Rabu, 24 Januari 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan memimpin apel pagi sekaligus memberikan penghargaan kepada personel polantas yang berprestasi di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Senin (22/1/2024).

“Barusan kita laksanakan pemberian penghargaan atas kinerja yang luar biasa dari salah satu anggota polantas Ipda Subandi ini yang bersangkutan adalah anggota Polres Bogor Kota kita memberikan penghargaan apresiasi kepada yang bersangkutan karena kinerja yang luar biasa kepedulian yang luar bisa terhadap situasi lingkungannya,” terang Kakorlantas Polri.

Lebih lanjut, Kakorlantas mengaku bangga atas aksi heroik dari Ipda Subandi dengan sigap melindungi masyarakat yang sedang terancam disaat sedang beristirahat setelah melakukan operasi.

“Ketika yang bersangkutan sedang istirahat setelah melakukan KRYD melihat ada ribut-ribut ternyata ada curas sehingga sebagai anggota polri merasa terpanggil untuk melakukan melindungi masyarakat yang sedang terancam ini valeunya atau nilainya kita melihat sosok Ipda Subadi peduli dengan lingkungannya,” ungkap Irjen Pol. Aan.

Irjen Pol. Aan berpesan aksi tersebut dapat menjadi insipirasi seluruh personel Polantas untuk lebih peduli terhadap situasi pelanggaran lalu lintas di masyarakat.

“Ini menjadi insipirasi untuk seluruh anggota polantas di Indonesia peduli terhadap situasi yang ada, peduli terhadap pelanggar yang ada, temu tindak pelanggaran dengan mengedukasi menegur dan sebagainya,” jelasnya.

Sementara, Ipda Subandi menyampaikan rasa terima kasih kepada Korlantas Polri, ia mengaku tidak menyangka atas penghargaan yang ia dapatkan.

“Saya sangat tidak percaya atas apresiasi dari kepala Korlantas sendiri kepala atasan saya sendiri saya berterima kasih ini mungkin sebagai motivator untuk rekan-rekan saya di lapangan menjadi apa pegangan buat rekan-rekan bahwa tidak usah takut akan kebenaran tetap melayani masyarakat,” jelas Ipda Subandi.

Sebagai Informasi, Ipda Subandi yang menjabat Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota berhasil menggagalkan komplotan begal mobil yang terjadi di Jalan Sholeh Iskandar Bogor pada Minggu (14/1/2024).

Turut hadir, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol. Bhakarudin, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi, Kabag TIK Korlantas Polri Kombes Pol Wisnu Putra, Kabag Renmin Korlantas Polri Kombes Pol Jumiran, dan PJU Korlantas lainnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Wadan Puspenrbal) Laksma TNl Bayu Alisyahbana mewakili Komandan Puspenerbal Laksda TNl Sisyani Jaffar dan perwakilan prajuritnya mengikuti Apel Gabungan TNl Wilayah Kogartab lll Surabaya, Selasa (23/1/2024).

Apel Gabungan TNl kali ini digelar di Lapangan Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya Jl. Raden Wijaya No. 1 Surabaya ini dipimpin Komandan Kogartap III Surabaya yang juga Pangdam V/Brw, Mayjen TNI Rafael Granada Bay dengan Komandan Apel Letkol Mar Hendro Wijiantoro (Paspers Danmenbanpur 2 Mar).

Apel Gabungan TNI Wilayah Kogartap III/Sby TW I Tahun 2024 dalam rangka Mewujudkan, Sinergitas, Soliditas dan Netralitas TNI ini diikuti sekitar 700 orang perwakilan satuan TNl tiga angkatan, Polda dan instansi pemerintah yang berada di wilayah Kogartab lll Surabaya.

Kasdam V/Brw, Kaskogartap III/ Sby, Kaskoarmada II, Wadanpuspenerbal, Danrem 084/BJ, Danlantamal V, Kabinda Jatim, Danlanud Abd Saleh, Wagub AAL, Dirlat Kodiklatal, Kaotmilti III Surabaya, Ka BNNP Jatim, Asisten 1 Setda Prov Jatim, Wakil Ketua IV DPRD Prov. Jatim, Danrem 081/DSJ dan pejabat militer dan Polri lainnya.

Dankogartap III/Sby dalam amanatnya mengatakan Apel gabungan yang diselenggarakan ini memiliki makna dan nilai strategis dalam rangka meningkatkan Sinergitas dan Soliditas TNI-POLRI guna menyamakan pola sikap dan pola tindak untuk menghadapi segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan negara sehingga tercipta rasa aman, damai, tertib dan kondusif.

Menurut Dankogartab lll, pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, kita akan melaksanakan Pemilu untuk memilih Presiden-Wakil Presiden dan memilih wakil-wakil rakyat. 

Kita semua berharap Pemilu yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Wilayah Jawa Timur dapat berjalan dengan aman dan damai.

"Oleh karena itu saya perintahkan kepada seluruh satuan di wilayah Kogartap III/Surabaya agar selalu memantau dan mengantisipasi setiap perkembangan situasi dan kondisi diwilayahnya masing-masing," terangnya.

Pada kesempatan apel gabungan tersebut, Ia juga perintahkan kepada semua satuan untuk menjaga Netralitas TNl selama pelaksanaan Pemilu. 

"Tunjukkan bahwa kita bisa dan mampu menjaga Netralitas TNI-POLRI dalam pemilu 2024, sehingga tercipta situasi Jawa Timur yang aman dan kondusif," pungkasnya.


Selasa, 23 Januari 2024


Magelang - KABARPROGRESIF.COM Presiden Joko Widodo mengakui, pemerintah menggelontorkan dana senilai Rp 1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan di wilayah Jawa Tengah. 

Adapun anggaran Inpres jalan tahun 2023 secara total mencapai Rp 14,6 triliun. 

Hal ini diungkapkan Jokowi saat meresmikan jalan daerah ruas Muntilan-Keningar, Sukomakmur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

"Tahun 2023 anggaran Inpres jalan daerah adalah sebesar Rp 14,6 triliun. Kemudian yang digelontorkan ke Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan yang ada di Jawa Tengah," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin. 

Untuk di Kabupaten Magelang, pemerintah membangun 4 ruas jalan sepanjang 18,2 kilometer dengan biaya Rp 31,9 miliar. 

Adapun untuk jalan daerah ruas Muntilan-Keningar, Sukomakmur sendiri, kata Jokowi, merupakan akses evakuasi untuk warga sekitar Gunung Merapi. 

"Sehingga perlu saya lihat, saya tunjuk, dan sudah selesai," tutur Jokowi.

Lebih lanjut ia berharap, pembangunan ruas jalan dengan beton ini membuatnya jauh lebih awet meski jalan dilalui oleh truk-truk besar. 

"Yang lewat di sini adalah truk-truk pasir besar-besar, sehingga dibangun dengan beton. Kita harapkan ini lebih awet dan juga ruas-ruas jalan yang ada di Jawa Tengah lebih mulus, lebih baik lagi, dan besok saya akan melihat beberapa ruas yang lainnya," jelas Jokowi. 

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin. 



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menghadiri acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1) malam.

Prabowo hadir didampingi eks politisi PDIP Maruarar Sirait, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, pengusaha Boy Thohir hingga eks Menteri Perdagangan M Lutfi

Kemudian, terlihat hadir juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Prabowo mengaku merasa terhormat diundang dalam acara itu. Ia sempat berkelakar dirinya kalah di dua pilpres sebelumnya karena tidak pernah diundang dalam acara serupa.

"Kehormatan besar, baru saya paham sekarang kenapa saya dua kali kalah pilpres, karena dulu saya enggak diundang ke sini," kata Prabowo.

Prabowo merupakan salah satu kontestan di Pilpres 2024. Erick sempat digadang menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo.

Namun, Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Erick menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran.

Saat ini, Prabowo-Gibran diusung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan sejumlah parpol nonparlemen lainnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja di Wilayah Surabaya, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., menyambut kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Selasa (23/1).

Menhan RI melalui sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang telah diberikan dan berharap dengan kunjungan ini nantinya dapat memberikan evaluasi untuk lebih mengembangkan dan menguatkan pertahanan negara kedepannya.

Dalam kunjungannya, Menhan RI mengunjungi PT. PAL Surabaya untuk meninjau hasil dari karya anak bangsa yang akan mendukung pertahanan negara di Laut.

Di tempat menyambut kedatangan Menhan RI, Pangkoarmada II juga melepas keberangkatan Menhan RI usai melaksanakan kunjungan kerja.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan keamanan. 

Hal itu disampaikan calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut di acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024).  

Mahfud mengamini pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bahwa ia akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi.  

"Tolong dengarkan baik baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik," kata Mahfud. 

Mahfud menyatakan, ia sejak awal tak mundur sebagai Menko Polhukam karena tak ada larangan yang mengharuskan hal itu. 

Ia juga menegaskan tak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangan sebagai Menko Polhukam untuk kampanye.  

Namun, belakangan ia melihat kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya. 

Oleh karena itu, ia memutuskan akan segera mundur dari kabinet untuk memberikan contoh.

"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," kata Mahfud. 

Ganjar Pranowo sebelumnya mengaku telah berbincang dengan Mahfud MD untuk menarik diri dari Menteri Polhukam. 

"Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah," kata Ganjar saat ditemui awak media di Wongsorogo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melihat terdapat potensi konflik kepentingan jika seorang capres atau cawapres masih tetap menduduki jabatan publik setingkat menteri, gubernur, dan bupati/wali kota. 

Saran itu juga Ganjar tujukan untuk capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Upaya penguatan dukungan ke Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden No. 3 Ganjar - Mahfud, terus dilakukan Forum Silaturrahim Kyai Gus Jawa Timur.

Dengan dikomandoi ustadz Sayyidi, kali ini Forum Silaturrahim Kyai Gus Jawa Timur mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Madzahibul Arbaah al Habsy di Jl. Bulak Banteng Sekolahan No. 36 Kenjeran Surabaya.

Kedatangan ustadz Sayyidi ini disambut langsung oleh pengasuh KH. Muh Qodli Syafi Al habsy, Senin (22/1)

Dalam sowannya, Ustadz Sayyidi menyampaikan kepada KH. Muh Qodli Syafi Al habsy bagaimana kondisi sosial politik warga Surabaya secara umum dan kecenderunan masyarakat terhdap pilihan Capres dan Cawapresnya ke paslon mana? 

Mendapat pertanyaan tersebut KH. Rodli Syafi mengatakan bahwa masyarakat Surabaya aman dan kondusif saat menghadapi pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Artinya tidak ada gesekan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Kalau melihat pertarungan antar paslon memang luar biasa ketat tetapi saya masyarakat Surabaya banyak yang mendukung Paslon No. 3 Ganjar-Mahfud, karena menurut orang-orang tua, pasangan yang paling mumpuni untuk memimpin bangsa adalah Paslon No. 3 Ganjar-Mahfud," jelas KH. Qodli Syafi dalam rilisnya, Selasa (23/1).

Apalagi kata KH. Rodli Syafi background dari Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD ini sangat mendukung serta berpengalaman dalam bidang birokrasi pemerintahan. 

"Sehingga mantap pilihan kami ke Paslon No. 3 Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," tegasnya.

Maka dari itu, KH. Muh Qidli Syafi'i Al Habsy beserta keluarga Ponpes Madzahibul Arba'ah Al Habsy mengajak warga Surabaya dan masyarakat Indonesia untuk mendukung dan memilih Paslon Presiden dan Wakil Presiden No. 3 Ganjar- Mahfud.

 "Pasangan Ganjar-Mahfud pasti lebih baik," pungkasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri tengah melakukan tahap sosialisasi terkait pembentukan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) di delapan Polda. 

Pembentukan itu telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, saat ini pembentukan itu dalam tahap harmonisasi atau sosialisasi.

“Jadi dari Mabes itu, dari kita pusat itu akan menyampaikan keterkaitan dengan rencana pembentukan ini ke beberapa Polda yang akan ditentukan. Jadi sosialisasi,” kata Erdi kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Menurut Erdi, nantinya ada peraturan-peraturan kepolisian yang akan disiapkan, seperti sumber daya organisasi, sarana prasarana, serta anggaran.

“Iya dalam proses, jadi kita ke depannya akan melakukan harmonisasi itu,” ucapnya.

Seperti diketahui kedelapan Polda yang akan dibentuk Dittipidsiber yaitu Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara (Sumut), Polda Bali, Polda Jawa Barat (Jabar), Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Jawa Tengah (Jateng), Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Polda Papua.

"Iya, jadi surat dari Men-PAN itu sudah ada, surat persetujuannya dan ini sekarang dari Polri tinggal untuk menindaklanjuti terkait dengan harmonisasi itu, langkahnya harmonisasi dulu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pembentukan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) di delapan Polda telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

“Penguatan struktur, ada pembentukan Dit Siber di delapan Polda yang kemarin baru saja disetujui Menpan RB,” kata Sigit dalam rilis akhir tahun (RAT) di Mabes Polri dikutip Kamis (28/12/2023).



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memimpin serah terima jabatan (sertijab) delapan jabatan strategis TNI AL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024). 

Delapan jabatan strategis itu antara lain Asisten Intelijen (Asintel) KSAL, Asisten Logistik (Aslog) KSAL, Kepala Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AL (Kadispamsanal), Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI AL (Kadisopslatal). 

Kemudian, Kepala Dinas Perawatan Personel TNI AL (Kadiswatpersal), Kepala Dinas Kesehatan TNI AL (Kadiskesal), Kepala Dinas Kelaikan Material TNI AL (Kadislaikmatal), dan Kepala Dinas Fasilitasi Pangkalan TNI AL (Kadisfaslanal).

KSAL Ali mengatakan bahwa serah terima jabatan ini memiliki makna yang penting dan strategis bagi TNI AL. 

“Hal ini merupakan perwujudan dari proses pembinaan organisasi dan personel secara berkesinambungan dan menyeluruh, sehingga pergantian pejabat ini diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan pembinaan organisasi ke arah yang lebih baik,” kata Ali, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, Selasa (23/1/2024). 

Jabatan Asintel KSAL diserahterimakan Mayjen (Mar) Suaf Yanu Hardani kepada Laksda Akmal yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Asintel KSAL. 

Selanjutnya, Suaf Yanu bakal memasuki masa purna tugas. 

Jabatan Aslog KSAL diserahterimakan Laksda Agus Santoso kepada Laksda Eko Sunarjanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisfaslanal. 

Adapun Agus Santoso akan memasuki masa pensiun. 

KSAL Ungkap Rencana Pembangunan 3 Kapal Patroli, Diprioritaskan ke Indonesia Timur Jabatan Kadisfaslanal diserahterimakan Laksda Eko Sunarjanto kepada Laksma Kris Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kadislaikmatal. Eko menjabat Aslog KSAL. 

Sementara itu, jabatan Kadislaikmatal yang baru diduduki oleh Laksma TNI Aji Normanihadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatlaikmatbar Dislaikmatal. 

Kemudian, jabatan Kadispamsanal diserahterimakan Laksma Yudhi Bramantyo kepada Laksma Bambang Suseno Indro P yang sebelumnya menjabat sebagai Paban I Ren Sintelal. 

Yudhi Bramantyo selanjutnya menjabat sebagai Waasintel KSAL. Jabatan Kadisopslatal diserahterimakan Laksma Sigit Santoso kepada Laksma I Gung Putu Alit Jaya yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Pangkoarmada RI. 

Jabatan Kadiswatpersal diserahterimakan Brigjen (Mar) Feryanto Pardamean Marpaung kepada Brigjen (Mar) Mauriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Staf Ahli (Sahli) Bidang Wilayah Nasional (Wilnas) KSAL Terakhir, Jabatan Kadiskesal diserahterimakan Laksma R.M. Tjahja Nurrobi kepada Laksma Dwi Adang Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan TNI AL (Sekdiskesal). 



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Dir 3 Penggalangan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Miftah Sabri menyarankan Erick Thohir mundur dari jabatan sebagai Menteri BUMN. 

Hal itu untuk menghindari potensi penggunaan perusahaan BUMN sebagai 'sapi perah' pendanaan kampanye paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Saya menyarankan Mas Erick Thohir mengikuti contoh yang sudah dilakukan ketua TPN Prabowo Gibran Mas Rosan Roslani yang secara jantan dan bermartabat mundur dari jabatan sebagai Wamen BUMN," kata Miftah melalui keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).

Menurutnya situasi politik rentan dijadikan momentum oknum BUMN untuk mencari muka degan menterinya. 

Dia mengatakan akan bahaya bila para bos BUMN bermain politik.

"Kita tahu, situasi pilpres ini rentan dijadikan oleh 'oknum-oknum' BUMN untuk mencari muka ke depan menteri dan melakukan abuse of power terhadap perusahaan yang mereka pimpin. Menteri BUMN menguasai uang dan aset yang sangat banyak, bahaya sekali kalau bos-bos BUMN jadi main politik praktis," ujarnya.

Miftah menyampaikan integritas pemilu dipertaruhkan lewat Erick Thohir. Sebab Erick terang-terangan mendukung paslon nomor urut 2 itu.

"Integrity of election kita ini dipertaruhkan dengan posisi Mas Erick Thohir yang secara resmi dan terbuka mendukung pasangan nomor urut 2. Apalagi setelah Kak Boy Thohir mengumumkan dukungan resmi adaro dan beberapa kelompok konglomerasi lainnya kepada pasangan nomor urut dua, maka semakin jelas bahwa ada kepentingan bisnis dan kelompok yang akan dipertanyakan integritasnya jika Mas Erick Thohir tidak mundur," ucapnya.

Miftah memandang Erick sebagai sosok yang memelihara integritas. Dia mengungkit platform akhlak BUMN yang dibuat Erick.

"Sepanjang yang saya ketahui Mas Erick Thohir orang yang sangat memelihara integritas sepanjang rekam jejak bisnisnya. Dengan platform akhlak nya transformasi BUMN sudah berjalan baik. Jika beliau tidak mundur, maka sayang, platform akhlak yang sudah beliau rintis bisa bubar dan mengalami demoralisasi dan bisa jadi kehilangan spritit berakhlak nya," ucapnya.

"Ayo Mas Erick, ikutin jejak Mas Rosan yang lebih elegan. Masak kalah ama Mas Abdee Slank dan Mas Rosan ujar Miftah," imbuhnya.



Jember - KABARPROGRESIF.COM Selain sebagai lumbung pangan, Kabupaten Jember juga merupakan penghasil tanaman hortikultura dan perkebunan yang strategis, yaitu tebu dan tembakau. 

Istimewanya, tembakau Jember sangat cocok untuk produksi cerutu dengan kualitas ekspor. Berangkat dari fakta tersebut, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai sudah seharusnya kebijakan perkebunan di Jember memaksimalkan keunggulan komparatif dan kompetitif yang terkenal dengan sebutan Kota Tembakau tersebut.

"Oleh karenanya, saya mendorong agar kebijakan perkebunan di Jember ini diprioritaskan kepada pengembangan investasi berbasis agro bisnis dan agro industri," kata LaNyalla dalam pidatonya pada acara Silaturahmi Kebangsaan Nasional DPC APDESI Kabupaten Jember dengan tema 'Otonomi Desa untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat' di Phoenix Ballroom, Luminor Hotel Jember, Selasa (23/1/2024).

Berkaca pada hal tersebut, LaNyalla sempat memberi saran kepada Menteri BUMN agar membatalkan rencana penggabungan beberapa anak perusahaan di bawah PT Perkebunan Nusantara Holding. 

Termasuk juga menggabungkan PTPN komoditas perkebunan, baik tembakau, kopi, karet, kakao dan sawit menjadi satu.

Bukan tanpa alasan kebijakan tersebut dikritik LaNyalla. Selain menabrak Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Bidang Pertanian, kebijakan tersebut juga bisa merugikan petani mitra. 

Hal itu terjadi jika kinerja PTPN X yang selama ini fokus kepada komoditas tembakau dan tebu di Jember menurun akibat penggabungan tersebut. 

"Saya sudah mengingatkan Menteri BUMN untuk memikirkan ulang rencana tersebut. Tapi rupanya, kebijakan itu tetap dilakukan," tutur LaNyalla. 

Berangkat dari fakta tersebut, Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan kepada pemangku kebijakan untuk berpikir dalam skala makro dan mikro dalam membangun desa sebagai kekuatan ekonomi dan sentra penjaga kedaulatan hasil bumi.

Desa, LaNyalla melanjutkan, harus menjadi kekuatan ekonomi. Hal tersebut telah ia sampaikan berulang kali pada berbagai forum. LaNyalla menyampaikan alasan gagasannya tersebut. 

Selain untuk mencegah urbanisasi, kekuatan ekonomi desa harus diperkuat lantaran Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber ketahanan pangan nasional sejatinya memang berada di desa.

"Maka tak ada alasan lain, desa harus menjadi sumber kekuatan ekonomi nasional. Kita harus mempersiapkan dengan matang, utamanya desa yang memiliki kekuatan hasil bumi yang dapat terus diperbarui," ujar LaNyalla.

Menurut LaNyalla, hal ini sangat penting diupayakan, mengingat dunia tengah menghadapi ancaman krisis pangan global yang diperkirakan terjadi menjelang tahun 2040 hingga 2050 mendatang. Badan Pangan Dunia meramalkan akan terjadi peningkatan kebutuhan pangan di tahun itu sebanyak 60 persen dibanding sekarang.

Pada saat yang sama, di tahun itu juga Indonesia diprediksi mengalami bonus demografi atau ledakan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai 70 persen populasi dari total penduduk di Indonesia. 

Itu sebabnya negara-negara di dunia tengah sibuk mempersiapkan diri untuk memperkuat kedaulatan pangan mereka.

 "Bahkan, mereka sudah menggunakan pendekatan Bioteknologi dan intensifikasi lahan untuk menghasilkan pasokan pangan yang mencukupi," jelas LaNyalla.

Amerika Serikat, Brazil, Argentina, India, China, adalah negara-negara di dunia yang telah bersiap dan memiliki tanaman berbasis Bioteknologi dengan luasan lahan jutaan hektare. Lalu bagaimana Indonesia?

Di Indonesia, kata LaNyalla, termasuk di Jember ini, justru mengalami masalah. Dalam hal komoditas tebu misalnya, justru memiliki persoalan kualitas dan kuantitas tebu rakyat di Indonesia yang terus menurun. 

Padahal, kata LaNyalla, berdasarkan sebuah studi pada zaman Belanda sekitar tahun 1930-an, lahan tebu di Indonesia mencapai total 200 ribu hektare dan bisa menghasilkan gula 3 juta ton.

"Tetapi sekarang, dengan lahan yang lebih luas, dengan total lahan tebu di Indonesia yang berkisar 500 ribu hektare, justru hanya menghasilkan gula 2,2 juta ton. Malah menurun. Ini tentu persoalan serius yang harus dilihat dari banyak aspek," ulas LaNyalla.

Dikatakannya, saat negara-negara lain orientasinya memperkuat pembangunan di sektor kedaulatan pangan, Indonesia justru mengambil jalan pintas untuk impor bahan kebutuhan pangan dan sembako. 

"Ini karena adanya segelintir orang yang diuntungkan sebagai importir produk konsumsi," tegas LaNyalla.

Sebagai solusinya, LaNyalla menawarkan satu peta jalan untuk lebih memperkuat kedaulatan bangsa dan negara, baik kedaulatan di sektor pangan, maupun kedaulatan di sektor pengelolaan sumber daya alam lainnya. 

"Yaitu dengan cara menerapkan kembali secara utuh asas dan sistem bernegara yang sesuai dengan falsafah dasar bangsa dan negara ini, yaitu Pancasila. Konsep yang kita hapus sejak bangsa ini melakukan amandemen konstitusi pada tahun 1999-2002," tutur LaNyalla.

Sejak saat itu, LaNyalla melanjutkan, kita mengadopsi sistem bernegara ala Barat yang individualistik dan ekonomi yang semakin kapitalistik liberal. Sehingga sistem ekonomi negara ini dikendalikan oleh ekonomi pasar global. 

"Negara tak lagi total berdaulat atas bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, karena semua bisa diberikan kepada investor dalam bentuk Konsesi Lahan atau Izin Pertambangan," urai LaNyalla.

Padahal, LaNyalla mengimbuhkan, konsep ekonomi kesejahteraan yang dirumuskan para pendiri bangsa, yang tertulis di dalam Undang-Undang Dasar naskah asli berikut penjelasannya sama sekali bukan seperti itu. Negara justru memegang kendali untuk sektor-sektor kekayaan alam dan cabang-cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak. 

Sehingga ada batasan yang tegas, mana sektor publik yang harus dikuasai negara dan mana sektor komersial yang boleh dikuasai orang per orang.

"Kita harus kembali kepada konsep mazhab ekonomi kesejahteraan sebagaimana tertuang dalam konsep Ekonomi Pancasila. Inilah yang sedang saya perjuangkan dan tawarkan kepada bangsa ini, agar Indonesia kembali berdaulat, adil dan makmur. Sehingga tujuan dari lahirnya negara ini, yang muaranya adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat segera terwujud," demikian LaNyalla.

Pada kesempatan itu Ketua DPD RI didampingi Guru Besar UIN KHAS Jember, Prof Dr Abdul Muis Thabrani dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Jember, Zamroni Ulfa. Hadir di antaranya Ketua APDESI Kabupaten Jember, Kamiludin dan ratusan kepala desa se-Kabupaten Jember.



Sergai - KABARPROGRESIF.COM Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Firdaus Polres Serdang Bedagai (Sergai) berhasil meringkus dua pria terduga pengedar sabu.

Kedua pria yang diamankan masing-masing berinisial RR (34) warga Jalan Bandar Labuhan Dusun III Tanjung morawa, Kabupaten Deli Serdang, dan YA (24) warga Dusun VI Desa Firdaus, Kecatan Sei Rampah, Sergai.

“Kedua tersangka diamankan tim Unit Reskrim Polsek Firdaus pada Senin (22/1/2024) di samping rumah warga, tepatnya di Dusun XI Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah,” ungkap Kapolsek Firdaus, AKP Andi Sujendral melalui Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk didampingi Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Maruli Sihombing saat mengungkap penangkapan kedua tersangka, Selasa (23/1/2024) di Polres Sergai Sei Rampah.

Kasi Humas menjelaskan, penangkapan kedua berawal adanya laporan dari masyarakat bahwa di samping rumah warga yang terletak di Dusun XI Desa Firdaus sering digunakan untuk tempat transaksi narkotika jenis sabu.

Menindak lanjuti laporan, Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Maruli Sihombing beserta personel dan Kanit Propam melakukan pengecekan ke lokasi dimaksud, dan menemukan kedua tersangka sedang melakukan transaksi narkotika diduga jenis sabu.

“Tim langsung mengamankan kedua tersangka, lalu melakukan penggeladahan,” ujarnya.

Hasilnya, tim menemukan barang bukti 1 plastik klip transparan berisi kristal putih diduga sabu seberat lebih kurang 100 gram.

Selain barang bukti sabu, tim juga mengamankan barang bukti lain berupa, 1 unit sepeda motor, dan dua unit handphone. 

Selanjutnya, kedua tersangka berikut barang bukti diamankan ke Polsek Firdaus.

“Saat ini, kedua tersangka berikut barang bukti sudah diserahkan ke Sat Narkoba Polres Sergai guna menjalani proses lanjut,” tegasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive