Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 23 April 2024

Pemprov Jatim Luncurkan Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur meluncurkan Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (GADISku), Senin (22/4/2024). 

Agenda peluncuran galeri disabilitas yang dilakukan oleh Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, tersebut, bertempat di Jalan Jemur Andayani XVIII No.19, Siwalankerto, Surabaya. 

GADISku merupakan kegiatan hasil kerjasama antara Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dengan Yayasan Rumah Kinasih yang berbasis sociopreneurship. Galeri GADISku, adalah tempat dipamerkannya produk dan jasa para disabilitas, yang di dalamnya terdapat showroom penjualan karya disabilitas, angkringan disabilitas, pijat dan refleksi tunanetra. 

Dalam sambutan pembukaan, Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam peluncuran GADISku ini. 

“Kepada teman-teman UPT, Yayasan Rumah Kinasih, dan semua inisiator dari GADISku, saya atas nama pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Karena acara ini dapat berjalan lancar,” tuturnya. 

Dengan galeri GADISku, Adhy menerangkan, maka implementasi dari inklusi pmberdayaan sosial dan ekonomi penyandang disabilitas menjadi lebih terlihat. 

"Galeri GADISku ini merupakan inovasi luar biasa bagi disabilitas untuk memperoleh hak dan kesempatan setara, sehingga mereka bisa memperkenalkan karya-karya, mandiri secara ekonomi, dan ikut terjun ke masyarakat,” terang Adhy. 

Adhy menjelaskan, dengan melaksanakan peluncuran GADISku ini, berarti telah menjalankan suatu pembangunan berkelanjutan terkait disabilitas, yang didalamnya terdapat tiga program utama. 

Yakni, rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, dan pemberdayaan sosial. 

Menurutnya, program pemberdayaan sosial bagi para disabilitas perlu diperhatikan.

“Yang paling penting adalah, bagaimana yang kita bantu itu betul-betul bisa mandiri sejahtera, dan bisa berkehidupan yang layak. Ini kita melaksanakan suatu sistem pembangunan untuk mereka yang orang-orang berkebutuhan khusus, penerima manfaat, orang-orang yang memang kelompok rentan,” jelasnya. 

Agenda peluncuran GADISku ini, dipaparkan Adhy, merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang disabilitas yang memiliki maksud jelas ,supaya mewujudkan kesamaan hak, dan kesempatan hidup bagi para disabilitas, memperoleh kesejahteraannya, kemandiriannya, tanpa adanya perbedaan. 

Sehingga Ia menilai, GADISku dapat membantu disabilitas dalam pemberdayaan sosial ekonomi mereka.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani menyampaikan, GADISku ini adalah wadah pembelajaran kewirausahaan, bagi disabilitas yang mau dan mampu untuk belajar mengembangkan potensinya supaya mandiri. 

Dikatakannya, GADISku akan memastikan para disabilitas menjadi lebih mumpuni dan siap sebelum diterjunkan langsung ke masyarakat.

“Nah, ini (GADISku) nanti menjadi wadah kewirausahaan sebelum terjun ke masyarakat kasih binaan UPT, kita didik kembali mereka supaya lebih yakin dilepas ke masyaraka, mereka yang dididik yang dibekali bisa menabung,” jelas Novi.

Novi menambahkan, GADISku ini dikelola oleh 16 penyandang disabilitas beserta 11 pendampingnya. 

16 penyandang disabilitas tersebut, sudah dididik dan dibekali sesuai dengan keterampilan masing-masing. 

“16 orang yang akan bekerja tersebut sudah kita daftarkan dan sudah kita bukakan tabungan Bank Jatim sehingga kalau ada transaksi mereka langsung ada pembagian keuntungan. Mereka ini nanti bertugas sehari-hari mulai pukul 9 pagi sampai 10 malam,” tambahnya. 

Dalam jangka panjang, Novi mengungkapkan, pihaknya ingin membuka cabang galeri disabilitas seperti GADISku ini. 

“Kami ingin buka cabang galeri disabilitas ini di sebelah UPT disabilitas terutama di balai PMKS tidak berlebihan nantinya juga akan berdiri pusat wisata belanja oleh-oleh dari kaum penyandang disabilitas,” ungkap Novi. 

KPK Periksa 4 Saksi Terkait Aliran Dana ke Tersangka Kasus Korupsi APD Kemenkes


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM KPK telah memeriksa 4 saksi terkait dugaan korupsi pengadaan APD di Kemenkes pada saat pandemi COVID-19. 

Para saksi didalami seputar aliran dana dan dugaan biaya angkut distribusi APD yang melebihi batas standar.

"Para saksi hadir dan dikonfirmasi lebih dalam kaitan dugaan adanya aliran uang ke para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk adanya biaya angkut dalam distribusi APD yang besarannya melebihi batas standar," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).

Ali mengatakan pemeriksaan dilakukan pada Senin (22/4) kemarin di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Berikut 4 saksi tersebut:

1. Ferdian (Direktur Utama PT DS Solution Internasional)

2. Agus Subarkah (Komisaris PT Nawamaja Silatama)

3. Afnizal (Dokter)

4. Dewi Affatia (Direktur PT Tria Dipa Medika)

Diketahui, kasus dugaan korupsi APD terjadi saat Indonesia dilanda pandemi COVID-19, yakni pada 2020. 

Di masa sulit itu, APD menjadi barang yang sangat dibutuhkan bagi para tenaga medis.

Dalam penyelidikan kasusnya, KPK sudah menetapkan tersangka. Tersangka dalam kasus ini lebih dari satu.

"KPK sedang melakukan proses penyidikan dugaan APD untuk COVID-19 di Kementerian Kesehatan RI tahun anggaran 2020-2022," kata Ali di gedung KPK, Jakarta Selatan pada Jumat (10/11).

Ali mengatakan nilai proyek kasus itu mencapai Rp 3,03 triliun untuk pengadaan 5 juta set APD. Kerugian negara dalam kasus ini diduga mencapai Rp 625 miliar.

Melalui Vicon, Danguspurla Koarmada II Ikuti Rapat Kesiapan KTT World Water Forum ke-10


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, S.E., mewakili Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, mengikuti rapat kesiapan KTT World Water Forum ke-10 dilaksanakan secara Vicon yang berlangsung di rupat Guspurla Koarmada II. Selasa (23/4).

Dalam rapat tersebut membahas fokus dalam satgas pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, rapat terpusat di Rupat Kapusinfomar Mabes TNI di pimpin langsung oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, S. Sos.,

Dalam sambutannya Asops Panglima TNI menjelaskan bahwa rapat kali ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 20 April 2024 di Bali yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, serta dihadiri pimpinan TNI-Polri dan pejabat Pemprov setempat.

Lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam acara KTT World Water Forum ke-10 akan menurunkan kekuatan sebanyak 12.534 personel dari TNI-Polri dan rencana serpas personel dan material dalam rangka Pam KTT World Water Forum ke-10 melibatkan 4 KRI dengan muatan terfokus pada personel.

Kapolda Bengkulu Turun Langsung Salurkan Bantuan Pada Warga Terdampak Banjir di Lebong


Lebong - KABARPROGRESIF.COM Sebagai wujud kepedulian terhadap korban banjir di kabupaten Lebong tepatnya di Kecamatan Topos dan Rimbo Pengadang, Selasa (23/04/2024) Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. H. Armed Wijaya, M.H. tatap muka secara langsung menemui masyarakat yang terdampak langsung bencana banjir. 

Bertempat di halaman SMPN 17 Lebong, Kapolda Bengkulu yang juga didampingi beberapa pejabat utama memberikan bantuan secara simbolis kepada warga setempat.

Dalam sambutannya Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. H. Armed Wijaya, M.H. menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang dialami masyarakat di Kabupaten Lebong khususnya di Kecamatan Topos dan Rimbo Pengadang. 

Meski dalam kondisi bersedih, Kapolda Bengkulu memberikan motivasi dan semangat kepada warga untuk tidak larut dalam kesedihan karena dibalik itu semua, ada masyarakat provinsi Bengkulu yang akan membantu termasuk Polda Bengkulu.

“Kami membawa 3 truk bantuan berisi 1 ton beras, 500 dus mie instan, 1000 dus air mineral dan uang tunai sebesar 25 juta rupiah. Semoga ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Lebong,” ucap Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. H. Armed Wijaya, M.H.

Kapolda Bengkulu membeberkan bantuan ini dapat terlaksana berkat perhatian seluruh lapisan masyarakat di kota Bengkulu, baik itu dari REI (Real Estate Indonesia), BCA dan iuran dari personil Polda Bengkulu khususnya Satrbimob Polda Bengkulu.

Salah satu warga desa Talang Donok yang terdampak langsung banjir, Pak Herimanto banyak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Bengkulu dan seluruh pihak yang peduli dengan desanya. 

Ia mengatakan banjir kali ini merupakan banjir yang terbesar sejak tahun 1995 lalu. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, banyak masyarakat yang terdampak langsung secara ekonomi dikarenakan rumah,ladang serta sawah mengalami kerusakan yang parah.

“Terima kasih pak Kapolda Bengkulu yang peduli jauh-jauh dari kota Bengkulu menemui kami. Ini sangat membantu kami pak sekali lagi terimakasih,” ucapnya.

Srikandi PLN Edukasi Ketenagalistrikan ke Siswi SMK Ponorogo


Ponorogo - KABARPROGRESIF.COM Peringati Hari Kartini, Srikandi PT PLN (Persero) gelar kegiatan Srikandi Mengajar di SMK Sore 1 Ponorogo. 

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi karyawati PLN untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka bekerja dalam sektor ketenagalistrikan kepada 50 siswa siswi SMK Sore 1 Ponorogo.

“Kegiatan ini bagian dari memperingati Hari Kartini. Salah satu cita-cita Kartini adalah memajukan pendidikan, maka Srikandi PLN terinspirasi dan melakukan kegiatan mengajar ke siswi SMK,” kata Ketua Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Suzana Zein, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024).

Lanjutnya, Suzana menambahkan bahwa apa yang diajarkan pada kegiatan Srikandi Mengajar ini bukan cuma soal kelistrikan namun juga terkait enterpreneur hingga pemasaran. 

“Kami berikan materi, kelistrikan, keselamatan ketenaga listrikan, sistem kelistrikan juga tentang bisnis dan pemasaran ketenaga listrikan,” terangnya.

Seluruh peserta tampak antusias dalam mendengarkan materi yang dipaparkan oleh Suzana Zein yang juga selaku Manager PLN UP3 Ponorogo dan Team Leader Sales Retail, Arifah Ayu W. 

Hal ini terlihat mereka tampak serius dan mau belajar dalam penggunaan Aplikasi PLN Mobile. 

Antusiasme peserta terlihat dari keingintahuannya mengenai aplikasi PLN Mobile dan pemanfaatannya. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka akan lebih terbuka untuk belajar dan mengambil manfaat dari pengetahuan yang disampaikan. 

Wakil Kehumasan Sekolah SMK Sore 1 Ponorogo, Angga Rikmawan, menyambut baik kegiatan ini karena para siswi dapat lebih memahami proses bisnis yang ada di PLN. 

“ Dengan adanya kegiatan ini siswa siswa kita menjadi lebih paham dan memahami proses bisnis di PLN sehingga dapat memberikan perspektif yang berharga bagi siswa siswi dalam mempersiapkan diri untuk dunia kerja di masa depan,” imbuhnya.

Selain itu, Srikandi PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga menggelar kegiatan peduli sesama dengan memberikan bantuan sembako kepada korban bencana longsor yang terjadi di 3 Desa di Kecamatan Bendungan, Trenggalek Selasa (22/4/ 2024) kemarin.

"Bantuan yang disalurkan oleh PLN melalui YBM PLN dan Srikandi PLN merupakan wujud dari solidaritas dan kepedulian terhadap bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Bendungan Trenggalek. Bantuan ini diberikan untuk membantu para korban dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka selama masa pemulihan pasca bencana," kata Suzana.

Sarjuni (65) salah satu korban yang rumahnya tertimpa longsor, mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan oleh PLN. 

"Alhamdulillah terima kasih PLN atas kepedulian, insyaallah bermanfaat membantu kami disini," kata Sarjuni.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan, Srikandi PLN bertujuan untuk mewujudkan komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif terhadap pengembangan peran dan talenta wanita di lingkungan kerja.

"Melalui gugus tugas Srikandi ini, PLN memberikan wadah bagi pegawai perempuan untuk mengaktualisasikan perannya dalam dunia kerja maupun berbagai kegiatan sosial dan lainnya," kata Agus.

Melalui SK Kemenhan, Wali Kota Eri Dinobatkan Sebagai Anggota Kehormatan Legiun Veteran Republik Indonesia


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dinilai sangat peduli kepada para Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). 

Makanya, orang nomor satu di Kota Surabaya itu mendapatkan tanda kehormatan sebagai anggota veteran kehormatan.

Surat Keputusan (SK) sebagai anggota veteran kehormatan itu sudah turun dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan). 

Namun, pada saat pelantikan bersama di bulan Januari lalu, Wali Kota Eri berhalangan hadir, sehingga harus menunggu pelantikan bersama di waktu yang lain.

Akhirnya, secara simbolis pemberian tanda kehormatan itu dilakukan oleh Ketua LVRI Kota Surabaya Brigjen (purn) Subagyo Rachmad kepada Wali Kota Eri pada saat acara halal bihalal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama para LVRI dan juga pensiunan ASN Pemkot Surabaya di Convention Hall Arif Rahman Hakim, Surabaya, Selasa (23/4). 

Saat itu, Wali Kota Eri menerima satu set seragam legiun veteran.

Pada kesempatan itu, Ketua LVRI Kota Surabaya Brigjen (purn) Subagyo Rachmad menjelaskan bahwa tanda kehormatan ini diberikan kepada Wali Kota Eri karena selama ini beliau sangat peduli kepada para veteran. Makanya, LVRI mengusulkan dia untuk menerima tanda kehormatan itu.

“Seharusnya beliau ini dilantik pada Januari lalu, tapi beliau ada halangan, insyaallah kalau ada pelantikan sebagai anggota kehormatan lagi, beliau bisa ikut,” kata Brigjen (purn) Subagyo Rachmad seusai menyerahkan satu set seragam legiun veteran kepada Wali Kota Eri dalam acara tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih kepada LVRI yang telah mengusulkan dirinya untuk menerima tanda kehormatan itu. 

Usulan itu disampaikan karena dinilai sangat perhatian kepada para legiun veteran.

“Memang sejak saya jadi Wali Kota Surabaya, saya pasti selalu support semua kegiatan beliau-beliau itu. Saya juga memberikan kebebasan PBB dan lainnya untuk LVRI. Hal ini sebagai tanda terimakasih kita kepada para pejuang karena tanpa ada para pejuang ini, maka Surabaya tidak akan pernah berdiri seperti hari ini,” kata Wali Kota Eri.

Karena merasa dibantu, akhirnya LVRI itu mengusulkan dirinya menjadi anggota kehormatan dan usulan itu ternyata sudah disetujui. 

“Seharusnya saya dilantik Januari kemarinnya, tapi saya tidak bisa waktu itu, insyaallah ada lagi pelantikan berikutnya mungkin bulan Juni atau Juli, dan insyaalah nanti saya akan datang ke Jakarta,” ujarnya.

Setelah resmi menerima tanda kehormatan, Wali Kota Eri mengaku akan terus melakukan berbagai hal yang sudah dilakukannya selama ini kepada para anggota LVRI. 

Salah satunya yang rutin dilakukan adalah menjadikan mereka guru dalam sekolah kebangsaan.

“Ilmu perjuangan mereka harus ditularkan, saya minta beliau-beliau ini ke sekolah-sekolah untuk menyampaikan perjuangan-perjuangan secara nyata yang sudah dilakukan oleh mereka, sehingga anak-anak sekolah mengerti dan memahami oh perjuangan itu seperti ini to, oh tujuan perjuangan itu seperti ini,” katanya.

Bahkan, ia juga tidak ingin sekolah kebangsaan itu hanya dilakukan di satu tempat yang dilatih oleh tentara dan sebagainya. 

Namun, ia ingin mereka ini datang membagi ilmu perjuangannya ke sekolah-sekolah, sehingga anak-anak mengerti tentang arti sebuah perjuangan.

“Banyak sebenarnya support dan perhatian Pemkot Surabaya kepada LVRI ini, dan karena itulah akhirnya saya dinobatkan sebagai anggota kehormatan,” pungkasnya.

KPK Setor Rp 2,1 M ke Kas Negara dari 4 Terpidana Korupsi


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM KPK menyetorkan Rp 2,1 miliar ke kas negara dari empat terpidana kasus korupsi. 

Uang itu merupakan pembayaran denda dan uang pengganti dari terpidana Trisna Sutisna, Elly Tri Pangestu, Itong Isnaini, dan Wahyudi Hardi.

"Besaran setoran adalah Rp 2,1 miliar," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

"Untuk kewajiban pembayaran uang pengganti Trisna Sutisna, Itong Isnaini Hidayat, dan Elly Tri Pangestuti dinyatakan lunas," tambahnya.

Ali mengatakan pembayaran denda dari Elly dan Wahyudi dibayarkan lunas, sedangkan Itong masih mencicil. 

Ali menuturkan penyetoran itu bagian dari eksekusi putusan pengadilan tipikor yang berkekuatan hukum tetap.

"Kaitan pembayaran denda dari Elly Tri Pangestuti dan Wahyudi Hardi lunas dibayarkan sedangkan Itong Isnaini Hidayat masih pembayaran cicilan pertama," ujarnya.

Sebagai informasi, Trisna Sutisna merupakan mantan Direktur Keuangan PT Amarta Karya yang terlibat dalam korupsi proyek pengadaan subkontraktor fiktif tahun 2018-2020. 

Dia divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 5 tahun 4 bulan penjara, denda Rp 1 miliar dan uang pengganti Rp 1,3 miliar.

Berikutnya, Itong merupakan mantan hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang divonis 5 tahun penjara karena menerima suap saat mengadili sengketa perdata. Vonis tersebut telah berkekuatan hukum tetap.

Kemudian, Wahyudi Hardi yang divonis 2,5 tahun penjara dalam kasus suap hakim yustisial di Mahkamah Agung (MA), Edy Wibowo. Selanjutnya, Elly Tri Pangestuti divonis 2 tahun penjara karena terbukti menerima suap dan mengalirkannya ke mantan Hakim Agung Sudrajat Dimyati.

Diskum Koarmada II Gelar Latihan Pemberkasan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Hukum (Diskum) Koarmada II menggelar Latihan Pemberkasan Tahun 2024 yang dibuka secara resmi oleh Kadiskum Koarmada II Kolonel Laut (H) Yopi Roberti Riry, S.H., M.H., bertempat di Ruang Rapat Diskum Koarmada II. Selasa, (23/4)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit Koarmada II dibidang operasi dan penegakan hukum di laut secara konsisten dan berkesinambungan. 

Latihan pemberkasan tahun 2023 dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari tanggal 23 sampai dengan 25 April 2024, dan diikuti 52 peserta terdiri dari Perwira dan Bintara Operasi dan Hukum.

Latihan pemberkasan meliputi aspek Teknis, Taktis dan Administrasi penyelenggaraan penyidikan tindak pidana tertentu di laut dengan menggunakan metode teori, diskusi dan praktek guna mendukung latihan dan operasi penegakan kedaulatan hukum di laut.

Diharapkan dengan adanya latihan pemberkasan dapat meningkatkan keterampilan Personel Operasi dan Hukum Koarmada II, dalam melaksanakan tugas sebagai penyidik tindak pidana tertentu di laut, berupa pemberkasan dan penyidikan kapal dalam mendukung setiap penugasan yang berhubungan dengan penyidikan tindak pidana tertentu di laut.

Praktek Uji Kompetensi Penyidik Laka Lantas, Inspektur: Terus Berlatih dan Jangan Berpuas Diri


Depok - KABARPROGRESIF.COM Meningkatkan pelayanan penanganan kecelakaan lalu lintas, Korlantas Polri melaksanakan Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi Penyidik Laka Lantas Gelombang I T.A 2024, di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat, Minggu (21/4).

Instruktur Penyidik Laka Lantas Kompol Sukirman mengatakan, praktek penanganan TKP dan TPTKP merupakan tahapan tindaklanjut materi yang sudah dipelajari.

“Praktek hari ini sesuai dengan teori diawali dengan TPTKP dilanjut dengan olah TKP dimana diawali dengan penerimaan laporan, persiapan menuju TKP, mempraktekan bagaimana melakukan pengamanan TKP dan menolong korban,” ujar Instruktur Penyidik Laka Lantas Kompol Sukirman.

“Setelah semua petugas olah TKP melakukan pengolahan diawali dengan pengamatan kemudian pengumpulan barang bukti dan diakhiri dengan dokumentasi,” tambahnya.

Kompol Sukirman menegaskan, pembelajaran yang sudah didapatkan bisa di implementasikan di wilayahnya masing-masing, dan tidak ada prosedur yang terlewatkan.

“Tidak boleh cepat berpuas diri terus berlatih dan belajar sehingga pelaksaan tugas di wilayah nanti tidak ada lagi kesalahan baik itu prosedur maupun administrasi,” tegas Kompol Sukirman.

Gadik Pertama Pusdik Lantas AKP Eko Prasetyo menjelaskan, materi yang dipraktekan langsung berkaitan dengan penanganan TKP laka lantas dimana materi pokoknya ialah TPTKP dan pengolahan TKP.

“TPTKP bertujuan untuk mengamankan TKP selain itu juga mengamankan petugas kemudian mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih fatal dan kecelakaan baru lagi,” kata Gadik Pertama Pusdik Lantas AKP Eko Prasetyo.

Ia menjelaskan, pengolahan TKP sendiri memiliki prosedur yang harus di lakukan, mulai dari penanganan TKP dan mencari barang bukti yang nantinya dilanjutkan dengan analisa.

“Prosedur tentang penanganan terhadap TKP mencari bukti di TKP yang nantinya akan dianalisa dengan bukti segitiga dan nanti akan menjadi pedoman bagi penyidik untuk arah penyidikan selanjutnya dengan barang bukti ataupun dengan alat bukti yang dikumpulkan di TKP laka lantas,” pungkasnya.

Halal Bihalal dengan Pensiunan ASN Pemkot, Wali Kota Eri Teringat Ketika Ditempa di Birokrasi hingga Berhasil Jadi Wali Kota


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menggelar halal bihalal dengan pensiunan ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang tergabung dalam Paguyuban Purna Praja Sejahtera (PPPS) Surabaya, Selasa (23/4). 

Bahkan, saat itu Wali Kota Eri bersama Wawali Armuji juga halal bihalal dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan juga Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di Convention Hall Arif Rahman Hakim, Surabaya.

Wali Kota Eri mengatakan bahwa halal bihalal dengan mereka ini sudah tahun yang kedua karena tahun lalu juga digelar acara serupa. 

Bagi dia, halal bihalal ini sangat penting karena Pemkot Surabaya tidak akan pernah mencapai keberhasilannya hingga saat ini, tidak akan pernah sesukses sekarang ini tanpa ada orang-orang hebat yang memulai sebelumnya.

“Nah, kita sebagai penerus mereka, kita undang beliau-beliau ini untuk halal bihalal. Kami juga memohon doa kepada beliau-beliau ini supaya bisa terus menjalankan program-program Pemkot Surabaya ke depannya. Apalagi, meskipun mereka ini sudah pensiun jadi ASN, tapi mereka ini masih aktif di masing-masing kampungnya, sehingga kita ajak untuk terus bersinergi membangun Surabaya,” kata Wali Kota Eri usai acara halal bihalal.
 
Selain itu, ia sadar betul bahwa dirinya tidak akan pernah menjadi Wali Kota Surabaya tanpa ada orang-orang hebat yang menempanya selama berada di birokrasi atau sebelum menjadi Wali Kota Surabaya. 

Ia sangat ingat bagaimana dia ditempa selama berada di birokrasi dulu.

“Banyak yang menempa saya waktu itu, ada Pak Yasin yang biasanya saya panggil “Om” karena beliau juga tetangga saya sejak kecil, ada Pak Sri Mulyono yang membentuk karakter saya, ada Pak Mukhlas dan orang-orang hebat lainnya yang membentuk karakter saya, sehingga sekarang ini saya bisa menjadi Wali Kota Surabaya. Tanpa jenengan (Anda) semuanya, saya tidak akan pernah menjadi Wali Kota Surabaya,” ujarnya.

Yang paling dia ingat betul adalah almarhum Pak Totok Koesnindar yang mendidiknya kala itu. 

Menurutnya, saat itu dia dimasukkan ke satu ruangan selama enam bulan, tidak boleh keluar ruangan kecuali hanya untuk shalat. 

Di ruangan itu hanya disuruh membaca buku sebanyak-banyaknya.

Dari situlah dia sadar bahwa ternyata senior-seniornya di Pemkot Surabaya sudah berjuang sangat luar biasa, sehingga pada waktu menjadi Wali Kota Surabaya, ia menyampaikan kepada seluruh jajaran pemkot, sudah seyogyanya dan sudah sepantasnya perjuangan senior-senior itu dihormati, sehingga digelarlah acara halal bihalal ini.

“Jadi, di sini kita memohon maaf dan memohon doa kepada senior-senior agar jalannya Pemkot Surabaya jauh lebih baik daripada hari ini,” katanya.

Selain itu, ia juga mengingat perjuangan para legiun veteran yang telah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. 

Sedangkan hari ini, masih banyak para pejabat yang ingin merebut kekuasaan. 

Karenanya, ia menyampaikan kepada jajaran Pemkot Surabaya bahwa saat ini Surabaya tidak dibangun dengan kekuasaan, Surabaya tidak dibangun dengan kesombongan dan Surabaya tidak dibangun dengan rebutan-rebutan yang lainnya. 

“Tapi Surabaya harus kita bangun dengan cinta kasih,” tegasnya.

Sementara itu, Wawali Armuji dalam sambutannya di acara itu juga menyampaikan bahwa sudah seharusnya kaum muda dan kaum tua atau pensiunan ASN Pemkot Surabaya untuk berkolaborasi demi Surabaya yang lebih baik lagi ke depannya.

“Dan yang pasti, semua Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya membawa dan membuat legesi masing-masing untuk Surabaya, dan kita akan meneruskan itu bersama Pak Eri supaya Surabaya lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.

Bentrok Brimob dan POMAL di Sorong, 21 Anggota Polda Papua Barat Diperiksa


Sorong - KABARPROGRESIF.COM Polda Papua Barat memeriksa 21 anggota polisi pascabentrok personel TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya. 

Para anggota polisi tersebut diperiksa sebagai saksi.

"Iya benar (21 anggota) masih proses pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan, Selasa (23/4/2024).

Ongky merincikan 21 anggota yang diperiksa di antaranya anggota Polsek KP3 Laut, Polresta Sorong Kota, dan anggota Brimob Sorong. 

Mereka yang diperiksa adalah anggota yang menyaksikan dan mendengar kejadian tersebut, atau yang berada di TKP.

"21 anggota itu bukan hanya Brimob saja tetapi semua itu anggota Polri, yakni KP3 Laut, dan anggota Polresta dan Brimob yang ada pada saat itu. 21 anggota yang diperiksa ini saksi semua yang ada di tempat kejadian perkara seperti di pelabuhan, pos pengamanan, kemudian di KP3 yang melihat, mendengar, dan menyaksikan," ungkapnya.

Ongky menyebut hasil pemeriksaan sementara masih didalami. 

Pihaknya menunggu petunjuk Kapolda Papua Barat untuk merilis hasil pemeriksaan tersebut.

"Ini masih dalam pendalaman semuanya, kalau hasilnya nanti kami rilis yah kalau sudah ada petunjuk dari Kapolda seperti apa kerena permasalahannya nanti kalau kita rilis karena melibatkan dua instansi yah, situasi sekarang kan sudah landai kan jadi kita lihat situasi dulu yah," bebernya.

Selan itu, sejumlah kerusakan yang dilakukan oknum TNI AL juga akan dilakukan pendataan oleh polisi untuk dilaporkan kepada pihak terkait. 

Namun, Ongky mengaku pihaknya masih fokus pada pemeriksaan personelnya.

"Itu (kerusakan) kita inventarisir semua kerusakannya, berapa kerugian materiilnya termasuk di pelabuhan nanti kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait tentang kerusakan, namun belum kami tindak lanjuti karena kami masih fokus ke personel," paparnya.

Sementara itu, personel Polri yang mengalami luka-luka sudah beransur membaik.

"(Personel) sudah mulai membaik yah," tutupnya.

Diketahui, personel POMAL terlibat keributan dengan anggota Brimob Polda Papua Barat di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Sabtu (14/4) sekitar pukul 09.00 WIT. 

Keributan tersebut diduga dipicu karena kesalahpahaman.

"Kejadian ini, karena kesalahpahaman antara anggota yang berjaga di Pomal dengan anggota Brimob," kata Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan kepada wartawan, Minggu (14/4).

Kaskoarmada II Hadiri Acara Serah Terima dan Lepas Sambut Pangdivif 2 Kostrad


Malang - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo yang diwakili oleh Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., menghadiri acara Serah Terima Jabatan dan Lepas Sambut Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, bertempat di Lapangan Sapta Marga Mako Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari Malang. Selasa (23/4).

Dalam pelaksanaan serah terima jabatan ini, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han)., menyerahkan jabatan Pangdivif 2 Kostrad kepada Brigjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.(Han).

Dengan suasana yang hangat dan penuh keakraban, acara tradisi lepas sambut ini memberikan gambaran betapa solidnya hubungan para unsur pimpinan. 

Disisi lain, acara tradisi ini merupakan suatu bentuk apresiasi dan penghormatan kepada pejabat yang akan meninggalkan satuan lama, sekaligus menyambut dengan hangat pejabat baru.

Turut hadir pada acara tersebut Forkopimda Jatim, kalangan militer, Kepolisian, serta segenap prajurit Divif 2 Kostrad.