Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri menyelenggarakan seminar untuk membahas dampak dan geliat perkembangan Artificial Intelligence (AI) di era digitalisasi.
Seminar ini bertajuk “Navigating Through The AI Impersonation Deluge: Shaping A Roadmap For Government Response”.
Acara yang berlangsung di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri ini dihadiri oleh Ketua STIK Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H., Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, S.Pd, S.S. M.Si., serta narasumber pakar AI, yaitu Komjen Pol. Drs Wahyu Widada, M.Phil. (Kabareskrim Polri), Ir. Teddy Mantoro, Msc, Ph.D, SMIEE. (Chairman of the Senate Sampoerna University), dan Irzan Raditya, B.Sc (CEO Chatbot kata.ai).
Ketua STIK Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Nico Afinta dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pemerintahan mencerminkan perubahan transformatif dalam penyelenggaraan negara dan tata kelola publik.
AI menjadi relevan dalam pembuatan kebijakan publik, namun di sisi lain AI memiliki sisi krusial yang bertendensi negatif jika tidak dibarengi dengan kesadaran kolektif.
“Salah satu ancaman nyata dari AI yaitu adanya berbagai konten manipulatif yang melanggar etika dan hukum. Banyak aspek yang perlu dikaji dalam pembuatan kecerdasan buatan atau AI secara utuh, agar dapat mengimplementasikan dengan sebaik-baiknya dan optimal,” ujar Irjen Pol. Nico Afinta.
Seminar ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi perubahan AI dan bagaimana pemerintah meresponsnya.
“Adanya seminar ini untuk menyiapkan SDM dalam menghadapi perubahan AI dan bagaimana pemerintah merespons,” kata Irjen Pol. Nico Afinta.
MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas menilai AI mendorong perubahan yang akan berdampak positif.
“Pemerintah pun saat ini tengah menyiapkan sistem pemerintahan terintegrasi berbasis elektronik yang targetnya akan mulai terlaksana secara bertahap pada Mei mendatang,” ujar Abdullah Azwar Anas.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang AI dan bagaimana pemerintah dapat meresponsnya dengan baik, sehingga AI dapat digunakan untuk memajukan bangsa dan negara.
Peserta seminar ini terdiri dari PJU STIK & Para Dosen STIK Lemdiklat Polri, dan Para Mahasiswa STIK.