Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 08 Maret 2024

Tongkat Komando Komandan KRI USP-372 Resmi Berpindah Tangan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Roda mutasi jabatan Komandan KRI di Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II kembali bergulir, Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan KRI Untung Suropati-372, bertempat di Geladak KRI USP-372. Jumat (8/3).

Dalam kesempatan tersebut, tongkat komando Komandan KRI USP-372 resmi berpindah tangan dari Letkol Laut (P) Garmadi kepada Letkol Laut (P) Wahyudi.

Melalui sambutannya, Dansatkor Koarmada II menyampaikan bahwa serah terima jabatan Komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari pemimpin TNI AL yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan serta memantapkan manajemen organisasi di lingkungan Koarmada II yang dinamis, agar tercipta suasana dan semangat baru.

“Pembinaan personel juga merupakan bagian dalam menselaraskan antara Tour of Duty dan Tour of Area yang diharapkan mampu memberikan tambahan pengalaman bagi personel, disamping untuk mengembangkan kepemimpinan dengan berbagai improvisasi dan inovasi serta daya kreativitas, sehingga dapat menghasilkan Output yang sesuai tujuan dan sasaran organisasi,” jelas Dansatkor Koarmada II.

Pemkot Surabaya Tambah Sentra Pelayanan Publik, Kini Ada di Joyoboyo


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sentra atau mal pelayanan publik di Kota Surabaya kini bertambah. 

Terbaru, lokasinya berada di lantai 3 Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya. 

Ada beragam layanan publik yang tersedia di sentra yang berlokasi di Jalan Joyoboyo No 1, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Sentra pelayanan publik Joyoboyo tersebut, diresmikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Kamis (7/3). 

Acara peresmian juga dihadiri perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.

Wali Kota Eri mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 

Selain mendekatkan pelayanan melalui Balai RW, pemkot juga menyediakan mal pelayanan publik di Siola.

"Karena ada yang mengatakan terlalu jauh kalau di Siola. Sehingga di situlah kami membuka sentra pelayanan pubik di masing-masing wilayah. Salah satunya adalah di Surabaya selatan," kata Wali Kota Eri dalam acara peresmian.

Selain di Surabaya selatan, Wali Kota Eri mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat, pemkot juga membuka sentra pelayanan publik di wilayah barat dan utara. 

Rencananya, kedua sentra pelayanan publik tersebut segera beroperasi di bulan Maret 2024.

"Insyaallah di waktu tidak lama lagi, kita juga akan resmikan di Nambangan untuk wilayah utara dan Taman Cahaya untuk wilayah barat. Sehingga nanti semua warga Surabaya bisa mendapatkan pelayanan publik yang tidak hanya terpusat di Siola, tapi di masing-masing wilayahnya," ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, keberadaan sentra di masing-masing wilayah ini, bisa mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat selain melalui Balai RW. 

Lebih dari itu, sentra ini juga diharapkan memberikan kenyamanan dan ketepatan waktu.

"Jadi, ketika ada yang di tengah-tengah kesibukannya tidak bisa melakukan di Balai RW, maka bisa ke sentra-sentra yang kita disediakan. Nah, ketika sudah dibentuk sentra pelayanan publik, maka perizinan dan pelayanan yang dilakukan pemerintah tidak lagi melebihi waktu yang sudah ditetapkan," terangnya.

Oleh karenanya, ia meminta perangkat daerah terkait untuk melengkapi sentra pelayanan publik dengan monitor atau papan informasi terkait lama waktu setiap pelayanan yang diberikan. 

Misalnya informasi terkait berapa lama waktu urus Identitas Kependudukan Digital (IKD) maupun perizinan untuk pemotongan pohon.

"Sehingga orang bisa tahu. Jadi ketika datang, maka pulang itu sudah mendapatkan kepastian kapan selesainya. Semoga dengan diresmikannya sentra pelayanan publik Joyoboyo ini, maka memberi manfaat kepada umat yang ada di Surabaya selatan," harapnya.

Di sisi lain, Wali Kota Eri menyatakan segera berkoordinasi dengan instansi lain untuk melengkapi layanan di sentra pelayanan publik Joyoboyo. 

Hal tersebut, seperti yang sebelumnya sudah beroperasi di mal pelayanan publik Siola.

"Insyaallah kami koordinasi dengan kejaksaan, kepolisian. Kalau di Siola kan ada, nanti di tempat ini sama seperti itu, mengajak instansi-instansi vertikal untuk masuk ke tempat ini seperti yang kita lakukan di Siola," tuturnya.

Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya M Afghani Wardhana menyampaikan, kehadiran sentra pelayanan Publik Joyoboyo ini sesuai harapan Wali Kota Eri untuk meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat. 

"Yang paling substansial adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Afghani.

Saat ini, ada sekitar 10 instansi yang sudah membuka pelayanan di sentra pelayanan publik Joyoboyo. Yakni, DPMPTSP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag).

Kemudian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Bank Jatim.

"Ada kurang lebih 10 PD (Perangkat Daerah) yang sementara ini sudah melayani di sentra pelayanan publik Joyoboyo. Ini diharapkan layanan masyarakat akan semakin dekat kepada kita semuanya," pungkasnya.

Kamis, 07 Maret 2024

Wali Kota Eri Cahyadi Atur Jam Buka RHU Selama Pelaksanaan Ibadah Ramadan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 100.3.4./4839/436.8.6/2024 tentang pelaksanaan ibadah selama bulan suci ramadan tahun 2024. 

Di dalam SE tersebut terdapat aturan pelaksanaan ibadah hingga tata tertib jam buka tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) selama bulan suci ramadan. 

Wali Kota Eri mengimbau agar setiap penyelenggaraan kegiatan usaha di Kota Surabaya seperti diskotek, kelab malam, karaoke dewasa, karaoke keluarga, spa dan pub (rumah musik) atau lainnya untuk menutup, dan menghentikan kegiatan usaha selama ramadan. 

Aturan tersebut juga berlaku bagi hotel dan restoran yang memiliki fasilitas serupa. 

“Panti pijat diwajibkan menutup dan menghentikan kegiatan, kecuali battra tusuk jari (akupressuris), battra refleksi dan battra pijat urat,” kata Wali Kota Eri, Kamis (7/3).

Selain itu, Wali Kota Eri juga melarang kegiatan rumah biliar (bola sodok) selama ramadan. 

Sedangkan tempat biliar yang digunakan untuk latihan olahraga harus memiliki izin dari kepala daerah atau pejabat yang ditunjuk dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Surabaya berdasarkan usulan dari Persatuan Olahraga Bola Sodok Indonesia (POBSI) Cabang Surabaya. 

Bukan hanya itu, Wali Kota Eri turut mengimbau kepada pengelola gedung bioskop, untuk mengubah aturan jam pemutaran film selama ramadan. 

Di dalam SE-nya, ia melarang pemutaran film di bioskop mulai pukul 17.30 WIB di waktu salat magrib hingga berbuka puasa sampai dengan pukul 20.00 WIB di waktu salat isya atau tarawih. 

Setiap orang atau pemilik usaha dilarang memajang, mengedarkan, menjual, atau menyajikan minuman beralkohol selama bulan suci ramadan dan di malam hingga Hari Raya Idul Fitri 2024. 

Dirinya juga menegaskan, selama bulan suci ramadan tidak ada warga atau usaha yang membuat, mengedarkan, menjual atau menyalakan petasan. 

Tujuannya, untuk mencegah terjadinya bahaya ledakan atau kebakaran.

“Kami imbau agar seluruh warga masyarakat mematuhi, menjaga kondusifitas ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai toleransi selama pelaksanaan ibadah ramadan,” tegasnya. 

Ia menambahkan, untuk meningkatkan keamanan selama pelaksanaan ibadah ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggandeng jajaran TNI/Polri, tokoh agama, serta tokoh masyarakat se-Kota Surabaya. 

Pelaksanaan pengamanan ini akan dilakukan selama bulan suci ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah mendatang. 

“Bagi yang melanggar aturan SE ini, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.

Forkopimcam Glagah Bersinergi Beri Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Forkopimcam Glagah bersinergi memberikan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana pada masyarakat. 

Pelatihan itu, dilakukan guna meningkatkan kesiapan masyarakat dalam melakukan evakuasi dan pencegahan terjadinya bencana.

Babinsa Koramil Glagah, Sertu Agus Susilo mengatakan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana merupakan suatu upaya dalam membangun masyarakat agar mampu melakukan penanggulangan terjadinya bencana alam.

“Masyarakat juga dilatih untuk bisa mandiri melakukan penanggulangan bencana. Pelatihan ini, diharapkan bisa mengurangi dampak dan resiko bencana,” ucap Sertu Agus dalam pelatihan yang digelar di Balai Desa Morocalan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Kamis (07/03/2024).

Sementara itu, Kepala Kecamatan Glagah, Khoirul Muchinin menambahkan pelatihan tersebut, tak hanya melibatkan pihak Forkopimcam saja.

Akan tetapi, Khoirul berujar jika pelatihan itu juga turut melibatkan pihak BPBD Pemkab Lamongan.

“Warga yang menjadi relawan dalam pelatihan ini, diharapkan bisa menjadi bagian dari penanggulangan bencana,” pungkasnya.

Pastikan Ketersediaan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan, Pemkot Surabaya Segera Gelar Pasar Murah di 322 Titik


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera menggelar Pasar Murah di 322 titik luar pasar di Kota Pahlawan. 

Hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas harga pangan, serta memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan ramadan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bahwa stok ketersediaan beras di Kota Surabaya sangat melimpah. 

Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baru mendapat guyuran 280 ton beras Bulog. 

Selain disalurkan melalui 64 pasar di Surabaya, beras tersebut juga akan disalurkan melalui Pasar Murah hingga Gerakan Pangan Murah (GPM).

“InsyaAllah ada 322 titik di luar pasar, kita lakukan di minggu ini secara serentak. Alhamdulilah Bulog sudah menyediakan lagi (beras), kita bawa ke semua pasar yaitu 64 pasar. Setelah itu ada 322 titik Pasar Murah. InsyaAllah kita menjaga sampai ramadan dan lebaran,” kata Wali Kota Eri, Kamis (7/3).

Selain beras, Pasar Murah juga menyediakan bahan pokok lainnya, seperti minyak, gula, dan telur. 

Wali Kota Eri mengaku, Pasar Murah akan digelar di satu lokasi yang bisa dikunjungi oleh beberapa RW sekaligus.

“Kami tengah menyiapkan titik yang nanti itu ada di wilayah-wilayah, satu titik berapa RW begitu, tempat dimana warga membutuhkan,” ungkapnya.

Pemkot Surabaya juga akan langsung melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan. 

Dengan demikian, pemkot dapat memetakan dan menjadwal pelaksanaan Pasar Murah. 

“Apakah seminggu sekali atau seminggu dua kali, atau dua minggu sekali. Jadi kita juga melihat kondisi kebutuhan warga,” ujar dia.

Meski demikian, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya juga melakukan sejumlah langkah strategis guna mencegah terjadinya kenaikan bahan pokok. 

Salah satunya adalah melakukan kerjasama dengan daerah penghasil, serta melakukan subsidi angkutan kendaraan.

“Kami juga bergerak dengan TPID untuk berhubungan dengan daerah lain yang menyediakan cabai, telur, maupun ayam. Kita kerjasama langsung dan ambil di daerah-daerah itu dengan cara subsidi,” pungkasnya.

Bentuk Perhatian Keluarga KRI Nanggala-402, Pangkoarmada II Dampingi Ketum Dharma Pertiwi Berikan Santunan


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, mendampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi Agus Subiyanto, memberikan tali asih kepada warakawuri dan anak yatim KRI Nanggala-402, bertempat di Perumahan Awak KRI Nanggala-402, Desa. Kedung Kendo, Kec. Candi Sidoarjo, Jawa Timur. Kamis (7/3).

Pemberian tali asih ini diberikan kepada 10 orang perwakilan warakawuri dan 53 orang anak yatim KRI Nanggala-402, dalam rangka peringatan HUT Ke-60 Dharma Pertiwi.

Ketua Umum Dharma Pertiwi melalui sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan kasih sayang kepada keluarga KRI Nanggala-402 sebagai bagian dari para pendahulu prajurit TNI, serta diharapkan melalui kegiatan ini juga dapat memelihara semangat kebersamaan, kerukunan, kekompakan, rasa kesatuan dan persatuan yang telah ada selama ini.

Sejalan dengan hal tersebut, Pangkoarmada II bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II mendampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi, sebelumnya telah memberikan tali asih secara langsung kepada keluarga dari korban Pesawat Bonanza dan secara Vicon kepada anak yatim dari Alm. Kopka Dwi Prasetyo korban kecelakan saat Latihan di Banyuwangi, bertempat di Base Ops Lanudal Juanda.

Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pembebasan Denda PBB hingga 31 Maret 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pembebasan sanksi administratif terhadap denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). 

Program pembebasan denda pajak tersebut dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya, Febrina Kusumawati mengatakan bahwa program pembebasan denda PBB dimulai pada tanggal 20 Februari hingga 31 Maret 2024. 

Ini sebagaimana kebijakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam menyambut HJKS ke-731.

"Program pembebasan denda PBB kita lakukan mulai tanggal 20 Februari sampai 31 Maret 2024. Program pembebasan denda ini untuk tunggakan PBB tahun 1994 hingga 2023," kata Febrina Kusumawati, Kamis (7/3).

Febri menuturkan, bahwa dengan membayar pajak, masyarakat secara langsung berkontribusi dalam menuntaskan pembangunan Surabaya. 

Baik itu terhadap sektor pembangunan infrastruktur jalan, saluran maupun pengelolaan sampah.

"Jadi pendapatan yang digunakan membangun rumah kita Surabaya menjadi indah, bersih dan tertata luar biasa itu berasal dari beberapa komponen PAD (Pendapatan Asli Daerah), yang di antaranya adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," ujar dia.

Menurut dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tahun 2024 sebesar Rp10,9 triliun, sekitar 64 persennya asli berasal dari PAD. 

Sedangkan sisanya, berasal dari dana transfer pemerintah pusat.

"Kalau komponen 64 persen tidak kita create dari awal, mengusahakan dan menginformasikan kepada masyarakat dengan baik, maka bisa dibayangkan belanja tidak bisa dibayar. Nah, pada APBD tahun 2024, dari PBB kita target Rp1,6 triliun atau sekitar 25 persen dari 64 persen," jelasnya.

Karenanya, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya ini mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program pembebasan denda PBB. 

Bahkan, apabila ada wajib pajak yang mengalami kesulitan soal perpajakan, pihaknya siap membantu memberikan solusi.

"Apabila ada kesulitan, monggo (silahkan) hubungi kami atau datang ke kantor kami, kami siap membantu. Insyaallah solusi terkait kesulitan perpajakan itu ada," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Bapenda Kota Surabaya, Siti Miftachul Jannah menjelaskan, bahwa metode pembayaran PBB bisa dilakukan melalui banyak cara. 

Diantaranya datang langsung ke kantor Bapenda atau melalui Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pelayanan Pajak.

"Jadi masyarakat bisa datang ke Kantor Bapenda di Jalan Jimerto atau melalui 5 UPTB kami yang lokasinya tersebar di lima wilayah Kota Surabaya," kata Mifta.

Selain lewat UPTB, Mifta menambahkan jika pembayaran PBB dapat dilakukan wajib pajak melalui beberapa mitra yang tersedia. 

Diantaranya, melalui merchant, layanan digital, hingga bank yang telah bekerjasama dengan Pemkot Surabaya.

"UPTB kami juga menyediakan pelayanan secara mobile keliling. Jadi, tidak hanya melayani pembayaran, tapi wajib pajak juga bisa konsultasi. Satu UPTB itu menyasar tiga kelurahan dalam setiap hari," pungkasnya.

Skomlek Koarmada II Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawak Radio TNI AL


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Mendukung operasi dan latihan TNI AL guna mencapai tugas pokok, Staf Komunikasi dan Elektronika (Skomlek) Koarmada II mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawak Radio TNI AL TA 2024.

Latihan tersebut diikuti 30 prajurit yang berdinas di KRI Koarmada II dan berlangsung di ruang kelas Diskomlek Koarmada II. Kamis (7/3).

Askomlek Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Ardian Budi Darma, memimpin pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawak Radio TNI AL TA 2024, yang digelar selama 5 hari dari tanggal 07 - 15 Maret 2024.

Askomlek Pangkoarmada II pada amanatnya berharap dari pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan personel dalam pengetahuan sebagai operator pengawak radio TNI AL, dan pengoperasian pesawat radio yang handal serta mumpuni dalam kirim terima berita melalui radio TNI AL.

Selanjutnya Askomlek Pangkoarmada II mengajak seluruh peserta latihan unutk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk mempelajari dan memahami semua apa yang akan dilaksanakan dalam peningkatan kompetensi pengawak radio TNI AL. 

”Sehingga selesai mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta dapat memahami prosedur kirim terima berita, serta mengaplikasikannya di lapangan," ujarnya.

Wali Kota Eri Ubah Eks RPH Babi Pegirian jadi ‘Serambi Ampel’


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akhirnya mengubah fungsi eks Rumah Potong Hewan (RPH) Babi Pegirian, menjadi Serambi Ampel. 

Serambi Ampel kini telah dibuka dan diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Eri sebagai tempat kulineran baru di kawasan wisata religi Sunan Ampel.

Peresmian Serambi Ampel adalah sebagai langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya penataan kawasan wisata religi Sunan Ampel. 

Selain itu, juga sebagai tanda terima kasih dirinya kepada para kyai, ulama, dan habaib di Kota Surabaya, khususnya Sunan Ampel. 

“Nanti dibuat gapura, nanti kita tata semuanya, ini sebagai rasa terima kasih kita kepada makhluknya Gusti Allah, Sunan Ampel,” kata Wali Kota Eri, Kamis (7/3).

Peresmian Serambi Ampel turut disaksikan oleh jajaran DPRD Kota Surabaya, kepala perangkat daerah (PD), hingga para kyai, habaib, ulama, serta tokoh masyarakat (Tomas) di lingkungan wisata religi Sunan Ampel. 

Menurutnya, tanpa ada dukungan dari para kyai, habaib, ulama, dan jajaran DPRD di Kota Surabaya, Serambi Ampel tak akan bisa diwujudkan pada hari ini.

“Ini semua hadir anggota DPRD dan pimpinan DPRD, menunjukkan sinergitas kita. Karena kepentingan umat adalah segala-galanya,” ujarnya. 

Wali Kota Eri menjelaskan, Serambi Ampel adalah tempat makan dan kulineran baru di wisata religi Sunan Ampel. 
Di dalamnya, terdapat ratusan pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Ada berbagai macam UMKM makanan dan minuman. 

Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan yang dijajakan di dalam Serambi Ampel. 

Bangunan Serambi Ampel yang dulunya dijadikan sebagai RPH Babi, kini suasananya sudah jauh berbeda dari sebelumnya. 

Di dalamnya telah tertata rapi meja dan kursi ala kafe kekinian. Ditambah lagi, suasana bangunannya yang klasik khas eropa, bikin tempat ini semakin betah untuk dijadikan pilihan tempat kongkow seharian. 

UMKM yang berada di dalam Serambi Ampel adalah para pedagang yang berasal dari wilayah Kecamatan Simokerto, Kecamatan Pabean Cantikan, dan Kecamatan Semampir. 

Pedagang yang direlokasi ke Serambi Ampel, totalnya sebanyak 161 orang.

“Jadi ada yang masuk di Serambi Ampel, yang di Jalan KH. Mas Mansyur pindah ke Jalan Kalimas Timur, yang sebelahnya sungai, jadi sebagian di sana, sebagian di sini,” jelasnya. 

Setelah itu, ia memaparkan, Pemkot Surabaya akan melanjutkan penataan dengan membuat gapura Ampel di Jalan KH. Mas Mansyur. 

Gapura tersebut sebagai tanda titik keluar dan masuknya ke kawasan wisata religi Sunan Ampel. 

“Insyaallah nantinya akan benar-benar menjadi kawasan. Dan di depan ini, (SWK Pegirian) itu juga akan kita ubah total nanti. Jadi akan mewujudkan koneksitas dan bentuknya seperti kawasan religi,” paparnya. 

Di samping itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag), Dewi Soeriyawati mengatakan, total keseluruhan pedagang yang direlokasi sebanyak 250 orang. 

Sebanyak 161 pedagang dipindahkan ke dalam Serambi Ampel dan 89 pedagang lainnya direlokasi ke parkir bus kawasan wisata religi Ampel. 

“Dari Kecamatan Semampir ada 138 pedagang, Kecamatan Pabean Cantikan 78 pedagang, dan 34 pedagang dari wilayah Kecamatan Simokerto. Shift-shiftan, pagi sama malam, karena kan kita harus memasukkan semua,” kata Dewi. 

Dewi berharap, dengan adanya Serambi Ampel, kawasan wisata religi tersebut semakin tertata ke depannya. 

Tak hanya itu, diharapkan fasilitas itu bisa membuat pedagang betah dan menetap untuk berjualan. 

“Semoga dengan merelokasi para pedagang ini menjadikan kawasan wisata religi Ampel menjadi lebih tertata,” pungkasnya.

Ir Koarmada II Ikuti Exit Briefing Pangkoarmada RI Melalui Vicon


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ir Koarmada II Laksma TNI Eriyawan, S.E., M.A., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla., mengikuti exit briefing Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI melalui video conference (Vicon), yang berlangsung di Gedung PCA Koarmada II, Surabaya. Kamis (07/03). 

Exit briefing yang dilaksanakan tersebut secara terpusat bertempat di Mako Koarmada RI dan dipimpin langsung oleh Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., yang diikuti oleh seluruh pejabat dari jajaran Koarmada I, II dan III.

Acara exit briefing merupakan kegiatan tradisi dari pimpinan saat mengakhiri masa jabatan serta menyampaikan kesan dan pesan, serta arahan kepada segenap prajuritnya selama masa kepemimpinannya.

Pada kesempatan tersebut Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Koarmada atas dedikasi dan loyalitas selama ia menjabat sebagai Pangkoarmada RI." Pungkasnya.

Warga KTP Surabaya Gunakan BPJS Tidak Aktif, Dinkes: Sejak Maret 2023 Pindah Domisili ke Madura


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklarifikasi informasi terkait seorang warga ber-KTP Surabaya bernama Horroti RS yang mendapat perawatan di puskemas menggunakan BPJS tidak aktif. 

Dari hasil penelusuran ternyata warga tersebut sudah pindah domisili ke Madura sejak bulan Maret tahun 2023.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan, pihaknya menerima informasi dari anggota DPRD Kabupaten Sampang pada 1 Maret 2024 bahwa Horroti dirawat di Puskesmas Kedungdung. 

Selama tiga hari, Horroti dirawat dengan menggunakan BPJS tidak aktif dan digunakan orang yang sudah meninggal dunia.

"Berdasarkan informasi tersebut, kami langsung melakukan pengecekan terkait status kependudukan dan domisili ibu Horroti yang beralamat di Jalan Bulak Banteng Kota Surabaya," kata Nanik Sukristina, Kamis (7/3).

Pengecekan dilakukan Dinkes dengan berkoordinasi bersama keluarga pasien, Kader Surabaya Hebat (KSH), dan Kelurahan Sidotopo Wetan untuk melakukan telusur lapangan. 

Hasilnya, diketahui bahwa Horroti sudah tidak tinggal di Surabaya sejak Maret 2023.

"Ibu Horroti sudah sembilan bulan tinggal di Madura karena mengikuti suami dan merawat ibu mertuanya," ungkap Nanik.

Selain itu, Nanik menerangkan bahwa adik Horroti juga mengkonfirmasi melalui whatsApp bahwa kakaknya sudah pindah ke Madura dan tidak lagi berdomisili di Surabaya. 

Sementara tempat tinggal sebelumnya di Surabaya adalah rumah kos.

"Oleh karena itu, status keberadaan Bu Horroti tidak berdomisili di Surabaya. Karena pasien sudah pindah ke Madura ikut suaminya, rumah tinggal di Surabaya adalah rumah kos," jelas dia.

Mengacu pada Perwali No 92 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Bagi Penduduk Kota Surabaya, menegaskan bahwa sasaran penerima jaminan kesehatan adalah penduduk yang tercatat dalam data kependudukan dan berdomisili di Surabaya.

Selain itu, Perwali No 16 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pemuktahiran Data Warga Kota Surabaya juga menegaskan bahwa intervensi diberikan pada masyarakat Kota Surabaya yang ber-KTP Surabaya dan domisili sesuai KTP.

"Oleh karena itu, Ibu Horroti tidak berhak atas jaminan kesehatan dari Pemkot Surabaya," tegas Nanik.

Karenanya, Dinkes Surabaya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengecek status kependudukan dan domisili agar tidak terjadi permasalahan dalam mengakses layanan publik. Termasuk terkait dengan layanan jaminan kesehatan.

Rabu, 06 Maret 2024

Jabatan Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Resmi Diserahterimakan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Jabatan strategis di Jalasenastri Armada II kembali bergulir, Ny. Kiki Denih Hendrata resmi menyerahterimakan jabatan Ketua Daerah Jalasenastri Armada II sekaligus jabatan Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah E kepada Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, yang berlangsung di Gedung R4 Denma Koarmada II (Kantor Jalasenastri). Rabu (6/3).

Serah terima jabatan (Sertijab) Ketua Daerah Jalasenastri Armada II sekaligus jabatan Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah E dipimpin langsung oleh Ketua Gabungan Jalasenastri Armada RI Ny. Yayuk Heru Kusmanto.

Melalui sambutannya, Ny. Yayuk menyampaikan bahwa serah terima jabatan dalam Organisasi Jalasenastri merupakan proses dan dinamika pergantian pemegang tampuk kepemimpinan, yang mengikuti atau selaras dengan pergantian jabatan kedinasan suami.

"Pergantian jabatan berkaitan erat dengan proses pembinaan personel, yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan tentunya dengan tujuan, agar dari waktu ke waktu, kinerja dalam organisasi semakin membaik dan dapat menunjukkan eksistensi, serta performa organisasi yang sesuai dengan tugas, peran, kewenangan, dan tanggung jawab yang diberikan" jelas Ny. Yayuk.

Lebih lanjut, Ny. Yayuk mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Ny. Kiki atas dharma bhakti dan pengabdian tulus selama memimpin, serta diucapkan juga selamat datang dan selamat bergabung kepada Ny. Dian.

Usai pelaksanaan Sertijab, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang dilaksanakan di Gedung Panti Cahaya Armada, Koarmada II, Ujung Surabaya.