Pasuruan - KABARPROGRESIF.COM Saat memimpin apel bersama dan pembacaan ikrar netralitas ASN di Halaman Graha Maslahat, Senin (05/02/2023), Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto, memperingatkan seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) agar betul-betul menjaga netralitasnya mendekati pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang kurang 9 hari lagi.
Menurutnya, netralitas ASN di tahun politik seperti saat ini di atas segala-galanya.
ASN tidak boleh berpihak dari segala bentuk pengaruh apapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain di luar kepentingan bangsa dan negara, termasuk kepentingan politik.
ASN harus netral supaya pemilu bisa berjalan secara jujur dan adil.
Keberpihakan atau keterlibatan ASN pada salah satu pasangan calon atau peserta pemilu 2024 dilarang untuk dilakukan. Kata Andriyanto, bentuk keberpihakan ASN meliputi memasang spanduk/baliho/alat peraga bakal calon peserta Pemilu, sosialisasi/kampanye pemilu, menghadiri deklarasi/kampanye bakal calon peserta pemilu, membuat postingan atau share, comment, like or follow grup/akun pemenangan bakal calon peserta pemilu; dan lainnya.
Untuk itu, agar peringatan ini dilaksanakan dengan amanah, ribuan ASN Pemkab Pasuruan yang mengikuti apel pagi berikrar untuk netral dalam Pemilu 2024.
Setelah selesai berikrar, semua ASN wajib menandatangani pakta integritas yang diawali oleh Sekda, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD hingga camat.
Barulah selanjutnya diturunkan kepada semua staf yang juga tanda tangan.
"Dengan pakta integritas maka sudah jelas point-point yang harus dipahami oleh ASN. Apa yang wajib dilakukan dan yang dilarang sudah tertera dengan sangat jelas," ujar Andri.
Apabila dilanggar, maka setiap ASN yang terbukti terlibat bahkan mendukung salah satu peserta pemilu, maka sudah pasti akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.