Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 24 Februari 2024

Bersama Ketua Umum Jalasenastri, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Serahkan Tali Asih


Batuporon - KABARPROGRESIF.COM Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Kiki Denih Hendrata, mendampingi Ketua Umum Jalasenastri Ibu Fera Muhammad Ali, menyerahkan Tali Asih kepada Warakawuri dan Anak Yatim Cabang 5 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II, bertempat di Gedung Serba Guna Lanal Batuporon. Sabtu (24/2).

Penyerahan Tali Asih tersebut dalam rangka berbagi kebahagiaan dengan ibu-ibu dan anak-anak keluarga besar prajurit TNI Angkatan Laut sebagai bentuk kepedulian organisasi dan perhatian pemimpin TNI AL melalui Jalasenastri.

Ketua Umum Jalasenastri melalui sambutannya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjaga komunikasi dan silaturahmi dengan ibu-ibu pengurus dan anggota Jalasenastri serta dapat menampung dan membantu jika ada permasalahan yang sedang dihadapi.

“Apa yang akan kami sampaikan ini supaya jangan dilihat dari besar kecilnya nilai atau akan membuka kenangan lama bersama suami ataupun ayah yang menghadirkan kesedihan, namun lebih kepada makna perhatian bahwa ibu-ibu dan anak-anak adalah bagian dari kami keliarga besar Jalasenastri” ungkap Ibu Fera.

Gerakkan Apeksi untuk Negeri, Surabaya bersama Kota Metro Kerjasama Kembangkan Digitalisasi


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut dengan hangat rombongan Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin bersama rombongannya di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Jumat (23/2). 

Mereka pun menandatangani kesepakatan bersama tentang kerjasama jaringan lintas perkotaan, khususnya kerjasama dalam pengembangan digitalisasi.

Seusai penandatanganan kerjasama, Wali Kota Eri mengatakan bahwa dia bersama Wali Kota Metro berada dalam kepengurusan Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dan Apeksi ini untuk negeri. 

Artinya, ke depan semua aplikasi dan digitalisasi yang sudah diterapkan di semua kota yang berada di bawah naungan Apeksi akan dikumpulkan dan akan dijadikan satu, terutama aplikasi yang terbaik-terbaik supaya bisa diterapkan juga di kota-kota di Indonesia. 

“Nah, hari ini Pak Wali Kota Metro Lampung datang ke Surabaya, kita menjalin kerjasama terkait dengan digitalisasi yang akan dilakukan di masing-masing kota,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (24/2).

Menurutnya, salah satu yang luar biasa dari Kota Metro adalah aplikasi untuk angka kematian ibu dan anak. 

Sebenarnya hal itu sudah ada di Kota Surabaya, namun ke depan akan digabungkan dengan aplikasi milik Kota Metro karena kelebihan yang ada di Kota Metro itu seseorang yang hamil bisa langsung memasukkan sendiri data pribadinya. 

“Jadi, nanti kita akan kolaborasikan,” tegasnya. 

Di sisi yang lain, Wali Kota Metro melihat Kota Surabaya full talent, sehingga bagi Wali Kota Eri semua yang dimiliki oleh suatu daerah yang hal itu menggunakan uang negara atau APBD, maka sebenarnya itu adalah milik bersama. 

Makanya, tadi dia langsung meminta izin kepada Wali Kota Metro untuk menggunakan apa yang sudah diterapkan di Kota Metro, dan begitu pula sebaliknya apa yang ada di Surabaya dipersilahkan untuk dipergunakan di Kota Metro. 

“Insyaallah secepatnya saya juga akan bergerak ke Kota Metro dengan tim dari Kota Surabaya, khususnya yang bergerak di bidang kesehatan untuk memaparkan apa yang sudah kita punya dan untuk melihat apa yang sudah mereka punya. Ini kita kolaborasikan. Kalau ini bisa dilakukan, maka akan ada penghematan negara yang luar biasa, tidak saling membangun tapi saling melengkapi di masing-masing kota,” katanya. 

Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa salah satu keberhasilan Kota Metro adalah angka kematian ibu dan anak saat ini nol. 

Sedangkan di Surabaya ternyata masih ada 6 orang, sehingga hal itulah yang akan diterapkan juga di Kota Surabaya, terutama terkait dengan tahapan-tahapan yang dilakukan termasuk juga pendekatan-pendekatannya. 

“Target kami ke depan juga nol seperti yang ada di Kota Metro. Tahapan-tahapannya akan kita pelajari seperti yang dilakukan di Kota Metro, karena kan sebenarnya digitalisasi ini atau aplikasi ini sebenarnya untuk membantu kita, sehingga ketika ada yang sudah beresiko untuk hamil, kita juga bisa melakukan langkah-langkah untuk mencegah itu,” kata dia. 

Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Eri beserta jajarannya yang telah menyambut rombongannya dengan sangat luar biasa. 

Menurutnya, penandatanganan kerjasama ini merupakan wujud ikhtiar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat demi menyongsong generasi Indonesia emas 2045. 

"Selain menjaga silaturahmi, MoU ini adalah bentuk usaha atau ikhtiar kita yang muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan sumber daya manusia, Banyak hal yang bisa kita ambil di Kota Surabaya ini salah satunya tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," katanya.

Menurutnya, tata kelola pemerintahan yang kolaboratif rupanya tidak hanya di internal tapi juga di eksternal. 

“Sama juga ketika kita bicara tentang Apeksi yang harus memberikan pengaruh besar terhadap kabupaten dan kota yang lainnya di Indonesia. Kita membangun Indonesia ini,” kata dia. 

Oleh karena itu, ia juga mengaku sepakat dengan sejumlah gagasan Wali Kota Eri, termasuk aplikasi yang dikembangkan di sejumlah daerah dan menggunakan dana APBD harus dipertanggungjawabkan, sehingga apabila ada satu aplikasi yang dipakai di satu daerah, memang sebaiknya dimunculkan juga keseragaman. 

“Beliau (Wali Kota Eri) ini adalah Ketua Apeksi. Nah, betul tadi apa yang disampaikan beliau, yuk kita bicara yang betul-betul menyentuh masyarakat. Saya kira ini hal yang sangat baik, mudah-mudahan bisa membawa Apeksi menjadi lebih baik dan bisa mempengaruhi semuanya,” pungkasnya.

Jumat, 23 Februari 2024

Kasat Reskrim dan Bhabinkamtibmas Berjibaku Padamkan Karhutla


Bintan - KABARPROGRESIF.COM Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Marganda Pandapotan, S.H bersama dengan Bhabinkamtibmas Aipda Guspa A berjibaku memadamkan api yang membakar lahan yang berada di tepi jalan lintas Barat yang tepatnya di Kampung Pulau Ladi desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan, Jumat (23/2/2024).

Tampak dilokasi kebakaran nyala api yang terus membakar yang menimbulkan asap tebal hingga menutupi jalan lintas Barat sehingga asap menutupi pandangan pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Tak mau akan terjadi musibah lainnya, Bhabinkamtibmas Aida Guspa A mengambil inisiatif melakukan pengaturan jalan dan mengalihkan kendaraan untuk berbalik arah selama asap tebal menutupi jalan.

Tak hanya mengatur arus lalu lintas Bhabinkamtibmas juga berjibaku dengan masuk kedalam semak belukar memadamkan api agar tidak merembet atau meluasnya kebakaran lahan tersebut.

Tak lama kemudian Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Marganda P tiba dilokasi dan ikut juga memadamkan api dengan masuk ke dalam semak belukar dengan peralatan apa adanya.

“Ketika saya lewat saya melihat asap mengepul di udara dan kobaran api masih membakar lahan tersebut”, kata Kassat Reskrim.

Melihat api masih berkobar Kasat Reskrim turut membantu memadamkan api dengan masuk kedalam semak belukar, tampak juga dilokasi tim pemadam kebakaran sudah dilokasi memadamkan dengan mobil pemadam kebakaran.

Setelah beberapa jam atau sekitar pukul 14.30 Wib api dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dari BPBD kabupaten Bintan dan kecamatan Toapaya.

Diperkirakan lahan yang terbakar sekitar 2 Ha dan satuan reskrim serta petugas pemadam mencari penyebab kebakaran lahan tersebut.

“Untuk penyebab kebakaran masih kami selidiki”, tambah AKP Marganda.

“Jika kebakaran tersebut adanya kesengajaan atau kelalaian tentunya akan dapat dipidana dengan pasal 108 Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 dengan ancaman 10 tahun penjara”, tutupnya.

Pasar Simo Segera Direvitalisasi, Pengerjaan Rampung pada Mei 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan peninjauan di Pasar Simo di Jalan Banyu Urip, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jumat (23/2). 

Peninjauan dilakukan sejak pukul 06.00 WIB itu, diikuti oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Peninjauan di Pasar Simo itu dilakukan sebelum dilangsungkannya revitalisasi pada bagian atap, saluran, hingga lantai pasar. 

Tak hanya itu saja, Wali Kota Eri juga mendengarkan keluhan pedagang pasar yang mengaku sepi lantaran adanya pasar tumpah yang berdekatan dengan Pasar Simo. 

Karenanya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan segera melakukan penertiban. 

Wali Kota Eri mengatakan bahwa 46 pasar yang dinaungi oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya akan kembali didata untuk dilakukan penyisiran. 

Dari hasil pendataan dan penyisiran tersebut, Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya akan saling berbagi tugas, yakni mana saja pasar yang akan dilakukan revitalisasi oleh Pemkot Surabaya maupun oleh PD Pasar Surya. Sebab, pembangunan dan perbaikan itu belum dilakukan di semua titik.

“Alhamdulilah kita menyerahkan penyertaan modal sebesar Rp9,9 miliar, juga ada pergantian ke PD Pasar sekitar Rp12 miliar sehingga total itu sebesar Rp21,9 miliar yang kita serahkan ke PD Pasar. Sekarang saya meminta daftar PD Pasar soal 46 (pasar) tadi, karena ada beberapa yang tidak menjadi pasar karena ada yang sudah menjadi jalan,” kata Wali Kota Eri.

Untuk proses pengerjaannya, akan dilakukan bertahap secara bergantian di setiap blok. Pasar Simo memiliki 6 blok, jadi akan dituntaskan satu-persatu. 

Jika sudah selesai maka akan berpindah ke blok berikutnya. 

Rencananya, proses pengerjaan Pasar Simo akan rampung pada bulan Mei 2024. Sebab, pemkot memiliki target pada tahun 2025, seluruh pasar di Kota Surabaya sudah direvitalisasi dan menjadi lebih nyaman.

“Satu blok akan kita kerjakan mulai atap, saluran, dan lantainya kita paving. Setelah itu pindah ke blok satunya dan seterusnya. Insyaallah bulan Mei tahun ini bisa selesai satu pasar yang dikerjakan pemkot untuk menjadi contoh yang lain,” jelasnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri mengaku para pedagang Pasar Simo mengeluhkan kemunculan pasar tumpah yang jaraknya berdekatan. 

Menurut para pedagang, adanya pasar tumpah berakibat pada aktivitas pasar dan berkurangnya pendapatan mereka. 

Wali Kota Eri pun tak tinggal diam, ia langsung memanggil camat dan Kepala Satpol PP Surabaya untuk merancang solusi agar tidak merugikan para pedagang Pasar Simo.

“Banyak keluhan pedagang dalam pasar yang sepi pembeli karena diluar ada pedagang (pasar tumpah) lainnya, yang mereka tidak ada retribusinya,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri menyampaikan permohonan maaf kepada para pedagang di Pasar Simo. Lantaran, selama ini belum mendapat sentuhan dari Pemkot Surabaya. 

Wali Kota Eri menambahkan, sejak dilantik pada tahun 2021, dia harus fokus pada penanganan COVID-19. 

Selanjutnya, ia melakukan pembenanhan pada sumber daya manusia (SDM). 

“Saya minta maaf kepada pedagang di pasar karena dulu saya harus fokus sama COVID-19, maka efektif sekitaran 2 tahun setengah. Saya harus memilih, melakukan pembangunan fisik atau pada tahun 2022 membangun SDM. Saat itu saya lebih memilih untuk membangun SDM, sekarang ketika semua itu sudah berjalan, tahun 2024 ini saya fokus pada pembangunan fisik,” jelasnya.

Ia menegaskan, di tahun 2024, Pemkot Surabaya akan fokus pada pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah melakukan revitalisasi pasar di Kota Pahlawan. 

Sebab, pada bagian non infrastruktur, Pemkot Surabaya terus berkolaborasi dengan semua pihak untuk menurunkan angka kemiskinan, stunting, dan pengangguran. 

Bahkan, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan.

Seperti dengan adanya program Padat Karya, orang tua asuh, dan para pengusaha di Kota Surabaya yang ikut berjibaku membantu pemkot. 

Sehingga di tahun 2024, Pemkot Surabaya akan mulai fokus pada pembangunan infrastruktur.

“Karena non fisik sudah dibantu orang-orang hebat. Alhamdulilah, orang Surabaya hebat-hebat, matur nuwun (terima kasih). Sehingga anggaran yang semula saya fokuskan pada non fisik sekarang kami bisa tarik untuk pembangunan fisik,” pungkasnya.

Polres Indramayu Gelar Tradisi Pembaretan Bintara Remaja


Indramayu - KABARPROGRESIF.COM Polres Indramayu jajaran Polda Jabar menggelar tradisi pembaretan bagi Bintara Remaja, di Desa Cipatat, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Sabtu (24/2/2024)

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., yang turut didampingi oleh Wakapolres Indramayu, Kompol Hamzah Badaru S.I.K., M.M., serta Para Pejabat Utama dan Perwira Polres Indramayu dan Kapolsek Terisi, AKP Warmad, S.Pd.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, menjelaskan bahwa kegiatan tradisi pembaretan ini bertujuan untuk menciptakan bintara remaja yang presisi, serta selalu dekat dengan masyarakat.

“Tradisi pembaretan berlangsung dari pagi hari pukul 08.00 WIB hingga selesai,” ujar AKP Saefullah.

Upacara tradisi pembaretan diikuti oleh Bintara Remaja Angkatan 44, 45, 46, 49, dan 50 Polres Indramayu.

Tradisi pembaretan dimulai dengan Apel Pembukaan dan Pengecekan Bintara Remaja Polres Indramayu yang dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu.

Selanjutnya, peserta melakukan hiking dengan menempuh jarak kurang lebih 15 km, menghadapi berbagai rintangan seperti bukit, lembah, dan sungai.

Kegiatan ditutup dengan Upacara Pembaretan Bintara Remaja oleh Kapolres Polres Indramayu.

“Dengan kegiatan pembaretan ini, diharapkan para bintara baru dapat menjadi generasi anggota Polri yang mampu merespons cepat terhadap lingkungan, bekerja secara transparan dan bertanggung jawab, sehingga mampu melaksanakan tugas sehari-hari dengan baik di Polres Indramayu,” ungkapnya.

Wali Kota Eri Pindahkan RPH dan Kandang Babi dari Kawasan Wisata Religi Ampel


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar inspeksi mendadak (sidak) di eks Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, di wilayah Kecamatan Semampir, Kamis (22/2). 

Sidak kali ini, ia didampingi oleh jajaran Asisten, kepala perangkat daerah (PD), camat, serta lurah di wilayah setempat. 

Dalam sidak kali ini, Wali Kota Eri ingin memastikan, tempat tersebut sudah tidak lagi digunakan sebagai tempat pemotongan Babi. 

Setelah tidak lagi digunakan sebagai tempat pemotongan dan kandang Babi, eks RPH Pegirian tersebut dirombak, kemudian ditata ulang menjadi Sentra Wisata Kuliner (SWK) di kawasan Wisata Religi Ampel.

“Sekian tahun ya, puluhan tahun yang kita rencana-rencana memindahkan kandang Babi, alhamdulillah sudah bisa kita pindahkan. Insyaallah di bulan oktober atau september, kandang Sapinya yang dipindah,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri mengaku lega, karena tempat pemotongan babi yang sudah berdiri sejak tahun 1927 itu berhasil dipindahkan dari kawasan Wisata Religi Ampel. 

Ia menjelaskan, tujuan pemindahan RPH tersebut adalah bagian dari rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam melakukan penataan kawasan Wisata Religi Ampel. 

Setelah bangunan cagar budaya itu diperbaiki dan dibersihkan seluruhnya, para pedagang yang berada di sekitar Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Semampir, akan dimasukkan ke dalam SWK tersebut. 

“Nanti kita masukkan, sambil kita menunggu total akan berubah di bulan oktober setelah kandang sapinya pindah. Kawasan Ampel ini kawasannya Sunan, di sini ada babinya, nah ini pertama kali (dalam sejarah dipindah) makanya kita ngebut untuk memindah babinya, dan alhamdulillah bisa dipindahkan tanggal 19 kemarin,” jelasnya. 

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menerangkan, setelah dilakukan perbaikan dan penataan eks RPH Pegirian, pemkot akan membuat gapura-gapura sebagai pintu masuk menuju ke area Wisata Religi Ampel bulan Mei 2024. 

Seiring berjalannya penataan kawasan Wisata Religi Ampel, pemkot juga melakukan penataan di kawasan Pecinan, Eropa, dan Melayu di sekitar Jembatan Merah. 

“Ini menjadi kawasan kota tuanya Surabaya,” terangnya. 

Ia menambahkan, eks RPH Pegirian sudah mulai dilakukan pengerjaan hari ini. 

Setelah dilakukan pengerjaan, sekitar 400 pedagang di kawasan Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Semampir sudah bisa mulai masuk ke dalam SWK eks RPH Pegirian akhir Februari mendatang. 

“Jadi nanti insyaallah per akhir februari nanti sudah bisa masuk semua ke sini. Kemudian saya langsung menata kawasan Ampel-nya. Sudah sosialisasi dengan camat juga,” imbuhnya. 

Di samping itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan, pengerjaan eks RPH Pegirian ditargetkan tuntas sebelum tanggal 1 Maret 2024. 

Dalam waktu dua minggu ini, Lilik memastikan, dalam dua minggu ke depan tempat tersebut sudah bisa ditempati pedagang. 

“Pelaksanaannya kita bagi-bagi beberapa segmen, tinggal kita kolaborasikan dengan teman-teman Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya. Di waktu yang terbatas imi kita juga harus konsisten untuk pelaksanaanya sampai malam,” tandasnya.

Hari Ketiga Harbour Phase, KRI SIM-367 Ikuti Serangkaian Kegiatan


India - KABARPROGRESIF.COM Memasuki Harbour Phase hari ketiga, panitia Latma Multilateral Naval Exercise (MNE) Milan 2024 menyelenggarakan International Maritime Seminar (IMS) dengan tema Partners Across Ocean, Collaboration, Synergy, and Growth di gedung Samudrika, Eastern Naval Command, Visakhapatnam, India. Seminar dibuka oleh Admiral Karambir Singh, PVSM, AVSM, IN (Retd), Chairman the National Maritime Foundation, dan dihadiri oleh Head of Delegation (HoD) serta Komandan kapal perang dari masing-masing negara peserta latihan.

Di bidang perencanaan latihan, Tim Depops dari tiap-tiap kapal perang melaksanakan Pre-sail Discussion lanjutan dari hari sebelumnya, dengan agenda penyusunan schedule of event (SOE) dan rencana serial latihan selama Sea Phase. 

Sementara itu, para perwira muda yang tergabung dalam kegiatan Milan of Young Officer berkesempatan menggunakan fasilitas Ship Handling Simulator yang berlokasi di Maritime Warfare Center, Eastern Naval Command, Visakhapatnam, India.

Di hari yang sama, Danguspurla Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, S.E., selaku HoD Indonesia melaksanakan Bilateral Meeting dengan HoD Rusia, Admiral Vladimir Lvovich Kasatonov, Deputy Commander in Chief of the Navy. Keduanya melaksanakan perbincangan dan diskusi singkat terkait kerjasama antara Angkatan Laut Indonesia dan Rusia khususnya di bidang latihan dan Pendidikan.

Kemudian sebagai puncak kegiatan harbour phase Latma Milan 2024, dilaksanakan International City Parade di Rama Krishna Beach, dimana tiap peserta melaksanakan kirab parade menggunakan berbagai jenis pakaian dan kostum masing-masing negara. Satu peleton prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang dipimpin oleh Letda Laut (S) Sandy Abdani Muiz, melangkah dengan tegap pada saat melewati podium VIP dan dengan penuh kebanggaan menggunakan pakaian PDU, PDL TNI AL, pakaian tradisional Papua, Saman, Jaranan, dan Rama-Krishna, menunjukkan bahwa prajurit TNI AL merupakan prajurit militer yang professional dengan tidak meninggalkan tradisi dan budaya Indonesia serta berhasil menjadi representasi wajah Indonesia di mata dunia.

Sebagai penutup hari ketiga harbour phase, beberapa kapal peserta Latma Milan 2024 mengadakan National Reception dan mengundang negara-negara peserta untuk turut hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk Indonesia turut hadir dalam reception di kapal perang dari negara Amerika, Bangladesh, Myanmar, Malaysia, Rusia, dan Sri Lanka.

Keterlibatan TNI AL dalam Latma Milan 2024 ini, sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit matra laut dan juga sebagai wujud peran diplomasi TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan laut dunia.

Kapolres Tanjung Balai Cek Pengamanan di PPK


Tanjung Balai - KABARPROGRESIF.COM Pastikan pengamanan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara di PPK Se kota Tanjung Balai, Kapolres Tanjung Balai lakukan Monitoring langsung di 6 (enam) PPK se Kota Tanjung Balai. Sabtu 24 Februari 2024 Pukul 15.00 Wib.

Saat di temui di Lokasi PPK Kec. Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai, Kapolres Tanjung Balai AKBP YON EDI WINARA SH, SIK, MH mengatakan, Sangat mengapresiasi Warga Kota Tanjung Balai yang telah turut bersama menjaga situasi kamtibmas di semua PPK se Kota Tanjung Balai dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Penghitungan Suara Pemilu 2024 berlangsung aman dan baik.

Polres Tanjung Balai bersama instansi terkait akan terus mengawal dan memastikan pelaksanaan setiap tahapan pemilu 2024 di Kota Tanjung Balai berlangsung aman lancar kondusif. “Ucap Yon Edi.

Terhadap personel yang melaksanakan tugas pengamanan, Kapolres Tanjung Balai mengingatkan agar berkoordinasi dengan petugas PPK dalam kelancaran kegiatan rapat pleno terbuka sehingga selesai pelaksanaannya sesuai waktunya dan kalau ada mengalami gangguan kesehatan agar segera melaporkannya untuk segera dilakukan tindakan medis. “Pungkas Kapolres.

Cegah Banjir, Wali Kota Eri Ingatkan Pengembang Perumahan Soal Kolam Penampungan Air


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan kepada seluruh pengembang perumahan untuk memperhatikan keberadaan kolam penampungan air. 

Pasalnya, keberadaan kolam penampungan dinilainya penting untuk mencegah banjir di wilayah sekitar saat terjadi hujan deras.

"Jadi perumahan-perumahan saya sarankan untuk membuat kolam tampung. Sehingga (aliran air) tidak langsung dibuang (ke sungai)," kata Wali Kota Eri, Jum'at (23/2).

Wali Kota Eri menyebut, dahulu pembangunan perumahan memang tidak diwajibkan membuat kolam tampung. 

Namun, lambat laun jumlah perumahan terus bertambah hingga membuat lokasi yang dulunya merupakan tanah resapan menjadi terus berkurang.

"Karena itu sejak saya menjadi wali kota, setiap perumahan yang membangun, harus memiliki kolam tampung. Apalagi dia (perumahan) ada di hulu dan hilirnya (perkampungan) warga," ujarnya.

Ia menilai bahwa keberadaan kolam tampung memiliki manfaat besar untuk menahan laju air sebelum dialirkan langsung menuju sungai. 

Utamanya, saat turun hujan dengan intensitas tinggi. 

"Karena kalau hulunya dibiarkan, tidak pakai kolam tampung, airnya langsung dibuang ke sungai, ya (hilirnya) banjir," katanya.

Misalnya, Wali Kota Eri mencontohkan, seperti yang terjadi di kawasan Jalan Pakal Madya, Kelurahan Pakal, Kecamatan Pakal Surabaya. 

Di sana, belasan tahun dilanda banjir meski hanya terjadi 2-3 kali dalam setahun. Bahkan, saat tidak turun hujan, kawasan Pakal Madya juga pernah dilanda banjir.

"Karena ini (Pakal Madya) tidak setiap hujan banjir. Tapi kalau hujannya deras dan di wilayah Gresik juga deras, maka di sini (Pakal Madya) banjir," tuturnya.

Pun demikian seperti di wilayah Kecamatan Wiyung Surabaya. Wali Kota Eri mengungkap, di kawasan itu ada kompleks perumahan besar yang dulu langsung mengalirkan air melalui lubang besar menuju ke sungai.

Nah, saat hujan deras, kapasitas sungai tidak mampu menerima limpahan air yang besar sehingga mengakibatkan banjir di sekitarnya. 

"Karena itu saya minta lubang ditutup, akhirnya posisi-posisi (air) di perumahan itu harus ditampung di dalam kolam tampung," ungkap dia.

Di sisi lain, Wali Kota Eri juga meminta lurah dan camat agar memperhatikan pembangunan perumahan dengan skala kecil. 

Sebab, perumahan dengan skala kecil tidak diwajibkan membuat kolam penampungan air seperti bozem.

"Saya berharap teman-teman camat dan lurah untuk lebih fokus kepada pembuatan perumahan yang sak ancer (satu blok), sak ancer (satu blok). Karena kalau perumahan (satu blok) itu kan tidak memiliki kewajiban membuat tampungan air," katanya.

Akan tetapi, apabila satu blok perumahan itu kemudian jumlah dan luasannya bertambah hingga 1 hektar, tentu akan berdampak besar terhadap berkurangnya tanah resapan. 

"Karena dulu awalnya tanah kosong atau sawah untuk tampungan air, kemudian dibuat perumahan," jelasnya.

Oleh karenanya, Wali Kota Eri meminta camat dan lurah memperhatikan pembangunan perumahan di wilayah masing-masing. 

Dengan begitu, bisa dihitung berapa beban yang dibutuhkan perumahan untuk tempat penampungan air.

"Mulai sekarang ketika dia (pengembang) bangun satu ancer (satu blok) satu ancer (satu blok) tanyakan dulu, bebannya berapa. Jadi nanti dihitung, nanti setiap satu ancer (satu blok) tetap punya beban untuk membuat saluran air," pungkasnya.

Pangkoarmada II Pimpin Rapat Anggota Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Puskopal Koarmada II


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., memimpin acara pembukaan Rapat Anggota Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Pusat Koperasi Angkatan Laut (Puskopal) Koarmada II Tahun Buku 2023, bertempat di Gita Jala Tamtama Surabaya. Jumat (23/2).

Rapat tersebut bertujuan untuk mewadahi kegiatan Puskopal Koarmada II yang terencana, terukur, dan transparan sehingga dapat mewujudkan Koperasi yang mandiri, integral, dan piramidal melalui usaha Puskopal Koarmada II, yang mana arah pengembangannya langsung menyentuh kebutuhan anggota Puskopal.

Pangkoarmada II melalui sambutannya menyampaikan bahwa kedudukan Koperasi Angkatan Laut dalam organisasi TNI AL merupakan organisasi non structural yang diberdayakan sebagai salah satu lembaga untuk meningkatkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.

“Hakikat Koperasi yang usahanya tidak mengejar keuntungan semata, namun lebih mengedepankan kesejahteraan anggota harus menjadi cermin dalam melaksanakan usahanya” jelas Pangkoarmada II.

Lebih lanjut, Pangkoarmada II mengucapkan selamat atas prestasi Puskopal Koarmada II yang berhasil mendapatkan hasil penilaian opini “ Wajar Tanpa Pengecualian”.

“Hal ini menjadi pedoman bagi setiap pengurus dan pengawak untuk mengelola Koperasi dengan baik, menampilkan tertib administrasi, kemampuan wirausaha, kualitas, dan kapabilitas pengurus serta pengawak yang profesional” ungkap Pangkoarmada II.

Pastikan Keamanan Perairan Pasca Pemilu, Polres Tanjung Patroli dan Simulasi Quick Respon Penanganan Gangguan Kamtibmas Sepanjang Perairan


Tanjung Balai - KABARPROGRESIF.COM Guna terus Menjaga Situasi Kamtibmas tetap kondusif pasca Pemilu 2024, Polres Tanjung Balai gencarkan Patroli di Perairan menyambangi dan berdialog terhadap warga nelayan di sepanjang perairan, Sabtu 24 Februari 2024. 

Patroli yang dilaksanakan juga diselingi kegiatan Simulasi Quick Respon Penanganan Gangguan Kamtibmas oleh Tim gabungan Satpol Air dengan Tim Spartan Polres Tanjungbalai.

Kegiatan Patroli dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjung Balai AKBP YON EDI WINARA SH, SIK, MH di dampingi Tim Spartan dan Personel Dit Pol Airud Polda Sumut menyusuri sepanjang perairan wilayah hukum polres tanjung balai menggunakan kapal TACTICAL BOAT 001 milik Dit Pol Airud Polda Sumut, Kapal 2027 dan Kapal 1014 Sat Pol Airud Polres Tanjung Balai.

Kapolres Tanjung Balai mengatakan, kegiatan ini dalam memonitoring dan memantau langsung situasi di perairan dan guna mengetahui situasi warga masyarakat nelayan yang sedang melakukan aktivitasnya mencari nafkah sekaligus melatih ketangkasan tim gabungan dalam merespon cepat gangguan kamtibmas maupun peristiwa lain di area perairan," katanya.

Untuk menekan mencegah tindak kejahatan dan untuk tetap menjaga Kamtibmas agar selalu kondusif.

"Kami akan selalu memantau keadaan situasi perairan dengan melaksanakan patroli perairan guna kenyamanan warga nelayan dalam beraktivitas mencari nafkah, kami juga berharap kepada warga nelayan mau memberikan informasi apabila ada gangguan Kamtibmas di perairan dengan melaporkannya kepada petugas perairan atau menelepon Call Center 110 bebas pulsa. Selama kegiatan patroli kegiatan warga nelayan berlangsung aman lancar kondusif,“ terang Kapolres

Polisi Berhasil Ungkap Motif Lempar Bondet Rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Tersangka Diamankan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kasus pelemparan bahan peledak yang diduga bom ikan ( Bondet ) di rumah Kusyairi ( 53 ) warga Dusun Timur Kelurahan Nyablu Daya Kecamatan /Kabupaten Pamekasan, berhasil diungkap oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto saat menggelar konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jawa Timur,Jumat (23/2).

Dalam ungkap kasus tersebut, Polisi berhasil mengamankan Tiga orang terduga pelaku yang memiliki peran berbeda saat melakukan aksi lempar bondet di rumah Kusyairi (53) yang kebetulan sebagai Ketua KPPS Desa Nyalabu Daya Kecamatan/Kabupaten Pamekasan Pulau Madura Jawa Timur.

“Tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku pada kasus pelemparan bahan peledak ini mempunyai peran yang berbeda,” ujar Kombes Pol Dirmanto

Tiga tersangka lanjut Kombes Pol Dirmanto merupakan warga Pamekasan yaitu inisial A (30) yang diduga berperan sebagai otak peledakan, tersangka S (38) berperan sebagai ekskutor, dan tersangka AR (30) sebagai penjual dan pembuat bahan peledak jenis mercon.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto, menjelaskan motif yang dilakukan tersangka adalah balas dendam.

“Hasil penyidikan kami motif dari Tersangka ini adalah balas dendam karena Tersangka menduga korban Feri anak dari Kusyairi ketua KPPS adalah mata-mata Polisi dalam kasus narkoba,” kata Kombes Totok.

Direskrimum Polda Jatim ini mengatakan, pada tahun 2019 tersangka A (30) yang merupakan otak peledakan bondet itu pernah ditangkap Polisi terkait kasus Narkoba di Polres Pamekasan.

“Jadi ini tidak ada kaitannya dengan Politik, tetapi yang bersangkutan mencurigai bahwa korban Feri yang juga anak Ketua KPPS ini pernah menginformasikan kepada Polres Pamekasan terkait keterlibatan tersangka A (30) dengan Narkoba,” terang Kombes Totok.

Lebih lanjut, Kombes Pol Totok mengatakan, tersangka S mendapat upah 500 ribu rupiah dalam melakukan aksi tersebut.

Sementara tersangka A (30) kata Kombes Totok membeli Bondet tersebut dengan harga 150 Ribu Rupiah mendapatkan empat Bondet dari tersangka A-R.

Terhadap dua tersangka lanjut Kombes Totok dikenakan pasal 1 ayat satu, undang-undang 12 Tahun 51 dan atau Pasal 170 KUHP.

“Sedangkan tersangka A-R kita kenakan pasal 1 ayat 1, undang-undang 12 Tahun 51 berkaitan dengan undang-undang darurat. Ancaman pidana 20 tahun,” pungkasnya.