Kamis, 07 Maret 2024


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Forkopimcam Glagah bersinergi memberikan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana pada masyarakat. 

Pelatihan itu, dilakukan guna meningkatkan kesiapan masyarakat dalam melakukan evakuasi dan pencegahan terjadinya bencana.

Babinsa Koramil Glagah, Sertu Agus Susilo mengatakan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana merupakan suatu upaya dalam membangun masyarakat agar mampu melakukan penanggulangan terjadinya bencana alam.

“Masyarakat juga dilatih untuk bisa mandiri melakukan penanggulangan bencana. Pelatihan ini, diharapkan bisa mengurangi dampak dan resiko bencana,” ucap Sertu Agus dalam pelatihan yang digelar di Balai Desa Morocalan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Kamis (07/03/2024).

Sementara itu, Kepala Kecamatan Glagah, Khoirul Muchinin menambahkan pelatihan tersebut, tak hanya melibatkan pihak Forkopimcam saja.

Akan tetapi, Khoirul berujar jika pelatihan itu juga turut melibatkan pihak BPBD Pemkab Lamongan.

“Warga yang menjadi relawan dalam pelatihan ini, diharapkan bisa menjadi bagian dari penanggulangan bencana,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera menggelar Pasar Murah di 322 titik luar pasar di Kota Pahlawan. 

Hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas harga pangan, serta memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan ramadan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bahwa stok ketersediaan beras di Kota Surabaya sangat melimpah. 

Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baru mendapat guyuran 280 ton beras Bulog. 

Selain disalurkan melalui 64 pasar di Surabaya, beras tersebut juga akan disalurkan melalui Pasar Murah hingga Gerakan Pangan Murah (GPM).

“InsyaAllah ada 322 titik di luar pasar, kita lakukan di minggu ini secara serentak. Alhamdulilah Bulog sudah menyediakan lagi (beras), kita bawa ke semua pasar yaitu 64 pasar. Setelah itu ada 322 titik Pasar Murah. InsyaAllah kita menjaga sampai ramadan dan lebaran,” kata Wali Kota Eri, Kamis (7/3).

Selain beras, Pasar Murah juga menyediakan bahan pokok lainnya, seperti minyak, gula, dan telur. 

Wali Kota Eri mengaku, Pasar Murah akan digelar di satu lokasi yang bisa dikunjungi oleh beberapa RW sekaligus.

“Kami tengah menyiapkan titik yang nanti itu ada di wilayah-wilayah, satu titik berapa RW begitu, tempat dimana warga membutuhkan,” ungkapnya.

Pemkot Surabaya juga akan langsung melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan. 

Dengan demikian, pemkot dapat memetakan dan menjadwal pelaksanaan Pasar Murah. 

“Apakah seminggu sekali atau seminggu dua kali, atau dua minggu sekali. Jadi kita juga melihat kondisi kebutuhan warga,” ujar dia.

Meski demikian, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya juga melakukan sejumlah langkah strategis guna mencegah terjadinya kenaikan bahan pokok. 

Salah satunya adalah melakukan kerjasama dengan daerah penghasil, serta melakukan subsidi angkutan kendaraan.

“Kami juga bergerak dengan TPID untuk berhubungan dengan daerah lain yang menyediakan cabai, telur, maupun ayam. Kita kerjasama langsung dan ambil di daerah-daerah itu dengan cara subsidi,” pungkasnya.


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, mendampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi Agus Subiyanto, memberikan tali asih kepada warakawuri dan anak yatim KRI Nanggala-402, bertempat di Perumahan Awak KRI Nanggala-402, Desa. Kedung Kendo, Kec. Candi Sidoarjo, Jawa Timur. Kamis (7/3).

Pemberian tali asih ini diberikan kepada 10 orang perwakilan warakawuri dan 53 orang anak yatim KRI Nanggala-402, dalam rangka peringatan HUT Ke-60 Dharma Pertiwi.

Ketua Umum Dharma Pertiwi melalui sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan kasih sayang kepada keluarga KRI Nanggala-402 sebagai bagian dari para pendahulu prajurit TNI, serta diharapkan melalui kegiatan ini juga dapat memelihara semangat kebersamaan, kerukunan, kekompakan, rasa kesatuan dan persatuan yang telah ada selama ini.

Sejalan dengan hal tersebut, Pangkoarmada II bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II mendampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi, sebelumnya telah memberikan tali asih secara langsung kepada keluarga dari korban Pesawat Bonanza dan secara Vicon kepada anak yatim dari Alm. Kopka Dwi Prasetyo korban kecelakan saat Latihan di Banyuwangi, bertempat di Base Ops Lanudal Juanda.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pembebasan sanksi administratif terhadap denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). 

Program pembebasan denda pajak tersebut dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya, Febrina Kusumawati mengatakan bahwa program pembebasan denda PBB dimulai pada tanggal 20 Februari hingga 31 Maret 2024. 

Ini sebagaimana kebijakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam menyambut HJKS ke-731.

"Program pembebasan denda PBB kita lakukan mulai tanggal 20 Februari sampai 31 Maret 2024. Program pembebasan denda ini untuk tunggakan PBB tahun 1994 hingga 2023," kata Febrina Kusumawati, Kamis (7/3).

Febri menuturkan, bahwa dengan membayar pajak, masyarakat secara langsung berkontribusi dalam menuntaskan pembangunan Surabaya. 

Baik itu terhadap sektor pembangunan infrastruktur jalan, saluran maupun pengelolaan sampah.

"Jadi pendapatan yang digunakan membangun rumah kita Surabaya menjadi indah, bersih dan tertata luar biasa itu berasal dari beberapa komponen PAD (Pendapatan Asli Daerah), yang di antaranya adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," ujar dia.

Menurut dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tahun 2024 sebesar Rp10,9 triliun, sekitar 64 persennya asli berasal dari PAD. 

Sedangkan sisanya, berasal dari dana transfer pemerintah pusat.

"Kalau komponen 64 persen tidak kita create dari awal, mengusahakan dan menginformasikan kepada masyarakat dengan baik, maka bisa dibayangkan belanja tidak bisa dibayar. Nah, pada APBD tahun 2024, dari PBB kita target Rp1,6 triliun atau sekitar 25 persen dari 64 persen," jelasnya.

Karenanya, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya ini mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pembebasan denda PBB. 

Bahkan, apabila ada wajib pajak yang mengalami kesulitan soal perpajakan, pihaknya siap membantu memberikan solusi.

"Apabila ada kesulitan, monggo (silahkan) hubungi kami atau datang ke kantor kami, kami siap membantu. Insyaallah solusi terkait kesulitan perpajakan itu ada," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Bapenda Kota Surabaya, Siti Miftachul Jannah menjelaskan, bahwa metode pembayaran PBB bisa dilakukan melalui banyak cara. 

Diantaranya datang langsung ke kantor Bapenda atau melalui Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pelayanan Pajak.

"Jadi masyarakat bisa datang ke Kantor Bapenda di Jalan Jimerto atau melalui 5 UPTB kami yang lokasinya tersebar di lima wilayah Kota Surabaya," kata Mifta.

Selain lewat UPTB, Mifta menambahkan jika pembayaran PBB dapat dilakukan wajib pajak melalui beberapa mitra yang tersedia. 

Diantaranya, melalui merchant, layanan digital, hingga bank yang telah bekerjasama dengan Pemkot Surabaya.

"UPTB kami juga menyediakan pelayanan secara mobile keliling. Jadi, tidak hanya melayani pembayaran, tapi wajib pajak juga bisa konsultasi. Satu UPTB itu menyasar tiga kelurahan dalam setiap hari," pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Mendukung operasi dan latihan TNI AL guna mencapai tugas pokok, Staf Komunikasi dan Elektronika (Skomlek) Koarmada II mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawak Radio TNI AL TA 2024.

Latihan tersebut diikuti 30 prajurit yang berdinas di KRI Koarmada II dan berlangsung di ruang kelas Diskomlek Koarmada II. Kamis (7/3).

Askomlek Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Ardian Budi Darma, memimpin pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawak Radio TNI AL TA 2024, yang digelar selama 5 hari dari tanggal 07 - 15 Maret 2024.

Askomlek Pangkoarmada II pada amanatnya berharap dari pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan personel dalam pengetahuan sebagai operator pengawak radio TNI AL, dan pengoperasian pesawat radio yang handal serta mumpuni dalam kirim terima berita melalui radio TNI AL.

Selanjutnya Askomlek Pangkoarmada II mengajak seluruh peserta latihan unutk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mempelajari dan memahami semua apa yang akan dilaksanakan dalam peningkatan kompetensi pengawak radio TNI AL. 

”Sehingga selesai mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta dapat memahami prosedur kirim terima berita, serta mengaplikasikannya di lapangan," ujarnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akhirnya mengubah fungsi eks Rumah Potong Hewan (RPH) Babi Pegirian, menjadi Serambi Ampel. 

Serambi Ampel kini telah dibuka dan diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Eri sebagai tempat kulineran baru di kawasan wisata religi Sunan Ampel.

Peresmian Serambi Ampel adalah sebagai langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya penataan kawasan wisata religi Sunan Ampel. 

Selain itu, juga sebagai tanda terima kasih dirinya kepada para kyai, ulama, dan habaib di Kota Surabaya, khususnya Sunan Ampel. 

“Nanti dibuat gapura, nanti kita tata semuanya, ini sebagai rasa terima kasih kita kepada makhluknya Gusti Allah, Sunan Ampel,” kata Wali Kota Eri, Kamis (7/3).

Peresmian Serambi Ampel turut disaksikan oleh jajaran DPRD Kota Surabaya, kepala perangkat daerah (PD), hingga para kyai, habaib, ulama, serta tokoh masyarakat (Tomas) di lingkungan wisata religi Sunan Ampel. 

Menurutnya, tanpa ada dukungan dari para kyai, habaib, ulama, dan jajaran DPRD di Kota Surabaya, Serambi Ampel tak akan bisa diwujudkan pada hari ini.

“Ini semua hadir anggota DPRD dan pimpinan DPRD, menunjukkan sinergitas kita. Karena kepentingan umat adalah segala-galanya,” ujarnya. 

Wali Kota Eri menjelaskan, Serambi Ampel adalah tempat makan dan kulineran baru di wisata religi Sunan Ampel. 
Di dalamnya, terdapat ratusan pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Ada berbagai macam UMKM makanan dan minuman. 

Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan yang dijajakan di dalam Serambi Ampel. 

Bangunan Serambi Ampel yang dulunya dijadikan sebagai RPH Babi, kini suasananya sudah jauh berbeda dari sebelumnya. 

Di dalamnya telah tertata rapi meja dan kursi ala kafe kekinian. Ditambah lagi, suasana bangunannya yang klasik khas eropa, bikin tempat ini semakin betah untuk dijadikan pilihan tempat kongkow seharian. 

UMKM yang berada di dalam Serambi Ampel adalah para pedagang yang berasal dari wilayah Kecamatan Simokerto, Kecamatan Pabean Cantikan, dan Kecamatan Semampir. 

Pedagang yang direlokasi ke Serambi Ampel, totalnya sebanyak 161 orang.

“Jadi ada yang masuk di Serambi Ampel, yang di Jalan KH. Mas Mansyur pindah ke Jalan Kalimas Timur, yang sebelahnya sungai, jadi sebagian di sana, sebagian di sini,” jelasnya. 

Setelah itu, ia memaparkan, Pemkot Surabaya akan melanjutkan penataan dengan membuat gapura Ampel di Jalan KH. Mas Mansyur. 

Gapura tersebut sebagai tanda titik keluar dan masuknya ke kawasan wisata religi Sunan Ampel. 

“Insyaallah nantinya akan benar-benar menjadi kawasan. Dan di depan ini, (SWK Pegirian) itu juga akan kita ubah total nanti. Jadi akan mewujudkan koneksitas dan bentuknya seperti kawasan religi,” paparnya. 

Di samping itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag), Dewi Soeriyawati mengatakan, total keseluruhan pedagang yang direlokasi sebanyak 250 orang. 

Sebanyak 161 pedagang dipindahkan ke dalam Serambi Ampel dan 89 pedagang lainnya direlokasi ke parkir bus kawasan wisata religi Ampel. 

“Dari Kecamatan Semampir ada 138 pedagang, Kecamatan Pabean Cantikan 78 pedagang, dan 34 pedagang dari wilayah Kecamatan Simokerto. Shift-shiftan, pagi sama malam, karena kan kita harus memasukkan semua,” kata Dewi. 

Dewi berharap, dengan adanya Serambi Ampel, kawasan wisata religi tersebut semakin tertata ke depannya. 

Tak hanya itu, diharapkan fasilitas itu bisa membuat pedagang betah dan menetap untuk berjualan. 

“Semoga dengan merelokasi para pedagang ini menjadikan kawasan wisata religi Ampel menjadi lebih tertata,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ir Koarmada II Laksma TNI Eriyawan, S.E., M.A., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla., mengikuti exit briefing Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI melalui video conference (Vicon), yang berlangsung di Gedung PCA Koarmada II, Surabaya. Kamis (07/03). 

Exit briefing yang dilaksanakan tersebut secara terpusat bertempat di Mako Koarmada RI dan dipimpin langsung oleh Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., yang diikuti oleh seluruh pejabat dari jajaran Koarmada I, II dan III.

Acara exit briefing merupakan kegiatan tradisi dari pimpinan saat mengakhiri masa jabatan serta menyampaikan kesan dan pesan, serta arahan kepada segenap prajuritnya selama masa kepemimpinannya.

Pada kesempatan tersebut Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Koarmada atas dedikasi dan loyalitas selama ia menjabat sebagai Pangkoarmada RI." Pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklarifikasi informasi terkait seorang warga ber-KTP Surabaya bernama Horroti RS yang mendapat perawatan di puskemas menggunakan BPJS tidak aktif. 

Dari hasil penelusuran ternyata warga tersebut sudah pindah domisili ke Madura sejak bulan Maret tahun 2023.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan, pihaknya menerima informasi dari anggota DPRD Kabupaten Sampang pada 1 Maret 2024 bahwa Horroti dirawat di Puskesmas Kedungdung. 

Selama tiga hari, Horroti dirawat dengan menggunakan BPJS tidak aktif dan digunakan orang yang sudah meninggal dunia.

"Berdasarkan informasi tersebut, kami langsung melakukan pengecekan terkait status kependudukan dan domisili ibu Horroti yang beralamat di Jalan Bulak Banteng Kota Surabaya," kata Nanik Sukristina, Kamis (7/3).

Pengecekan dilakukan Dinkes dengan berkoordinasi bersama keluarga pasien, Kader Surabaya Hebat (KSH), dan Kelurahan Sidotopo Wetan untuk melakukan telusur lapangan. 

Hasilnya, diketahui bahwa Horroti sudah tidak tinggal di Surabaya sejak Maret 2023.

"Ibu Horroti sudah sembilan bulan tinggal di Madura karena mengikuti suami dan merawat ibu mertuanya," ungkap Nanik.

Selain itu, Nanik menerangkan bahwa adik Horroti juga mengkonfirmasi melalui whatsApp bahwa kakaknya sudah pindah ke Madura dan tidak lagi berdomisili di Surabaya. 

Sementara tempat tinggal sebelumnya di Surabaya adalah rumah kos.

"Oleh karena itu, status keberadaan Bu Horroti tidak berdomisili di Surabaya. Karena pasien sudah pindah ke Madura ikut suaminya, rumah tinggal di Surabaya adalah rumah kos," jelas dia.

Mengacu pada Perwali No 92 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Bagi Penduduk Kota Surabaya, menegaskan bahwa sasaran penerima jaminan kesehatan adalah penduduk yang tercatat dalam data kependudukan dan berdomisili di Surabaya.

Selain itu, Perwali No 16 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pemuktahiran Data Warga Kota Surabaya juga menegaskan bahwa intervensi diberikan pada masyarakat Kota Surabaya yang ber-KTP Surabaya dan domisili sesuai KTP.

"Oleh karena itu, Ibu Horroti tidak berhak atas jaminan kesehatan dari Pemkot Surabaya," tegas Nanik.

Karenanya, Dinkes Surabaya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengecek status kependudukan dan domisili agar tidak terjadi permasalahan dalam mengakses layanan publik. Termasuk terkait dengan layanan jaminan kesehatan.

Rabu, 06 Maret 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Jabatan strategis di Jalasenastri Armada II kembali bergulir, Ny. Kiki Denih Hendrata resmi menyerahterimakan jabatan Ketua Daerah Jalasenastri Armada II sekaligus jabatan Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah E kepada Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, yang berlangsung di Gedung R4 Denma Koarmada II (Kantor Jalasenastri). Rabu (6/3).

Serah terima jabatan (Sertijab) Ketua Daerah Jalasenastri Armada II sekaligus jabatan Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah E dipimpin langsung oleh Ketua Gabungan Jalasenastri Armada RI Ny. Yayuk Heru Kusmanto.

Melalui sambutannya, Ny. Yayuk menyampaikan bahwa serah terima jabatan dalam Organisasi Jalasenastri merupakan proses dan dinamika pergantian pemegang tampuk kepemimpinan, yang mengikuti atau selaras dengan pergantian jabatan kedinasan suami.

"Pergantian jabatan berkaitan erat dengan proses pembinaan personel, yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan tentunya dengan tujuan, agar dari waktu ke waktu, kinerja dalam organisasi semakin membaik dan dapat menunjukkan eksistensi, serta performa organisasi yang sesuai dengan tugas, peran, kewenangan, dan tanggung jawab yang diberikan" jelas Ny. Yayuk.

Lebih lanjut, Ny. Yayuk mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Ny. Kiki atas dharma bhakti dan pengabdian tulus selama memimpin, serta diucapkan juga selamat datang dan selamat bergabung kepada Ny. Dian.

Usai pelaksanaan Sertijab, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang dilaksanakan di Gedung Panti Cahaya Armada, Koarmada II, Ujung Surabaya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya akan menggelar Pawai Seni Ogoh-Ogoh di Halaman Balai Kota Surabaya, pada 10 Maret 2024 mendatang. 

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, sekaligus perwujudan Balai Kota Surabaya sebagai rumah toleransi. 

Yakni, semua agama dan budaya bisa merayakan momen pentingnya di Balai Kota Surabaya.

Pawai Seni Ogoh-Ogoh ini akan dimulai pukul 14.00 WIB. Sedangkan rute pawai tersebut akan dimulai dari Jalan Walikota Mustajab - Jalan Sedap Malam - Jalan Jimerto - Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Surabaya.

“Dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi, Pemkot Surabaya bersama PHDI akan melaksanakan Pawai Seni Ogoh-Ogoh yang akan dilaksanakan pada Minggu (10/3), jam 14.00 WIB di Halaman Balai Kota. 

Acara ini akan dihadiri kurang lebih 2.500 umat Hindu yang ada di Kota Surabaya,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, Rabu (6/3).

Ia melanjutkan, terdapat 5 patung Ogoh-Ogoh yang akan diarak berkeliling. 1 Ogoh-Ogoh yang diarak adalah dekorasi patung yang ada di Halaman Balai Kota, sedangkan 4 Ogoh-Ogoh lainnya dari Pura Segara, Kenjeran. 

Selain digelar pawai seni, ada pula tampilan seni dari umat Hindu. 

“Tampilan seni akan disiapkan oleh PHDI, ada tampilan Tabuh Baleganjur, dan sendratari Sat Cit Ananda. Kemudian pemkot melalui Disbudporapar Surabaya akan mengiringi dengan menampilkan Barongsai,” imbuh Yayuk, sapaan lekatnya.

Seusai dilakukannya pawai seni, 4 Ogoh-Ogoh akan dibawa kembali ke Pura Segara, Kenjeran. 

Yakni, akan dilanjutkan ritual keagamaan sesuai dengan tradisi kepercayaan umat Hindu untuk dilakukan prosesi pembakaran. Sedangkan, 1 Ogoh-Ogoh akan dikembalikan sebagai dekorasi di Halaman Balai Kota.

“Jadi sebelum acara Pawai Seni Ogoh-Ogoh, umat Hindu sudah melakukan ritual atau prosesi keagamaan di Pura Segara Kenjeran terlebih dahulu,” jelasnya.

Selain umat Hindu, Yayuk menyampaikan, masyarakat juga dipersilahkan untuk menyaksikan kegiatan Pawai Seni Ogoh-Ogoh tersebut. 

Sebab, pawai seni terbuka bagi masyarakat umum.

“Pawai seni ini merupakan salah satu budaya dari umat Hindu. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum, warga bisa menyaksikan secara langsung kegiatan Pawai Seni Ogoh-Ogoh dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi tahun 2024,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto menyampaikan, menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Pemkot Surabaya memasang ornamen dekorasi berupa Ogoh-Ogoh dan pura, di Halaman Balai Kota dan Balai Pemuda Surabaya. Pemasangan dekorasi ini merupakan wujud dari Surabaya sebagai kota toleransi antar umat beragama.


“Dalam waktu dekat umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi, jadi kami memasang dekorasi di Balai Kota dan Balai Pemuda. Warga yang melintas di Halaman Balai Kota maupun Balai Pemuda Surabaya bisa juga bisa berfoto dengan latar belakang ornamen tersebut,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dalam acara tradisi Farewell sebelum meninggalkan Koarmada II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr. Opsla., beserta Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo bersama ribuan Prajurit dan PNS Koarmada II, melepas Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., dan Ny. Kiki Denih Hendrata dari Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Rabu (6/3).

Prosesi pelepasan diawali dengan penyerahan Simbol Cakra dari Laksdya TNI Denih Hendrata kepada Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo. 

Selanjutnya dilaksanakan pengalungan bunga kepada Laksdya TNI Denih Hendrata dan penyerahan hand bouquet kepada Ny. Kiki Denih Hendrata.

Pangkoarmada II beserta Ketua Daerah Jalasenastri Armada II dengan menaiki mobil Ranpur Taktis Kopaska tidak henti-hentinya menyapa dan melambaikan tangan pada barisan ribuan prajurit Koarmada II yang berjajar rapi sepanjang jalan kanan dan kiri, dilalui dengan rute Dermaga Madura tengah sisi dalam melintas hingga menuju rute akhir depan kantor Spotmar Koarmada II.

Dalam pelepasan tersebut, dengan memberikan ucapan selamat jalan dan pembacaan filosofi senjata cakra, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II dan Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., beserta para Pejabat Utama Koarmada II, turut mengantar Laksdya TNI Denih Hendrata beserta Ny. Kiki Denih Hendrata meninggalkan Mako Koarmada II.

Setelah pelepasan Laksdya TNI Denih, seluruh prajurit dan PNS Koarmada II menyambut kedatangan Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo sebagai pemimpin dengan menaiki mobil Ranpur Taktis Kopaska didampingi para Staf menuju awal tugasnya sebagai orang nomor satu di Koarmada II.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Kota Surabaya melakukan penyegelan persil pada bangunan yang digunakan sebagai lahan bongkar muat sayur, di Jalan Pandegiling no 137 Kota Surabaya, Selasa (5/3).

Pada giat penyegelan tersebut, sempat tak kondusif lantaran ada penolakan adanya penyegelan tersebut. 

Namun, Satpol PP Surabaya langsung bertindak cepat agar situasi kembali kondusif. 

Penyegelan pun dapat dilakukan dengan pemasangan atribut segel seperti stiker segel, Pol PP line, serta pemasangan kawat berduri di depan akses pintu masuk persil tersebut.

“Kami lakukan penyegelan, yang dimana bangunan ini tidak sesuai dengan izin Mendirikan Bangunan (IMB). Yakni, IMB yang mereka miliki tercatat sebagai rumah tinggal, namun saat ini digunakan untuk tempat usaha,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kota Surabaya, Yudhistira, Rabu (6/3).

Yudhis mengatakan, sebelum melakukan penyegelan, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan atau imbauan kepada pemilik untuk melakukan pengosongan. 

“Kami sudah bersurat, kami sosialisasikan juga kepada pemilik karena akan ditertibkan yakni dengan melakukan penyegelan, kami juga sudah mengarahkan supaya berkoordinasi dengan OPD yang mengeluarkan izin yaitu DPRKPP untuk mengurus izin yang sesuai,” katanya.

Tak hanya itu, Yudhis juga menambahkan dalam surat pemberitahuan yang dilayankan Satpol PP Surabaya, tertulis bahwa Senin (4/3), pukul 24.00 WIB, pemilik diminta untuk mengosongkan barang di lokasi. 

Namun hingga keesokan hari, saat dilokasi terpantau masih belum dikosongkan. 

“Berdasarkan surat pemberitahuan yang kami layangkan, tertulis tanggal 4 Maret 2024 harus sudah kosong.  Namun, hingga hari ini ternyata masih belum kosong dan tak ada aktivitas pengosongan lokasi,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, penggunaan bangunan tak sesuai IMB tersebut merupakan hasil monitoring dari pihak Satpol PP Kota Surabaya beserta DPRKPP Surabaya. 

“Kurang lebih sudah 2 bulan yang lalu, dari hasil pengawasan itu kami rapatkan bersama DPRKPP dan beberapa PD terkait, ternyata setelah kami cek IMBnya memang untuk rumah tinggal bukan untuk tempat usaha,” ujarnya. 

Untuk pembukaan segel tersebut, pemilik bangunan harus mengurus IMB sesuai peruntukan saat ini. 

“Pembukaan segel kami menunggu informasi dari DPRKPP terkait penundaan maupun pembatalan segel, jadi mereka (pemilik) mengurus izin terlebih dahulu, setelah beres maka dilakukan buka segel,” tandasnya.

Untuk diketahui, giat penyegelan tersebut sesuai dengan Surat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Kota Surabaya Nomor: 700.1.2 / 1375 / 436.7.4 / 2024 tanggal 16 Februari 2024 Hal : Permohonan Bantuan Penyegelan Bangunan Tidak Sesuai IMB di Persil Jl. Pandegiling No. 137 Surabaya. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive