Senin, 20 Mei 2024


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) turut serta memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 116 dengan menyelenggarakan upacara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2024).

Irwasum Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri bertindak selaku Inspektur Upacara. Turut diikuti oleh jajaran Pejabat Utama Mabes Polri, ASN dan anggota dari berbagai satuan.

Irwasum menyampaikan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi. 

Momen Harkitnas kali ini terdapat peluang dan tantangan baru dengan adanya kemajuan teknologi.

“Kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan oertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa,” ujar Irwasum.

Irwasum mengatakan, kemajuan teknologi kini menjadi bagian dari peradaban. Inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

“Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dian yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. DI titik ini, gambaran makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas,” tuturnya.

Irwasum mengatakan transformasi digital dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas binis. 

Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Transformasi digital, lanjut Irawasum, akan membuka peluang Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. 

Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.

“Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Irwasum menyebut kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi Indonesia hari ini. 

Seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi, potensi transformasi digital, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membawa kabar gembira bagi para pecinta makanan pedas. 

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 tahun 2025, ia berencana menggelar Festival Sambelan. 

Festival ini diharapkan menjadi daya tarik baru dan memperkaya kemeriahan HJKS.

Rencana ini disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi di sela-sela Festival Rujak Uleg yang berlangsung di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Minggu (19/5).

"Ke depan kita juga sudah menghitung sambelan. Karena wong Suroboyo (orang Surabaya) suka sambelan. Jadi nanti bukan lagi rujak uleg saja, tapi ada macam-macam sambelan Suroboyo kita juga tampilkan," kata Wali Kota Eri.

Lebih dari sekadar festival kuliner, Wali Kota Eri menargetkan Festival Sambelan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). 

Dengan demikian, momen HJKS tidak hanya dikenal dengan Rujak Uleg dan Parade Bunga, tetapi juga sambalnya.

"Karena yang kita masukkan KEN itu kan dua (event), ada Rujak Uleg sama Parade Bunga. Jadi nanti insyaallah kita juga masukkan lagi sambelan, di tahun depan kita adakan sambelan," bebernya.

Menurut dia, setiap tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyajikan berbagai event menarik dan berbeda-beda tema dalam menyambut HJKS. 

Seperti di antaranya Festival Rujak Uleg yang tahun ini berlangsung di Taman Surya Balai Kota Surabaya.

Karena itu, ia menyebut, bahwa Festival Rujak Uleg kali ini pun terasa lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang biasa digelar di Jalan Kembang Jepun, Kya-kya Surabaya.

"Kali ini jumlah rujak yang dibagikan ada 731, yang dari Pemkot Surabaya, tapi dari peserta (yang dibagikan) ada 800. Jadi ada sekitar 1500 lebih yang kita bagikan tadi," ungkap dia.

Di momen spesial ini, Wali Kota Eri tak lupa berpesan kepada seluruh warga Surabaya. Ia berharap warga tetap menjaga semangat gotong-royong dan kebersamaan, sebagaimana filosofi Rujak Uleg, yang menjadi kunci kemajuan kota.

"Karena filosofinya Rujak Uleg adalah kebersamaan dan kekeluargaan," ujar Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Berkat kebersamaan ini, Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa Surabaya berhasil menekan angka kemiskinan dan stunting. 

Makanya, ia kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus saling menguatkan dalam mewujudkan kesejahteraan warga Surabaya.

"Karena Surabaya belum merdeka, masih ada kemiskinan, masih ada stunting, masih ada anak putus sekolah. Maka kita membutuhkan kekuatan kebersamaan seperti Rujak Uleg menjadi satu bagian besar," pungkasnya.

Minggu, 19 Mei 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sukses menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Minggu, (19/5). 

Antusiasme masyarakat dari berbagai daerah tidak pernah surut setiap kali Pemkot Surabaya menggelar festival tahunan ini. 

Festival Rujak Uleg 2024 yang mengusung tema ‘The History of Rujak Cingur’ ini, juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Surabaya, Perguruan Tinggi hingga tamu delegasi dari berbagai negara. 

Menariknya, dalam Festival Rujak Uleg hari ini, ada penampilan teatrikal bertema Pasar Suroboyo hingga fashion show busana ‘Akulturasi Budaya Surabaya’. 

Dalam fashion show busana itu, ada sekitar 128 peserta yang diikuti oleh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya. 

Masing-masing peserta fashion show itu, memperagakan busana Surabaya European Style, Surabaya Oriental Looks, Surabaya Ampel's Fusion, dan Surabaya Local Pride.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Surabaya Kota Armuji tampak hadir dalam festival Rujak Uleg 2024. 

Mereka berdua hadir di tengah masyarakat bukan sekadar menjadi tuan rumah, akan tetapi juga sebagai pemeran utama dalam teatrikal Pasar Suroboyo. 

Tak mau ketinggalan, istri Wali Kota Eri Cahyadi, Rini Indriyani turut hadir sekaligus menjadi bagian dari teatrikal tersebut. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan alasan dipilihnya tema ‘The History of Rujak Cingur’ dalam Festival Rujak Uleg 2024. 

Menurutnya, rujak uleg adalah simbol dari rasa kebersamaan, toleransi, persatuan, kesatuan, dan gotong royong warga Surabaya.

“Tadi kan disampaikan bagaimana cerita teatrikal sedikit, Surabaya diduduki Belanda. Ketika itu, Belanda meminta agar warga pindah dari Kota Surabaya untuk dikuasai. Tetapi, bagaimana warga Surabaya menjadi satu kesatuan mengusir Belanda, dan itu dituangkan di dalam rujak uleg,” ungkap Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri menjelaskan, rujak uleg diibaratkan sebagai Kota Surabaya, yang didalam terdapat berbagai suku, agama, serta lapisan masyarakat menjadi satu bagian. 

“Seperti rujak uleg, tanpa ada cingur, maka tidak akan terasa. Tanpa ada petis juga akan hambar. Maka dari itu, Surabaya tanpa ada agama Kristen maka terasa hambar, tanpa ada agama Islam juga tidak akan terasa, tanpa ada agama Buddha juga tidak akan terasa. Begitu pula tanpa ada suku, Tionghoa, Jawa, Madura, semuanya tidak akan terasa, maka itulah Surabaya dibangun atas nama kebersamaan seperti rujak uleg,” jelas Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri tidak ingin Surabaya dibangun hanya dari pemerintah kotanya, akan tetapi dibangun dengan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong bersama warga dan seluruh stakeholder yang ada. 

“Jadi bukan seperti Rambo yang ‘one man show’ yang menampilkan pekerjaanya sendiri. Tetapi Surabaya ini seperti rujak uleg, maka dari itu Surabaya berhasil menurunkan angka stunting hingga kemiskinan,” tutur Wali Kota Eri. 

Dalam Festival Rujak Uleg 2024 bertema ‘The History of Rujak Cingur’ ini, Pemkot Surabaya menyajikan 731 porsi rujak uleg. 

Jumlah porsi rujak uleg yang disuguhkan kepada masyarakat kali ini, disesuaikan dengan angka Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. 

Selain itu, ada 800 porsi rujak uleg yang disajikan dan dibagikan oleh 432 peserta Festival Rujak Uleg 2024 kepada ribuan pengunjung.

Di Peringatan HJKS ke-731 kali ini, ia ingin mewujudkan Kota Surabaya yang lebih sejahtera ke depannya. 

Dalam mewujudkan Surabaya yang sejahtera, maka Pemkot Surabaya akan membentuk Kampung Madani untuk bersama-sama menurunkan kemiskinan hingga stunting. 

“Kita terus bersama, mewujudkan Surabaya yang sejahtera, karena kita belum membentuk Kampung Madani, kampung yang penuh peradaban di seluruh Kota Surabaya. Karena dengan kebersamaan seperti Rujak Uleg, maka kemiskinan di Surabaya turun menjadi 4,6 persen, dan stuntingnya kemarin 1,6 persen terendah se-Indonesia, nah ini menunjukkan kebersamaan,” sebutnya. 

Dirinya berharap, warga Surabaya tetap menjaga rasa kebersamaan dan kekeluarga yang telah dibangun saat ini. 

Ia menilai, Surabaya saat ini masih belum merdeka dari kemiskinan, stunting, hingga putus sekolah.

“Maka dari itu kita membutuhkan kekuatan kebersamaan seperti filosofi Rujak Uleg, menjadi satu bagian besar dan membentuk Kampung Madani, kampung yang beradab untuk mewujudkan kesejahteraan warga Surabaya,” harapnya. 

Ia menerangkan, tema Festival Rujak Uleg akan berbeda di setiap tahunnya. 

Perbedaan tema itu tidak hanya untuk menarik minat masyarakat, akan tetapi juga dilihat dari segi venue yang digunakan. 

Menurutnya, kapasitas di masing-masing tempat itu berbeda. Kalau di balai kota, bisa menampung sekitar 8000 lebih pengunjung. 

“Kalau kita mengenang Kota Lama, maka akan kembali ke Kota Lama, akan tetapi jikalau nanti itu terkait tema berbeda itu bisa di Balai Kota. Sehingga tema akan mempengaruhi tempat. Nah, kalau di Kya-Kya kelihatannya penuh tapi (kapasitasnya) tidak sepenuh di Balai Kota,” terangnya. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya itu mengungkapkan, pemilihan lokasi Festival Rujak Uleg tidak hanya ditentukan oleh jajaran pemkot, akan tetapi juga ada yang diambil dari masukan warga Surabaya. 

“Kemarin juga ada permintaan dari warga yang masuk melalui Aplikasi Wargaku, ada yang meminta tahun depan digelar malam. Nah, nanti mungkin bisa malam hari di Balai Kota atau di tempat mana yang disesuaikan dengan tema,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menggelar acara Festival Musik Surabaya Hebat dengan bintang tamu Fabio Asher pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 di Jatim Expo, Jl Ahmad Yani Nomor 99 Surabaya.

Acara ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir langsung meyerahkan piala Juara Festival Band Pelajar ini.

Event Festival Band Pelajar Piala Wali Kota Surabaya ini diikuti mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Surabaya. Acara ini digelar untuk mewadahi dan mengapresiasi minat dan bakat pelajar Surabaya di bidang musik.

“Ternyata peminatnya sangat banyak yang ikut mendaftar lomba Festival Band ini sebanyak 86 grup band,” kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono, Sabtu (18/5).

Penjaringan Band Pelajar ini digelar secara online mulai tanggal 1 April hingga 7 Mei 2024. Persyaratannya peserta mengirimkan 2 video lagu yaitu 1 lagu bebas dan 1 lagu cover jingle PDAM.

Peserta yang lolos audisi online ini diundang untuk audisi offline di Gedung PDAM Surya Sembada, Jalan Prof Dr Moestopo pada hari Minggu, 12 Mei 2024 lalu dengan Dewan Juri Ari Bimo Sakti (MS Komersial dan Hubungan Pelanggan PDAM), Rozano Sasranegara (Musisi Profesional), dan Ario Wirawan (Praktisi Musik).

Hasilnya, sebanyak 15 band lolos dari tingkat SD sampai dengan SMA. Finalis Band Tingkat SD adalah SDN Ketabang 1, SD Medokan Ayu II (2 band), SD Muhammadiyah 4 (2 band). Kemudian untuk tingkat SMP adalah SMP Al Azhar 13 Pakuwon, SMP Negeri 1, SMP Kristen Petra 3, SMP Negeri 19, dan SMP Negeri 29. Selanjutnya, untuk tingkat SMA adalah SMAN 9, SMAN 1, SMAN 2, SMA Kristen Petra 2, dan SMA Trimurti.

“Dari 15 band itu dipilih Juara I, II, III dan Juara Harapan I, II mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Selain itu juga ada band favorit pilihan netizen. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Eri mengapresiasi festival musik pelajar ini yang sangat luar biasa. Bagi dia, ini adalah wadah untuk memunculkan talenta pemuda-pemudi Surabaya dalam dunia musik. 

“Jadi, saya yakin dari festival musik ini akan muncul anak-anak muda yang memiliki kemampuan dalam dunia musik,” kata Wali Kota Eri saat acara itu.

Oleh karena itu, ia memastikan akan terus mensupport para pemuda dan pemudi Surabaya itu untuk terus mengembangkan bakat dan minatnya. 

Salah satunya nanti akan diikutkan ke kompetisi lainnya dan bahkan nanti kalau ada acara di Pemkot Surabaya, mereka akan diundang untuk mengisi acara.

“Jadi, Pemkot Surabaya bersama BUMD-nya akan berkolaborasi dan bersinergi untuk menggerakkan dan memacu anak-anak muda Surabaya. Kelebihannya apa dan keinginannya apa akan kita munculkan terus, sehingga peran anak muda akan terus mengisi pembangunan Surabaya. Jadi, kita siapkan pemuda Surabaya untuk berani mengeksplor apa yang dia punya, dan kita fasilitasi itu,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan dua fasilitas baru, yakni Sentra Pelayanan Publik (SPP) dan Wisata Rakyat di Nambangan, pada Sabtu (18/5) malam. 

SPP dan Wisata Rakyat Nambangan itu dibangun dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan dan menyediakan tempat rekreasi yang nyaman bagi warga.

Wali Kota Eri didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani memberikan secara langsung Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diurus oleh warga di SPP Nambangan. 

Bahkan, saat itu Wali Kota Eri bersama tamu undangan meninjau langsung SPP dan Wisata Rakyat Nambangan..

Wali Kota Eri mengatakan,  menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas umum. 

Seperti di SPP Nambangan untuk memudahkan warga dalam mengakses berbagai layanan pemerintahan. 

Dari mengurus KTP, surat izin, sampai layanan lainnya. Semua di satu tempat, lebih mudah dan cepat.

“Dulu, ini adalah tanah (aset) pemkot, sehingga tanah ini kita manfaatkan untuk pelayanan publik dan tempat wisata. Kalau ada orang mengurus KTP, jika tidak di kelurahan atau Balai RW, bisa ke SPP ini karena bisa langsung foto (rekam) KTP,” kata Wali Kota Eri. 

Sebenarnya, pelayanan publik itu sudah tersentral di Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola. Namun, terkadang masih banyak warga yang mengeluh jauh untuk ke Siola, sehingga Wali Kota Eri membuat kebijakan untuk membangun Sentra Pelayanan Publik di masing-masing wilayah. 

“SPP ini sama dengan yang lainnya, jadi harapan kita, warga tidak perlu jauh-jauh datang ke MPP Siola, tapi cukup ke SPP Nambangan. Kemudian jika warga tidak ada waktu atau setelah bepergian, bisa datang mengurus perizinan di SPP,” jelasnya. 

Khusus di Surabaya pusat bisa langsung ke MPP Siola, kemudian di Surabaya Timur bisa ke Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) di Jalan Raya Menur, lalu Surabaya Selatan di Sentra Pelayanan Publik yang ada di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), di Surabaya Barat bisa langsung ke Sentra Pelayanan Publik Pakal di Taman Cahaya Pakal, dan yang baru saja diresmikan di Surabaya Utara berada di Nambangan.

“Saat ini sentra pelayanan publik sudah ada di semua wilayah. Sebetulnya, pelayanan kita sudah berhenti di Balai RW, cuma di SPP ini bisa melakukan perekaman KTP karena di Balai RW tidak bisa,” terangnya. 

Selanjutnya, Wisata Rakyat Nambangan diharapkan menjadi destinasi wisata baru yang menarik di Kota Surabaya. 

Sekaligus meningkatkan perekonomian lokal dan membuka peluang usaha bagi warga sekitar.

“Ada tanah (aset) yang kita gunakan untuk Wisata Rakyat, di kawasan Surabaya Utara kita buat di sini. Anak-anak bisa bermain, ada lapak UMKM, sehingga kalau punya NIB bisa ada tempat untuk berjualan. InsyaAllah di wilayah barat, dan selatan juga ada Wisata Rakyat, kita selesaikan di bulan Mei ini,” ujar dia.

Pembukaan Wisata Rakyat Nambangan itu sukses menyedot perhatian masyarakat. Pasalnya, banyak warga yang mengantri di setiap wahana permainan yang tersedia. 

Karenanya, Wisata Rakyat Nambangan diharapkan dapat menjadi tempat wisata yang aman, nyaman, dan murah bagi keluarga. 

“Semoga Wisata Rakyat ini bisa bermanfaat untuk warga, UMKM, serta meningkatkan perekonomian. Yang terpenting adalah bagaimana anak-anak di sekitar ini, bisa bermain, dan mengesplore keinginannya. Akhirnya ini menjadi tempat berkumpul keluarga, orang tua dan anak bisa menjadi satu memiliki kemistri,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Bebas Indonesia yang memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya digelar di Gelora Pancasila Surabaya, Sabtu (18/5). 

Event yang akan berlangsung hingga besok (19/5) itu digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.

Ketua Panitia Kejurda Tarung Bebas Indonesia Piala Wali Kota Surabaya, Kurniawan, mengatakan event ini diikuti oleh sebanyak 310 peserta yang berasal dari 16 kabupaten/kota di Jawa Timur, ada pula dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan juga dari Jawa Tengah. 

“Yang banyak peserta dari kabupaten/kota di Jawa Timur, karena memang ini Kejurda,” kata Kurniawan saat pembukaan event tersebut.

Menurutnya, kelompok usia yang dilombakan ada usia dini mulai dari usia 7-9, usia pra pemula dari 10-12, pemula dari usia 12-13, kadet/remaja usia 13-14, junior usia 14-15, dan senior usia 15-28. 

“Nah, kategori yang dilombakan dalam event ini adalah seni dan tarung bebas. Bagi para pemenang akan berkesempatan mewakili Jawa Timur di Fornas 2025 yang akan digelar di NTB,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Eringgo Perkasa mengajak kepada seluruh atlet Tarung Bebas Indonesia untuk terus meningkatkan dan meraih prestasi. 

Tujuannya, agar Tarung Bebas Indonesia ini bisa menjadi andalan pada Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dalam Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Surabaya.

“Apalagi, nanti di bulan Agustus nanti akan ada kejuaraan nasional. Kami atas nama pribadi dan Pemkot Surabaya siap mendukung dan mensukseskan event tersebut, dan harus terlaksana di Kota Surabaya,” kata Eringgo saat membuka event tersebut.

Ia juga berharap para atlet tarung bebas yang turut serta dalam event Kejurda itu untuk selalu menjunjung sportivitas yang tinggi. 

“Raihlah prestasi dalam olahraga ini,” ujarnya.

Eringgo juga menjelaskan bahwa di Kota Surabaya ini ada sebanyak 391 lapangan olahraga masyarakat yang bisa digunakan oleh para atlet tarung bebas latihan. 

Ia berharap, nantinya Kormi bisa menunjuk salah satu lapangan yang akan dipakai untuk tempat latihan itu.

“Silahkan nanti diajukan melalui Kormi, akan kita siapkan untuk teman-teman atlet latihan bersama. Selamat bertanding selalu junjung sportivitas,” pungkasnya.


Agam - KABARPROGRESIF.COM Tim Psikologi SSDM Polri mengadakan kegiatan trauma healing berupa yasinan untuk para korban terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi. 

Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memulihkan kondisi mental dan meringankan beban psikologis yang dialami oleh para korban bencana.

Banjir lahar dingin yang terjadi baru-baru ini telah menghancurkan banyak rumah dan infrastruktur, serta menyebabkan trauma mendalam bagi para warga yang terkena dampaknya. 

Menyadari pentingnya pemulihan mental dalam situasi krisis, Tim SSDM Polri menginisiasi kegiatan yasinan sebagai salah satu bentuk dukungan psikologis dan spiritual bagi masyarakat yang terdampak.

Kegiatan yasinan tersebut berlangsung di Masjid Muhsinin Jorong Kubang Duo Nagari Bukik Batabuh Kabupaten Agam, kata Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati melalui Kasi Humas Iptu Marjohan.

“Kami menyadari bahwa pemulihan mental dan spiritual sangat penting dalam membantu korban bencana, selain dari bantuan fisik yang telah diberikan. Kegiatan yasinan ini kami harapkan bisa memberikan ketenangan batin dan menguatkan mental para warga yang tengah berduka dan mengalami trauma,” ungkap Kasi Humas.

Kegiatan yasinan yang berlangsung khidmat ini melibatkan tokoh agama, relawan, serta masyarakat setempat. 

Selain membaca yasin bersama, acara ini juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan dan kekuatan menghadapi cobaan. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para korban bisa merasakan perhatian dan dukungan penuh dari berbagai pihak.

Tim SSDM Polri di pimpim langsung Pakor Polwan RI Brigjen Pol Desi Andriani yang didampingi oleh Akbp Deni Rendra laksamana, Kompol hery yulianto, Ipda Elga Oktavia, Adiyan Yanuari.

Kegiatan trauma healing ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pemulihan dan bangkit kembali setelah bencana.

Acara yasinan tersebut berjalan dengan lancar dan penuh makna, menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih terus terjaga di tengah masyarakat.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali meresmikan Sentra Pelayanan Publik di Pakal, tepatnya di Taman Cahaya Pakal, Surabaya, Sabtu (18/5). 

Hadir dalam peresmian itu Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi dan juga forkopimda Surabaya.

Dalam peresmian itu, Wali Kota Eri juga memberikan secara langsung Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diurus oleh warga di Sentra Pelayanan Publik itu. 

Bahkan, saat itu Wali Kota Eri bersama tamu undangan meninjau langsung Sentra Pelayanan Publik itu yang nampak sangat aman dan nyaman.

Wali Kota Eri mengatakan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berkomitmen untuk terus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Selain itu, dia juga berkomitmen untuk terus mempercepat pelayanan.

“Jadi, kalau ada orang yang kesulitan untuk mengurus sesuatu di Balai RW bisa langsung ke sini. Atau kalau sedang jalan-jalan ingin mengurus sesuatu, bisa langsung mampir ke Sentra Pelayanan Publik ini. Jadi pada intinya, melalui Sentra Pelayanan Publik ini maka pelayanan lebih dekat dengan warga dan pelayanan lebih cepat,” kata Wali Kota Eri seusai meresmikan Sentra Pelayanan Publik di Pakal.

Sebenarnya, pelayanan publik itu sudah tersentral di Mal Pelayanan Publik Siola. 

Namun, kadang masih banyak warga yang mengeluh jauh untuk ke Siola, sehingga dia membuat kebijakan untuk membangun Sentra Pelayanan Publik di masing-masing wilayah.

Khusus di Surabaya pusat bisa langsung ke Mal Pelayanan Publik Siola, kemudian di Surabaya Timur bisa ke Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) di Jalan Raya Menur, lalu Surabaya Selatan di Sentra Pelayanan Publik yang ada di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), di Surabaya Barat bisa langsung ke Sentra Pelayanan Publik Pakal di Taman Cahaya Pakal yang baru saja diresmikan, dan terakhir untuk Surabaya Utara di Nambangan.

“Kita bangun semuanya di masing-masing wilayah supaya warga tidak perlu jauh-jauh ke Siola,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa bentuk pelayanan yang ada di Sentra Pelayanan Publik Pakal itu merupakan pelayanan dasar. 

Oleh karena itu, ia berharap warga Kota Surabaya bisa memanfaatkan Sentra Pelayanan Publik yang baru diresmikan ini.

“Warga Surabaya kalau tidak bisa mengurus di Balai RW, bisa langsung datan ke sini, mengurus apapun itu. Tapi, sebenarnya saya ingin pelayanan itu berhenti dan selesai di Balai RW,” katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya M Afghani Wardhana menyampaikan, kehadiran sentra pelayanan Publik Joyoboyo ini sesuai harapan Wali Kota Eri untuk meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat. 

"Yang paling substansial adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Afghani.

Ia juga menjelaskan bahwa peresmian Sentra Pelayanan Publik Pakal ini merupakan tindaklanjut dari peresmian Sentra Pelayanan Publik di TIJ. 

Menurutnya, di Sentra Pelayanan Publik Pakal ini ada loket DPMPTSP, ada layanan lansia dan difabel, layanan SSW, layanan OSS, dan layanan pengaduan.

“Selain itu, ada pula loket Dispendukcapil, loket Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), dan yang terakhir loket Bank Jatim. Jadi, loket yang ada di sini itu terkait dengan perizinan dasar, namun kalau ada layanan tambahan akan kita koordinasikan lebih lanjut,” katanya.

Afghani memastikan bahwa dengan adanya Sentra Pelayanan Publik Pakal ini, maka tentu akan memudahkan, mempercepat dan mempermurah pelayanan bagi warga. 

Sebab, warga tidak perlu jauh-jauh ke Siola untuk mengurus pelayanannya, sehingga bisa lebih mudah dan lebih cepat.

“Tentu dengan tidak mengesampingkan proses pelayanan yang sudah ada di Balai RW, kelurahan, dan juga kecamatan,” pungkasnya.


Sumbar - KABARPROGRESIF.COM Puluhan anak-anak sekolah dasar terlihat berkumpul di SDN 07 Sungai Jambu Kecamatan Pariangan. 

Raut wajah senang gembira terpancar dari anak-anak tersebut setelah puluhan personel Polri bermain bersamanya, Minggu (19/5) pagi.

Brigjen Pol Desy Andriani terlihat memimpin kegiatan bersama dengan anak-anak yang merupakan warga Nagari Sungai Jambu. 

Bersama puluhan personel dari Mabes Polri, Polda Sumbar dan Polres Tanah Datar, mereka menghibur anak-anak terdampak banjir lahar dingin yang terjadi beberapa hari lalu.

Dimulai dari bermain, kemudian anak-anak setempat mendapatkan bingkisan dari tim Psikolog Trauma Healing Polri.

Diketahui, Brigjen Pol Desy Andriani selaku Psikolog Utama Polri ini bersama Psikolog lainnya dari SSDM Polri mengunjungi lokasi bencana alam banjir lahar dingin untuk memberikan pelayanan trauma healing kepada masyarakat.

“Kami ada empat psikolog yang melakukan kegiatan secara spesifik kepada anak-anak kita. Memberikan suatu nuansa bahagia, menguatkan mentalnya,” terangnya.

Brigjen Pol Desy mengatakan, kegiatan trauma healing ini dilakukan untuk membangkitkan rasa semangat mereka yang menjadi korban bencana alam.

“Waktu yang singkat ini kita berikan agar kembali pulih, itu harapan kita kepada masyarakat khususnya di Tanah Datar, umumnya di Sumbar seluruhnya,” ungkapnya.

Dalam memberikan trauma healing ini, Biro Psikologi SSDM Polri juga melibatkan Biro SDM Polda Sumbar serta Biddokkes Polda Sumbar.

Dirinya juga menambahkan, dalam memulihkan kondisi kepada anak-anak yang terkena dampak juga perlu peranan dari orang tuanya.

“Pendampingan secara berkala akan tetap kami lakukan, perpanjangan kita dari tim konseling Polres Tanah Datar. Dan kita juga melakukan home visit,” ungkapnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menggelar acara Festival Musik Surabaya Hebat dengan bintang tamu Fabio Asher di Jatim Expo, Jl Ahmad Yani Nomor 99 Surabaya, Sabtu (18/5) malam.

Acara ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya Ke-731. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi hadir langsung meyerahkan piala Juara Festival Band Pelajar. 

PDAM bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebagai pendamping. 

Kegiatan Festival Band Pelajar Piala Wali Kota diikuti mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Surabaya.

“Acara ini kami selenggarakan untuk mewadahi dan mengapresiasi minat dan bakat pelajar di Surabaya di bidang musik. Ternyata peminatnya sangat banyak yang ikut mendaftar lomba Festival Band ini sekitar 86 grup band,” kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono.

Penjaringan Band Pelajar ini digelar secara online mulai tanggal 1 April hingga 7 Mei 2024 dengan persyaratan peserta mengirimkan 2 video lagu yaitu 1 lagu bebas dan 1 lagu cover jingle PDAM. Peserta yang lolos audisi online ini diundang untuk audisi offline di Gedung PDAM Surya Sembada, Jl Prof Dr Moestopo, Minggu (12/5) lalu dengan Dewan Juri: Ari Bimo Sakti (MS Komersial dan Hubungan Pelanggan PDAM), Rozano Sasranegara (Musisi Profesional), dan Ario Wirawan (Praktisi Musik).

Hasilnya 15 band lolos dari tingkat SD s.d. SMA. Finalis Band Tingkat SD: SDN Ketabang 1; SD Medokan Ayu II (2 band); SD Muhammadiyah 4 (2 band). 

Tingkat SMP: SMP Al Azhar 13 Pakuwon; SMP Negeri 1; SMP Kristen Petra 3; SMP Negeri 19; SMP Negeri 29. Tingkat SMA: SMAN 9; SMAN 1; SMAN 2; SMA Kristen Petra 2; SMA Trimurti. 

Dari ke-15 band itu dipilih Juara I,II,III dan Juara Harapan I,II mulai dari Tingkat SD, SMP dan SMA. 

Selain itu juga ada band favorit pilihan netizen.

Sabtu, 18 Mei 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap resiko penurunan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pahlawan. 

Terutama saat memasuki masa transisi, yakni musim penghujan ke musim kemarau yang masih belum stabil.

Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Walikota Surabaya Nomor 400.7.9/3135/436.7.2/2024 tentang Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue pada musim penghujan. 

Karenanya, Pemkot Surabaya menerbitkan SE Nomor 400.7.9/8786/436.7.2/2024 tentang Peningkatan Kewaspadaan DBD melalui PSN 3M PLUS.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan sebagai antisipasi menekan resiko penularan DBD secara masif di Kota Surabaya, maka diperlukan kegiatan pendampingan intensif dalam memberantas vektor penularan penyakit DBD dengan melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD 3M PLUS.

“Yaitu, menguras dan menyikat bersih bak mandi/kolam air minimal satu minggu sekali. Menutup rapat tempat penampungan air, misalnya tempayan, tandon, dan drum. Serta, memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air,” kata Ikhsan, Sabtu (18/5).

Sedangkan, 3M PLUS adalah meliputi penggantian air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang sejenis setiap satu minggu sekali, memperbaiki saluran dan talang yang tidak lancar/rusak, menutup lubang-lubang pada potongan bambu/pohon, serta menaburkan bubuk pembunuh jentik (larvasida) di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air.

“Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak-bak penampungan air, misalnya ikan cupang dan ikan kepala timah. Memasang kawat kasa di jendela dan pintu rumah, membiasakan pengaturan barang dalam ruangan secara rapi agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk, dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar,” ujar dia.

Kemudian, lanjut Ikhsan, mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai, menggunakan kelambu pada saat tidur, memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, melakukan penanaman tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti tanaman serai, lavender. 

Serta membersihkan lingkungan dari sarang nyamuk.

“Menggiatkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) secara rutin dengan menunjuk juru pemantau jentik di setiap rumah/ instansi untuk memantau dan memastikan tidak ada jentik dan memastikan nilai Angka Bebas Jentik (ABJ) > 95 persen di masing-masing wilayah,” imbuhnya.

Oleh karena itu, diharapkan melakukan kegiatan PSN 3M PLUS berbasis kecamatan, kelurahan, RT/RW, sekolah, tempat ibadah, perkantoran, dan tempat-tempat umum (TTU) secara rutin minimal satu minggu sekali setiap hari Jumat di masing-masing wilayah.

“Kemudian melaporkan seluruh hasil kegiatan PSN 3M PLUS melalui Aplikasi Sayang Warga (ASW) dan memantau progres capaian untuk segera dilakukan intervensi wilayah, sehingga potensi penyebaran kasus DBD dapat terus terkendali,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memastikan tidak ada pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025, menggunakan Kartu Keluarga (KK) titipan. 

Sebab, selain tahapan PPDB melalui online, sistem juga melakukan validasi data kependudukan Calon Peserta Didik Baru (CPDB).

Sehingga sistem pendaftaran PPDB terprogram sinergi. 

Artinya, data CPDB juga dilakukan pengecekan dan validasi ke data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.

"Kita juga evaluasi, ada validasi. Validasi itu juga dicek, misalnya di (domisili) tempat situ, pindahnya hanya satu orang, dua orang, ini kan menjadi pertimbangan - pertimbangan khusus," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Sabtu (18/5).

Selain itu, ketentuan CPDB juga didasarkan alamat KK yang diterbitkan paling singkat 1 tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB. 

Ketentuan ini tertuang dalam Perwali Surabaya Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. 

"Jadi kita cek evaluasi - evaluasi di validasi data itu," ujar dia.

Adapun PPDB SMP Negeri di Surabaya, terbagi ke dalam dua jalur zonasi. Pertama adalah zonasi 1 yang diperuntukkan bagi CPDB bertempat tinggal satu kelurahan dengan sekolah atau yang terdekat dengan sekolah.

Sedangkan yang kedua adalah zonasi 2. Zonasi 2 ini diperuntukkan bagi CPDB yang bertempat tinggal di wilayah kelurahan dalam satu kecamatan dengan lokasi sekolah, daya tampungnya dibagi rata sejumlah kelurahan dalam kecamatan tersebut.

Untuk informasi tahapan, tata cara maupun persyaratan PPDB Surabaya 2024, dapat diakses masyarakat melalui laman resmi ppdb.surabaya.go.id

Selain itu, informasi PPDB juga dapat diakses melalui nomor pelayanan (WA) 0812-5989-6163, maupun datang langsung ke Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Jagir Wonokromo 354-356, Surabaya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive