Selasa, 23 Januari 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri tengah melakukan tahap sosialisasi terkait pembentukan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) di delapan Polda. 

Pembentukan itu telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, saat ini pembentukan itu dalam tahap harmonisasi atau sosialisasi.

“Jadi dari Mabes itu, dari kita pusat itu akan menyampaikan keterkaitan dengan rencana pembentukan ini ke beberapa Polda yang akan ditentukan. Jadi sosialisasi,” kata Erdi kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Menurut Erdi, nantinya ada peraturan-peraturan kepolisian yang akan disiapkan, seperti sumber daya organisasi, sarana prasarana, serta anggaran.

“Iya dalam proses, jadi kita ke depannya akan melakukan harmonisasi itu,” ucapnya.

Seperti diketahui kedelapan Polda yang akan dibentuk Dittipidsiber yaitu Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara (Sumut), Polda Bali, Polda Jawa Barat (Jabar), Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Jawa Tengah (Jateng), Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Polda Papua.

"Iya, jadi surat dari Men-PAN itu sudah ada, surat persetujuannya dan ini sekarang dari Polri tinggal untuk menindaklanjuti terkait dengan harmonisasi itu, langkahnya harmonisasi dulu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pembentukan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) di delapan Polda telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

“Penguatan struktur, ada pembentukan Dit Siber di delapan Polda yang kemarin baru saja disetujui Menpan RB,” kata Sigit dalam rilis akhir tahun (RAT) di Mabes Polri dikutip Kamis (28/12/2023).



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memimpin serah terima jabatan (sertijab) delapan jabatan strategis TNI AL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024). 

Delapan jabatan strategis itu antara lain Asisten Intelijen (Asintel) KSAL, Asisten Logistik (Aslog) KSAL, Kepala Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AL (Kadispamsanal), Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI AL (Kadisopslatal). 

Kemudian, Kepala Dinas Perawatan Personel TNI AL (Kadiswatpersal), Kepala Dinas Kesehatan TNI AL (Kadiskesal), Kepala Dinas Kelaikan Material TNI AL (Kadislaikmatal), dan Kepala Dinas Fasilitasi Pangkalan TNI AL (Kadisfaslanal).

KSAL Ali mengatakan bahwa serah terima jabatan ini memiliki makna yang penting dan strategis bagi TNI AL. 

“Hal ini merupakan perwujudan dari proses pembinaan organisasi dan personel secara berkesinambungan dan menyeluruh, sehingga pergantian pejabat ini diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan pembinaan organisasi ke arah yang lebih baik,” kata Ali, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, Selasa (23/1/2024). 

Jabatan Asintel KSAL diserahterimakan Mayjen (Mar) Suaf Yanu Hardani kepada Laksda Akmal yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Asintel KSAL. 

Selanjutnya, Suaf Yanu bakal memasuki masa purna tugas. 

Jabatan Aslog KSAL diserahterimakan Laksda Agus Santoso kepada Laksda Eko Sunarjanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisfaslanal. 

Adapun Agus Santoso akan memasuki masa pensiun. 

KSAL Ungkap Rencana Pembangunan 3 Kapal Patroli, Diprioritaskan ke Indonesia Timur Jabatan Kadisfaslanal diserahterimakan Laksda Eko Sunarjanto kepada Laksma Kris Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kadislaikmatal. Eko menjabat Aslog KSAL. 

Sementara itu, jabatan Kadislaikmatal yang baru diduduki oleh Laksma TNI Aji Normanihadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatlaikmatbar Dislaikmatal. 

Kemudian, jabatan Kadispamsanal diserahterimakan Laksma Yudhi Bramantyo kepada Laksma Bambang Suseno Indro P yang sebelumnya menjabat sebagai Paban I Ren Sintelal. 

Yudhi Bramantyo selanjutnya menjabat sebagai Waasintel KSAL. Jabatan Kadisopslatal diserahterimakan Laksma Sigit Santoso kepada Laksma I Gung Putu Alit Jaya yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Pangkoarmada RI. 

Jabatan Kadiswatpersal diserahterimakan Brigjen (Mar) Feryanto Pardamean Marpaung kepada Brigjen (Mar) Mauriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Staf Ahli (Sahli) Bidang Wilayah Nasional (Wilnas) KSAL Terakhir, Jabatan Kadiskesal diserahterimakan Laksma R.M. Tjahja Nurrobi kepada Laksma Dwi Adang Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan TNI AL (Sekdiskesal). 



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Dir 3 Penggalangan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Miftah Sabri menyarankan Erick Thohir mundur dari jabatan sebagai Menteri BUMN. 

Hal itu untuk menghindari potensi penggunaan perusahaan BUMN sebagai 'sapi perah' pendanaan kampanye paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Saya menyarankan Mas Erick Thohir mengikuti contoh yang sudah dilakukan ketua TPN Prabowo Gibran Mas Rosan Roslani yang secara jantan dan bermartabat mundur dari jabatan sebagai Wamen BUMN," kata Miftah melalui keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).

Menurutnya situasi politik rentan dijadikan momentum oknum BUMN untuk mencari muka degan menterinya. 

Dia mengatakan akan bahaya bila para bos BUMN bermain politik.

"Kita tahu, situasi pilpres ini rentan dijadikan oleh 'oknum-oknum' BUMN untuk mencari muka ke depan menteri dan melakukan abuse of power terhadap perusahaan yang mereka pimpin. Menteri BUMN menguasai uang dan aset yang sangat banyak, bahaya sekali kalau bos-bos BUMN jadi main politik praktis," ujarnya.

Miftah menyampaikan integritas pemilu dipertaruhkan lewat Erick Thohir. Sebab Erick terang-terangan mendukung paslon nomor urut 2 itu.

"Integrity of election kita ini dipertaruhkan dengan posisi Mas Erick Thohir yang secara resmi dan terbuka mendukung pasangan nomor urut 2. Apalagi setelah Kak Boy Thohir mengumumkan dukungan resmi adaro dan beberapa kelompok konglomerasi lainnya kepada pasangan nomor urut dua, maka semakin jelas bahwa ada kepentingan bisnis dan kelompok yang akan dipertanyakan integritasnya jika Mas Erick Thohir tidak mundur," ucapnya.

Miftah memandang Erick sebagai sosok yang memelihara integritas. Dia mengungkit platform akhlak BUMN yang dibuat Erick.

"Sepanjang yang saya ketahui Mas Erick Thohir orang yang sangat memelihara integritas sepanjang rekam jejak bisnisnya. Dengan platform akhlak nya transformasi BUMN sudah berjalan baik. Jika beliau tidak mundur, maka sayang, platform akhlak yang sudah beliau rintis bisa bubar dan mengalami demoralisasi dan bisa jadi kehilangan spritit berakhlak nya," ucapnya.

"Ayo Mas Erick, ikutin jejak Mas Rosan yang lebih elegan. Masak kalah ama Mas Abdee Slank dan Mas Rosan ujar Miftah," imbuhnya.



Jember - KABARPROGRESIF.COM Selain sebagai lumbung pangan, Kabupaten Jember juga merupakan penghasil tanaman hortikultura dan perkebunan yang strategis, yaitu tebu dan tembakau. 

Istimewanya, tembakau Jember sangat cocok untuk produksi cerutu dengan kualitas ekspor. Berangkat dari fakta tersebut, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai sudah seharusnya kebijakan perkebunan di Jember memaksimalkan keunggulan komparatif dan kompetitif yang terkenal dengan sebutan Kota Tembakau tersebut.

"Oleh karenanya, saya mendorong agar kebijakan perkebunan di Jember ini diprioritaskan kepada pengembangan investasi berbasis agro bisnis dan agro industri," kata LaNyalla dalam pidatonya pada acara Silaturahmi Kebangsaan Nasional DPC APDESI Kabupaten Jember dengan tema 'Otonomi Desa untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat' di Phoenix Ballroom, Luminor Hotel Jember, Selasa (23/1/2024).

Berkaca pada hal tersebut, LaNyalla sempat memberi saran kepada Menteri BUMN agar membatalkan rencana penggabungan beberapa anak perusahaan di bawah PT Perkebunan Nusantara Holding. 

Termasuk juga menggabungkan PTPN komoditas perkebunan, baik tembakau, kopi, karet, kakao dan sawit menjadi satu.

Bukan tanpa alasan kebijakan tersebut dikritik LaNyalla. Selain menabrak Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Bidang Pertanian, kebijakan tersebut juga bisa merugikan petani mitra. 

Hal itu terjadi jika kinerja PTPN X yang selama ini fokus kepada komoditas tembakau dan tebu di Jember menurun akibat penggabungan tersebut. 

"Saya sudah mengingatkan Menteri BUMN untuk memikirkan ulang rencana tersebut. Tapi rupanya, kebijakan itu tetap dilakukan," tutur LaNyalla. 

Berangkat dari fakta tersebut, Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan kepada pemangku kebijakan untuk berpikir dalam skala makro dan mikro dalam membangun desa sebagai kekuatan ekonomi dan sentra penjaga kedaulatan hasil bumi.

Desa, LaNyalla melanjutkan, harus menjadi kekuatan ekonomi. Hal tersebut telah ia sampaikan berulang kali pada berbagai forum. LaNyalla menyampaikan alasan gagasannya tersebut. 

Selain untuk mencegah urbanisasi, kekuatan ekonomi desa harus diperkuat lantaran Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber ketahanan pangan nasional sejatinya memang berada di desa.

"Maka tak ada alasan lain, desa harus menjadi sumber kekuatan ekonomi nasional. Kita harus mempersiapkan dengan matang, utamanya desa yang memiliki kekuatan hasil bumi yang dapat terus diperbarui," ujar LaNyalla.

Menurut LaNyalla, hal ini sangat penting diupayakan, mengingat dunia tengah menghadapi ancaman krisis pangan global yang diperkirakan terjadi menjelang tahun 2040 hingga 2050 mendatang. Badan Pangan Dunia meramalkan akan terjadi peningkatan kebutuhan pangan di tahun itu sebanyak 60 persen dibanding sekarang.

Pada saat yang sama, di tahun itu juga Indonesia diprediksi mengalami bonus demografi atau ledakan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai 70 persen populasi dari total penduduk di Indonesia. 

Itu sebabnya negara-negara di dunia tengah sibuk mempersiapkan diri untuk memperkuat kedaulatan pangan mereka.

 "Bahkan, mereka sudah menggunakan pendekatan Bioteknologi dan intensifikasi lahan untuk menghasilkan pasokan pangan yang mencukupi," jelas LaNyalla.

Amerika Serikat, Brazil, Argentina, India, China, adalah negara-negara di dunia yang telah bersiap dan memiliki tanaman berbasis Bioteknologi dengan luasan lahan jutaan hektare. Lalu bagaimana Indonesia?

Di Indonesia, kata LaNyalla, termasuk di Jember ini, justru mengalami masalah. Dalam hal komoditas tebu misalnya, justru memiliki persoalan kualitas dan kuantitas tebu rakyat di Indonesia yang terus menurun. 

Padahal, kata LaNyalla, berdasarkan sebuah studi pada zaman Belanda sekitar tahun 1930-an, lahan tebu di Indonesia mencapai total 200 ribu hektare dan bisa menghasilkan gula 3 juta ton.

"Tetapi sekarang, dengan lahan yang lebih luas, dengan total lahan tebu di Indonesia yang berkisar 500 ribu hektare, justru hanya menghasilkan gula 2,2 juta ton. Malah menurun. Ini tentu persoalan serius yang harus dilihat dari banyak aspek," ulas LaNyalla.

Dikatakannya, saat negara-negara lain orientasinya memperkuat pembangunan di sektor kedaulatan pangan, Indonesia justru mengambil jalan pintas untuk impor bahan kebutuhan pangan dan sembako. 

"Ini karena adanya segelintir orang yang diuntungkan sebagai importir produk konsumsi," tegas LaNyalla.

Sebagai solusinya, LaNyalla menawarkan satu peta jalan untuk lebih memperkuat kedaulatan bangsa dan negara, baik kedaulatan di sektor pangan, maupun kedaulatan di sektor pengelolaan sumber daya alam lainnya. 

"Yaitu dengan cara menerapkan kembali secara utuh asas dan sistem bernegara yang sesuai dengan falsafah dasar bangsa dan negara ini, yaitu Pancasila. Konsep yang kita hapus sejak bangsa ini melakukan amandemen konstitusi pada tahun 1999-2002," tutur LaNyalla.

Sejak saat itu, LaNyalla melanjutkan, kita mengadopsi sistem bernegara ala Barat yang individualistik dan ekonomi yang semakin kapitalistik liberal. Sehingga sistem ekonomi negara ini dikendalikan oleh ekonomi pasar global. 

"Negara tak lagi total berdaulat atas bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, karena semua bisa diberikan kepada investor dalam bentuk Konsesi Lahan atau Izin Pertambangan," urai LaNyalla.

Padahal, LaNyalla mengimbuhkan, konsep ekonomi kesejahteraan yang dirumuskan para pendiri bangsa, yang tertulis di dalam Undang-Undang Dasar naskah asli berikut penjelasannya sama sekali bukan seperti itu. Negara justru memegang kendali untuk sektor-sektor kekayaan alam dan cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak. 

Sehingga ada batasan yang tegas, mana sektor publik yang harus dikuasai negara dan mana sektor komersial yang boleh dikuasai orang per orang.

"Kita harus kembali kepada konsep mazhab ekonomi kesejahteraan sebagaimana tertuang dalam konsep Ekonomi Pancasila. Inilah yang sedang saya perjuangkan dan tawarkan kepada bangsa ini, agar Indonesia kembali berdaulat, adil dan makmur. Sehingga tujuan dari lahirnya negara ini, yang muaranya adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat segera terwujud," demikian LaNyalla.

Pada kesempatan itu Ketua DPD RI didampingi Guru Besar UIN KHAS Jember, Prof Dr Abdul Muis Thabrani dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Jember, Zamroni Ulfa. Hadir di antaranya Ketua APDESI Kabupaten Jember, Kamiludin dan ratusan kepala desa se-Kabupaten Jember.



Sergai - KABARPROGRESIF.COM Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Firdaus Polres Serdang Bedagai (Sergai) berhasil meringkus dua pria terduga pengedar sabu.

Kedua pria yang diamankan masing-masing berinisial RR (34) warga Jalan Bandar Labuhan Dusun III Tanjung morawa, Kabupaten Deli Serdang, dan YA (24) warga Dusun VI Desa Firdaus, Kecatan Sei Rampah, Sergai.

“Kedua tersangka diamankan tim Unit Reskrim Polsek Firdaus pada Senin (22/1/2024) di samping rumah warga, tepatnya di Dusun XI Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah,” ungkap Kapolsek Firdaus, AKP Andi Sujendral melalui Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk didampingi Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Maruli Sihombing saat mengungkap penangkapan kedua tersangka, Selasa (23/1/2024) di Polres Sergai Sei Rampah.

Kasi Humas menjelaskan, penangkapan kedua berawal adanya laporan dari masyarakat bahwa di samping rumah warga yang terletak di Dusun XI Desa Firdaus sering digunakan untuk tempat transaksi narkotika jenis sabu.

Menindak lanjuti laporan, Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Maruli Sihombing beserta personel dan Kanit Propam melakukan pengecekan ke lokasi dimaksud, dan menemukan kedua tersangka sedang melakukan transaksi narkotika diduga jenis sabu.

“Tim langsung mengamankan kedua tersangka, lalu melakukan penggeladahan,” ujarnya.

Hasilnya, tim menemukan barang bukti 1 plastik klip transparan berisi kristal putih diduga sabu seberat lebih kurang 100 gram.

Selain barang bukti sabu, tim juga mengamankan barang bukti lain berupa, 1 unit sepeda motor, dan dua unit handphone. 

Selanjutnya, kedua tersangka berikut barang bukti diamankan ke Polsek Firdaus.

“Saat ini, kedua tersangka berikut barang bukti sudah diserahkan ke Sat Narkoba Polres Sergai guna menjalani proses lanjut,” tegasnya.



Mimika - KABARPROGRESIF.COM Aksi tegas dilakukan oleh pasukan gabungan TNI-Polri berhasil memberikan respons tegas terhadap serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya pada Minggu, 21 Januari 2024, sebanyak 5 anggota KKB dilaporkan tewas dalam kontak tembak tersebut.

Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa informasi terbaru menunjukkan bahwa sebelumnya dilaporkan terdapat 3 anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata jumlah korban tewas mencapai 4 orang.

“Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,” ujar Kaops.

Senada dengan hal tersebut, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, melaporkan kejadian terbaru, Selasa (23/01/2024) sekitar pukul 09.30 WIT, ketika Satgas Gakkum ODC-2024 akan mendarat di Intan Jaya, pesawat ditembaki oleh KKB sampai dengan pesawat mendarat dan setelah pesawat mendarat, Kami mendapat bantuan dari Pos Perimeter TNI Yon 330/TD.

“Diduga tembakan berasal arah dari gereja Katolik Santo Misael, Bilogai, ” ungkap Bayu.

Dalam upaya pembalasan, kata Bayu, aparat kemanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD meresponsnya dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.

“Hasil pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan tersebut, baik jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya,” jelas Kasatgas.

AKBP Bayu menegaskan, peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.

“Pihak berwenang terus mengintensifkan upaya untuk menangani situasi keamanan di daerah tersebut, sambil terus memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat,” tutur Kastgas Humas Ops Damai Cartenz-2024.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas.” Tutupnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara terkait adanya menteri PDIP siap angkat koper dari kabinet. 

Namun, Hasto mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak ingin terjadi gangguan stabilitas pemerintahan dengan mundurnya menteri PDIP.

"Kalau menteri-menteri dari PDI Perjuangan, kita harus melihat bahwa kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Jadi meskipun ada yang pernah mengatakan 'Kami sudah siap angkat koper', tapi buat Ibu (Megawati) kan stabilitas pemerintahan itu kan sangat penting," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).

Hasto kemudian memberikan contoh pada saat masa pemerintahan Presiden ke-2 Soeharto. 

Saat itu, kata dia, jika ada menteri yang mundur menyebabkan kegoncangan politik.

"Kalau kita misalnya melihat zaman Pak Harto, ada menteri yang mengundurkan diri, kemudian menyebabkan Pak Harto juga harus mundur kan, kemudian menciptakan kegoncangan politik," ungkapnya.

"Kalau ada pihak-pihak ketiga yang memanfaatkan kegoncangan politik itu, PDI Perjuangan lebih mementingkan kepentingan rakyat bangsa dan negara," lanjutnya.

Maka, kata Hasto, Megawati menginginkan menteri PDIP dapat melihat kepentingan bangsa dan negara. 

Menurutnya, kerja nyata terhadap rakyat tidak boleh terganggu oleh Pemilu.

"Karena ujung-ujungnya kan rakyat. Pemilu itu kan sudah biasa kita ikuti, setiap lima tahun. Sehingga yang penting adalah bagaimana meningkatkan kualitas Pemilu itu," ungkapnya.

"Menteri bertanggung jawab kepada rakyat, bangsa dan negara sebagai pembantu Presiden. Kepentingan rakyat akan diutamakan," sambungnya.

Ketika ditanya, kebenaran menteri meminta arahan kepada Megawati, Hasto menyebut jika hal itu bukanlah arahan. 

Dia mengatakan Megawati hanya ingin kepentingan rakyat diutamakan.

"Bukan meminta arahanlah, jadi dalam pengertian siapa tidak kaget saat itu, karena kita udah biasa bersama, 23 tahun. Tetapi Ibu tetap memberikan garis kebijakan bahwa kepentingan rakyat bangsa dan negara harus diutamakan," jelasnya.



Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memulai gelaran pasar murah perdana di tahun 2024 di Pintu Air Kuro, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Senin (22/1/2024).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada kesempatan ini menyampaikan, bahwa pasar muarah bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, serta menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok di Jatim.

"Ini ikhtiar kami melalui salah satu program yang diharapkan bisa menjadi bantalan ekonomi bagi masyarakat. Tujuannya jelas agar mereka mampu mendapatkan bapok dengan harga yang terjangkau di tengah kondisi apapun," ujar Gubernur.

Gubernur Khofifah menambahkan, gelaran pasar murah ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk melakukan monitoring dan pengendalian terhadap harga bahan pokok di masyarakat.

Hal ini dilatari adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara year on year (y-o-y) pada Desember 2023 sebagaimana dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS). 

Angka yang sebelumnya 114,25 pada Desember 2022 menjadi 117,59 di Desember 2023.

"Jadi kami sering sidak dan menggelar pemantauan langsung di berbagai pasar di Jawa Timur untuk mendorong agar harga terjaga. Selain itu kami juga memastikan ketersediaannya mencukupi," katanya.

Adapun harga bahan pokok yang dijual di pasar murah Kabupaten Lamongan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di antaranya, beras medium sebanyak 10 ton dijual dengan harga Rp10.200/kg.

Disediakan juga Minyakita sebanyak 1.200 liter dengan harga Rp13.000/liter. 

Kemudian juga ada gula pasir sebanyak 250 kg yang dibanderol dengan harga Rp14.000/kg.

Lalu telur ayam ras disediakan sebanyak 250 kg dimana telur ayam ini dijual dengan harga Rp24.000/kg.

HET di Kabupaten Lamongan sendiri untuk beras medium seharga Rp10.900/kg, Minyakita seharga Rp14.000/liter, gula seharga Rp16.000/kg, dan telur ayam ras seharga Rp27.000/kg.

Terkait ketersediaan bahan pokok, Gubernur Khofifah memastikan saat ini relatif dalam kondisi cukup aman. 

Sehingga, masyarakat tidak perlu takut kekurangan. Meski demikian, diakuinya masih ditemukan bahan pokok yang dijual di atas HET.

Di akhir, Khofifah menyatakan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga sehingga segala kebutuhan masyarakat senantiasa terpenuhi.

"Alhamdulillah, dari apa yang kita saksikan di lapangan, suplai serta ketersediaan bapok kita saat ini relatif dalam kondisi cukup dan aman," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut mengajak masyarakat yang membawa anak kecil untuk berbaris mengantre. 

Ia secara langsung membagikan 1 kg telur gratis kepada para ibu hamil dan balita. Begitu juga para lansia yang menerima 5 kg beras gratis darinya.

Selain bahan pokok, pasar murah juga menjual berbagai produk-produk unggulan UMKM/IKM unggulan Kabupaten Lamongan.

Tak hanya pasar murah, Gubernur Khofifah turut menyerahkan zakat produktif senilai Rp500.000 dan sembako kepada 100 orang pelaku usaha ultra mikro di sekitar wilayah Pintu Air Kuro.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Nicolas Kanter mengaku bersyukur dengan penetapan status tersangka Budi Said oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). 

Budi Said merupakan pengusaha asal Surabaya yang menuntut ganti rugi 1,1 ton emas. 

Adapun Kejagung menetapkan Budi Said sebagai tersangka dalam kasus jual-beli emas logam mulia Antam. 

"Saya hanya bersyukur kepada Tuhan bahwa akhirnya beliau (Budi Said) itu jadi tersangka," ujar Nicolas saat ditemui di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (23/1/2024). 

Menurutnya, tuntutan Budi Said sendiri sudah tak wajar karena Antam tidak pernah memberikan diskon pembelian emas. 

Ia bilang, Antam selalu menjual berdasarkan faktur dengan mengacu harga di laman www.logammulia.com yang diperbaharui setiap harinya.

"Ada banyak pembahasan bahwa bagaimana mungkin Antam menjual 6 ton emas dengan ada diskon, enggak pernah ada tuh. Antam menjual selalu berdasarkan faktur, berdasarkan harga yang ada di dalam internet," paparnya. 

Diketahui berdasarkan faktur, Budi Said membeli emas Antam pada 2018 senilai Rp 3,5 triliun, yang setara dengan 5.935 kilogram emas atau hampir 6 ton. 

Namun dengan klaim adanya diskon, jumlah emas yang dijanjikan untuk diterima Budi Said menjadi sebanyak 7.071 kilogram emas atau sekitar 7 ton. 

Diskon itu disebut merupakan perjanjian yang ditawarkan oleh Eksi Anggraeni, selaku marketing freelance, terhadap Budi Said saat melakukan transaksi pembelian emas Antam. 

Pada kasus ini, terlibat pula tiga eks karyawan Antam. 

Ketika akhirnya pihak Antam sudah menyerahkan jumlah emas sesuai faktur, Budi Said mengklaim masih ada selisih 1.136 kilogram emas atau 1,1 ton yang belum diberikan kepadanya. 

"Kalau ada oknum Antam yang menjanjikan dengan dia punya broker, ya itu lah yang harus dihukum, dan alhamdulillah terbukti juga bahwa dia ikut serta, karena ada bukti-bukti juga dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang melakukan pemeriksaan," kata Nicolas. 

Ia pun mengapresiasi Kejagung yang telah melakukan penyelidikan dan menetapkan konglomerat asal Surabaya itu sebagai tersangka. 

Menurutnya, penetapan tersangka ini mempertegas bahwa tidak ada rekayasa pembelian yang dilakukan pihak Antam, melainkan adanya transaksi tidak wajar yang dilakukan Budi Said. 

"Saya benar-benar sangat mengapresiasi, Kejaksaan bisa membuat dia (Budi Said) menjadi tersangka. Bukan karena ini direkayasa, tapi pasti yaitu ada pembelian yang tidak wajar," tutup dia. 



Tanjungbalai - KABARPROGRESIF.COM Polres Tanjung Balai memberikan penghargaan kepada dua orang Personel TNI AL yaitu KOPDA RJD/116580 Julkifli Sinaga Ur Senamo Mako Lanal TBA dan KOPDA BAH/111406 Dedi Setiawan Siregar Ur Lidkrim2 Denpom Lanal TBA.

Pemberian Penghargaan tersebut dipimpin Kapolres Tanjungbalai AKBP YON EDI WINARA SH, SIK, MH bertempat di

Halaman Apel mapolres, Selasa (23/01/24) Pukul 08.15 Wib, dihadiri Wakapolres Tanjungbalai Kompol Rudi Candra SIK.MM, Kabag Sumda Polres Tanjungbalai Kompol J. Sinaga, Mewakili Danlanal TBA, Letda Laut (PM) Muswar, Barisan Para Kasat dan Kapolsek Jajaran, Barisan Perwira, Barisan Sat Polair, Barisan Gabungan Staf, Barisan Sat Lantas, Barisan Polsek Jajaran, Barisan Gabungan Intel, Reskrim dan Narkoba Polres Tanjungbalai.

Dalam amanatnya Kapolres menyampaikan, “Pertama - tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa, yang telah memberikan waktu kesempatan bagi kita untuk hadir apel ditempat ini dalam rangka pemberian penghargaan.

“Pada kesempatan ini, saya memberikan penghargaan kepada 2 (dua) orang personel Prajurit Sapta Marga TNI AL yang berhasil menggagalkan Peredaran Narkotika Jenis Shabu.

“Pemberian penghargaan / reward ini bukan suatu yang berlebihan, melainkan sebagai bentuk pengakuan yang diberikan atas prestasi yang telah dilakukan 2 (dua) Personil dari rekan kita TNI AL.

“Semoga ini menjadi motivasi semangat kepada personil kita Polres Tanjungbalai untuk terus memberantas jaringan narkoba dari tingkat atas sampai ketingkat paling bawah.

“Tanamkan Nilai peduli pada diri kita, setiap personil aplikasikan ilmu fungsi bhabinkamtibmas dan ilmu intelijen agar tujuan kita menjadi Optimal.

“Saya juga apresiasi kepada seluruh personel Polres Tanjung Balai, kurang lebih 2 minggu saya sebagai Kapolres disini sampai saat ini tidak ada personel kita yang melakukan kesalahan, justru sangat membanggakan saat Pak Waka dan PJU beserta Personel Kita menunjukkan kinerja yg bagus dan effort yang sangat melebihi tupoksi fungsi masing masing , saya bangga. “Tutur Kapolres.

“Saya berharap, pemberian penghargaan ini sebagai motivasi bagi anggota lainnya untuk selalu berprestasi, berinovasi dan selalu berupaya meningkatkan kemampuan, kinerja dan pengetahuan guna menuju polri presisi.

“Jaga Marwah Komando Kita,Jalin Kerja Sama Yang Baik Dengan Rekan Kerja Kita Dan Instansi Terkait. “Pungkas Kapolres.



Bandung - KABARPROGRESIF.COM Bertempat di Mapolresta Bandung telah dilaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolresta Bandung. Senin, 22 Januari 2024.

AKBP Maruly Pardede resmi menjabat sebagai Wakapolresta Bandung yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Imron Ermawan.

Sertijab Wakapolresta Bandung ini dipimpin langsung Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dan dihadiri PJU, personil dan ASN Polresta Bandung.

Dalam sambutannya, Kusworo mengatakan, dengan hadirnya Wakapolresta Bandung yang baru, diharapkan dapat menambah kekuatan khususnya dalam melayani masyarakat Kabupaten Bandung.

“Saya ucapkan selamat datang ke Wakapolresta Bandung AKBP Maruly Pardede dan terima kasih kepada Wakapolresta Bandung yang lama Kombes Pol Imron Ermawan,” kata Kusworo dalam sambutannya.

Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP Maruly Pardede adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia dan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002.

Karier Maruly Pardede sudah cukup malang melintang di dalam kepolisian tanah air. Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kasatreskrim Polres Musi Rawas, Kasatreskrim Polres Musi Banyuasin, Kasatreskrim Polres Muara Enim.

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai kasat Narkoba Polresta Palembang, Kasat Reskrim Polresta Palembang, dan Kabag Ops Polresta Palembang.

Tak sampai di situ, AKBP Maruly juga menjabat sebagai Kasubdit Tipidter Ditkrimsus Polda Jabar dan Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Jabar.

Setelah itu, pada Januari 2023, AKBP Maruly Pardede diangkat menjadi Kapolres Sukabumi, Polda Jabar.

“Tentu Wakapolresta Bandung ini, sudah tahu apa yang harus dilakukan dan yang bisa bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan,pengawasan, terhadap anggota agar melaksanakan tugasnya sesuai SOP,” ujar Kusworo.

“Sehingga secara internal tidak ada pelanggaran oleh anggota dan juga di fungsi-fungsi pelayanan kepada masyarakat ini akan semakin baik,” tuturnya.

Perlu diketahui, adapun tupoksi Wakapolres/ta adalah membantu Kapolres/ta dalam melaksanakan tugasnya dengan mengawasi, mengendalikan, mengkoordinir pelaksanaan tugas seluruh satuan organisasi Polres.

Dalam batas kewenangannya, memimpin Polres/ta dalam hal Kapolres/ta berhalangan dan memberikan saran pertimbangan, dalam hal pengambilan keputusan berkaitan dengan tugas pokok Polres.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen meningkatkan literasi atau minat baca tulis masyarakat. 

Salah satu upaya itu dilakukan dengan menyediakan beragam kemudahan akses layanan literasi yang tersebar di Kota Pahlawan. 

Alhasil, total kunjungan ke Perpustakaan Umum dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sepanjang tahun 2023 tembus 824.790 pengunjung.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya Mia Santi Dewi mengatakan, jumlah kunjungan sebanyak 824.790 pengunjung itu terdiri dari jumlah kunjungan ke Perpustakaan Umum yang ada di Balai Pemuda dan Perpustakaan Rungkut Asri Tengah Surabaya, dan juga ke sekitar 500 TBM dan 400 pojok baca yang tersebar di berbagai penjuru kota, termasuk pula mobil keliling dan layanan lainnya.

Ia juga merinci data pengunjung setiap bulannya. Pada bulan Januari, total kunjungan ke Perpustakaan Umum dan TBM sebanyak 74.096 pengunjung, Februari 78.104 pengunjung, Maret 84.882 pengunjung, April 42.241 pengunjung, Mei 68.939 pengunjung, Juni 61.954 pengunjung, Juli 59.185 pengunjung, Agustus 70.689 pengunjung, September 72.523 pengunjung, Oktober 79.041 pengunjung, November 71.105 pengunjung, dan Desember 62.031 pengunjung.

“Jadi, jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada bulan Maret 2023 sebanyak 84.882 pengunjung,” kata Mia, Senin (22/1/2024).

Mia juga memastikan bahwa dari sekian ribu pengunjung itu, yang terbanyak berasal dari kalangan pelajar yang angkanya mencapai 667.097 orang, kemudian dari kalangan umum sebanyak 66.890 orang, dan disusul oleh kalangan mahasiswa yang angkanya mencapai 41.434 orang.

“Yang mengejutkan juga, di posisi keempat yang paling banyak mengunjungi perpustakaan umum dan TBM itu adalah dari kalangan TNI/Polri yang angkanya mencapai 9.565 orang,” kata dia.

Menurut Mia, banyaknya kunjungan itu sejalan dengan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) warga Surabaya yang ternyata tertinggi se-Jawa Timur. 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur, TGM Surabaya tahun 2023 sebesar 80,3 poin, satu-satunya kota yang dinilai masuk kategori TGM “Sangat Tinggi” di Jawa Timur.

“Ini menunjukkan bahwa berbagai upaya yang sudah kita lakukan untuk terus meningkatkan minat baca dan kegemaran membaca warga berhasil,” ujarnya.

Selain itu, survei dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur itu juga menunjukkan bahwa durasi membaca atau lama waktu yang dihabiskan untuk membaca setiap harinya, Surabaya lagi-lagi berada pada level “sangat tinggi”, yaitu kurang lebih 3 jam. 

Padahal, rata-rata membaca warga Jawa Timur hanya di kisaran 1 jam hingga 1 jam 59 menit. 

"Artinya di sini, tingkat durasi membaca warga Surabaya sudah di atas rata-rata,” kata dia.

Selama ini, ia mengakui Dispusip Surabaya berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi. 

Karena itu, pihaknya tak sekadar menyediakan koleksi buku bacaan, tetapi juga berbagai kegiatan dan layanan.

"Kita sediakan beberapa kegiatan, seperti dongeng, wisata buku dan sebagainya. Di perpustakaan Balai Pemuda misalnya, tersedia layanan English Corner, Korea Corner, Disleksia Corner hingga BI Corner," katanya.

Di samping itu, ia juga memastikan bahwa Dispusip Surabaya juga terus menambah jumlah koleksi bukunya. 

Pasalnya, pemkot tidak hanya menambah koleksi bukunya melalui anggaran pemkot, namun juga banyak di antaranya yang berasal dari para donatur.

"Kita ada banyak koleksi buku, ada buku filsafat, psikologi, agama, sosial, bahasa, hobi hingga ilmu terapan. Selain koleksi bukunya tambah banyak, tambah bagus, kegiatan-kegiatan yang kita siapkan itu yang menarik pengunjung," pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive