Senin, 29 April 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya segera melakukan pembangunan jalan flexible pavement kolektor di Jalan Raya Kedung Baruk - Jalan Raya Kalirungkut. 

Rencananya, pembangunan jalan tersebut akan dimulai pada awal Mei 2024. 

Pembangunan jalan sepanjang 1,5 km tersebut, akan dibagi lima segmen pekerjaan. 

Pada segmen pertama, pekerjaan dilakukan di pertigaan traffic light Jalan Raya Kalirungkut ke arah Jalan Raya Kedung Baruk. 

Di jalan tersebut akan dilakukan peninggian jalan menggunakan aspal.

“Pertigaan setelah traffic light itu kan ada dua jalur yang dipisahkan dengan median jalan. Nah, untuk jalur yang mengarah ke traffic light MERR itu akan dilakukan peninggian jalan (pengaspalan). Sedangkan di jalur sebelahnya, itu dilakukan rigid (betonisasi) sepanjang kurang lebih 50 meter,” kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya, Adi Gunita, Senin (29/4).

Adi menjelaskan, penanganan jalan yang dilakukan oleh DSDABM Surabaya pada segmen pertama, panjangnya mencapai 349 meter. 

Selanjutnya, DSDABM Surabaya melanjutkan pengerjaan jalan segmen kedua sepanjang 410 meter, yakni mulai traffic light dari arah MERR hingga ke Jalan Raya Kedung Baruk sisi timur. 

Di sepanjang jalan tersebut, dilakukan betonisasi sekitar 100 meter, mulai dari perempatan traffic light MERR ke arah Jalan Raya Kedung Baruk sisi timur. 

“Nah, setelah itu peninggian jalan berupa aspal, mengikuti elevasi yang sudah tinggi di depannya Hotel Novotel Samator itu,” jelas Adi. 

Setelah segmen kedua selesai, selanjutnya dilakukan pengerjaan segmen ketiga sepanjang 350 meter, yakni di depan Jalan Raya Kalirungkut, tepatnya di depan pertokoan Rungkut Megah Raya. 

Di segmen ini, DSDABM Surabaya juga melakukan peninggian jalan dengan pengaspalan, mulai dari pertigaan traffic light hingga ke arah selatan Jalan Raya Kalirungkut.

“Kita lakukan peninggian jalan berupa aspal. Sebenarnya tahun lalu di situ kan sudah dilakukan peninggian, namun masih ada beberapa spot yang masih belum ditinggikan,  itu elevasinya kita sesuaikan agar sama dengan peninggian tahun lalu,” lanjutnya. 

Ia menyebutkan, peninggian jalan tersebut dilanjutkan hingga ke arah pertigaan traffic light depan Pos Pembantu Pemadam Kebakaran Kalirungkut, yakni masuk ke dalam segmen keempat dan kelima. 

“Nah, kalau yang di depan pertigaan Kalirungkut itu kita lakukan betonisasi. Betonisasinya cuma sedikit saja sih sebenarnya,” sebutnya. 

Dia mengaku, sebelum pengerjaan jalan itu dimulai, telah mengirim surat pemberitahuan kepada kelurahan dan Kecamatan Rungkut. 

Agar nantinya surat pemberitahuan tersebut diteruskan kepada persil yang terdampak adanya proyek pembangunan jalan tersebut. 

Selain kepada kecamatan dan kelurahan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya dan Polsek Rungkut untuk pengaturan arus lalu lintasnya. 

“Jadi kawasan itu kan banyak perdagangan dan jasa ya, kita memberikan surat pemberitahuan ke kelurahan dan kecamatan supaya nanti diteruskan ke pemilik persil. Agar nantinya bisa mencari alternatif lain untuk jalan keluar masuknya,” akunya. 

Rencananya, pembangunan jalan flexible pavement kolektor di Jalan Raya Kedung Baruk - Jalan Raya Kalirungkut diutamakan pekerjaan betonisasi terlebih dahulu. 

Secara otomatis, pengerjaan segmen pertama akan menutup Jalan Raya Kedung Baruk sepenuhnya. 

Ia menambahkan, ketika proses pembangunan jalan sudah dimulai, pengguna jalan yang dari arah Jalan Panjang Jiwo dan Jalan Prapen yang akan menuju ke arah MERR atau Jalan Gunung Anyar akan sedikit terganggu. 

Karena Jalan Raya Kedung Baruk akan dilakukan penutupan sehingga harus memutar melewati Jalan Raya Kalirungkut ke arah Jalan Rungkut Madya. 

“Kita harapkan itu satu setengah bulan atau paling lama dua bulan sudah selesai, baru nanti pengaspalannya. Kalau pengaspalan, sebenarnya tidak berpengaruh menutup jalan, karena kan sifatnya buka tutup beberapa lajur saja, jadi tidak terlalu berpengaruh mengganggu banget. Akan tetapi, kalau (pengerjaan) di Jalan Raya Kedung Baruk, harus kita tutup seperti di Dupak beberapa waktu lalu,” pungkasnya.


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri telah mengirim 709 personel ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak 2022. 

Hal ini dilakukan guna mendukung rencana pemindahan Ibukota ke IKN sekaligus dalam rangka mendukung Visi Indonesia 2045.

“Sejak tahun 2022 sudah ada 709 personel yang telah dikirimkan ke IKN namun sementara di letakkan pada Polda Kaltim, khususnya pada Polres-Polres penyangga IKN seperti Polresta Balikpapan, Polresta Samarinda, Polres Penajam Paser Utara, dan Polres Paser,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Senin (29/4/2024).

Karopenmas mengatakan, pemindahan SDM Polri ke IKN dilakukan secara bertahap. 

Pada tahap I (2023-2024) Polri mengirim 1.667 personel. 

Tahap II (2025-2029) sebanyak 9.484 personel.

Kemudian Tahap III (2030-2034) sebanyak 9.685 personel. Terakhir, Tahap IV (2035-2040) sebanyak 9.678 personel.

“Polri melaksanakan pemindahan personel secara bertahap, kami berharap personel Polri siap melaksanakan tugas dan ditempatkan dimana saja,” tegasnya.

Karopenmas merincikan rencana Polri selanjutnya dalam pemenuhan personel ke IKN pada tahun 2024 ini. 

Diantaranya mengalokasikan penambahan personel lulusan Diktuk/Dikbang secara bertahap.

Lalu ada redistribusi personel Perwira dan Bintara Polri dari Polda lain yang komposisi personelnya mendekati ideal ke Polda Kaltim dan Polda-polda penyangga IKN lainnya. 

Kemudian penambahan jumlah penempatan lulusan Dikkbangum khususnya Sespimen, PTIK, Sespimma, dan SIP ke Polda Kaltim dan Polda-polda penyangga IKN lainnya.

Polri juga akan menambahkan jumlah Penempatan Pertama (Patma) Pama lulusan Akpol, SIPSS, Bintara Polri ke Polda Kaltim dan Polda-polda penyangga IKN lainnya.

“Mutasi Perwira dan Bintara Polri yang berasal dari Kalimantan ke Polda Kaltim dan Polda-polda penyangga IKN lainnya,” pungkasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM KPK menyita uang dalam rekening bank sebesar Rp 48,5 miliar dalam perkara yang melibatkan Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga (EAR), tersangka kasus suap. Uang itu disita KPK dari pihak yang jadi kepercayaan Erik.

"Tim Penyidik kembali melakukan penyitaan berupa uang tunai dan uang yang tersimpan dalam rekening bank dengan jumlah Rp 48,5 Miliar yang berasal dari para pihak yang menjadi orang kepercayaan Tersangka EAR," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (29/4/2024).

Ali mengatakan uang itu tersebar dalam beberapa rekening, dan satu di antaranya atas nama Erik. Pemblokiran rekening bank itu akan berkoordinasi dengan pihak bank terkait.

"Uang tersebut tersebar dalam berbagai rekening bank dan satu di antaranya atas nama Tersangka EAR," ucap Ali.

"Diharapkan sitaan uang ini nantinya diputus Majelis Hakim Pengadilan Tipikor agar dirampas untuk negara dalam rangka asset recovery," tambahnya.

Sebelumnya, Erik ditetapkan sebagai tersangka KPK. Erik diduga menerima uang suap sebesar Rp 1,7 miliar.

"Besaran uang yang diterima EAR melalui RSR sejumlah sekitar Rp 551,5 juta sebagai satu kesatuan dari Rp 1,7 miliar," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

Ghufron mengatakan ada empat orang yang ditetapkan tersangka dalam OTT di Labuhanbatu. 

Para tersangka itu terdiri atas Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga (EAR), anggota DPRD Rudi Syahputra Ritonga (RSR), hingga dua pihak swasta bernama Effendy Saputra (ES) dan Fazar Syahputra (FS).

Ghufron mengatakan Erik Adtrada menerima uang suap melalui Rudi Syahputra Ritonga (RSR) selaku orang kepercayaan Erik. Uang itu diberikan dengan kode 'kirahan'.

Dua tersangka dari pihak swasta selaku pemberi suap dikenakan dengan jeratan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sedangkan dua tersangka penerima suap, yaitu Bupati Labuhanbatu dan anggota DPRD Labuhanbatu, dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP, mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, menghadiri acara pelepasan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIV/2024 Taruna Tingkat IV Angkatan ke-69, bertempat di Dermaga Madura Ujung Surabaya. Senin (29/4).

Latsitardanus merupakan kegiatan integrasi yang dilaksanakan setahun sekali pada akhir pendidikan oleh Taruna Tingkat IV Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Angkatan Udara (AAU). Untuk kali ini, Latsitardanus dilaksanakan di Balik Papan Kalimantan Timur.

Pelaksanaan Latsitardanus berlangsung mulai tanggal 29 April s.d. 8 Juni 2024, dengan rute pelayaran Surabaya – Semarang – Balik Papan – Surabaya menggunakan KRI Banjarmasin (BJM)–592 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Yohanes Bercham serta membawa 119 Taruna tingkat IV angkatan 69. 

Diharapkan dengan Latsitardanus ini para Taruna bisa membawa nama baik dan menyesuaikan sosial budaya masyarakat, kearifan lokal daerah yang menjadi sasaran kegiatan dan melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, serta menjaga nama baik almamater Akademi TNI Angkatan Laut khususnya dan umumnya untuk Akademi TNI.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah warung tekan (Wartek) inflasi di pasar tradisional. Wartek atau yang lebih dikenal dengan nama Kios TPID itu kini juga ada di Pasar Kembang, Pasar Gubeng Masjid, Pasar Banjar Sugihan, Pasar Gayungan dan Pasar Dupak Bangunrejo.

Lima unit TPID baru ini merupakan kolaborasi atau sinergi antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Surabaya. 

Lima kios ini adalah bagian dari corporate social responsibility (CSR) dari PT Yekape yang diserahkan kepada PD Pasar Surya. 

Serah terima CSR ini, diberikan secara langsung oleh Direktur Utama PT Yekape Hermien Rosita dan diberikan kepada Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo di Pasar Kembang.

Hermien Rosita mengatakan, pembangunan Kios TPID ini bermula dari keinginan Pemkot Surabaya agar semua pihak terlibat dari upaya penanganan inflasi. 

Kemudian, pihaknya diminta berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya dalam upaya penanganan inflasi itu. 

Selanjutnya, diputuskan untuk membangun Kios TPID di pasar tradisional yang berada dalam pengelolaan PD Pasar Surya. 

"Jadi kami diberi tugas untuk membantu Dinkopdag terkait upaya agar masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah," kata Hermien, Senin (29/4).

Atas tugas tersebut, Hermien menerangkan, dirinya sempat mendatangi food station di Jakarta. 

Tujuannya adalah untuk mencari tahu cara apa yang dapat dilakukan di Kota Surabaya agar distribusi dan harga bahan pokok tetap stabil.

"Kuncinya, adalah memotong mata rantai distribusi barang. Jika itu bisa kita lakukan, insya Allah distribusi aman dan harga bisa dikendalikan," terangnya.

Akhirnya, Hermien pun mengusulkan agar PD Pasar Surya membuat langkah yang bisa memotong mata rantai distribusi menggunakan Kios TPID. 

Ia berharap, adanya Kios TPID mampu memberikan rasa aman dan harga murah kepada masyarakat. 

"Hal-hal lainnya nanti bisa disinergikan antar BUMD," lanjutnya. Mudah-mudahan kios ini bisa bermanfaat," ungkapnya.

Di samping itu, Dirut PD Pasar Surya Agus Priyo menyatakan, inflasi menjadi salah satu perhatian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Karena itu, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), wali kota memerintahkan agar distribusi dan harga bahan pokok terus dipantau. 

"Melalui TPID, kita diminta memantau harga di pasar," kata Agus. 

Menurutnya, pemantauan itu harus dilakukan terus menerus. Jika ada kenaikan harga komoditi tertentu, TPID diminta segera melakukan upaya pengendalian. 

"Dengan adanya kios TPID ini tentu sangat membantu untuk melakukan pemantauan tersebut," ujar Agus.

Agus menambahkan, pembangunan lima Kios TPID ini merupakan sinergi nyata antar BUMD. 

Dirinya menyampaikan, PD Pasar Surya membuka diri untuk meningkatkan kerja sama antar BUMD. 

Ia juga berharap, keberadaan Kios TPID ini akan menstabilkan harga bahan pokok. 

"Semoga harga bahan pokok tetap terkontrol dan masyarakat dapat membeli dengan harga yang wajar," pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Tim tangkap buron (Tabur) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya dan Kejagung berhasil menangkap terpidana perkara tindak pidana kepabeanan Dominggus Maspaitella.

Penangkapan Dominggus Maspaitella yang sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) ini berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1195K/Pid.Sus/2013 tanggal 11 November 2015 dan Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan (P-48) Nomor: Print-01/M.5.3/Fu.2/04/2024 tanggal 25 April 2024.

"DPO atas nama Dominggus Maspaitella ini telah melarikan diri sejak tahun 2015 yang berdasarkan informasi, ia melarikan di ke Kota Ambon dan saat ini berada di Jakarta selama 1 bulan dan akhirnya berhasil diamankan untuk dilakukan eksekusi pada hari Jumat (26/4) pukul 13.30 WIB," kata Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjung Perak, Ananto Tri Sudibyo, Senin (29/4).

Saat penangkapan di sebuah kos-kosan daerah Jatiwarna Bekasi ini menurut Ananto, terpidana Dominggus tak melakukan perlawanan.

Dia kemudian digelandang ke RSU Adhyaksa Ceger Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Setelah dari RSU Adhyaksa Ceger untuk mendapatkan surat keterangan sehat agar dapat dilaksanakan eksekusi di Lapas Kelas I Cipinang Jakarta Timur," jelasnya.

Ananto menambahkan berdasarkan putusan tersebut Dominggus terbukti melakukan tindak pidana kepabeanan dengan cara memberikan keterangan tertulis yang tidak benar untuk pemenuhan kewajiban pabean.

"Yang bersangkutan melakukan (pidana) dengan cara mengajukan pemberitahuan impor Barang (PIB) kepada Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya tertanggal 22 Februari 2010 yang diberitahukan adalah jenis barang Sulfamic Acid 4.000 bags," paparnya.

Ternyata, saat dikroscek lebih lanjut berdasarkan surat dari Kepala BPIB Nomor S-484-SHP/B/ WBC.11/BPIB/2010 tanggal 3 Maret 2010, barang tersebut adalah Dextrose Monohydrate.

"Barang tersebut tidak sesuai dengan PIB nomor 014188 tanggal 23 Februari 2010 yang diajukan oleh Dominggus Maspaitella," tuturnya.

Akibat perbuatannya itu, Dominggus dihukum dengan pidana penjara selama 3 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta subsider 5 bulan penjara.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Bertempat di Lapangan Apel Dislambair Koarmada II Ujung Surabaya. Senin (27/4). Kasubdispersmatlam Letkol Laut (KH) Faris Woro A., S.Pd., mewakili Kepala Dislambair Koarmada II Letkol laut (P) Hasan Al Ahsan Budi, S.E., CTMP., memimpin Penutupan Latihan khusus selam K-1 TW. II Pengelasan, Pemotongan Baja atas dan bawah air Dislambair Koarmada II Tahun 2024. Senin (27/4).

Dalam amanat Kadislambair Koarmada II, yang dibacakan Letkol Faris menyampaikan bahwa latihan telah dilaksanakan telah terlaksana dengan baik dan aman.

"Saya berpesan kepada para peserta latihan agar apa yang telah didapatkan dari para pelatih khususnya berbagai ilmu tentang Pengelasan, Pemotongan Baja atas dan bawah air baik secara teori maupun praktek. Hal tersebut merupakan mengantisipasi datangnya tugas-tugas kerja bawah air dimasa yang akan datang dengan tuntutan yang lebih kompleks.

"Saya berharap kepada para peserta apa yang didapat dari latihan ini dapat menjadi bekal dalam tugas untuk hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan bawah air", terangnya.

"Saya berharap dengan selesainya latihan ini adanya evaluasi untuk dikembangkannya dalam Latihan-latihan yang akan datang secara berlanjut, sehingga dapat tercapai kualitas kerja bawah air yang makin siap pakai," pungkasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Polri mencatat sebanyak 3.145 pelaku judi online yang ditetapkan sebagai tersangka pada 2023 hingga 2024. 

Adapun dalam kurun waktu tersebut, kasus judi online sebanyak 1.988.

“Pelaku judi online merupakan mayoritas masyarakat dengan pendapatan rendah yang memiliki pekerjaan tidak tetap, mayoritas pelaku merupakan para pekerjaan tidak tetap atau pengangguran,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Senin (29/4/2024).

Karopenmas merincikan, tahun 2023 jumlah kasus sebanyak 1.196 kasus dan jumlah tersangka sebanyak 1.967 orang. 

Lalu pada tahun 2024 jumlah kasus sebanyak 792 kasus dan tersangka sebanyak 1.158 orang.

Lebih lanjut, Karopenmas mengungkap motif yang dilakukan para pelaku judi online. 

Yakni ingin memiliki kekayaan secara instan yang dilatarbelakangi rendahnya literasi keuangan, kemudian mudahnya akses perjudian hingga faktor ekonomi.

“Selain itu, juga ingin mendapatkan keuntungan yang besar secara mudah,” terangnya.

Karopenmas mengungkap beberapa modus dilakukan pelaku judi online, mengingat selama dua tahun ini dilakukan pemblokiran baik situs, iklan, dan amplikasi judi online.

Pertama, dengan menawarkan permainan judi dengan jackpot (kemenangan) jika memainkan di website tertentu judi online yang ditawarkan oleh peilik web. 

Kemudian, setiap member yang melakukan deposite akan mendapatkan tambahan bonus poin untuk melakukan permainan judi. Lalu, proses withdraw atau penarikan uang cepat.

“Pelaku melakukan penanaman skrip atau back link di situs-situs yang dituju dengan tujuan untuk meningkatkan rating serta mempromosikan situs perjudian online,” pungkasnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony merasa khawatir dengan rencana penertiban pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Siwalankerto. 

Pasalnya keberadaan para PKL yang berjualan di pinggir jalan dan rel kereta api itu sudah digeluti selama lebih dari 10 tahun.

Nah, seiring perkembangan kawasan tersebut semakin ramai, tiba - tiba penertiban mulai dilakukan oleh pemerintah kota (Pemkot) Surabaya.

"Iya, beberapa perwakilan PKL mengadu kepada kami. Mereka kenakan penertiban jalan. Ketika udah mulai rame, jalan itu kan juga merupakan akses menuju bandara, kadang-kadang kalau malam hari di tempat itu, masuk menuju tol di gelari tikar oleh PKL. Katanya itu cukup mengganggu dan tidak boleh," kata Thony, Senin (29/4).

Thony juga tak menampik bila keberadaan PKL itu secara aturan tidak diizinkan.

Bahkan Thony juga mengapresiasi penertiban tersebut merupakan langkah yang tidak salah dan telah melalui tahapan yang benar. 

Tetapi, Pemkot Surabaya tak memikirkan dampak sosial ekonomi bagi PKL yang jumlahnya mencapai hampir 400 orang.

"Infonya hampir 400 PKL. Yang kami pikirkan, kita ini sedang menghadapi pemulihan ekonomi, kita menghadapi pengangguran dan ketika para pengangguran, para mereka yang dalam tanda kutip hidup dalam kekurangan itu mau usaha, kita udah bersyukur karena mereka bisa berjalan, bisa bertahan, bisa memanajemen diri, kemudian survive dengan usaha yang dilakoni," paparnya.

Makanya, Thony berharap adanya pembicaraan terlebih dahulu dari Pemkot Surabaya untuk merelokasi PKL yang terkena dampak dari penertiban. 

Sebab relokasi biasanya menjadi solusi yang tepat dalam situasi seperti ini.

"Perlu ada pembicaraan dari Pemkot untuk merelokasi. Kalau sekedar hanya menertibkan, itu persoalan gampang dengan dalih mereka atau masyarakat melanggar aturan. Tetapi kan persoalannya adalah impact dari penertiban ini menjadikan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sumber penghasilan melalui PKL, jadi hilang," jelasnya.

Thony juga menyoroti perlunya solusi yang menyeluruh dan adil bagi PKL yang terkena dampak penertiban. 

Ia mengajak semua pihak untuk melihat PKL sebagai bagian dari masyarakat yang berjuang dalam bidang ekonomi, bukan sebagai obyek eksploitasi semata.

"Jangan dilihat hanya sebagai satu aksesoris ketika mereka dibtuhkan. Bahwa, pemerintah peduli kepada persoalan ekonomi masyarakat lapis bawah. Tapi ketika mereka harus berhadapan dengan aparat yg bertindak atas nama ketertiban dan penegakan aturan, tapi harus ada solusi," tegasnya.

Thony juga menyampaikan bahwa PKL juga perlu diberikan pemahaman dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan usaha mereka. 

Selain itu, ia menekankan perlunya penertiban yang tidak hanya berfokus pada satu kawasan saja, melainkan juga dilakukan di tempat-tempat lain yang memerlukannya.

"Ini juga perlu ada penertiban, kalau kita mau bicara atas nama ketertiban. Ketertiban itu tidak hanya di jalan, tetapi juga diluar itu. PKL juga merupakan bagian dari masyarakat yang perlu dilindungi dan dibantu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka," pungkasnya.

Minggu, 28 April 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Menuju Semifinal Piala Asia U-23 dalam pertandingan lalu membawa kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Menjadi sejarah baru ketika Timnas Indonesia berhasil masuk semifinal dalam Piala Asia AFC.

Kerja keras para anggota Timnas Indonesia U-23 patut diacungi jempol. 

Kemenangan itu bahkan diharapkan menjadikan trophy kemenangan dapat diraih.

Dari semua anggota Timnas Nasional, yang mungkin tak banyak masyarakat tahu adalah dua di antaranya merupakan anggota aktif Polri. 

Dia adalah Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya.

Bripda Daffa mengaku, dirinya memang mengawali karier menjadi pemain sepak bola hingga akhirnya Presiden Jokowi mengabulkan cita-citanya menjadi anggota Polri. Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, Bripda Daffa mengaku semakin bisa mengabdi kepada negeri dari kemampuan yang dimilikinya, juga tugas melayani dan mengayomi masyarakat.

“Sekarang saya bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya. Untuk mengatur antara dinas dan latihan, memang saya sudah mendapatkan surat penugasan untuk mengikuti pertandingan Piala Asia AFC,” ungkap Bripda Daffa, Minggu (28/4/24).

Bripda Daffa menerangkan, menjadi pemain Timnas U-23 harus benar-benar disiplin dan taat pada apa yang telah disiapkan pelatih. 

Kemudian, kegigihan dan semangat harus terus dimiliki.

Sebagai anggota Polri, ujar Daffa, dirinya bangga dapat berhasil memenangkan pertandingan perempat final kemarin. 

Mengharumkan nama Indonesia, baginya, menjadi pengabdian untuk negeri.

“Untuk anggota Polri, jangan takut, keluarkan prestasi kalian karena berprestasi merupakan kebanggaan untuk diri kalian dan institusi,” ungkapnya.

Tak jauh berbeda, Bripda Ferrari juga memandang bahwa memenangkan pertandingan adalah cara mengabdi kepada negeri. 

Sebagai anggota di Satker yang sama dengan Bripda Daffa, Bripda Ferrari mengaku sangat berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto, dan semua petinggi Polri yang memberikan dukungan kepadanya mengikuti pertandingan.

Bripda Ferrari bahkan mengaku bersama Bripda Daffa mendapatkan ucapan secara langsung dari Kombes. Pol. Sumardji selaku manajer atas keberhasilan masuk semifinal. 

Ia berharap, banyak anggota Polri lainnya yang termotivasi mengembangkan bakatnya untuk mengharumkan nama bangsa.

“Jangan pernah takut untuk mimpi karena suatu kebanggan juga sebagai anggota Polri dapat meraih prestasi,” jelas Bripda Daffa.

Di sisi lain, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengaku bangga atas kontribusi nyata dua anggota Polri tersebut untuk mengharumkan Indonesia. 

Kadiv Humas berharap, pertandingan semifinal besok dapat menjadi sejarah baru bagi Indonesia memenangkan Piala Asia AFC.

“Ayo kita dukung dan doakan langkah garuda muda mencetak sejarah baru menuju Olimpiade Paris 2024,” ujar Irjen. Pol. Sandi.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan halal bihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulaka (PBNU) di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024) siang.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga hadir dalam acara tersebut. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar, hadir bersama para jajaran PBNU.

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, mengatakan bahwa NU siap membantu pemerintah saat ini maupun ke depan, dalam menyukseskan agenda pemerintah yang dibutuhkan untuk masyarakat sampai ke rakyat.

“Ini landasan pemikiran sejak awal bersama Pak Jokowi, karena NU ingin membantu pemerintah, agar memastikan program untuk rakyat sampai kepada rakyat,” katanya.

Halal bihalal ini turut dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Selain itu, hadir beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang diantaranya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Lembaga Survei KedaiKOPI merilis hasil survei Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran 2024 yang dilakukan pada 13 - 18 April 2024 dengan metode pengambilan data Computerized Assisted Self-Interview (CASI). Dalam survei ini diikuti oleh 1126 responden dengan rentang pemudik usia 17-55 tahun.

Berdasarkan hasil survei, mayoritas masyarakat puas dengan kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Diketahui bahwa Polri menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow guna mengatur kelancaran dan kenyamanan saat mudik dan balik Lebaran 2024.

“Sebanyak 60,1 persen responden puas dengan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri,” kata Manager Research KedaiKOPI Ashma Nur Afifah pada Minggu, 28 April 2024.

Selain itu, kepuasan besar juga dirasakan oleh para pemudik terhadap kinerja polisi lalu lintas (polantas). 

Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.

“Sebanyak 84,1% responden menyatakan puas pada kinerja polisi dalam menjaga keamanan arus mudik, dan 82,5% puas pada upaya kepolisian untuk menjamin kelancaran arus mudik,” ungkapnya.

Menurut Ashma dari tingginya angka kepuasan tersebut bisa menjadi simbol apresiasi masyarakat kepada kepolisian lalu lintas dalam perannya menjaga kondusifitas mudik tahun ini,

“Hasil ini sebetulnya mengapresiasi polantas dalam menjaga kelancaran dan keamanan mudik meski masih ada satu-dua kejadian imbas dari kebijakan pengaturan jalan yang banyak disiarkan oleh media kemarin,” kata Ashma.

Selain itu dalam survei kali ini, sebanyak 79,8 persen responden puas dengan ketersediaan rambu lalu lintas. 

Lalu 68,2 persen responden yang puas dengan adanya pelayanan posko kesehatan, serta 61,2 persen yang merasa layanan daruratnya sudah baik.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive