Senin, 15 Januari 2024


Lamongan, KABARPROGRESIF.COM Kodim 0812/Lamongan menginstruksikan seluruh Koramil di wilayah teritorialnya untuk aktif mengawal pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio nOPV2.

Pasalnya, pelaksanaan imunisasi tersebut dinilai sangat penting dalam mewujudkan balita sehat di Kabupaten Lamongan.

Seperti yang dilakukan oleh Danramil Laren, Lettu Inf Sugeng yang saat ini melakukan pendampingan pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Laren. Senin (15/01/2024).

Di lokasi itu pula, Lettu Sugeng berupaya mengedukasi para orang tua untuk aktif membawa anak mereka untuk datang ke Puskesmas mengikuti adanya kegiatan imunisasi tersebut.

“Imunisasi itu rencananya akan digelar selama 29 hari,” kata Danramil Laren.

Sugeng berujar jika adanya imunisasi tersebut, mampu membentuk daya tahan tubuh anak agar semakin kebal terhadap ancaman berbagai virus maupun penyakit, khususnya polio.

“Imunisasi ini sangat penting untuk diketahui para orang tua. Sebab, imunisasi ini mampu mencegah adanya serangan penyakit polio pada anak,” tandasnya.



Malang, KABARPROGRESIF.COM Tim mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) sukses meraih medali perunggu dalam ajang International Innovation & Invention New Education Worldwide (I3NEW) di Rumania pada 7-18 Desember 2023 lalu. 

Berdasarkan rilis kehumasan yang dimuat dari hasil wawancara eksklusif, Nani Farida, S.Si, M.Si, Ph.D,sebagai  salah dosen pembimbing tim pada Senin (15/01/24), dirinya mengungkapkan kebanggaan dan pengalamannya saat mendampingi mahasiswanya.

“Kami merasa bangga dan sangat senang dengan keaktifan mahasiswa untuk mengikuti ajang kompetisi internasional hingga memperoleh bronze medal. Sangat membanggakan bagi kami,” ucap Farida dengan penuh semangat.

Inovasi yang ditampilkan oleh tim mahasiswa UM, yaitu Yulinda Tri Sianawati, Fahda Bilqis Azzhara, Anisa Oktaviana Putri, Himas Willya P.A, Dika Putra Wijaya pada ajang kompetisi tersebut berfokus pada penggunaan limbah minyak jelantah sebagai sumber energi listrik melalui sel voltalisis. 

Dalam konteks ini, dua aspek inovatif menonjol, yakni pengembangan sumber energi alternatif dan pemanfaatan limbah masyarakat untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan.

“Masih diperlukan penelitian yang mendalam dan komprehensif sehingga dapat diimplementasikan lebih lanjut. Hasil dari eksperimen yang dilakukan tim perlu dipelajari kembali terkait dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Perlu juga kolaborasi dengan pihak lain dalam pengembangan produknya hingga siap pakai,” ujar dosen pembimbing sekaligus sebagai Sekretaris Departemen Sains Terapan FMIPA UM ini.

Menurut Nani, tantangan yang dihadapi dalam ajang kompetisi internasional bukan perkara yang mudah, namun pengalaman seorang anggota tim yang telah berpartisipasi sebelumnya memberikan dukungan yang berharga selama proses persiapan tim dimulai dari pembentukan, pendaftaran, hingga presentasi karya di kompetisi internasional.

Beliau menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Pasuruan untuk uji lab, yang diinisiasi melalui diskusi dengan staf pendidikan di instansi tersebut. 

Harapannya, keberhasilan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswa SMPN 4 Pasuruan dan memperkuat kerjasama antara UM dengan instansi tersebut.

“Saya kira sangat perlu adanya pengarahan dan penguatan ide-ide liar mereka yang sangat banyak, yang bahkan kadang-kadang mengejutkan dosen,” ungkap Nani Farida. 

“Pembimbingan dalam pengerjaan proyek, terutama di laboratorium, dan pendampingan ketika menuangkan ide menjadi proposal, karya tulis, maupun bentuk karya ilmiah lain sangat diperlukan,” tambahnya.

Pengalaman kompetisi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain, yang menunjukkan bahwa tantangan global dapat dihadapi melalui kolaborasi, kreativitas, dan dedikasi. Nani Farida pun menyimpulkan,

“Berpartisipasi dalam kegiatan semacam ini juga membuka peluang untuk memperluas jaringan profesional, meningkatkan keterampilan, dan menggali solusi inovatif, yang semuanya bernilai tambah untuk pengembangan akademis dan karir mahasiswa.” tutupnya.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengupayakan agar metode pembayaran non tunai dalam bentuk uang elektronik atau QRIS di kawasan parkir tepi jalan umum bisa berjalan.

Kepala UPT Parkir Dishub Kota Surabaya Jeane Taroreh mengatakan metode pembayaran non tunai untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir.

"Kami dari Dishub sudah melakukan program pemerintah kota beberapa kali mulai awal September, Oktober, November, kami sudah siapkan segala sesuatunya," kata Jeane di Surabaya, Senin (15/1)

Dishub setempat, pada Senin, 8 Januari 2023 mulai melaksanakan sosialisasi penggunaan uang elektronik untuk membayar parkir di parkir tepi jalan.

Sosialisasi tersebut agar mempermudah penerapan tarif parkir dengan sistem digital.  

Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewacanakan peniadaan pembayaran dengan sistem manual atau uang fisik.

Selain itu, penyuluhan tersebut juga untuk memastikan bahwa retribusi dari tarif parkir bisa terserap maksimal.

"Parkir TJU di data eksisting kami 1.370-an titik, harapannya bisa dilaksanakan dengan digitalisasi," ujarnya.

Dishub Kota Surabaya juga menyosialisasikan mekanisme bagi hasil antara Dishub dan para juru parkir (jukir).

"Untuk yang QRIS kami menerapkan bagi hasil 60-40 persen. Jadi yang 40 persen itu dibagi, yakni lima persen untuk katar (kepala pelataran) dan 35 persen jukir," ujarnya.

Kendati demikian, sosialisasi tersebut tak sepenuhnya berjalan lancar, sebab ada penolakan dari para juru parkir yang merasa persentase pembagian itu minim.

Padahal, kata Jeane persentase bagi hasil sebesar 35 persen lebih besar ketimban sebelumnya yang berada di angka 20 persen.

"Jukir menolak pembayaran dengan QRIS ini karena dengan bagi hasil 35 persen setelah naik dari 20 persen itu merasa kurang," kata dia.

Tak hanya itu, Jeane menyatakan para juru parkir juga mengingkan Dishub setempat menjembatani pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, guna membahas solusi kebijakan itu.

"Permintaan dari paguyuban bisa difasilitasi ketemu dengan pimpinan tertinggi Pemkot Surabaya," ucap Jeane.

Sementara, Jeane menjelaskan Pemkot Surabaya sudah mempersiapkan skema parkir lainnya, yakni konsep berlangganan.

Khusus parkir berlangganan diterapkan di titik-titik atau objek tertentu yang sebelumnya dilakukan pendataan dan belum tersentuh juru parkir.

"Jadi kami koordinasinya dengan manajemen dan tidak bersentuhan langsung dengan jukir. Parkir belangganan pembayaran retribusi parkirnya langsung pemilik gedung yang bayar," ucapnya.

Penentuan pembayaran parkir berlangganan menyesuaikan beberapa aspek yang dikalkulasikan dalam hitungan per satu bulan.

"Parkir berlanggan kami hitung kapasitasnya, turn over per hari berapa, terus dikali satu bulan. Jadi itu parkir berlangganan dan pembayaran dengan virtual account," kata Jeane.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan pembayaran parkir secara digital bisa berjalan Februari 2024. Pun dengan sistem berlangganan.

Karena itu, dia meminta Dishub setempat agar berkoordinasi dengan para juru parkir dan membentuk komitmen soal penerapan, termasuk pembagian pendapatan.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Kadiv Yankumham Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Nur Ichwan berharap jajarannya segera merealisasikan rencana kerja yang telah disusun di awal tahun. 

Pria yang akrab disapa Iwenk itu mengatakan bahwa kegiatan bisa dilakukan sejak Januari ini.

Hal itu disampaikan Iwenk saat memimpin apel pagi ini (15/1/2024). Apel pagi yang digelar di halaman depan itu diikuti seluruh pegawai. 

"Kami mengapresiasi antusiasme pegawai yang dengan integritas dan dedikasinya mengikuti apel pagi," ujar Iwenk.

Ketaatan dalam pelaksanaan apel pagi ini, lanjut Iwenk, bisa menjadi pertanda awal bahwa seluruh jajaran siap melaksanakan tugas. 

Untuk itu, dia berharap agar perilaku disiplin ini menjadi pertanda baik untuk peningkatan kinerja. 

"Kami tentu berharap ada peningkatan kinerja di tahun 2024 ini, sudah harus kita mulai sejak Januari ini," tegas Iwenk.

Untuk itu, Iwenk berharap jajarannya tidak ragu-ragu untuk mulai bekerja. 

Meski DIPA belum bisa digunakan secara optimal. 

"Ada beberapa target kinerja yang sudah harus kita gas dari awal, jangan sampai lengah," tutup Iwenk.



Madura, KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2024, Koarmada II menggelar upacara tabur bunga yang dilaksanakan di atas geladak KRI Bima Suci dan berlayar di sekitar Selat Madura, pada Senin (15/1).

Hari Dharma Samudera sendiri diperingati untuk mengenang sejarah Pertempuran Laut Aru yang terjadi pada 15 Januari 1962 silam. 

Pertempuran Laut Aru yang terjadi di Perairan Maluku merupakan peristiwa operasi militer yang digelar sebagai tindak lanjut dari operasi Trikora (Tri Komando Rakyat), yang bertujuan untuk membebaskan dan merebut kembali wilayah Irian Barat (Papua), dengan melawan pasukan Belanda.

Sementara itu, Upacara tabur bunga dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksda TNI Eko Wahjono, selaku Inspektur Upacara (Irup), didampingi Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, CHRMP., M.Tr.Opsla., beserta Pejabat Utama (PJU) Koarmada II. Adapun tema yang diangkat pada peringatan kali ini yakni “Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurit Jalasena yang Tangguh, Profesional, dan Modern”.

Kegiatan tersebut diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan dipimpin oleh Inspektur Upacara, mengheningkan cipta, pelarungan bunga, pembacaan doa, serta penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan.

Wadan Kodiklatal mengatakan upacara tabur bunga adalah salah satu momentum dalam memperingati perjuangan para pahlawan laut. 

Dia mengungkapkan kisah pertempuran Komodor Yosaphat atau Yos Sudarso di Laut Arafuru melawan penjajah Belanda menjadi salah satu cerita heroik yang akan selalu dikenang bangsa Indonesia.

Ditempat terpisah Pangkoarmada ll Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., mengatakan bahwa, 

"Peringatan Hari Dharma Samudera digelar untuk menghargai perjuangan para pahlawan laut yang mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan dan kedaulatan negara." Ujarnya.



Banyuwangi, KABARPROGRESIF.COM Pemkab Banyuwangi bersama PT Angkasa Pura II (Persero) menggelar pertemuan guna mematangkan skema pemberangkatan jamaah umroh dari Bandara Internasional Banyuwangi. 

Hal ini guna mengupayakan peningkatan penerbangan umrah di Bandara Banyuwangi untuk memudahkan masyarakat di wilayah timur Pulau Jawa. 

Dikutip dari laman resmi Pemkab Banyuwangi, Senin (15/01), Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, optimis penerbangan umroh dari Bandara Banyuwangi bisa terealisasi di 2024. 

"Semoga semuanya lancar sesuai harapan, agar masyarakat Banyuwangi dan wilayah sekitar Banyuwangi bisa semakin mudah melaksanakan ibadah umroh," kata Bupati Ipuk.

Untuk mematangkan skema tersebut, Pemkab telah menggelar rapat bersama PT Angkasa Pura II, Kantor Kementerian Agama Banyuwangi, serta perwakilan Kantor Kemenag Jember dan Situbondo di Kantor Pemkab Banyuwangi, pada 10 Januari 2024.

Turut hadir dalam rapat tersebut sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan stake holder lainnya.

Dijelaskan Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Johan Seno Acton, bahwa rapat tersebut membahas antara lain teknis skema penerbangan jamaah. 

Untuk saat ini, kata dia, skema pemberangkatan jamaah umroh belum bisa dilakukan direct dari Bandara Banyuwangi, namun harus transit dahulu.

"Ada tiga opsi, dari Banyuwangi transit dulu di Malaysia, Singapura, atau Thailand. Ini sangat mungkin karena Bandara Banyuwangi sudah berstatus internasional. Tinggal kesepakatan nanti," kata Johan.

Dia menyebut, perjalanan jamaah umroh dari Bandara Banyuwangi rencananya akan dilayani menggunakan Boeing 737 atau Airbus A320 yang nantinya disambung dengan pesawat Saudi Airlines menuju Jeddah. 

"Semoga semuanya lancar dan segera bisa terealisasi tahun ini," tutup Johan.

Sebagai informasi, jumlah jamaah umroh Banyuwangi mencapai 12 ribu lebih jamaah sepanjang tahun 2023. 



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pada tahun 2023, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggencarkan program Padat Karya di berbagai penjuru kota. 

Alhasil, hingga akhir tahun 2023, program Padat Karya melalui bantuan usaha atau wirausaha dan penyaluran bekerja sudah menyerap sebanyak 36.194 tenaga kerja.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa dalam rangka mengentas kemiskinan, gizi buruk dan stunting, harus ada pekerjaan untuk warga, terutama warga miskin. 

Makanya, sasaran utama program Padat Karya ini adalah warga miskin.

“Jadi, jumlah warga miskin itu harus terus berkurang. Bagaimana caranya? Pemkot Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya dan stakeholder saling bersinergi untuk mengentas kemiskinan itu. Salah satunya melalui program Padat Karya ini,” kata Wali Kota Eri, Senin (15/1).

Hingga saat ini, sudah banyak jenis usaha yang dilakukan melalui Padat Karya itu, seperti usaha cuci mobil, laundry, menjahit, rumah produksi batik, café, sentra wisata kuliner, dan jenis usaha lainnya. 

Yang bekerja di Padat Karya itu adalah warga miskin, mereka dilatih dan diberikan peralatan untuk menjalankan usahanya itu, lalu akan dievaluasi secara berkala setiap bulan terkait pendapatan dan kendala yang dihadapi selama menjalankan usahanya itu. 

“Melalui program ini, sudah ribuan warga miskin yang bisa bekerja lagi,” katanya.

Selain itu, pemkot juga melakukan intervensi melalui penyaluran bekerja berupa penempatan tenaga kerja secara formal maupun informal. 

Beberapa bentuk penyaluran bekerja itu adalah penyaluran bekerja pada Perangkat Daerah Pemkot Surabaya untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. 

Di samping itu, penyaluran bekerja hasil komitmen kemitraan yang dijalin oleh Perangkat Daerah dengan perusahaan yang ada di Surabaya.

Kemudian, penyaluran bekerja sesuai peluang kerja di masing-masing wilayah domisili keluarga miskin, seperti menjadi petugas air isi ulang, jasa Asisten Rumah Tangga, Baby Sitter, Pengantar Paket dan sebagainya. 

“Jadi, jumlah intervensi Padat Karya melalui bantuan usaha dan penyaluran bekerja selama tahun 2023 sebanyak 36.194 tenaga kerja,” tegasnya.

Menurutnya, posisi pemkot dalam hal ini adalah sebagai fasilitator, yakni memiliki tugas untuk menunjang kegiatan masyarakat dan meningkatkan pendapatan, sekaligus menaikkan taraf hidup warga. 

Dalam menjalankan Padat Karya itu, ia meminta semua pihak meninggalkan ego sektoral serta harus memiliki rasa kebersamaan dan gotong royongnya, sehingga ekonomi kerakyatan Surabaya bisa terus digerakkan.

Wali Kota Eri menegaskan bahwa di tahun 2024 ini, program Padat Karya akan terus dilanjutkan. 

Bagi dia, banyak hal yang bisa digenjot untuk Padat Karya di tahun 2024 ini. Salah satunya kebutuhan daging di perhotelan.

“Jadi, nanti yang suplay daging di hotel-hotel itu ya pemkot melalui program Padat Karya. Makanya, warga miskin nanti harus siap bekerja yang seperti ini. Bisa pula yang pemuda-pemudanya nanti mencetak map-map pemkot dan bisa juga bikin usaha sablon, insyaallah itulah yang akan terus kita lakukan di tahun 2024,” pungkasnya.



Lamongan, KABARPROGRESIF.COM Program Senin Berkibar yang digagas oleh Kodim 0812/Lamongan gencar dilakukan oleh para Babinsa. 

Program itu, seakan menjadi program rutinitas yang wajib dilakukan oleh para Babinsa di setiap sekolah yang ada di wilayah teritorialnya.

Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan, program itu sengaja diciptakan oleh dirinya guna mewujudkan karakter bagi para pelajar.

“Tujuan utamanya, adalah membentuk karakter anak dalam mencetak generasi muda berkarakter,” ucap Dandim ketika dikonfirmasi melalui via seluler miliknya. Senin (15/01/2024).

Ditambahkan Dandim, pembentukan karakter itu dilakukan dalam rangka menyongsong generasi emas Indonesia di tahun 2045 mendatang. 

Pendidikan karakter yang baik, kata dia, sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

“Semua itu ada dalam program yang kita rangkum pada Senin Berkibar,” ungkap Letkol Arm Ketut.

Beberapa materi, imbuh Dandim, disampaikan oleh para Babinsa melalui program Senin Berkibar tersebut. 

Materi-materi itu, mencakup soal wawasan kebangsaan.

“Saya mewajibkan Koramil di jajaran, khususnya para Babinsa untuk intens menggelar program itu. Saya yakin melalui program ini, TNI akan semakin dicintai rakyat,” tegasnya.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Komisi B DPRD Kota Surabaya yang membidangi Keuangan dan perekonomian meminta kepada para pengelola wisata di Surabaya untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno, saat mendampingi warga Jangkungan Surabaya berwisata di Kebun Binatang Surabaya (KBS) Minggu (14/1/2023).

Anas mengatakan bahwa potensi PAD dari destinasi wisata di Surabaya ini akan maksimal jika ada upaya optimalisasi yang dilakukan oleh pengelola wisata.

"Contohnya KBS ini, animo masyarakat terhadap wisata yang menjadi trade mark kota Surabaya ini begitu tinggi. Nah jika bisa dioptimalisasi bukan tidak mungkin PAD akan meningkat tajam," katanya.

"KBS ini kan terintegrasi dengan TIJ (Terminal Intermoda Joyoboyo) nah dari situ ada retribusi parkir dan angkutan suroboyo bus, inikan jika dioptimalkan kan bagus," sambung Anas.

Selain itu, pengelola wisata juga harus bisa membuat inovasi yang kreatif sebagai upaya meningkatkan tingkat kunjungan masyarakat.

"Pengelola harus berani membuat inovasi dan menyediakan fasilitas seperti wahana dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan minat masyarakat. Sehingga, masyarakat akan lebih memilih wisata-wisata lokal surabaya. Dan ini penting," tegasnya.

Jika sudah memiliki inovasi timpa Anas, destinasi wisata Surabaya akan memiliki daya saing dengan wisata didaerah lain sehingga mampu meberikan kontribusi terhadap PAD.

"Kurang maksimalnya sektor ini disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah belum idealnya kondisi lapangan sebagai sustainable development dan memiliki daya saing yang tinggi," tuturnya.

Anas mencontohkan, di KBS ada Surabaya night zoo yang juga masih butuh pengembangan, kemudian Kawasan THP (Taman Hiburan Pantai) Kenjeran, Romokalisari land, Kebun Raya Mangrove dan musium 10 November, musium pendidikan, dan musium olahraga di komplek gelora Pancasila.

"Tentunya, optimalisasi PAD disektor wisata ini juga membutuhkan peran serta masyarakat dengan memilih wisata-wisata di dalam kota sendiri," pungkas Anas.



Madura, KABARPROGRESIF.COM KRI Sultan Hassanudin-366 unsur Satkor Koarmada II bersama KRI Sampari-628 unsur Satrol Koarmada II, mendapatkan tugas untuk melaksanakan Passing Exercise (Passex) bersama Kapal Perang Republic Of Singapore Navy (RSN) RSS Endeavour sebelum kapal tersebut meninggalkan Perairan Indonesia untuk melanjutkan pelayaran, bertempat di Perairan Perairan Utara Madura. Minggu (14/1).

Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam Passex ini meliputi Commcheck, Serial Leaving Harbour Exercise, Serial Flaghoist exercise, Serial Manouver Exercise, dan diakhiri dengan Serial Entering Harbour.

Tujuan dilaksanakannya Passex yaitu untuk mempererat hubungan diplomasi antar negara serta meningkatkan kemampuan prajurit dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan untuk melindungi Perairan Indonesia.

Kegiatan ini merupakan perintah dari Pangkoarmada ll Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., sebagai upaya untuk mengasah kemampuan serta profesionalisme prajurit TNI AL khususnya prajurit Koarmada II dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam menjaga Perairan Indonesia.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya segera menyiapkan seragam baru untuk siswa-siswi dari Keluarga Miskin (Gamis) di tahun ajaran baru 2023/2024. 

Rencananya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dispendik akan menyiapkan sekitar 20.000 seragam baru untuk pelajar SD-SMP dari gamis dan pra gamis.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, saat ini ia masih berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopdag) untuk menyiapkan seragam baru di tahun ajaran 2023/2024 lebih awal. 

Nantinya, seragam tersebut akan diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pemkot Surabaya. 

“Kami koordinasi dulu sama teman-teman Dinkopdag, cuma memang kami menyiapkan lebih awal. Harapan kami nanti di tahun ajaran baru itu anak-anak yang gamis ini sudah menerima seragam,” kata Yusuf, Selasa (16/1/2024).

Karenanya, Yusuf mengimbau kepada orang tua siswa yang berasal dari gamis dan pra gamis agar tidak kebingungan soal seragam di tahun ajaran baru. 

“Nanti, orang tua (siswa) ini nggak usah bingung, di tahun ajaran baru pakai seragam apa, ndak usah. Ini Pak Wali (Eri Cahyadi) kan sudah menyiapkan (seragam) untuk gamis dan pra gamis ya,” ujar Yusuf. 

Yusuf menjelaskan, pengadaan seragam untuk siswa gamis dan pra gamis itu tidak lama lagi dilakukan. 

Ia berharap, pengadaan itu bisa berlangsung pada Februari 2024. Saat ini, Dispendik Surabaya sedang melakukan pendataan dan pengukuran seragam. 

Menurut dia, pengukuran seragam sedikit menyita waktu, karena dilakukan secara bertahap dan mendahulukan siswa yang lama. 

Contohnya, Dispendik akan mendahulukan pengukuran seragam kepada siswa yang sebelumnya duduk di kelas 2 SD ke kelas 3 SD dan kelas 7 SMP ke kelas 8 SMP. 

Setelah siswa yang lama selesai melakukan pengukuran, berlanjut ke tahap pengukuran seragam untuk siswa baru dari TK B ke kelas 1 SD, dan kelas 6 SD ke kelas 7 SMP. 

“Bertahap, kita dahulukan untuk anak-anak yang lama dahulu. Nanti mendekati Juni, itu nanti (pengukuran) untuk yang kelas kelas 7 SMP dan kelas 1 SD,” pungkasnya.


Minggu, 14 Januari 2024


Jakarta, KABARPROGRESIF.COM Eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mengungkapkan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan memiliki kinerja yang baik. 

Ia mengungkapkan hubungannya dengan Prabowo sejak dulu dalam salah satu wawancara NGOPI.

"Pak Prabowo, saya kenal beliau itu letnan dua, jadi saya letnan dua beliau Danyon 328 tugas operasi di Timor Timur dan batalyon itu kemudian batalyon terbaik pada saat penugasan," ujar Dudung dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1/2024).

Setelah bertanya kepada para perwira pasukan 328, Dudung mengaku urusan kesejahteraan prajurit di sana amat diperhatikan Prabowo.

"Saya tanya ke beberapa perwiranya di sana di 328, rupanya memang kesejahteraannya luar biasa satuan itu. Kemudian banyak peralatan-peralatan yang memang diadakan oleh Pak Prabowo sendiri secara pribadi dan termasuk militansinya," terang Dudung.

"Bahkan beliau itu karena keberhasilannya dapat sekian pucuk senjata kalau tidak salah beliau mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari mayor ke letkolnya. Saya kagumlah sama beliau," bebernya.

Ia menambahkan saat dirinya sudah menyandang kapten, Prabowo mengagendakan beberapa perwira muda untuk dikursuskan Bahasa Inggris selama 6 bulan di Jakarta atau tepatnya di Kopassus lalu diberangkatkan ke luar negeri untuk mengambil S2. 

Dudung menyebut lulusan-lulusan SMATN juga disekolahkan langsung ke Amerika maupun ke Inggris.

Lebih lanjut, ia menceritakan pertemuannya dengan Prabowo yang sudah menjadi Menhan. Dudung menyebut Prabowo sangat peduli dengan akademi militer.

"Kemudian saya bertemu lagi, saya sudah gubernur, beliau Menhan. Akademi militer dibangunnya begitu megah sekarang. Artinya beliau berpikir bahwa kita jangan kalah sama West Point karena West Point begitu megah, bangsa kita adalah bangsa yang besar. Kita tunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa kita juga memiliki akademi militer yang hebat," ujar Dudung.

"Dan bukan hanya akademi militer saya lihat, AU, AAL, itu dibangun sama beliau," imbuhnya.

Dudung menyebut kinerja Prabowo sebagai Menhan semakin terasa ketika dirinya menjadi KSAD karena Prabowo memperhatikan persoalan alutsista yang diusulkan TNI.

"Dan semakin terasa pada saat saya sebagai KSAD dan beliau Menhan. Apapun permintaan-permintaan saya kepada beliau, alutsista yang kita inginkan, jadi yang tadi kita singgung masalah pertahanan, masalah alutsista, banyak yang tidak paham. Sebetulnya alutsista itu kita sendiri yang mengusulkan, jadi kepala staf angkatan, jadi bukan keinginan Pak Prabowo sebetulnya," paparnya.

Dudung menyebut Prabowo memenuhi keinginan TNI terkait Alutsista, termasuk soal rumah untuk prajurit. 

Prabowo juga memperhatikan pembangunan rumah sakit TNI.

"Jadi keinginan kita, jadi beliau tuh hanya melanjutkan saja, memesankan, harus seusia keinginan kita, dan selama ini kita terpenuhi. Termasuk rumah-rumah prajurit, program yang ada di kita, beliau tambahkan, termasuk rumah sakit-rumah sakit seluruh Kodam diperbaiki, babinsa-babinsa motor-motornya termasuk kaporlap-kaporlap yang selama ini prajurit kekurangan, beliau dipenuhi karena beliau tuh memang dari dulu saya lihat sangat cinta kepada prajurit," tuturnya.

"Beliau paling seneng kalau sudah dengan prajurit. Beliau itu kalau boleh saya mengatakan kalau dadanya dibelah itu Merah Putihnya itu masih jam 12. Jam 12 itu berkibarnya itu masih semangat, masih berkobar-kobar. Dan beliau pemberani, jagoan, dan beliau politik luar negerinya juga oke," sambungnya.

Selain menyinggung kinerja Prabowo, dalam wawancara yang sama Dudung juga sempat menyebutkan hubungannya dengan eks gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pak Anies itu, saya pernah sama-sama pangdam. Saya pangdam, Pak Anies gubernur. Jadi saya tahulah bagaimana Pak Anies," pungkas Dudung.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive