Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 12 Mei 2024

Wadah Ekspresi Anak, Wali Kota Eri: Saya Yakin Pemimpin Surabaya Lahir dari Cak dan Ning Cilik


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani hadir dalam Grand Final Pemilihan Cak Ning Cilik Surabaya Tahun 2024, di Gedung Balai Budaya, Balai Pemuda, Sabtu (11/5) malam. 

Bukan sekadar hadir, di kesempatan ini Wali Kota Eri Cahyadi turut memberikan motivasi kepada para peserta finalis Cak dan Ning Cilik.

Tidak hanya ada Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Rini Indriyani, dalam acara ini juga ada Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah dan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Yusuf Masruh turut serta mendampingi. 

Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Rini Indriani takjub melihat bakat para peserta Cak dan Ning Cilik kali ini. 

Satu persatu pasangan Cak dan Ning Cilik tampak luwes berjalan di atas panggung, bahkan cepat tanggap ketika ditanya tentang Kota Surabaya. 

“Kalau kita sudah bicara Cak dan Ning-nya Kota Surabaya maka tidak pernah diragukan lagi bagaimana kemampuannya Cak Ning Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Minggu (12/5).

Dirinya mengungkapkan, alasan diadakannya pemilihan Cak dan Ning adalah untuk menciptakan pemimpin baru di Kota Surabaya. 

Bukan hanya itu, ia menyebutkan, Cak dan Ning Cilik juga sebagai wadah berekspresi untuk anak-anak di Kota Surabaya. 

“Saya ingin seluruh anak-anak Surabaya, pemuda-pemuda Surabaya, itu berani mengeluarkan ekspresinya tanpa terbatas apapun itu. Karena hidup di Surabaya itu harus bahagia, harus kita mulai dengan senyum,” sebut Wali Kota Eri. 

Pemilihan Cak dan Ning Cilik ini, adalah bagian dari event Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. 

Di babak Grand Final Pemilihan Cak Ning Cilik kali ini, ada sepuluh pasangan peserta yang kemudian dipilih menjadi enam peserta terbaik. 

Setelah terpilih, anak-anak usia 8-12 tahun ini memiliki peran untuk mempromosikan wisata dan budaya yang berada di Kota Surabaya.

Di kesempatan ini, Wali Kota Eri dan Ketua TP PKK Rini Indriyani sempat memberikan pertanyaan soal pengetahuan budaya dan wisata lokal di Surabaya, kepada enam pasangan finalis Cak dan Ning Cilik 2024. 

Satu persatu dari mereka cekatan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Wali Kota Eri dan Ketua TP PKK Rini. 

Wali Kota Eri berharap, Cak dan Ning Cilik terus dikembangkan dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan. 

Dengan begitu, menurut dia, karakter anak-anak di Kota Surabaya akan terbentuk hingga dewasa. 

Maka dari itu, ia meminta kepada Kepala Disbudporapar Surabaya serta Cak dan Ning senior untuk ikut mendampingi para Cak dan Ning Cilik hingga dewasa. 

Ia juga berterima kasih kepada para orang tua, kepala sekolah, dan guru yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak Surabaya untuk ikut dalam pemilihan Cak dan Ning Cilik 2024.

“Saya yakin, pemimpin di Surabaya akan terlahir dari Cak Ning di Kota Surabaya. Baik dari yang senior maupun yang junior. Karena anak yang ikut hari ini, sudah satu langkah menjadi seorang pemimpin, jika dibimbing dan dilatih dengan benar maka akan menjadi pemimpin sejati di kemudian hari,” pungkasnya.

Eri Cahyadi Optimis PPP Mendukungnya Maju Pilkada Surabaya 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Eri Cahyadi tak mau menanggapi serius ketika ditanya apakah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih loyal bila bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) Surabaya bukan berasal dari Partai berlambang Ka'bah ini.

Wali Kota Surabaya ini malah mengklaim bila PPP optimis mendukungnya untuk berduet kembali dengan Armuji pada Pilkada 2024 mendatang.

Alasannya kata Eri Cahyadi, PPP selama ini merupakan partai yang mendukung program-program Pemkot Surabaya dalam mensejahterakan warga Surabaya.

"Jadi sebenarnya PPP ini bagian dari Pemkot Surabaya," aku Eri Cahyadi usai mengembalikan formulir pendaftaran bacawali dan Bacawawali Kota Surabaya ke kantor DPC PPP Surabaya, Minggu (12/5).

Selain itu, lanjut Eri, saat menjabat pertama kali menjadi Wali Kota Surabaya, ia bersama pasangannya yakni Armuji pernah bertandang ke PPP Surabaya.

Dalam pertemuan itu, ada kecocokan antara visi dan misi yang intinya untuk selalu bekerja demi masyarakat Surabaya.

"Tadi cak armuji menyampaikan pertama kali kami jabat, sowan ke PPP dan disitulah ada kedekatan kita, sama-sama untuk kepentingan umat," jelasnya.

Eri Menambahkan pada Pilkada 2024 mendatang. Menurutnya PPP tetap loyal mendukungnya berduet dengan Armuji.

"Dan ketika maju kembali November 2024 ini, PPP juga menyampaikan kepentingan umat yang jauh lebih besar bagaimana kita jadi satu bagian untuk membahagiakan mensejahterakan warga kota Surabaya," paparnya.

Makanya, dengan loyalitas dukungan dari PPP yang memperoleh tiga kursi pada Pileg 2024, Eri Cahyadi mengucapakan terima kasih.

Ia ingin dukungan dari lintas Parpol pada Pilkada Surabaya agar tidak ada persaingan.

"Maturnuwun PPP kalau kita bisa bersama kenapa kita harus bersaing yang baik kita teruskan, lanjutkan daripada nanti kita ada persaingan-persaingan. Surabaya bukan dibangun untuk kekuasaan, kuat-kuatan tidak. Dan PPP memberikan contoh itu kepada kita bagaimana kita diajak menjadi satu bagian," pungkasnya.

Seperti diberitakan pasangan petahana atau incumbent Eri Cahyadi-Armuji mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali (bacawali) dan bak calon wakil wali (Bacawawali) Kota Surabaya ke kantor DPC PPP Surabaya, Minggu (12/5).

Pengembalian formulir pendaftaran yang dilakukan Eri Cahyadi-Armuji tak seperti ketika di DPC PDIP Surabaya.

Saat itu Eri Cahyadi-Armuji memakai baju khas Cak Suroboyoan.

Namun ketika di DPC PPP Surabaya ini sekitar pukul 08.00 WIB, Eri Cahyadi-Armuji hanya mengenakan kemeja putih.

Eri Cahyadi-Armuji diterima Plt Ketua DPC PPP Surabaya Muhaimin bersama jajaran pengurus partai berlambang ka'bah lainnya.

"Alhamdullillah hari ini bersama pak Armuji kita kembalikan formulir ke PPP dan semoga kita bisa berjuang bersama di dalam pilkada tahun 2024," kata Eri Cahyadi didampingi Armuji bersama jajaran DPC PPP Surabaya, Minggu (12/5).

Menurut Eri, alasan mendaftar di PPP Surabaya dikarenakan partai berlambang ka'bah ini selalu bersinergi dengan program Pemkot Surabaya.

"Karena Insyaallah selama ini ketika kita berjuang untuk kepentingan umat Surabaya, PPP merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Pemkot Surabaya. Ketika menurunkan stabting, menurunkan kemiskiban dan laun-lain. Jadi semoga dengan visi yang sama kita bisa berjuang bersama di bulan November 2024," pungkasnya.

Eri Cahyadi-Armuji Dikabarkan ke PKS, Tidak Ada Pengembalian Formulir, Tapi Ikatan Batin


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasca mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali (bacawali) dan bakal calon wakil wali (Bacawawali) Kota Surabaya ke kantor DPC PPP Surabaya, Minggu (12/5).

Pasangan petahana atau incumbent Eri Cahyadi-Armuji dikabarkan akan melanjutkan safari politiknya ke DPD PKS Surabaya.

Namun sayangnya, Eri Cahyadi enggan membocorkannya.

Wali Kota Surabaya ini hanya menyebut kedatangan ke DPD atau DPW PKS tidak untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali (bacawali) dan bakal calon wakil wali (Bacawawali).

"PKS Insyaallah caranya berbeda tidak ada pengembalian formulir. Kalau ini (DPC PPP Surabaya) kan syaratnya harus ada olpengembalian formulir," kata Eri Cahyadi ditemui usai pengembalian formulir pendaftaran bacawali dan Bacawawali Kota Surabaya di Kantor DPC PPP Surabaya, Minggu (12/5).

Menurut Eri Cahyadi, kedatangan ke DPD atau DPW PKS di Surabaya itu merupakan tindak lanjut dari hubungan dalam membangun kota Surabaya.

"Kalau PKS Insyaallah tidak ada formulir-formuliran tapi ikatan batiniah," pungkasnya.

Baliho Arif Fathoni Mulai Bermuculan, Sinyal Bertarung di Pilkada Surabaya Makin Kuat


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinamika politik menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2024 kota Surabaya pada November mendatang semakin menarik ketika sejumlah pihak mulai menunjukkan tanda akan maju dalam gelaran kontestasi pemilihan kepada daerah tersebut.

Salah satunya adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni. 

Politisi yang kini menduduki jabatan Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya tersebut belakangan makin menunjukkan sinyal serius untuk masuk dalam kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwali) kota Surabaya tersebut.

Pasalnya, setelah memberikan signal maju dalam tulisan media sosialnya. 

Kini muncul Baliho di beberapa jalan protokol di Kota Surabaya.

Baliho dengan pesan selamat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS( tersebut dengan ukuran besar tersebut terlihat di jalan Wonokromo, Kombes pol Duriat dan beberapa tempat yang lain.

Ketika dikonfirmasi Arif Fathoni, mengatakan, setiap bulan Mei, ia selalu memasang baliho ucapan Hari Jadi Kota Surabaya.

Pesan ucapan tersebut ditujukan kepada seluruh Masyarakat Surabaya bahwa dibulan Mei merupakan lahirnya kota yang penuh dengan Sejarah kepahlawanan.

“Sejak 2020 setiap tahun memang kami memasang baliho tersebut, karena bulan Mei adalah bulan berbahagia bagi masyarakat Surabaya, karena di kota ini banyak keteladanan tentang makna kepahlawanan anak bangsa,” kata Arif Fathoni, Minggu (12/5).

Ketika disinggung apakah ini bentuk persiapan Pilwali, dengan tersenyum Toni mengatakan, tergantung dari sudut mana melihat pemasangan baliho tersebut, dan masyarakat bebas mengartikan apapun tujuan tersebut.

Namun bagi dirinya pemasangan baliho Golkar tersebut adalah salah satu bentuk kebahagiaan Partai Golkar Kota Surabaya karena hingga saat ini masih diberikan kesempatan warga Surabaya dalam Pemilu untuk terus melayani warga Surabaya.

“Bukan Mei bulan kebahagiaan warga Surabaya, mari kita gunakan untuk evaluasi apa yang kurang, dan aksi kedepan untuk terus membawa kota Surabaya yang kita cintai ini semakin maju dimasa yang akan datang,” paparnya.

Ketika disinggung apakah pemasangan puluhan baliho tersebut wujud keseriusan dalam menyongsong Pilwali mendatang.

Toni mengatakan sebagai kader Partai yang telah mendapatkan penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilwali tugasnya hanyalah bekerja untuk terus menaikkan elektabilitas, baik melalui serangkaian pertemuan dengan masyarakat maupun menyapa masyarakat melalui media sosial dan alat peraga komunikasi yang lain.

“Tugas kami hanya melaksanakan kerja ditengah masyarakat saja, soal apakah nanti akan diberikan rekomendasi atau tidak itu kewenangan mutlak Ketua Umum DPP Partai Golkar,” jelasnya.

Sedangkan mengenai koalisi, pria yang juga pengacara ini mengatakan, rajutan koalisi saat ini sedang dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar H Moh Sarmudji dengan beberapa partai yang lainnta.

Dirinya meyakini berkoalisi dengan partai apapun ujungnya adalah yang terbaik bagi masyarakat Surabaya.

“Golkar itu selalu berpandangan, bahwa pemilukada itu hanya sarana perlombaan kebaikan untuk melayani masyarakat Surabaya, jadi saya bekerja saja menaikkan elektablitas, soal hal strategis yang lain Pak Sarmudji itu lihai dalam merajut jalinan kerangka Kerjasama antar partai, ” pungkasnya.

Sebelumnya, Golkar Surabaya telah memberikan surat tugas kepada dua nama yakni Arif Fathoni ketua DPD Golkar Surabaya dan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.

Dua nama tersebut juga telah diusulkan oleh DPD Golkar Surabaya ke DPP untuk memdapatkan rekom untuk bertarung di piwali Surabaya 2024 mendatang.

Eri Cahyadi-Armuji Kembalikan Berkas Formulir Pendaftaran Pilkada Surabaya ke PPP


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasangan petahana atau incumbent Eri Cahyadi-Armuji mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali (bacawali) dan bak calon wakil wali (Bacawawali) Kota Surabaya ke kantor DPC PPP Surabaya, Minggu (12/5).

Pengembalian formulir pendaftaran yang dilakukan Eri Cahyadi-Armuji tak seperti ketika di DPC PDIP Surabaya.

Saat itu Eri Cahyadi-Armuji memakai baju khas Cak Suroboyoan.

Namun ketika di DPC PPP Surabaya ini sekitar pukul 08.00 WIB, Eri Cahyadi-Armuji hanya mengenakan kemeja putih.

Eri Cahyadi-Armuji diterima Plt Ketua DPC PPP Surabaya Muhaimin bersama jajaran pengurus partai berlambang ka'bah lainnya.

"Alhamdullillah hari ini bersama pak Armuji kita kembalikan formulir ke PPP dan semoga kita bisa berjuang bersama di dalam pilkada tahun 2024," kata Eri Cahyadi didampingi Armuji bersama jajaran DPC PPP Surabaya, Minggu (12/5).

Menurut Eri, alasan mendaftar di PPP Surabaya dikarenakan partai berlambang ka'bah ini selalu bersinergi dengan program Pemkot Surabaya.

"Karena Insyaallah selama ini ketika kita berjuang untuk kepentingan umat Surabaya, PPP merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Pemkot Surabaya. Ketika menurunkan stabting, menurunkan kemiskiban dan laun-lain. Jadi semoga dengan visi yang sama kita bisa berjuang bersama di bulan November 2024," pungkasnya.

Sabtu, 11 Mei 2024

Wakil Wali Kota Armuji Ajak Warga Surabaya Teladani Kesetiakawanan Sosial Sabilu Taubah


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pengajian akbar bersama KH Agus Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam, di Balai Kota Surabaya berlangsung hikmad kemarin, (10/5) malam. 

Sebanyak 27.247 lebih jemaah dari berbagai daerah tampak hadir berbondong-bondong memadati kawasan Balai Kota dan sekitarnya. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji turut hadir, keduanya tampak serasi memakai busana muslim serba putih duduk bersama mendampingi Gus Iqdam. 

Pengajian akbar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut didukung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Usai mengikuti pengajian akbar bersama Gus Iqdam, Wakil Wali Kota Armuji mengajak seluruh warga di Kota Surabaya untuk meneladani pentingnya kesetiakawanan sosial seperti yang diajarkan oleh Gus Iqdam kepada jemaah Sabilu Taubah. 

“Jiwa kesetiakawanan sosial itu kita teladani bersama sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera, tidak bisa pemerintah bergerak sendirian,” kata Armuji, Sabtu (11/5) 

Wakil Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Ji itu menceritakan, bahwa jemaah Sabilu Taubah sering melakukan gotong-royong, membantu rumah tidak layak huni (Rutilahu) warga di wilayah Kabupaten Blitar. 

Bahkan, lanjut dia, tidak tanggung-tanggung, Gus Iqdam juga turun tangan sendiri bergotong-royong membantu perbaikan rutilahu.

“Kalau di Surabaya, Eri Cahyadi - Armuji punya program rehabilitasi Dandan Omah, ini diteruskan ditambahkan partisipasi masyarakat makan akan lebih baik,” ungkap Cak Ji. 

Cak Ji bersyukur, masyarakat Surabaya memiliki animo yang tinggi untuk ‘ngangsu kawruh’ (mencari pengetahuan) bersama Gus Iqdam. 

Maka dari itu, ia berharap, dengan adanya pengajian akbar di peringatan HJKS ke-731 kali ini, Surabaya semakin maju dan warganya sejahtera. 

“Saya berharap, kemajuan kota seiring dengan kepribadian masyarakatnya yang semakin matang, toleran, egaliter, dan jiwa gotong-royongnya semakin tinggi,” pungkasnya.

DPRD Surabaya Minta Ngantornya Wali Kota Eri di Kelurahan Harus Bisa Beri Solutif Secara Menyeluruh


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang kembali ngantor di kelurahan mendapat sorotan dari kalangan legislatif.

Wakil rakyat yang berkantor di jalan Yos Sudarso ini meminta Wali Kota Eri harus bisa memberi solutif menyeluruh atas permasalahan warga kota Surabaya.

“Langkah pak Wali Kota ini sudah bagus namun, harus bisa memberikan kontribusi solutif yang menyeluruh atas permasalah warga di Surabaya,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, Sabtu (11/5).

Reni menilai harusnya, upaya solutif yang ditunjukkan wali kota Eri saat hari pertama ngantor di kelurahan tidak bersifat kasuistik. 

Sehingga, ketika warga di lain kelurahan yang mengadukan masalah yang sama bisa mendapat solusi.

“Artinya tidak kasuistik tetapi kebijakannya bisa dirasakan dan menyelesaikan secara keseluruhan. Sehingga, solusi yang disampaikan harus juga bisa diterapkan diseluruh kelurahan di Surabaya. Sehingga permasalahan yang sama dihadapi warga di kelurahan lain juga bisa mendapatkan solusi,” jelasnya.

Reni juga berharap, ngantornya Wali Kota Eri ke Kelurahan ini bisa menjadi upaya dalam melakukan Transformational leadership kepada pejabat di lapangan.

“Karena pemimpin yang baik itu bisa dekat kepada rakyat. Nah, dengan langkah seperti itu menjadi anteseden bagi lurah atau camat untuk bisa semakin dekat turun ke masyarakat dan mampu menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat,” harapnya.

Di samping itu, Reni melanjutkan bahwa, kehadiran pak wali kota di kelurahan juga harus bisa memastikan data kemiskinan dan berikut penanganannya.

“Jadi, Pak Wali bisa dengan langsung memastikan data kemiskinan di Surabaya sehingga bisa secara real mengetahui data tersebut dari bawah dan berikut penanganannya," paparnya.

Reni juga mengapresiasi langkah pak wali yang secara terprogram untuk turun ke kelurahan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya lihat pak Wali konsisten dengan langkah ini, mulai dari awal menjabat juga pernah ngantor di kelurahan.  Kemudian, menggelar sambat warga. Jadi ini benar-benar terprogram dan tidak spontanitas karena menjelang pilkada,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Siapkan Semua Aspek Hingga Raih Terbaik di Jatim dan Penilaian Integritas Tertinggi Nasional dari KPK


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengaku prestasi terbaik yang diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tidaklah mudah.

Prestasi dengan mendapatkan nilai terbaik 97 persen dari KPK RI itu lantaran karena ikut serta mendorong percepatan pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten/kota. 

KPK melalui direktorat pencegahan dalam mengukur capaian kinerja program pencegahan korupsi di semua Pemerintah Daerah, menggunakan alat ukur melalui program MCP. 

Di dalam MCP terdiri dari delapan area indikator, yaitu Perancangan dan Penganggaran, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Dana Desa. 

“Semua aspek tersebut telah diterapkan untuk memastikan semua prosedur, pelayanan, dan tindakan dari aparatur kami telah sesuai dengan ketentuan,” jelas Inspektur Kota Surabaya Rachmad Basari, Sabtu (11/5).

Basari mengungkapkan, berbagai upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemkot Surabaya telah dilakukan. 

Salah satu bentuk pencegahannya yakni dengan mengoptimalkan dan memperbaiki sistem layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) SIOLA, kemudian menambah mal pelayanan di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), dan rencananya juga akan ada di beberapa titik lainnya. 

Selain itu, pemkot telah melaksanakan pelayanan di Balai RW dalam rangka mempermudah dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pengoptimalan dan perbaikan sistem pelayanan itu telah dilakukan oleh Wali Kota Eri Cahyadi, pada awal tahun 2024 lalu. 

Saat itu, Wali Kota Eri ingin sistem pelayanan perizinan hingga administrasi kependudukan (adminduk) dapat diurus menjadi satu di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya. 

“Tujuannya adalah, untuk mempermudah masyarakat dan memangkas rantai birokrasi pelayanan di Kota Surabaya,” kata Basari. 

Basari melanjutkan, Pemkot Surabaya dalam rangka pencegahan korupsi, telah melaksanakan sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pasal 6 huruf a disebutkan, ‘melakukan tindakan-tindakan pencegahan sehingga tidak terjadi tindak pidana korupsi’. 

“Seperti telah dibangun sistem pelayanan secara online dan kanal-kanal pengaduan,” lanjut Basari.

Selain melakukan perbaikan pelayanan di lingkungan Pemkot Surabaya, ia menyebutkan, juga mengundang stakeholder-stakeholder dalam berbagai acara sosialisasi pencegahan korupsi dengan mengundang narasumber dari KPK.

Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman antikorupsi, mulai dari dinas sampai kelurahan, media dan juga melibatkan DPRD, tokoh masyarakat, RT, RW dan LPMK. 

“Dan ini semua dilakukan bahwa pencegahan korupsi harus ada komitmen bersama dari pemerintah maupun masyarakat” sebutnya. 

Ia menambahkan, jika ada pelanggaran yang berkaitan dengan korupsi, Pemkot Surabaya akan melakukan pembinaan sesuai dengan tingkat pelanggarannya. 

Dan apabila hal tersebut menjadi ranah Aparat Penegakan Hukum (APH), maka akan diproses sesuai ketentuan. 

“Maka dari itu, saya berharap upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya saat ini dalam mempermudah pelayanan dan transparansi dapat berjalan baik, maka itu kami harap kepada masyarakat untuk ikut serta mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan pemkot untuk menuju pemerintahan yang bersih,” pungkasnya.

Dispendukcapil Surabaya Paparkan Jenin Pengurusan adminduk Rampung 1x24 Jam Serta Lebih dari Sehari


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya mengaku sudah mempersiapkan arahan dari Wali Kota Eri terkait pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).

Terutama adminduk apa saja yang selesai dalam 1x24 dan pelayanan adminduk apa saja yang tidak bisa selesai dalam 1x24 jam. 

Dispendukcapil Kota Surabaya merinci layanan adminduk yang selesai 1x24 jam diantaranya layanan cetak KTP elektronik dan KTP OA (Orang Asing), kecuali terjadi keterlambatan blangko KTP elektronik, KTP baru yang memerlukan verifikasi Dirjen Dukcapil, permohonan cetak kurang dari 6 bulan akan dilayani setelah 6 bulan dari cetak terakhir, perekaman KTP elektronik pada usia 16 tahun akan dicetak setelah pemohon berusia 17 tahun, perubahan foto dan atau tanda tangan pada KTP.

“Selanjutnya, cetak biodata penduduk, perubahan biodata pada kartu keluarga, cetak ulang KK (Kartu Keluarga), pemutakhiran KK merah (Kartu Keluarga Lama), cetak KIA (Kartu Identitas Anak), SKPWNI (Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia), pindah datang, dan pindah dalam kota,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Eddy Christijanto, Sabtu (11/5).

Lalu, buka blokir, SKTT (Surat Keterangan Tempat Tinggal), KK OA (Orang Asing), SKPTI (Surat Keterangan Penduduk Tanpa Identitas), pendataan penduduk non permanen, akta kelahiran baru dan tanpa keabsahan, surat keterangan lahir mati, dan akta kematian. 

“Kemudian, kutipan akta pencatatan sipil tanpa keabsahan, pelaporan peristiwa penting yang terjadi di luar negeri, pencatatan perjanjian kawin yang tidak bersamaan dengan pencatatan perkawinan, pencatatan perubahan kewarganegaraan, dan anak berkewarganegaraan ganda,” ujarnya.

Sedangkan pelayanan adminduk yang tidak bisa selesai dalam waktu 1x24 adalah permohonan masuk di luar hari kerja dan/atau jam kerja, cetak KTP elektronik dan KTP OA (Orang Asing) karena terjadi keterbatasan blanko KTP elektronik, karena KTP baru yang memerlukan verifikasi Dirjen Dukcapil, dan permohonan cetak kurang dari 6 bulan akan dilayani setelah 6 bulan dari cetak terakhir, lalu perekaman KTP elektronik pada usia 16 tahun akan dicetak setelah pemohon berusia 17 tahun, dan perubahan foto dan atau tanda tangan KTP.

“Selain itu, yang tidak bisa selesai 1x24 jam adalah keabsahan dan legalisir akta pencatatan sipil (akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, akta kematian). Dalam kondisi ini, harus menunggu jawaban konfirmasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil daerah lain selaku penerbit dokumen pencatatan sipil,” jelasnya.

Di samping itu, yang tidak bisa selesai 1x24 jam adalah akta perkawinan karena harus dilaksanakan pencatatan secara daring. Kemudian, akta perceraian, akta pengesahan anak, dan akta pengakuan anak karena harus tanda tangan pemohon dan saksi pada dokumen register. 

“Jadi, memang ada pelayanan adminduk yang bisa selesai 1x24 jam dan ada pula yang tidak bisa selesai 1x24 jam. Kita berharap warga memahami kondisi-kondisi ini, terutama yang tidak bisa selsai dalam 1x24 jam,” pungkasnya.

DPRD Surabaya Nilai Ngantornya Wali Kota Eri di Kelurahan Harus Bisa Beri Solutif Secara Menyeluruh


Surabaya - KABARPROGRESIF COM Langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang kembali ngantor di kelurahan mendapat sorotan dari kalangan legislatif.

Wakil rakyat yang berkantor di jalan Yos Sudarso ini menilai bahwa upaya Wali Kota Eri tersebut harus bisa memberi solutif menyeluruh atas permasalahan warga kota Surabaya.

“Langkah pak Wali Kota ini sudah bagus namun, harus bisa memberikan kontribusi solutif yang menyeluruh atas permasalah warga di Surabaya,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, Sabtu (11/5).

Reni menilai harusnya, upaya solutif yang ditunjukkan wali kota Eri saat hari pertama ngantor di kelurahan tidak bersifat kasuistik. 

Sehingga, ketika warga di lain kelurahan yang mengadukan masalah yang sama bisa mendapat solusi.

“Artinya tidak kasuistik tetapi kebijakannya bisa dirasakan dan menyelesaikan secara keseluruhan. Sehingga, solusi yang disampaikan harus juga bisa diterapkan diseluruh kelurahan di Surabaya. Sehingga permasalahan yang sama dihadapi warga di kelurahan lain juga bisa mendapatkan solusi,” jelasnya.

Reni juga berharap, ngantornya Wali Kota Eri ke Kelurahan ini bisa menjadi upaya dalam melakukan Transformational leadership kepada pejabat di lapangan.

“Karena pemimpin yang baik itu bisa dekat kepada rakyat. Nah, dengan langkah seperti itu menjadi anteseden bagi lurah atau camat untuk bisa semakin dekat turun ke masyarakat dan mampu menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat,” harapnya.

Di samping itu, Reni melanjutkan bahwa, kehadiran pak wali kota di kelurahan juga harus bisa memastikan data kemiskinan dan berikut penanganannya.

“Jadi, Pak Wali bisa dengan langsung memastikan data kemiskinan di Surabaya sehingga bisa secara real mengetahui data tersebut dari bawah dan berikut penanganannya," paparnya.

Reni juga mengapresiasi langkah pak wali yang secara terprogram untuk turun ke kelurahan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya lihat pak Wali konsisten dengan langkah ini, mulai dari awal menjabat juga pernah ngantor di kelurahan.  Kemudian, menggelar sambat warga. Jadi ini benar-benar terprogram dan tidak spontanitas karena menjelang pilkada,” pungkasnya.

Puluhan Ribu Jemaah Padati Balai Kota, Gus Iqdam Doakan Surabaya Makin Rukun dan Berkah


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Puluhan ribu masyarakat atau jemaah dari berbagai daerah tumplek blek memadati halaman Balai Kota Surabaya pada Jumat (10/5) malam. 

Jemaah yang mayoritas memakai busana muslim warna putih tersebut, tampak antusias mengikuti pengajian akbar KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Para jemaah itu tidak hanya meluber hingga pintu sisi selatan, timur dan barat Taman Surya Balai Kota Surabaya. 

Namun mereka juga menyebar di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Sedap Malam, Jalan Walikota Mustajab hingga Jalan Yos Sudarso atau depan DPRD Surabaya.

Di sejumlah lokasi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga menyiapkan LED Videotron. 

Sebanyak 18 LED disiapkan pemkot untuk memudahkan jemaah mengikuti pengajian Gus Iqdam.

Pengajian akbar dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 tersebut, didukung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Rangkaian acara pengajian bersama da'i muda asal Kabupaten Blitar dimulai pukul 19.00 WIB.

Kegiatan diawali dengan sholawatan, penampilan hadrah dari Surabaya, Pusat Sabilu Taubah Blitar hingga pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Sementara Gus Iqdam menyampaikan tausiyah agama sekitar pukul 21.20 WIB.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir bersama Wakil Wali Kota Armuji. Keduanya terlihat duduk mendampingi Gus Iqdam untuk menyampaikan tausiyah agama di atas panggung.

"Alhamdulillah untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya, malam ini kita bisa menambah aqidah kita dan menjadikan akhlak kita akhlaqul karimah dengan menghadiri acara pengajian yang dipimpin oleh Gus Iqdam," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.

Di momen HJKS ke-731, Wali Kota Eri berharap masyarakat Surabaya tetap guyub dan rukun. 

Juga saling tolong menolong dan menghormati satu dengan yang lainnya.

"Karena Surabaya dibangun bukan karena kekuasaan, Surabaya dibangun bukan karena jabatan. Tetapi Surabaya dibangun karena rasa terima kasih sesama manusia sebagai bukti syukur kita kepada Allah SWT," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan raya yang terdampak kemacetan di sekitar Balai Kota Surabaya. 

Terutama bagi jemaah dari luar daerah yang datang terlambat karena dampak kemacetan tersebut.

"Semoga dengan acara ini, dengan pengajian ini, mohon doanya Surabaya tetap menjadi kota yang berkah. Sehingga Surabaya menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur," tuturnya.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Gus Iqdam saat mengawali tausiyah agama. Ia turut mendoakan Surabaya menjadi kota yang berkah serta warganya makin guyub rukun, tentram dan makmur.

"Ini pertama kali saya ngaji dengan arek-arek Suroboyo di Surabaya dan pertama kali saya ngaji di nuansa taman-taman yang enak dengan suasana yang enak," kata Gus Iqdam.

Di Hari Jadi Kota Surabaya ini, Gus Iqdam berharap kepada masyarakat, khususnya warga Kota Pahlawan untuk lebih banyak bersyukur. 

Sebab, Surabaya bisa berkembang pesat sampai sekarang ini berkat nikmat dari Allah SWT.

"Saya sebagai orang Blitar saja sangat bangga dengan Surabaya. Bahkan salah satu kota yang paling sering mendapatkan penghargaan. Karena itu yang harus kita lakukan untuk memperingati hari jadi yaitu bersyukur," pesannya.

Di kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser menjelaskan, jemaah yang hadir di pengajian Gus Iqdam tembus sekitar 27.247 orang. 

Mereka tidak hanya berasal dari Surabaya tetapi juga luar daerah. 

"Sudah tembus sekitar 27 ribu orang, sejak siang sudah banyak yang datang. Tetapi mereka ploting tempat sudah dari pagi," kata Fikser di sela acara pengajian.

Puluhan ribu jemaah ini tersebar tidak hanya di panggung utama halaman Balai Kota Surabaya. 

Namun juga menyebar di beberapa ruas jalan sekitar Balai Kota Surabaya. 

"Sebaran jemaah hingga Jalan Yos Sudarso Surabaya," pungkasnya.

Selasa, 07 Mei 2024

DPRD Surabaya Berharap Pelestarian Aksara Jawa Dilaksanakan Masif


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM DPRD Kota Surabaya berharap upaya pelestarian aksara Jawa terus dilaksanakan secara masif sehingga masyarakat internasional bisa lebih mengetahui beragam kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A.H Thony dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin, mengatakan memperbanyak kegiatan pertukaran budaya bisa menjadi jalur yang bisa ditempuh, seperti Kelas Menulis Aksara Jawa oleh Puri Aksara Rajapatni, di Museum Pendidikan setempat.

"Akulturasi kebudayaan ini memang menjadi bagian dari kegiatan positif, tujuan untuk saling mengenalkan dan memperkaya budaya masing-masing," kata A.H Thony, Senin (6/5).

Melalui kegiatan semacam itu, kata dia, aksara Jawa bisa lebih luas dikenal karena peserta tak hanya dari dalam negeri namun masyarakat internasional yang menetap di Kota Surabaya, baik itu para pekerja maupun mahasiswa pertukaran pelajar antarnegara.

Karena itu, A.H Thony menyatakan keberadaan masyarakat internasional di Kota Surabaya harus benar-benar bisa dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk memasifkan pengenalan aksara Jawa sebagai warisan kebudayaan bangsa Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini pun optimistis jika antar masyarakat internasional saling mengenal perbedaan budaya yang dimiliki masing-masing negara, maka toleransi bisa semakin tertanam. 

Dampaknya adalah hubungan antar bangsa di dunia menjadi lebih kuat dan solid. 

"Ini kolaborasi harmoni mengenal lebih dekat budaya masing-masing. Perekat budaya lewat aksara Jawa," ucap dia.

Tak hanya itu, A.H Thony juga menyatakan bahwa melalui agenda pertukaran budaya masyarakat dalam negeri bisa membuka dan meningkatkan wawasan soal kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa lain.

"Kita juga harus belajar budaya orang Jepang yang memiliki ketekunan, istiqomah, totalitas. Huruf kanji, hiragana, dan kemudian juga ada katakana dikenalkan oleh Jepang. Sedangkan Jawa mengenalkan aksaranya," pungkasnya.