Jumat, 08 Maret 2024


Madiun - KABARPROGRESIF.COM Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, bersama dengan Forkopimda Jawa Timur, memastikan keamanan dan kelancaran acara saat Presiden RI Joko Widodo tiba di Kabupaten Madiun dalam rangka kunjungan kerja dan peresmian Inpres Jalan Daerah (IJD) di Jawa Timur.

Pangdam dan Kapolda Jatim beserta jajaran menjamin keamanan dan kenyamanan selama kunjungan Presiden berlangsung.

Dalam perjalanan menuju lokasi peresmian Inpres Jalan daerah di Kabupaten Madiun, Presiden Jokowi dikawal oleh Pangdam dan Forkopimda Jatim.

Acara peresmian yang berlangsung di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun tersebut, merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di Jawa Timur, khususnya di bagian selatan.

Untuk diketahui, pembangunan jalan daerah itu mulai dibangun pada tanggal 01 Oktober 2023 dan selesai 31 Desember 2023 lalu. 

Jalan sepanjang 8.731 meter itu, nantinya menjadi salah satu jalan penghubung antara Kota Madiun dengan Kabupaten Madiun.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, menghadiri Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pangkoarmada RI yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., berempat di Lapangan Arafuru, Mako Koarmada RI, Jalan Gunung Sahari nomor 67, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).

Perlu diketahui bersama bahwa Serah Terima Jabatan Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) tersebut dari Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M.yang diserahterimakan kepada Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP.

Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. merupakan putra kelahiran 31 Maret 1966 Magelang Jawa Tengah adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 atau Angkatan ke-34, yang memasuki masa pensiun. Sedangkan Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP. putra kelahiran 4 Agustus 1967 Tasikmalaya, Jawa Barat, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989 atau Angkatan ke-35, yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II).

Jabatan strategis yang pernah dijabat Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., sejak Pati bintang satu tahun 2014 yakni, Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada TImur, Komandan Lantamal X Jayapura, Kepala Staf Koarmada Barat, Kepala Staf Koarmada I, Panglima Kolinlamil, Pangkoarmada II, Asrenum Panglima TNI dan Pangkoarmada RI.

Sedangkan untuk pejabat Pangkoarmada RI yang baru Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., telah menduduki jabatan strategis mulai bintang satu tahun 2018 yakni, Komandan Lantamal III Jakarta, Wakil Asisten Pengamanan Kasal, Sahli Bidang Pertahanan Keamanan Wantanas, Gubernur Akademi Angkatan Laut, Asops Kasal, Pangkoarmada II dan saat ini resmi menjabat Pangkoarmada RI ke-4.

Dalam kesempatan tersebut Kasal menyampaikan bahwa sebagai negara kepulauan, bangsa Indonesia membutuhkan Angkatan Laut yang kuat yang mampu melaksanakan tugas pertahanan matra laut dan menegakkan hukum serta menjaga keamanan laut yurisdiksi nasional. 

Lebih lanjut selain itu juga harus mampu menjalankan tugas diplomasi sesuai kebijakan politik luar negeri pemerintah serta memberdayakan wilayah pertahanan laut untuk kepentingan bangsa Indonesia.

"Saya selaku pemimpin TNI Angkatan Laut menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., atas dedikasi dan pengabdian luar biasa yang telah dipersembahkan selama menjabat Pangkoarmada RI,"ujarnya.

Sementara itu, ucapan selamat juga disampaikan Kepada Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., sebagai Pangkoarmada RI yang baru. Jabatan baru yang diemban adalah bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, kerja keras dan kemampuan yang dimiliki dengan harapan akan menjadi kontribusi yang lebih besar kepada organisasi sehingga kepercayaan tersebut harus dijawab dengan prestasi dan kinerja yang lebih baik," Pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akhirnya melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya tentang Badan Pengawas (Bawas) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya yang baru. 

Pelantikan dan penyerahan SK itu dilakukan di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Jumat (8/3).

“Jadi, hari ini saya menyerahkan SK terkait penugasan 3 Bawas terpilih dari hasil seleksi karena Bawas yang lama sudah berakhir tugasnya. Bahkan, hari ini saya juga memberikan piagam penghargaan kepada Bawas lama, ini sebagai bentuk rasa terimakasih Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang selama ini sudah membantu PD Pasar Surya,” kata Wali Kota Eri usai menyerahkan SK itu.

Menurutnya, dengan dilantik dan diberikannya SK Bawas yang baru ini, maka banyak hal yang harus dikerjakan dan harus tancap gas. 

Beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan dalam waktu dekat ini adalah membantu jajaran Pemkot Surabaya dalam menekan inflasi di Kota Surabaya.

“Selain itu, mereka juga harus melakukan pasar murah di titik-titik kantong-kantong yang bisa menyebabkan pembelian tinggi, sehingga diperlukan pasar murah di titik-titik tersebut,” katanya.

Di samping itu, mereka juga diminta terkait dengan pendataan pedagang di setiap pasar harus valid dan cepat. 

Bahkan, yang paling penting lagi adalah semua pasar yang ada di bawah PD Pasar Surabaya harus selesai dibangun dan menjadi lebih baik di tahun 2025, seperti yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah ditetapkan di awal-awal Wali Kota Eri menjabat.

“Inilah tugas-tugas Bawas yang harus dilakukan dalam waktu dekat ini, dan harus dipenuhi oleh Badan yang berkolaborasi dengan Direksi,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa Bawas yang menerima SK hari ini ada tiga orang, yaitu Andri Arianto yang menjadi Ketua Bawas dan dua anggota lainnya adalah Khairil Anwar, dan Didik Triwahyudi. 

Mereka juga sudah meneken kontrak kinerja dengan Wali Kota Eri yang bunyinya tugas-tugas yang harus dikerjakan dan dituntaskan selama satu tahun ke depan.

“Jadi, mereka sudah menandatangani kontrak kinerja dengan saya, kalau ternyata kontrak kinerjanya itu tidak bisa dilakukan, misalnya ternyata pasar-pasar belum dilakukan revitalisasi, ya dia harus mengundurkan diri, dan itu sudah ada di dalam kontrak kinerja itu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawas PD Pasar Surya yang baru Andri Arianto memastikan bahwa dalam waktu dekat yang harus diselesaikan sesuai pesan Wali Kota Eri adalah manajemen efisiensi, terutama pada posisi database kondisi eksisting pasar Surabaya, baik jumlah tenan, jumlah pedagang dan kategori-kategori terkait apa yang akan di jual di pasar.

“Saya kira itu yang paling utama soal manajemen efisiensi, termasuk dalam hal ini adalah database ulang yang kondisi eksis yang bisa disebarluaskan di masyarakat dalam waktu dekat,” kata Andri.

Ia menargetkan data base itu sebelum 1 syawal, sehingga Pemkot Surabaya bersama PD Pasar Surya bisa memantau dengan jelas terkait dengan kenaikan-kenaikan harga di pasaran, karena Surabaya dibayang-bayangi inflasi. 

“Jadi, jangan sampai di bulan Ramadhan hingga lebaran ini masyarakat di bayang-bayangi tentang inflasi,” katanya.

Andri juga memastikan bahwa terkait dengan kondisi fisik pasar yang harus direvitalisasi, itu adalah ranahnya Direksi PD Pasar Surya karena yang memegang kunci di Direksi. 

“Kami sebagai pengawas memastikan itu tadi, manajemen efisiensi, transparansi, akuntanbilitasnya termasuk updating data kondisi eksis pasar Kota Surabaya berjalan dengan cepat dan valid,” pungkasnya.


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Pembangunan sarana ibadah yang berada di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan tak lepas dari adanya campur tangan pihak TNI.

Beberapa personel TNI dari Koramil Ngimbang diterjunkan di lokasi berlangsungnya pembangunan Masjid yang berada di Desa Sendangrejo.

Danramil Ngimbang, Kapten Inf Mustoha mengatakan, pelibatan TNI dalam pembangunan Masjid tersebut merupakan suatu kewajiban.

“Sebagai upaya pembinaan teritorial, TNI harus bisa mengatasi berbagai kesulitan di masyarakat,” kata Danramil. Jumat (08/03/2024).

Selain itu, Danramil berujar, keberadaan TNI di lokasi itu juga harus bisa meningkatkan Kemanunggalan antara TNI, khususnya Koramil Ngimbang dengan masyarakat.

“Kemanunggalan yang sudah terjalin ini, alangkah baiknya jika dipelihara dan ditingkatkan,” jelasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus mengebut penataan kawasan wisata religi Sunan Ampel dan Kota Lama. 

Ia menargetkan, penataan di dua kawasan wisata ini bisa tuntas keseluruhan pada Mei 2024 mendatang. 

Wali Kota Eri mengatakan, setelah meresmikan Serambi Ampel, penataan di dua kawasan tersebut masih terus berlanjut sampai sekarang. 

“Ini (penataan kawasan Ampel) masih tahapan awal. Jadi, insyaallah kita selesaikan semuanya nanti sampai berjalan di bulan Mei,” kata Wali Kota Eri, Jum'at (8/3).

Ia memastikan, penataan kawasan wisata religi Sunan Ampel dan Kota Lama, khususnya di area Jalan Panggung, tuntas bersamaan pada Mei mendatang. 

Dirinya ingin, setelah dilakukan penataan nanti, seluruh fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) di kawasan wisata religi Sunan Ampel nantinya bisa saling terkoneksi satu sama lain. 

“Jadi nanti saling terkoneksi, nanti parkirnya di sini, semua tempat makan di sini (terminal bus dan Serambi Ampel), setelah itu, dia (pengunjung) masuk ke Ampel harus melewati penyebrangan ini. Nanti kita juga tata untuk yang masuk ke dalam Ampel-nya,” ujarnya. 

Selain itu, mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga menyebutkan, Sentra Wisata Kuliner (SWK) Pegirian nantinya bakal diubah total. 

“Jadi akan menunjukkan koneksitas dan bentuknya kawasan religi, tidak seperti yang saat ini,” sebutnya. 

Di samping itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati mengatakan hal senada, sampai saat ini pemkot masih terus melakukan penataan di kawasan wisata religi Sunan Ampel. 

Salah satunya, melakukan penataan terhadap pedagang yang berada di area tersebut. 

Dewi menerangkan, setelah Serambi Ampel diresmikan, Dinkopumdag Surabaya akan melanjutkan penataan pedagang di SWK Pegirian. 

Karena, SWK tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat pedagang aksesoris dan pernak pernik khas Ampel. 

“Itu juga sedang kita tata, biar nggak kelihatan rungsep gitu ya,” kata Dewi. 

Ia berharap, ketika semua pedagang telah masuk ke tempat yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya, tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapaknya di pinggir jalan. 

“Kami harap bisa seperti itu (rapi), nanti kita bersihkan semuanya,” tandasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Prajurit Koarmada II bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS), PU Bina Marga serta masyarakat sekitaran bantaran sungai Kalimas turut membersihkan sampah di aliran sungai dan bantaran Sungai Kalimas Surabaya, Jawa Timur, Jum’at (8/3). 

Bakti sosial berupa bersih-bersih sungai Kalimas dan pembagian Sembako yang dipimpin langsung oleh Dansatkopaska Koarmada II Kolonel Laut (P) Sadarianto, S.T., M.Han., ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-62 Kopaska yang jatuh pada tanggal 31 Maret mendatang. 

Kegiatan bersih-bersih sungai Kalimas ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai, agar terlihat semakin bersih dan tampak cantik, sehingga dapat digunakan sebagai tempat wisata menarik.

Dansatkopaska Koarmada II Kolonel Laut (P) Sadarianto, S.T., M.Han., menjelaskan bahwa bersih-bersih sungai Kalimas kali ini untuk menjaga, memperindah dan meningkatkan daya tarik wisata susur sungai sepanjang Kalimas. "Kami berharap, kegiatan ini bukan hanya digelar sekali, akan tetapi bisa digelar secara berkelanjutan," ujarnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. 

Adipura Kencana kedelapan kali berturut yang diterima Kota Surabaya tersebut, diserahkan dalam acara yang digelar di Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Selasa (5/3).

Adipura Kencana sendiri merupakan penghargaan tertinggi bagi kabupaten/ kota di Indonesia yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup. 

Terutama dalam bidang persampahan, kebersihan dan ruang terbuka hijau yang inovatif serta berkelanjutan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan sejumlah indikator penilaian Adipura Kencana. 

Menurutnya, penilaian tersebut, tidak hanya dilakukan oleh Kementerian LHK, tetapi juga dari kalangan profesional.

"Penilaian pertama terkait pengolahan sampah yang dimulai dari rumah. Yang kedua, terkait kebersihan TPS (Tempat Penampungan Sementara), ketiga terkait TPS 3R dan terakhir terkait pengolahan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Benowo. Itu yang menjadi penilaian - penilaian," kata Wali Kota Eri, Jum'at (8/3).

Selain itu, Wali Kota Eri menyebutkan beberapa hal baru dalam pengelolaan lingkungan yang turut menjadi nilai tambah penilaian Adipura Kencana. 

Sejumlah hal tersebut yakni, keberadaan Bank Induk Sampah tingkat Kota Surabaya, penambahan jumlah TPS 3R, serta pemilihan sampah di setiap lingkup perumahan.

"Itu menjadi nilai lebih. Karena kalau yang seperti TPA Benowo, Surabaya memang yang pertama, yang pengelolaan sampahnya bisa menghasilkan listrik seperti di TPA Benowo," ujar dia.

Nah, untuk mempertahankan penghargaan Adipura Kencana, Wali Kota Eri memastikan bahwa pada tahun 2023 dan 2024, setiap RW di Surabaya harus ada tempat pemilahan sampah sejak awal.

Nantinya, pemilahan sampah di lingkungan RW juga akan dimasukkkan ke dalam indikator penilaian Kampung Surabaya Hebat yang dulu bernama Surabaya Smart City (SSC).

"Jadi pada waktu lomba Surabaya Smart City, maka di RW nanti yang dinilai adalah kilogramnya sampah di RW itu berapa. Semakin kecil (sampah) maka dialah yang menjadi terbaik," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto menjelaskan beberapa upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sehingga berhasil mempertahankan Adipura Kencana.

"Kita bangun taman green belt (zona hijau) mengelilingi TPA Benowo, itu juga menjadi poin tersendiri. Kemudian ada penambahan jumlah TPS 3R di Banjar Sugihan (Tandes) dan Bank Induk Sampah di Menur. Jadi, tambahan - tambahan itu yang menjadi Adipura Kencana bisa dipertahankan," kata Dedik Irianto.

Tak hanya itu, Dedik menyebut bahwa peran serta masyarakat dalam hal kebersihan lingkungan, juga turut mempengaruhi hasil penilaian Adipura Kencana. Makanya, beberapa gerakan terkait kebersihan lingkungan, terus digencarkan oleh Pemkot Surabaya.

"Beberapa lomba seperti ProKlim (Program Kampung Iklim), Kampung Surabaya Hebat, Adiwiyata, Kampung Zero Waste, itu juga dari gerakan masyarakat ini sangat mempengaruhi penilaian," tandasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.,Opsla., CHRMP., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, menghadiri Upacara Gelar Operasi Penegakkan dan Penertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer TA. 2024, yang dipimpin oleh Kasgartap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Agung Trisnanto, bertempat di Lapangan Jenderal Ahmad Yani Kodam V Brawijaya. Jumat (8/3/2024).

Upacara gelar Ops Gaktib dan yustisi yang diikuti 10.000 personel terdiri dari pasukan Gabungan POM TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan pasukan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Brimob, serta PNS Gabungan ini, mengambil tema "Melalui Operasi Gaktib Dan Yustisi TA. 2024, Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit TNI Guna Mewujudkan TNI Prima Menuju Indonesia Maju".

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Kasgartap III/Surabaya menyampaikan operasi gaktib dan yustisi ini bertujuan menegakkan hukum dan disiplin bagi seluruh prajurit dan PNS TNI. Pelaksanaan operasi ini dapat dikembangkan kearah peningkatan profesionalitas melalui upaya edukasi yang intensif, dan essensi pelaksanaan operasi ini sebagai upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan PNS TNI. 

“Kita berharap pada tahun ini, seluruh Prajurit dan PNS TNI dapat meningkatkan kedisplinannya dengan lebih sadar hukum, sehingga hal ini akan berimplikasi pada turunnya angka pelanggaran dan perkara pada operasi gaktib dan yustisi,” tegasnya. 

Di akhir amanat Panglima TNI memberikan penekanan kepada seluruh prajurit TNI, yakni meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam menjalankan tugas, Polisi Militer harus menjadi TNI yang Prima, kuasai dan manfaatkan perkembangan teknologi, Jaga nama baik TNI dan perkuat sinergitas, serta soliditas dengan aparat penegak hukum lainnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar rembuk stunting tahun 2024 di Graha Sawunggaling Komplek Gedung Pemkot Surabaya.

Saat itu, disampaikan bahwa angka stunting di Kota Surabaya tersisa 255 anak dan sebanyak 47 kelurahan di Surabaya sudah zero stunting aktif serta 5 puskesmas juga sudah zero stunting aktif.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur karena angka stunting di Surabaya semakin turun signifikan. 

Perhari ini, angka stunting di Surabaya sudah tersisa 255 anak. 

“Semoga ini terus turun. 255 anak ini memang penyembuhannya agak sulit kaerna dia memiliki penyakit bawaan, seperti Hidrosefalus dan penyakit bawaan lainnya,” kata Wali Kota Eri, Jum'at (8/3).

Selain mereka memiliki penyakit bawaan, ternyata mereka ini bukan asli Surabaya, namun sudah masuk ke Surabaya dan sudah ber-KTP Surabaya, sehingga tidak boleh tidak harus diberikan intervensi juga. 

Oleh karena itu, untuk menyelesaikan anak stunting yang tersisa itu, pemkot akan menyembuhkan penyakitnya dulu atau minimal dieliminir dampak-dampaknya. 

Setelah itu, baru bisa bergerak menuju berat badannya dan tinggi badannya bisa dinaikkan.

“Sebenarnya sulit kalau sudah ada penyakit bawaan seperti jantung, tapi nanti kita akan berusaha untuk meng-eliminir penyakit bawaannya dulu supaya tidak berdampak sangat besar, sehingga nanti berat badannya dan tinggi badannya bisa diupayakan naik,” katanya.

Di samping itu, untuk menjaga kondisi anak-anak yang sudah keluar dari stunting dan supaya tidak ada penambahan stunting lagi, maka pihaknya melakukan pencegahan dan penanganan dari hulu hingga hilir. 

Salah satunya dengan memberikan zat besi kepada anak-anak perempuan yang sudah menstruasi.

“Jadi, kita berharap tidak ada lagi penambahan kasusnya supaya kita bisa berkonsentrasi kepada 255 anak yang masih stunting,” ujarnya.

Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa pada akhir tahun lalu, ada 30 kelurahan dan 3 puskesmas yang sudah zero stunting. 

Kemudian pada hari ini ada tambahan 17 kelurahan dan 2 puskesmas yang nol kasus. Alhasil, 17 lurah dan 2 kepala puskesmas itu diberikan penghargaan oleh Wali Kota Eri.

“Jadi, total sudah ada 47 kelurahan dan 5 puskesmas yang zero stunting. Kelurahan yang lain ayo kerja terus. Kita turun dengan niatan ibadah untuk menurunkan angka stunting. Saya yakin perjuangan teman-teman tidak akan pernah sia-sia,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada lurah dan camat yang telah membantu Perangkat Daerah (PD) dalam menurunkan angka stunting. 

Bahkan, ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh perguruan tinggi di Surabaya yang telah berkomitmen untuk bersama-sama menurunkan angka stunting.

“Saya matur nuwun (terimakasih) kepada seluruh perguruan tinggi, karena penurunan stunting ini kami lakukan juga dengan para dokter-dokter dan fakultas kesehatan di Surabaya. Kita berkolaborasi untuk bersama-sama menurunkan angka stunting demi mencetak generasi emas bebas stunting,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Roda mutasi jabatan Komandan KRI di Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II kembali bergulir, Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan KRI Untung Suropati-372, bertempat di Geladak KRI USP-372. Jumat (8/3).

Dalam kesempatan tersebut, tongkat komando Komandan KRI USP-372 resmi berpindah tangan dari Letkol Laut (P) Garmadi kepada Letkol Laut (P) Wahyudi.

Melalui sambutannya, Dansatkor Koarmada II menyampaikan bahwa serah terima jabatan Komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari pemimpin TNI AL yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan serta memantapkan manajemen organisasi di lingkungan Koarmada II yang dinamis, agar tercipta suasana dan semangat baru.

“Pembinaan personel juga merupakan bagian dalam menselaraskan antara Tour of Duty dan Tour of Area yang diharapkan mampu memberikan tambahan pengalaman bagi personel, disamping untuk mengembangkan kepemimpinan dengan berbagai improvisasi dan inovasi serta daya kreativitas, sehingga dapat menghasilkan Output yang sesuai tujuan dan sasaran organisasi,” jelas Dansatkor Koarmada II.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sentra atau mal pelayanan publik di Kota Surabaya kini bertambah. 

Terbaru, lokasinya berada di lantai 3 Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya. 

Ada beragam layanan publik yang tersedia di sentra yang berlokasi di Jalan Joyoboyo No 1, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Sentra pelayanan publik Joyoboyo tersebut, diresmikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Kamis (7/3). 

Acara peresmian juga dihadiri perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.

Wali Kota Eri mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 

Selain mendekatkan pelayanan melalui Balai RW, pemkot juga menyediakan mal pelayanan publik di Siola.

"Karena ada yang mengatakan terlalu jauh kalau di Siola. Sehingga di situlah kami membuka sentra pelayanan pubik di masing-masing wilayah. Salah satunya adalah di Surabaya selatan," kata Wali Kota Eri dalam acara peresmian.

Selain di Surabaya selatan, Wali Kota Eri mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat, pemkot juga membuka sentra pelayanan publik di wilayah barat dan utara. 

Rencananya, kedua sentra pelayanan publik tersebut segera beroperasi di bulan Maret 2024.

"Insyaallah di waktu tidak lama lagi, kita juga akan resmikan di Nambangan untuk wilayah utara dan Taman Cahaya untuk wilayah barat. Sehingga nanti semua warga Surabaya bisa mendapatkan pelayanan publik yang tidak hanya terpusat di Siola, tapi di masing-masing wilayahnya," ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, keberadaan sentra di masing-masing wilayah ini, bisa mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat selain melalui Balai RW. 

Lebih dari itu, sentra ini juga diharapkan memberikan kenyamanan dan ketepatan waktu.

"Jadi, ketika ada yang di tengah-tengah kesibukannya tidak bisa melakukan di Balai RW, maka bisa ke sentra-sentra yang kita disediakan. Nah, ketika sudah dibentuk sentra pelayanan publik, maka perizinan dan pelayanan yang dilakukan pemerintah tidak lagi melebihi waktu yang sudah ditetapkan," terangnya.

Oleh karenanya, ia meminta perangkat daerah terkait untuk melengkapi sentra pelayanan publik dengan monitor atau papan informasi terkait lama waktu setiap pelayanan yang diberikan. 

Misalnya informasi terkait berapa lama waktu urus Identitas Kependudukan Digital (IKD) maupun perizinan untuk pemotongan pohon.

"Sehingga orang bisa tahu. Jadi ketika datang, maka pulang itu sudah mendapatkan kepastian kapan selesainya. Semoga dengan diresmikannya sentra pelayanan publik Joyoboyo ini, maka memberi manfaat kepada umat yang ada di Surabaya selatan," harapnya.

Di sisi lain, Wali Kota Eri menyatakan segera berkoordinasi dengan instansi lain untuk melengkapi layanan di sentra pelayanan publik Joyoboyo. 

Hal tersebut, seperti yang sebelumnya sudah beroperasi di mal pelayanan publik Siola.

"Insyaallah kami koordinasi dengan kejaksaan, kepolisian. Kalau di Siola kan ada, nanti di tempat ini sama seperti itu, mengajak instansi-instansi vertikal untuk masuk ke tempat ini seperti yang kita lakukan di Siola," tuturnya.

Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya M Afghani Wardhana menyampaikan, kehadiran sentra pelayanan Publik Joyoboyo ini sesuai harapan Wali Kota Eri untuk meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat. 

"Yang paling substansial adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Afghani.

Saat ini, ada sekitar 10 instansi yang sudah membuka pelayanan di sentra pelayanan publik Joyoboyo. Yakni, DPMPTSP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag).

Kemudian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Bank Jatim.

"Ada kurang lebih 10 PD (Perangkat Daerah) yang sementara ini sudah melayani di sentra pelayanan publik Joyoboyo. Ini diharapkan layanan masyarakat akan semakin dekat kepada kita semuanya," pungkasnya.

Kamis, 07 Maret 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 100.3.4./4839/436.8.6/2024 tentang pelaksanaan ibadah selama bulan suci ramadan tahun 2024. 

Di dalam SE tersebut terdapat aturan pelaksanaan ibadah hingga tata tertib jam buka tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) selama bulan suci ramadan. 

Wali Kota Eri mengimbau agar setiap penyelenggaraan kegiatan usaha di Kota Surabaya seperti diskotek, kelab malam, karaoke dewasa, karaoke keluarga, spa dan pub (rumah musik) atau lainnya untuk menutup, dan menghentikan kegiatan usaha selama ramadan. 

Aturan tersebut juga berlaku bagi hotel dan restoran yang memiliki fasilitas serupa. 

“Panti pijat diwajibkan menutup dan menghentikan kegiatan, kecuali battra tusuk jari (akupressuris), battra refleksi dan battra pijat urat,” kata Wali Kota Eri, Kamis (7/3).

Selain itu, Wali Kota Eri juga melarang kegiatan rumah biliar (bola sodok) selama ramadan. 

Sedangkan tempat biliar yang digunakan untuk latihan olahraga harus memiliki izin dari kepala daerah atau pejabat yang ditunjuk dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Surabaya berdasarkan usulan dari Persatuan Olahraga Bola Sodok Indonesia (POBSI) Cabang Surabaya. 

Bukan hanya itu, Wali Kota Eri turut mengimbau kepada pengelola gedung bioskop, untuk mengubah aturan jam pemutaran film selama ramadan. 

Di dalam SE-nya, ia melarang pemutaran film di bioskop mulai pukul 17.30 WIB di waktu salat magrib hingga berbuka puasa sampai dengan pukul 20.00 WIB di waktu salat isya atau tarawih. 

Setiap orang atau pemilik usaha dilarang memajang, mengedarkan, menjual, atau menyajikan minuman beralkohol selama bulan suci ramadan dan di malam hingga Hari Raya Idul Fitri 2024. 

Dirinya juga menegaskan, selama bulan suci ramadan tidak ada warga atau usaha yang membuat, mengedarkan, menjual atau menyalakan petasan. 

Tujuannya, untuk mencegah terjadinya bahaya ledakan atau kebakaran.

“Kami imbau agar seluruh warga masyarakat mematuhi, menjaga kondusifitas ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai toleransi selama pelaksanaan ibadah ramadan,” tegasnya. 

Ia menambahkan, untuk meningkatkan keamanan selama pelaksanaan ibadah ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggandeng jajaran TNI/Polri, tokoh agama, serta tokoh masyarakat se-Kota Surabaya. 

Pelaksanaan pengamanan ini akan dilakukan selama bulan suci ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah mendatang. 

“Bagi yang melanggar aturan SE ini, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive