Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 15 Januari 2024

Pemkab Pasuruan Beri Imunisasi Polio pada 206.543 Anak


Pasuruan, KABARPROGRESIF.COM Di Kabupaten Pasuruan, sebanyak 206.543 anak mendapatkan imunisasi polio yang dimulai pekan ini yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur dan dapat dilaksanakan di semua puskesmas, posyandu, PAUD, TK, RA, Madin dan Sekolah Dasar/MI.

Di Puskesmas Raci, Senin (15/01/2024), petugas memberikan vaksin polio  dua tetes ke setiap anak. 

Total ada 4.745 anak yang ditarget selesai diimunisasi. Mereka antusias, karena vaksin tidak diberikan dalam bentuk suntikan, melainkan dimasukkan ke mulut seperti obat tetes.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah, menjelaskan, sasaran penerima imunisasi polio di Kabupaten Pasuruan adalah anak-anak mulai usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari alias anak usia 8 tahun kurang 1 hari. 

Oleh karenanya, Ani menghimbau para orang tua untuk membawa anak-anaknya agar segera divaksin polio. 

Dari semua wilayah Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan, jumlah sasaran penerima vaksin paling banyak di Gempol dan Pandaan.

“Untuk wilayah Puskesmas Gempol yang meliputi Puskesmas Gempol dan Kepulungan mencapai 14.976, dan 13.641 anak-anak yang berdomisili di wilayah Puskesmas Pandaan. Sedangkan jumlah terkecil ada di wilayah Puskesmas Tosari, yakni 2484 anak,” katanya.

Ani menegaskan pentingnya imunisasi polio, terutama agar anak terhindar dari penyakit yang mengakibatkan anak menjadi lumpuh. 

Ani berharap kepada seluruh masyarakat untuk tak menganggap remeh penyakit ini dan jangan sampai melewatkan imunisasi ini yang dilaksanakan terakhir pada hari Sabtu ini.

Pangdam Brawijaya Kawal Kunjungan Presiden Jokowi di Unesa


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay bersama Forkopimda Jatim menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo di Bandara Juanda, Surabaya. Senin (15/01/2024).

Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden di Surabaya tersebut, dalam rangka membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia (FRI) 2024 di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) II.

Selama kunjungan berlangsung, Forkopimda Jatim saling bersinergi untuk menjaga kelancaran selama kunjungan VVIP itu berjalan.

“Kami memastikan keamanan kunjungan RI 1 di Jatim ini berjalan dengan aman dan lancar,” tegas Pangdam.

Perlu diketahui, sebelumnya pihak Kodam Brawijaya telah menggelar apel kesiapan pengamanan VVIP di Lapangan Makodam V/Brawijaya. 

Apel tersebut, digelar dalam rangka menjamin kelancaran selama kunjungan Presiden Jokowi berlangsung.

Perhutani Bondowoso Kembali Raih Penghargaan Zero Accident Award 2023 Tingkat Provinsi


Mojokerto, KABARPROGRESIF.COM Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso mencatat prestasi dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai perusahaan dengan kualifikasi Zero Accident Award Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) Tahun 2023 dari Gubernur Jawa Timur. 

Penghargaan tersebut diberikan dalam Upacara Bulan K3 Nasional tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan peserta upacara antara lain Pengawas Ketenagakerjaan, ASN UPT K2 Disnakertrans, Korsik Dinas Pol PP Prov.Jawa Timur, Mahasiswa, BPJS Ketenagakerjaan/Kesehatan, Asosiasi Perusahaan Jasa K3, dan Perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Jawa Timur. Kegiatan tersebut diselenggarakan di PT Ajinomoto Mojokerto, pada Kamis (11/1/2024).

Mewakili Administratur KPH Bondowoso, Soekirno selaku Wakil ADM Bondowoso Utara, Senin (15/1/2023)mengucapkan terima kasih atas kepercayaan serta Pemberian penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jawa Timur tersebut.  

Ia menjelaskan, bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari upaya Perusahaan dalam menerapkan K3 sesuai dengan Undang-undang nomor 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen K3 untuk mencapai Zero Accident. 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja aman, nyaman, kondusif, dan sehat guna meningkatkan produktifitas kerja Perusahaan.

Dua Tahun Wali Kota Eri Pimpin Surabaya, Lokasi Banjir Berkurang 201 Titik


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen menuntaskan persoalan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Pahlawan. 

Penanganan banjir pun dilakukan pemkot dengan menerapkan skala prioritas dan pemetaan wilayah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa titik lokasi banjir di Kota Pahlawan terus berkurang. 

Bahkan, sejak ia pertama menjabat wali kota hingga sekarang, telah berkurang dari 451 menjadi 250 titik banjir. 

Jika dihitung, maka selama dua tahun terakhir, titik banjir telah berkurang 201 lokasi.

"Sewaktu saya menjabat pertama kali, titik banjir ada 451 titik, hari ini dua tahun menjabat menjadi 250 titik. 250 titik ini tinggal yang posisi saluran-saluran primer dan sekunder, sehingga membutuhkan biaya besar," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Senin (15/1).

Wali Kota Eri menargetkan ratusan titik banjir tersebut ke depan bisa terus berkurang dalam tiap tahunnya. 

Dan di tahun 2026 mendatang, ia menargetkan tidak ada lagi titik banjir di Kota Surabaya.

"Selama ini orang tidak tahu, kok banjir, saya sampaikan banjir itu kalau sampai satu hari. Tapi kalau 15-20 menit hilang, itu tidak banjir tapi genangan. Nah, itu terjadi karena ada saluran yang tidak terpenuhi," ujar dia.

Selain saluran yang belum terpenuhi, elevasi permukaan air laut yang lebih tinggi dari daratan, juga menjadi indikator penyebab terjadinya genangan. 

Karenanya, ketika hujan turun, air yang mengalir tidak bisa langsung masuk ke laut.

“Jadi ketika hujan dia (aliran air) pasti tidak bisa langsung masuk ke laut, jadi butuh waktu. Nah, itu genangan, maksimal 15-20 menit," tuturnya.

Menurut dia, penyebab genangan juga terjadi akibat berkurangnya lahan kosong di Surabaya sebagai tempat resapan air. 

Karenanya, setiap kawasan perumahan yang dibangun, seharusnya dulu menyediakan lahan untuk resapan air hujan seperti bozem.

"Kalau dulu itu tanah lapang yang dibuat menampung air, tiba-tiba dibuat perumahan, ya secara otomatis daya tampungnya berkurang. Sehingga perumahan itu seharusnya ada daya tampung air, tapi sudahlah itu, hari ini kita selesaikan," paparnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri menegaskan, bahwa penanganan banjir menjadi prioritas Pemkot Surabaya di tahun 2024. 

Nah, sebagai bentuk komitmen dalam menyelesaikan persoalan itu, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) melakukan perjanjian kontrak kinerja dengan Wali Kota Eri Cahyadi.

"Perjanjian kontrak kinerja sudah saya tandatangani. Dan saya tandatangannya tidak hanya kepala dinas, tapi kepala bidang juga langsung tandatangan dengan saya," pungkas dia.

Program SIAP SIAGA Akan Terus Memperkuat Upaya Penanggulangan Bencana di Jatim


Sidoarjo, KABARPROGRESIF.COM Program SIAP SIAGA masih akan terus memperkuat penanggulangan bencana di Jawa Timur. Hal ini disampaikan Team Leader Program SIAP SIAGA, Lucy Dickinson, saat Sosialisasi dan  Penyelarasan Program Kerja SIAP SIAGA Tahun 2024, di Hotel Neo Plus Waru, Sidoarjo, pekan lalu.

Mengutip laman BNPB, Senin (15/1/2024), Program SIAP SIAGA merupakan program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesiapsiagaan Bencana. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menanggapi, dan memulihkan diri dari bencana serta memperkuat kerja sama antara Australia dan Indonesia dalam aksi kemanusiaan. 

Lucy Dickinson, hingga saat ini keberadaan SIAP SIAGA masih dibutuhkan. Sesuai dengan prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Indonesia (RPJMN) 2020-2024, Rencana Induk Penanggulangan Bencana (2020-2024), dan Strategi Kemanusiaan Pemerintah Australia (2016). Adapun Kerjasama Pemerintah Australia-Indonesia ini diperpanjang hingga tahun 2026.

Untuk melaksanakan tugasnya, Program SIAP SIAGA bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pemerintah provinsi dan kabupaten/kota (Pemda), serta organisasi masyarakat sipil.

Lucy berharap, kerja sama ini bisa memperkuat sistem pengelolaan risiko bencana dan ketangguhan masyarakat, memperkuat pembelajaran, inovasi, dan inklusi dalam pengelolaan risiko bencana. 

Selain itu juga mampu memastikan sistem penanggulangan bencana yang inklusif sejalan dengan perkuatan kapasitas daerah.

Adapun upaya penguatan manajemen risiko bencana Indonesia yang merupakan kerjasama antara Australia dan Indonesia, memiliki 4 prioritas besar, yaitu : 

Memperkuat sistem organisasi BNPB guna mendukung kepemimpinan manajemen risiko bencana

Memperkuat kapasitas manajemen risiko bencana tingkat sub- nasional dan masyarakat

Memperkuat pembelajaran inovasi kerjasama dan inklusi manajemen risiko bencana

Memperkuat jalinan kerjasama antara Australia – Indonesia dalam kesiapsiagaan regional dan tanggap darurat.

Menurut Hasil Kajian Paruh Waktu (MTR) Program SIAP SIAGA dinilai memiliki kemajuan yang baik pada berbagai hasil yang diharapkan dan berkontribusi penting untuk penguatan Ekosistem Sistem Manajemen Risiko Bencana di Indonesia.

Kodim Lamongan Instruksikan Koramil Dampingi Pelaksanaan PIN Polio NOPV2


Lamongan, KABARPROGRESIF.COM Kodim 0812/Lamongan menginstruksikan seluruh Koramil di wilayah teritorialnya untuk aktif mengawal pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio nOPV2.

Pasalnya, pelaksanaan imunisasi tersebut dinilai sangat penting dalam mewujudkan balita sehat di Kabupaten Lamongan.

Seperti yang dilakukan oleh Danramil Laren, Lettu Inf Sugeng yang saat ini melakukan pendampingan pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Laren. Senin (15/01/2024).

Di lokasi itu pula, Lettu Sugeng berupaya mengedukasi para orang tua untuk aktif membawa anak mereka untuk datang ke Puskesmas mengikuti adanya kegiatan imunisasi tersebut.

“Imunisasi itu rencananya akan digelar selama 29 hari,” kata Danramil Laren.

Sugeng berujar jika adanya imunisasi tersebut, mampu membentuk daya tahan tubuh anak agar semakin kebal terhadap ancaman berbagai virus maupun penyakit, khususnya polio.

“Imunisasi ini sangat penting untuk diketahui para orang tua. Sebab, imunisasi ini mampu mencegah adanya serangan penyakit polio pada anak,” tandasnya.

Lewat Inovasi Teknologi Energi Listrik Revolusioner, Tim Mahasiswa UM Raih Medali Perunggu


Malang, KABARPROGRESIF.COM Tim mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) sukses meraih medali perunggu dalam ajang International Innovation & Invention New Education Worldwide (I3NEW) di Rumania pada 7-18 Desember 2023 lalu. 

Berdasarkan rilis kehumasan yang dimuat dari hasil wawancara eksklusif, Nani Farida, S.Si, M.Si, Ph.D,sebagai  salah dosen pembimbing tim pada Senin (15/01/24), dirinya mengungkapkan kebanggaan dan pengalamannya saat mendampingi mahasiswanya.

“Kami merasa bangga dan sangat senang dengan keaktifan mahasiswa untuk mengikuti ajang kompetisi internasional hingga memperoleh bronze medal. Sangat membanggakan bagi kami,” ucap Farida dengan penuh semangat.

Inovasi yang ditampilkan oleh tim mahasiswa UM, yaitu Yulinda Tri Sianawati, Fahda Bilqis Azzhara, Anisa Oktaviana Putri, Himas Willya P.A, Dika Putra Wijaya pada ajang kompetisi tersebut berfokus pada penggunaan limbah minyak jelantah sebagai sumber energi listrik melalui sel voltalisis. 

Dalam konteks ini, dua aspek inovatif menonjol, yakni pengembangan sumber energi alternatif dan pemanfaatan limbah masyarakat untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan.

“Masih diperlukan penelitian yang mendalam dan komprehensif sehingga dapat diimplementasikan lebih lanjut. Hasil dari eksperimen yang dilakukan tim perlu dipelajari kembali terkait dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Perlu juga kolaborasi dengan pihak lain dalam pengembangan produknya hingga siap pakai,” ujar dosen pembimbing sekaligus sebagai Sekretaris Departemen Sains Terapan FMIPA UM ini.

Menurut Nani, tantangan yang dihadapi dalam ajang kompetisi internasional bukan perkara yang mudah, namun pengalaman seorang anggota tim yang telah berpartisipasi sebelumnya memberikan dukungan yang berharga selama proses persiapan tim dimulai dari pembentukan, pendaftaran, hingga presentasi karya di kompetisi internasional.

Beliau menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Pasuruan untuk uji lab, yang diinisiasi melalui diskusi dengan staf pendidikan di instansi tersebut. 

Harapannya, keberhasilan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswa SMPN 4 Pasuruan dan memperkuat kerjasama antara UM dengan instansi tersebut.

“Saya kira sangat perlu adanya pengarahan dan penguatan ide-ide liar mereka yang sangat banyak, yang bahkan kadang-kadang mengejutkan dosen,” ungkap Nani Farida. 

“Pembimbingan dalam pengerjaan proyek, terutama di laboratorium, dan pendampingan ketika menuangkan ide menjadi proposal, karya tulis, maupun bentuk karya ilmiah lain sangat diperlukan,” tambahnya.

Pengalaman kompetisi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain, yang menunjukkan bahwa tantangan global dapat dihadapi melalui kolaborasi, kreativitas, dan dedikasi. Nani Farida pun menyimpulkan,

“Berpartisipasi dalam kegiatan semacam ini juga membuka peluang untuk memperluas jaringan profesional, meningkatkan keterampilan, dan menggali solusi inovatif, yang semuanya bernilai tambah untuk pengembangan akademis dan karir mahasiswa.” tutupnya.

Dishub Surabaya Upayakan Pembayaran Parkir Non Tunai Bisa Berjalan


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengupayakan agar metode pembayaran non tunai dalam bentuk uang elektronik atau QRIS di kawasan parkir tepi jalan umum bisa berjalan.

Kepala UPT Parkir Dishub Kota Surabaya Jeane Taroreh mengatakan metode pembayaran non tunai untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir.

"Kami dari Dishub sudah melakukan program pemerintah kota beberapa kali mulai awal September, Oktober, November, kami sudah siapkan segala sesuatunya," kata Jeane di Surabaya, Senin (15/1)

Dishub setempat, pada Senin, 8 Januari 2023 mulai melaksanakan sosialisasi penggunaan uang elektronik untuk membayar parkir di parkir tepi jalan.

Sosialisasi tersebut agar mempermudah penerapan tarif parkir dengan sistem digital.  

Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewacanakan peniadaan pembayaran dengan sistem manual atau uang fisik.

Selain itu, penyuluhan tersebut juga untuk memastikan bahwa retribusi dari tarif parkir bisa terserap maksimal.

"Parkir TJU di data eksisting kami 1.370-an titik, harapannya bisa dilaksanakan dengan digitalisasi," ujarnya.

Dishub Kota Surabaya juga menyosialisasikan mekanisme bagi hasil antara Dishub dan para juru parkir (jukir).

"Untuk yang QRIS kami menerapkan bagi hasil 60-40 persen. Jadi yang 40 persen itu dibagi, yakni lima persen untuk katar (kepala pelataran) dan 35 persen jukir," ujarnya.

Kendati demikian, sosialisasi tersebut tak sepenuhnya berjalan lancar, sebab ada penolakan dari para juru parkir yang merasa persentase pembagian itu minim.

Padahal, kata Jeane persentase bagi hasil sebesar 35 persen lebih besar ketimban sebelumnya yang berada di angka 20 persen.

"Jukir menolak pembayaran dengan QRIS ini karena dengan bagi hasil 35 persen setelah naik dari 20 persen itu merasa kurang," kata dia.

Tak hanya itu, Jeane menyatakan para juru parkir juga mengingkan Dishub setempat menjembatani pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, guna membahas solusi kebijakan itu.

"Permintaan dari paguyuban bisa difasilitasi ketemu dengan pimpinan tertinggi Pemkot Surabaya," ucap Jeane.

Sementara, Jeane menjelaskan Pemkot Surabaya sudah mempersiapkan skema parkir lainnya, yakni konsep berlangganan.

Khusus parkir berlangganan diterapkan di titik-titik atau objek tertentu yang sebelumnya dilakukan pendataan dan belum tersentuh juru parkir.

"Jadi kami koordinasinya dengan manajemen dan tidak bersentuhan langsung dengan jukir. Parkir belangganan pembayaran retribusi parkirnya langsung pemilik gedung yang bayar," ucapnya.

Penentuan pembayaran parkir berlangganan menyesuaikan beberapa aspek yang dikalkulasikan dalam hitungan per satu bulan.

"Parkir berlanggan kami hitung kapasitasnya, turn over per hari berapa, terus dikali satu bulan. Jadi itu parkir berlangganan dan pembayaran dengan virtual account," kata Jeane.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan pembayaran parkir secara digital bisa berjalan Februari 2024. Pun dengan sistem berlangganan.

Karena itu, dia meminta Dishub setempat agar berkoordinasi dengan para juru parkir dan membentuk komitmen soal penerapan, termasuk pembagian pendapatan.

Kadiv Yankumham Kemenkumham Jatim Minta Jajaran 'Langsung Gas'


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Kadiv Yankumham Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Nur Ichwan berharap jajarannya segera merealisasikan rencana kerja yang telah disusun di awal tahun. 

Pria yang akrab disapa Iwenk itu mengatakan bahwa kegiatan bisa dilakukan sejak Januari ini.

Hal itu disampaikan Iwenk saat memimpin apel pagi ini (15/1/2024). Apel pagi yang digelar di halaman depan itu diikuti seluruh pegawai. 

"Kami mengapresiasi antusiasme pegawai yang dengan integritas dan dedikasinya mengikuti apel pagi," ujar Iwenk.

Ketaatan dalam pelaksanaan apel pagi ini, lanjut Iwenk, bisa menjadi pertanda awal bahwa seluruh jajaran siap melaksanakan tugas. 

Untuk itu, dia berharap agar perilaku disiplin ini menjadi pertanda baik untuk peningkatan kinerja. 

"Kami tentu berharap ada peningkatan kinerja di tahun 2024 ini, sudah harus kita mulai sejak Januari ini," tegas Iwenk.

Untuk itu, Iwenk berharap jajarannya tidak ragu-ragu untuk mulai bekerja. 

Meski DIPA belum bisa digunakan secara optimal. 

"Ada beberapa target kinerja yang sudah harus kita gas dari awal, jangan sampai lengah," tutup Iwenk.

Kenang Dahsyatnya Pertempuran Laut Aru, Koarmada II Gelar Tabur Bunga di KRI Bima Suci


Madura, KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2024, Koarmada II menggelar upacara tabur bunga yang dilaksanakan di atas geladak KRI Bima Suci dan berlayar di sekitar Selat Madura, pada Senin (15/1).

Hari Dharma Samudera sendiri diperingati untuk mengenang sejarah Pertempuran Laut Aru yang terjadi pada 15 Januari 1962 silam. 

Pertempuran Laut Aru yang terjadi di Perairan Maluku merupakan peristiwa operasi militer yang digelar sebagai tindak lanjut dari operasi Trikora (Tri Komando Rakyat), yang bertujuan untuk membebaskan dan merebut kembali wilayah Irian Barat (Papua), dengan melawan pasukan Belanda.

Sementara itu, Upacara tabur bunga dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksda TNI Eko Wahjono, selaku Inspektur Upacara (Irup), didampingi Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, CHRMP., M.Tr.Opsla., beserta Pejabat Utama (PJU) Koarmada II. Adapun tema yang diangkat pada peringatan kali ini yakni “Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurit Jalasena yang Tangguh, Profesional, dan Modern”.

Kegiatan tersebut diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan dipimpin oleh Inspektur Upacara, mengheningkan cipta, pelarungan bunga, pembacaan doa, serta penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan.

Wadan Kodiklatal mengatakan upacara tabur bunga adalah salah satu momentum dalam memperingati perjuangan para pahlawan laut. 

Dia mengungkapkan kisah pertempuran Komodor Yosaphat atau Yos Sudarso di Laut Arafuru melawan penjajah Belanda menjadi salah satu cerita heroik yang akan selalu dikenang bangsa Indonesia.

Ditempat terpisah Pangkoarmada ll Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., mengatakan bahwa, 

"Peringatan Hari Dharma Samudera digelar untuk menghargai perjuangan para pahlawan laut yang mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan dan kedaulatan negara." Ujarnya.

Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh


Banyuwangi, KABARPROGRESIF.COM Pemkab Banyuwangi bersama PT Angkasa Pura II (Persero) menggelar pertemuan guna mematangkan skema pemberangkatan jamaah umroh dari Bandara Internasional Banyuwangi. 

Hal ini guna mengupayakan peningkatan penerbangan umrah di Bandara Banyuwangi untuk memudahkan masyarakat di wilayah timur Pulau Jawa. 

Dikutip dari laman resmi Pemkab Banyuwangi, Senin (15/01), Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, optimis penerbangan umroh dari Bandara Banyuwangi bisa terealisasi di 2024. 

"Semoga semuanya lancar sesuai harapan, agar masyarakat Banyuwangi dan wilayah sekitar Banyuwangi bisa semakin mudah melaksanakan ibadah umroh," kata Bupati Ipuk.

Untuk mematangkan skema tersebut, Pemkab telah menggelar rapat bersama PT Angkasa Pura II, Kantor Kementerian Agama Banyuwangi, serta perwakilan Kantor Kemenag Jember dan Situbondo di Kantor Pemkab Banyuwangi, pada 10 Januari 2024.

Turut hadir dalam rapat tersebut sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan stake holder lainnya.

Dijelaskan Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Johan Seno Acton, bahwa rapat tersebut membahas antara lain teknis skema penerbangan jamaah. 

Untuk saat ini, kata dia, skema pemberangkatan jamaah umroh belum bisa dilakukan direct dari Bandara Banyuwangi, namun harus transit dahulu.

"Ada tiga opsi, dari Banyuwangi transit dulu di Malaysia, Singapura, atau Thailand. Ini sangat mungkin karena Bandara Banyuwangi sudah berstatus internasional. Tinggal kesepakatan nanti," kata Johan.

Dia menyebut, perjalanan jamaah umroh dari Bandara Banyuwangi rencananya akan dilayani menggunakan Boeing 737 atau Airbus A320 yang nantinya disambung dengan pesawat Saudi Airlines menuju Jeddah. 

"Semoga semuanya lancar dan segera bisa terealisasi tahun ini," tutup Johan.

Sebagai informasi, jumlah jamaah umroh Banyuwangi mencapai 12 ribu lebih jamaah sepanjang tahun 2023. 

Program Padat Karya ala Wali Kota Eri Sudah Menyerap 36.194 Tenaga Kerja


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pada tahun 2023, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggencarkan program Padat Karya di berbagai penjuru kota. 

Alhasil, hingga akhir tahun 2023, program Padat Karya melalui bantuan usaha atau wirausaha dan penyaluran bekerja sudah menyerap sebanyak 36.194 tenaga kerja.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa dalam rangka mengentas kemiskinan, gizi buruk dan stunting, harus ada pekerjaan untuk warga, terutama warga miskin. 

Makanya, sasaran utama program Padat Karya ini adalah warga miskin.

“Jadi, jumlah warga miskin itu harus terus berkurang. Bagaimana caranya? Pemkot Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya dan stakeholder saling bersinergi untuk mengentas kemiskinan itu. Salah satunya melalui program Padat Karya ini,” kata Wali Kota Eri, Senin (15/1).

Hingga saat ini, sudah banyak jenis usaha yang dilakukan melalui Padat Karya itu, seperti usaha cuci mobil, laundry, menjahit, rumah produksi batik, café, sentra wisata kuliner, dan jenis usaha lainnya. 

Yang bekerja di Padat Karya itu adalah warga miskin, mereka dilatih dan diberikan peralatan untuk menjalankan usahanya itu, lalu akan dievaluasi secara berkala setiap bulan terkait pendapatan dan kendala yang dihadapi selama menjalankan usahanya itu. 

“Melalui program ini, sudah ribuan warga miskin yang bisa bekerja lagi,” katanya.

Selain itu, pemkot juga melakukan intervensi melalui penyaluran bekerja berupa penempatan tenaga kerja secara formal maupun informal. 

Beberapa bentuk penyaluran bekerja itu adalah penyaluran bekerja pada Perangkat Daerah Pemkot Surabaya untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. 

Di samping itu, penyaluran bekerja hasil komitmen kemitraan yang dijalin oleh Perangkat Daerah dengan perusahaan yang ada di Surabaya.

Kemudian, penyaluran bekerja sesuai peluang kerja di masing-masing wilayah domisili keluarga miskin, seperti menjadi petugas air isi ulang, jasa Asisten Rumah Tangga, Baby Sitter, Pengantar Paket dan sebagainya. 

“Jadi, jumlah intervensi Padat Karya melalui bantuan usaha dan penyaluran bekerja selama tahun 2023 sebanyak 36.194 tenaga kerja,” tegasnya.

Menurutnya, posisi pemkot dalam hal ini adalah sebagai fasilitator, yakni memiliki tugas untuk menunjang kegiatan masyarakat dan meningkatkan pendapatan, sekaligus menaikkan taraf hidup warga. 

Dalam menjalankan Padat Karya itu, ia meminta semua pihak meninggalkan ego sektoral serta harus memiliki rasa kebersamaan dan gotong royongnya, sehingga ekonomi kerakyatan Surabaya bisa terus digerakkan.

Wali Kota Eri menegaskan bahwa di tahun 2024 ini, program Padat Karya akan terus dilanjutkan. 

Bagi dia, banyak hal yang bisa digenjot untuk Padat Karya di tahun 2024 ini. Salah satunya kebutuhan daging di perhotelan.

“Jadi, nanti yang suplay daging di hotel-hotel itu ya pemkot melalui program Padat Karya. Makanya, warga miskin nanti harus siap bekerja yang seperti ini. Bisa pula yang pemuda-pemudanya nanti mencetak map-map pemkot dan bisa juga bikin usaha sablon, insyaallah itulah yang akan terus kita lakukan di tahun 2024,” pungkasnya.