Senin, 29 Januari 2024


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Bimtek yang ditujukan pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur di Gedung Sport Center Desa Latukan. Senin (29/01/2024), tak lepas dari adanya pendampingan yang dilakukan oleh pihak Koramil.

Peltu Dul Kholil BA Tuud Koramil Karanggeneng terlihat di lokasi melakukan pendampingan terhadap KPPS yang saat ini mengikuti bimtek tersebut.

Dijelaskan Peltu Dul Kholil, bimtek itu dilakukan guna mendukung kelancaran pesta demokrasi pada pemilu mendatang. 

“Kurang lebih ada 931 KPPS yang saat ini dilantik, dan mengikuti bimtek ini,” ucapnya.

Bimtek itu, kata Peltu Dul Kholil, turut diwarnai dengan adanya konsistensi soal netralitas pemilu yang wajib diikuti oleh para KPPS. 

Tak hanya itu saja, ia bersama Forkopimcam lainnya juga bakal bersinergi mengawal berjalannya pesta demokrasi.

“Sehingga pesta demokrasi mendatang bisa berjalan jujur, adil dan tertib,” jelasnya.


Minggu, 28 Januari 2024


Mojokerto - KABARPROGRESIF.COM Forum Kebangsaan Jatim bersama umat Kristian Kota Mojokerto mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon (Palon) Presiden dan Wakil Presiden nomer urut 3 Ganjar-Mahfud, Sabtu (27/1).

Hadir dalam kesempatan deklarasi tersebut Pendeta Indra Sujarwo dan Pendeta Yohanes Wagiyo dan sekitar 200-an jemaat telah bersama-sama menyatakan dukungan kemenangan Paslon nomer urut 3 Ganjar-Mahfud.

Dalam sambutannya Pendeta Indro Sujarwo mengatakan pesta demokrasi yaitu pemilu yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 adalah memilih Presiden dan Wakil Presiden serta wakil rakyat, baik tingkat pusat sampai daerah. 

Hal tersebut sesungguhnya adalah memilih pemimpin yang akan menata bangsa Indonesia 5 tahun yang akan datang. 

"Sangat penting bagi kita semua untuk melihat figur atau kontestan dalam pemilu tersebut. Terutama yang akan kita pilih adalah pemimpin yang punya integritas dan punya kapabelitas yang mampu menyelesaikan problem-problem bangsa kedepan," kata Pendeta Indro Sujarwo dalam rilisnya, Minggu (28/1).

Lebih lanjut Pendeta Indro Sujarwo mengatakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden seperti yang telah di saksikan bersama baik Paslon nomer urut1, 2 dan 3 telah mempresentasikan visi misi dan gagasannya untuk membangun Indonesia kedepan. 

"Lebih jauh kita harus melihat rekam jejak dan hasil kinerja paslon tersebut. Kita melihat semua baik akan tetapi yang lebih baik adalah Paslon no. 3 yaitu bapak Ganjar dan Prof. Mahfud," tegasnya.

Pendeta Indro Sujarwo mengatakan Profesor Mahfud MD lebih khusus adalah contoh tauladan pemimpin yang mempunyai integritas punya ketegasan dan keberanian di dalam melihat ketidakbenaran untuk disuarakan dengan kuat.

Hal yang sama juga diperlihatkan Ganjar Pramono adalah sosok yang mempunyai wawasan kebangsaan yang diterima semua kalangan. 

"Untuk itu mari bersama sama kita dukung Paslon nomer 3 Ganjar-Mahfud semoga terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029," pungkasnya.

Forum menyepakati untuk mengucapkan deklarasi bersama dukungan kemenangan Paslon nomer urut 3 Ganjar-Mahfud untuk Indonesia Lebih Baik.



Surabaya -KABARPROGRESIF COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan kantor Forum Musyawarah Kiai Kampung Nusantara Surabaya (FMKKNS), di lantai 2 Masjid Muhajirin, Jalan Jimerto, Sabtu (27/1) malam. 

Dalam peresmian tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Ketua Umum FMKKNS, serta para kiai.

Tak hanya meresmikan Kantor FMKKNS saja, pada kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi turut menyaksikan  pelantikan 31 orang Pengurus Wilayah FMKKNS se-Kota Surabaya. 

Adanya para kiai ini diharapkan, akan semakin banyak lagi warga yang menjalankan amal kebaikan di Kota Surabaya. 

“Suroboyo pasti bakal dadi kota sing baldatun toyyibatun warabbun ghafur (Surabaya pasti akan menjadi kota yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur),” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri ingin, masing-masing pengurus FMKKNS nantinya bisa mengajarkan ilmu agamanya kepada warga. 

Tujuannya, agar semakin banyak warga yang memiliki akhlak yang baik dan tidak akan lagi terjadi hal-hal negatif di Kota Surabaya. 

“Kalau shalawat didengungkan dari ujung barat, timur, selatan hingga utara, wis nggak onok sing jenenge (sudah nggak akan ada yang namanya) geng motor, tidak ada yang namanya pencurian. Karena apa? Kalau punya akhlakul karimah pasti nggak ada yang mencuri itu, tidak ada,” ujarnya. 

Dirinya mengungkapkan, adanya FMKKNS ini bukan hanya untuk kebaikan warga Kota Surabaya saja. 

Akan tetapi juga untuk mewujudkan dan salah satu bentuk baktinya kepada para gurunya di pondok pesantren. 

“Ini adalah salah satu bakti saya (sebagai santri) kepada kiainya. Jadi bukan saya ingin mendirikan ini (FMKKNS) tapi ini untuk meneruskan perjuangan beliau (para kiai) yang tak pernah berhenti,” ungkapnya. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap kepada para kiai untuk bisa bersama-sama membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi ke depannya. 

Dengan begitu, maka ia yakin, tidak akan lagi perpecahan di Kota Surabaya. 

Di samping itu, Ketua Umum (Ketum) FMKKNS Dhofir Ahmad berharap, dengan adanya kiai kampung ini dapat memberikan kebaikan untuk warga Kota Surabaya ke depannya. 

Tak hanya itu, dia juga berharap, Surabaya bisa menjadi kota yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.  

“Ke depan, program sudah kami buat setiap bulan nanti ada majelis taklim tingkat kecamatan se-Surabaya kami harap, nanti Pak Wali Kota juga bisa hadir,” pungkasnya.



Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Gelaran Bang Takir Club ternyata mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang ada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Turnamen yang digelar oleh Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan itu, sengaja disediakan guna memacu kreatifitas pemuda yang ada di wilayah teritorialnya.

Pertandingan sepak bola yang melibatkan seluruh klub pemuda di Lamongan itu berlangsung dengan penuh antusias dan kekompakan.

Dikonfirmasi terkait turnamen yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Kuluran, Kecamatan Kalitengah tersebut, Dandim mengatakan jika event itu sengaja digelar guna memperkuat persatuan dan kesatuan.

“Khususnya ditujukan untuk para pemuda yang ada di Lamongan,” ucap Dandim. Minggu (28/01/2024).

Tak hanya itu saja, event tersebut digelar juga dengan tujuan untuk meningkatkan silaturahmi, dan komunikasi antar seluruh pemuda di wilayah teritorial Kodim 0812/Lamongan.

“Sengaja kita sediakan wadah bagi pemuda untuk menyalurkan hobi dan bakatnya,” ucap Dandim.

Letkol Arm Ketut berharap, adanya turnamen itu tak hanya sebatas dijadikan sebagai ajang seremonial belaka. 


Terpenting, kata dia, kekompakan dan kebersamaan menjadi prioritas utama selama turnamen itu berlangsung.


“Tujuan kami, adalah menyatukan semua unsur pemuda di Lamongan, sekaligus memperkuat Kemanunggalan Kodim Lamongan dengan masyarakat,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sekitar 200 warga rumah susun sewa (Rusunawa) Keputih mengikuti kegiatan reses Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, yang berlangsung di area tidak jauh dari luar Rusunawa tersebut.

Warga yang hadir memanfaatkan kegiatan itu, untuk menyampaikan aspirasinya. Salah satunya keinginan akan adanya koperasi di pemukiman mereka.

"Keinginan kami akan terbentuknya koperasi, di latar belakangi keresahan warga terhadap pinjaman Mekar," ujar Sutikto Ketua RT 03 Rusunawa Keputih.

Sutikto menambahkan, pinjaman ini banyak menimbulkan masalah di warga. Misalnya data penerima pinjaman tidak valid. Data penerima saat mengajukan pinjaman menggunakan data warga lainnya di Rusunawa Keputih.

"Sehingga ketika yang bersangkutan kabur tidak mengembalikan pinjaman, tagihan menyasar warga yang tidak tahu apa-apa," jelasnya.

Lebih lanjut Sutikto mengatakan, kalau ada koperasi di pemukimannya, maka kasus seperti tadi lebih bisa diminimalisir. Karena pinjaman lewat koperasi yang dikelola warga.

"Koperasi ini nantinya juga lebih mengetahui, kondisi ekonomi nasabah. Kalau kondisi ekonominya kelas bawah, angsuran pengembalian pinjaman bisa di peringan jangka waktunya. Atau bagaimana terserah kesepakatan," terangnya.

Menurut Sutikto pinjaman dana oleh warga Rusunawa Keputih, biasanya digunakan untuk usaha atau membayar kebutuhan sekolah anak.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi B Anas Karno mendukung keinginan warga akan adanya koperasi.

"Kebetulan Dinas Koperasi dan UMKM menjadi mitra kerja kami di komisi B. Nanti kita bicarakan bagaimana teknisnya, sehingga koperasi itu nanti terbentuk di Rusunawa Keputih," jelasnya.

Menurut legislator Fraksi PDIP Surabaya itu, koperasi juga bisa mencegah setidaknya meminimalisir, supaya warga tidak terjerat pinjaman di rentenir atau pinjaman online.

"Yang kerap kali disertai bunga pinjaman tinggi dan meresahkan masyarakat," imbuh Anas Karno.

Lebih lanjut tokoh Penggerak UMKM Surabaya tersebut mengatakan, keberadaan koperasi diharapkan bisa meringankan kebutuhan ekonomi masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat lewat UMKM.

"Karena koperasi itu sejatinya dari masyarakat, dikelola masyarakat, dan hasilnya untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.



Situbondo - KABARPROGRESIF.COM Penguatan dukungan ke Pasangan Calon (Palon) Presiden dan Wakil Presuden noner urut 3 Ganjar dan Prof H. Mahfud, terus dijalankan oleh Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jawa Timur. 

Kali ini Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jawa Timur yang dikomandani Gus Ainul Yaqin mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) AR ROMLI Ds Curah Kalak Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo.

Dalam sowan tersebut, Gus Ainul Yaqin diterima langsung oleh Pengasuh KH. Fatah Yasin Romli, Sabtu (27/1).

Gus Ainul Yaqin yang menjabat sebagai Koordinator zona Tapalkuda menanyakan kepada KH. Fatah Yasin Romli bagaimana sesungguhnya situasi dan kondisi masyarakat Situbondo melihat hiruk pikuk pesta demokrasi Pilpres atau Pemilu 2024 dan potensi konflik di masyarakat? 

Mendapat pertanyaan tersebut KH Fatah Yasin mengatakan sesuai data base masyarakat Situbondo jumlah pemilih sekitar 630 ribu suara.

"Saya kira insyaallah aman, damai dan kondusif,* kata KH Fatah Yasin dalam rilisnya, Minggu (28/1).

KH Fatah Yasin juga menanggapi terkait siapa pilihan Capres dan Cawapres yang paling tepat dalam situasi negara masih belum stabil.

Seperti yang pernah dikatakan KH. Afifuddin Wakil Rois Am PBNU sekitar tiga bulan sebelum pencalonan pilpres.

Bahwa kondisi negara ini belum setabil terutama pada aspek keadilan sosial, dikarenakan persoalan hukum dan korupsi dan kolusi dll. 

Maka memerlukan pemimpin yang mampu menegakan hukum dan keadilan.

"Nah berangkat dari kondisi itulah kita melihat perlu calon pemimpin yang mempunyai integritas dan berani mengungkapkan kebenaran, supaya terjadi keseimbangan dan keadilan," ungkapnya.

KH. Fatah Yasin menambahkan sosok Prof. Mahfud MD adalah pilihan yang sangat tepat untuk menjadi pelopor penegakan hukum di negara Indonesìa.

"Diantara tiga paslon Capres dan Cawapres yang ada sesuai dengan rekam jejak yang kita lihat bersama bahwa paslon yang paling berintegritas serta berkarakter, bebas isu korupsi, kolusi dan nepotis adalah Paslon no. 3 Pak Ganjar dan Prof Mahfud," tegasnya.

Maka dari itu, KH.  Fatah Yasin Pengasuh Pondok Ar Romli mengajak tretan-tretan, santri, alumni pondok dan masyarakat Situbondo khususnya dan masyarakat Indonesia mari memilih dan memenangkan Paslon Capres dan Wapres no. 3 Ganjar Mahfud.

"Saya KH.  Fatah Yasin Pengasuh Pondok Ar Romli mengajak tretan-tretan, santri, alumni pondok dan masyarakat Situbondo khususnya dan masyarakat Indonesia mari memilih dan memenangkan Paslon Capres dan Wapres nomer 3 Ganjar Mahfud untuk Indonesia Lebih Baik," pungkasnya.



Lanny Jaya - KABARPROGRESIF.COM Rasa duka tak hanya menyelimuti keluarga Liwarak Webda saja. Namun, duka juga menyelimuti personel Satgas Yonif 721/Makkasau terkait meninggalnya salah satu warga Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya.

Tak hanya berkunjung ke rumah duka saja, namun beberapa kebutuhan sembako juga disalurkan oleh Satgas ke pihak keluarga duka.

Danpos Balingga, Letda Inf Yunus mengatakan kedatangan Satgas dengan diiringi beberapa bantuan sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian.

“Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian kami, khususnya pada pihak keluarga yang berduka,” ucap Letda Yunus. Minggu (28/01/2024).

Adanya bantuan dan kunjungan yang dilakukan oleh Satgas tersebut pun, mendapat sambutan hangat dari Liwarak Webda yang merupakan seorang Pendeta sekaligus pihak keluarga.

Rasa terima kasih pun, tak henti-hentinya diucapkan oleh Liwarak Webda terkait adanya bantuan yang diberikan oleh Satgas tersebut.

“Kami mewakili keluarga, sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini,” ungkapnya.


Sabtu, 27 Januari 2024



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Surabaya melakukan razia Rekreasi Hiburan Umum (RHU) pada Jumat (26/1) malam hingga Sabtu (27/1) dini hari. 

Pada razia tersebut, petugas merazia dua RHU di wilayah Surabaya Pusat dan mendapati lima orang positif narkoba.

Dalam razia RHU tersebut, Satpol PP Surabaya berkolaborasi dengan Badan Narkotika (BNN) Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) serta beberapa Perangkat Daerah (PD) terkait.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kota Surabaya Yudhistira mengatakan, pihaknya menggelar giat razia RHU tak hanya menyasar pada penyalahgunaan narkotika saja, namun juga melakukan pengawasan anak-anak di bawah umur. 

“Pengawasan hari ini menindaklanjuti dari pengawasan yang lain, terutama terhadap tempat hiburan malam. Yang utamanya kita melihat bahwa kita harus mengamankan anak di bawah umur 18 tahun, mereka tidak boleh ada di sini," kata Yudhis.

Menurutnya, pelaksanaan giat pengawasan RHU ini dilakukan sebagai upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya No. 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Pasal 2 Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Nomor 7 Tahun 1999 tentang Larangan Menggunakan Bangunan / Tempat Untuk Perbuatan Asusila Serta Pemikatan Untuk Melakukan Perbuatan Asusila di Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya; Pasal 26 Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 23 Tahun 2012 Tentang Kepariwisataan; Pasal 71 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Perdagangan Dan Perindustrian; Peraturan Walikota Surabaya Nomor 52 Tahun 2023 Tentang Perizinan Dan Non Perizinan Di Kota Surabaya. 

Yudhis menjelaskan, pada saat merazia itu pihaknya bersama petugas gabungan melakukan pengecekan kartu identitas para pengunjung, yakni KTP. 

“Kami melihat usia, kedua untuk para pengunjung yang tidak membawa kartu identitas, kita memberikan edukasi bahwa setiap tempat hiburan malam itu tidak diperbolehkan usia di bawah 18 tahun, dan diwajibkan membawa kartu identitas,” jelas Yudhis. 

Bagi para pengunjung yang tidak dapat menunjukkan KTP dalam bentuk fisik maupun bukti KTP elektronik dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya  (Disdukcapil), maka akan dibawa ke kantor Satpol PP Surabaya guna menjalani pendataan lebih lanjut. 

“Dibawa ke mako 34, di sana didata dan sebisa mungkin saudaranya atau siapa yang bertanggung jawab untuk membawa KTP mereka,” kata Yudhis. 

Selain pengecekan KTP, pengawasan RHU tersebut petugas juga melakukan tes urine kepada para pengunjung. 

Berdasarkan hasil razia pada lokasi RHU pertama, yakni wilayah kecamatan Genteng, terdapat 12 orang tak membawa KTP. 

“Ada 12 orang pengunjung, mereka kedapatan tidak membawa KTP, untuk yang di bawah umur nihil,” kata Yudistira. 

Ia menambahkan, pada lokasi kedua, yakni wilayah kecamatan Bubutan  juga berhasil menjaring sebanyak 27 orang tak membawa KTP. 

“Pada lokasi kedua kami juga berhasil menjaring 27 orang, total ada 39 orang yang berhasil kita bawa ke Mako,” kata Yudhis. 

Pada razia RHU tersebut, petugas juga melakukan screening tes urine yang dilakukan oleh BNN Kota Surabaya. 

Pada lokasi pertama, sebanyak 67 pengunjung melakukan tes urine. Dari 67 pengunjung tersebut, 32 pengunjung perempuan, dan 35 pengunjung laki-laki. 

Kemudian pada lokasi kedua, BNN Kota Surabaya  melakukan tes urine terhadap 72 laki-laki dan 27 perempuan. 

“Tanpa pengecualian semuanya kita lakukan pengecekan dan tes urine di tempat,” kata Yudhis. 

Ia juga menyebut dari kedua lokasi tersebut terdapat 166 pengunjung yang dilakukan tes urine. 

Hasilnya, diketahui ada lima orang diantaranya positif Narkotika. 

Lokasi pertama diketahui 1 orang dan sisanya di lokasi kedua.

“Lima orang yang positif itu langsung diamankan ke Kantor BNN Kota Surabaya untuk dilakukan proses lebih lanjut,” sambung Yudhis. 

Dari pengawasan RHU tersebut, Yudhis berharap agar warga Kota Surabaya wajib membawa kartu identitas setiap kali bepergian maupun melakukan aktivitas. 

Sebab, kartu identitas ini sangat penting untuk membuktikan dirinya. 

"Dengan identitas itu kita bisa jelas menangani dan menindaklanjuti. Ingat iki Suroboyo rek!,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melanjutkan program Dandan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di tahun 2024 ini. Kuota yang disiapkan di tahun ini sebanyak 1.500 unit dengan anggaran APBD sebesar Rp 68,7 miliar.

“Berdasarkan banyaknya kebutuhan, untuk tahun ini kita akan prioritaskan kepada keluarga miskin,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Lilik Arijanto di kantornya, Kamis (25/1/2024).

Menurutnya, sebanyak 1.500 unit itu akan menggunakan dana kelompok teknis perbaikan rumah (KTPR) sebanyak 1.000 unit. 

Kemudian sisanya sebanyak 500 unit akan menggunakan dana satgas.

“Selain menggunakan dana APBD, kami juga menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk non-APBD, mungkin nanti ada dari Baznas Surabaya, Bangga Surabaya Peduli dan beberapa pihak lainnya. Namun, untuk jumlahnya kami masih koordinasikan lebih lanjut,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa setiap unit rumah yang dibedah atau diperbaiki itu dianggarkan sebesar Rp 35 juta dengan estimasi pengerjaan 20 hari. 

Lilik juga memastikan bahwa program Dandan Omah ini sudah dimulai awal tahun ini, karena memang pengusulannya sudah dilakukan oleh pihak kelurahan pada akhir tahun lalu.

“Nah, setelah ada pengusulan ini, lalu kita pilah yang kategori gamis, lalu kita kerjakan. Bahkan, di awal tahun ini kita sudah mulai garap sekitar 50 unit,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa dalam rangka merealisasikan program Dandan Omah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengedepankan kearifan lokal, yaitu guyub rukun dan gotong royongnya warga Kota Surabaya. 

Sebab, pengerjaan Dandan Omah itu dilakukan oleh warga di sekitarnya, mulai dari kuli bangunannya hingga tukangnya, termasuk pembelian alat atau bahan bangunannya juga diambilkan dari toko bangunan di wilayah tersebut.

“Dengan cara ini, maka perekonomian akan berputar di wilayah tersebut, sehingga program ini juga bisa menggerakkan ekonomi, bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan di wilayah tersebut,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, gotong-royong dan guyub rukun warga inilah yang menjadikan kekuatan Surabaya menjadi kota yang luar biasa. 

Selain itu, dengan kekuatan gotong-royong ini bisa membuat tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya terus menurun.

"Kalau kemiskinan ini sudah berkurang, pengangguran berkurang, ekonomi bergerak, maka secara otomatis bayi stunting juga bisa hilang, bayi gizi buruk bisa hilang," kata dia.

Terlebih lagi, Wali Kota Eri mengakui, modernisasi zaman tak membuat gotong-royong masyarakat Surabaya luntur. 

Ia meyakini, dengan gotong royong dan sinergi kuat, menjadikan Surabaya kota yang luar biasa.

"Inilah hebatnya warga Surabaya, dengan zaman modernisasi, sebagai kota dunia, tapi guyub-rukunnya, gotong-royongnya tidak hilang. Top warga Surabaya. Matur nuwun (terima kasih), bangun terus bareng-bareng, sinergi kuat, Surabaya hebat," pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil menjangkau 341.612 anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang dari sehari, pada pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) Polio putaran pertama. 

Angka tersebut, melebihi target yang ditentukan sebelumnya, yakni 309.920 anak. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, per tanggal 22 Januari 2024 capaian Sub PIN Polio pada putaran pertama melampaui target 100 persen. 

“Pada pukul 16.33 WIB, sudah ada sebanyak 341.612 atau 103,64 persen anak yang terimunisasi,” kata Nanik, Sabtu (27/1).

Nanik menjelaskan, selama pelaksanaan Sub PIN Polio kemarin tidak ada kendala berarti. 

Menurutnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi pada anak sudah sangat baik. 

Meskipun begitu, masih ada beberapa warga yang enggan ketika anaknya akan diberi diimunisasi. 

Baiknya tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya imunisasi ini, tak lepas dari sosialisasi yang dilakukan pemkot sebelumnya. 

Baik itu sosialisasi melalui media sosial, flyer, poster, pemutaran video, hingga suara imbauan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di tempat-tempat strategis. 

"Dengan begitu, maka hambatan-hambatan tersebut dapat diminimalisir,” ujarnya.

Capaian yang melebihi target itu, juga tidak lepas dari kerja keras jajaran perangkat daerah (PD), Kecamatan, dan Kelurahan di seluruh wilayah Kota Surabaya. 

Tak hanya itu, peran serta Kader Surabaya Hebat (KSH), Tim Penggerak (TP) PKK, hingga perguruan tinggi juga diperhitungkan. 

Ia menambahkan, Pemkot Surabaya melalui Dinkes Kota Surabaya juga menggiatkan strategi sweeping (penyisiran) Sub PIN Polio. 

Penyisiran ini, dilakukan di berbagai tempat, mulai dari pos pelayanan imunisasi Balai RW, Kelurahan, sekolah-sekolah, Tempat-tempat Umum (TTU), stasiun kereta api, terminal, mal, hingga door to door ke rumah warga. 

“Berbagai upaya telah dilakukan secara masif, bersama kecamatan, kelurahan, TP PKK, KSH, RT/RW dan civitas akademika yang terlibat dalam tim Sub PIn Polio Kota Surabaya,” pungkasnya. 


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, menggelar peluncuran pembayaran parkir non-tunai menggunakan voucher di dua titik kawasan. 

Dua kawasan tersebut diantaranya Taman Bungkul dan Balai Kota. 

Peluncuran voucher ini, adalah sebagai alternatif pembayaran parkir non-tunai yang difasilitasi oleh Dishub Kota Surabaya. 

Tujuannya, adalah untuk mencegah adanya kebocoran parkir di Kota Surabaya. 

Kepala UPT Parkir Dishub Kota Surabaya, Jeane Taroreh mengatakan, sebelumnya Dishub Kota Surabaya telah menerapkan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS. 

Pembayaran non-tunai QRIS itu diterapkan di lima titik lokasi Tepi Jalan Umum (TJU), yakni Jalan Tunjungan, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, Jalan Embong Malam, dan Jalan Blauran.

“Jadi, mulai hari ini pembayaran tunai di dua kawasan ini sudah tidak berlaku. Apabila PJP (pengguna jasa parkir) tidak memiliki handphone atau e-Money untuk tapping, alternatifnya bisa membeli voucher di petugas pengawas parkir di dua kawasan tersebut,” kata Jeane, Rabu (24/1/2024). 

Jeane menjelaskan, masyarakat tak perlu bingung, harus ke mana untuk mendapatkan voucher parkir itu. 

Selain bisa dibeli dari petugas pengawas parkir, PJP bisa mendapatkan voucher itu dengan cara membeli di resto-resto terdekat, yang berada di dua kawasan ini. 

Untuk harganya, sesuai dengan tarif parkir yang berlaku. Jika PJP menggunakan kendaraan roda dua, maka satu lembar voucher yang dibeli seharga Rp 2 ribu. 

Sedangkan untuk kendaraan roda empat, satu lembar voucher dihargai Rp 5 ribu. 

“Satu bendel ada 100 lembar, mungkin bisa dibeli untuk bapak atau ibu. PJP bisa membeli langsung atau saat posisi ada di dua kawasan ini. Nilainya sama,” jelasnya. 

Apabila stok voucher di resto yang berada di dua kawasan tersebut habis, ia menerangkan, maka petugas pengawas parkir akan melakukan jemput bola untuk menyuplai voucher di dua kawasan ini. 

Ke depannya, voucher ini tak hanya tersedia di dua kawasan itu, akan tetapi juga akan tersedia di TJU lainnya. 

Dirinya menerangkan, pembayaran non-tunai menggunakan voucher ini dipastikan akan minim terjadi penyelewengan setoran. 

Karena voucher yang didapat dari PJP, akan diklaimkan oleh juru parkir (jukir) kepada petugas Dishub untuk digantikan uang. 

Ia menambahkan, dalam satu lembar voucher parkir, terdapat nomor seri dan barcode. 

Nah, barcode itu berfungsi untuk jukir ketika akan mencairkan voucher parkir menjadi nominal uang, kepada petugas Dishub Surabaya.

“Artinya dengan cara ini nggak bisa dipalsukan. Karena vouchernya ini kodenya sudah beda-beda, dan ada porporasinya juga, dan ada nomor urut kodenya,” pungkasnya.


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Danramil Sugio, Kapten Cku Yanto Budi Utomo berupaya untuk meningkatkan keahlian yang dimiliki oleh pemuda yang ada di wilayah teritorialnya.

Salah satunya melalui adanya turnamen futsal yang digelar di Desa Gondang Lor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Sabtu (27/01/2024).

Adanya gelaran turnamen itu, ternyata mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya Pemerintah Desa Gondang Lor.

“Turnamen ini sengaja kami gelar untuk menyediakan ruang bagi para pemuda di Desa Gondang Lor,” kata Danramil.

Tak hanya sebatas ajang menggali potensi diri, Kapten Yanto menyebut pelaksanaan turnamen futsal itu merupakan salah satu ruang guna meningkatkan silaturahmi antar pemuda di Desa Gondang Lor.

“Dengan harapan, tercipta kekompakan, persatuan dan kesatuan antar pemuda,” jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Gondang Lor, Hardian Pramono mengapresiasi adanya ide dan gagasan yang telah dilakukan oleh pihak Koramil Sugio tersebut. 

Bahkan, ia berharap jika nantinya pihak Koramil akan menggelar event-event lainnya yang dinilai bisa memperkuat persatuan dan kesatuan.

“Sehingga nantinya itu, semuanya bisa kompak saling bergotong-royong dan punya memiliki tujuan yang sama, yaitu demi kemajuan Desa,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive