) yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan atau Jagabaya di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo. Saat ini MT sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan jaksa.

MT diduga melakukan pungutan dalam program PTSL tahun anggaran 2020. 

Modusnya dengan meminta biaya sebesar Rp500.000 untuk setiap sertifikat tanah yang sudah jadi.

"Pemungutannya Rp 500.000. Total ada 377 bidang tanah, sehingga total uangnya ada Rp 186.500.000," ungkap Plt Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kulon Progo, Ari Hani Saputri, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (11/1/2024).

Hani mengatakan dalam pemeriksaan yang dilakukan pihaknya pelaku mengaku minta uang sebesar itu untuk memberi honor pengurus kelompok masyarakat. 

Namun, tindakan ini tidak dibenarkan karena biaya di luar pengurusan PTSL tidak boleh lebih dari Rp150.000

"Sebenarnya sudah diatur dan bisa, namun ada ketentuan yang bahwa boleh melebihi dari ketentuan yaitu Rp 150.000. Namun itu hanya untuk sekitar ATK ataupun transportasi. Dalam kenyataannya itu sebagian besar untuk honorarium pengurus pokmas di mana pemungutannya Rp 500.000," terangnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Kejari Kulon Progo, Deddy Sutendy, mengatakan MT disangkakan melakukan perbuatan melawan hukum dan melanggar UU Tindak Pidana.

"Yang bersangkutan melanggar pasal 12 huruf b atau pasal 12 huruf e atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan UU no 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU no 31 tahun 1999," jelasnya.

Adapun MT telah ditetapkan sebagai tersangka. Yang bersangkutan juga sudah menjalani penahanan sementara terhitung sejak hari ini sampai dengan 30 Januari 2024 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta.

"Pada hari ini tepat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta, telah dilaksanakan penyerahan tersangka serta barang bukti tahap dua dari tim jaksa penyidik pada seksi tindak pidana khusus,

"Kejari Kulon Progo kepada tim jaksa penuntut umum Kejari Kulon Progo atas perkara tindak pidana korupsi pemungutan biaya pendaftaran tanah sistematis lengkap atau PTSL, di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo tahun anggaran 2020 yang diduga dilakukan oleh tersangka MT selaku kasi pemerintahan atau Jagabaya," terangnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive