Rabu, 06 Maret 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Rapat pimpinan TNI-AD yang berlangsung di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya, Rabu (06/03/2024) turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya.

Rapim yang dipimpin langsung oleh Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay itu, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan rapim yang sebelumnya digelar di Mabesad pada bulan Februari lalu.

Beberapa pesan penting disampaikan Pangdam terkait kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang nantinya dijadikan landasan dalam pelaksanaan tugas di Satuan jajaran TNI-AD, khususnya Kodam Brawijaya.

“Rapat bertemakan Kodam Brawijaya Siap Mewujudkan Pertahanan yang Tangguh Untuk Indonesia Maju ini, sejalan dengan komitmen Kodam Brawijaya dalam menjaga kekuatan pertahanan yang Tangguh demi kemajuan bangsa dan negara,” tegas Pangdam.

Mayjen TNI Rafael menegaskan jika dirinya bertekad untuk melaksanakan tugas pembinaan pertahanan wilayah, operasi militer, ketahanan pangan, penghijauan untuk menjaga alam, TNI manunggal air, serta tugas-tugas lainnya untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Program program tersebut diatas untuk membantu mewujudkan Jawa Timur sebagai daerah yang potensial harus bisa menyuplai kebutuhan Pangan Indonesia. Kodam V/Brawijaya bertekad menjadi yg terdepan dalam program ketahanan pangan,” tegas Pangdam.

“Itu semua perlu diimplementasikan dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodam Brawijaya tahun ini,” imbuh Pangdam.

Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP yang disandang TNI-AD selama ini menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pengelolaan berbagai hal, termasuk diantaranya pengelolaan anggaran, peningkatan kemampuan hingga peningkatan kesiapan Satuan TNI-AD, baik dalam rangka tugas operasi dalam dan luar negeri.

“Termasuk mengawal pesta demokrasi untuk mewujudkan stabilitas wilayah, serta membantu program Pemerintah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim. Kebijakan-kebijakan tersebut, menjadi atensi dan prioritas di seluruh jajaran Kodam Brawijaya,” tegas Mayjen TNI Rafael.

Pangdam berharap, berbagai kebijakan yang disampaikan oleh dirinya saat ini, bisa disosialisasikan di jajaran TNI-AD, khususnya Kodam Brawijaya dengan tujuan tebentuknya kesamaan visi, misi, persepsi dan meningkatnya soliditas dan solidaritas antar prajurit.

“Kalau semua itu sudah terbentuk, pasti kita semua mampu menghadapi setiap tantangan dengan lebih baik,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara bertahap mulai melakukan relokasi pemindahan pedagang di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Surabaya, ke Jalan Kalimas Timur, Surabaya, Minggu (3/3). 

Sebab, pemkot tengah melakukan penataan kota lama pada zona Arab di kawasan Ampel, Surabaya.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, persiapan pemindahan tersebut telah dilakukan sejak, Sabtu (2/3). 

Yakni, melakukan pembersihan dan menyiapkan lokasi bagi para pedagang di Jalan Kalimas Timur, Surabaya. 

Selain itu, relokasi ini diperuntukkan bagi pedagang non makanan dan minuman.

“Hari ini kami merelokasi para pedagang yang berada di sepanjang jalan KH Mas Mansyur. Penjual yang kami relokasi itu, penjual barang bekas, handphone, sandal, baju termasuk penjual akik,” kata Irna, Rabu (6/3).

Sebelum dilakukan relokasi, Irna menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya telah melakukan sosialisasi kepada pedagang, tokoh masyarakat, maupun warga yang tinggal di kawasan tersebut terkait rencana relokasi bagi para pedagang.

“Untuk sosialisasi sudah kami lakukan mulai bulan kemarin, tepatnya bulan Februari. Kami sosialisasikan kepada tokoh masyarakat,  para pedagang yang berjualan di pagi hari maupun malam hari,” jelasnya.

Dengan adanya relokasi ini, Irna berharap upaya penataan kota lama di kawasan sekitar Ampel menjadi lebih nyaman bagi para peziarah.

“Ini upaya kami supaya para peziarah yang datang ke Makam Ampel bisa lebih nyaman. Dengan adanya relokasi ini dapat menjadikan Wisata Makam Ampel ini dapat tertata dengan rapi,” kata dia. 

Irna menambahkan, jika ada pedagang yang nekat berjualan kembali di sepanjang pedestrian Jalan KH Mas Mansyur, pihaknya akan menindak tegas.

“Akan kami tindak tegas, karena relokasi ini sudah ada kesepakatan dari berbagai pihak. Bahwa mereka sepakat untuk menaikan derajat Wisata Makam Ampel, sebagai tempat wisata. Kami sudah berdialog dengan masyarakat dan tokoh masyarakat juga,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pangkoarmada II dari Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., kepada Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla., dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., bertempat di Dermaga Madura Ujung, Koarmada II, Surabaya. Rabu (06/03).

Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo merupakan Putra kelahiran Surabaya pada 15 September 1969, dan merupakan alumni Akademi Angkatan Laut Angkatan ke-37 tahun 1991. 

Berbagai pendidikan telah ditempuhnya selain di AAL, diantaranya International Sub Lieutenants Part-2 tahun 1995, Diklapa-1 Artileri Angkatan ke-12 tahun 1997, Australian & Military Family  Course tahun 2001, Junior Officers Strategic Studies Course tahun 2001, Diklapa-2 KOUM Angkatan ke-16 tahun 2002, Seskoal Angkatan ke-43 tahun 2005, Pendidikan di Amerika tahun 2014, Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lemhannas RI Angkatan ke-58 tahun 2018, serta Pendidikan S2 Magister Terapan Opsla di Seskoal pada tahun 2022.

Dalam sambutannya, Pangkoarmada RI menyampaikan serah terima jabatan berkaitan erat dengan proses pembinaan personel yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan tentunya dengan tujuan agar dari waktu ke waktu kinerja dalam organisasi semakin baik dan dapat menunjukkan eksistensi, serta perwujudan performa organisasi yang sesuai dengan tugas kewenangan dan tanggung jawab yang diberikan. 

Di sisi lain serah terima jabatan juga merupakan kesempatan sekaligus peluang bagi perwira yang mendapatkan kepercayaan, menerima amanah atau mandat untuk mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan manajerial guna mewujudkan kinerja yang lebih baik di suatu organisasi," ujar Pangkoarmada RI. 

"Saya ucapkan selamat dan semoga sukses menyertai kepada Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla., sebagai panglima Koarmada II, saya yakin dengan latar belakang penugasan, pendidikan, pengalaman kerja dan kompetensi yang dimiliki Laksda TNI Ariantyo akan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik." ujarnya.

Lebih lanjut, Pangkoarmada RI menyampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., atas dedikasi, loyalitas dan karya nyata yang ditunjukkan selama mengemban tugas sebagai Panglima Komando Armada II, begitu juga kepada Ny. Kiki Hendrata yang telah memberikan dukungan dan perhatian penuh, sehingga tugas-tugas di Kormada II dapat terlaksana dengan baik, solid dan banyak inovasi yang diwujudkan dalam memajukan organisasi," pungkasnya.

Upacara serah terima jabatan diakhiri dengan acara ramah tamah yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jatim, Pangkoarmada RI, Komandan Kodiklatal, dan para Pejabat Utama Koarmada II, serta Kasatker Koarmada II.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melaksanakan proses tahapan pembangunan underpass pengurai kemacetan di simpang bundaran Taman Pelangi. 

Di tahun 2024, pemkot fokus melakukan pembebasan lahan dan pemindahan saluran untuk proyek tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa pemkot berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam membangun underpass untuk mengatasi kemacetan di simpang bundaran Taman Pelangi.

"Jadi nanti semuanya ada di pemerintah pusat. Tahun ini kita mengerjakan terkait dengan pembebasan dan pemindahan saluran. Tahun depannya (pengerjaan) underpass-nya," kata Wali Kota Eri, Rabu (6/3).

Wali Kota Eri menargetkan pembebasan lahan dan pemindahan saluran untuk proyek pengurai kemacetan bundaran Taman Pelangi bisa rampung tahun 2024. 

Sehingga di tahun 2025, pemerintah pusat bisa mulai mengerjakan pembangunan fisik underpass.

"Jadi (pengerjaan) ini tidak satu tahun, karena kita mengubah saluran dulu. Karena tidak di atas (overpass) tapi di bawah (underpass). Jadi target pembebasan lahan dan menggeser saluran tahun ini, baru ngerong (membuat) underpassnya," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menjelaskan, bahwa pembangunan proyek pengurai kemacetan bundaran Taman Pelangi menjadi program prioritas yang diusulkan pemkot ke pemerintah pusat.

"Termasuk JLLB (Jalan Lingkar Luar Barat) dan JLLT (Jalan Lingkar Luar Timur) itu semua menjadi program prioritas yang kita usulkan ke pemerintah pusat," kata Irvan.

Irvan menyebut bahwa pemkot telah menganggarkan Rp80 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan underpass Taman Pelangi. 

Anggaran tersebut berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tahun 2024.

"Untuk APBD (2024) kita selesaikan tahun ini untuk pembebasan 22 rumah. Kemudian untuk supporting atau penunjang, kita kerjakan dulu melalui APBD, termasuk ruang terbuka hijau, sambil menunggu dari pemerintah pusat," ungkap dia.

Selain itu, Irvan mengungkapkan bahwa pemkot juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait sejumlah proyek strategis lain yang bisa dibiayai oleh pemerintah pusat.

Pihaknya berharap, pembangunan underpass untuk pengurai kemacetan tidak hanya dilakukan di bundaran Taman Pelangi, tetapi juga simpang Margorejo dan Wonokromo. Sebab, ketiga titik simpang jalan tersebut, saling berkaitan.

"Karena tiga titik ini satu kesatuan. Jadi fokus pada penyelesaian perlintasan tidak sebidang, karena ada rel kereta api di situ, baik di Wonokromo, Margorejo maupun Dolong (Taman Pelangi). Sehingga kita berharap bahwa tiga simpang itu bisa terselesaikan," pungkasnya.


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Kedatangan TK ABA Desa Centini mendapat sambutan hangat dari pihak Koramil Laren. 

Kedatangan anak-anak TK tersebut, digelar dalam rangka outing class yang dilakukan oleh pihak Yayasan.

Sambutan hangat diberikan oleh Danramil Laren, Lettu Inf Sugeng terhadap anak-anak TK ABA Desa Centini. Rabu (06/03/2024).

Seusai melakukan sambutan, pihak Koramil juga memberikan beberapa wawasan terhadap anak-anak TK tersebut, salah satunya terkait tugas-tugas TNI.

“Supaya anak-anak ini bisa mengenal seperti apa tugas TNI,” kata Lettu Sugeng.

Antusias pun terlihat ketika anak-anak TK tersebut mendapat berbagai pembekalan yang diberikan langsung oleh Danramil. 

Pasalnya, pembekalan yang dilakukan oleh Lettu Sugeng saat itu, diwarnai dengan adanya permainan anak.

“Sehingga mereka bisa termotivasi untuk semangat belajar demi meraih cita-cita,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya  kembali meraih penghargaan Adipura Kencana kedelapan kalinya. 

Penghargaan Adipura Kencana Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI tersebut, diberikan atas keberhasilan Kota Pahlawan dalam bidang pengelolaan lingkungan.

Penghargaan ini tak lepas dari peran serta dan dukungan masyarakat, para stakeholder bersama pemerintah dalam menjaga kebersihan di Kota Pahlawan. 

Karenanya, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar arak-arakan penghargaan tersebut.

Dengan mengendarai mobil jeep, Wali Kota Eri didampingi Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, memimpin arak-arakan Adipura Kencana bersama sejumlah penghargaan lain yang diterima pemkot. 

Arak-arakan dimulai start dari Jalan Ahmad Yani Surabaya, tepatnya di depan DBL Arena sekitar pukul 10.50 WIB.

"Matur nuwun nggih pak (terima kasih ya pak)," ujar Wali Kota Eri saat menyapa seorang petugas kebersihan saat melintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Kemudian rombongan melaju ke Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso dan finish di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.

Di sepanjang rute arak-arakan, Wali Kota Eri tampak sesekali juga menyapa masyarakat yang antusias menyaksikan jalannya pawai tersebut. 

Bahkan, di beberapa titik rute pawai, ratusan pelajar dari sejumlah SMP dan Kader Surabaya Hebat (KSH) juga terlihat antusias menyambut rombongan.

Sementara saat di Taman Surya Balai Kota Surabaya sekitar pukul 11.34 WIB, rombongan disambut dengan pertunjukan Reog Ponorogo. 

Di sana juga terlihat panggung hiburan serta berbagai makanan yang sengaja disiapkan untuk ratusan pelajar, KSH dan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa mendapatkan Adipura Kencana yang kedelapan berturut-turut. Matur nuwun ini semua berkat njenengan (anda). Ada Kader Surabaya Hebat, teman-teman lurah-camat dan teman-teman kebersihan yang sangat luar biasa," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.

Menurut dia, Kota Surabaya tidak akan bisa meraih penghargaan Adipura Kencana kedelapan kalinya tanpa dukungan semua pihak. Sebab, kata dia, Surabaya ini adalah kota dan rumah milik bersama. 

"Semoga Adipura Kencana ini memberikan semangat kepada kita, menunjukan kepada kita, bahwa Surabaya dibangun dengan rasa kekeluargaan dan kebersamaan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri sekaligus mengapresiasi kehadiran pelajar SMP yang turut menyambut kedatangan piala Adipura Kencana. 

Ia berharap, Adipura Kencana ini dapat menjadi contoh bagi para pelajar bahwa penghargaan tersebut bisa diraih berkat gotong-royong semua pihak.

"Kita bisa ditunjukkan bahwa kita sebagai manusia, punya derajat, harkat dan martabat yang sama untuk membangun kota ini. Matur nuwun (terima kasih) dan sukses selalu untuk semuanya," pungkasnya.

Selasa, 05 Maret 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan percepatan penanganan banjir di kawasan Surabaya Barat. 

Penanganan banjir di kawasan ini, pemkot melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melakukan pengerukan sedimen di saluran air hingga pembangunan bozem. 

Saat ini Pemkot Surabaya tengah fokus melakukan pengerukan saluran air yang berada di kawasan Beji, Jalan Pakal Madya, Kecamatan Pakal. 

“Dalam bulan ini (Maret 2024) diselesaikan, sepanjang 2 kilometer. Sudah jalan sejak minggu kemarin, waktu Pak Wali (Eri Cahyadi) sidak,” kata Kepala DSDABM Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, Selasa (5/3).

Selain saluran air Beji di Pakal Madya, Syamsul menjelaskan, DSDABM juga melakukan pengerukan di sepanjang saluran diversi Pondok Benowo Indah (PBI) sampai Jembatan Raci. 

Pengerukan sedimen di saluran sepanjang 1 kilometer ini, juga sudah dilakukan oleh DSDABM Surabaya sejak pekan lalu. 

Sementara itu, juga sedang dikerjakan pembuatan saluran air dengan box culvert dan peninggian jalan di pintu masuk PBI sampai rel KA.

Disamping itu, DSDABM Surabaya juga melakukan pembuatan tanggul batu kumbung di dekat area persawahan di Jalan Raya Tengger, serta pengerukan di saluran Kandangan. 

Untuk sementara ini, ia mengaku, masih melakukan penyisiran di saluran Kandangan mulai dari hulu ke hilir. 

“Jaraknya lumayan panjang. Sudah mulai semua (pengerukan) sejak minggu kemarin, sesuai arahan Pak Wali,” aku Syamsul. 

Syamsul menyampaikan, Pemkot Surabaya tak hanya melakukan pengerukan saluran. Saat ini, juga sedang proses membangun bozem baru di kawasan Rejosari, Surabaya. 

Bozem seluas 1,3 hektare ini, direncanakan selesai sebelum musim hujan berikutnya, sehingga bisa mereduksi banjir di kawasan Rejosari dan sekitarnya. 

Dirinya menyebutkan, di kawasan Candi Lontar saat ini juga sedang dilakukan pembangunan penahan arus air. 

“Itu cuma ditinggikan saja, (penahan arusnya) tidak sampai 100 meter panjangnya. Sudah proses sudah minggu kemarin. Seminggu ke depan selesai,” sebutnya.

Dirinya menambahkan, setelah dilakukan proses pengerukan saluran tersebut, diharapkan sudah tidak ada lagi genangan setelah hujan. Ia mencontohkan, seperti di kawasan Jalan Tengger. 

Meskipun beberapa hari ini terjadi hujan deras, namun air tidak sampai menggenangi kawasan ini. 

“Kemarin di Tengger sudah nggak ada genangan. Jadi, fokus pemkot saat ini menangani beberapa titik banjir atau genangan yang ada di kawasan-kawasan tersebut,” tandasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya segera membuka kembali pasar murah di 31 Kecamatan. 

Dibukanya kembali pasar murah ini, bertujuan untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok beras menjelang ramadan. 

Kepala Bidang Distribusi Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Devie Afrianto mengatakan, di pasar murah itu tak hanya ada beras. 

Nantinya, di Pasar Murah itu juga ada komoditas bahan pokok lainnya, seperti gula dan minyak. “Secepatnya, masih kita setting lokasi dan jadwalnya, sama kuotanya,” kata Devie, Selasa (5/3).

Devie menjelaskan, Dinkopdag Surabaya bersama Bulog telah mendistribusikan beras ke 64 titik pasar se-Kota Surabaya. 

Mulai dari pasar yang dikelola oleh Dinkopdag Surabaya, PD Pasar Surya, hingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). 

Ia menjelaskan, pendistribusian tersebut sudah berjalan sejak pekan lalu. 

Sedangkan pendistribusian beras selanjutnya akan dilakukan pada pekan depan. 

“Sudah separuh, mungkin separuhnya minggu depan ini. Pendistribusiannya tergantung pasarnya, ada yang setengah ton, ada yang seperempat ton, tergantung permintaan pedagangnya. Paling banyak bisa 16 ton, seperti di pasar pucang,” jelasnya. 

Dirinya menyampaikan, jumlah distribusi beras tersebut bergantung pada permintaan pedagang di masing-masing pasar. 

Pendistribusian yang paling banyak selama ini, adalah pasar yang terdapat kios TPID. Seperti di pasar Tambahrejo, Pasar Wonokromo, Pasar Genteng Baru, Pasar Pucang Anom, Pasar Kupang Gunung, Pasar Dukuh Menanggal, Fresh Market Kutisari, dan Pasar Nambangan. 

Ia menambahkan, pendistribusian beras Bulog jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ini digelontorkan sejak November 2023 lalu hingga saat ini. 

Dalam waktu dekat Dinkopdag akan mendistribusikan beras ke pasar dan kios TPID lainnya. 

Harga beras SPHP per kilogram saat ini adalah Rp10,900. Beras SPHP tersebut bisa dibeli oleh masyarakat di 9 kios TPID tersebut. 

Selain di kios TPID beras SPHP tersebut juga bisa dibeli di seluruh kios pedagang pasar dengan harga yang sama. 

“Harga jual di pedagang dan kios TPID sama. Jika ditemukan pedagang menjual lebih mahal, bisa melapor ke petugas pasar dan akan dikenakan sanksi,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Berbagai inovasi dan terobosan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meningkatkan investasi di Kota Pahlawan. 

Alhasil, kinerja investasi di Kota Surabaya sepanjang tahun 2023 tumbuh positif hingga mencapai Rp 37,57 triliun. 

Nilai realisasi investasi ini menjadi yang tertinggi selama lima tahun terakhir ini.

Berdasarkan data dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2023, angka investasi di Surabaya selama 2023 masih didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) non-UMK yang mencapai Rp 20,28 triliun. 

Kemudian diikuti dengan PMDN UMK yang mencapai Rp14,32 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 2,97 triliun. "Angka tersebut sudah melampaui target yang kami tetapkan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (5/3).
 
Wali Kota Eri juga optimistis besarnya investasi yang masuk ke Surabaya mampu mengerek ekonomi kerakyatan. 

Misalnya, bagaimana ketika keberadaan hotel di Surabaya itu untuk kebutuhan sandal atau handuknya, dapat dipenuhi dari UMKM Surabaya.

“Selain itu, hadirnya rumah makan dan restoran. Maka, kebutuhan sayuran dapat disuplai dari tanaman hidroponik yang dibudidayakan oleh warga Surabaya. Termasuk bagaimana dengan hadirnya rumah sakit. Maka, tenaga kerja atau kebutuhan laundry bisa dipenuhi dari warga Surabaya,” katanya.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa saat ini salah satu syarat untuk investasi di Surabaya adalah harus mempekerjakan warga Surabaya. 

Artinya, setiap investasi baru yang masuk, harus dapat menumbuhkan lapangan kerja bagi warga Surabaya. 

"Jadi investasi silahkan masuk sebesar-besarnya ke Surabaya, tetapi harus bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan warga Surabaya," ujarnya.

Meski begitu, Wali Kota Eri juga menyadari bahwa lahan investasi di Kota Surabaya ini sangat terbatas, sehingga ke depannya ia memastikan akan terus menggenjot investasi dari sektor barang dan jasa. 

“Kita juga akan bergerak dengan Pelindo bagaimana lahan-lahan parkir di Pelindo itu bisa dikelola dengan baik. Jadi, kita bersama Pelindo juga akan bergerak di pelabuhan untuk meningkatkan investasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya Afghani Wardhana menjelaskan sejumlah sektor yang menjadi penyumbang tertinggi dari investasi itu. 

Pasalnya, memang ada sejumlah sektor yang menjadi tingginya investasi yang masuk ke Surabaya.

Khusus realisasi investasi PMDN non-UMK terbesar masih disumbang oleh sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran yang nilainya mencapai Rp 5,3 triliun atau 26,14 persen. 

Kemudian disusul sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang nilainya mencapai Rp 2,97 triliun atau 14,64 persen, lalu diposisi selanjutnya adalah sektor hotel dan restoran yang nilainya mencapai Rp 2,12 triliun atau 10,42 persen.

“Dari nilai tersebut, jumlah proyek perumahan, industri dan perkantoran mencapai 312 proyek. Sedangkan sektor transportasi, gudang, maupun telekomunikasi mencapai 524 proyek, lalu hotel dan restoran mencapai 699 proyek,” kata Afghani.

Di samping PMDN non-UMK, PMDN UMK selama 2023 juga cukup tinggi. 

Rinciannya, sektor perdagangan dan reparasi mencapai Rp 5,3 triliun, jasa lainnya mencapai Rp 3,98 triliun, dan kontruksi mencapai Rp 1,94 triliun. 

“Investasi di sektor ini di antaranya adalah usaha rumah makan, usaha penyelenggaraan ekspedisi pos, rumah sakit swasta, serta beberapa usaha lainnya,” katanya.

Tak kalah dengan investor dalam negeri, Penanaman Modal Asing (PMA) juga masih menjadikan Surabaya sebagai salah satu lokasi favorit untuk berinvestasi. 

Lima besar negara asal investor di antaranya berasal dari Singapura menanamkan investasinya sebesar Rp1,085 triliun, Malaysia sebesar Rp556 miliar, Hongkong sebesar Rp 305 miliar, Tiongkok sebesar Rp206 miliar, dan India sebesar Rp 198 miliar.

“Sedangkan bidang usaha terbesar dari PMA ini adalah transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang nilainya mencapai Rp 1,31 triliun, perdagangan dan reparasi sebesar Rp 658 miliar, serta hotel dan restoran sebesar Rp 335 miliar,” ujarnya.

Afghani juga memastikan bahwa realisasi investasi tahun 2023 ini paling tinggi selama lima tahun terakhir ini. Pada tahun 2018, investasi di Surabaya mencapai Rp 4,74 triliun, 2019 sebesar Rp 19,22 triliun, 2020 sebesar Rp 22,15 triliun, 2021 sebesar Rp 29,22 triliun, dan 2022 sebesar Rp 35,21 triliun.

“Nah, tahun 2023 ini nilainya tembus Rp 37,57 triliun, sehingga angka ini merupakan angka tertinggi selama lima tahun terakhir ini,” pungkasnya.

Senin, 04 Maret 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menerima penghargaan sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). 

Penghargaan tersebut diberikan dalam sejumlah rangkaian HUT ke-74 Satpol PP dan ke-62 Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas).

Penghargaan yang diberikan kepada Wali Kota Eri adalah Karya Bhakti Peduli Satpol PP yang diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam upacara HUT ke-74 Satpol PP dan ke-62 Satlinmas di Lapangan Istana Gubernur Sumatera Barat, Padang, Minggu (3/3) lalu.

“Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang dinilai mempunyai komitmen dan peduli terhadap Satpol PP. Jadi, ini sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah dalam meningkatkan peran Satpol PP di daerahnya,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya, Senin (4/3).

Selain itu, Satpol PP Kota Surabaya juga meraih penghargaan Karya Bhakti Satpol PP yang diberikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Direktorat Jendral (Ditjen) Bina administrasi kewilayahan Kemendagri RI, Amran, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kota Padang, Sumatera Barat.

“Nah, penghargaan yang diberikan kepada Satpol PP Surabaya ini terkait dengan humanisnya dalam pelaksanaan keamanan dan penertiban di Kota Surabaya. Alhamdulillah kita dapat dua penghargaan,” katanya.

Menurut Wali Kota Eri, penghargaan ini menunjukkan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh jajaran Satpol PP Kota Surabaya bisa semakin dekat dengan warganya. 

Namun, kedekatan itu tidak mengurangi bagaimana menjaga ketertiban dan keamanan yang sudah ditentukan.

“Tentunya, penghargaan ini memberikan semangat baru bagi Kasatpol PP beserta jajarannya untuk bekerja lebih baik lagi kepada warga Kota Surabaya,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Surabaya M. Fikser saat memberikan pengarahan kepada jajarannya terkait dengan penghargaan itu menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota Satpol PP Kota Surabaya yang telah bekerja ikhlas selama ini. 

Menurutnya, untuk mendapatkan penghargaan ini membutuhkan jerih payah yang luar biasa.

“Oleh karena itu, saya meminta semuanya untuk terus bekerja ikhlas dan semua anggota harus lebih terpacu semangatnya dan lebih termotivasi lagi dalam menjalankan tugasnya,” kata Fikser.

Ia juga menyampaikan bahwa Wali Kota Eri sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Satpol PP Kota Surabaya. 

“Penghargaan ini untuk teman-teman semuanya yang selama ini sudah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tetap semangat dan jangan kendor dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Surabaya,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Pembangunan dan Renovasi Lantai 1 dan 2, Gedung Baru Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, di Jalan Sumatera no 71, Kota Surabaya, Senin (4/3). 

Gedung PMI tersebut berfungsi menjadi Kantor Pengurus, Markas PMI, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Relawan, serta Posko Kebencanaan. 

Keunggulan lainnya adalah Gedung Baru PMI terkoneksi langsung dengan layanan Command Center (CC) 112 Surabaya untuk mempercepat gerak relawan PMI guna memberikan pertolongan pertama kepada penderita atau korban cedera kecelakaan yang memerlukan medis dasar. 

Wali Kota Eri mengatakan, hingga saat ini, pembangunan dan renovasi yang telah selesai adalah Lantai 1 dan Lantai 2. Keseluruhan proses pembangunan dan renovasi Gedung PMI Kota Surabaya ditargetkan selesai pada tahun 2024 agar PMI Kota Surabaya dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya di sektor kesehatan.

“Alhamdulilah hari ini di launching Gedung Lantai 1 dan 2, Insyaallah kita akan melanjutkan pekerjaan untuk Lantai 3 dan 4. Semoga ditahun ini bisa selesai, sehingga pelayanan PMI bisa semakin maksimal kepada masyarakat Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Dengan dibangunnya Gedung Baru PMI di Jalan Sumatera Kota Surabaya ini, Wali Kota Eri berharap pelayanan PMI kepada masyarakat akan jauh lebih maksimal. 

Serta, pengembanganan organisasi PMI bisa dilakukan dengan lebih cepat dan nyaman. 

“Pelayanan PMI terkait donor darah akan semakin sempurna dan semakin cepat. Dan, pengurus PMI bisa lebih nyaman, tidak berdesakan, jadi bisa bekerja lebih nyaman,” ujar dia.

Wali Kota Eri menerangkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut mendukung proses pembangunan Gedung Baru PMI Kota Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya. 

Sebab, pemkot dan PMI terus bersinergi dalam memperkuat layanan kemanusiaan.

“Ketika membantu korban kecelakaan di jalan,  terkoneksi dengan 112. Sehingga membutuhkan sinergi yang kuat, untuk mempercepat layanan kemanusiaan,” terangnya.

Selain itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya rutin melakukan donor darah guna membantu menambah ketersedian stok darah di Kota Pahlawan. 

“InsyaAllah dalam waktu dekat juga akan kita lakukan di Balai Kota karena para ASN sudah banyak yang melakukan donor darah, bahkan sudah ada yang puluhan tahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Surabaya, Ikhsan menyampaikan bahwa Gedung Baru PMI Kota Surabaya di Jalan Sumatera no 71, Kota Surabaya, difungsikan sebagai Kantor Pengurus, Markas PMI, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Relawan, serta Posko Kebencanaan. 

“Kalau Unit Donor Darah PMI di Jalan Embong Sawo lengkap dengan segala macam peralatannya difokuskan untuk layanan donor darah. Di sini, adalah markas pendukung bagi relawan, dan operasionalnya. Kalau dulu berdesakan karena semua terpusat di Embong Sawo, tapi sekarang punya tempat tersentral,” kata Ikhsan.

Salah satu fasilitas yang ada di PMI Jalan Sumatera adalah mengkoneksikan layanan kemanusiaan dengan CC 112 Surabaya. 

Yakni, mempercepat relawan PMI memberikan pertolongan pertama kepada korban cedera kecelakaan yang memerlukan medis dasar. 

“Kita bisa memantau dari layar monitor jika ada kecelakaan. Jadi dari 112 itu langsung terkoneksi untuk mempermudah dan mempercepat proses penanganan. Sehingga TGC, digandeng juga dengan relawan PMI,” jelasnya.

Ia menambahkan, nantinya Lantai 3 dan 4 Gedung Baru PMI itu akan di tata sebagai tempat istirahat bagi relawan PMI, dan posko operasional. 

“Untuk Lantai 1 dan 2 sudah beroperasi, sambil kita lanjutkan untuk Lantai 3 dan 4. Harapnya bisa cepat selesai karena nanti akan menyatu dari gedung lama dan gedung baru,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara bertahap mulai melakukan relokasi pemindahan pedagang di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Surabaya, ke Jalan Kalimas Timur, Surabaya, Minggu (3/3/2024). 

Sebab, pemkot tengah melakukan penataan kota lama pada zona Arab di kawasan Ampel, Surabaya.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, persiapan pemindahan tersebut telah dilakukan sejak, Sabtu (2/3/2024). 

Yakni, melakukan pembersihan dan menyiapkan lokasi bagi para pedagang di Jalan Kalimas Timur, Surabaya. 

Selain itu, relokasi ini diperuntukkan bagi pedagang non makanan dan minuman.

“Hari ini kami merelokasi para pedagang yang berada di sepanjang jalan KH Mas Mansyur. Penjual yang kami relokasi itu, penjual barang bekas, handphone, sandal, baju termasuk penjual akik,” kata Irna.

Sebelum dilakukan relokasi, Irna menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya telah melakukan sosialisasi kepada pedagang, tokoh masyarakat, maupun warga yang tinggal di kawasan tersebut terkait rencana relokasi bagi para pedagang.

“Untuk sosialisasi sudah kami lakukan mulai bulan kemarin, tepatnya bulan Februari. Kami sosialisasikan kepada tokoh masyarakat,  para pedagang yang berjualan di pagi hari maupun malam hari,” jelasnya.

Dengan adanya relokasi ini, Irna berharap upaya penataan kota lama di kawasan sekitar Ampel menjadi lebih nyaman bagi para peziarah.

“Ini upaya kami supaya para peziarah yang datang ke Makam Ampel bisa lebih nyaman. Dengan adanya relokasi ini dapat menjadikan Wisata Makam Ampel ini dapat tertata dengan rapi,” kata dia. 

Irna menambahkan, jika ada pedagang yang nekat berjualan kembali di sepanjang pedestrian Jalan KH Mas Mansyur, pihaknya akan menindak tegas.

“Akan kami tindak tegas, karena relokasi ini sudah ada kesepakatan dari berbagai pihak. Bahwa mereka sepakat untuk menaikan derajat Wisata Makam Ampel, sebagai tempat wisata. Kami sudah berdialog dengan masyarakat dan tokoh masyarakat juga,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive