Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 06 Maret 2024

Peringati Hari Raya Nyepi, Pemkot Surabaya Bakal Gelar Pawai Seni Ogoh-Ogoh di Balai Kota


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya akan menggelar Pawai Seni Ogoh-Ogoh di Halaman Balai Kota Surabaya, pada 10 Maret 2024 mendatang. 

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, sekaligus perwujudan Balai Kota Surabaya sebagai rumah toleransi. 

Yakni, semua agama dan budaya bisa merayakan momen pentingnya di Balai Kota Surabaya.

Pawai Seni Ogoh-Ogoh ini akan dimulai pukul 14.00 WIB. Sedangkan rute pawai tersebut akan dimulai dari Jalan Walikota Mustajab - Jalan Sedap Malam - Jalan Jimerto - Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Surabaya.

“Dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi, Pemkot Surabaya bersama PHDI akan melaksanakan Pawai Seni Ogoh-Ogoh yang akan dilaksanakan pada Minggu (10/3), jam 14.00 WIB di Halaman Balai Kota. 

Acara ini akan dihadiri kurang lebih 2.500 umat Hindu yang ada di Kota Surabaya,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, Rabu (6/3).

Ia melanjutkan, terdapat 5 patung Ogoh-Ogoh yang akan diarak berkeliling. 1 Ogoh-Ogoh yang diarak adalah dekorasi patung yang ada di Halaman Balai Kota, sedangkan 4 Ogoh-Ogoh lainnya dari Pura Segara, Kenjeran. 

Selain digelar pawai seni, ada pula tampilan seni dari umat Hindu. 

“Tampilan seni akan disiapkan oleh PHDI, ada tampilan Tabuh Baleganjur, dan sendratari Sat Cit Ananda. Kemudian pemkot melalui Disbudporapar Surabaya akan mengiringi dengan menampilkan Barongsai,” imbuh Yayuk, sapaan lekatnya.

Seusai dilakukannya pawai seni, 4 Ogoh-Ogoh akan dibawa kembali ke Pura Segara, Kenjeran. 

Yakni, akan dilanjutkan ritual keagamaan sesuai dengan tradisi kepercayaan umat Hindu untuk dilakukan prosesi pembakaran. Sedangkan, 1 Ogoh-Ogoh akan dikembalikan sebagai dekorasi di Halaman Balai Kota.

“Jadi sebelum acara Pawai Seni Ogoh-Ogoh, umat Hindu sudah melakukan ritual atau prosesi keagamaan di Pura Segara Kenjeran terlebih dahulu,” jelasnya.

Selain umat Hindu, Yayuk menyampaikan, masyarakat juga dipersilahkan untuk menyaksikan kegiatan Pawai Seni Ogoh-Ogoh tersebut. 

Sebab, pawai seni terbuka bagi masyarakat umum.

“Pawai seni ini merupakan salah satu budaya dari umat Hindu. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum, warga bisa menyaksikan secara langsung kegiatan Pawai Seni Ogoh-Ogoh dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi tahun 2024,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto menyampaikan, menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Pemkot Surabaya memasang ornamen dekorasi berupa Ogoh-Ogoh dan pura, di Halaman Balai Kota dan Balai Pemuda Surabaya. Pemasangan dekorasi ini merupakan wujud dari Surabaya sebagai kota toleransi antar umat beragama.


“Dalam waktu dekat umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi, jadi kami memasang dekorasi di Balai Kota dan Balai Pemuda. Warga yang melintas di Halaman Balai Kota maupun Balai Pemuda Surabaya bisa juga bisa berfoto dengan latar belakang ornamen tersebut,” pungkasnya.

Tangis Haru Iringi Lepas Sambut Pangkoarmada II


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dalam acara tradisi Farewell sebelum meninggalkan Koarmada II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr. Opsla., beserta Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo bersama ribuan Prajurit dan PNS Koarmada II, melepas Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., dan Ny. Kiki Denih Hendrata dari Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Rabu (6/3).

Prosesi pelepasan diawali dengan penyerahan Simbol Cakra dari Laksdya TNI Denih Hendrata kepada Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo. 

Selanjutnya dilaksanakan pengalungan bunga kepada Laksdya TNI Denih Hendrata dan penyerahan hand bouquet kepada Ny. Kiki Denih Hendrata.

Pangkoarmada II beserta Ketua Daerah Jalasenastri Armada II dengan menaiki mobil Ranpur Taktis Kopaska tidak henti-hentinya menyapa dan melambaikan tangan pada barisan ribuan prajurit Koarmada II yang berjajar rapi sepanjang jalan kanan dan kiri, dilalui dengan rute Dermaga Madura tengah sisi dalam melintas hingga menuju rute akhir depan kantor Spotmar Koarmada II.

Dalam pelepasan tersebut, dengan memberikan ucapan selamat jalan dan pembacaan filosofi senjata cakra, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II dan Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., beserta para Pejabat Utama Koarmada II, turut mengantar Laksdya TNI Denih Hendrata beserta Ny. Kiki Denih Hendrata meninggalkan Mako Koarmada II.

Setelah pelepasan Laksdya TNI Denih, seluruh prajurit dan PNS Koarmada II menyambut kedatangan Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo sebagai pemimpin dengan menaiki mobil Ranpur Taktis Kopaska didampingi para Staf menuju awal tugasnya sebagai orang nomor satu di Koarmada II.

Satpol PP Surabaya Segel Lahan Bongkar Muat Sayur yang Tak Sesuai IMB


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Kota Surabaya melakukan penyegelan persil pada bangunan yang digunakan sebagai lahan bongkar muat sayur, di Jalan Pandegiling no 137 Kota Surabaya, Selasa (5/3).

Pada giat penyegelan tersebut, sempat tak kondusif lantaran ada penolakan adanya penyegelan tersebut. 

Namun, Satpol PP Surabaya langsung bertindak cepat agar situasi kembali kondusif. 

Penyegelan pun dapat dilakukan dengan pemasangan atribut segel seperti stiker segel, Pol PP line, serta pemasangan kawat berduri di depan akses pintu masuk persil tersebut.

“Kami lakukan penyegelan, yang dimana bangunan ini tidak sesuai dengan izin Mendirikan Bangunan (IMB). Yakni, IMB yang mereka miliki tercatat sebagai rumah tinggal, namun saat ini digunakan untuk tempat usaha,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kota Surabaya, Yudhistira, Rabu (6/3).

Yudhis mengatakan, sebelum melakukan penyegelan, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan atau imbauan kepada pemilik untuk melakukan pengosongan. 

“Kami sudah bersurat, kami sosialisasikan juga kepada pemilik karena akan ditertibkan yakni dengan melakukan penyegelan, kami juga sudah mengarahkan supaya berkoordinasi dengan OPD yang mengeluarkan izin yaitu DPRKPP untuk mengurus izin yang sesuai,” katanya.

Tak hanya itu, Yudhis juga menambahkan dalam surat pemberitahuan yang dilayankan Satpol PP Surabaya, tertulis bahwa Senin (4/3), pukul 24.00 WIB, pemilik diminta untuk mengosongkan barang di lokasi. 

Namun hingga keesokan hari, saat dilokasi terpantau masih belum dikosongkan. 

“Berdasarkan surat pemberitahuan yang kami layangkan, tertulis tanggal 4 Maret 2024 harus sudah kosong.  Namun, hingga hari ini ternyata masih belum kosong dan tak ada aktivitas pengosongan lokasi,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, penggunaan bangunan tak sesuai IMB tersebut merupakan hasil monitoring dari pihak Satpol PP Kota Surabaya beserta DPRKPP Surabaya. 

“Kurang lebih sudah 2 bulan yang lalu, dari hasil pengawasan itu kami rapatkan bersama DPRKPP dan beberapa PD terkait, ternyata setelah kami cek IMBnya memang untuk rumah tinggal bukan untuk tempat usaha,” ujarnya. 

Untuk pembukaan segel tersebut, pemilik bangunan harus mengurus IMB sesuai peruntukan saat ini. 

“Pembukaan segel kami menunggu informasi dari DPRKPP terkait penundaan maupun pembatalan segel, jadi mereka (pemilik) mengurus izin terlebih dahulu, setelah beres maka dilakukan buka segel,” tandasnya.

Untuk diketahui, giat penyegelan tersebut sesuai dengan Surat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Kota Surabaya Nomor: 700.1.2 / 1375 / 436.7.4 / 2024 tanggal 16 Februari 2024 Hal : Permohonan Bantuan Penyegelan Bangunan Tidak Sesuai IMB di Persil Jl. Pandegiling No. 137 Surabaya. 

Gelar Rapim, Mayjen TNI Rafael Sampaikan Kebijakan KASAD


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Rapat pimpinan TNI-AD yang berlangsung di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya, Rabu (06/03/2024) turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya.

Rapim yang dipimpin langsung oleh Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay itu, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan rapim yang sebelumnya digelar di Mabesad pada bulan Februari lalu.

Beberapa pesan penting disampaikan Pangdam terkait kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang nantinya dijadikan landasan dalam pelaksanaan tugas di Satuan jajaran TNI-AD, khususnya Kodam Brawijaya.

“Rapat bertemakan Kodam Brawijaya Siap Mewujudkan Pertahanan yang Tangguh Untuk Indonesia Maju ini, sejalan dengan komitmen Kodam Brawijaya dalam menjaga kekuatan pertahanan yang Tangguh demi kemajuan bangsa dan negara,” tegas Pangdam.

Mayjen TNI Rafael menegaskan jika dirinya bertekad untuk melaksanakan tugas pembinaan pertahanan wilayah, operasi militer, ketahanan pangan, penghijauan untuk menjaga alam, TNI manunggal air, serta tugas-tugas lainnya untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Program program tersebut diatas untuk membantu mewujudkan Jawa Timur sebagai daerah yang potensial harus bisa menyuplai kebutuhan Pangan Indonesia. Kodam V/Brawijaya bertekad menjadi yg terdepan dalam program ketahanan pangan,” tegas Pangdam.

“Itu semua perlu diimplementasikan dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodam Brawijaya tahun ini,” imbuh Pangdam.

Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP yang disandang TNI-AD selama ini menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pengelolaan berbagai hal, termasuk diantaranya pengelolaan anggaran, peningkatan kemampuan hingga peningkatan kesiapan Satuan TNI-AD, baik dalam rangka tugas operasi dalam dan luar negeri.

“Termasuk mengawal pesta demokrasi untuk mewujudkan stabilitas wilayah, serta membantu program Pemerintah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim. Kebijakan-kebijakan tersebut, menjadi atensi dan prioritas di seluruh jajaran Kodam Brawijaya,” tegas Mayjen TNI Rafael.

Pangdam berharap, berbagai kebijakan yang disampaikan oleh dirinya saat ini, bisa disosialisasikan di jajaran TNI-AD, khususnya Kodam Brawijaya dengan tujuan tebentuknya kesamaan visi, misi, persepsi dan meningkatnya soliditas dan solidaritas antar prajurit.

“Kalau semua itu sudah terbentuk, pasti kita semua mampu menghadapi setiap tantangan dengan lebih baik,” pungkasnya.

Tata Kawasan Ampel, Pemkot Surabaya Relokasi Pedagang ke Kalimas Timur


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara bertahap mulai melakukan relokasi pemindahan pedagang di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Surabaya, ke Jalan Kalimas Timur, Surabaya, Minggu (3/3). 

Sebab, pemkot tengah melakukan penataan kota lama pada zona Arab di kawasan Ampel, Surabaya.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Irna Pawanti mengatakan, persiapan pemindahan tersebut telah dilakukan sejak, Sabtu (2/3). 

Yakni, melakukan pembersihan dan menyiapkan lokasi bagi para pedagang di Jalan Kalimas Timur, Surabaya. 

Selain itu, relokasi ini diperuntukkan bagi pedagang non makanan dan minuman.

“Hari ini kami merelokasi para pedagang yang berada di sepanjang jalan KH Mas Mansyur. Penjual yang kami relokasi itu, penjual barang bekas, handphone, sandal, baju termasuk penjual akik,” kata Irna, Rabu (6/3).

Sebelum dilakukan relokasi, Irna menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya telah melakukan sosialisasi kepada pedagang, tokoh masyarakat, maupun warga yang tinggal di kawasan tersebut terkait rencana relokasi bagi para pedagang.

“Untuk sosialisasi sudah kami lakukan mulai bulan kemarin, tepatnya bulan Februari. Kami sosialisasikan kepada tokoh masyarakat,  para pedagang yang berjualan di pagi hari maupun malam hari,” jelasnya.

Dengan adanya relokasi ini, Irna berharap upaya penataan kota lama di kawasan sekitar Ampel menjadi lebih nyaman bagi para peziarah.

“Ini upaya kami supaya para peziarah yang datang ke Makam Ampel bisa lebih nyaman. Dengan adanya relokasi ini dapat menjadikan Wisata Makam Ampel ini dapat tertata dengan rapi,” kata dia. 

Irna menambahkan, jika ada pedagang yang nekat berjualan kembali di sepanjang pedestrian Jalan KH Mas Mansyur, pihaknya akan menindak tegas.

“Akan kami tindak tegas, karena relokasi ini sudah ada kesepakatan dari berbagai pihak. Bahwa mereka sepakat untuk menaikan derajat Wisata Makam Ampel, sebagai tempat wisata. Kami sudah berdialog dengan masyarakat dan tokoh masyarakat juga,” pungkasnya.

Tongkat Komando Pangkoarmada II Resmi Dipegang Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pangkoarmada II dari Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., kepada Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla., dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., bertempat di Dermaga Madura Ujung, Koarmada II, Surabaya. Rabu (06/03).

Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo merupakan Putra kelahiran Surabaya pada 15 September 1969, dan merupakan alumni Akademi Angkatan Laut Angkatan ke-37 tahun 1991. 

Berbagai pendidikan telah ditempuhnya selain di AAL, diantaranya International Sub Lieutenants Part-2 tahun 1995, Diklapa-1 Artileri Angkatan ke-12 tahun 1997, Australian & Military Family  Course tahun 2001, Junior Officers Strategic Studies Course tahun 2001, Diklapa-2 KOUM Angkatan ke-16 tahun 2002, Seskoal Angkatan ke-43 tahun 2005, Pendidikan di Amerika tahun 2014, Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lemhannas RI Angkatan ke-58 tahun 2018, serta Pendidikan S2 Magister Terapan Opsla di Seskoal pada tahun 2022.

Dalam sambutannya, Pangkoarmada RI menyampaikan serah terima jabatan berkaitan erat dengan proses pembinaan personel yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan tentunya dengan tujuan agar dari waktu ke waktu kinerja dalam organisasi semakin baik dan dapat menunjukkan eksistensi, serta perwujudan performa organisasi yang sesuai dengan tugas kewenangan dan tanggung jawab yang diberikan. 

Di sisi lain serah terima jabatan juga merupakan kesempatan sekaligus peluang bagi perwira yang mendapatkan kepercayaan, menerima amanah atau mandat untuk mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan manajerial guna mewujudkan kinerja yang lebih baik di suatu organisasi," ujar Pangkoarmada RI. 

"Saya ucapkan selamat dan semoga sukses menyertai kepada Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla., sebagai panglima Koarmada II, saya yakin dengan latar belakang penugasan, pendidikan, pengalaman kerja dan kompetensi yang dimiliki Laksda TNI Ariantyo akan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik." ujarnya.

Lebih lanjut, Pangkoarmada RI menyampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., atas dedikasi, loyalitas dan karya nyata yang ditunjukkan selama mengemban tugas sebagai Panglima Komando Armada II, begitu juga kepada Ny. Kiki Hendrata yang telah memberikan dukungan dan perhatian penuh, sehingga tugas-tugas di Kormada II dapat terlaksana dengan baik, solid dan banyak inovasi yang diwujudkan dalam memajukan organisasi," pungkasnya.

Upacara serah terima jabatan diakhiri dengan acara ramah tamah yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jatim, Pangkoarmada RI, Komandan Kodiklatal, dan para Pejabat Utama Koarmada II, serta Kasatker Koarmada II.

Pemkot Surabaya Fokus Pembebasan Lahan Bundaran Taman Pelangi, Tahun 2025 Pembangunan Fisik Underpass


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melaksanakan proses tahapan pembangunan underpass pengurai kemacetan di simpang bundaran Taman Pelangi. 

Di tahun 2024, pemkot fokus melakukan pembebasan lahan dan pemindahan saluran untuk proyek tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa pemkot berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam membangun underpass untuk mengatasi kemacetan di simpang bundaran Taman Pelangi.

"Jadi nanti semuanya ada di pemerintah pusat. Tahun ini kita mengerjakan terkait dengan pembebasan dan pemindahan saluran. Tahun depannya (pengerjaan) underpass-nya," kata Wali Kota Eri, Rabu (6/3).

Wali Kota Eri menargetkan pembebasan lahan dan pemindahan saluran untuk proyek pengurai kemacetan bundaran Taman Pelangi bisa rampung tahun 2024. 

Sehingga di tahun 2025, pemerintah pusat bisa mulai mengerjakan pembangunan fisik underpass.

"Jadi (pengerjaan) ini tidak satu tahun, karena kita mengubah saluran dulu. Karena tidak di atas (overpass) tapi di bawah (underpass). Jadi target pembebasan lahan dan menggeser saluran tahun ini, baru ngerong (membuat) underpassnya," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menjelaskan, bahwa pembangunan proyek pengurai kemacetan bundaran Taman Pelangi menjadi program prioritas yang diusulkan pemkot ke pemerintah pusat.

"Termasuk JLLB (Jalan Lingkar Luar Barat) dan JLLT (Jalan Lingkar Luar Timur) itu semua menjadi program prioritas yang kita usulkan ke pemerintah pusat," kata Irvan.

Irvan menyebut bahwa pemkot telah menganggarkan Rp80 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan underpass Taman Pelangi. 

Anggaran tersebut berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tahun 2024.

"Untuk APBD (2024) kita selesaikan tahun ini untuk pembebasan 22 rumah. Kemudian untuk supporting atau penunjang, kita kerjakan dulu melalui APBD, termasuk ruang terbuka hijau, sambil menunggu dari pemerintah pusat," ungkap dia.

Selain itu, Irvan mengungkapkan bahwa pemkot juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait sejumlah proyek strategis lain yang bisa dibiayai oleh pemerintah pusat.

Pihaknya berharap, pembangunan underpass untuk pengurai kemacetan tidak hanya dilakukan di bundaran Taman Pelangi, tetapi juga simpang Margorejo dan Wonokromo. Sebab, ketiga titik simpang jalan tersebut, saling berkaitan.

"Karena tiga titik ini satu kesatuan. Jadi fokus pada penyelesaian perlintasan tidak sebidang, karena ada rel kereta api di situ, baik di Wonokromo, Margorejo maupun Dolong (Taman Pelangi). Sehingga kita berharap bahwa tiga simpang itu bisa terselesaikan," pungkasnya.

Koramil Laren Sambut Kedatangan TK ABA Desa Centini


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Kedatangan TK ABA Desa Centini mendapat sambutan hangat dari pihak Koramil Laren. 

Kedatangan anak-anak TK tersebut, digelar dalam rangka outing class yang dilakukan oleh pihak Yayasan.

Sambutan hangat diberikan oleh Danramil Laren, Lettu Inf Sugeng terhadap anak-anak TK ABA Desa Centini. Rabu (06/03/2024).

Seusai melakukan sambutan, pihak Koramil juga memberikan beberapa wawasan terhadap anak-anak TK tersebut, salah satunya terkait tugas-tugas TNI.

“Supaya anak-anak ini bisa mengenal seperti apa tugas TNI,” kata Lettu Sugeng.

Antusias pun terlihat ketika anak-anak TK tersebut mendapat berbagai pembekalan yang diberikan langsung oleh Danramil. 

Pasalnya, pembekalan yang dilakukan oleh Lettu Sugeng saat itu, diwarnai dengan adanya permainan anak.

“Sehingga mereka bisa termotivasi untuk semangat belajar demi meraih cita-cita,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Raih Adipura Kencana Kedelapan Kali, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Warga Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya  kembali meraih penghargaan Adipura Kencana kedelapan kalinya. 

Penghargaan Adipura Kencana Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI tersebut, diberikan atas keberhasilan Kota Pahlawan dalam bidang pengelolaan lingkungan.

Penghargaan ini tak lepas dari peran serta dan dukungan masyarakat, para stakeholder bersama pemerintah dalam menjaga kebersihan di Kota Pahlawan. 

Karenanya, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar arak-arakan penghargaan tersebut.

Dengan mengendarai mobil jeep, Wali Kota Eri didampingi Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, memimpin arak-arakan Adipura Kencana bersama sejumlah penghargaan lain yang diterima pemkot. 

Arak-arakan dimulai start dari Jalan Ahmad Yani Surabaya, tepatnya di depan DBL Arena sekitar pukul 10.50 WIB.

"Matur nuwun nggih pak (terima kasih ya pak)," ujar Wali Kota Eri saat menyapa seorang petugas kebersihan saat melintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Kemudian rombongan melaju ke Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso dan finish di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.

Di sepanjang rute arak-arakan, Wali Kota Eri tampak sesekali juga menyapa masyarakat yang antusias menyaksikan jalannya pawai tersebut. 

Bahkan, di beberapa titik rute pawai, ratusan pelajar dari sejumlah SMP dan Kader Surabaya Hebat (KSH) juga terlihat antusias menyambut rombongan.

Sementara saat di Taman Surya Balai Kota Surabaya sekitar pukul 11.34 WIB, rombongan disambut dengan pertunjukan Reog Ponorogo. 

Di sana juga terlihat panggung hiburan serta berbagai makanan yang sengaja disiapkan untuk ratusan pelajar, KSH dan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa mendapatkan Adipura Kencana yang kedelapan berturut-turut. Matur nuwun ini semua berkat njenengan (anda). Ada Kader Surabaya Hebat, teman-teman lurah-camat dan teman-teman kebersihan yang sangat luar biasa," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.

Menurut dia, Kota Surabaya tidak akan bisa meraih penghargaan Adipura Kencana kedelapan kalinya tanpa dukungan semua pihak. Sebab, kata dia, Surabaya ini adalah kota dan rumah milik bersama. 

"Semoga Adipura Kencana ini memberikan semangat kepada kita, menunjukan kepada kita, bahwa Surabaya dibangun dengan rasa kekeluargaan dan kebersamaan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri sekaligus mengapresiasi kehadiran pelajar SMP yang turut menyambut kedatangan piala Adipura Kencana. 

Ia berharap, Adipura Kencana ini dapat menjadi contoh bagi para pelajar bahwa penghargaan tersebut bisa diraih berkat gotong-royong semua pihak.

"Kita bisa ditunjukkan bahwa kita sebagai manusia, punya derajat, harkat dan martabat yang sama untuk membangun kota ini. Matur nuwun (terima kasih) dan sukses selalu untuk semuanya," pungkasnya.

Selasa, 05 Maret 2024

Pemkot Lakukan Normalisasi Saluran hingga Pembangunan Bozem di kawasan Surabaya Barat yang Rawan Genangan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan percepatan penanganan banjir di kawasan Surabaya Barat. 

Penanganan banjir di kawasan ini, pemkot melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melakukan pengerukan sedimen di saluran air hingga pembangunan bozem. 

Saat ini Pemkot Surabaya tengah fokus melakukan pengerukan saluran air yang berada di kawasan Beji, Jalan Pakal Madya, Kecamatan Pakal. 

“Dalam bulan ini (Maret 2024) diselesaikan, sepanjang 2 kilometer. Sudah jalan sejak minggu kemarin, waktu Pak Wali (Eri Cahyadi) sidak,” kata Kepala DSDABM Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, Selasa (5/3).

Selain saluran air Beji di Pakal Madya, Syamsul menjelaskan, DSDABM juga melakukan pengerukan di sepanjang saluran diversi Pondok Benowo Indah (PBI) sampai Jembatan Raci. 

Pengerukan sedimen di saluran sepanjang 1 kilometer ini, juga sudah dilakukan oleh DSDABM Surabaya sejak pekan lalu. 

Sementara itu, juga sedang dikerjakan pembuatan saluran air dengan box culvert dan peninggian jalan di pintu masuk PBI sampai rel KA.

Disamping itu, DSDABM Surabaya juga melakukan pembuatan tanggul batu kumbung di dekat area persawahan di Jalan Raya Tengger, serta pengerukan di saluran Kandangan. 

Untuk sementara ini, ia mengaku, masih melakukan penyisiran di saluran Kandangan mulai dari hulu ke hilir. 

“Jaraknya lumayan panjang. Sudah mulai semua (pengerukan) sejak minggu kemarin, sesuai arahan Pak Wali,” aku Syamsul. 

Syamsul menyampaikan, Pemkot Surabaya tak hanya melakukan pengerukan saluran. Saat ini, juga sedang proses membangun bozem baru di kawasan Rejosari, Surabaya. 

Bozem seluas 1,3 hektare ini, direncanakan selesai sebelum musim hujan berikutnya, sehingga bisa mereduksi banjir di kawasan Rejosari dan sekitarnya. 

Dirinya menyebutkan, di kawasan Candi Lontar saat ini juga sedang dilakukan pembangunan penahan arus air. 

“Itu cuma ditinggikan saja, (penahan arusnya) tidak sampai 100 meter panjangnya. Sudah proses sudah minggu kemarin. Seminggu ke depan selesai,” sebutnya.

Dirinya menambahkan, setelah dilakukan proses pengerukan saluran tersebut, diharapkan sudah tidak ada lagi genangan setelah hujan. Ia mencontohkan, seperti di kawasan Jalan Tengger. 

Meskipun beberapa hari ini terjadi hujan deras, namun air tidak sampai menggenangi kawasan ini. 

“Kemarin di Tengger sudah nggak ada genangan. Jadi, fokus pemkot saat ini menangani beberapa titik banjir atau genangan yang ada di kawasan-kawasan tersebut,” tandasnya.

Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkot Surabaya Segera Buka Pasar Murah di 31 Kecamatan Pekan Depan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya segera membuka kembali pasar murah di 31 Kecamatan. 

Dibukanya kembali pasar murah ini, bertujuan untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok beras menjelang ramadan. 

Kepala Bidang Distribusi Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Devie Afrianto mengatakan, di pasar murah itu tak hanya ada beras. 

Nantinya, di Pasar Murah itu juga ada komoditas bahan pokok lainnya, seperti gula dan minyak. “Secepatnya, masih kita setting lokasi dan jadwalnya, sama kuotanya,” kata Devie, Selasa (5/3).

Devie menjelaskan, Dinkopdag Surabaya bersama Bulog telah mendistribusikan beras ke 64 titik pasar se-Kota Surabaya. 

Mulai dari pasar yang dikelola oleh Dinkopdag Surabaya, PD Pasar Surya, hingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). 

Ia menjelaskan, pendistribusian tersebut sudah berjalan sejak pekan lalu. 

Sedangkan pendistribusian beras selanjutnya akan dilakukan pada pekan depan. 

“Sudah separuh, mungkin separuhnya minggu depan ini. Pendistribusiannya tergantung pasarnya, ada yang setengah ton, ada yang seperempat ton, tergantung permintaan pedagangnya. Paling banyak bisa 16 ton, seperti di pasar pucang,” jelasnya. 

Dirinya menyampaikan, jumlah distribusi beras tersebut bergantung pada permintaan pedagang di masing-masing pasar. 

Pendistribusian yang paling banyak selama ini, adalah pasar yang terdapat kios TPID. Seperti di pasar Tambahrejo, Pasar Wonokromo, Pasar Genteng Baru, Pasar Pucang Anom, Pasar Kupang Gunung, Pasar Dukuh Menanggal, Fresh Market Kutisari, dan Pasar Nambangan. 

Ia menambahkan, pendistribusian beras Bulog jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ini digelontorkan sejak November 2023 lalu hingga saat ini. 

Dalam waktu dekat Dinkopdag akan mendistribusikan beras ke pasar dan kios TPID lainnya. 

Harga beras SPHP per kilogram saat ini adalah Rp10,900. Beras SPHP tersebut bisa dibeli oleh masyarakat di 9 kios TPID tersebut. 

Selain di kios TPID beras SPHP tersebut juga bisa dibeli di seluruh kios pedagang pasar dengan harga yang sama. 

“Harga jual di pedagang dan kios TPID sama. Jika ditemukan pedagang menjual lebih mahal, bisa melapor ke petugas pasar dan akan dikenakan sanksi,” pungkasnya.

Realisasi Investasi Surabaya Tahun 2023 Tembus Rp 37,57 Triliun, Tertinggi Selama 5 Tahun Terakhir


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Berbagai inovasi dan terobosan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meningkatkan investasi di Kota Pahlawan. 

Alhasil, kinerja investasi di Kota Surabaya sepanjang tahun 2023 tumbuh positif hingga mencapai Rp 37,57 triliun. 

Nilai realisasi investasi ini menjadi yang tertinggi selama lima tahun terakhir ini.

Berdasarkan data dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2023, angka investasi di Surabaya selama 2023 masih didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) non-UMK yang mencapai Rp 20,28 triliun. 

Kemudian diikuti dengan PMDN UMK yang mencapai Rp14,32 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 2,97 triliun. "Angka tersebut sudah melampaui target yang kami tetapkan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (5/3).
 
Wali Kota Eri juga optimistis besarnya investasi yang masuk ke Surabaya mampu mengerek ekonomi kerakyatan. 

Misalnya, bagaimana ketika keberadaan hotel di Surabaya itu untuk kebutuhan sandal atau handuknya, dapat dipenuhi dari UMKM Surabaya.

“Selain itu, hadirnya rumah makan dan restoran. Maka, kebutuhan sayuran dapat disuplai dari tanaman hidroponik yang dibudidayakan oleh warga Surabaya. Termasuk bagaimana dengan hadirnya rumah sakit. Maka, tenaga kerja atau kebutuhan laundry bisa dipenuhi dari warga Surabaya,” katanya.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa saat ini salah satu syarat untuk investasi di Surabaya adalah harus mempekerjakan warga Surabaya. 

Artinya, setiap investasi baru yang masuk, harus dapat menumbuhkan lapangan kerja bagi warga Surabaya. 

"Jadi investasi silahkan masuk sebesar-besarnya ke Surabaya, tetapi harus bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan warga Surabaya," ujarnya.

Meski begitu, Wali Kota Eri juga menyadari bahwa lahan investasi di Kota Surabaya ini sangat terbatas, sehingga ke depannya ia memastikan akan terus menggenjot investasi dari sektor barang dan jasa. 

“Kita juga akan bergerak dengan Pelindo bagaimana lahan-lahan parkir di Pelindo itu bisa dikelola dengan baik. Jadi, kita bersama Pelindo juga akan bergerak di pelabuhan untuk meningkatkan investasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya Afghani Wardhana menjelaskan sejumlah sektor yang menjadi penyumbang tertinggi dari investasi itu. 

Pasalnya, memang ada sejumlah sektor yang menjadi tingginya investasi yang masuk ke Surabaya.

Khusus realisasi investasi PMDN non-UMK terbesar masih disumbang oleh sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran yang nilainya mencapai Rp 5,3 triliun atau 26,14 persen. 

Kemudian disusul sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang nilainya mencapai Rp 2,97 triliun atau 14,64 persen, lalu diposisi selanjutnya adalah sektor hotel dan restoran yang nilainya mencapai Rp 2,12 triliun atau 10,42 persen.

“Dari nilai tersebut, jumlah proyek perumahan, industri dan perkantoran mencapai 312 proyek. Sedangkan sektor transportasi, gudang, maupun telekomunikasi mencapai 524 proyek, lalu hotel dan restoran mencapai 699 proyek,” kata Afghani.

Di samping PMDN non-UMK, PMDN UMK selama 2023 juga cukup tinggi. 

Rinciannya, sektor perdagangan dan reparasi mencapai Rp 5,3 triliun, jasa lainnya mencapai Rp 3,98 triliun, dan kontruksi mencapai Rp 1,94 triliun. 

“Investasi di sektor ini di antaranya adalah usaha rumah makan, usaha penyelenggaraan ekspedisi pos, rumah sakit swasta, serta beberapa usaha lainnya,” katanya.

Tak kalah dengan investor dalam negeri, Penanaman Modal Asing (PMA) juga masih menjadikan Surabaya sebagai salah satu lokasi favorit untuk berinvestasi. 

Lima besar negara asal investor di antaranya berasal dari Singapura menanamkan investasinya sebesar Rp1,085 triliun, Malaysia sebesar Rp556 miliar, Hongkong sebesar Rp 305 miliar, Tiongkok sebesar Rp206 miliar, dan India sebesar Rp 198 miliar.

“Sedangkan bidang usaha terbesar dari PMA ini adalah transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang nilainya mencapai Rp 1,31 triliun, perdagangan dan reparasi sebesar Rp 658 miliar, serta hotel dan restoran sebesar Rp 335 miliar,” ujarnya.

Afghani juga memastikan bahwa realisasi investasi tahun 2023 ini paling tinggi selama lima tahun terakhir ini. Pada tahun 2018, investasi di Surabaya mencapai Rp 4,74 triliun, 2019 sebesar Rp 19,22 triliun, 2020 sebesar Rp 22,15 triliun, 2021 sebesar Rp 29,22 triliun, dan 2022 sebesar Rp 35,21 triliun.

“Nah, tahun 2023 ini nilainya tembus Rp 37,57 triliun, sehingga angka ini merupakan angka tertinggi selama lima tahun terakhir ini,” pungkasnya.