Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 18 Mei 2024

Pemkot Surabaya Tingkatkan Antisipasi Resiko Penularan DBD


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap resiko penurunan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pahlawan. 

Terutama saat memasuki masa transisi, yakni musim penghujan ke musim kemarau yang masih belum stabil.

Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Walikota Surabaya Nomor 400.7.9/3135/436.7.2/2024 tentang Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue pada musim penghujan. 

Karenanya, Pemkot Surabaya menerbitkan SE Nomor 400.7.9/8786/436.7.2/2024 tentang Peningkatan Kewaspadaan DBD melalui PSN 3M PLUS.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan sebagai antisipasi menekan resiko penularan DBD secara masif di Kota Surabaya, maka diperlukan kegiatan pendampingan intensif dalam memberantas vektor penularan penyakit DBD dengan melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD 3M PLUS.

“Yaitu, menguras dan menyikat bersih bak mandi/kolam air minimal satu minggu sekali. Menutup rapat tempat penampungan air, misalnya tempayan, tandon, dan drum. Serta, memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air,” kata Ikhsan, Sabtu (18/5).

Sedangkan, 3M PLUS adalah meliputi penggantian air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang sejenis setiap satu minggu sekali, memperbaiki saluran dan talang yang tidak lancar/rusak, menutup lubang-lubang pada potongan bambu/pohon, serta menaburkan bubuk pembunuh jentik (larvasida) di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air.

“Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak-bak penampungan air, misalnya ikan cupang dan ikan kepala timah. Memasang kawat kasa di jendela dan pintu rumah, membiasakan pengaturan barang dalam ruangan secara rapi agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk, dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar,” ujar dia.

Kemudian, lanjut Ikhsan, mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai, menggunakan kelambu pada saat tidur, memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, melakukan penanaman tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti tanaman serai, lavender. 

Serta membersihkan lingkungan dari sarang nyamuk.

“Menggiatkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) secara rutin dengan menunjuk juru pemantau jentik di setiap rumah/ instansi untuk memantau dan memastikan tidak ada jentik dan memastikan nilai Angka Bebas Jentik (ABJ) > 95 persen di masing-masing wilayah,” imbuhnya.

Oleh karena itu, diharapkan melakukan kegiatan PSN 3M PLUS berbasis kecamatan, kelurahan, RT/RW, sekolah, tempat ibadah, perkantoran, dan tempat-tempat umum (TTU) secara rutin minimal satu minggu sekali setiap hari Jumat di masing-masing wilayah.

“Kemudian melaporkan seluruh hasil kegiatan PSN 3M PLUS melalui Aplikasi Sayang Warga (ASW) dan memantau progres capaian untuk segera dilakukan intervensi wilayah, sehingga potensi penyebaran kasus DBD dapat terus terkendali,” pungkasnya.

PPDB Surabaya 2024: KK Titipan Tak Berlaku, Dispendik Validasi Data Kependudukan CPDB


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memastikan tidak ada pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025, menggunakan Kartu Keluarga (KK) titipan. 

Sebab, selain tahapan PPDB melalui online, sistem juga melakukan validasi data kependudukan Calon Peserta Didik Baru (CPDB).

Sehingga sistem pendaftaran PPDB terprogram sinergi. 

Artinya, data CPDB juga dilakukan pengecekan dan validasi ke data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.

"Kita juga evaluasi, ada validasi. Validasi itu juga dicek, misalnya di (domisili) tempat situ, pindahnya hanya satu orang, dua orang, ini kan menjadi pertimbangan - pertimbangan khusus," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Sabtu (18/5).

Selain itu, ketentuan CPDB juga didasarkan alamat KK yang diterbitkan paling singkat 1 tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB. 

Ketentuan ini tertuang dalam Perwali Surabaya Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. 

"Jadi kita cek evaluasi - evaluasi di validasi data itu," ujar dia.

Adapun PPDB SMP Negeri di Surabaya, terbagi ke dalam dua jalur zonasi. Pertama adalah zonasi 1 yang diperuntukkan bagi CPDB bertempat tinggal satu kelurahan dengan sekolah atau yang terdekat dengan sekolah.

Sedangkan yang kedua adalah zonasi 2. Zonasi 2 ini diperuntukkan bagi CPDB yang bertempat tinggal di wilayah kelurahan dalam satu kecamatan dengan lokasi sekolah, daya tampungnya dibagi rata sejumlah kelurahan dalam kecamatan tersebut.

Untuk informasi tahapan, tata cara maupun persyaratan PPDB Surabaya 2024, dapat diakses masyarakat melalui laman resmi ppdb.surabaya.go.id

Selain itu, informasi PPDB juga dapat diakses melalui nomor pelayanan (WA) 0812-5989-6163, maupun datang langsung ke Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Jagir Wonokromo 354-356, Surabaya.

Dongkrak Elektabilitas Bacakada, Golkar Surabaya Lakukan Konsolidasi di Tingkat Bawah


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengaku, telah menyiapkan beberapa langkah strategis dalam upaya menaikkan elektabilitas dalam bursa bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang digulirkan oleh DPP Golkar.

"Begitu mendapatkan surat tugas dari DPP untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah kota Surabaya, saya melakukan upaya-upaya menjangkau masyarakat baik melalui pertemuan langsung maupun melalui perangkat media sosial dan alat peraga aosialisasi yang lain agar elektabilitas kita naik," kata Arif Fathoni, Sabtu (18/5).

Toni menambahkan, bahwa nantinya apakah rekom itu jatuh kepada dirinya atau tidak dirinya mengaku tunduk dan patuh terhadap apa yang diputuskan oleh ketua umum.

"Apakah nanti direkom atau tidak oleh partai, kami menyadari itu adalah hak otonom atau hak mutlak ketua umum. Kami manut pada apapun yang dipituskan," tambahnya.

Selain upaya menjangkau masyarakat, politisi yang terpilih kembali dalam kontestasi pileg 2024 ini menyebutkan bahwa konsolidasi dikalangan kader juga akan dilakukan sebagai upaya menaikkan elektabilitas.

"Selama ini konsolidasi kami dengan ketua partai ditingkat kecamatan ataupun kelurahan yang sudah sangat bagus. Maka Kami sedang menyusun langkah-langkah dua bulan mendatang  untuk menaikkan elektabilitas kader yang masuk dalam bursa bacakada," bebernya.

Namun, lanjut Toni, upaya ini masih belum sepenuhnya lantaran masih memunggu kepastian rekomendasi dari DPP turun kepada siapa.

"Golkar Surabaya akan langsung Gaspol memenangkan hati masyarakat surabaya ketika nanti rekomendasi itu sudah turun," pungkasnya.

Seperti diketahui DPP Golkar telah memberikan surat tugas untuk bacakada kota Surabaya kepada dua nama yakni Arif Fathoni Ketua DPD Golkar Surabaya dan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. 

Dalam surat tugas tersebut kedua nama diminta untuk melakukan kerja kerakyatan dan menaikkan elektabilatas guna mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar untuk berkontestasi di pilkada Surabaya November mendatang.

Lewat Pameran Lomba Inovboyo 2024, Pemkot Perkuat Ekosistem Inovasi Pelayanan Publik di Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya menggelar Pameran dan Penganugerahan Lomba Inovasi Surabaya atau Inovboyo 2024, di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Jumat (17/5). 

Dalam kesempatan tersebut, juga dihadiri oleh Plt Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kemendagri RI Abas Supriyadi. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, Inovboyo 2024 merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para inovator, institusi pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat umum untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan karya inovasi. 

“Inovboyo 2024 ini merupakan wadah bagi inovator dalam rangka menciptakan ekosistem inovasi di Surabaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mengakselerasi penerapan inovasi dalam pembangunan kota, serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan,” kata Irvan Wahyudrajad.

Dalam menyemarakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, antusiasme pendaftar Inovboyo pun semakin meningkat. 

Irvan Wahyudrajad menerangkan, lomba Inovboyo 2024 bertemakan ‘Pengembangan Pariwisata dan Lingkungan Berkelanjutan’, dan diikuti oleh 325 inovator dari masyarakat, serta 299 Inovasi dari Perangkat Daerah (PD) Kota Surabaya. 

“Ini sangat membanggakan karena kualitas inovasinya meningkat, terutama dalam bidang lingkungan yang berkelanjutan. Para juara tadi menunjukan bahwa inovasinya mampu membawa Surabaya lebih sustainable dalam tata kelola di Pemerintahan Kota Surabaya,” terangnya.

Lomba Inovboyo 2024 dengan kategori masyarakat meliputi tiga inovasi, yakni inovasi di bidang teknologi, ekonomi, dan non-ekonomi. 

Sedangkan Inovboyo dengan kategori PD meliputi inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta inovasi lainnya sesuai tugas dan fungsi PD. 

Karenanya, inovasi merupakan kunci penting dalam pembangunan dan kemajuan. 

“Bapak Abas Supriyadi dari Kemendagri juga menyampaikan bahwa Surabaya termasuk 10 besar kota inovatif di Indonesia. Diharapkan para inovator bisa tumbuh di Surabaya, khususnya generasi muda. Sehingga bisa menyelesaikan problem di Surabaya melalui inovasi mereka, agar kita bisa meningkatkan kualitas hidup di Surabaya,” jelasnya.

Melalui Inovboyo, Irvan mengaku bahwa Pemkot Surabaya akan mengkoneksikan inovasi dengan para pengusaha di Kota Pahlawan. 

Tujuannya, para inovator dapat berkomunikasi dengan para pengusaha. Harapannya, inovasi yang diciptakan bisa memiliki nilai komersial, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Surabaya.

“Karena Inovboyo mengandung pembaharuan, serta harus relevan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemkot Surabaya, dan harus dapat direplikasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Bappedalitbang Kota Surabaya akan menindaklanjuti temuan atas inovasi mereka, serta melakukan pemantauan pada progres pengembangan inovasinya. 

Dengan demikian, para inovator tidak hanya berhenti di kompetisi ini. Melainkan dapat ikut serta mewakili Kota Surabaya di tingkat nasional, salah satunya pada ajang Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan rutin oleh Kemendagri RI.

“Kami kumpulkan (inovasi) sesuai dengan PD terkait, kemudian dengan praktisi, lalu akademisi perguruan tinggi untuk berembuk bagaimana bisa membawa kesejahteraan masyarakat Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kemendagri RI Abas Supriyadi menyampaikan, Inovboyo harus bisa menjadi  budaya yang selalu ditumbuhkembangkan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah (pemda). 

Sebab,  inovasi bukan hanya sebuah urusan pemda, tetapi selalu ada disetiap pelaksanaan urusan pemda.

“Dalam rangka peningkatan ekosistem inovasi di lingkungan Pemkot Surabaya, kiranya perlu digencarkannya ide-ide inovasi dalam penyelenggara pemda. Harapannya, melalui acara pameran dan penganugerahan Inovboyo 2024 ini dapat memberikan stimulus. Kami Kementerian Dalam Negeri mengucapkan apresiasi dan selamat kepada Kota Surabaya terhadap capaian dari rangkaian inovasinya,” kata Abas Supriyadi.

Menurut Abas Supriyadi, kegiatan ini diharapkan mampu memicu dan memotivasi pemda untuk melihat permasalahan dan mengatasinya dengan cara yang kreatif, solutif, dan inovatif. 

“Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong arah penyelenggara pemda dan otonomi daerah sesuai dengan kebijakan nasional, dengan memperkuat inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik,” pungkas Abas Supriyadi.

Capai 75 Persen, Wali Kota Eri Kebut Perbaikan Saluran Air di Perkampungan Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya terus melakukan perbaikan jalan dan saluran air di perkampungan. 

Proyek perbaikan jalan dan saluran di perkampungan yang dikerjakan oleh Pemkot Surabaya saat ini, secara keseluruhan telah mencapai hampir 75 persen. 

Capaian tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat ‘ngantor’ di Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Jumat (17/5). 

Wali Kota Eri mengatakan, perbaikan saluran ini merupakan bagian dari kerja sistematis Pemkot Surabaya dalam mengatasi banjir atau genangan di Kota Surabaya. 

Meskipun saat ini telah mencapai 75 persen, ia terus melakukan pengecekan seluruh di lapangan. 

Tujuannya, agar penanganan banjir atau genangan di Surabaya berjalan optimal dan berdampak secara berkepanjangan. 

“Banyak yang saya cek, seperti tadi di Jambangan gang 7 dan gang 4, saya minta ada rumah pompa di sana. Selain itu di gang 7 saya ingin dibuatkan lagi saluran di satu sisi yang lebih besar, karena ternyata di sana itu (gang 7) ada cekungan,” kata Wali Kota Eri.

Rencananya, Wali Kota Eri Ingin, untuk mengatasi cekungan jalan di Gang 7 Kelurahan Jambangan, akan memasang box culvert berukuran lebih lebar sekitar 60-80 cm. 

“Saya minta untuk pasang, terus nanti yang masuk di gang-gang itu nggak boleh lagi menjadi beban dari yang di jalan raya. Jadi insya allah nanti yang ketika hujan di November-Desember berikutnya (banjir atau genangan) bisa teratasi,” ujar Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri mengungkapkan, banyak menerima laporan warga ketika ngantor di Kelurahan Jambangan. Mulai dari soal saluran, etalase khusus untuk memamerkan produk UMKM, hingga perantingan pohon. 

Usia menerima laporan tersebut, ia segera menindak lanjutinya melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. 

“Usulan warga tadi soal perantingan pohon, karena tadi banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak terang karena ketutupan pohon. Tadi banyak warga yang berterima kasih setelah dilakukan pembangunan saluran, karena di sini sudah 10 tahun lebih tidak teratasi,” ungkapnya. 

Setelah seluruh saluran di wilayah Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan selesai dikerjakan, air akan dialirkan (crossing) menuju ke arah rumah pompa Kebonsari. 

Adanya crossing tersebut, ia berharap, saluran air di Taman Jangkar tidak terlalu terbebani debit air ketika terjadi hujan deras.

“Karena tahun kemarin beban air itu masuknya semua ke Taman Jangkar. Kalau Taman Jangkar itu bebannya terlalu berat, maka (air) masuknya ke saluran Wonorejo. Nah, Ketintang iso banjir, kalau Ketintang banjir, Wonocolo juga bisa banjir. Maka dari itu kita potong-potong, dan tinggal mengarahkan aliran airnya,” pungkasnya.

Jumat, 17 Mei 2024

Cegah Prostitusi Anak, Satpol PP Intens Gelar Patroli di Hotel


Surabaya - KABARPROGRESIF COM Satpol PP Surabaya bakal lebih intensif dalam patroli dalam melakukan pengawasan di berbagai lokasi, khususnya hotel, untuk mencegah praktik prostitusi. 

Langkah ini merupakan respon atas terungkapnya kasus prostitusi anak di bawah umur di Kota Surabaya beberapa hari lalu. 

Dalam melakukan patroli dan pengawasan di hotel itu, Satpol PP akan berkolaborasi erat dengan kepolisian untuk memonitor tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi praktik tersebut. 

"Kami akan melakukan pengawasan terhadap hotel-hotel dengan harga tertentu yang kemungkinan digunakan untuk kegiatan prostitusi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya, M Fikser, Jum'at (17/5).

Kendati demikian Fikser juga menyatakan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pengawasan.

Karena itu, masyarakat diimbau untuk melaporkan kegiatan mencurigakan melalui aplikasi "Wargaku" atau melalui nomor darurat 112. 

"Informasi dari masyarakat sangat penting. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan dengan tindakan pengawasan dan patroli yang lebih intensif," ujarnya.

Selain itu, Fikser menyatakan bahwa pihaknya telah memberi peringatan kepada beberapa hotel yang telah terindikasi terlibat dalam kegiatan ini. 

"Hotel-hotel yang terbukti melanggar akan langsung kami cabut izinnya, setelah melalui beberapa tahapan yang telah ditetapkan oleh Wali Kota," jelas Fikser.

Meskipun belum ada hotel yang izinnya dicabut hingga saat ini, Satpol PP telah mengeluarkan peringatan serius kepada pengelola hotel untuk tidak menerima pengunjung di bawah umur atau yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum. 

"Kami juga meminta kepedulian dari petugas hotel untuk meningkatkan pengawasan, termasuk verifikasi tamu," paparnya.

Sementara itu untuk pendampingan korban, Fikser menuturkan bahwa setiap operasi penertiban melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Dinas Sosial. 

Fikser juga menyebut bahwa operasi ini tidak terbatas pada hotel saja, tetapi juga mencakup apartemen, tempat hiburan, dan bahkan taman-taman umum. 

"Jadi kita juga patroli di apartemen, tempat hiburan, hingga taman-taman. Kita juga beberapa waktu lalu sempat mengamankan pasangan muda-mudi yang ketahuan melakukan 'hal itu' di tempat umum. Kemudian kita bawa, kita panggil keluarganya, dan kita kembalikan," pungkasnya.

Berikan Motivasi Siswa GIKI 1 Surabaya, Wali Kota Eri Minta Tak Bedakan Sekolah Negeri dan Swasta


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan motivasi kepada para pelajar di sekolah GIKI Surabaya, Jumat (17/5). 

Ratusan siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA serta SMK mengikuti acara itu dengan gembira. 

Pasalnya, Wali Kota Eri tak hanya memberikan motivasi, namun juga memberikan sejumlah hadiah untuk memotivasi mereka.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengajak kepada seluruh guru di Surabaya, terutama para guru di GIKI Surabaya untuk terus memotivasi siswanya supaya lebih baik ke depannya. 

Sebab, para pelajar SMP dan SMA itu sudah memiliki karakter yang berbeda.

“Jadi, saya ingin anak-anak ini punya kedekatan dengan gurunya, punya kedekatan dengan yayasan sekolahnya seperti layaknya seorang sahabat dan seorang teman,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, saat ini tidak bisa memimpin atau mengajak anak-anak itu kalau tidak sebagai seorang sahabat. 

Bagi dia, kalau menjadi seorang sahabat, maka anak-anak ini akan berani bicara kepada gurunya, kepala sekolahnya, dan yayasannya.

“Ketika itu bisa terbentuk, maka insyaallah yang namanya geng motor, yang namanya minum-minuman keras itu bisa ditekan di Kota Surabaya. Jadi, motivasilah yang kita utamakan di sini,” katanya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada anak-anak Surabaya khususnya para pelajar yang ada di GIKI itu untuk selalu menghormati orang tuanya. 

Kalau mau menjadi pemimpin di masa depan, dan berhasil hidupnya, maka harus selalu menghormati orang tuanya dan juga guru-gurunya.

“Yang paling penting juga adalah anak-anak ini harus bangga dengan nama sekolahnya. Jadi, jangan pernah minder bersekolah di GIKI, jangan pernah minder bersekolah di swasta, tapi tunjukkan karakter kita, tunjukkan kemampuan kita yang luar biasa,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga sangat yakin bahwa tidak selamanya yang bersekolah di sekolah swasta itu tidak berhasil, dan tidak selamanya pula yang bersekolah di negeri itu selalu berhasil. 

Pasalnya, keberhasilan itu tergantung dari motivasi dirinya untuk terus berjuang.

Ia bahkan mencontohkan Rizky Ridho yang merupakan Kapten Timnas Indonesia yang lulus dari SMP GIKI. 

Ada pula seorang pejabat yang saat ini berdinas di Jakarta juga merupakan lulusan dari GIKI. 

Oleh karena itu, Wali Kota Eri meminta kepada para pelajar di GIKI itu ketika nantinya sudah lulus, harus selalu bangga dengan sekolahannya itu.

“Kalau ditanya nanti sekolah di mana? Dengan lantang dia menjabat sekolah di GIKI, dia tidak akan pernah malu mengakui sekolahnya itu, karena buat saya sekolah negeri dan swasta itu sama saja kualitasnya, sekolah negeri dan swasta menjadi tempat yang mengembangkan dan menggembleng ilmu dan karakter kita. Itu yang terpenting buat anak-anak,” tegasnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga meminta anak-anak Surabaya itu tidak melupakan sejarah Kota Surabaya. 

Makanya, nanti ke depannya akan ada lomba-lomba dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), sehingga tidak hanya lomba pada bulan Agustus, tapi waktu HJKS juga ada lomba-lomba untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali sejarah Surabaya.

“Kenapa ini penting karena kita tidak akan pernah mencintai dan menghargai orang lain kalau kita tidak bisa mencintai dan menghargai diri kita, kota kita, dan negera kita terlebih dahulu. Jadi, anak-anak ini harus terus diajak untuk selalu mencintai Surabaya, dan kalau sudah mencintai Surabaya berarti pasti akan bisa mencintai yang lainnya,” pungkasnya.

Dispendik Surabaya Sediakan 365 Posko PPDB 2024, Bantu Orang Tua Pahami Alur Pendaftaran


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mulai melaksanakan ujicoba Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD Negeri tahun ajaran 2024/2025. 

Ujicoba yang dimulai pada tanggal 16-17 Mei 2024 itu dilakukan untuk semua jalur PPDB SDN.

Di hari pertama pelaksanaan, ada sebanyak 10.000 calon peserta didik baru (CPDB) SDN yang melakukan trial atau ujicoba pendaftaran PPDB 2024.

"Alhamdulillah (CPDB) SD yang sudah trial itu 10.000 hari ini. Sedangkan untuk SMP, trial pada tanggal 16 Mei 2024," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh di eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (16/5).

Dalam ujicoba pendaftaran PPDB SDN, Yusuf mengakui, banyak orang tua CPDB yang mengalami kendala. 

Mayoritas kendala itu disebabkan permasalahan teknis seperti kesalahan input username dan password akun pendaftaran.

"Contoh misal nama Ibunya Zulaikha almarhum, belakang dikasih alm. Nah waktu dia (CPDB) login hanya (diinput) Zulaikha tidak ada alm. Nah itu bisa kita bantu, kita masukkan, ternyata password keliru, di belakang kurang," ujarnya.

Karena itu, Yusuf memastikan bahwa situs atau website pendaftaran PPDB SDN maupun SMPN Surabaya telah berjalan optimal. 

Namun hal ini juga tergantung dari koneksi internet saat mengakses situs pendaftaran. 

"Mungkin sinyalnya agak jelek, bisa cari tempat lain. Karena itu (kendala) banyak faktor," ujarnya.

Di samping itu, ia juga menyatakan bahwa Dispendik Surabaya bersama sejumlah pihak, telah melakukan sosialisasi PPDB SDN maupun SMPN secara masif. 

Baik itu dilakukan melalui kepala sekolah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga kelurahan.

"Saya ngomong sama SMP dan SD, kalau kalau pun SD tanya ke SMP agar dibantu, misal tanya soal zonasi. Tapi yang terpenting jangan ikut memutuskan dan sifatnya membantu," jelasnya.

Selain sosialisasi melalui kelurahan, Dispendik Surabaya juga menyediakan 365 titik posko PPDB. 

Posko tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memahami dan mengakses alur PPDB online. 

"Itu di semua sekolah SDN - SMPN hingga SD swasta yang terdekat," paparnya.

Di waktu yang sama, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya, Juli Poernomo menyatakan bahwa pihaknya turut serta dalam membentuk 365 posko PPDB tahun 2024. 

Posko itu bertujuan untuk mensosialisasikan dan membantu orang tua mengakses alur pendaftaran PPDB. 

"Ada kurang lebih sekitar 365 (posko PPDB). Ini belum termasuk yang dari swadaya masyarakat, RT dan RW," kata Juli Purnomo.

Pihaknya menilai, setiap tahunnya, Dispendik Surabaya bersama praktisi terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan PPDB SDN dan SMPN. 

Misalnya perbaikan terkait sistem zonasi yang kini dibagi menjadi Zonasi 1 dan Zonasi 2 hingga bobot nilai usia untuk seleksi PPDB SDN.

"Kita berharap tahun 2024, kita memberikan pelayanan (PPDB) yang maksimal. Kemudian anak-anak ini mendapatkan haknya," pungkasnya.

Usung Tema History Of Rujak Uleg, Festival Rujak Uleg HJKS ke-731 Siap Digelar di Taman Surya Surabaya!


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera menggelar Festival Rujak Uleg untuk menyemarakan rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. 

Berbeda dari tahun sebelumnya, Festival Rujak Uleg kali ini akan digelar di Taman Surya Balai Kota Surabaya. 

Event tahunan ini, dihelat pada Minggu, 19 Mei 2024 mulai pukul 09.00 WIB. 

Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Heri Purwadi, dalam konferensi pers di eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (16/5).

“Kenapa di Balai Kota? Karena saat ini pemkot sedang melakukan pekerjaan revitalisasi di Kota Lama. Sehingga kami pindah, dan kembali lagi di Balai Kota agar masyarakat lebih dekat dengan Taman Surya,” kata Heri Purwadi.

Jumlah peserta Festival Rujak Uleg kali ini mencapai 564 orang yang berasal dari berbagai komunitas dan Perangkat Daerah (PD) di lingkup pemkot. 

Bertemakan ‘History of Rujak Uleg’, pemkot ingin mendekatkan masyarakat dengan sejarah pembuatan rujak uleg. 

Menariknya lagi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani turut  terlibat dalam teatrikal ‘History of Rujak Uleg’.

“Pembukaan Festival Rujak Uleg akan dimulai dengan tampilan teatrikal ‘History of Rujak Uleg’ yang melibatkan Cak Eri dan Ning Rini. Kita ingin masyarakat mengetahui bahwa membuat rujak uleg ada beberapa proses sebelum bisa dinikmati. Kemudian untuk pesertanya lebih pada komunitas, hotel, restoran, masyarakat umum, sekolah, dan universitas,” jelasnya.

Sedangkan PD, kecamatan, dan kelurahan, akan tetap terlibat dalam gelaran Festival Rujak Uleg, hanya saja mereka tidak menjadi peserta. 

Melainkan mereka akan menjadi peserta lomba fashion show yang bernuansakan ‘History of Rujak Uleg’. 

Makanya tidak menggunakan busana carnival (karnaval) seperti tahun sebelumnya.

“Hotel juga akan membuat rujak kreasi, dan menu plating. Jadi bagaimana rujak cingur ini bisa menjadi sajian yang menarik jika dikombinasikan dengan makanan yang lainnya,” imbuhnya.

Selain itu, pemkot turut menggandeng komunitas-komunitas yang ada di Kota Surabaya. 

Diantaranya, komunitas Harley dan Land Cruiser. 

Bahkan, mereka juga ikut mendisplay atau memamerkan motor maupun mobilnya sehingga bisa digunakan sebagai properti foto bagi masyarakat umum. 

Di samping itu, pemkot tidak memasang pembatas atau barikade pagar besi. 

Namun, hanya memasang pembatas berupa water barrier yang lebih rendah, agar masyarakat lebih dekat dengan peserta Festival Rujak Uleg. 

Selain itu terdapat tiga pintu yang dibuka sebagai sirkulasi keluar-masuk bagi pengunjung.

“Biasanya Balai Kota hanya membuka dua pintu di sisi timur dan barat, tetapi nanti pintu di sisi selatan akan ikut dibuka. Toilet publik juga akan ditambahkan di sisi selatan, tentunya kami sangat mempertimbangkan sirkulasi untuk memudahkan penonton dan evakuasi. Petugas kesehatan dan ambulan juga ditambah,” tuturnya.

Nantinya, Pemkot Surabaya akan membagikan rujak uleg kepada masyarakat secara bersama-sama. 

Ketika Wali Kota Eri membagikan rujak uleg kepada warga, maka seluruh peserta juga akan membagikan kepada masyarakat. 

“Kita ingin memanjakan masyarakat agar tidak berebut atau naik ke atas panggung,” ujar dia.

Terkait kesiapan pelaksanaan Festival Rujak Uleg nantinya, Heri Purwadi menyampaikan bahwa cobek raksasa akan mulai dipasang pada, Jumat (17/5), pada pukul 21.00 WIB. 

“Tahun ini ada satu saja dengan ukuran 2,4 meter. Kalau di tahun kemarin ada tiga cobek karena kami mengundang bupati dan walikota tetangga,” tuturnya. 

Jika tahun sebelumnya sasarannya adalah 20.000 pengunjung, Festival Rujak Uleg 2024 ini turut menggandeng PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia). 

Pihaknya menargetkan, 30.000 pengunjung dapat menghadiri Festival Rujak Uleg di Taman Surya Balai Kota Surabaya.

“110 komunitas akan membagikan masing-masing delapan porsi rujak uleg, lalu dari cobek besar sekitar 500 porsi, kemudian pemkot akan membagikan 731 porsi untuk masyarakat. Ada 1000 lebih porsi rujak uleg yang akan dibagikan,” terangnya.

Oleh sebab itu, Heri Purwadi mengajak masyarakat untuk hadir, menyaksikan, sekaligus memeriahkan Festival Rujak Uleg di Taman Surya Balai Kota Surabaya. 

“Kami mempersilahkan untuk warga Kota Surabaya hadir dan meriahkan Festival Rujak Uleg, karena tahun 2024 kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya,” ajaknya.

Sementara itu, Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo mengatakan, pada Sabtu, 18 Mei 2024, kawasan Jalan Sedap Malam sampai di pintu timur akan mulai disterilkan. 

Sebab, kawasan tersebut akan diperuntukkan untuk UMKM sehingga tidak menjadi titik parkir.

“ULP (Unit Layanan Pengadaan) sebelah utara dibuat titik parkir untuk VIP. Titik parkir sudah disiapkan di sekitar Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Jimerto, Jalan Pacar, dan Jalan Jaksa Agung Suprapto. Kami juga berkoordinasi dengan pihak Grand City untuk antisipasi pengunjung yang membludak,” pungkas Priyo.

Kamis, 16 Mei 2024

Study Tour Diimbau Diganti Kegiatan Lokal, Dispendik: Banyak Spot Wisata Menarik Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya segera mengeluarkan surat edaran resmi terkait imbauan study tour bagi peserta didik SD dan SMP di Kota Pahlawan. 

Surat edaran tersebut akan memuat alternatif kegiatan perpisahan yang dapat dilakukan di sekolah atau di dalam Kota Surabaya.

"Harapan kami tadi, bentuknya bisa di sekolah atau mungkin bisa pergi tapi dalam kota saja. Contoh misal anak-anak wisata ke mangrove, kan banyak spot-spot wisata kita (Surabaya)," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Kamis (16/5).

Namun demikian, Yusuf menekankan bahwa imbauan ini bukan untuk membatasi kreativitas sekolah. 

Tetapi untuk memastikan bahwa kegiatan tidak membebani orang tua siswa.

"Kalau misalkan kita sampaikan ya mestinya semua harus bisa memahami itu. Surat edaran Dispendik keluar sebelum liburan, segera," ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Surabaya, Cipto Wardoyo menyatakan bahwa SMP Negeri di Surabaya sudah tidak melaksanakan study tour ke luar kota selama beberapa tahun terakhir.

"Selama ini memang untuk negeri itu tidak pernah mengadakan kegiatan tour ke luar kota, sudah beberapa tahun kami sudah tidak melaksanakan study," ujar Cipto Wardoyo. 

Menurut dia, selama beberapa tahun terakhir, bentuk perpisahan yang dilakukan SMP Negeri di Surabaya lebih banyak berupa ajang kreativitas anak-anak. 

Misalnya berupa panggung hiburan yang menampilkan bakat dan minat anak-anak tersebut.

"Jadi misalkan penampilan kelas 9A, 9B, itu sebagai bentuk kenangan anak-anak selama sekolah 3 tahun di sekolah tersebut," ujar dia.

Ia juga menyatakan bahwa MKKS SMP Negeri akan selalu berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk memastikan imbauan ini dipatuhi. 

Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan kegiatan perpisahan yang berkesan dan bermanfaat bagi para siswa.

"Kami kan selalu koordinasi, sekolah mana yang mengadakan apa dan sebagainya. Selama ini alhamdulilah di wilayah-wilayah kami terpantau tidak melaksanakan kegiatan study tour," pungkasnya. 

Sebelumnya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan larangan study tour bagi peserta didik SD dan SMP ke luar Kota Pahlawan. 

Imbauan ini bukan hal baru, namun kembali ditegaskan untuk memastikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua siswa.

"Ket biyen Suroboyo gak oleh (Dari dulu sudah tidak boleh). Wisuda aja gak boleh kok. Kalau kita sudah arahkan, tidak ada wisuda kalau bayar, kecuali komite, sama dengan study tour," kata Wali Kota Eri, Kamis (16/5).

Larangan ini didasari oleh komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua siswa. 

Study tour yang membebani orang tua siswa dinilai tidak sejalan dengan komitmen tersebut.

"(Larangan) sudah dari dulu. Kebijakannya tidak pernah berubah ya, kita sudah bunyikan," pungkasnya.

Wali Kota Eri Tegaskan Larang Study Tour Siswa SD dan SMP ke Luar Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan larangan study tour bagi peserta didik SD dan SMP ke luar Kota Pahlawan. 

Imbauan ini bukan hal baru, namun kembali ditegaskan untuk memastikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua siswa.

"Ket biyen Suroboyo gak oleh (Dari dulu sudah tidak boleh). Wisuda aja gak boleh kok. Kalau kita sudah arahkan, tidak ada wisuda kalau bayar, kecuali komite, sama dengan study tour," kata Wali Kota Eri, Kamis (16/5).

Larangan ini didasari oleh komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua siswa. 

Study tour yang membebani orang tua siswa dinilai tidak sejalan dengan komitmen tersebut.

"(Larangan) sudah dari dulu. Kebijakannya tidak pernah berubah ya, kita sudah bunyikan," pungkasnya.

Pemkot dan BPOM Surabaya Kolaborasi Beri Kepastian Keamanan Jajanan Anak Sekolah di SDN Mojo VI


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya kembali bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. 

Salah satu bentuk kolaborasi itu adalah memberikan kepastian atas Keamanan Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) di SDN Mojo VI/225 Kota Surabaya.

Jaminan atas keamanan, mutu, dan gizi pangan tersebut memiliki kontribusi besar dalam menciptakan generasi yang memiliki daya saing. 

Oleh sebab itu, pengawasan pangan pada jajanan anak di sekolah menjadi prioritas pemkot dalam melindungi kesehatan para peserta didik.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan konsumsi pangan yang aman dan berkualitas. Karenanya, SDN Mojo VI/225 Kota Surabaya terpilih menjadi nominator dalam pelaksanaan lomba PJAS. 

Selanjutnya, pada Kamis (16/5/2024), SDN Mojo VI/225 mengikuti penilaian tahap akhir, yakni pelaksanaan verifikasi lapangan yang dilakukan secara luring dan daring.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (Sekdas) Dispendik Kota Surabaya Munaiyah mengatakan, kesehatan anak-anak di masa yang akan datang merupakan faktor penting. 

Untuk itu, Pemkot Surabaya terus memprioritaskan perlindungan kesehatan pada anak-anak.

“Perlindungan kesehatan pada anak-anak terutama dalam mengkonsumsi makanan dan jajanan. Ini merupakan tanggung jawab kita semua, baik dari orang tua dan sekolah,” kata Munaiyah.

Munaiyah menjelaskan, dengan adanya lomba PJAS untuk peserta didik turut bersinergi dengan program yang telah terlaksana di SDN Mojo VI/225 Kota Surabaya. 

“SDN Mojo VI telah mengikuti program Sekolah Sehat yang telah diselenggarakan oleh Kemendikbud, yang meliputi sehat gizi, sehat fisik, dan juga sehat imunisasi,” jelasnya.

Di samping itu, SDN Mojo VI/225 dan tiap sekolah yang dinaungi oleh pemkot, telah menerapkan pembayaran non tunai atau uang elektronik menggunakan Katepay untuk membeli jajanan di kantin sekolah. 

Metode pembayaran ini turut didukung oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya dan Bank Jatim.

“Di Dinas Pendidikan, kami juga memiliki program Sekolahe Arek Suroboyo. Kami mengintegrasikan beberapa kegiatan, baik kegiatan kurikuler,  dan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut sangat sinergi dengan lomba yang dilaksanakan hari ini,” terangnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Perangkat Daerah (PD) lainnya dan BPOM Surabaya yang telah berpartisipasi, serta mendukung terwujudnya keamanan pangan jajanan anak sekolah. 

“Yang terpenting adalah bagaimana kelanjutan dari program ini, kami berharap warga sekolah di SDN Mojo VI ini menjadi pioner untuk mengimbaskan program jajanan pangan sehat kepada sekolah lainnya di Surabaya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim PJAS Desa dan Sekolah BPOM Surabaya, Rini Wulansari menyampaikan bahwa SDN Mojo VI/225 Kota Surabaya ini merupakan salah satu sekolah yang mendapat intervensi dalam kegiatan PJAS sejak tahun 2023.

“Penunjukan SDN Mojo ini dimulai saat kegiatan advokasi. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan kader keamanan pangan yang terdiri dari guru, orang tua, siswa, pedagang kantin, serta lintas sektor lainnya,” kata Rini Wulansari.

Dengan demikian, Rini Wulansari berharap seluruh warga sekolah menjadi lebih paham akan keamanan pangan pada jajanan anak. Termasuk kegiatan pembelajaran yang dapat disinergikan dengan PJAS.  

“Ada pula beberapa kegiatan inovasi yang tentunya dilaksanakan oleh sekolah dalam mendukung PJAS. SDN Mojo VI sangat luar biasa, antusiasme guru dan murid sangat mendukung kegiatan PJAS. Harapan kami sekolah ini bisa menjadi role model keamanan pangan di sekolah lainnya,” pungkasnya. 

Sebagai diketahui, penilaian PJAS turut meliputi sarana dan prasarana yang ada di sekolah. 

Seperti ruang kantin, ruang pertemuan, ruang kelas, perpustakaan, UKS, toilet, kebun sekolah, ruang terbuka, lorong-lorong sekolah.