Jumat, 19 Januari 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Subdit II Hardabangta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur, ungkap penipuan dan penggelapan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Kementrian Hukum dan HAM.

Pengungkapan ini dimulai dari adanya laporan polisi (LP) atas nama korban Ridwan, pada bulan Maret 2023 lalu.

Kasus ini berawal dari adanya pendaftaran seleksi ASN di Kementrian Kumham. Dimana dalam perkara ini dibagi tiga gelombang penipuan terhadap beberapa korban yang dilakukan oleh para tersangka.

“Gelombang pertama ada 20 korban ikut seleksi untuk menjadi ASN di Kemenkumham. Namun hasil seleksinya gagal, lalu muncul tersangka YH yang kenal dengan korban mengiming ngimingi korban bahwa yang bersangkutan bisa meloloskan 20 orang yang gagal itu melalui formasi susulan,” kata Wadirkrimum AKBP Pitter Yanottama, Jumat (19/1/2024).

Lanjut Wadirkrimum, atas bujuk rayu tersangka YH kepada korban. Korban akhirnya tergiur dan mengikuti apa yang di inginkan tersangka dengan cara meminta sejumlah uang agar bisa meloloskan 20 orang menjadi ASN di Kemenkumham.

“Total uang yang diberikan korban kepada tersangka sebanyak Rp 1,384 milyar. Namun setelah uang diberikan ternyata tidak juga meloloskan masyarakat tersebut menjadi ASN,” imbuhnya.

Kemudian tersangka YH, mengenalkan tersangka FS dan tersangka N kepada korban dengan mengiming-iminginya.

Tersangka FS dan N memiliki akses yang luas dan kuat di BKN, bahkan sanggup memasukkan masyarakat yang ingin menjadi ASN di tingkat Pusat maupun Kabupaten atau Kota.

“Atas bujuk rayu tersebut korban tergiur dan setuju yang menganggap ketiga tersangka yang meyakinkan korban itu sanggup meloloskan menjadi ASN,” terang dia.

Aksi gelombang kedua ini korban memberikan uang Rp 3,25 milyar kepada tersangka FS untuk meloloskan korban sebanyak 62 orang menjadi ASN di beberapa Pemerintahan baik di tingkat pusat maupun kabupaten atau kota.

“Setelah itu korban tidak pernah mendapatkan informasi kelulusan menjadi ASN. Kemudian tersangka FS kembali meyakinkan korban tersangka FS bekerjasama dengan tersangka N sampai kemudian membuat NIK palsu atas nama dua orang seolah olah di pusat nomor NIK sudah muncul, atas dasar itu korban percaya dan tidak mengejar ngejar tersangka,” jelasnya.

Aksi penipuan yang dilakukan oleh para tersangka itu tidak berhenti, tetapi kembali melakukan penipuan kembali gelombang ke tiga, tersangka FH dan tersangka FS dan N mengenalkan kepada tersangka M yang diperkenalkan kepada korban dengan dalih tersangka M mempunyai akses di Kementrian Agama.

“Atas bujuk rayu itu korban di gelombang ketiga ini tertipu dan memberikan uang Rp 4,1 milyar kepada tersangka M dengan keinginan agar 21 orang menjadi ASN di kementrian agama,” paparnya.

Sehingga total Rp7,4 milyar yang sudah diberikan korban kepada empat tersangka dan hasil tidak ada satupun masyarakat yang menjadi ASN.

Empat tersangka atas nama YH, FS, M dan N. Selanjutnya kepada empat tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP Jounto Pasal 55 KUHP dengan pidana penjara 4 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta.

Terhadap tersangka FYH dan FS sudah dilakukan tahap satu pemberkasan dan sudah dikirimkan ke Kejaksaan, pada 2 Januari 2024. Sehingga menunggu dua tersangka berikutnya.



Banyuwangi - KABARPROGRESIF.COM Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memberikan pengarahan kepada para Instruktur dan Siswa Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) Angkatan 47, yang saat ini mengikuti pendidikan komando Frogman TNI AL, bertempat di Hutan Selogiri, Banyuwangi, Jawa Timur.  Kamis (18/1/2024).

Dalam peninjauan tersebut, Dankodiklatal didampingi oleh Ir Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Ahmad Fajar, Dirdik Kodiklatal Laksma TNI Askari, Dankodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah, Dankodikmar Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Samson Sitohang, Danpusdiksus Kodiklatal Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo, serta Dansekopaska Letkol Laut (S) Bambang Hadi Wijaya.

Guna membakar semangat para prajurit, Dankodiklatal menyampaikan bahwa kedatangannya di tengah-tengah siswa Pasukan Kopaska kali ini merasa senang bisa melihat dan ketemu serta berbicara secara langsung dari dekat dengan para siswa Kopaska untuk memastikan situasi dan kondisi dalam keadaan sehat, baik-baik saja dan aman.

“Mata kalian sudah menjadi mata pasukan khusus, mata yang mau menelan orang. Ini harus kalian pelihara.  Menjadi Prajurit Pasukan Khusus itu, kalian tidak ada paksaan dan tidak merasa terpaksa, tetapi karena panggilan jiwa dan yakinlah kalau menjalani pendidikan yang keras dari para pelatih ini dilaksanakan dengan hati gembira dan semangat, maka tidak akan terasa serta bisa lulus dengan baik dan aman serta selamat”, jelasnya.

Lebih lanjut, kalau sekarang kamu diperlakukan dengan segala macam yang kamu anggap tidak manusiawi, tidak benar. Itu yang kalian hadapi nanti didaerah operasi.  Kalian di lepas dua tiga orang, ditangkap musuh apa yang terjadi? Apa yang kalian bayangkan, seperti apa yang terjadi nanti. Segala macam perlakuan yang tidak mengenakkan pasti akan kalian terima.  Kalau kalian tidak pernah mengalami di sini apa yang akan terjadi.  Makanya kalian di asah betul disini, ditajamkan naluri kalian. Di beri pengetahuan semuanya untuk kalian bisa selamat. Jadi jangan pernah mengeluh.  Jangan pernah mengatakan ini kurang pantas. Jangan pernah itu terjadi. Toh saya dan beberapa senior-seniormu itu para pelatihmu melewati ini semua juga.

“Tanamkan pada diri kalian, bahwa saya berbeda dengan prajurit-prajurit yang lain, saya harus bisa menyerap semua yang diberikan para pelatih untuk kebaikan dan jangan mengeluh karena tidak akan masuk ilmunya yang diberikan pelatih.  Yang harus kamu perkuat adalah dadamu dan kepalamu, keyakinanmu, mentalmu dan cara berpikirmu. Kalau berpikirmu masih berat, mengatakan saya ini apa, pelatih ini apa, putus kalian di jalan”, pesan Letjen Marinir Nur Alamsyah pemilik brevet Denjaka ini.

Kepada para pelatih, Dankodiklatal mengingatkan teknik dan taktik bertempur itu selalu berkembang dan hidup, juga menyesuaikan.  Apa yang disampaikan pelatih, maka siswa telan terus masukkan saja jangan berbantah-bantahan terlalu banyak dengan pelatih.  Pasti ada yang pintar dan suka membaca. Kalian tahu perkembangan jadi begini. Sudah di telan dulu, kalian mendapatkan dasar semuanya. Nanti suatu saat kalian akan mengerti perkembangan-perkembangan berikutnya. Selamat Berlatih dan Berjuang.



Riau - KABARPROGRESIF.COM Ditreskrimsus Polda Riau menangkap Mohammad Iqbal, Kepala Cabang Madya Komersil Pekanbaru PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) tahun 2016, atas tuduhan korupsi, Jumat (19/1/2024). 

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes, Nasriadi mengatakan, Mohammad Iqbal diduga melakukaan korupsi dengan kerugian negara Rp 3,4 miliar. 

"Tersangka ditahan atas dugaan korupsi atas piutang PT. Dwipayana Semesta dan PT. Yodya Karya (Persero) wilayah II Makasar kepada PT. Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Pekanbaru," ungkap Nasriadi. 

Dalam kasus korupsi ini, kata dia, ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Selain Mohammad Iqbal, ada satu tersangka lainnya, bernama Juto Yuwono. 

"Tersangka Mohammad Iqbal selama ini buron dan telah dilakukan penahanan paksa.

"Sedangkan tersangka Juto Yuwono, kasusnya sudah diproses hukum dan sudah P21," sebut Nasriadi. Nasriadi menjelaskan, Mohammad Iqbal dengan dibantu Juto Yuwono mengejar target pendapatan dan mendapatkan keuntungan pribadi maupun orang lain.

"Tersangka Mohammad Iqbal merekayasa kontrak dengan PT. Yodya Karya (persero) Wilayah II Makasar, seolah-olah melaksanakan kegiatan jasa konsultan perencanaan pembangunan gedung tower baru yang mengakibatkan timbulnya piutang bermasalah.

"Sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara Rp. 3.478.800.462,00," kata Nasriadi. 

Tersangka, kata dia, melakukan kejahatannya dengan beberapa modus. Di antaranya, melakukan kerja sama atas kegiatan di luar portofolio PT. Biro Klasifikasi Indonesia. 

Lalu, melakukan kerja sama tanpa adanya surat permintaan jasa secara tertulis, dan melakukan kerja sama tanpa adanya penawaran, hingga menyetujui pengajuan RAB tanpa review dan verifikasi. 

"Tersangka juga membuat dokumen pertanggungjawaban fiktif dan tidak sesuai prosedur," kata Nasriadi. 



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Calon presiden (capres) nomor urut satu (1) Anies Baswedan menilai pemberantasan korupsi harus dimulai dari presiden.

"(Pemberantasan korupsi) dimulai dari sikap, Dimulai dari keteladanan dari pimpinan tertinggi (presiden)," kata Anies yang ditemani calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Gus Muhaimin kepada media usai memberikan menjadi pemateri dalam acara Paku Integritas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, di Lobi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/1/2024). 

Anies menegaskan ketika pimpinan tertinggi menegakkan prinsip integritas, maka akan menular ke bawah. 

Hal ini berlaku juga saat pimpinan tertinggi memberikan toleransi dan permisif, maka sikap itu akan menular juga ke bawah. 

"Karena itu bagi kami, undangan ini (Paku Integritas Capres dan Cawapres) adalah sangat baik dan bagi kami, berdua dengan Gus Muhaimin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan kepada rakayat Indonesia bahwa kami berdua selama ini telah menjalankan kegiatan-kegiatan pencegahan (korupsi)," ujar Anies. 

Anies juga menjelaskan pihaknya telah melakukan kegiatan-kegiatan anti korupsi sejak muda. 

"Dan sampai kami bertugas di pemerintahan. Karena itu, malam hari ini, penegasan atas komitmen kami ke depan, meneruskan apa yang kami berdua kerjakan selama ini," tuturnya dalam siaran persnya, Kamis (18/1/2024). 

Saat menjadi pemateri pada acara tersebut, Anies Baswedan mengatakan, ada beberapa sektor yang menjadi prioritas utama dalam pemberantaasan korupsi di Indonesia.

“Pertama, adalah sektor yang berkaitan dengan pendapatan negara, seperti pajak, cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sektor ini perlu mendapat tindakan yang serius,” kata Anies. 

Kedua, kata Anies, yaitu sektor sumber daya alam (SDA) khususnya sumber daya laut. 

Ketiga, sektor pangan. Anies mengatakan, korupsi di sektor ini berdampak amat besar kepada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Keempat, adalah sektor layanan dasar pendidikan, kesehatan, dan infrakstruktur. 

“Ini memiliki efek yang amat besar pada kualitas pendidikan, kesehatan bahkan kualitas perekonomian karena infraktur yang terganggu oleh praktek-praktek korupsi,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

Kemudian sektor lain yang juga mendapat perhatian serius dari Anies adalah bisnis ilegal, judi, narkoba dan lain-lain. 

“Inilah sektor utama yang perlu mendapat perhatian dalam pemberantasan korupsi,” tegasnya. 



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Mining Industry Indonesia atau MIND ID sebagai induk holding dari PT Aneka Tambang Tbk mengapresiasi dan mendukung penuh Kejaksaan Agung (Kejagung) atas penetapan pengusaha asal Surabaya, Budi Said sebagai tersangka.

Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika memastikan, pihaknya akan terus mendorong Antam untuk proaktif dan kooperatif kepada Kejagung dalam kasus ini.

Selain berterima kasih atas keputusan Kejagung yang menetapkan Budi Said sebagai tersangka, Selly juga memastikan MIND ID Group akan selalu patuh dan mendukung penegakan hukum di Kejagung

"Tentu penetapan tersangka dari Kejaksaan Agung untuk pengusaha asal Surabaya tersebut adalah perkembangan yang positif bagi MIND ID, dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Selly dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/1).

"Kami di sini terus mengupayakan semua langkah hukum untuk dapat melindungi aset negara dari para oknum yang ingin memperkaya diri sendiri," katanya.

Selly mengatakan MIND ID bersama Antam berkomitmen akan secara proaktif melakukan penguatan standar operasional dan sistem pengawasan internal agar hal serupa tidak lagi terulang di masa mendatang.

"Tentu bagi perusahaan kejadian ini adalah lesson learned. Perusahaan akan menindak tegas siapapun oknum yang tidak amanah dalam mengemban tugas yang diberikan oleh negara," jelasnya.

Diketahui, Kejagung telah menetapkan Budi Said sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam penjualan emas logam mulia 1,1 ton pada Butik Surabaya 1 Antam.

Status Budi dinaikkan menjadi tersangka dalam kasus jual beli emas mulia senilai Rp1,2 triliun ini usai penyidik Kejagung melakukan pemeriksaan secara intensif dan dua alat bukti pada Kamis (18/1).

Bahkan, setelah menetapkan dan menahan tersangka, Kejagung juga melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, salah satunya rumah Budi Said di wilayah Surabaya, Jawa Timur.



Makassar - KABARPROGRESIF.COM Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menetapkan satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pembebasan lahan Industri pengelolaan sampah pemerintah Kota Makassar. 

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intelijen) Kejari Makassar, Andi Alamsyah mengatakan, satu tersangka ini merupakan pemilik lahan Industri pengelolaan sampah di Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. 

"Penetapan tersangka dan penahanan terhadap saudara Abdul Rahim yang merupakan pemilik lahan yang dibebasakan," kata Andi Alamsyah kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024). 

Andi Alamsyah menuturkan, ditetapkannya Abdul Rahim sebagai tersangka usai pihaknya mengembangkan penyidikan sebelumnya, di mana Kejari Makassar telah menetapkan empat orang tersangka. 

"Sampai saat ini lahan tersebut tidak dapat dibalik nama atas nama pemerintah Kota Makassar karena diduga terdapat alas hak di atas tanah yang dibebaskan oleh tersangka," ujarnya. 

Adapun keempat tersangka yang lebih dulu ditahan yakni Sabri selaku Kabag Tata Pemerintahan saat itu selaku PPTK, Muh Yarman selaku Camat Tamalanrea, Iskandar Lewa selaku Lurah Tamalanrea Jaya saat itu dan Abdullah Syukur Dasman penerima kuasa dari beberapa pemilik lahan. 

Sejak awal, kata Alamsyah, tersangka Abdul Rahim yang menentukan nilai harga tanah bersama-sama dengan keempat tersangka lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan pengadaan tanah. 

"Kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatannya bersama-sama dengan keempat tersangka lainnya sebagaimana perhitungan BPKP yakni sebesar Rp 45.718.800.000 (Rp 45 miliar)," jelas Alamsyah. 

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Abdul Rahim langsung ditahan guna kepentingan penyidikan. 

Ia ditahan di Lapas Klas IA Makassar selama 20 hari terhitung sejak hari ini. 

Atas perbuatannya itu, tersangka Abdul Rahim disangkakan melanggar dugaan Pasal Primair yakni Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. 

"Subsidair Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana," pungkas dia. 



Situbondo - KABARPROGRESIF.COM Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah minta prajurit marinir tidak mengecewakan Korps, TNI Angkatan Laut, TNI dan bangsa dengan terus semangat mengasah kemampuan 

“Saya datang ingin melihat, seperti apa kalian sekarang setelah dua minggu di sini. Apakah ada perubahan positif atau tidak, dan hari ini kami senang dan bangga setelah melihatan kalian. Sorot mata kalian sudah mulai berubah menjadi yang seperti seharusnya diharapkan. Mata kalian harus menjadi mata-mata Marinir sejati yang mencerminkan kemampuan kalian. Kalian prajurit pasukan pendarat.  Kalian prajurit yang dibanggakan oleh negara ini.  Kemanapun seniormu dikirim tidak pernah mengecewakan negara. Buat Korps kalian, TNI Angkatan Laut, TNI dan Bangsa ini bangga memiliki kalian.” ujarnya.

Demikian dikatakan Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah pada saat pengarahan sekaligus meninjau langsung latihan dopper Siswa Pendidikan Komando (Dikko) yang terdiri dari 58 Taruna AAL, 100 Siswa Bintara dan 343 Siswa Tamtama Korps Marinir, di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Baluran, Situbondo Jawa Timur.  Kamis (18/01/2024).

“Apa yang harus kalian kerjakan sekarang? Berlatihlah dan isi diri kalian dengan sebaik-baiknya. Ingat, ibumu di rumah sana itu mendoakan kamu semua disini.  Ibumu kalau masih hidup bahkan sampai rela puasa supaya kalian sukses.  Kalian harus mengisi diri kalian supaya kalian masuk kesatuan menjadi prajurit - prajurit yang baik.  Sekali lagi Korps Marinir tidak pernah mengecewakan negara ini.  Dimanapun senior kalian diturunkan kemanapun senior kalian di kirim bertugas di dalam negeri, di luar negeri, operasi perang, operasi militer selain perang, semuanya tidak pernah mengecewakan negara ini”, tegas Letjen Marinir Nur Alamsyah.

Lebih lanjut dijelaskan Dankodiklatal, jika tugas mereka sebagai siswa adalah mengikuti semua kata-kata para Pelatih yang akan membuat mereka menjadi prajurit-prajurit yang baik.  

" Pelatih tidak mempermasalahkan diri kalian hanya sebagai siswa Bintara, Tamtama, bukan itu urusannya, bukan itu masalahnya. Kalian akan menjadi Marinir di sini.  Menjadi Marinir seperti apa kalian, kalian mulai dari sini. Dengarkan pelatihmu.  Ikuti semua yang disampaikan pelatihmu, telan habis itu. Ingat kalian punya tanggung jawab kepada dirimu sendiri, " jelas jenderal Marinir dengan tiga bintang di pundak ini. 

“Latihan pendidikan komando ini panjang dan berat. Kalian harus bisa memimpin, mengatur diri kalian. Supaya badanmu siap sampai dengan hari ke 77. Sekali lagi selamat berlatih dan selamat berjuang. Buku kalian masih putih, mulai sekarang tulis dengan hal-hal baik. Kerjakan yang terbaik yang kalian bisa di sini. Yang bisa membanggakan diri kalian sendiri dan orang tua yang ada dirumah. Yang paling utama membanggakan ibu kalian.  Dimanapun ibu kalian berada. Kalau masih hidup sampakan berita yang gembira. Kalau ibumu sudah di surga sana sampaikan bahwa anaknya bisa membanggakan dia”, pungkas Dankodiklatal di akhir pengarahannya kepada generasi penerus Baret Ungu. 



Bone - KABARPROGRESIF.COM Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan empat tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan jaringan daerah irigasi (DI) Waru-waru. 

Kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 3 miliar.

"Kami telah menetapkan empat orang laki-laki sebagai tersangka dalam pembangunan irigasi Waru-waru. Penetapan tersangka dilakukan pada Rabu, 17 Januari," ujar Kasi Intel Kejari Bone Andi Khairil Akhmad, Jumat (19/1/2024).

Keempat tersangka masing-masing berinisial HM selaku Direktur PT JASB selaku Penyedia Jasa, OOA selaku peminjam perusahaan dan pelaksana pekerjaan. 

Kemudian AD selaku perantara peminjam perusahaan dan pelaksana pekerjaan, sedangkan AA selaku kuasa pengguna anggaran (KPA).

Khairil mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah Tim Penyidik Kejari Bone memeriksa saksi, dan mencermati fakta-fakta yang berkembang dalam proses penyidikan hingga ditemukan bukti yang cukup. 

Proyek ini dilaksanakan tahun 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp 28,2 miliar yang sumber dananya berasal dari APBD Sulsel.

Tersangka OOA dalam kasus ini meminjam perusahaan kepada tersangka HM melalui tersangka AD dan menjanjikan imbalan sejumlah fee. Tersangka AD tersebut menerima fee sebesar Rp 7,5 juta dari tersangka OOA atas usahanya merekayasa serta menggunakan dokumen yang tidak valid untuk dokumen penawaran PT JASB.

"Adapun tersangka OOA dan HM tidak melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak berdasarkan nilai pembayaran yang diterima sehingga timbul selisih. Akibatnya pekerjaan peningkatan DI Waru-waru di Kabupaten Bone dihentikan," bebernya.

Khairil melanjutkan, tersangka AA selaku PPK tidak meminta kepada tersangka HM untuk melakukan adendum kontrak. 

Padahal AA mengetahui personel manajerial bekerja tidak sesuai kontrak.

Atas hal tersebut, BPK RI kemudian melakukan perhitungan kerugian negara. 

Hasilnya ditemukan kerugian negara sebesar RP 3 miliar.

"Dalam hasil perhitungan kerugian negara BPK ditemukan kerugian negara sebesar Rp 3.085.364.197. Tersangka belum dilakukan penahanan, saat ini masih dilakukan pemberkasan," terangnya.

Khairil menambahkan, tersangka dijerat pasal 2 ayat (1) UU RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU RI No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP Atau Pasal 3 UU RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. Para tersangka diancam pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

"Tersangka diancam 20 tahun penjara. Selain itu tidak menutup kemungkinan adanya penetapan tersangka baru dalam penanganan perkara ini. Tim Penyidik akan melihat perkembangan fakta-fakta yang akan terungkap," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejari Bone tengah mengusut dugaan korupsi pada pembangunan jaringan DI Waru-waru. Sebanyak 20 saksi sudah diperiksa.

"Pemeriksaan terkait tindak pidana korupsi pekerjaan peningkatan DI Waru-waru Kabupaten Bone tahun anggaran 2020 saat ini sudah tahap penyidikan. Adapun saksi yang telah diperiksa sekitar 20 orang," ujar Andi Hairil, Jumat (8/9).

Hairil mengatakan, 20 saksi yang diperiksa baik dari pihak penyedia jasa maupun dinas terkait. Pihaknya belum merinci terkait hasil pemeriksaan kasus dugaan korupsi DI Waru-waru.

"Nantilah teknisnya. Saat ini sementara proses perhitungan kerugian negara," sebutnya.



Surabaya- KABARPROGRESIF.COM Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menjelaskan alasan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU digelar pada Sabtu (20/1). 

Padahal, Muslimat NU resmi berdiri pada 29 Maret 1946.

Khofifah mengatakan Harlah Muslimat NU selama ini mengacu pada kalender hijriah, yakni pada 26 Rabiul Akhir. 

Jika disesuaikan dengan kalender masehi pada saat itu, ia menyebut harlah sudah dimulai sejak November 2023.

"Jadi harlah besok itu diambil tengah-tengah [antara hijriyah dimundurkan dan masehi dimajukan]," kata Khofifah di kawasan GBK, Jakarta, Jumat (19/1).

Khofifah juga menegaskan ini bukan harlah pertama Muslimat NU yang digelar beda dari tanggal terbentuknya yang berdasarkan kalender masehi.

Peringatan Harlah Muslimat NU memang tak selalu digelar pada 29 Maret. 

Misalnya, Harlah ke-73 Muslimat NU pada 2019 lalu digelar pada 27 Januari di GBK. Saat itu Presiden Jokowi hadir.

Kemudian, pada 2018, Harlah Muslimat NU digelar 18 April di Surabaya.

Gubernur Jawa Timur itu menyebut beberapa daerah sudah rampung menggelar peringatan harlah ke-78. 

Namun, puncaknya memang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu.

"Saya sendiri sudah melakukan harlah muslimat di Lampung, di Maluku Utara, dan Sulawesi Selatan," kata dia.

Ramai di sosmed Harlah ke-78 Muslimat yang diselenggarakan pada Januari 2024 ini sengaja dilakukan sebelum hari pencoblosan 14 Februari 2024 dengan maksud sekalian berkampanye. 

Anggapan itu muncul karena Khofifah sudah menyatakan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Dia akan efektif bergabung di TKN Prabowo-Gibran mulai Minggu (21/1).

Namun Khofifah membantah anggapan itu. Ia menegaskan tidak ada satu pun capres dan cawapres yang diundang untuk menghadiri peringatan Harlah itu.

"Dari awal saya menyampaikan kita tidak mengundang paslon," jelasnya.

Namun, Muslimat NU tetap mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju untuk hadir.

Pada kesempatan itu, Khofifah meminta maaf karena kemungkinan besar lalu lintas di sekitar area Stadion GBK akan macet pada Jumat (19/1) sore hingga malam dan berlanjut pada Sabtu. Ia juga meminta maaf apabila aktivitas di area GBK bagi masyarakat umum jadi terganggu.

Sebab, setidaknya ada 150 ribu peserta dari berbagai kabupaten/kota yang akan menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU.

"Mohon disampaikan permohonan maaf kami, mungkin mulai nanti sore agak sedikit traffic nya agak terhambat sampai dengan besok sore. Kita harap bisa terurai dengan lebih cepat, karena acara diperkirakan jam 08.30 sudah selesai," kata dia.

Khofifah menjelaskan Muslimat NU sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya terkait pengaturan arus lalu lintas beserta pengamanannya. 

Area dan tempat parkir juga sudah diatur, sebagian di GBK dan sisanya di Monas.

Selain itu, ada akses TransJakarta untuk memboyong peserta harlah yang berhenti di titik kumpul Monas. 

Kendati demikian, ia menyadari kemungkinan macet parah tak terhindarkan.

"Sudah sangat detail sekali. Tadi malam saya rasa itu rapat koordinasi terakhir untuk semua tim," kata dia.



Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Program Jumat Sehati yang digagas oleh Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, saat ini digencarkan di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Jumat (19/01/2024).

Keberadaan program itu, dinilai sangat efektif untuk mengetahui berbagai keluhan yang terjadi di masyarakat.

Diawali dengan adanya olahraga bersama, program Jumat Sehati itu berlangsung dengan penuh antusias dan semangat Forkopimcam dan masyarakat yang ada di Pendopo Kantor Kecamatan Kalitengah.

Dijelaskan Dandim, tak hanya sebagai ruang mengatasi berbagai kesulitan maupun permasalahan yang timbul di masyarakat, program Jumat Sehati itu ternyata juga mampu memperkuat sinergitas dan Kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Program ini sangat efektif untuk membangun persatuan, hingga kepedulian terhadap lingkungan,” ucap Letkol Arm Ketut.

Dandim berharap, adanya program Jumat Sehati itu nantinya mampu menunjukkan komitmen Kodim 0812/Lamongan di masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara TNI, Polri dan masyarakat di Lamongan.

“Sehingga semuanya bersatu-padu dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi,” ucap Letkol Arm Ketut.



Banyuwangi - KABARPROGRESIF.COM Pembangunan infrastruktur fisik kembali menjadi salah satu prioritas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di tahun 2024. 

Ipuk mengatakan infrastruktur penting untuk menunjang dan memperlancar mobilitas warga sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi.

"Tahun ini pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan dan pembangunan jalan tetap menjadi prioritas kami. Ya tentunya, pendidikan dan kesehatan juga menjadi program prioritas pemkab," kata Bupati Ipuk, seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Banyuwangi, Jumat (19/01/2024).

Pada kesempatan meninjau jalan di Desa Dasri, dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Bupati Ipuk mengecek hasil pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Tegalsari, yakni Desa Dasri, Karangdoro, dan Karangmulyo.

Dengan rincian Jalan Desa Dasri – Karangdoro – Karangmulyo sepanjang 8,4 Km dengan lebar 6 meter. Daa pula ruas Jalan Karangdoro – Karangmulyo sepanjang 2,3 Km dengan penambahan lebar dari 3 meter menjadi 8 meter.

"Alhamdulilah jalan yang menghubungkan tiga desa sepanjang 10,7 kilometer ini sudah rampung proses pembangunannya. Kami minta masyarakat turut menjaganya. Semoga bisa menjadi manfaat," kata Ipuk.

Jalan tersebut merupakan hasil dari perbaikan dan pembangunan jalan yang dilakukan Pemkab Banyuwangi pada tahun lalu. 

Sepanjang 2023, Banyuwangi melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 698 kilometer.

Tidak hanya jalan, Banyuwangi juga memperbaiki dan membangun 65 jembatan. 8 jembatan di antaranya yang rusak akibat bencana banjir bandang tahun lalu dan kini telah selesai dibangun.

"Tahun ini kami akan terus melakukan pembangunan infrastruktur. Tidak hanya pembangunan dan perbaikan jalan, namun juga insfrastuktur jembatan dan irigasi pengairan," kata Ipuk.

"Bedah rumah masyarakat yang tidak layak huni juga akan kami galakkan," tambah Ipuk.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pu Bina Marga Cipta Karya Suyanto Waspo Tondo Wicaksono menjelaskan bahwa tahun ini pemkab kembali akan memfokuskan pengerjaan jalan penghubung antara kecamatan dan desa. 

Termasuk juga penyelesaian lanjutan dan pelebaran jalan yang dikerjakan di tahun 2023.

Salah satu yang akan dikerjakan di tahun 2024 ini adalah pelebaran jalan Wiroguna menjadi 12 meter sepanjang 1,9 Km. 

Juga ruas jalan Dasri sepanjang 1,4 Km dengan pelebaran jalan 3 meter menjadi 8 m.

“Jalan Wiroguno ini akan menjadi jalan alternatif utama bagi kendaraan besar dari arah Terminal Wiroguno menuju Gambiran. Sehingga kendaraan besar tidak perlu melewati pusat Kecamatan Genteng, namun bisa melewati jalan Wiroguno tersebut. Tahun ini akan kita kerjakan,” kata Yayan, panggilan akrabnya. 



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, CHRMP., M.Tr.Opsla., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., membuka rapat staf Koarmada II, yang dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) beberapa Kasatker Koarmada II, dan Para Dansat KRI beserta 1 Komandan KRI, bertempat di Gedung Candrasa Mako Koarmada II Surabaya. Pada Jumat (19/01).

Pada rapat perdana di awal tahun 2024 ini, Kaskoarmada II membukanya dengan menyampaikan beberapa arahan dari Pangkoarmada II, yakni menyampaikan seluruh bidang kegiatan hendaknya dilaksanakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dengan tetap berpedoman pada pokok-pokok kebijakan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dan yang berkaitan dengan program kerja Koarmada RI di tahun 2024.

Selanjutnya juga dibahas tentang rencana pelaksanaan HAR Organik KRI Koarmada II tahun 2024, Pemeliharaan tingkat organik (Harnik) adalah pemeliharaan yang dilaksanakan setiap saat berdasarkan jam putar/periode waktu tertentu oleh Anak Buah Kapal (ABK) bertujuan untuk mempertahankan agar kondisi peralatan/pesawat tersebut dapat beroperasi dan digunakan sebagaimana mestinya, dengan resiko kerusakan seminimal mungkin menggunakan dukungan On Board Spare (OBS) peralatan yang ada di kapal dan petunjuk fasilitas yang tersedia pada Base Maintenance Tim (BMT) dalam hal ini Fasharkan.

Dalam rapat staf tersebut, Kaskoarmada II membuka kesempatan diskusi dengan melakukan tanya-jawab guna mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang dihadapi, sehingga menemukan solusi pemecahan dan tindaklanjut penyelesaiannya, dalam rangka meningkatkan kinerja dan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan program kerja TNI AL.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive