Selasa, 30 Januari 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Tak hanya menjadi dokter muda yang berdedikasi, namun juga memiliki segudang prestasi. Mereka adalah Muhammad Yasir Syafaatullah, Garuda Nusantara Putra Utomo, dan Ilonney Nindya Kamila. Ketiga dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) tersebut berhasil menyabet medali dalam Kompetisi SIMPIC 2024 di Thailand.

Kompetisi itu terselenggara di Siriraj Hospital, Faculty of Medicine, Mahidol University, Thailand. Yasir berhasil meraih medali perak, sedangkan Garuda dan Ilonney sama-sama meraih medali perunggu.

Yasir sapaan akrabnya mengaku, ini merupakan bukanlah kali pertamanya meraih juara dalam kompetisi SIMPIC 2024. Tak mudah baginya untuk mempertahankan prestasi tersebut selama tiga tahun terakhir.

Yasir mengungkapkan, salah satu kunci keberhasilannya dalam mempertahankan prestasinya adalah motivasi yang tinggi. Memiliki motivasi yang tinggi membuat dirinya untuk tak berhenti untuk mencoba segala kesempatan dan terus belajar.

Selain itu, motivasi yang tinggi menumbuhkan rasa tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan. 

Salah satunya yang dialami oleh Yasir dalam mempersiapkan kompetisi ini. Ia mengatakan ia harus mempersiapkan persiapan kompetisi sembari menjalani co-ass.

“Sebenarnya kompetisi kali ini merupakan tantangan terbesar saya karena harus menjalani dua hal sekaligus. Salah satu yang menjadi rintangan selama kompetisi yakni pada timeline yang maju pada tahun sebelumnya dan persiapan dengan waktu yang cukup singkat,” imbuhnya, dalam rilsi Unair yang diterima Selasa(30/1/2024).

Yasir menilai, hal tersebut tak menjadi halangannya untuk memberikan performa yang baik pada kompetisi tersebut. Ia dan satu timnya memanfaatkan waktu luang selama co-ass untuk belajar bersama. Perjuangan tersebut berbuah manis hingga mengantarkannya meraih medali perak dan perunggu.

“Hal ini yang harus diterapkan pada mahasiswa untuk menghadapi tantangan dan hambatan selama masa perkuliahan. Yakini bahwa hal yang diperjuangkan akan membuahkan hasil yang manis,” tuturnya.

Dokter Muda itu tak henti mengucapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh FK UNAIR selama kompetisi berlangsung. Ia mengaku bahwa tanpa dukungan pihak FK Unair ia tak dapat mempertahankan prestasi pada SIMPIC. Dukungan tersebut ia jadikan sebagai bahan bakarnya untuk kembali mengharumkan nama FK Unair di kancah internasional.

Pada akhir, ia berpesan bahwa kepada mahasiswa untuk tidak takut untuk mengikuti kompetisi internasional. 

Karena hal tersebut dapat membantunya untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan ilmu kedokteran di luar kampus.

“Pesan saya, kita harus berani untuk keluar pada zona nyaman untuk mencapai capaian tertinggi kita. Bismillah apa yang telah diupayakan akan membuahkan hasil yang terbaik,” tegasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku bakal menggali keterangan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dalam kasus dugaan korupsi di Pemkab Sidoarjo yang terungkap lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada pekan lalu.

Apalagi dua orang dekat Bupati Sidoarjo sempat diangkut KPK ke Jakarta.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku dua orang dekat Bupati Sidoarjo yang ditangkap ialah Robith Fuadi yang merupakan kakak ipar Bupati Sidoarjo dan Aswin Reza Sumantri selaku asisten pribadi Bupati Sidoarjo.

Keduanya memang sudah dipulangkan karena belum ada bukti melakukan dugaan korupsi. 

Tapi KPK tak menutup kemungkinan menjerat keduanya kalau di kemudian hari ada bukti korupsi.

"Kami lalu filter pelakunya atau bukan, kalau bukan kami bebaskan untuk kembali ke rumah masing-masing dengan catatan kalau kemudian harus ada data dan keterangan ternyata mereka turut serta tentu akan dilakukan pengembangan kepada pihak tersebut," ujar Ghufron dalam konferensi pers pada Senin (29/1/2024).

Tim KPK sempat mencari Bupati Sidoarjo dalam OTT pada pekan lalu. 

Hanya saja, KPK tak berhasil menemukan keberadaan sang Bupati. Sehingga KPK bakal memanggil Gus Muhdlor.

"Setelah tidak temukan yang bersangkutan pada hari H penangkapan tentu kami lakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan," kata Ghufron.

Ghufron memberi sinyal bahwa kasus ini berpeluang menjerat tersangka berikutnya. Ghufron menjamin KPK bakal menelusuri keterlibatan pihak lain.

"Ini adalah pintu masuk dalam selidiki perkara lain termasuk pihak-pihaknya," ujar Ghufron.

Dalam kasus ini KPK menetapkan tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo berinisial SW. 

SW diduga memotong insentif pegawai BPPD pada 2023.

Padahal dalam OTT pada Kamis pekan lalu, tim KPK menangkap 11 orang yaitu Siska Wati (Kasubag Umum BPPD Pemkab Sidoarjo), Agung Sugiarto (suami Siska dan juga Kabag Pembangunan Setda Pemkab Sidoarjo).

Kemudian Rizqi Nourma Tanya (Bendahara BPPD Pemkab Sidoarjo), Sintya Nur Afrianti (Bendahara BPPD Pemkab Sidoarjo), Umi Laila (Pimpinan Cabang Bank Jatim), Heri Sumaeko (Bendahara BPPD Pemkab Sidoarjo), Rahma Fitri (Fungsional BPPD Pemkab Sidoarjo) Tholib (Kepala Bidang BPPD Pemkab Sidoarjo), dan Nur Ramadan anak SW.

Tercatat, total uang yang dipotong SW mencapai Rp 2,7 miliar untuk periode 2023 saja. 

Sedangkan laporan pemotongan yang diterima KPK sudah terjadi sejak 2021. 

KPK menemukan uang Rp 69,9 juta dari total Rp 2,7 miliar yang dikumpulkan dalam OTT tersebut.

SW disangkakan melanggar Pasal 12 huruf f Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM KRI dr. Soeharso-990 unsur Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II menerima kunjungan 95 Mahasiswa Stikes Hang Tuah, yang terdiri dari 58 Mahasiswa S1 Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Keperawatan dan 37 Mahasiswa D3 Keperawatan, bertempat di Hanggar Heli KRI SHS-990. Selasa (30/1).

Kunjungan dari Mahasiswa Stikes Hang Tuah mengangkat tema “Bhakti Field Trip Mahasiswa Stikes Hang Tuah Surabaya di KRI SHS-990" dengan tujuan untuk memperkenalkan KRI SHS-990 sebagai kapal bantu rumah sakit di Koarmada II dan menambah wawasan tentang ilmu medis.

Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan yakni pemberian materi tentang KRI SHS-990, pengelolaan limbah medis/non medis, kesehatan Hiperbarik, dan diakhiri dengan Tour Facility KRI SHS-990.

Komandan KRI SHS-990 Letkol Laut (P) Mahfud Effendi, M.Tr.Hanla., CHRMP., melalui sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., agar lebih dekat dengan masyarakat sebagai Tentara rakyat, serta memperkenalkan TNI Angkatan Laut terutama Koarmada II dan Kota Surabaya sebagai Kota Angkatan Laut kepada masyarakat.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Direktorat Tindak Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri tengah mengusut dugaan suap terkait pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran 2018 di Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Pengusutan ini merupakan pengembangan kasus yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kasus ini pengembangan perkara dari terpidana YP dan RS keduanya ASN di Kementerian Keuangan yang proses penyidikannya ditangani oleh KPK RI, yang kemudian pada 16 Agustus lalu menyerahkan penanganan perkara pihak pemberi suap terkait pengurusan DID kepada Dittipidkor Bareskrim Polri," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1/2024).

Dia mengatakan pelimpahan penanganan perkara pemberi suap dari KPK ke Polri kata Trunoyudo merupakan hal yang wajar dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Ini bentuk sinergitas antara KPK dan Polri khususnya dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Korupsi," ucap Trunoyudo.

Dia membeberkan kasus dugaan suap itu naik dari penyelidikan ke penyidikan pada Senin (8/1) lalu. 

Dia menjelaskan pada Maret 2017, RE yang saat itu menjabat Wali Kota Balikpapan meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mencari cara untuk meningkatkan anggaran DID Kota Balikpapan untuk 2018.

Akhirnya anak buah RE, yaitu MM, yang menjabat Kepala BPKAD, meminta bantuan FI anggota BPK perwakilan Kaltim untuk meningkatkan anggaran DID. 

Akhirnya FI menghubungi YP yang merupakan ASN di Kemenkeu.

"Saudara YP akhirnya menghubungi RS yang juga ASN di Kemenkeu yang mengklaim bisa membantu mengurus dan mengarahkan agar Pemkot Balikpapan mengajukan surat usulan DID," terang Trunoyudo.

Kemudian, lanjutnya, Pemkot Balikpapan mengirimkan surat usulan DID untuk nantinya digunakan kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum yang saat itu Kadis PU-nya dijabat oleh TA. "FI menyampaikan kepada TA bahwa Kota Balikpapan mendapatkan dana Rp 26 miliar," kata Truno.

Namun, dalam pengurusan tersebut, ada permintaan fee dari YP dan RS sebesar 5 persen atau sekitar Rp 1,36 miliar dari jumlah DID yang diberikan. 

Apabila tidak diberikan, DID tersebut akan diserahkan ke daerah lain.

Akhirnya TA menyetujui permintaan fee yang diminta oleh YP dan RS melalui FI sebagai imbalan pengurusan DID.

"Uang tersebut ditaruh ke dalam dua buku tabungan, yang kemudian buku tabungan dan kartu ATM beserta PIN diserahkan ke YP dan RS melalui FI," bebernya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menggelar Yudidium ke-106 program Sarjana Strata Satu (S-1). 

Bertempat di Hall Lt.4 FTK, sebanyak 115 mahasiswa dari Prodi PAI, MPI, PBA, PBI, PGMI, PMT, PIAUD dan P.IPA dikukuhkan dengan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) oleh Dekan FTK, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag, M.Pd. 

Dikutip dari laman resmi UINSA Surabaya, Selasa (30/01/2024), Dekan FTK menyampaikan selamat kepada seluruh peserta Yudisium. “Selamat Sarjana FTK UIN Sunan Ampel Surabaya” ucap Prof. Thohir di awal sambutan.

Ia juga menyampaikan pesan dan nasehat khususnya kepada seluruh peserta Yudisium bahwa setelah selesai kuliah dan dinyatakan lulus maka bukan berarti berleha-leha, tidak berpikir apa yang perlu  dituntaskan berikutnya, akan tetapi harus ingat ada hal yang jauh lebih menantang yang harus dikejar.

“Tantangan ke depan lebih konkret, maka tetapkan, mantapkan semua ilmu yang sudah diterima dari dosen untuk dikelola tidak hanya sebagai manual knowledge tetapi digital knowledge juga siap. Karna yg dihadapi gen-Z yang mana sedari bayi sebagai digital native” tutur Prof. Thohir.

Di akhir sambutannya, Dekan FTK berharap kepada seluruh peserta yudisium dapat bermanfaat bagi seluruh umat. “Tunjukan kita bisa menjadi figure yang dituntunkan rosul sebagai Khoirunnas anfauhum linnas” harap Prof. Thohir. Di pundak kalian ada Marwah FTK UINSA yang harus dijunjung karomahnya, maka akan melahirkan keberkahan dan akan membuka jalan kesuksesan untuk anda” pesan Prof. Thohir.

Pada momen yudisium ini juga diberikan penghargaan kepada peserta Yudisium Terbaik dari setiap Prodi. Para Yudisium terbaik diberikan apresiasi berupa sertifikat penghargaan dan uang pembinaan.

"Selamat menyandang gelas Sarjana Pendidikan. Selamat datang di keluarga besar Ikatan Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA. Teruslah menebar manfaat untuk Masyarakat, bangsa dan Agama," tuturnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui relawan Kuning, Ijo, Biru (KIB) dalam acara konsolidasi jaringan dan sumber daya TPES 50 se-Pekalongan Raya, Jawa Tengah (Jateng). 

Cak Imin menyinggung mengubah Jateng yang kandang capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan banteng menjadi kandang perubahan.

"Jawa Tengah yang katanya kandangnya Ganjar Pranowo, kandangnya banteng. Hari ini Insyaallah kita ubah sejarahnya, kandangnya perubahan untuk Indonesia," kata Cak Imin di gedung pertemuan Amanjiba, Pekalongan, Jateng, Selasa (30/1/2023).

Cak Imin menyebut kehadiran Anies-Muhaimin atau AMIN telah banyak menciptakan sejarah mengenai gerakan perubahan. 

Dia mengatakan sebab rakyat sudah lelah disia-siakan hingga memilih untuk perubahan.

"Hari ini Insyaallah kita menorehkan banyak sejarah baru, sebab apa? Sebab rakyat merasa sudah lama diabaikan. Rakyat sudah lama disia-siakan betul? Sudah disia-siakan jawabannya malah joget-joget," ucap Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI itu mengaku banyak menemui rakyat khususnya di Jateng yang belum terpenuhi kebutuhannya, termasuk petani. 

Padahal dia mengatakan banyak pemimpin di Jateng yang dulunya mengatasnamakan rakyat, namun akhirnya lupa dengan rakyat.

"Saya ketemu rakyat Jawa Tengah. Banyak yang mengatasnamakan rakyat, tapi setelah berkuasa pupuk saja tidak pernah tersedia bagi keberlangsungan petani. Betul apa betul?" ungkap Cak Imin.

"Apa itu yang disebut kepemimpinan kerakyatan? Tidak. Kepemimpinan kerakyatan apabila pupuk petani tersedia di seluruh lapisan. Itu baru kepemimpinan rakyat," tambahnya.



Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Terdapat empat Perwira TNI-AD yang saat ini bakal mengemban tugas di wilayah teritorial Kodim 0812/Lamongan. 

Penerimaan empat Perwira itu, juga diwarnai dengan adanya korps raport pindah Satuan bagi tiga Perwira.

Lepas sambut Perwira di lingkungan Kodim pada Selasa (30/01/2024) itu, dipimpin langsung oleh Dandim Letkol Arm Ketut Wira Purbawan.

“Perwira-Perwira itu nantinya ada yang mengemban tugas di staf dan Danramil di wilayah Kodim Lamongan,” ucap Letkol Arm Ketut.

Lepas sambut seorang prajurit TNI-AD, kata Dandim, sudah menjadi suatu hal yang lumrah dan sering terjadi di organisasi TNI-AD. 

Upaya itu, kata Letkol Arm Ketut, merupakan bagian dari adanya penyegaran Satuan.

“Itu semua demi terwujudnya Satuan TNI-AD yang handal dan profesional,” tegas Dandim.



Batam - KABARPROGRESIF.COM Polda Kepulauan Riau (Kepri) memusnahkan barang bukti sabu sebanyak 6,6 kilogram sabu dan 3.616 butir pil ekstasi. 

Narkoba yang dimusnahkan di dapat dari 7 laporan polisi dengan 11 tersangka dalam periode pengungkapan Januari 2024.

Ditresnarkoba Polda Kepri Kombes Dony Alexander merincikan barang bukti yang dimusnahkan pada hari ini adalah sebanyak 6,6 kg sabu. 

Sisanya disisihkan untuk laboratorium dan pembuktian di pengadilan.

"Dari dari total yang diamankan ada 6,6 kg yang dilakukan pemusnahan. 28 gram untuk pembuktian pengadilan, 276 gram untuk uji laboratorium,"ujarnya.

Dony menerangkan 3.616 butir pil ekstasi juga dilakukan pemusnahan. Sebanyak 8 butir disisihkan untuk pembuktian pengadilan dan 119 untuk uji laboratorium

"Jadi yang dimusnahkan hari ini sebanyak 3.616 butir pil ekstasi," ujarnya.

Dony menerangkan dari puluhan kasus yang diungkap pihaknya dan jajaran sebagian sudah mendapat ketetapan dari kejaksaan. 

Sedangkan lainnya masih dalam pengembangan dan proses hukum oleh pihaknya.

"Jadi yang dimusnahkan hari ini adalah yang sudah penetapan seperti yang disebutkan tadi sedangkan sisanya masih berproses dalam pengembangan dan penyimpanan pemberkasan," ujarnya.

Barang bukti narkoba jenis sabu dan ekstasi itu dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mobil incinerator milik BNNP Kepri. 

Sebelum dimusnahkan sabu dan ekstasi itu dilakukan pengujian oleh Biddokkes Polda Kepri dengan hasil positif mengandung narkotika.

Dalam kegiatan pemusnahan itu polisi juga menghadirkan 11 orang tersangka pemilik sabu dan pil ekstasi. Mereka diantaranya berinisial MI, NH, J, H, ES, IK, AM, KFH, MA, E, dan RA.

"Para tersangka ini adalah pelaku yang yang memiliki barang bukti akan dimusnahkan hari ini. Sebanyak 8 orang diamankan Ditresnarkoba Polda Kepri dan 3 ditangkap Satresnarkoba Polresta Barelang," ujarnya.

Kapolda Kepri, Irjen pol Yan Fitri Halimansyah dalam keterangannya mengatakan selama Januari 2024 Ditresnarkoba Polda Kepri dan jajaran mengungkap 51 kasus narkotika. 

Sebanyak 72 pelaku diamankan dimana satu diantaranya WNA asal Malaysia.

"Selama periode Januari 2024 Ditresnarkoba Polda Kepri dan jajaran mengungkap 51 kasus. Dengan 72 tersangka kasus. Disita barang bukti 10,4 kg sabu, ekstasi 4.089 butir, Ganja kering 1,2 kg dan happy five 479 butir," kata Irjen Yan Fitri, Selasa (30/1/2024).

Yan Fitri mengatakan pengungkapan puluhan kasus narkotika itu merupakan joint operation bersama Bea Cukai Batam, BNN dan instansi terkait. 

Ia menyebut Kedepannya upaya pencegahan peredaran narkoba akan terus dilakukan bersama instansi terkait.

"Barang bukti yang disita ini rata-rata berasal dari luar. Apalagi melihat kondisi geografis kita yang berupa Kepulauan. Untuk mengawasi ruang yang begitu terbukanya itu membutuhkan kerja sama bersama stakeholder ada bea cukai, BNN dan instansi lainnya," ujarnya.

Yan menyebut bahwa peredaran narkoba terutama jenis sabu ini sudah masuk ke seluruh wilayah Kepri di 7 kabupaten kota yang ada. 

Ia berharap kerja sama kepolisian dengan semua stakeholder di semua pintu masuk dapat ditingkatkan untuk mencegah hal tersebut.

"Saat ini peredaran sabu telah masuk di 7 kabupaten kota. Saya berharap para kepolisian di daerah bisa bersinergi melakukan pengawasan di seluruh pintu masuk dan pintu keluar daerahnya masing-masing. Ini sebagai salah satu upaya pencegahan," ujarnya.

Untuk para pelaku dijerat dengan undang-undang narkotika dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menarik minat baca warga Surabaya. 

Salah satunya dengan memperbanyak buku bacaan yang bisa dikonsumsi oleh warga. 

Makanya, di tahun 2024 ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya akan menambah ribuan buku yang akan disebar ke seluruh perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di berbagai penjuru kota.

Kepala Dispusip Kota Surabaya Mia Santi Dewi memastikan pihaknya sudah menyiapkan berbagai program untuk mengarungi tahun 2024 ini. 

Salah satunya dengan menambah ribuan buku untuk meningkatkan literasi warga. 

Apalagi, tingkat kegemaran membaca warga Surabaya semakin hari semakin membaik, bahkan terbaik di Jawa Timur.

“Jadi, jumlah total buku koleksi kita hingga akhir tahun 2023 sebanyak 505.040 eksemplar dengan 425.072 judul. Nah, tahun 2024 ini, kita berencana menambah koleksi buku cetak sebanyak 1.240 eksemplar dan buku elektronik sebanyak 1.624 eksemplar,” kata Mia, Selasa (30/1).

Ia juga memastikan bahwa pengadaan buku terbanyak tahun ini adalah buku anak-anak, ilmu pengetahuan, serta sejumlah pembaruan mengikuti perkembangan zaman seperti teknologi. 

“Kenapa kami memilih ini? karena memang kami punya hasil survei buku apa saja yang paling banyak dicari dan juga dibaca,” katanya.

Mia juga menjelaskan bahwa selain menambah koleksi buku, pihaknya juga akan merotasi koleksi buku, baik antar perpustakaan maupun antar TBM serta antara perpustakaan dengan TBM. 

Rotasi buku itu akan dilakukan setiap tiga bulan sekali supaya pembaca tidak bosan dengan koleksi buku di salah satu tempat bacaan. 

"Di samping itu, kami tentu menyesuaikan dengan kebutuhan di setiap lokasi,” tegasnya.

Menurutnya, ribuan buku itu kini bisa dibaca di dua perpustakaan umum Pemkot Surabaya, yaitu di Balai Pemuda dan di Rungkut Asri Tengah Surabaya. 

Selain itu, bisa pula dibaca di 500 TBM dan 400 pojok baca yang tersebar di berbagai penjuru kota, termasuk pula mobil keliling dan layanan lainnya. 

“Nah, tahun ini kita juga berencana menambah pojok baca, namun masih kita bahas lebih detail,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan alasannya menambah pojok baca dibanding menambah TBM. 

Sebab, sumber daya petugas dalam menjaga TBM juga terbatas. 

Apalagi, di TBM itu biasanya tidak hanya membaca, tapi juga mengajar maupun mendongeng.

Dengan adanya berbagai program itu, ia berharap Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) warga Surabaya yang saat ini tertinggi se-Jawa Timur bisa terus dipertahankan dan kalau bisa terus ditingkatkan. 

Bahkan, ia juga yakin tingkat kunjungan ke perpustakaan, TBM, mobil keliling, dan pojok baca akan terus meningkat.


Tegal - KABARPROGRESIF.COM Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengajak para pendukungnya untuk ikut mengawal dan mengawasi proses di TPS. 

Apalagi, Anies menyebut misi perubahan yang dibawanya sudah berkembang besar di masyarakat.

"Gelora perubahan di rakyat itu sangat besar. Kami insyaallah akan mengawal ini dan kami titip kepada seluruh rakyat untuk mari berbondong-bondong ke TPS tanggal 14 Februari. Satu, mencoblos, kemudian mengawasi saat penghitungan suara dan awasi," kata Anies usai kampanye akbar di Lapangan Pendawa, Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (30/1/2024).

Anies juga meminta KPU untuk mempertegas aturan terkait penggunaan kamera di dalam TPS. 

Dia menjelaskan kamera bisa akan menimbulkan masalah jika dibawa ke dalam TPS.

"Bahkan kami juga meminta untuk soal kamera agar diatur oleh KPU, supaya warga tidak masuk ke dalam TPS dan menggunakan kamera karena ada indikasi mungkin muncul masalah dari kamera itu," tegas Anies.

Seperti diketahui, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan kampanye terbuka di Slawi, Tegal, Jawa Tengah. 

Dalam kampanye ini, Anies mengajak para pendukungnya untuk merekam ucapannya saat berorasi.

"Kenapa kita bikin rekaman ini? Karena kita tidak cukup hanya kita yang berada di sini untuk nyoblos. Harus lebih banyak lagi, harus mengajak tetangga, mengajak siapa saja termasuk teman-teman di sosial media ya. Ini direkam lalu rekamannya disebarkan," ucap Anies.

Saat para pendukungnya mulai menggunakan handphone dan merekam, Anies lantas menyebutkan mahalnya berbagai macam harga bahan pokok yang dikonsumsi masyarakat.

"Kita semua berkumpul di Tegal untuk bersama-sama bergerak melakukan perubahan. Hari ini harga-harga mahal, beras mahal, pupuk mahal, lapangan pekerjaan susah. Karena itu kita tidak ingin kesulitan itu dilanjutkan. Karena itu kita bersama-sama melakukan perubahan," papar Anies.



Lanny Jaya - KABARPROGRESIF.COM Adanya program menjaga kelestarian alam dan lingkungan dari pihak Mabes TNI dan Mabesad, ternyata menjadi atensi Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau.

Itu dibuktikan dengan dilakukannya penanaman pohon yang dilakukan oleh Satgas di Kampung Bugumbak, Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Selasa (30/01/2024).

Dansatgas Pamrahwan Yonif 721, Letkol Inf Heri Kuswanto mengatakan pelaksanaan aksi tanam pohon itu tak hanya sebatas seremonial semata. 

Menurutnya, aksi itu merupakan bentuk kepedulian TNI, khususnya Yonif 721/Makkasau terhadap alam.

“Kami juga mengajak warga untuk ikut serta berpartisipasi menjaga kelestarian di Lanny Jaya,” kata Dansatgas.

Sementara itu Sekretaris Distrik Pirime, Geri Wanimbo menambahkan aksi tanam pohon yang dilakukan oleh Satgas saat ini, merupakan salah satu gebrakan yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat.

Ia berharap, adanya tanam pohon itu bisa menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

“Tentunya ini suatu Gerakan yang harus kita dukung. Kami mewakili masyarakat, pasti akan bersinergi dengan Satgas dalam menjaga kelestarian alam ini,” jelasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima permohonan praperadilan yang diajukan mantan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej. 

Hakim mengatakan penetapan tersangka yang dilakukan KPK tidak sah.

"Dalam pokok perkara menyatakan penetapan tersangka oleh termohon sebagaimana dimaksud Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 KUHP terhadap pemohon tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," kata hakim Estiono dalam persidangan di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Hakim juga menolak seluruh eksepsi KPK. 

"Mengadili, dalam eksepsi, menyatakan eksepsi Termohon tidak dapat diterima seluruhnya," ucap hakim.

Seperti diketahui, Eddy Hiariej sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama Yosi Andika Mulyadi selaku pengacara Eddy, Yogi Arie Rukmana, selaku asisten pribadi Eddy. Ketiganya diduga menerima suap dari tersangka eks Dirut PT Citra Lampia Mandiri (CLM Mining), Helmut Hermawan, senilai total Rp 8 miliar.

Eddy Hiariej dua kali mengajukan permohonan praperadilan terhadap status tersangkanya. Praperadilan Eddy yang pertama dicabut lantaran permohonan itu diajukan bersama Yosi dan Yogi selaku pemohon.

Kemudian, Eddy kembali mengajukan permohonan praperadilan untuk kedua kalinya, di mana hanya dia yang menjadi pemohon dalam gugatan tersebut. 

Ada sembilan petitum permohonan yang diajukan Eddy dalam praperadilan tersebut.

Berikut ini 9 petitum permohonan praperadilan Eddy Hiariej:

1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Praperadilan dari pemohon Edward Omar Sharif Hiariej untuk seluruhnya

2. Menyatakan bahwa perbuatan termohon yang menetapkan pemohon sebagai tersangka merupakan perbuatan yang sewenang-wenang karena tidak sesuai dengan prosedur dan bertentangan dengan hukum dan dinyatakan batal

3. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat penetapan tersangka terhadap pemohon oleh termohon

4. Menyatakan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sprin.Dik./147/DIK.00/11/2023 Tanggal 24 November 2023 yang menetapkan pemohon. Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Tersangka oleh termohon terkait peristiwa pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b, atau Pasal 11 Undang-Undang 31 Tahun 199 9 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang 20 Ta hun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 K UHP Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP adalah TIDAK SAH, dan oleh karenanya penetapan a quo tidak mempunyai kekuatan mengikat menurut hukum dan dinyatakan batal

5. Memerintahkan kepada termohon untuk menghentikan penyidikan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sprin.Dik./147/DIK.00/11/2023 Tanggal 24 November 2023 yang menetapkan pemohon Edward Omar Sharif Hiariej sebagai tersangka

6. Menyatakan seluruh rangkaian pemblokiran rekening dan larangan berpergian ke luar negeri, oleh termohon terhadap diri pemohon atau keluarga pemohon yang diterbitkan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/147/DIK.00/01/11/2023 untuk pemohon Edward Omar Sharif Hiariej dinyatakan tidak sah dan memerintah kan kepada termohon untuk mengembalikan pada keadaan semula dalam tempo 3x24 jam sejak putusan ini dibacakan

7. Menyatakan tidak sah segala keputusan atau penetapan yang dikeluarkan lebih lanjut oleh termohon yang berkaitan dengan penetapan tersangka terhadap pemohon

8. Memulihkan segala hak hukum pemohon terhadap tindakan-tindakan yang telah dilakukan oleh termohon.

9. Menghukum termohon untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara a quo.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive