Rabu, 17 Januari 2024


Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah memberikan kemudahan kepada para Pengguna Jasa Parkir (PJP). 

Salah satu kemudahan itu adalah dengan menyediakan layanan transaksi parkir melalui non-tunai seperti QRIS.

Data Dishub Surabaya mencatat, ada 5 titik parkir Tepi Jalan Umum (TJU) di Kota Pahlawan yang telah menyediakan layanan pembayaran dengan metode QRIS. 

Yakni, di Jalan Sedap Malam, Jalan Jimerto, Jalan Taman Bungkul, Jalan Serayu dan Jalan Progo.

"Parkir TJU di data eksisting kami 1.370an titik. Harapannya (seluruhnya) bisa dilaksanakan dengan digitalisasi, dengan QRIS," kata Kepala UPTD Parkir Tepi Jalan Umum Dishub Kota Surabaya, Jeane Mariane Taroreh, Rabu (17/1/2024).

Selain Tepi Jalan Umum, sistem pembayaran QRIS sebelumnya telah diterapkan Dishub Surabaya pada beberapa lokasi Parkir Tempat Khusus (PTK). Di antaranya, Parkir Gedung Balai Pemuda, Parkir Gedung Genteng Kali, Parkir Gedung Kertajaya, Parkir Gedung UPTSA Siola, Park and Ride Mayjend Sungkono dan Parkir UPTSA Menur.

Di samping mudah dan cepat, QRIS juga akan menjaga keamanan proses pembayaran parkir. 

Pengguna jasa parkir cukup meng-scan barcode yang terpasang dan melakukan pembayaran melalui aplikasi yang diinginkan.

Selain pembayaran melalui QRIS, Jeane menyebut, pihaknya juga berencana menerapkan metode parkir berlangganan dan voucher. 

Ini diharapkan dapat mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi parkir.

"Kami ada formula lain dengan voucher dan parkir berlangganan yang kami sudah hitung potensinya, kami buat virtual account," ujar dia.

Pada intinya, Jeane menyatakan, ke depan seluruh pembayaran parkir di Surabaya akan diterapkan dengan metode non-fisik. Baik itu melalui pembayaran non-tunai, berlangganan maupun dengan voucher. 

"Intinya tidak ada fisik," tegasnya.

Menurut dia, dengan menerapkan metode pembayaran non-tunai dan voucher, maka PAD dari retribusi parkir tersebut akan ketahuan jumlahnya. 

Pun demikian dengan penerapan metode parkir berlangganan.

"Kami Dishub juga sudah siap dengan voucher yang pembelian dan pemasukannya bisa ketahuan jumlahnya," ungkap dia.

Jeane menyatakan, sejak beberapa bulan lalu, pihaknya telah menyiapkan semua kebutuhan untuk mengoptimalkan retribusi parkir. 

Meski ia juga mengakui bahwa realisasi pembayaran parkir melalui beberapa metode tersebut tidaklah mudah.

"Kami Dishub sudah melakukan program pemerintah kota beberapa kali, mulai awal September, Oktober, November (2023), kami sudah siapkan segala sesuatunya," tandasnya.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., diwakili oleh Kadisinfolahta Koarmada II Kolonel Laut (E) Bernadus Wibowo Jatiputranto, S.T., M.Tr.Hanla., memimpin Upacara Bendera yang rutin dilaksanakan setiap bulan tepat pada tanggal 17, bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Rabu (17/1).

Upacara Bendera yang rutin dilaksanakan setiap bulan tersebut diikuti oleh seluruh prajurit Jalasena dan PNS Koarmada II.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, melalui amanatnya yang dibacakan oleh Kadisinfolahta Koarmada II menegaskan agar seluruh prajurit TNI mejaga stabilitas nasional, mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri, dan menjaga netralitas TNI pada tahun politik ini.

“Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga TNI menjadi korban adu domba dan dibenturkan dengan masyarakat maupun pihak-pihak lainnya” tegas Kadisinfolahta Koarmada II.

Tidak hanya itu, Panglima TNI juga menekankan kepada seluruh prajurit TNI untuk menjaga marwah TNI sebagai Tentara Rakyat dan menjadi prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif).

“Saya menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat dengan mengimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara” jelas  Kadisinfolahta Koarmada II. 


Selasa, 16 Januari 2024


Jakarta, KABARPROGRESIF.COM Kejagung memeriksa dua pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur Kereta Api (KA) Besitang-Langsa.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan pemeriksaan dilakukan penyidik Jampidsus di Gedung Bundar, pada Selasa (16/1).

"Saksi yang diperiksa ED selaku Plt Direktur Transportasi tahun 2016 pada Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas RI," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Selain terhadap ED, Ketut menyebut pemeriksaan juga dilakukan penyidik terhadap S selaku Direktur Pembiayaan Syariah pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu.

Kendati demikian, Ketut tidak merincikan lebih jauh hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada para saksi itu. 

Ia hanya mengatakan keduanya diperiksa untuk melengkapi berkas perkara dalam tindak pidana dimaksud.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," pungkasnya.

Sebelumnya Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalur Kereta Api (KA) Besitang-Langsa senilai Rp1,3 triliun.

Pembangunan proyek tersebut bertujuan untuk menghubungkan wilayah Sumatera Utara (Sumut) dengan Aceh. 

Dalam kasus tersebut terdapat pihak-pihak uang diduga telah telah merekayasa proyek dengan cara memecah proyek dan mengubahnya menjadi nominal-nominal yang lebih kecil.

Menurutnya, mereka bertujuan menghindari pelaksanaan lelang proyek. 

Selain itu, para pelaku juga diduga telah mengalihkan jalur Kereta Api dari yang telah ditetapkan dalam kontrak dengan maksud untuk keuntungan pihak-pihak tertentu.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes Jatim) menyelenggarakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur.

Berdasarkan data dari Dinkes Jatim capaian jumlah anak yang diimunisasi pada kegiatan Sub PIN Polio putaran pertama yang dilaksanakan serentak di 38 kabupaten/kota per tanggal 15 Januari 2024 sebanyak 1.168.443 anak (26,3%) dari jumlah sasaran anak usia 0-7 tahun sebanyak 4.437.679 anak.

Sebagai informasi, Sub PIN secara serentak ini dilaksanakan selama dua putaran yakni putaran pertama pada tanggal 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua pada tanggal 19-25 Februari 2024.

Kegiatan Sub PIN Polio ini dilaksanakan berdasarkan surat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : IM.02.03/Menkes/1051/2023 tanggal 29 Desember 2023 perihal Pelaksanaan Sub PIN dalam rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2.

“Dengan ditemukannya kasus lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis) atau disingkat dengan AFP di Jateng dan Jatim yang disebabkan Virus Polio Tipe Dua, Kemenkes RI menyerukan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Jatim, dan DI Yogyakarta untuk melaksanakan Sub PIN secara serentak mulai 15 Januari 2024,” ucap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (16/1/2024).

Untuk itu, secara khusus Gubernur Khofifah mengajak kepada seluruh orang tua yang memiliki anak usia 0-7 tahun untuk peduli dan mengantarkan anaknya ke Pos Imunisasi terdekat baik Posyandu, Puskesmas, PAUD, TK, SD,MI dan sarana layanan Kesehatan lain guna mendapat imunisasi tetes polio.  

“Saya mengajak kepada masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun, untuk segera membawa anaknya ke posyandu, puskesmas, dan pos imunisasi terdekat lainnya untuk mendapatkan imunisasi tetes polio,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah mengatakan, pemberian imunisasi Polio dilaksanakan dengan memberikan imunisasi berupa novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) kepada seluruh anak di Jatim  usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Gubernur juga Khofifah menjelaskan bahwa polio merupakan salah satu penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. 

Jika virus polio masuk ke dalam tubuh anak yang belum mendapatkan imunisasi polio atau imunisasi polionya tidak lengkap maka virus akan sangat mudah berkembang biak di dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak sehingga menyebabkan kelumpuhan.

“Dengan pemberian imunisasi Polio dapat mencegah seorang anak bisa terhindar dari virus sekaligus untuk memperkuat daya tahan tubuh anak pada rentan usia 0-7 tahun melalui Sub PIN secara serentak tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” ungkapnya.

Khofifah menegaskan, bahwa masa Inkubasi virus polio sekitar 3 – 6 hari dan kelumpuhan terjadi dalam waktu 7 - 21 hari. Gejalanya berupa demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai.

"Jika menemui gejala tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” tegasnya.

Selain imunisasi, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi kunci penting dalam pencegahan penularan polio di masyarakat, mengingat cara penularan virus polio ini adalah melalui fecal oral.

“Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank, membuang sampah popok bayi di tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air merupakan hal penting yang harus kita lakukan untuk mencegah penularan virus polio ini,” imbuhnya.

Guna mendapatkan hasil efektif dalam pencegahan dan penanggulangan polio di Jawa Timur, Khofifah meminta Dinkes Jatim melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/ kota se-Jawa Timur terhadap respon cepat surveilans penyakit polio.

Kemudian, melakukan kegiatan Hospital Record Review di seluruh Rumah Sakit yang berada di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur serta melakukan respon cepat surveilans dengan kegiatan survei 200 rumah dan pengambilan spesimen anak sehat di wilayah terdampak.

Hasilnya, terdapat 9 anak positif VDVP2. Namun, kondisi 9 anak tersebut sehat dan akan diberikan imunisasi Polio pada waktu Sub PIN dan dipantau kesehatannya selama 3 bulan oleh tenaga Puskesmas.

"Kami minta kepada Dinkes Jatim membuat Surat Edaran kepada 38 Dinas Kesehatan Kab/kota di Jatim perihal Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) dalam rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2. Selain itu juga melakukan Rakor dan Sosialisasi Pelaksanaan Sub PIN dengan seluruh jajaran Dinkes kabupaten/kota se-Jatim bersama Mitra Kesehatan (TP.PKK, Mulimat Nu, Fatayat NU, Aisiyah, Nasiyatul Aisiyah) dan KOMDA KIPI 38 Kab/kota," imbau Khofifah.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap pengembangan dan percepatan peningkatan riset di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan di Indonesia. 

Hal ini terutama di Jawa Timur yang memiliki banyak perguruan tinggi berkualitas.

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat turut hadir dalam Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Senin (15/1/2024).

“Kami di Jatim sangat mendukung apa yang menjadi arahan Bapak Presiden untuk mengembangkan dan meningkatkan riset di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan harapan sektor perguruan tinggi yang menjadi bagian dari pentahelix bisa berperan besar dalam melahirkan solusi yang menjawab permasalahan dan tantangan bangsa,” terangnya.

Gubernur optimistis langkah tersebut bisa terwujud, mengingat perguruan tinggi di Jatim memiliki modal sangat besar dalam meningkatkan kualitas SDM unggul serta IPTEK. 

Terlebih saat ini Jatim telah melakukan kerjasama dengan King’s College London (KCL) dimana pada September 2024, King’s Collage London (KCL), salah satu universitas terbaik dunia, akan mulai beroperasi di KEK Singhasari.

“Juga ada salah satu universitas asal Australia yakni Western Sydney University (WSU) yang akan membuka kampus internasional di Surabaya pada September 2024 mendatang. Ini adalah angin segar bagi pengembangan SDM di Jatim,” katanya.

Dengan adanya kedua Universitas Terkemuka Dunia itu, dirinya juga optimis akan meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia. 

Sebab dengan penguatan perguruan tinggi ringking dunia yang dicangkok langsung ke Indonesia, akan mempercepat peningkatan kualitas perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan di Jatim.

“Karena faktanya adalah kita butuh percepatan besar dalam peningkatan kualitas SDM. Dan cara yang sangat memungkinkan adalah mencangkok perguruan tinggi kelas dunia untuk ikut masuk membuka kampus di Indonesia. Dan Alhamdulillah langkah ini akan dimulai di Jatim,” tandasnya.

Sebelumnya, pembukaan konvensi ini secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden Jokowi didampingi Gubernur Khofifah, Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim, Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Forum Rektor Indonesia Prof. Mohammad Nasih, dan Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof Nurhasan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi (PT) punya peran penting dan strategis bagi negara. Juga tidak tertinggal, Rektor juga punya peranan besar dalam hal ini.

Ia kemudian menceritakan kunjungannya di kampus yang ada Washington DC dan San Fransisco. 

Ia terkaget menemukan hampir setengahnya mahasiswanya dari Tiongkok. Setelah Tiongkok, mahasiswa terbanyak dari India.

“Yang dari Indonesia hanya beberapa saja atau hampir sangat kecil jumlahnya,” ucapnya.

Menurut Presiden Jokowi, jumlah SDA di Indonesia memang melimpah, tapi hal itu tidak cukup untuk menjadi negara maju. 

Dikatakannya yang paling penting adalah SDM berkualitas. Dan kedua IPTEK dan Inovasi yang berkualitas.

“Keduanya adalah tugas Perguruan Tinggi, Rektor dan tugas kita semua. Di Vietnam desain besar Pemerintah dan PT ini nyambung. Sehingga Universitas dan Industri juga bisa nyambung. Bahkan disana ada salah satu perusahaan yang memiliki jumlah peneliti pada bagian Research and Developement sebanyak 2.400 orang. Ini menunjukan bagaimana dukungan pemerintah ini nyata,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan Lembaga PT memiliki peran yang penting untuk mencetak generasi unggul dan berkualitas, SDM yang kuat fisik, mental dan moral. Juga harus inovatif dalam menciptakan program yang berkualitas. PT juga harus berperan aktif dalam melakukan riset.

“Karena Perguruan Tinggi memiliki banyak SDM untuk meningkatkan IPTEK kita. Juga berperan dalam memecahkan masalah bangsa,” terangnya.

Secara khusus, Presiden Jokowi juga memerintahkan BRIN dan Bappenas untuk berperan sebagai oskrestator dalam perencanaan riset. Ini dilakukan untuk melihat kebutuhan riset serta menjawab tantangan ke depan.

“Ini semuanya harus kita siapkan. Karena biasanya kesempatan untuk menjadi negara maju hanya datang sekali, yakni bonus demografi,” katanya. 

Untuk itu, PT dalam negeri harus didorong dan dioptimalkan. Perankingkan PT Dalam Negeri yang masuk 200 keatas masih minim. Inilah pekerjaan besar Bapak/Ibu Rektor,” tegasnya.

Ia memaparkan bahwa rasio penduduk Lulusan S2 dan S3 di Indonesia sebesar 0,45% masih minim jika dibandingkan dengan rasio negara tetangga dan negara maju. 

Rasio penduduk Lulusan S2 dan S3 negara tetangga mencapai 2.4% sedangkan di negara maju mencapai 9,8%.

“Rasionya sangat jauh. Dalam minggu ini akan saya adakan rapat untuk mendongkrak angka 0,45% secara drastis. Kita akan ambil kebijakan untuk itu karena terlalu jauh perbandingan rasionya,” paparnya.

“Saya paham itu semua butuh biaya, tapi SDM menjadi sangat penting dalam 5-10 tahun kedepan. Pendidikan dan riset harus dioptimalkan melaui angaran. Tidak hanya APBN dan APBD melainkn juga dana abadi. Ini perlu ditingkatkan 5x lipat,” tambahnya.

“Mari Perguruan Tinggi untuk terus menguatkan kolaborasi dan sinergi. Serta melahirkan banyak solusi bagi kemajuan negara kita, Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Forum Rektor Indonesia Mohammah Nasih, menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh 800 orang peserta (rektor). 

Ia menyampaikan bahwa FRI siap melanjutkan pembangunan dengan prinsip keberlanjutan.

“Insyaallah Forum Rektor Indonesia (FRI) siap dan berkomitmen untuk membangun Indonesia dengan prinsip keberlanjutan. Kami akan melanjutkan banyak hal,” katanya.

Keberlanjutan yang dimaksud adalah semua program, utamanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Menurutnya iklim Merdeka Belajar memang sudah berjalan dengan baik namun juga harus ditingkatkan. 

Hal ini penting untuk berkontribusi dalam menyiapkan generasi emas yang dipercepat.

“Ini dipercepat penyiapannya 2024. Ini perlu komitmen kuat, leadership yang baik serta kekuatan SDM dalam mengembangkan generasi emas Indonesia. Pemimpin nasional harus bersinergi dan bersuara sama dengan kita semua,” kata Nasih.

“Kami disini berkumpul dari swasta dan negeri, kami ingin kapasitas penerimaan kampus ditingkatkan. Juga beriringan dengan perbaikan iklim serta sarana prasarana yang mendukung kreatifitas kampus. Serta kami berharap beasiswa melalui KIP-Perguruan Tinggi diperbanyak juga anggaran ditingkatkan. Insyaallah kami akan bekerja keras untuk hal-hal yang memang harus dilanjutkan,” tandasnya.



Sidoarjo, KABARPROGRESIF.COM Manfaatkan jam olahraga pagi, Gowes Santai bersama staf menjadi pilihan kali ini. Menempuh jarak 15 kilometer berputar di dalam Kesatrian Pangkalan Udara TNl AL Juanda, Puspenerbal, Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda TNl Sisyani Jaffar. S.M. berkesempatan meninjau latihan Yanus olahraga Sepak Bola dan Panahan, Selasa (16/1/2024).

"Udara pagi ini sangat bagus dan segar setelah sore dan tadi malam diguyur hujan, Pangkalan Juanda yang masih asri dan terpelihara dengan pepohonan yang rindang sangat mendukung bila kita berolahraga, ayo kita berolahraga biar sehat," kata Danpuspenerbal saat start bersepeda bersama para pejabat utama dari depan Gedung R. Kasenda Mako Puspenerbal Juanda.

Tampak hadir mengambil bagian dalam olahraga pagi ini Wadan Puspenerbal Laksma TNl Bayu Alisyahbana, Inspektur Puspenerbal Kolonel Laut (T) Bambang Yunianto, Dirrenbang Puspenerbal Kolonel Laut (P) M. Tohir, Dirlog Puspenerbal Kolonel Laut (P) Panugrah Asyari, Danwing Udara 2 Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, Dankolat Penerbal Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu dan perwira staf lainnya.

Menurut Danpuspenerbal, olahraga secara teratur, terukur dan berkelanjutan merupakan salah satu ikhtiar untuk tubuh kita menjadi sehat dan bugar. 

Oleh karena itu olahraga sangat penting dan dianjurkan untuk dilakukan setiap individu sesuai kemampuan masing masing.

TNl/TNl AL lanjut orang nomor satu dijajaran Puspenerbal ini, telah menyiapkan waktu, sarana dan prasarana olahraga bagi personelnya untuk berolahraga di semua satuan TNl, seperti di Puspenerbal ini, kita memiliki beragam fasilitas olahraga yang dapat di manfaatkan prajurit setiap saat.

"Saya merasa senang fasilitas olahraga saat jam olahraga digunakan maksimal prajurit, seperti pagi ini saya melihat dan menyaksikan prajurit melaksanakan latihan olahraga sepak bola dan panahan," terangnya.

Bahkan di Lapangan Panahan X-10 Puspenerbal, Danpuspenerbal memainkan busurnya untuk melepaskan beberapa anak panah ke sasaran. 

Menurutnya, olahraga panahan merupakan salah satu olahraga yang masuk dalam anjuran Nabi Muhammad SAW. 

Hal ini dikuatkan dari beberapa hadis Rasul yang menyebutkan soal memanah seperti berikut, 

”Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah,” (HR Bukhari, Muslim).

Aktivitas memanah ini terangnya, dapat menimbulkan tekanan pada otot lengan, dada, bahu, dan punggung, sehingga olahraga ini bermanfaat untuk mengontrol keseimbangan, melatih Koordinasi, menyehatkan jantung, membuat lebih fokus, meningkatkan kepercayaan diri dan menenangkan pikiran.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pondok pesantren melalui program Inisiatif, Kolaborasi, Inovasi Pesantren Sehat (IKI PESAT) Jatim.

Dalam kurun waktu lima tahun, sejak 2019 hingga 2023, program IKI PESAT telah menjangkau 1.419 pondok pesantren dengan menggalakkan aksi bergizi pada sekolah-sekolah di lingkungan pesantren  di Jatim. 

Tidak hanya itu, program IKI PESAT juga memberikan strategi advokasi, kemitraan dan pemberdayaan dengan tujuan peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat di kawasan Ponpes.

“IKI PESAT Jatim ini merupakan respon sekaligus upaya pengembangan menuju pesantren sehat yang ada di Jawa Timur melalui strategi advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pondok pesantren,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Senen  (15/1/2024).

Gubernur Khofifah menjelaskan, kegiatan IKI PESAT Jatim terus bergerak melakukan upaya promosi kesehatan (promkes) dan pemberdayaan masyarakat dengan cara pembinaan Kader Santri Husada.

Kemudian melaksanakan Survei Mawas Diri, Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren dan Pendampingan Poskestren melalui program Sajadah (Santri Jatim Sehat dan Berkah).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Program IKI PESAT Jatim merupakan pengembangan dari Program Sajadah yang digagas sejak tahun 2019 dengan tujuan untuk mewujudkan pesantren sehat melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Kegiatan IKI Pesat Jatim mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. 

“Dalam pelaksanaannya, Dinkes Jatim menyasar berbagai sasaran meliputi santri, pengasuh ponpes, pimpinan ponpes, walisantri atau pengunjung sampai masyarakat sekitar ponpes dibawah binaan dari Puskesmas setempat,” jelasnya.

Dari 38 kabupaten/kota tahun 2023, jumlah pondok pesantren di Jatim tahun 2023 sebanyak 4.173 dengan jumlah poskestren 1.526 (36,56%) (update Januari 2024). Total pesantren yang sudah didampingi dari tahun 2019-2023 menggunakan dana BK sebanyak 1.419 pesantren sehat. 

Sampai akhir tahun 2023, IKI PESAT  telah berhasil diperluas menjadi pendampingan pesantren sehat, sebanyak 76 pesantren, dan didapatkan hasil peningkatan strata poskestren sebesar 93%, peningkatan klasifikasi PHBS sebsesar 93% dan kepatuhan minum Tablet Tambah Darah (TTD) pada pesantren yang didampingi sebesar 97%.

IKI PESAT Jatim, akan terus mendorong lingkungan Ponpes untuk terus mengembangkan pesantren sehat dengan integrasi pelayanan kesehatan mulai dari skrining TBC, minum Tablet Tambah Darah  (TTD), dan Inspeksi Kesehatan Lingkungan.

“IKI PESAT Jatim ini menjadi andalan kami dalam menjangkau pemenuhan dan pengembangan pesantren sehat. Hal tersebut didukung dengan diterbitkannya SK Gubernur Nomor 188/202/KTSP/013/2023 tentang Pembina Pesantren Sehat yang diharapkan dapat meningkatkan dukungan lintas sektor dalam pembinaan pesantren di Provinsi Jawa Timur,” tutupnya.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menggeliatkan pelayanan publik yang cepat dan efisien serta berbasis digital. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari 3,30 di Tahun 2022 menjadi 3,62 pada tahun 2023. Bahkan indeks SPBE tersebut masuk dalam kategori sangat baik.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui akun media sosial instagramnya, Minggu (14/1/2024).

Peningkatan angka tersebut, kata Gubernur Khofifah, juga sebagai upaya mewujudkan keseriusan Pemprov Jatim dalam mendukung transformasi digital dalam seluruh aspek layanan. 

Yang mana digitalisasi dilakukan demi mewujudkan kualitas layanan yang cepat, efektif, effisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif atau CETTAR.

"Alhamdulillah, terima kasih atas kerjasama para ASN di Jatim serta stakeholder terkait yang telah berupaya bersama dalam mempercepat transformasi digital. Indeks SPBE kita terus meningkat dan per akhir 2023 kita menyentuh angka 3,62 dan masuk kategori sangat baik," ujarnya.

Keseriusan Pemprov Jatim mewujudkan SPBE antara lain dengan mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) no 53 Tahun 2021 tentang SPBE Provinsi Jatim dan Pergub 95 tahun 2023 tentang Manajemen Keamanan Informasi SPBE.

Selain itu juga dibentuknya tim asesor internal SPBE Provinsi Jatim Tahun 2023 yang tertuang dalam SK Gubernur Jawa Timur nomor 188/279/KTPS/013/2023.

Tak hanya itu, menurut Gubernur, Pemprov juga terus menyelaraskan arsitektur SPBE yang mendukung reformasi birokrasi tematik. 

Adapun arsitektur SPBE terfokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi sistem pemerintahan dan percepatan prioritas aktual presiden.

Arsitektur SPBE diatur dalam Kepgub Nomor 188/1016/KPTS/013/2022 tentang arsitektur SPBE dan Peta rencana SPBE Pemprov Jatim tahun 2023-2024 yang telah diperbaharui dengan Kepgub nomor 188/816/KPTS/013/2023.

Keseluruhan aplikasi dan sistem terintegrasi tersebut juga diiringi dengan penguatan kebijakan, pengendalian pembangunan aplikasi, redesign anggaran, role model kepemimpinan digital dengan studi banding misalnya, optimalisasi peningkatan infrastruktur juga tidak ketinggalan peningkatan kapasitas SDM.

"Semoga berseiring dengan upaya meningkatkan layanan publik dan percepatan perwujudan kesejahteraan rakyat," tuturnya.

Dukung Reformasi Birokrasi Tematik

Dalam implementasi SPBE yang mendukung Reformasi Birokrasi Tematik, beberapa di anataranya Pemprov Jatim memiliki beberapa inovasi penunjang. 

Pada sektor digitalisasi administrasi pemerintahan, Pemprov Jatim memiliki SIESTA (Sistem Informasi Enterprise Soetomo). 

Selain itu juga sektor digitalisasi sistem pemerintahan berupa Si-Master.

Kemudian pada sektor peningkatan investasi Pemprov Jatim memiliki layanan JOSS GANDOS (Jatim Online Single Submission Goes Android Operating System) yang memberikan kemudahan layanan perizinan bagi investor. 

Kemudian pada sektor pengentasan kemiskinan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, Pemprov Jatim memiliki SINTAGELIS, yaitu sebuah Aplikasi Sistem Informasi Terpadu Penanggulangan Kemiskinan, dan juga Jatim Bejo atau Belanja Online).

“Keseluruhan aplikasi dan sistem terintegrasi tersebut juga diiringi dengan penguatan kebijakan, pengendalian pembangunan aplikasi, redesign anggaran, role model kepemimpinan digital dengan studi banding misalnya, optimalisasi peningkatan infrastruktur juga tidak ketinggalan peningkatan kapasitas SDM,” ujarnya.

Bukan tanpa sebab, penyiapan SDM menjadi hal yang sangat vital untuk menyukseskan digitalisasi. 

Untuk itu, dirinya terus mengajak seluruh stakeholder terkait utamanya pada bidang pengembangan SDM agar bisa membuka peluang kerjasama. 

“Maka tidak henti-hentinya kita terus kerja sama dengan stakeholder yang betul-betul mampu bekerja di dalam pengembangan digitalisasi di pemerintah. Digital itu sangat berdampak bagi pembangunan dan ini membawa keberhasilan bagi Jawa Timur,” tandasnya.

Ke depan, dalam pengembangan SPBE di Jatim, Khofifah memiliki pesan khusus kepada seluruh ASN di Pemprov Jatim. Bahwa Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi memang sangat penting. 

Tetapi bukan berarti harus menciptakan suatu aplikasi baru. Melainkan harus mengedepankan keberlanjutan dan terintegrasinya sistem dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

"Jadi bukan lomba membuat aplikasi baru. Tapi integritasi antar aplikasi yang ada supaya dimaksimalkan. Ini akan membuat masyarakat lebih mudah untuk menjangkau layanan layanan kita," tegasnya.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Gedung Rawat Jalan dan Kamar Operasi Modular Operating Theatre (MOT) Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur (RSMM Jatim), Selasa (16/1/2024). 

Pada peresmian yang berlangsung di RSMM Jatim, Surabaya tersebut, sekaligus juga dilakukan peluncurkan Aplikasi Si Galon dan Aplikasi DESIS. 

Gedung rawat jalan terdiri dari lima lantai, yang di dalamnya terdapat 32 ruangan, dan kamar operasi Modular Operating Theatre (MOT) ruang operasi, memiliki fungsi agar operasi atau penanganan pasien rumah sakit berjalan lancar. 

Aplikasi Si Galon (Deteksi Gejala Low Vision Sedini Mungkin), merupakan aplikasi yang berguna untuk mendukung program skrining mandiri bagi masyarakat terduga low vision, aplikasi ini berbasis website dan dapat diakses di link https://bit.ly/sigalon-rsmm . 

Sedangkan Aplikasi DESIS (Digital Eye Strain Information System), merupakan aplikasi untuk mendukung program skrining mandiri bagi masyarakat terduga gangguan ketegangan mata digital, aplikasi ini berbasis website dan dapat diakesi melalui link https://bit.ly/desis-rsmm . 

Gubernur Khofifah menyampaikan, RSMM Jatim memiliki kualifikasi yang sudah sesuai dengan rumah sakit mata tipe B. 

“Banyak sekali pasien-pasien dari signifikan person yang bisa mendapatkan layanan dengan sangat baik di rumah sakit ini. 

Gedungnya sudah baru, kualitasnya terus dibenahi dengan peluncuran aplikasi Si Galon, dan Aplikasi DESIS,” tuturnya. 

Oleh karenanya, menurut Khofifah, dengan adanya gedung baru dan layanan aplikasi skrining ini, diharapkan, semuanya tetap harus terkonfirmasi kepada masyarakat. 

“Saya rasa itu akan membawa penguatan image building bagi rumah sakit mata ini, karena menjaga layanan berkualitas, dan kepercayaan masayarakat itu sangat  penting,” tukas Khofifah. 

Khofifah mengatakan, layanan di RSMM Jatim ini dulu antreannya cukup panjang, namun sekarang sudah mulai terfasilitasi masing-masing pasien dengan jenis layanan yang sesuai dengan spesifikasi yang ada. 

“Ini kan lebih banyak memberikan layanan rawat jalan, tempat tidurnya 32 buah. Nanti akan dikembangkan menjadi 40 buah, karena pada dasarnya ini akan memberikan layanan rawat jalan,” ujarnya. 

Dengan diresmikannya gedung baru di RSMM Jatim ini, Khofifah juga mengarahkan Direktur RSMM Jatim, agar mengubah nama RSMM Jatim dengan menggunakan nama tokoh pelopor atau penggerak kesehatan mata di Jawa Timur. 

“Saya berharap Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur ini namanya diubah, mungkin rumah sakit mata dengan menggunakan nama tokoh yang menjadi inisiator atau penggerak kesahatan mata di Jawa Timur. Barang kali bisa minta izin kepada keluarga untuk bisa digunakan sebagai nama di rumah sakit ini. Karena hal itu bagian dari penguat image building supaya rumah sakit ini lebih dikenal masyarakat,” imbau Khofifah. 

Sementara itu, Direktur RSMM Jatim, Eka Basuki Rahmat, menjelaskan, RSMM Jatim memiliki sejumlah 206 pegawai, yang terdiri dari 16 dokter spesialis mata, 1 dokter spesialis dalam, dan 1 dokter spesialis patologi klinis. 

Dengan total jumlah pegawai tersebut, Eka menuturkan, RSMM Jatim berupaya penuh memberikan pelayanan terbaik bagi Provinsi Jawa Timur terutama untuk kesehatan mata masyarakat. 

“Kunjungan pasien kami tahun 2021 sebesar 45.946, tahun 2022 61.833, Alhamdulillah tahun 2023 kunjungan kami meningkat menjadi 67.738 pasien. Selain itu, kita juga merawat penyakit yang menyebabkan kebutaan seperti penyakit pupil retina, sebanyak 11 ribu kunjungan dalam satu tahun, katarak 11 ribu kunjungan, dan disusul dengan glukoma kurang lebih 9 ribu kasus yang sudah berkunjung ke rumah sakit mata masyarakat di tahun 2023,” papar Eka. 

Selain itu, Eka juga menerangkan, RSMM Jarim sebagai pemberi pelayanan kesahatan mata masyarakat juga mengembangkan oftamologi community. 

“Kami telah melakukan beberapa skrining di sekolah-sekolah, rumah anak prestasi, bekerja sama dengan Puskesma, skrining di pondok pesantren. Sehingga kami mengembangkan aplikasi Si Galon dan aplikasi DESIS yang merupakan aplikasi berdasarkan website dengan harapan supaya masyarakat dapat melakukan skrining mandiri untuk mengetahui kondisi apakah mempunyai gangguan kesehatan penglihatan,” terang Eka. 

Menanggapi arahan Gubernur Khofifah mengenai pergantian nama rumah sakit, Eka mengatakan, akan menindak lanjuti arahan tersebut dan menargetkan tahun ini sudah berubah nama rumah sakit. 

“Bismillah kami akan menindak lanjuti dengan surat dan kami akan berkoordinasi dengan atasan kami yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan dengan organisasi perkumpulan dokter spesialis mata. Hal itu akan dilakukan sesegara mungkin, karena target kami kalau bisa tahun ini sudah berubah nama,” pungkas Eka.



Balikpapan, KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., menyambut kedatangan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, bertempat di Baseops Lanud Dhomber, Balikpapan. Selasa (16/1).

Adapun tujuan dari kedatangan Panglima TNI yakni untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja di Kota Balikpapan.

Panglima TNI melalui sambutannya menyampaikan terimakasih dan berpesan agar seluruh unsur dari TNI dapat berkerjasama dengan baik dalam menjaga keamanan ketika kedatangan Presiden RI.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak lembaga pendidikan tinggi di Jawa Timur untuk berkolaborasi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Jatim yang unggul dan berkualitas.

"Lembaga pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak SDM. Perguruan tinggi identik sebagai lembaga riset. Kampus memiliki dosen dan tenaga peneliti yang besar. Kekuatan inilah yang dapat menjadi titik balik peningkatan SDM. Artinya, pengembangan SDM harus berbasis riset," kata LaNyalla, Selasa (16/1/2024).

Senator asal Jawa Timur itu menilai sudah seharusnya kampus yang dipenuhi oleh tenaga terdidik menjawab tantangan yang akan kita hadapi ke depan. 

Pada saat yang sama, dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada di depan kita.

Apalagi, LaNyalla menilai Jawa Timur memiliki lembaga pendidikan tinggi yang cukup banyak dan berkualitas mumpuni. Bahkan, berdasarkan versi Edurank 2023, ada 16 kampus terbaik di Jawa Timur. 

Diantaranya adalah Universitas Airlangga (peringkat nasional 6), Universitas Brawijaya (peringkat nasional 8), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (peringkat nasional 10) dan Universitas Negeri Malang (peringkat nasional 16).

"Artinya, seluruh kampus hasil risetnya harus digunakan untuk pembangunan SDM Jatim. Dengan begitu, Jatim memiliki peluang sebagai lokomotif pembangunan SDM nasional," tutur LaNyalla.

Untuk mewujudkan hal itu, LaNyalla mengajak seluruh kampus untuk bersama-sama berkolaborasi membangun SDM Jatim. 

"Saya kira inilah momentum bagi kita bersama, dalam hal ini insan perguruan tinggi, untuk berkolaborasi menjadi motor penggerak pembangunan SDM di Jawa Timur," ajak LaNyalla.

Menurut LaNyalla, kolaborasi ini penting dijalin agar kampus, pemerintah dan stakeholder terkait di Jawa Timur memiliki langkah dan gerak seirama dalam membangun dan mengembangkan SDM sesuai dengan potensinya masing-masing.

"Kampus memiliki peran strategis dalam melakukan pemetaan pembangunan SDM yang berkualitas berbasis keunggulan Jawa Timur. Artinya, kita mengembangkan pembangunan SDM sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan yang dimiliki oleh Jawa Timur itu sendiri," ujar LaNyalla.



Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Sepanjang tahun 2023 angka kejadian bencana di Jawa Timur mengalami penurunan hingga 47,9% jika dibandingkan dengan tahun 2022. 

Adapun jumlah bencana tahun 2023 adalah sebanyak 117 kasus, sementara tahun 2022 sebanyak 244 kasus.

Atas penurunan kasus bencana tersebut, Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan, apresiasi dan terimakasihnya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim yang telah berupaya secara maksimal dalam menekan kasus bencana di Bumi Majapahit.

"Perlu kami sampaikan bahwa tahun 2023, angka bencana di Jawa Timur mengalami penurunan hingga 47,9%. Ini merupakan kerja keras kita semua, yang selalu siap siaga 24 jam dan tidak pernah libur. Terimakasih sekali lagi," kata Sekdaprov Adhy dalam FGD Kedaruratan, Logistik dan Pralatan di Hotel Grand Mercure Surabaya, Selasa (16/1/2023).

Lebih lanjut ia menyebutkan, ada 14  jenis bencana yang terjadi di Jatim sepanjang tahun 2022 hingga 2024. 

Beberapa diantaranya adalah banjir bandang, tanah longsor, cuaca ekstrem, kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan.

Akibat dari bencana tersebut, banyak warga yang mengalami kerugian baik materil maupun nyawa. 

Salah satu contohnya adalah kebakaran hutan dan lahan di Gunung Bromo, Gunung Arjuno dan Gunung Lawu.

"Alhamdullilah kejadian kebakaran hutan dan lahan yang banyak mewarnai Jatim pada tahun 2023 bisa ditangani dengan baik. Terima kasih kepada BPBD yang memberikan support dalam pemadaman tersebut melalui operasi udara menggunakan helikopter," katanya.

Secara rinci, Sekdaprov Adhy menyebutkan, bencana tahun 2023 menyebabkan jumlah korban meninggal sebanyak 5 orang, 8 orang mengalami luka-luka, 24 ribu KK berdampak dan 3.485 unit rumah mengalami kerusakan.

Sementara untuk kasus bencana tahun 2022, jumlah korban meninggal 13 jiwa dan sekitar 43 orang mengalami luka-luka. 

Selain itu sebanyak 4.289 unit rumah mengalami kerusakan serta 110.202 KK terdampak.

Kendati terjadi penurunan, Sekdarov Adhy menegaskan, agar seluruh stakeholders untuk tetap waspada dan siap sedia menghadapi potensi bencana di masa depan. 

Mengingat, tahun ini seluruh wilayah di Indonesia tak terkecuali Jatim berpotensi mengalami cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.

Hingga kini Pemprov Jatim telah mengeluarkan status darurat bencana Hidrometeorologi di Jatim tahun 2023-2024 dengan keputusan Gubernur nomor 188/698/KPTS/013/2023 yang berlaku selama 155 hari.

Selain itu, akhir Desember 2013 lalu sebanyak 31 kabupaten/kota juga telah menetapkan status keadaan darurat yakni 28 kabupaten/kota status siaga darurat dan 3 kabupaten status tanggap darurat.

"Adanya status ini salah satunya untuk menjamin kecepatan dan ketepatan dalam pengerahan sumber daya saat bencana terjadi," ucapnya.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim kata Sekdaprov Adhy,  juga telah menerbitkan 2 surat keputusan gubernur diantaranya adalah SK Gubernur Jatim No.188/741/KPTS/013/2023 tentang klaster logistik penanggulangan bencana provinsi Jatim dan berikutnya adalah SK Gubernur Jatim No.188/670/KPTS/013/2023 tentang tim reaksi cepat penanggulangan bencana provinsi Jatim.

"Kedua surat keputusan tersebut diharapkan mampu untuk mengoptimalkan sumber daya penanggulangan bencana yang ada di Jatim," pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive