Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 01 Mei 2024

KPK Nilai Pencegahan Korupsi di Pemkot Surabaya Terbaik di Jatim dan Penilaian Integritas Tertinggi Nasional


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali meraih prestasi terbaik di kancah regional dan nasional. 

Kali ini, Pemkot Surabaya mendapatkan nilai terbaik 97 persen dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, karena ikut serta mendorong percepatan pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten/kota. 

KPK RI melalui Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, melakukan penilaian tersebut menggunakan indikator monitoring center for prevention (MCP). 

Dengan menggunakan indikator MCP, KPK RI dapat memetakan titik rawan korupsi dan mengidentifikasi titik mana saja yang perlu ditingkatkan pengawasannya, agar tidak terjadi praktik korupsi. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur atas capaian nilai MCP 97 persen yang diraih oleh Pemkot Surabaya di tahun 2023. 

Dirinya menjelaskan, penilaian yang diberikan oleh KPK RI kepada Pemkot Surabaya ini adalah yang tertinggi alias peringkat satu di Jawa Timur. 

“MCP kita yang dilakukan oleh KPK, kita adalah yang tertinggi di Jawa Timur, dan nomor tujuh se-Indonesia. Jadi, peningkatannya luar biasa, dari 14 jadi nomor tujuh di Indonesia, dan dari nomor dua di Jatim menjadi nomor satu dengan nilai 97,” kata Wali Kota Eri, Rabu (1/5).

Berdasarkan penilaian dari KPK, nilai rata-rata capaian MCP nasional sebesar 75 persen, sedangkan nilai rata-rata capaian MCP di tingkat Provinsi Jatim adalah sebesar 92 persen. 

Hal ini menunjukkan bahwa, nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Wali Kota Eri juga menyebutkan, penilaian ini sebagai wujud bahwa kinerja jajarannya di lingkungan Pemkot Surabaya sangat luar biasa. 

Semakin baiknya penilaian MCP di tahun ini, ia meminta kepada jajarannya di lingkungan pemkot untuk terus berkomitmen dalam melakukan pemberantasan korupsi dan melayani secara transparan. 

“Ini menunjukkan bahwa kinerja teman-teman luar biasa, bagaimana kita semakin komitmen memberantas korupsi dan transparansi,” sebutnya. 

Wali Kota Eri menerangkan, hasil survei penilaian integritas (SPI) yang dicapai oleh Pemkot Surabaya di tahun 2023 juga menunjukkan hasil memuaskan. 

Hasil SPI Kota Surabaya di tahun 2023 menunjukkan angka 79,57 persen (warna hijau) terjaga. 

“SPI kita juga di angka 79, di atasnya nasional dan di atasnya Provinsi Jatim. Kita akan terus berbenah diri, karena sejatinya pemkot dan wali kota adalah pelayan masyarakat, bagaimana kita bisa memberikan transparansi dan keyakinan bebas korupsi, insyaallah warganya tambah sejahtera,” terang Wali Kota Eri. 

Bukan itu saja, Wali Kota Eri mengungkapkan, dirinya juga terus mendorong jajarannya di lingkungan pemkot untuk menerapkan Zona Integritas (ZI) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama pada pelayanan. 

Tujuannya adalah, untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang akhirnya nanti menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Kita terus jalan, ada beberapa dinas yang memang kita dorong untuk WBK dan WBBM, karena di rumah sakit itu sudah kita dapat, tapi nanti yang lainnya saya minta untuk ke arah itu. Karena itulah semakin menunjukkan komitmen pemkot kepada masyarakat untuk menjalankan roda pemerintahan bebas korupsi dan secara transparansi,” pungkasnya. 

Pemkot Surabaya Manfaatkan Aset, Bangun Wisata Rakyat di 8 Lokasi


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini sedang memanfaatkan sejumlah asetnya untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam menciptakan lapangan kerja. 

Oleh sebab itu, pemkot sedang membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, di antaranaya berada di kawasan Sememi, Bangkingan, Sumur Welut, Made, Jeruk, Kandangan, Nambangan, dan Ampel.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan bahwa berdasarkan kebijakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, salah satunya adalah pemanfaatan aset yang harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan dan kemakmuran warga Kota Surabaya.

“Karena aset pemkot banyak, apalagi setelah ada penyerahan PSU atau fasum/fasos oleh pengembang, aset kita ini menjadi banyak. Pada pemanfaatan aset yang ada, khususnya di Surabaya Barat bersama BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah), kami telah memetakan aset untuk difungsikan sebagai pemberdayaan ekonomi sekaligus mewujudkan Surabaya Compact City,” kata Irvan, Rabu (1/5).

Irvan menerangkan, kawasan Surabaya yang memiliki fasum dan fasos berdekatan, memudahkan warga untuk saling berinteraksi dengan sesama warga sekitar. 

Apalagi kawasan tersebut memenuhi kebutuhan dasar warga, seperti adanya sekolah, sentra wisata kuliner (SWK), tempat olahraga, maupun taman. 

Karenanya, Pemkot Surabaya juga berupaya mempermudah dan mendekatkan warga pada kebutuhan wisata dengan membangun Wisata Rakyat.

“Pemkot berencana memanfaatkan aset-aset di Surabaya Barat, antara lain di Bangkingan, Sumur Welut, Made, Jeruk, Sememi, dan Kandangan difungsikan untuk menjadi Wisata Rakyat dengan tematik yang masing-masing berbeda. Ada yang tematik kampung Asia, Rustic, maupun wisata air. Tergantung kondisi aset yang ada di situ,” terangnya.

Nantinya, apabila di Wisata Rakyat berdekatan atau terdapat danau maka akan diprioritaskan pada wisata air dengan menyediakan wahana air. 

Tentunya akan ditambah fasilitas penunjang, yakni taman, akses parkir, toilet, dan mushola. 

Wisata Rakyat itu, juga akan dikelola oleh warga setempat dengan didampingi oleh Pemkot Surabaya.

“Sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan akan wisata tapi juga masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi dengan mengelola aset-aset itu. Seperti untuk pengolahan wahana, parkir, maupun fasilitas pendukung lainnya untuk menggiatkan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar dia.

Saat ini, Pemkot Surabaya tengah melakukan sejumlah persiapan. 

Mulai dari pematangan lahan, pengerukan, pemasangan box culvert untuk aksesibilitas, hingga pemasangan paving untuk area parkir. 

Pemkot pun menargetkan di akhir bulan Mei 2024, Wisata Rakyat telah selesai dan dapat segera diresmikan oleh Wali Kota Eri.

“Ini bertahap, pengelolaan juga perlu proses, diharapkan itu semua akhir Mei sudah trial (dicoba) dan diresmikan. Jadi masyarakat bisa menikmati wisata, tidak perlu jauh-jauh, bisa mengunjungi Wisata Rakyat,” terang dia.

Irvan menambahkan, meski saat ini pengembangan aset pada sektor pariwisata berada di wilayah Surabaya Barat dan Utara sebagai lokasi Wisata Rakyat, akan tetapi  tidak menutup kemungkinan bahwa Pemkot Surabaya juga akan membangun Wisata Rakyat di semua wilayah di Kota Pahlawan. 

“Idealnya semua wilayah, selama itu ada aset pemkot yang belum termanfaatkan maka akan kita manfaatkan untuk kegiatan ekonomi masyarakat, maupun sebagai wisata,” pungkasnya.

Wonorejo Surabaya Masuk 5 Besar Nasional Lomba Keluarga Tangguh Bencana!


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM RW 2 Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, menorehkan prestasi gemilang dengan masuk 5 besar nasional dalam Lomba Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB). 

Keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif warga dalam program Madagaskar (Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran).

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengungkapkan rasa syukur atas capaian luar biasa ini. 

"Alhamdulillah, PKK Wonorejo berhasil masuk 5 besar dalam lomba tanggap bencana kebakaran. Ini merupakan hasil inovasi program Madagaskar," kata Bunda Rini, Rabu (1/5).

Nah, untuk tahap selanjutnya dalam lomba ini adalah presentasi program keluarga tanggap bencana di hadapan tim juri nasional. 

"Besok saya akan ke Jakarta untuk presentasi. Mohon doanya," ujarnya.

Bunda Rini menegaskan bahwa masuk 5 besar nasional sudah merupakan pencapaian yang membanggakan. 

Namun, baginya, manfaat program Madagaskar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tanggap bencana jauh lebih penting.

"Harapan utama kami adalah adanya perubahan dari masyarakat Wonorejo dalam menghadapi bahaya kebakaran. Ibu-ibu di sana telah dilatih dengan baik untuk menangani situasi darurat," urainya.

Kehadiran program Madagaskar terbukti memberikan dampak signifikan terhadap kesigapan masyarakat, terutama para ibu rumah tangga. 

Salah satu contohnya adalah saat terjadi kebakaran kompor di rumah warga. 

Api berhasil dipadamkan dengan cepat di tiga menit pertama sebelum membesar.

"Ibu rumah tangga tersebut sigap mengambil karung basah dan memadamkan api dengan tenang dalam tiga menit pertama. Saat pemadam kebakaran datang, api sudah padam," ungkap dia.

Karena itu, Bunda Rini optimis bahwa program Madagaskar tak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mitigasi bencana. 

Tetapi juga menumbuhkan keberanian para ibu rumah tangga dalam menghadapi situasi kritis.

"Kesigapan dan keberanian ini kemudian ditularkan kepada karang taruna dan warga lainnya. Hasilnya, mereka mampu mengatasi kebakaran dalam tiga menit pertama, sehingga api tidak membesar," paparnya.

Untuk itu, Bunda Rini mengapresiasi kerjasama seluruh warga Kelurahan Wonorejo yang telah mengantarkan RW 2 ke 5 besar lomba tanggap bencana di tingkat nasional. 

"Kompaknya warga dan dukungan penuh mereka menjadi kunci utama keberhasilan ini. Mohon doanya semoga Wonorejo bisa meraih juara," pungkasnya.

Di sisi lain, Bunda Rini juga berharap, semua kelurahan di Surabaya dapat memperkuat mitigasi bencana. Baik itu terkait bencana kebakaran maupun gempa bumi. 

"Kita harus selalu waspada dan siap sedia menghadapi berbagai bencana. Saya harap semua kelurahan memiliki mitigasi yang kuat," pungkasnya.

Jadi Pilot Project Nasional, Warga Wonorejo Surabaya Lebih Tanggap Terhadap Mitigasi Bencana Kebakaran


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Program Madagaskar (Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran) yang terus digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, rupanya berhasil menekan terjadinya kebakaran di lingkungan rumah tangga. 

Seperti salah satunya di wilayah RW 2, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

Bahkan, tingginya kesadaran warga terhadap pentingnya mitigasi bencana, membuat RW 2 Wonorejo Surabaya ditetapkan sebagai 5 besar pilot project nasional Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB).

Ketua RW 2, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Muhammad Ilyas Dwi Darmanto mengungkapkan, awalnya program Madagaskar kurang mendapat perhatian dari warga. 

Namun pada akhirnya, mereka menyadari jika program ini sangat penting dalam mencegah terjadinya kebakaran.

"Pengurus RT yang awal-awal mungkin, (Program Madagaskar) itu untuk apa? Tapi setelah diedukasi dinas-dinas terkait, bahwa memang hal ini sangat bermanfaat bagi warga," kata Ilyas di Balai RW 2 Kelurahan Wonorejo, Rungkut Surabaya, Rabu (1/5).

Ilyas menyebut jika edukasi dan pelatihan program Madagaskar yang digalakkan pemkot di wilayahnya, tak hanya menyasar orang tua maupun kader PKK. 

Namun juga menyasar di kalangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hingga para remaja. 

"Insyaallah warga di RW 2 sudah mendapat manfaatnya, baik langsung maupun tidak langsung," ungkap Ilyas.

Menurut dia, hingga saat ini edukasi maupun pelatihan tanggap bencana di wilayahnya masih intens digalakkan oleh Pemkot Surabaya. 

Bahkan, ilmu tanggap bencana yang sudah didapat oleh kader PKK, juga ditularkan kepada warga di sekitarnya.

"Dari PKK mendatangi setiap rumah untuk memberikan edukasi kilat yang mereka dapatkan dari pelatihan-pelatihan. Jadi bila ada terjadi kebakaran di rumah, itu apa yang harus dilakukan (warga)," sebutnya.

Karena itu, Ilyas mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas perhatian terhadap keselamatan warga. 

Baginya, selama ini pemkot tidak pernah bosan memikirkan keselamatan warga terutama dalam meningkatkan kesadaran terhadap tanggap bencana.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang tidak bosan-bosan dan selalu memikirkan kebutuhan warganya. Utamanya bagi keselamatan warga yang ada di Surabaya dan khususnya kami di RW 2 Kelurahan Wonorejo," tuturnya.

Di tempat yang sama, warga RT 6, RW 2, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya, Sri Harini mengakui, bahwa Pemkot Surabaya intens memberikan simulasi dan pelatihan tanggap bencana di wilayahnya. 

"Jadi semua warga RW 2 itu sudah pernah mengikuti simulasi pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana alam," kata Sri Harini.

Sri Harini yang juga aktif sebagai Kader PKK itu menilai banyak manfaat yang dapat dirasakan warga dalam program Madagaskar. 

Seperti di antaranya, warga menjadi lebih care dan tanggap terhadap mitigasi bencana.

"Akhirnya saling mengingatkan. Misal kalau ke luar rumah, jangan lupa dimatikan kompornya, jangan lupa setrika dicabut dan sebagainya. Hal-hal kecil yang seperti itu bagi kami sangat bagus sekali, karena dengan begitu warga menjadi tanggap akan bahaya kebakaran," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Sri Harini juga menyebut jika warga di wilayahnya kini menjadi lebih sigap akan terjadinya potensi bencana kebakaran. 

Warga di sana pun tidak cepat panik ketika muncul potensi akan terjadinya kebakaran.

"Jadi tidak cepat panik kalau kita menghadapi api di dapur atau lupa menghangatkan makanan timbul api. Itu membuat kita tidak panik, karena sudah tahu cara mengatasinya," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya, Ari Handini menjelaskan, bahwa wilayahnya menjadi salah satu pilot project GKSTTB tingkat nasional. 

Selama ini banyak kegiatan yang sudah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait mitigasi bencana.

"Adapun kegiatan itu mulai dari simulasi, sosialisasi hingga pelatihan terhadap mitigasi bencana, baik kebakaran maupun bencana lain seperti gempa bumi," kata Ari Handini.

Lebih dari itu, Ari menyebut, di setiap RT/RW di wilayahnya, kini telah dilengkapi dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). 

Ini sebagai langkah awal untuk mencegah api membesar di tiga menit pertama saat terjadi peristiwa kebakaran. 

"Di wilayah kita juga dilengkapi tanda-tanda titik kumpul, jalur evakuasi di masing-masing RW, serta ada juga bantuan CSR berupa kotak P3K untuk mendukung sarana dan prasarana," terangnya.

Ari mengakui, selama ini pihaknya intens melakukan sosialisasi tanggap bencana kebakaran kepada warga secara door to door. Kegiatan sosialisasi itu juga dibantu kader PKK di wilayah setempat. 

"Di situ peran kader PKK sangat penting, karena kader PKK ini sebagai ujung tombak di masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, dengan adanya program Madagaskar, peristiwa kebakaran di wilayahnya terus menurun. 

Bahkan, di tiga menit pertama ketika terjadi kebakaran, api sudah bisa dipadamkan warga sebelum petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) tiba di lokasi.

"Jadi dampak dari pelatihan yang sudah dilakukan itu respon masyarakat lebih cepat, yaitu tiga menit pertama terhadap kebakaran. Karena response time dari Dinas Pemadam tujuh menit. Jadi sebelum Dinas Pemadam datang, api sudah dapat dipadamkan," pungkas dia.

Rini Indriyani Eri Cahyadi Launching 3 Buku Sekaligus, Perlindungan dari Kekerasan hingga Belajar Mitigasi Bencana


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya yang sekaligus Bunda PAUD dan Bunda Literasi serta Ketua Forum Puspa Srikandi Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi kembali melaunching buku yang digelar di Graha Unesa Surabaya, Selasa (30/4). 

Jika sebelumnya hanya meluncurkan sebuah buku berjudul “Fafa Belajar Menabung”, kali ini meluncurkan 3 buku sekaligus tentang perlindungan dari kekerasan hingga belajar tentang mitigasi bencana.

Tiga buku yang baru diluncurkan itu adalah “Stop Aku Tidak Suka” yang berkaitan dengan perlindungan dari kekerasan, kemudian buku berjudul “Belajar Tentang Kebakaran dan Cuaca Ekstrim”, lalu “Banjir dan Gempa” yang berkaitan dengan mitigasi bencana. 

Peluncuran buku itu dihadiri oleh perwakilan dari Kemendikbuk dan juga Kementerian PPA. 

Hadir pula sekitar 4.347 bunda PAUD se-Surabaya.

Pada kesempatan itu, Rini Indriyani bersyukur karena tiga bukunya sudah bisa terbit dan sudah bisa disebarkan kepada anak-anak Surabaya. 

Menurutnya, buku “Stop Aku Tidak Suka” ini dicetak dengan bantuan CSR dari pihak swasta dan akan dibagikan secara gratis kepada seluruh satuan pendidikan jenjang PAUD dan SD di Kota Surabaya.

“Pemberian buku ini sebagai hadiah Hari Jadi Kota Surabaya sekaligus wujud komitmen dan kepedulian penulis terhadap pentingnya literasi dalam pendidikan anak usia dini dan perlindungan anak di Kota Surabaya,” kata Rini.

Ia menjelaskan bahwa buku ini disusun dengan bantuan tim penyusun yang terdiri dari psikolog klinis dan psikologi agama. 

Hal ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai edukasi dalam buku ini, khususnya terkait dengan perlindungan anak.

Melalui metode mendongeng yang menyenangkan, buku ini akan memberikan pemahaman kepada anak-anak usia dini tentang perlindungan anak atas bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, dan berani berkata tidak dan meminta pertolongan kepada orang dewasa jika mereka merasakan ketidaknyamanannya atas perlakuan orang lain.

“Jadi, melalui buku ini kita ajarkan sejak dini bagaimana menjaga diri. Kalau sudah diajarkan sejak dini, maka mereka akan berani menolak dan berkata tidak ketika disentuh barang-barang atau badannya yang tidak boleh disentuh oleh orang lain,” tegasnya.

Selain itu, ia juga meluncurkan buku mitigasi bencana untuk jenjang PAUD. 

Bagi dia, ini sangat penting bagi anak-anak usia dini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait dengan mitigasi bencana.

Ia menjelaskan bahwa buku ini dikemas dengan ilustrasi yang menarik dan dilengkapi dengan kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak-anak, terutama untuk mempraktekkan pengetahuan mereka tentang mitigasi bencana. 

“Diharapkan dengan adanya buku ini anak-anak usia dini dapat lebih siap menghadapi bencana alam,” tegasnya.

Rini juga bersyukur karena ternyata tiga buku yang baru diluncurkan itu diapresiasi oleh Kemendikbud dan juga Kementerian PPA. 

Pasalnya, tiga buku pembelajaran itu selaras dengan program pemerintah pusat yang terus berusaha menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan. 

“Makanya, di Surabaya kita ingin ajarkan pencegahan kekerasan itu sejak dini karena itu butuh pembiasaan sejak anak-anak,” katanya.

Ia juga menceritakan sempat bertemu dengan seorang anak yang tidak mau disentuh olehnya. 

Padahal, sudah diberi tahu bahwa yang berada di sampingnya itu adalah istri Wali Kota Surabaya, tapi anak itu tetap saja tidak mau disentuh. 

Setelah ditanyakan, ternyata anak itu memang diajarkan oleh ibundanya tidak boleh disentuh oleh orang yang tidak dikenal meskipun sesama perempuan.

“Artinya, di sini ibundanya berhasil mendidik dan mengajarkan anak ini, bahwa tidak boleh disentuh oleh siapapun yang tidak dikenalnya, walaupun itu perempuan sekalipun. Nah, ini sangat luar biasa,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap melalui tiga buku ini, anak-anak Surabaya bisa melindungi dirinya sendiri dari kekerasan dan bisa siap apabila terjadi bencana alam. 

“Saya yakin anak-anak Surabaya bisa menjadi anak-anak hebat ke depannya,” pungkasnya.

Selasa, 30 April 2024

KPK Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM KPK melakukan penggeledahan di gedung Sekretariat Jenderal DPR terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada rumah jabatan anggota DPR RI. 

Salah satu yang digeledah adalah ruang kerja Sekjen DPR Indra Iskandar.

"Benar, ada giat tersebut dalam rangka pengumpulan bukti," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (30/4/2024).

Hal itu disampaikan Ali saat ditanya apakah ruangan yang digeledah adalah ruang kerja Sekjen DPR Indra Iskandar. 

Namun Ali belum menjelaskan apakah penggeledahan masih berlangsung atau sudah selesai.

Dia juga belum menjelaskan apa saja yang ditemukan penyidik KPK dari penggeledahan itu.

Sebelumnya, KPK menaikkan status penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan barang untuk rumah jabatan DPR ke tingkat penyidikan. 

KPK menyatakan lebih dari dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus tersebut.

"Lebih dari dua orang tersangka," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dihubungi, Senin (26/2).

Namun KPK belum mengungkap identitas para pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ali mengatakan korupsi itu terjadi pada proyek pengadaan di rumah jabatan DPR pada 2020. 

Tersangka diduga melakukan sejumlah pelanggaran dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ) di proyek tersebut.

"Antara lain dugaan pelaksanaan dilakukan secara formalitas. Padahal melanggar beberapa ketentuan PBJ," jelas Ali.

15 ASN Pemkab Sidoarjo Diperiksa KPK soal Korupsi Insentif Pegawai


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM 15 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo diperiksa Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Mereka diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.

"Seluruh saksi ini hadir dan dikonfirmasi, antara lain, dugaan besaran potongan uang insentif dari tiap ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang kemudian dikumpulkan melalui tersangka SW untuk kepentingan tersangka AS (Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo) dan Bupati Sidoarjo," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (30/4).

Para saksi tersebut menjalani pemeriksaan pada hari Senin (29/4) di Polda Jawa Timur. Sebanyak 15 ASN tersebut, yakni Ayu Wiranti, Nurul Hisbiyah, Bambang Edy Subagiyo, Mochamad Ichsan, Ruslim Dono Putro, Agus Wahyuni, Akhmad Syamsul Huda, Jazilatul Munawaroh, Fakhruddin Ahmad Busuda, M. Andi Rusdiansyah, Supriyanto, Dyah Lestariningsih, Sudibyo, Sumanto, dan Harum Nuroitah.

KPK pada tanggal 29 Januari 2024 menahan dan menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Siska Wati (SW) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

KPK selanjutnya pada hari Jumat (23/2) menahan dan menetapkan status tersangka terhadap Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono (AS) dalam perkara yang sama.

Konstruksi perkara tersebut diduga berawal saat BPPD Kabupaten Sidoarjo berhasil mencapai target pendapatan pajak pada tahun 2023.

Atas capaian target tersebut, Bupati Sidoarjo lantas menerbitkan surat keputusan untuk pemberian insentif kepada pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo

Atas dasar keputusan tersebut, AS lalu memerintahkan SW untuk melakukan penghitungan besaran dana insentif yang diterima para pegawai BPPD sekaligus besaran potongan dari dana insentif tersebut yang kemudian diperuntukkan untuk kebutuhan AS dan Bupati.

Besaran potongan antara 10 persen dan 30 persen sesuai dengan besaran insentif yang diterima.

AS juga memerintahkan kepada SW supaya teknis penyerahan uang secara tunai yang dikoordinasi oleh setiap bendahara yang telah ditunjuk di tiga bidang pajak daerah dan bagian sekretariat.

Tersangka AS juga aktif melakukan koordinasi dan komunikasi mengenai distribusi pemberian potongan dana insentif kepada Bupati melalui perantaraan beberapa orang kepercayaan Bupati.

Khusus pada tahun 2023, SW mampu mengumpulkan potongan dan penerimaan dana insentif dari ASN sejumlah sekitar Rp2,7 miliar. 

Penyidik KPK juga masih mendalami aliran dana terkait dengan perkara dugaan korupsi tersebut.

Penyidikan perkara tersebut terus berjalan hingga akhirnya KPK pada hari Selasa (16/4) mengumumkan telah menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemotongan insentif pegawai pada Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.

Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf f Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Pejabat yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat


Yogyakarta - KABARPROGRESIF.COM Bupati Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sunaryanta, memecat Sekretaris Dinas Kominfo Gunungkidul Nonaktif Aris Suryanto. Diketahui Aris Suryanto merupakan ASN yang terlibat kasus korupsi di RSUD Wonosari.  

Pemecatan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 17/UP/Kep.D/04 tanggal 30 April 2024. Selain itu pemecatan Aris bisa dilakukan setelah putusan inkrah pengadilan.  

"Ada dua orang ASN yang saya tindak hari ini satu orang diberhentikan tidak dengan hormat, satu orang lagi kita tindak diturunkan pangkatnya selama tiga tahun," kata Sunaryanta ditemui di kantor Pemkab Gunungkidul, Selasa (30/4/2024). 

Dia mengatakan, keputusan merupakan pembelajaran kepada semuanya. Dia meminta ASN mengikuti aturan yang berlaku karena memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Kita diberikan kesejahteraan oleh negara kita harus mengikuti apa yang digariskan oleh negara apa itu undang-undang," kata dia. 

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar, menjelaskan Aris Suryanto terjerat kasus korupsi dalam pengelolaan jasa pelayanan medis di RSUD Wonosari Tahun Anggaran 2015. 

Kasus yang berasal dari uang pengembalian jasa dokter laboratorium pada tahun 2009 sampai 2012. 

Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Tipikor Yogyakarta tersebut, Aris telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. 

Aris dijatuhi pidana penjara selama 1 tahun dan 6rbulan dan denda sejumlah Rp300.000.000. 

Dengan ketentuan, apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan. 

Aris yang mengajukan Kasasi pun ditolak oleh Mahkamah Agung (MA). 

"Keputusan sudah inkrah. Keputusan sudah keluar, meskipun hukumannya sama. Karena berhubungan dengan jabatan tidak memandang berapa tahun, tetep kena hukuman PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat)," kata Iskandar. 

"Keputusan berlaku mulai hari ini," kata dia. 

Sementara untuk kasus yang kedua, hukuman disiplin berat berupa penurunan golongan setingkat lebih rendah selama 3 tahun kepada RS, Guru PPPK yang baru diangkat pada tahun 2022, karena bercerai tanpa memiliki surat keterangan untuk bercerai dari Bupati. 

Hal ini merupakan pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990. 

"Dengan penjatuhan hukuman disiplin berat dan pemberhentian tidak dengan hormat ini, diharapkan seluruh ASN agar semakin hati-hati dan bijak dalam berpikir, bertindak, dan berperilaku," kata Iskandar. 

Sebelumnya, Kepala Seksi Pidana Khusus, Kejari Gunungkidul, Sendhy Pradana Putra menjelaskan, ada dua berkas perkara. 

Pertama dengan tersangka mantan Direktur RSUD Wonosari, Isti Indiyani. 

Lalu kedua, Aris Suryanto yang dulu menjabat sebagai Kepala Bidang Rekam Medik di RSUD Wonosari. 

Penanganan kasus Aris dimulai sejak April 2023 lalu, dan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Aris divonis bersalah dan dihukum 4 tahun penjara. 

Aris mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, dan hukumannya menjadi 1,5 tahun dan denda Rp300 juta subsider dua bulan kurungan. 

Aris mengajukan kasasi, dan keputuasannya keluar ditolak pada 3 April 2024 lalu. 

"Pada 4 April kami lakukan eksekusi terhadap terpidana Aris Suryanto untuk menjalani hukuman. Dengan begini, maka kasus sudah dianggap memiliki kekuatan hukum yang tetap," kata dia.  

Mayjen TNI Rafael Granada Baay Dampingi Kunker Presiden Jokowi di Banyuwangi


Banyuwangi - KABARPROGRESIF.COM Mayjen TNI Rafael Granada Baay mendampingi kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kunker yang dilakukan oleh Presiden Jokowi itu, bertujuan untuk menyerahkan sertifikat elektronik hasil program redistribusi tanah kepada ribuan masyarakat Banyuwangi di GOR Tawang Alun. Selasa (30/04/2024).

Selain didampingi Pangdam V/Brawijaya, kunjungan yang dilakukan oleh Presiden tersebut juga didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Forkopimda Jatim dan Forkopimda Banyuwangi.

Ditemui usai melakukan pendampingan kunjungan Presiden, Mayjen TNI Rafael mengungkapkan jika dirinya sangat mengapresiasi sinergitas dan kekompakan semua pihak dalam ikut serta mengawal berlangsungnya kunker Presiden Jokowi tersebut.

“Kunjungan Presiden di Banyuwangi ini, juga sebagai momentum dalam memperkuat sinergitas,” kata pangdam.

Bukan hanya itu, Pangdam mengungkapkan selama berlangsungnya kunjungan itu, pihak TNI, Polri serta unsur pengamanan lainnya telah bersinergi dengan menempatkan seluruh personil di beberapa titik rute kunjungan.

“Kunker Presiden di Banyuwangi berjalan dengan tertib. Itu semua tak lepas dari peran semua pihak,” bebernya.

Jelang Peringatan Hari Buruh, Wali Kota Eri Ingin SPSI Jaga Keamanan dan Kenyamanan di Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar halal bihalal bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Surabaya di Graha Sawunggaling, Selasa (30/4). 

Dalam halal bihalal kali ini, Wali Kota Eri Cahyadi mengundang sebanyak 20 organisasi serikat pekerja di Surabaya. 

Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh serikat pekerja yang hadir. 

Menurut dia, KSPSI memiliki visi dan misi yang sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yaitu mensejahterakan masyarakat. 

“Semoga di hari yang penuh berkah ini, Kota Surabaya dan KSPSI bisa membawa Surabaya menjadi kota yang lebih berkah lagi. Karena SPSI memberikan contoh, yang dipikirkan serikat pekerja ini adalah kesejahteraan dari anggotanya, seperti pemerintah kota yang memikirkan kesejahteraan warganya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri ingin, KSPSI dan Pemkot Surabaya bisa terus menjalin sinergi ke depannya. 

Menurut dia, apabila kolaborasi itu terus terjalin, maka akan memberikan dampak baik terhadap perekonomian warga dan investasi di Surabaya. 

Karena, lanjut dia, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian, dijelaskan bahwa setiap pelaku usaha wajib memprioritaskan tenaga kerja dari penduduk daerah. 

Dengan adanya peraturan ini, maka secara otomatis semakin banyak warga yang terserap ke dalam industri di Surabaya. 

“(Industri) yang di Surabaya ini, rata-rata 50 persen orang Surabaya dan 50 persen bukan orang Surabaya. Akan tetapi saya ingin, menambah untuk orang Surabaya, tapi ada beberapa persyaratan dan komitmen agar semakin banyak lagi warga yang bekerja di industri Kota Surabaya,” jelasnya. 

Tidak lupa ia meminta kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya Achmad Zaini, agar terus menjalin silaturahmi dan menjembatani untuk memperjuangkan hak-hak pekerja di Kota Surabaya. 

Ia berharap, di peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2024 nanti, SPSI dapat menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Surabaya. 

“Saya matur nuwun (terima kasih) karena SPSI Surabaya selalu menjaga kondusifitas di Kota Surabaya dan selalu ada bersinergi, sehingga industri yang ada di kota ini terus berjalan,” harapnya. 

Di samping itu, Kepala Disperinaker Surabaya Achmad Zaini memaparkan, di dalam Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian tersebut sudah ditetapkan bahwa perusahaan di Surabaya wajib memprioritaskan tenaga kerja lokal. 

Seperti yang disebutkan di dalam Pasal 35 ayat (1) huruf d, yakni setiap pelaku usaha pusat perbelanjaan sebagaimana dimaksud pasal 34 ayat (1) wajib memprioritaskan tenaga kerja dari penduduk daerah. 

“Selain itu, juga disebutkan di dalam Pasal 58 ayat (1) huruf r, yaitu setiap orang atau badan yang melakukan pengelolaan toko swalayan wajib memprioritaskan tenaga kerja dari lingkungan sekitarnya dan atau penduduk daerah,” paparnya. 

Sementara itu, Sekretaris DPC KSPSI Surabaya, Hamdani berharap, Pemkot Surabaya dengan SPSI Surabaya bisa terus menjalin hubungan baik ke depannya. 

Hamdani ingin, pemkot dan SPSI dapat bersama-sama menciptakan investasi yang sejuk di Kota Surabaya. 

“Tentunya, kami juga akan memberikan perbaikan dan kritikan terhadap pemerintah yang berhubungan dengan buruh. Yang pertama jangan memudahkan terjadinya PHK, yang kedua tolak upah murah, dan yang ketiga kita ingin di Indonesia ini ada kesejahteraan dari kota ke desa, dan pemerataan untuk pengusaha,” pungkasnya. 

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas AMIN


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN resmi dibubarkan. 

Seluruh ketua umum partai pengusung Anies-Muhaimin hadir kecuali Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Anies pun merespons ketidakhadiran Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas AMIN hari ini. 

Dia mengatakan kedatangan Surya Paloh telah diwakili oleh Sekjen NasDem Hermawi Taslim.

"Kan datang Pak Sekjen, dating Pak Jan Darmadi, diwakilkan," kata Anies kepada wartawan di kediamannya, Selasa (30/4/2024). 

Dalam acara ini, hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum PKB yang juga cawapres, Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, Kapten Timnas AMIN M Syaugi Alaydrus menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. 

Dia mengaku bangga dapat dipercaya memimpin tim pemenangan Anies-Cak Imin.

"Bukan hal yang mudah, bukan hal yang gampang, memanage sekian besar orang dari berbagai karakter, dari partai, dari akademisi, intelektual, dari santri, dari tni polri, ini memberikan wawasan tersendiri buat saya sehingga saya merasa bangga menjadi bagian dari ini," ungkap Syaugi.

Anies Baswedan selaku capres nomor urut 1 di Pilpres 2024 mengumumkan langsung pembubaran ini. 

Anies Baswedan dan Timnas AMIN sebelumnya menggelar silaturahmi di kediamannya.

"Kita menuntaskan dengan mengakhiri tugas dalam proses ini yang dipimpin oleh kapten dalam sebuah timnas kampanye ini, Timnas AMIN, yang hari ini menjadi fase penutupan untuk kerja kampanye, kerja timses yang sudah berlangsung sejak bulan November," ujar Anies Baswedan.

"Bila dimulai dengan mendeklarasikan kepada publik, maka diakhiri juga dengan menyampaikan kepada publik. Jadi pada waktu pembentukan timnas kan kumpul kita, kita umumkan, dan hari ini juga kita kumpul untuk kita umumkan kepada publik bahwa Timnas AMIN telah bekerja dengan sehormat-hormatnya, telah bekerja sama dengan sekeras-kerasnya," imbuhnya.

Anggota Koramil Kedungpring Turun Tangan Tangani Tanggul Jebol


Lamongan- KABARPROGRESIF.COM Tanggul jebol terjadi di Desa Gunungrejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Selasa (30/04/2024).

Jebolnya tanggul itu, mengakibatkan puluhan hektar lahan persawahan terancam gagal panen.

Jebolnya tanggul tersebut pun, langsung menjadi perhatian pihak Koramil Kedungpring dengan mengerahkan puluhan personilnya.

Danramil Kedungpring, Kapten Cba Sahuri menjelaskan jika saat ini personilnya telah melakukan langkah penanggulangan berupa pembuatan tanggul sementara yang terbuat dari anyaman bambu.

“Pembuatan tanggul sementara itu untuk mencegah luapan air,” ucap Kapten Sahuri.

Selain melibatkan personil dari Koramil Kedungpring, Kapten Sahuri berujar penanggulangan tanggul jebol itu turut melibatkan pihak Kepolisian hingga BPBD setempat.

“Petugas gabungan juga melakukan langkah penanggulangan dengan menumpuk ratusan karung berisi air di lokasi tanggul jebol,” pungkasnya.