Selasa, 26 Maret 2024


Pasuruan - KABARPROGRESIF.COM Sembari berbuka puasa bersama, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, melakukan pembinaan kepada puluhan pegawai di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan.

Andriyanto mengajak seluruhnya untuk bersyukur, sebab menjadi seorang ASN banyak diiimpikan masyarakat. 

Kalau sudah bersyukur, maka selanjutnya adalah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan totalitas.

Ajakan untuk sangat bersyukur sebagai ASN bukan hanya lip service. Andriyanto telah membuktikannya semenjak ia menjadi Capeg alias calon pegawai, beberapa puluh tahun lalu. 

Menurutnya, semenjak diterima sebagai Capeg, hal pertama yang ia lakukan adalah bersyukur. Sebab ia menyadari bahwa semua itu berkat doa banyak orang, utamanya kedua orang tuanya.

Andriyanto berharap kepada para ASN, khususnya para staf untuk menunjukkan kemampuannya dengan total. 

Kemampuan tersebut bisa dalam bentuk inovasi, ide, saran dan masukan serta gagasan dalam memajukan OPD tempatnya bekerja.

Di akhir acara, Andriyanto dan seluruh pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berbuka puasa bersama, kemudian dilanjutkan Sholat Maghrib berjamaah yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Andriyanto. 



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Prajurit Koarmada II terima sosialisasi tentang Buku Isyarat Manuvra Armada (BIMA-04), oleh tim Sopsal Mabesal yang dipimpin oleh Paban IV Sopsal Kolonel Marinir Suliono, bertempat di Auditorium Puslat Kaprang Kolat Koarmada II, Selasa (26/3). 

Sosialisasi tersebut dikuti sebanyak 90 orang prajurit KRI dan KAL Koarmada II.

Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, yang diwakili oleh Asops Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, S.T., M.Han., dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi BIMA yang telah disahkan dan digunakan dalam kegiatan operasi dan latihan TNI AL.

Koarmada II sebagai salah satu komando pelaksana Koarmada RI memiliki tugas untuk melaksanakan operasi dan pembinaan personel untuk peningkatan profesionalisme perwira korps Pelaut dan prajurit kejuruan komunikasi, utamanya prajurit yang berdinas di KRI dan KAL dituntut untuk menambah wawasan tentang isyarat-isyarat komunikasi, baik yang mengatur tata cara komunikasi taktis, maupun tabel-tabel isyarat manuvra yang mayoritas menggunakan sandi-sandi angka dalam penugasan di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Lebih lanjut dikatakan bahwa buku BIMA-04 ini merupakan petunjuk taktis yang mengatur tentang prosedur komunikasi yang memiliki perbedaan dengan buku petunjuk taktis, diharapkan para peserta sosialisasi dapat memahami secara mendalam dan dapat mengaplikasikan cara penggunaan BIMA-01, BIMA-02, BIMA-03 dan BIMA-04, untuk pelaksanaan komunikasi dalam operasi dan  pelajari serta pahami isi dari Buku Isyarat Manuvra Armada (BIMA-04).



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga kembali menyelenggarakan Jatim Talk – Road to East Java Economic (EJAVEC) Forum 2024.

Tahun ini, EJAVEC mengusung tema “Optimalisasi Sektor Ekonomi Unggulan dan Stabilitas Harga untuk Memperkuat Ketahanan dan Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur”. 

Launching kegiatan diawali dengan Seminar ekonomi yang diselenggarakan, Selasa (26/3/2024) dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim dan dihadiri oleh Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB Unair, perwakilan diplomatik negara sahabat, Kepala Perwakilan OJK Provinsi Jawa Timur, Kepala Kanwil Instansi Vertikal dan OPD di Wilayah Jawa Timur, perbankan, civitas akademika, asosiasi, pelaku usaha, dan media. 

Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur, Soni Harsono mengatakan, penguatan sinergi seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk merumuskan strategi dalam mendukung akselerasi kinerja ekonomi Jawa Timur di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut. 

“Perekonomian Indonesia diprakirakan meningkat pada 2024, di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut”, ucap Soni Harsono-Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea dalam sambutannya menekankan perlunya perumusan strategi kebijakan yang dapat mengoptimalkan ekonomi Jawa Timur untuk mendukung ekonomi nasional yang diprakirakan tetap solid dan meningkat pada 2024. 

Seminar tersebut juga merupakan bagian dari Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Jawa Timur Periode Februari 2024 sekaligus membuka kompetisi karya ilmiah bertaraf nasional, East Java Economic (EJAVEC) Forum 2024.   

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur mengusung beberapa rekomendasi utama dalam mendukung kinerja perekonomian Jawa Timur tetap solid. 

Pertama, penajaman fokus pada pengembangan sektor yang lebih memberikan nilai tambah terhadap ekonomi. 

Kedua, penguatan investasi dengan meningkatkan kelembagaan forum investasi. 

Ketiga, percepatan infrastruktur dan konektivitas. 

Keempat, penguatan sisi hulu dan hilirisasi pertanian, serta industri untuk mengurangi nilai impor dan meningkatkan nilai tambah. 

Kelima, penguatan aspek pembiayaan pembangunan, termasuk dalam mendorong UMKM naik kelas. 

Keenam, akselerasi digitalisasi sistem pembayaran Jawa Timur, Ketujuh, percepatan belanja daerah. 

Sejalan dengan rekomendasi tersebut, narasumber seminar, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho, menyampaikan perlunya mewaspadai sejumlah tantangan global dan domestik serta mengoptimalkan momentum peluang perbaikan ekonomi. 

Koordinator Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Rumayya Batubara, menyampaikan bahwa hilirisasi dapat mendorong dan memperkuat diversifikasi ekspor produk manufaktur.

Sementara itu, Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia Jawa Timur, Ayu Sri Rahayu, menyampaikan pentingnya perluasan pasar ekspor, di tengah dinamika perekonomian global saat ini. 

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Vid Adrison, menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang terencana untuk mendukung akselerasi perekonomian nasional tanpa mendorong kenaikan inflasi.



Malang - KABARPROGRESIF.COM Musyawarah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang menetapkan Jayuk Rendra Kresna sebagai ketua PMI Kabupaten Malang untuk periode 2024-2029. 

Bagi Jayuk Rendra ini adalah kali kedua memimpin PMI Kabupaten Malang. Peserta Muskab PMI menerima laporan pertanggungjawaban tanpa catatan.

“Muskab ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menetapkan jadwal acara dan tata tertib musyawarah. Selain itu Muskab adalah event untuk evaluasi perjalanan dalam satu periode sebelumnya. Jadi siapapun yang terpilih bagi saya tidak ada masalah,” ungkap Jayuk Rendra.

Muskab diikuti 87 peserta terdiri Pengurus Provinsi Jawa Timur yang diwakili Sekretaris Edy Purwinarto, Pengurus PMI Kabupaten Malang, Pengurus PMI Kecamatan se Kabupaten Malang, Pengurus Forum Relawan Kabupaten Malang, Pengurus FORPIS, Pengurus PDDI, Pembina PMR dan PMI Kabupaten Malang.

“Dalam pemilihan sidang formatur tersebut langsung diumumkan nama-nama Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Malang masa bakti 2024-2028. Dalam proses tersebut menggunakan pemilihan secara aklamasi,” ujar Sekretaris Demisioner PMI Kabupaten Malang, Aprillijanto.

Selanjutnya Dewan Kehormatan dan Pengurus lengkap akan dilantik oleh Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo dalam waktu dekat.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Jabatan adalah amanah sekaligus kepercayaan, dimana didalamnya mengandung konsekuensi yang tidak ringan, sekaligus kehormatan dan juga kebanggaan.

Demikian amanat Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, M.Tr.Hanla, saat memimpin Upacara Pengukuhan jabatan Komandan KRI Keris-624 Letkol Laut (P) Alun Kurnianto, M.Tr.Opsla., bertempat di Geladak Haluan KRI Keris-624. Selasa (26/3).

Pada kesempatan tersebut, Dansatkat Koarmada II juga menyampaikan bahwa dengan bekal pengalaman dan penugasan sebelumnya, serta melalui inovasi dan kreativitas yang dikembangkan, akan mampu meningkatkan prestasi kinerja organisasi secara optimal.

“Saya perintahkan kepada segenap Perwira, Bintara dan Tamtama KRI Keris-624 untuk tetap memberikan dukungan sepenuhnya kepada Komandan yang baru. Yaitu dengan disiplin, dedikasi, kerja keras serta loyalitas yang tingi agar prestasi yang telah dicapai selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kolaborasi antara Center For Environmental Health of Pesantren (CEHP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) CT ARSA Foundation menandai langkah progresif dalam penyediaan akses air bersih.

Melalui kerjasama ini, CEHP Unusa dan ZISWAF CT ARSA menghadirkan teknologi canggih dari UNU-Water untuk empat lokasi strategis di Indonesia yakni; Sukabumi, Bekasi, Jakarta Barat, dan Karawang.

Ketua Center For Environmental Health of Pesantren (CEHP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Achmad Syafiuddin, Ph.D., menyatakan komitmennya untuk memastikan keberhasilan proyek ini. 

Timnya telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk memilih desain UNU-Water yang paling optimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat di setiap lokasi.

“Lokasi yang terpilih untuk pemasangan sistem filtrasi ini meliputi Kampung Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung di Sukabumi; Kampung Beting, Muara Gembong di Bekasi; Kelurahan Kamal, Kalideres di Jakarta Barat; dan Pondok Pesantren Assyidiqiyah, Desa Pasirukem, Cilamaya Kulon di Karawang. Kami memilih lokasi-lokasi ini berdasarkan evaluasi kebutuhan akan akses air bersih yang mendesak," ungkapnya, di Surabaya, Selasa(26/3/2024).

Selain pemasangan sistem filtrasi, kolaborasi ini juga meliputi pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat setempat. 

Pria yang juga sebagai dosen Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan (F.Kes) Unusa, menambahkan, pelatihan akan difokuskan pada pemantauan kualitas air secara berkala dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Pendampingan dan edukasi akan diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar," ungkapnya.

Syafiuddin menambahkan, sebelum pemasangan sistem filtrasi, dilakukan pengukuran kualitas air dari sumber yang ada di masing-masing lokasi untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. 

Pengukuran ini mencakup aspek fisik air dan biologi, termasuk keberadaan mikrobiologi berbahaya.

“Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan akses air bersih yang lebih baik bagi masyarakat di empat lokasi tersebut, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan adanya dukungan dari CT ARSA dan Unusa, diharapkan tercipta dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Direktur ZISWAF CT ARSA, M Wahib MH, mengungkapkan dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ZISWAF CTARSA berkolaborasi dengan Unusa yang memiliki pengalaman dan model teknologi tepat guna dengan pendekatan 3 M (murah, mudah, manfaat) dalam mewujudkan penyediaan air bersih bagi komunitas sasaran program.

“Melalui kolaborasi ini, Unusa bersedia melaksanakan kegiatan sosialisasi, pelatihan dan juga pendampingan di komunitas yang akan terpasang instalasi UNU-Water. Desain UNU-Water yang paling optimal akan dipasang di lokasi terpilih. Sosialisai tata cara pembersihan dan perawatan pada teknologi ini akan dipaparkan,” ungkapnya.

Wahib menambahkan, selain pemasangan instalasi UNU-Water, terdapat juga pelatihan terfokus pada tata cara pemantauan kualitas air secara berkala untuk memastikan sistem tersebut selalu dalam kondisi dan performansi yang optimal.

“Pelatihan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) akan dilaksanakan untuk memberikan pendampingan dan edukasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat untuk dilaksanakan di Masyarakat,” tambahnya.

Wahib mengungkapkan, dari hasil assessment dan pendampingan program kampung ARSA, dan beberapa lokasi kebanyakan warga binaan menggunakan air baku yang terkontaminasi bakteri (berubah warna, bau dan rasa), sehingga tidak layak pakai, apalagi untuk dikonsumsi.

“Guna memenuhi standar kesehatan, air baku yang digunakan oleh warga harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Kolaborasi ini bukan hanya tentang menyediakan teknologi, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat setempat untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya air bersih dan perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. 



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Delegasi dari Child Friendly City Initiative (CFCI) UNICEF, yang terdiri dari para ahli perlindungan anak global dan regional, melakukan kunjungan khusus ke Kota Surabaya pada Senin dan Selasa (25-26/3). 

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sistem perlindungan anak melalui serangkaian dialog interaktif.

Delegasi ini dipimpin oleh Ms Shema Sen Gupta, Direktur Seksi Perlindungan Anak UNICEF Pusat, dan didampingi oleh para spesialis perlindungan anak dari kantor regional dan Indonesia, termasuk Ms Rachel Harvey, Ms Millen Kidane, Ms Astrid G Dionisio, dan Ms Kinanti Pinta. 

Kedatangan Tim CFCI UNICEF disambut langsung oleh jajaran di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Kunjungan ini menjadi bagian penting dari program global UNICEF untuk mengadvokasi dan mendukung pembangunan kota yang ramah anak.

Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara mengatakan, bahwa Surabaya sebagai kota metropolis yang terus berkembang, telah menunjukkan komitmennya terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak. 

Ini menjadikan Surabaya lokasi ideal untuk kunjungan belajar tersebut.

"Kunjungan ini merupakan bagian dari proses penilaian Kota Surabaya untuk menjadi anggota CFCI tingkat dunia," kata Arie Rukmantara, Senin (25/3).

Pada hari pertama, Arie menjelaskan bahwa Tim CFCI UNICEF mengunjungi area Alun-alun Surabaya, yang merupakan salah satu ruang publik ramah anak di kota ini. 

Di hari yang sama pula delegasi mengunjungi Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Kota Surabaya dan Ruang Podcast Si Arek FAS (Forum Anak Surabaya).

"Di PISA, tim CFCI UNICEF mempelajari berbagai layanan informasi dan edukasi yang disediakan bagi anak-anak. Termasuk informasi tentang hak-hak anak, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak," ujarnya.

Tidak hanya itu, tim juga mengunjungi Ruang Pusat Informasi Sahabat Perempuan (PRISMA), yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan anak perempuan. 

Dimana PRISMA berkontribusi terhadap pembangunan lingkungan yang aman dan mendukung untuk semua anak di Surabaya.

Selanjutnya, Tim CFCI UNICEF menyaksikan penampilan CAS (Chamber Acoustic Spensabaya) dari SMPN 1 yang membawa semangat dan energi positif ke dalam ruangan. 

Melalui musik dan seni, CAS berhasil menunjukkan ekspresi dan kreativitas anak Surabaya yang luar biasa.

Arie mengungkapkan jika dialog interaktif yang diadakan Tim CFCI UNICEF bersama anak-anak Surabaya, menjadi momen krusial dalam kunjungan kali ini. 

Dialog interaktif ini dipandu oleh moderator dan dihadiri oleh anak-anak dari berbagai komunitas di Surabaya.

"Anak-anak antusias menyampaikan pertanyaan dan pendapat mereka tentang berbagai isu yang berkaitan dengan perlindungan anak. Tim CFCI UNICEF memberikan jawaban yang komprehensif dan informatif atas pertanyaan-pertanyaan tersebut," ungkap dia. 

"Tim UNICEF juga menjelaskan tentang berbagai program dan kebijakan yang telah diimplementasikan oleh UNICEF untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia," sambungnya.

Melalui diskusi ini, Arie menuturkan bahwa tim berhasil menggali dan memahami berbagai perspektif, harapan, dan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari mereka.

"Dialog ini tidak hanya memberikan wawasan berharga bagi Tim CFCI UNICEF dalam memahami konteks lokal perlindungan anak di Surabaya. Tetapi juga memperkuat suara anak-anak sebagai bagian penting dari proses pembuatan kebijakan dan implementasi program yang ramah anak," katanya.

Arie menyampaikan bahwa kunjungan ini menandai langkah penting dalam upaya bersama untuk memahami dan mereplikasi praktik baik dalam perlindungan anak di berbagai kota di seluruh dunia.

"Melalui inisiatif seperti PISA, PRISMA, dan Forum Anak Surabaya, kota ini telah menunjukkan bagaimana pemberdayaan anak dan partisipasi aktif mereka dalam kehidupan sosial dapat berkontribusi pada pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan," terangnya.

Pihaknya memastikan bahwa Tim CFCI UNICEF berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Pemkot Surabaya. 

Juga berbagai pemangku kepentingan dalam memperkuat dan memperluas praktik baik ini. 

"Dialog dan kolaborasi yang terjalin selama kunjungan ini akan menjadi fondasi bagi pengembangan lebih lanjut dari sistem perlindungan anak yang efektif dan inklusif. Tidak hanya di Surabaya tetapi juga di kota-kota lain di Indonesia dan di seluruh dunia," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan hanya dialog biasa. 

Sebaliknya, ini adalah simbol komitmen bersama antara Pemkot Surabaya, UNICEF, dan berbagai pihak terkait untuk memperkuat sistem perlindungan anak.

"Anak-anak adalah generasi berikutnya. Oleh karena itu, ini adalah kewajiban kolektif kita untuk melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi," kata Ida.

Ia juga memastikan bahwa pemkot berkomitmen penuh untuk menjadikan Surabaya Kota Layak Anak. Berbagai upaya pun telah dilakukan, termasuk diantaranya mendirikan Rumah Anak Prestasi (RAP), PRISMA, PISA hingga ruang podcast untuk Forum Anak Surabaya.

"Alhamdulillah, upaya ini telah menghasilkan hasil positif. Kota Surabaya telah diberikan sebagai kota ramah anak (KLA) di tingkat primer oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Namun, kami mengakui bahwa ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menciptakan kota yang ramah anak-anak di Surabaya," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan kualitas perlindungan anak di Kota Surabaya, salah satunya adalah melalui dialog tersebut. 

Lebih dari itu, dialog ini juga diharapkan bisa berfungsi sebagai forum untuk membagikan dan membahas berbagai hal yang terkait dengan perlindungan anak, antara pemerintah kota, UNICEF, dan Forum Anak Surabaya.

"Melalui dialog ini kami juga bertujuan untuk menghasilkan solusi dan rekomendasi yang kuat dalam meningkatkan kualitas perlindungan anak di Surabaya," pungkas dia. 


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan Prajurit dalam berkendara, personel Staf Intelijen dan Provos Brigif 2 Marinir menggelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) di Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Selasa (26/03/2024).

Operasi Gaktibplin yang dipimpin langsung oleh Kasi Lidpur Brigif 2 Marinir Mayor Mar Indra Jayadi didampingi Kasi Pamgal Mayor Mar I Wayan Ardana  tersebut dilaksanakan diseluruh pintu masuk atau penjagaan di Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo dan di Kesatrian  Marinir Suroto Yonif 5 Marinir Ujung, Surabaya.

Mayor Mar Indra Jayadi mengatakan, operasi Gaktibplin tersebut digelar secara rutin oleh Staf Intel dan Provos Brigif 2 Marinir dengan tujuan untuk mengurangi angka pelanggaran prajurit, selain itu juga sebagai wahana untuk mendidik prajurit agar selalu berperilaku tertib berlalu lintas di jalan raya.

"Sasaran dalam pelaksanaan operasi Gaktibplin ini meliputi kelengkapan kendaraan bermotor seperti STNK, plat nomor, spion, helm dan kelengkapan administrasi lainnya serta seragam TNI," jelas Mayor Mar Indra Jayadi.

Sementara itu Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Mar Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla menyambut baik upaya yang dilakukan jajaran Staf Intelijen dan Provos Brigif 2 Marinir yang telah melaksanakan operasi Gaktibplin secara rutin.

Menurut Danbrigif 2 Marinir, operasi Gaktibplin merupakan upaya Satuan untuk melindungi dan menjaga prajurit beserta keluarganya dalam hal pengamanan internal ke dalam. "Bukan untuk memberikan sanksi, tetapi untuk mengingatkan agar kekurangan dalam mendukung tugas dapat dieliminir, sehingga semuanya berjalan dengan baik dan lancar," jelas Kolonel Mar Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Indonesia yang kaya akan sumber daya alam memerlukan teknologi pertahanan yang mandiri untuk meminimalisir ancaman dari pihak luar. 

Maka dari itu, Guru Besar ke-203 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Mashuri SSi MSi menciptakan bahan antiradar guna menyokong teknologi pertahanan dan keamanan nasional.

Profesor dari Departemen Fisika ITS tersebut menyebutkan bahwa penelitian ini dimulai dari adanya pesawat asing yang tidak terdeteksi oleh sistem radar saat melintasi Laut Jawa pada tahun 2010 silam. 

Menurutnya, kejadian tersebut dapat menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia apabila terus dibiarkan terjadi. 

“Karena saat itu informasi teknologi antiradar masih terbatas, kami bertekad untuk menginisiasi dan ikut meneliti bahan penyerap gelombang radar,” tutur Mashuri, di Surabaya, Selasa (26/3/2024).

Menindaklanjuti hal tersebut, ia bersama tim Laboratorium Material Maju ITS mengembangkan teknologi antiradar dari bahan-bahan yang tersebar di Indonesia. 

Pada dasarnya, penyerap gelombang radar dibuat dari bahan magnetik dan dielektrik seperti karbon. 

“Secara fisik, permukaan dari antiradar ini dibentuk dengan banyak sudut lancip sehingga gelombang elektromagnetik tidak dapat terpantulkan kembali,” papar lelaki kelahiran tahun 1969 itu.

Lebih rinci, alumnus doktoral Fisika ITS itu menggunakan pasir besi Lumajang dan arang bambu sebagai bahan untuk membuat teknologi antiradar. 

Dalam prosesnya, pasir besi dari letusan Gunung Semeru ini disintesis guna mengekstrak serbuk magnetik dalam pasir besi tersebut. 

Sementara itu, metode karbonisasi dilakukan pada arang bambu agar terbentuk serbuk reduced Graphene Oxide (rGO).

Setelah itu, dosen berkacamata ini melakukan uji pengukuran penyerapan gelombang radar menggunakan alat bernama Vector Network Analyzer. 

Dengan pita frekuensi 8 hingga 18 gigahertz (GHz), perpaduan kedua material ini mampu menyerap gelombang radar hingga -20 desibel (dB). 

Angka tersebut menunjukkan bahwa daya serap gelombang radar tersebut mencapai lebih dari 99 persen.

Mashuri menjelaskan bahwa angka tersebut dapat berbeda apabila komposisi paduan antiradar dengan cat saat pengaplikasian pada alat pertahanan ini tidak seimbang. 

Selain itu, faktor lingkungan pun menjadi hal penting untuk menjaga konsistensi dari daya serap gelombang radar. 

“Apabila antiradar ini ingin digunakan pada kapal, tentu harus dipastikan bahwa antiradar yang digunakan memiliki sifat anti korosi,” ujarnya.

Dalam realisasinya, Mashuri mengharapkan bahan antiradar yang baru diciptakan di Indonesia ini dapat diaplikasikan dalam waktu cepat pada sektor pertahanan dan keamanan nasional. 

“Harapannya, kita mampu menguasai dan memiliki pemahaman yang sama dengan negara lain serta tidak hanya bergantung dari pihak luar,” tandasnya. 



Mojokerto - KABARPROGRESIF.COM Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menyampaikan terima kasih kepada para orang tua asuh yang hadir dalam buka bersama 225 anak yatim di Kecamatan Pungging. 

Buka bersama ini turut diselingi dengan tanya jawab yang membuat para anak-anak antusias mengikuti buka bersama.

Bupati Ikfina menyampaikan Bulan Suci Ramadan ini merupakan sebuah momentum yang tepat dalam menjalin silaturahmi sekaligus berbagi kebahagiaan kepada setiap umat.

"Bulan Ramadan ini bulan yang penuh berkah, sekaligus bulan penuh pengampunan sangat tepat untuk dijadikan momen mempererat silaturahmi termasuk berbagi kebahagiaan sesama umat muslim terutama anak-anak yatim, kaum duafa dan saudara kita yang tertimpa musibah atau keterbatasan ekonomi," ujarnya.

Selain itu, Bupati Ikfina juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para orang tua asuh yang turut hadir dalam kegiatan buka bersama pada sore hari itu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua asuh dari anak-anak yatim wilayah Pungging dan sekitarnya yang telah membantu menghadirkan dan mengadakan kegiatan ini," ucapnya.

Bupati Mojokerto itu juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan buka bersama anak yatim tersebut, tak lupa Ia juga mendoakan pada seluruh yang hadir agar selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi dan partisipasi semua pihak atas kesuksesan acara ini, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan kalian semuanya," pungkasnya. 



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polda Metro Jaya menerjunkan ratusan personel dalam rangka melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat di depan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia yang bertempat di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).

“Untuk mengawal kegiatan tersebut kami mensiagakan sebanyakn 377 personel yang terdiri dari personel jajaran Mabes Polri, Polda Metro Jaya, jajaran Polres dan Polsek,” ungkap perwira pengendali, Ipda Kunstransmiadi, Selasa (26/3/2024).

Sebelum melakukan pengamanan, Ipda Kunstransmiadi menggelar apel pasukan yang bertujuan untuk memberikan arahan kepada personel yang melakukan pengamanan di MK.

“Pada kegiatan pengamanan kali ini, sejumlah elemen masyarakat akan melakukan penyampaian aspirasi terkait pilihan legislatif 2024,” ujar Ipda Kunstransmiadi.

Lebih lanjut, Kunstransmiadi mengatakan kepada seluruh personel yang melakukan pengamanan agar selalu siaga.

“Walaupun massa aksi belum mengarah ke MK, tapi kita harus terus bersiaga, jadi kapan pun digerakan harus siap,” ujar Kunstransmiadi.

“Kedepankan sikap humanis dan jangan mudah terprovokasi, dan jangan lupa jaga kesehatan dan keselamatan, semoga pengamanan hari ini berjalan dengan baik dan tertib sampai selesai,” pungkasnya.



Makassar - KABARPROGRESIF.COM Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Ivan Gatot Prijanto, S.E., M.Tr.Opsla.,  menghadiri acara penyambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) RI Marsekal Madya TNI Kusworo, S.E., M.M.  bertempat di VIP Room Emmy Saelan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa (26/03/2024). 

Dalam kegiatan penyambutan tersebut dihadiri juga Pangkoopsud II, Kasdam XIV Hasanuddin, Danlanud Sultan Hasanuddin , Kaskoopsud II, Kapoksahli Koopsud II dan Kabasarnas Makassar serta sejumlah undangan. 

Danlantamal VI Makassar menyampaikan, bahwa kedatangan Kabasarnas RI bersama rombongan  dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Basarnas  Kota Makassar Provinsi Sulsel. 

"Selain itu, kedatangan Kabasarnas RI ini juga bermaksud untuk mengecek kesiapsiagaan personel dan peralatan SAR milik Basarnas  Makassar," ucap Danlantamal VI. 

Menghadiri  kegiatan penyambutan ini merupakan salah satu bentuk terjalinnya sinergitas yang baik antara Lantamal VI dan Basarnas.

"Kami ucapkan selamat datang di Sulawesi Selatan . Semoga hubungan ini dapat terus terjalin dan bersinergi, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Prov. Sulsel dalam hal penanggulangan bencana," pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive