Rabu, 27 Maret 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah pemudik tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar 56% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pernyataan ini disampaikan setelah rapat koordinasi lintas sektoral mengenai kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. 

Hadir dalam rapat tersebut adalah Menko PMK Muhadjir Effendy.

“Sebagaimana tadi disampaikan Bapak Menko PMK, bahwa mudik tahun 2024 ini terjadi peningkatan kurang lebih 56 persen kalau tidak salah tadi, dibandingkan dengan mudik 2023,” kata Kapolri usai acara, Senin (25/3/2024).

Kapolri menyebut bahwa Polri telah menyiapkan sejumlah strategi pengamanan, termasuk rekayasa lalu lintas dan pemetaan jalur mudik yang rawan kecelakaan, untuk menghadapi arus mudik tahun ini.

Meskipun terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas jika dibandingkan dengan tahun 2022, namun dengan peningkatan jumlah pemudik, Polri berharap dapat mengelola keadaan dengan baik guna menghindari kemacetan dan kecelakaan di tahun 2024 ini.

“Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait dengan masalah laka lantas apabila dibandingkan dengan tahun 2022. Namun demikian karena yang mudik kali ini meningkat, kita mengharapkan laka lantas dan juga kemacetan lalu lintas di tahun 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik,” pungkas Kapolri.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Senin (25/3). 

Pengarahan diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga Non-ASN atau outsourcing melalui virtual zoom. 

Dalam pengarahannya, Wali Kota Eri Cahyadi menekankan sejumlah poin penting kepada ASN dan Non-ASN. 

Yang pertama kepada Non-ASN tenaga penunjang yang terdiri dari petugas kebersihan, pengamanan dan driver (sopir).

"Tenaga penunjang setiap bulan mendapat gaji Rp3,7 juta, tapi khusus tenaga penunjang ini juga mendapatkan gaji ke-13. Nah, jika gaji Rp3,7 juta per bulan ditambah dengan gaji ke-13, maka per bulannya menerima sekitar Rp4 juta. Karena itu saya mohon gaji ke-13 ini untuk disampaikan kepada keluarga," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyatakan selama ini telah berusaha maksimal untuk mempertahankan tenaga Non-ASN agar tidak diputus kontrak. 

Bahkan, ia harus menghadap ke pemerintah pusat supaya tenaga Non-ASN tetap bisa dibawah naungan Pemkot Surabaya.

"Kalau tidak saya lakukan maksimal, njenengan (anda) sudah ikut pihak ketiga (swasta). Saya tidak lelo (rela) jika tenaga Non-ASN dikeluarkan dan harus ikut pihak ketiga. Karena kalau njenengan kontrak dengan pihak ketiga, tentu tidak mungkin dapat gaji Rp3,7 juta," ujarnya. 

Perjuangan yang sama juga dilakukan Wali Kota Eri untuk seluruh pegawai outsourcing tenaga non-penunjang di lingkup Pemkot Surabaya. 

Namun yang berbeda, tenaga non-penunjang ini tidak menerima gaji ke-13, karena setiap bulannya sudah mendapat honor di atas Rp4 juta.

Aturan tersebut sebagaimana mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 83/PMK 02/2022 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023.

"Dalam aturan menteri, tenaga non-penunjang tidak dapat gaji ke-13. Jadi seperti non-ASN yang gajinya Rp4,3 juta tidak dapat lagi gaji ke-13. Ini bukanlah kebijakan dari wali kota, tapi ini merupakan kebijakan menteri," jelasnya.

Wali Kota Eri memastikan telah berupaya maksimal bersama para asisten untuk memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN. 

Bagaimana agar ribuan tenaga kontrak atau Non-ASN di lingkup pemkot ini jumlahnya tidak dikurangi dan tetap dipertahankan.

"Saya berjuang di KemenpanRB, agar tidak mengurangi (jumlah) tenaga kontrak, dengan menambah gaji ke-13. Saya juga berjuang di KemenpanRB agar (Non-ASN) bisa masuk ke PPPK," ungkap dia.

Sementara kepada pegawai ASN, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Wali Kota Eri menyampaikan sejumlah hal penting. 

Diantaranya adalah terkait dengan gaji ke-13 dan ke-14 yang diterima oleh ASN.

"Untuk PNS dapat gaji ke-13 dan ke-14. Sedangkan PPPK dapat gaji ke-13. Gaji ke-14 ini adalah besaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang selama ini sampean (anda) terima, diberikan kembali sesuai kekuatan pemerintah kota," terangnya.

Wali Kota Eri meminta agar gaji ke-13 maupun ke-14 yang diterima ASN tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

Ia juga berpesan kepada seluruh ASN di lingkup Pemkot Surabaya agar lebih banyak bersyukur. 

"Karena itu saya harap njenengan (anda) lebih banyak bersyukur. Sebab, TPP staf yang paling rendah di Pemkot Surabaya, sama dengan TPP-nya kepala dinas di daerah lain," bebernya.

Tidak hanya itu, Wali Kota Eri mengungkapkan jika TPP yang diterima ASN pemkot sebelumnya rata-rata sekitar 25 persen. Namun, di tahun 2024, TPP yang diterima ASN pemkot menjadi 75 persen.

"Saya berharap ASN yang posisinya mendapatkan 75 persen dari TPP (dulu 25 persen), jangan lupa di sana ada keringat teman-teman tenaga kontrak, tenaga penunjang dan non-penunjang yang membantu sampean (anda)," tuturnya.

Di akhir, Wali Kota Eri meminta seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya agar tetap menjaga tali persaudaraan. 

Ia kembali mengingatkan kepada ASN pemkot agar jangan pernah melupakan kerja keras dari pegawai Non-ASN.

"Karena PNS tidak akan pernah bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa adanya tenaga kontrak. Matur nuwun (terima kasih) semuanya teman-teman, tetap jaga rasa persaudaraan sampai yaumul qiyamah," pungkasnya.


Bangka - KABARPRIGRESIF.COM Sinergitas antara satuan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung dan Pos Binpotmar Belinyu dengan satuan samping yaitu Polsek Belinyu serta Pemerintah Bangka dalam menjaga situasi keamanan agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman selama bulan Suci Ramadhan diwujudkan dengan melakukan penertiban balapan liar di Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Minggu (24/03). 

Dari hasil razia, tim gabungan berhasil mengamankan 22 unit sepeda motor yang diduga melakukan balapan liar dan berada di lokasi dengan tidak dilengkapi kelengkapan surat kendaraan serta menggunakan knalpot rancing/brong yang tingkat kebisingan suaranya dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Razia ini digelar berawal dari informasi masyarakat bahwa di lokasi tersebut sering dijadikan tempat berkumpul para pemuda dan balapan liar. 

Adapun sasaran razia tersebut yakni Jalan Sungailiat - Belinyu Sincong, Jembatan Bukit Mang Kadir, dan Dusun Aik Abik Belinyu. 

Setelah melaksanakan razia, tim gabungan menghimbau masyarakat untuk selalu menaati peraturan berlalulintas, menggunakan helm, melengkapi komponen kendaraan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan tidak menggunakan knalpot rancing/brong serta tidak melakukan balapan liar.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa sinergitas TNI AL dan instansi terkait sangat berpengaruh positif dalam menanggulangi ancaman ketertiban di masyarakat, dalam hal ini balap liar.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto meresmikan empat fasilitas baru di wilayah hukum Polda Jatim. Imam berharap dengan gedung dan fasilitas baru ini, Polda Jatim dapat meningkatkan mutu layanannya.

Empat fasilitas baru tersebut adalah Gedung Polisi Istimewa, Poliklinik Wira Satya Polrestabes Surabaya, Mess Polwan Polda Jatim, dan Gedung Parkir RSB Tk. II Kediri Polda Jatim.

Peresmian yang dilaksanakan di Kantor Polrestabes Surabaya ini merupakan hasil kerja sama dengan Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.

"Ada 4 proyek yang hari ini diresmikan. Yang paling utama saya sampaikan ucapan terima kasih kepada pak wali kota atas dukungannya," kata Imam, Selasa (27/3/2024).

"Kita harapkan ke depan kerjasama ini terus terjalin dengan baik, sehingga polisi yang diharapkan kerja dalam rangka untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan serta penegakan hukum betul betul bisa bekerja dengan baik," tambahnya.

Ada yang menarik dari penamaan Gedung Polisi Istimewa yang baru diresmikan ini. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan penamaan itu diambil dari anggota kepolisian yang gugur saat melakukan penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor di Bangkalan, Madura pada tahun 1998 silam.

"(Anggota yang gugur dan menjadi nama gedung bernama) Sertu Anumerta Yanus Aldrian Parebong, Sertu Anumerta Muhammad Dahlan dan Sertu Anumerta Muhammad Hadiri," terang Pasma.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang turut hadir dalam acara ini mengaku senang dengan kinerja kepolisian di kota yang ia pimpin. 

Menurutnya, pembangunan ini menjadi tanda terima kasih kepada kepolisian karena telah menjadikan Surabaya sebagai kota yang aman.

"Hibah yang kami berikan ini sebagai tanda terima kasih kami kepada Forkopimda Kota Surabaya, terutama kepada Kapolrestabes Surabaya," ujar Eri.

"Selama ini sinergi yang kuat antara pemerintah, Polrestabes Surabaya, dan Polres Tanjung Perak membuat Kota Surabaya menjadi aman dan nyaman dari adanya geng motor dan tawuran," kata Eri.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) dan PATH menggelar pertemuan di ruang sidang wali kota, Senin (25/3). 

Dalam pertemuan tersebut, jajaran pemkot bersama Kemenkes RI dan PATH membahas kick off dan diseminasi hasil assessment penerapan integrasi layanan primer (ILP) kesehatan di Surabaya. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kick off dan diseminasi hasil assessment penerapan ILP ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kesehatan di Surabaya. 

Wali Kota Eri ingin, pelayanan kesehatan khususnya di Puskesmas bisa terintegrasi hingga ke Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posyandu di Balai RW. 

Wali Kota Eri Cahyadi ingin, di tahun 2024 pusat pelayanan kesehatan di setiap kelurahan ada dua, melalui Pustu dan Posyandu. 

“Saya ingin pelayanan itu tidak terfokus di Puskesmas, untuk pelayanan itu ada di Pustu, sehingga di setiap kelurahan itu ada satu. Jadi tidak hanya terfokus pada puskesmas, di tahun 2024 ini setiap posyandu tidak hanya melakukan pos pelayanan keluarga tetapi juga pelayanan kesehatan,” kata Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri menyampaikan, di tahun 2025, semua pelayanan di masing-masing wilayah mulai dari Pustu hingga Posyandu akan menjadi tempat pelayanan kesehatan. 

Maka dari itu, nantinya di setiap RW akan ada dua petugas kesehatan, yakni satu bidan dan satu perawat. 

“Jadi kalau dia (warga) itu berobat ya di sini (Posyandu) kalaupun tidak mampu di sini, baru dilakukan di Pustu, kalau tidak mampu dilakukan di Pustu maka bisa dilakukan di Puskesmas atau rumah sakit (RS),” ujarnya. 

Wali kota yang akrab dengan sapaan Cak Eri Cahyadi itu berterima kasih kepada jajaran Kemenkes RI dan PATH yang membantu pemkot dalam penerapan ILP di Surabaya. 

Cak Eri berharap, arahan serta bimbingan yang dilakukan bersama ini bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang maksimal dan terintegrasi. 

“Kami matur nuwun dibantu Kemenkes dan juga partner PATH ini untuk melakukan kick off dan diseminasi ini untuk menyempurnakan apa yang sudah kami lakukan. Karena harapan kami, di Surabaya ini bisa maksimal kesehatannya, karena apa? Kesehatan itu penting, karena kalau kesehatan itu terjaga, maka akan muncul jiwa-jiwa yang kuat,” harapnya. 

Cak Eri menambahkan, pelayanan kesehatan di Pustu hingga Posyandu sudah bisa mulai dijalankan di tahun 2024. 

Di tahun ini, akan ada 2 Posyandu dan 153 Pustu di seluruh kelurahan yang mulai membuka layanan kesehatan. 

“Jadi ada perawat dan bidannya, semoga bisa terus berkembang,” imbuhnya.

Di samping itu, perwakilan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ni Made Diah menyatakan, visi Cak Eri dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dengan mendekatkan pelayanan kesehatan di tingkat RW sejalan dengan kebijakan dengan Kemenkes RI. 

“Kita akan mendukung, dari Kemenkes akan menyiapkan, karena sudah sejalan dengan kebijakannya dan instrumen layanan, pedomannya saya rasa sudah sejalan dengan Pak Wali, dalam mendeteksi dini masalah kesehatan,” kata Diah. 

Diah turut mengapresiasi inisiasi Cak Eri dalam mempersiapkan nakes di tingkat pelayanan kesehatan posyandu. 

Menurutnya, hal itu adalah langkah terdepan di Kota Surabaya, atau bahkan belum pernah ada di daerah lainnya. 

Diah menyebutkan, pendampingan Kemenkes RI dan PATH terhadap Pemkot Surabaya nantinya adalah memberikan pelayanan kesehatan dengan pendekatan kebutuhan siklus hidup. 

“Misal, kalau di posyandu itu semula hanya melayani balita saja, kemudian sekarang sekitar 2.600 posyandu di Surabaya itu sudah bisa melakukan layanan siklus hidup dan kunjungan rumah. Bukan cuma balita, dan bukan cuma ibu. Di Pustu pun demikian, di situ kan ada Kader nah itu lah nanti yang akan didampingi oleh PATH,” sebutnya. 

Chief Representatif Path untuk Indonesia, Irene Sirait menambahkan, nantinya PATH akan memberikan pendampingan terhadap Kader Surabaya Hebat (KSH) hingga tahun 2025. Nantinya, kader-kader tersebut akan menerima 25 keterampilan dasar.

“25 keterampilan dasar itu ada lima komponen, diantaranya keterampilan pengelolaan posyandu, jadi kader mesti terampil mengelola posyandu. Dia menyelenggarakan hari buka tiap bulan dan menyelenggarakan kunjungan rumah, dia juga berkoordinasi ke Pustu hingga terampil dalam melakukan pelayanan terhadap ibu,” imbuhnya. 

Selain itu, KSH juga diajari bagaimana cara terampil dalam melayani bayi dan balita. Kemudian yang berikutnya, terampil dalam memberikan pelayanan terhadap anak-anak dan remaja. 

“Sedangkan yang kelima, yakni terampil dalam memberikan pelayanan terhadap orang dewasa dan lanjut usia,” pungkasnya.

Selasa, 26 Maret 2024


Perancis - KABARPROGRESIF.COM Salah satu Perwira Penerbangan TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali mengukir prestasi gemilang di dunia pendidikan, Mayor Laut (P) Akhmad Sen Sagupta yang berdinas di Pusat Penerbangan TNl AL (Puspenerbal) berhasil menyelesaikan tugas belajarnya dengan meraih gelar "Double Degree" di PSL Université Paris, Perancis, Rabu (21/03) pekan lalu. 26 Maret 2024

Mayor Laut (P) Akhmad Sen Sagupta yang merupakan lulusan Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-51 telah melaksanakan Wisuda Master 2 Parcours Géopolitique et stratégique EPHE-PSL Université Paris dan Expert Management Commandement et Stratégie (Niveau 8 : Doctoral) di Amphithéâtre INHA (l'Institut National D'histoire De L'art) Paris, Perancis.

Perwira yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubdit Sisinfoaero Ditlambangja, Puspenerbal ini, juga dinobatkan sebagai salah satu siswa dari kawasan Indo-Pasifik yang menerima gelar double degree di universitas yang memiliki rangking ke-24 universitas dunia QS 2024 versi QS World University Ranking 2024.

Dari 100 siswa yang mengikuti wisuda, siswa mancanegara "École de Guerre Promotion 30" berjumlah 88 orang perwira yang berasal dari negara Indonesia, Amerika Serikat, Swiss dan Italia berhasil melewati test Parcours Géopolitique et stratégique dan berhak mengikuti Acara Pengukuhan.

Dalam pendidikan tersebut, Mayor Laut (P) Akhmad Sen Sagupta yang ditunjuk untuk mengikuti program Master 2 Parcours Géopolitique et stratégique PSL Université ini, berhasil memperoleh nilai "Bien - 16/20", sedangkan Expert Management Commandement et Stratégie adalah "XX - Exceptionnellement 20/20".

Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Sisyani Jaffar usai menerima laporan akhir pendidikan dari Mayor Laut (P) Akhmad Sen Sagupta di Mako Puspenerbal Juanda menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan salah satu perwira di jajaran Penerbangan TNl AL, dapat menyelesaikan pendidikan masternya di universitas yang memiliki rangking top dunia dengan hasil yang sangat memuaskan.

"Selamat atas wisuda dan raihan hasil yang baik selama pendidikan di Perancis, kita turut bangga, Mayor Sen dapat meraih gelar "Double Degree" di Kampus Peraih Nobel Wanita Pertama Perancis, Marie Sk?odowska-Curie yang dijuluki Sang Penemu Polonium dan Radium", ucap Danpuspenerbal.

Keberhasilan dalam mencapai pendidikan tinggi ini merupakan wujud implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas prajurit, khususnya dalam bidang pendidikan guna mewujudkan prajurit yang profesional, modern, dan tangguh, serta dapat membawa nama baik TNI, TNI AL, bangsa dan negara di kancah global.

Selain itu, pencapaian tersebut sesuai dengan salah satu visi Komandan Puspenerbal dalam membangun SDM Puspenerbal yang profesional, berkarakter dan berwawasan nasional hingga Internasional dengan motto "IKLAS", yakni Inovative, Kolaboratif, Loyalitas, Amanah dan Sinergitas.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024. 

Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar.

Sigit menjelaskan, operasi ketupat sendiri akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024. 

Namun, Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa operasi ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama,” kata Sigit usai rapat koordinasi lintas sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.

Sigit menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK dan Menhub arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023.

Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan bahwa, pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar. 

Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

“Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur. Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka,” ujar Sigit.

Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini itu, kata Sigit sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik,” ucap Sigit.

Lebih dalam, menurut Sigit, pada operasi ketupat tahun ini, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan untuk memastikan mudik aman dan lancar. 

Serta disiapkan pula sebanyak 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Pos yang nanti disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan,” tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit menuturkan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini, juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan.

Menurut Sigit, arus mudik yang melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal Delaying System dan Buffer Zone.

“Kita juga evaluasi Buffer Zone khususnya yang akan masuk wilayah penyeberangan ke Merak karena juga ini biasanya potensi terjadi kepadatan. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak. Tentunya Buffer Zone juga menjadi evaluasi kami. Baik mengarah Merak atau sebaliknya dan juga Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya,” papar Sigit.

Sigit menekankan, semua upaya dan strategi yang disiapkan lintas sektoral bertujuan untuk memastikan ataupun mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 2024 berjalan dengan aman dan lancar.

“Ini semua menjadi bagian yang kita persiapkan agar mudik 2024 ini betul-betul berjalan aman dan lancar. Walaupun disatu sisi kita semua tahu kita sedang menghadapi rangkaian operasi mantap brata terkait masalah gugatan MK. Sehingga dua kegiatan ini betul-betul bisa diamankan. Disisi lain seluruh kegiatan ini betul-betul bisa kita gelar dan kita kawal, jaga agar mudik tahun ini berjalan aman dan lancar,” tutup Sigit.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kunjungan dari Tim Child Friendly Cities Initiative (CFCI) UNICEF. 

Di hari kedua ini, Tim CFCI UNICEF berkunjung ke ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (26/3).

Sebelum berkunjung ke balai kota, rombongan CFCI UNICEF yang dipimpin Director Child Protection Section UNICEF Headquarter, Shema Sen Gupta, melakukan kunjungan ke berbagai tempat pelayanan publik bagi anak di Kota Pahlawan.

Di antaranya, berkunjung ke MTSN 1 Surabaya untuk melihat langsung program Open City School for Excellent Adolescent (OCSEA). 

Selain itu, Tim CFCI UNICEF juga berkunjung ke Rumah Anak Prestasi (RAP) Nginden serta Puspaga Balai RW.

Di ruang sidang balai kota, Tim CFCI UNICEF diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan, yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah Perangkat Daerah (PD) terkait, pemerhati anak, para stakeholder, media massa hingga Non Govermental Organization (NGO) di bidang anak.

Dalam pertemuan tersebut, Sekda Kota Surabaya, Ikhsan memaparkan berbagai praktik baik dan kemajuan Surabaya dalam mewujudkan kota ramah anak. 

Dialog interaktif dengan Tim CFCI UNICEF pun menghasilkan berbagai ide dan masukan untuk terus meningkatkan upaya perlindungan anak di kota ini.

"Selama ini Pak Wali Kota Eri sangat concern terhadap perkembangan anak-anak. Pak Wali Kota selalu mengingatkan kepada kami semua, bahwa masa depan kita, bangsa Indonesia 30 tahun yang akan datang, itu bisa dilihat dari anak-anak sekarang. Kalau anak-anak kita baik sekarang, insyaallah maka ke depan akan baik," kata Ikhsan.

Karena itu, Ikhsan menuturkan bahwa Pemkot Surabaya menggandeng berbagai pihak mulai dari pemerhati anak, NGO hingga stakeholder dalam menyelesaikan permasalahan anak di Kota Pahlawan. 

Seluruh pihak itupun berkomitmen bersama dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak Surabaya.

"Karena tentu tidak bisa kalau semuanya itu dilaksanakan, dilakukan dan diselesaikan sendiri oleh Pemkot Surabaya," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya ini.

Tak lupa, Ikhsan mewakili Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan terima kasih kepada Tim CFCI UNICEF atas kunjungannya ke berbagai tempat pelayanan publik anak di Kota Surabaya. 

Ia juga menyatakan bahwa pemkot tengah menyiapkan sistem sebagai praktik baik untuk generasi berikutnya dalam mewujudkan Kota Layak Anak yang berkelanjutan.

"Jadi memang yang kita buat sekarang ini adalah sistem. Bagaimana kemudian kita menyiapkan kota ini untuk generasi kita berikutnya. Jangan sampai kemudian nanti mewariskan buminya, kotanya yang tidak layak untuk generasi berikutnya," ujar dia.

Direktur Seksi Perlindungan Anak UNICEF Headquarter Ms Shema Sen Gupta menyampaikan, bahwa kedatangan Tim CFCI UNICEF ke Kota Pahlawan adalah untuk melihat langsung persiapan Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia.

"Kami sangat kagum sekali dengan persiapan (Surabaya) dari tingkat atas sampai bawah, dan anak-anak terlibat di setiap tingkatan itu. Jadi kami sangat takjub dengan persiapan Kota Surabaya menjadi Kota Layak Anak Dunia," kata Shema.

Sementara itu, Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Arie Rukmantara menjelaskan  bahwa setiap daerah yang mengajukan CFCI, diberikan proses waktu minimal 24 bulan hingga 60 bulan. 

Ia berharap, di bulan September atau Agustus 2024, Surabaya menerima kabar baik soal penetapan sebagai Kota Layak Anak Dunia.

"Nanti Surabaya mungkin akan diundang ke sebuah forum internasional untuk mempresentasikan apakah dia (Kota Surabaya) layak sebagai Kota Layak Anak Dunia," kata Arie Rukmantara.

Menurut Arie, CFCI UNICEF sangat tertarik dengan sustainability atau keberlanjutan Kota Surabaya dalam melindungi maupun memberikan pemenuhan hak-hak anak. 

"Jadi kalau sudah menjadi Kota Layak Anak Dunia, next-nya (selanjutnya) apa. Apa sudah dapat sertifikat selesai, semuanya berantakan, atau tambah bagus lagi," katanya.

Sebab, Arie memaparkan, bahwa ketika nanti Surabaya menjadi Kota Layak Anak Dunia, maka kota ini akan menjadi model tidak hanya di level nasional tapi juga internasional. 

Bagaimana kota-kota lain bukan sekadar sebagai sister city tapi kota yang sedang belajar.

"Kalau pun CFCI dicapai di tahun ini itu adalah generasi hari ini, bagaimana generasi berikutnya, Orpres (Organisasi Pelajar Surabaya) berikutnya, FAS (Forum Anak Surabaya) berikutnya, juga mempertahankan status CFCI," pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebagai bentuk pencegahan dini terhadap kesehatan prajurit Batalyon Polisi Militer 2 Marinir melaksanakan Uji Pemeriksaan Kesehatan  rutin  di Rumah Sakit Marinir (Rumkitmar) Ewa Pangalila Gunungsari Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/03/2024).

Dalam Urikes rutin ini dilakukan pengecekan kesehatan seperti pengambilan darah  dilanjutkan dengan EKG, rontgen, mata, gigi, dan THT kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dari Prajurit Marinir.

Urikes rutin ini dilaksanakan sebagai salah satu sarana kontrol untuk mengetahui kondisi kesehatan prajurit Yon POM 2 Mar untuk melaksanakan tugas sehari-hari dan sebagai syarat bagi prajurit yang akan melaksanakan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP), untuk kelengkapan persyaratan sekolah atau pengembangan pendidikan.

Komandan Batalyon Polisi Militer 2 Marinir Mayor Laut (PM) Doli Iskandar Siregar, S.H. menekankan bahwa pelaksanaan Urikes rutin ini untuk mengetahui kesehatan tiap prajurit, apakah ada gejala dan gangguan kesehatan, sehingga dapat diambil tindakan cepat dan tepat untuk pencegahannya. 

Diharapkan kesadaran prajurit Yon POM 2 Mar dalam menjaga kesehatan pribadi semakin tinggi yang berguna dalam mendukung setiap tugas pokok dan fungsinya.



Medan - KABARPROGRESIF.COM Polda Sumut dan polres jajaran selama kurun waktu tujuh bulan sejak 12 September 2023 hingga 23 Maret 2024 telah mengungkap berbagai kasus tindak pidana peredaran narkotika.

Dari data yang diterima, Sabtu (23/3), Polda Sumut berhasil mengungkap sebanyak 2.835 kasus peredaran tindak pidana narkotika dengan mengamankan 3.860 orang terdiri dari pemakai 689 orang dan jaringan 3.171 orang.

Dari pengungkapan peredaran narkoba juga turut disita barang bukti diantaranya sabu seberat 509,05 kg, ganja 619,29 kg, pohon ganja 65 batang, ekstasi 101.317,75 butir, obat excimer 95 butir, tramadol 49 butir, dan triheksi fenidil 431 butir.

Kemudian barang bukti lainnya berupa sepeda motor 489 unit, mobil 53 unit, becak bermotor 5 unit uang tunai Rp449.119.550 serta alat hisap sabu (bong) 366 buah.

Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan Polda Sumut bersama polres jajaran terus melakukan penindakan terhadap para pelaku jaringan narkoba.

“Razia di wilayah perbatasan terus ditingkatkan, Semua Pelaku Narkoba kita ratakan!,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Komisi B DPRD Surabaya kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), menyusul belum dilaksanakannya kesepakatan menunda larangan PKL JL. KH Mas Mansyur berjualan. 

RDP tersebut dihadiri perwakilan PKL, Kecamatan Semampir, dan sejumlah dinas terkait Pemkot Surabaya, Selasa (26/3).

Ketua Komisi B Luthfiyah menjelaskan sesuai hasil resume pada RDP sebelumnya, disepakati supaya memberikan kelonggaran kepada para PKL Jl. KH Mansyur agar tetap berjualan sampai berakhirnya bulan Ramadan. 

Sebelum direlokasi ke pusat kuliner Serambi Ampel dan Jl. Kalimas. 

Namun sampai sekarang di penghujung Ramadan, para PKL ini belum juga bisa jualan.

"Memberikan sampai Ramadan kan tidak ada yang dirugikan. Dan PKL ini bisa mengais rejeki untuk ikut merayakan hari raya. Paling efektif kelonggaran itu hanya 10 hari kalau dihitung mulai sekarang," kata Luthfiyah.

Komisi B mendorong supaya para OPD dan dinas terkait, diantaranya camat Semampir, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, serta Satpol PP menghadap ke wali kota untuk menyampaikan keresahan PKL Jl.KH Mas Mansyur.

"Ini demi kemaslahatan umat. Kita menjalankan fungsi pengawasan dan membela masyarakat supaya bisa makan. Ini jangan diabaikan. Harusnya ramaikan dulu lokasinya baru relokasi," jelasnya.

"Ramadan ini kan waktunya kurang 2 minggu. Kita mohon supaya penertiban ini ditunda dulu. Saya disambati kalau ini merupakan tempat mereka mencari nafkah," imbuh Wakil Ketua Komisi B Anas Karno.

Lebih lanjut Anas menjelaskan relokasi PKL Jl. KH Mas Mansyur di Serambi Ampel kurang diminati pedagang, karena tempatnya sepi. 

Salah satunya disebabkan karena letaknya cukup jauh dari Masjid Ampel, yang menjadi sentra kunjungan wisata religi.

Sementara itu, Ahmad Fauzi koordinator PKL Jl. KH Mas Mansyur mengatakan pihaknya sebenarnya bukan tidak mau direlokasi, asal tempatnya sudah siap.

"Kita enggan pindah, soalnya tempat tersebut sepenuhnya belum selesai. Misalnya jumlah lapak dan jumlah pedagang tidak sebanding. Jumlah lapak tidak mencukupi untuk menampung pedagang," jelasnya.

Ahmad Fauzi mengapresiasi penertiban PKL Jl. KH Mas Mansyur, namun dia menyayangkan teknis pelaksanaanya.

"Siapa sih pedagang yang tidak mau diberikan fasilitas yang baik untuk berjualan. Sedangkan ini tempat belum siap kita disuruh berjualan disana. Itu namanya bukan relokasi melainkan pemaksaan," pungkasnya.

Sejak dilakukan penertiban, PKL Jl.KH Mas Mansyur tidak bisa lagi berjualan di tepi jalan. 

Diantara mereka memilih berjualan di sejumlah halaman parkir toko swalayan modern atau deretan toko-toko di jalan tersebut. 

Petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya terlihat berjaga disepanjang jalan. Kondisi ini tidak membuat lalu lintas di Jl. KH Mas Mansyur lancar. 

Melainkan tetap saja tersendat saat jelang waktu berbuka puasa. Kondisi ini jamak ditemui di jalan tersebut, saat Ramadan.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebagai upaya deteksi dini dan antisipasi terhadap kesehatan tubuh, Prajurit Setya Waluya Utama Yonkes 2 Marinir melaksanakan Uji Pemeriksaan Kesehatan rutin (Urikes) di Rumah Sakit Marinir Ewa Pangalila Jl.Golf 1 Surabaya, Selasa (26/03/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk peduli akan kesehatan diri sendiri dan lingkungan, dimana pada kegiatan tersebut dilaksanakan pemeriksaan meliputi sampel darah, urine, kesehatan mata, telinga, gigi dan jantung serta pemeriksaan yang lebih lengkap, termasuk pemeriksaan thorax photo dan Elektrokardiografi (EKG).

Kegiatan urikes merupakan sebagai tolak ukur kesehatan bagi prajurit yang mendapatkan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP), ataupun untuk kelengkapan persyaratan pendidikan dan penugasan.

Pasipers Batalyon Kesehatan 2 Marinir Lettu Laut (K) Maruf Husaini menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan prajurit, apakah mempunyai gejala dan gangguan kesehatan, sehingga dapat diambil tindakan sejak dini dan tepat untuk pencegahannya. 

Sebab kesehatan prajurit adalah yang paling utama guna menghadapi tantangan tugas kedepan, " pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive