Senin, 20 Mei 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional di Taman Surya halaman Balai Kota Surabaya, Senin (20/5). 

Dalam upacara tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bertindak sebagai inspektur upacara. 

Turut hadir dalam upacara itu Forkopimda Kota Surabaya dan juga para ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkot Surabaya.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan bahwa sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, saat ini umat manusia berada pada fase kebangkitan kedua, yaitu sebuah fase dimana kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban hari ini. 

Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

“Oleh karena itu, untuk menyongsong Indonesia Emas, sudah menjadi keniscayaan bagi kita semua untuk menguasai teknologi. Kita harus berkompromi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi itu,” kata Wawali seusai upacara.

Makanya, sudah menjadi keniscayaan pula kolaborasi antara generasi muda dengan generasi tua itu harus terus dibangun, sehingga generasi tua ini juga bisa mengikuti perkembangan zaman, mengikuti perkembangan teknologi dan digitalisasi.

“Kalau kita tidak cepat beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi itu, maka akan sulit terwujud generasi emas itu. Adagium siapa yang menguasai teknologi, dia lah yang akan menguasai peradaban, itu tentu betul adanya, makanya kita harus berkompromi dan beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi itu,” tegasnya.

Wawali juga yakin bahwa anak muda Surabaya saat ini sudah melek digitalisasi semuanya. Bahkan, generasi tua banyak yang belajar kepada anak muda ini. 

“Tinggal saat ini kita memberikan tempat kepada generasi muda ini untuk berkolaborasi dan berdiskusi dengan teman-temannya, sehingga mereka bisa menyalurkan ide-idenya dalam dunia digitalisasi,” ujarnya.

Meski begitu, ia meminta anak muda Surabaya untuk tidak lengah dengan kemajuan teknologi itu. 

Hal ini penting untuk membeda-bedakan mana yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat, karena keduanya kini sudah campur aduk.

“Jadi, kalau misalnya ada berita atau video-video yang sekiranya bisa meracuni generasi muda, maka mereka harus bisa menangkalnya dengan digitalisai pula. Saya yakin anak muda Surabaya sudah bisa mengatasi itu semuanya,” pungkasnya.


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-116.

Dalam pernyataannya, Kapolri mengingatkan kembali sejarah berdirinya Boedi Utomo yang menjadi tonggak awal terbentuknya nasionalisme bangsa Indonesia untuk bersatu melawan penjajahan.

“116 tahun silam, berdirinya Boedi Utomo menandai awal mula terbentuknya nasionalisme bangsa untuk bersatu melawan penjajahan. Kita adalah bangsa yang besar dengan segala potensinya,” ujar Kapolri dalam akun instagramnya, Senin (20/5/2024).

Lebih lanjut, Kapolri mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan dalam menyongsong kemajuan bangsa.

Kapolri berharap seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga dan mengembangkan semangat persatuan, dalam rangka mencapai cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Melalui semangat persatuan dan kesatuan bersama kita songsong kemajuan. Selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional, eratkan persaudaraan dan jaga nilai luhur bangsa menuju kebangkitan demi Indonesia Emas 2045,” tegas Kapolri.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Tingkatkan kemampuan personel serta efektifitas sistem teleconference di lingkungan Koarmada II dalam melaksanakan tugas di satuan kerja masing-masing, Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data (Kadisinfolahta) Koarmada II Kolonel Laut (E) Bernadus W. J., S.T., M.Tr.Hanla., membuka Pelatihan Operator Teleconference TA. 2024, yang diikuti sebanyak 50 peserta prajurit Koarmada II yang digelar dari tanggal 20 s.d 23 Mei 2024, bertempat di Ruang Kelas Disinfolahta Koarmada II Ujung Surabaya, Senin (20/5).

Tujuan dari pelatihan operator teleconference ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan personel dalam mengoperasikan sarana komunikasi dengan menggunakan sistem video conference (Vicon) mampu menjalankan program melalui komputer yang terkoneksi satu dengan yang lain pada waktu yang bersamaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan personel pengawak vicon yang lebih mandiri serta tercipta efisiensi efektifitas kerja di satuan pendirat maupun KRI.

Dalam sambutannya, Kadisinfolahta Koarmada II mengatakan seiring kemajuan teknologi informasi dan komunikasi global yang sangat pesat, dimana saat ini penggunaan jaringan internet sebagai pusat server merupakan urat nadi dalam berkomunikasi secara sistem video conference (Vicon), Koarmada II perlu mengadakan pelatihan tentang penggunaan teleconference agar semua personel bisa memahami dan menyiapkan peralatan yang diperlukan secara baik dan benar sesuai prosedur pengoperasian peralatan tersebut.

"Saya berharap kepada seluruh peserta latihan, melalui latihan ini tercapai tingkat kesiapan, kemampuan, pengetahuan dan keterampilan personel pengawak dan teknisi peralatan teleconference yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Untuk itu laksanakan pelatihan ini sebaik-baiknya sehingga ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi organisasi dan diri pribadi masing-masing," tuturnya.



Bali - KABARPROGRESIF.COM Polri amankan 3 venue utama World Water Forum (WWF) yang berlangsung hari ini. 

Agenda Opening Ceremony WWF pagi ini di Bali Internasional Convention Center (BICC) menjadi salah satu titik yang diamankan Polri.

Karopenmas Divisi Hums Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa Kapolri, pejabat Ops Puri Agung 2024 hingga Kapolda Bali, memantau opening ceremony di Posko Command Center 91 di ITDC.

“Hari ini tepatnya 20 Mei 2024 adalah kegiatan Opening Ceremony yang ada di lingkungan ITDC. Persiapannya adalah saat ini kami dari posko ITDC bisa memonitor, Bapak Kapolri beserta pejabat dari Ops Puri Agung dan Bapak Kapolda (Bali) sedang melakukan pengawasan, monitoring dan pengendalian dari posko Command Center 91 di ITDC,” terang Brigjen Trunoyudo, Senin (20/5/2024).

Adapun 3 venue WWF yang diamankan Polri hari ini yaitu BICC, Hotel Grand Hyatt, dan Bali Nusa Dua Convention Center. 

Beberapa persiapkan sudah dilaksanakan Polri untuk mengamankan WWF, seprti Tactical Floor Game, Latpraops, hingga sinergi dengan TNI serta stakeholder lainnya.

“Perlu diketahui dari 43 negara yang dipersiapan baik dari kepala negara, pemerintah kemudian juga ministerial, partisipan, dan juga ada 4 organisasi internasional,” ujar Karopenmas.

Karopenmas mengatakan, Polri menyiapkan 242 personel untuk pengamanan agenda utama WWF hari ini. 

Mulai dari persiapan opening ceremony, saat opening ceremony, hingga akhir agenda hari ini.

Terkait persiapan opening ceremony, Karopenmas mengatakan Brimon bersama Detasemen K9 sudah melakukan sterilisasi venue. 

Selain itu ada pengamanan berlapis dan pengawalan para delegasi hingga venue opening ceremony.

“Tadi kami sampaikan dari Paspampres untuk ring 1, kemudian TNI ring 2 dan Polri dan stakeholder lainnya ada pada ring 3. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi indonesia event yang betul-betul menjadi kepercayaan dunia internasional, maka kami juga menghimbau terimakasih, apresiasi dan partisipasi dengan turut serta, kearifan lokalnya juga ikut serta berpartisipasi serta seluruh elemen masyarakat,” kata dia.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Surabaya Next Leader (SNL) menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di lapangan futsal Dinoyo, Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari, Sabtu (18/5). 

Dalam musrenbang tersebut SNL mengajak sebanyak 174 anak muda yang berada di 6 wilayah RW Kelurahan Keputran, Surabaya. 

Koordinator SNL Wilayah Surabaya Pusat, Fabi mengatakan, musrenbang ini pertama kalinya digelar oleh SNL di Surabaya. 

Tujuannya, adalah untuk menjaring aspirasi anak muda Surabaya, khususnya di wilayah Kelurahan Keputran. 

Menurutnya, Surabaya sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia, yang memiliki jumlah anak muda yang begitu banyak. 

Berdasarkan jumlah sensus penduduk tahun 2020, 50 persen dari 2,87 juta penduduk Kota Surabaya adalah Gen Z dan Milenial. 

Maka dari itu, lanjut dia, tak heran jika Kota Pahlawan kaya akan pemuda pemudi.

“Agenda musrenbang pemuda yang kami beri tajuk ‘Cangkrukan Arek Suroboyo’ ini, diprakarsai untuk dapat mengetahui, menindaklanjuti, dan mendiskusikan hal-hal yang dapat mendorong anak muda sehingga mereka mampu meningkatkan kualitas diri. Yang nanti akan berdampak pada majunya Kota Surabaya,” kata Fabi.

Fabi menyampaikan, dalam musrenbang kali ini, SNL tidak berjalan sendiri, namun juga melibatkan Lurah Keputran, Amanda Suryawan. 

Tak hanya itu, dirinya mengaku juga melibatkan Asisten Muda Wali Kota Surabaya, Nella dalam musrenbang ini. 

“Kami bersyukur, musrenbang pemuda ini sukses diselenggarakan,” ujarnya. 

Sementara itu, Asisten Muda Wali Kota Surabaya, Nella menambahkan, tujuan musrenbang ini digelar adalah untuk menindaklanjuti keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Di berbagai kesempatan sebelumnya, lanjut Nella, Wali Kota Eri Cahyadi sering kali mengatakan, bahwa dalam membangun sebuah kota itu perlu adanya keterlibatan anak muda. 

“Kami tentu sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pak Wali juga menitipkan salam hangat dan semangat kepada kawan-kawan Kelurahan Keputran. Wes wayahe seng nom-nom (sudah waktunya yang muda-muda). Begitu pesan beliau,” pungkasnya.


Bali - KABARPROGRESIF.COM Presiden Joko Widodo menggelar jamuan santap malam untuk para pemimpin dan delegasi yang hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10. 

Acara tersebut digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Minggu, 19 Mei 2024.

Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja kain tenun sintang tiba di GWK, sekitar pukul 18.50 WITA. 

Presiden Jokowi kemudian menyambut kedatangan para tamu seraya berfoto bersama sebelum memasuki area jamuan.

Secara berurutan, Presiden Jokowi menyambut Presiden World Water Council Loic Fauchon, Wakil Perdana Menteri (PM) Papua Nugini John Rosso, Utusan Khusus Belanda Meike van Ginneken, Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis, Utusan Khusus Prancis Barbara Pompili, dan Utusan Khusus Persatuan Emirat Arab Suhail Mohamed Al Mazroui.

Setelah itu, Presiden menyambut Wakil PM Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof, Utusan Khusus yang juga Presiden Hungaria 2012-2022 János Áder, PM Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga Perwakilan Presiden International Parliamentary Union (IPU).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus apresiasinya atas kehadiran para pemimpin dan delegasi KTT WWF ke-10. 

Presiden Jokowi mengharapkan kolaborasi semua pihak dalam KTT yang akan dibuka esok hari tersebut.

“Saya berharap semangat kebersamaan pada malam ini dapat membawa kita menciptakan kolaborasi untuk menjamin akses terhadap air bersih dan sanitasi bagi semua orang,” ujar Presiden Jokowi sekaligus mempersilakan para undangan untuk menikmati sajian.

Sambil menikmati sajian santap malam, para tamu undangan disuguhi beragam penampilan musik, tarian kolosal, hingga _video mapping_. Sejumlah penampil bergantian bernyanyi dan menghibur para tamu undangan, mulai dari Reza Rahardian, Tompi, grup musik GAC, hingga RAN.

Di penghujung acara, kembang api bersahutan menyala di langit GWK, menutup malam dengan penuh kemeriahan. Presiden Jokowi juga turut menyapa para penampil dan bersalaman dengan mereka sebelum kemudian meninggalkan tempat acara.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, memimpin upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 yang jatuh pada tanggal 20 Mei, bertempat di Dermaga Madura Ujung Surabaya. Senin (20/5).

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 tahun ini mengusung tema “Bangkit untuk Indonesia Emas”. 

Tema ini dilatarbelakangi oleh harapan agar masyarakat Indonesia dapat bangkit untuk memajukan persatuan bangsa. 

Diharapkan Indonesia mampu terus bangkit dan tetap bersatu di tengah banyaknya perbedaan yang ada di masyarakat. 

Persatuan ini sangat penting untuk mewujudkan Indonesia emas dan membangun masa depan yang baik bagi generasi penerus, tutur Kaskoarmada II saat membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116.

Untuk itulah dimasa saat ini, Indonesia berada difase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. 

Pesatnya kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.

“Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti,” jelasnya.

Kebangkitan kedua menjadi momen terpenting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan.

“Kemajuan telah terpampang didepan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Dititik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) turut serta memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 116 dengan menyelenggarakan upacara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2024).

Irwasum Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri bertindak selaku Inspektur Upacara. Turut diikuti oleh jajaran Pejabat Utama Mabes Polri, ASN dan anggota dari berbagai satuan.

Irwasum menyampaikan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi. 

Momen Harkitnas kali ini terdapat peluang dan tantangan baru dengan adanya kemajuan teknologi.

“Kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan oertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa,” ujar Irwasum.

Irwasum mengatakan, kemajuan teknologi kini menjadi bagian dari peradaban. Inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

“Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dian yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. DI titik ini, gambaran makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas,” tuturnya.

Irwasum mengatakan transformasi digital dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas binis. 

Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Transformasi digital, lanjut Irawasum, akan membuka peluang Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. 

Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.

“Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Irwasum menyebut kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi Indonesia hari ini. 

Seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi, potensi transformasi digital, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membawa kabar gembira bagi para pecinta makanan pedas. 

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 tahun 2025, ia berencana menggelar Festival Sambelan. 

Festival ini diharapkan menjadi daya tarik baru dan memperkaya kemeriahan HJKS.

Rencana ini disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi di sela-sela Festival Rujak Uleg yang berlangsung di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Minggu (19/5).

"Ke depan kita juga sudah menghitung sambelan. Karena wong Suroboyo (orang Surabaya) suka sambelan. Jadi nanti bukan lagi rujak uleg saja, tapi ada macam-macam sambelan Suroboyo kita juga tampilkan," kata Wali Kota Eri.

Lebih dari sekadar festival kuliner, Wali Kota Eri menargetkan Festival Sambelan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). 

Dengan demikian, momen HJKS tidak hanya dikenal dengan Rujak Uleg dan Parade Bunga, tetapi juga sambalnya.

"Karena yang kita masukkan KEN itu kan dua (event), ada Rujak Uleg sama Parade Bunga. Jadi nanti insyaallah kita juga masukkan lagi sambelan, di tahun depan kita adakan sambelan," bebernya.

Menurut dia, setiap tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyajikan berbagai event menarik dan berbeda-beda tema dalam menyambut HJKS. 

Seperti di antaranya Festival Rujak Uleg yang tahun ini berlangsung di Taman Surya Balai Kota Surabaya.

Karena itu, ia menyebut, bahwa Festival Rujak Uleg kali ini pun terasa lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang biasa digelar di Jalan Kembang Jepun, Kya-kya Surabaya.

"Kali ini jumlah rujak yang dibagikan ada 731, yang dari Pemkot Surabaya, tapi dari peserta (yang dibagikan) ada 800. Jadi ada sekitar 1500 lebih yang kita bagikan tadi," ungkap dia.

Di momen spesial ini, Wali Kota Eri tak lupa berpesan kepada seluruh warga Surabaya. Ia berharap warga tetap menjaga semangat gotong-royong dan kebersamaan, sebagaimana filosofi Rujak Uleg, yang menjadi kunci kemajuan kota.

"Karena filosofinya Rujak Uleg adalah kebersamaan dan kekeluargaan," ujar Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Berkat kebersamaan ini, Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa Surabaya berhasil menekan angka kemiskinan dan stunting. 

Makanya, ia kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus saling menguatkan dalam mewujudkan kesejahteraan warga Surabaya.

"Karena Surabaya belum merdeka, masih ada kemiskinan, masih ada stunting, masih ada anak putus sekolah. Maka kita membutuhkan kekuatan kebersamaan seperti Rujak Uleg menjadi satu bagian besar," pungkasnya.

Minggu, 19 Mei 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sukses menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Minggu, (19/5). 

Antusiasme masyarakat dari berbagai daerah tidak pernah surut setiap kali Pemkot Surabaya menggelar festival tahunan ini. 

Festival Rujak Uleg 2024 yang mengusung tema ‘The History of Rujak Cingur’ ini, juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Surabaya, Perguruan Tinggi hingga tamu delegasi dari berbagai negara. 

Menariknya, dalam Festival Rujak Uleg hari ini, ada penampilan teatrikal bertema Pasar Suroboyo hingga fashion show busana ‘Akulturasi Budaya Surabaya’. 

Dalam fashion show busana itu, ada sekitar 128 peserta yang diikuti oleh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya. 

Masing-masing peserta fashion show itu, memperagakan busana Surabaya European Style, Surabaya Oriental Looks, Surabaya Ampel's Fusion, dan Surabaya Local Pride.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Surabaya Kota Armuji tampak hadir dalam festival Rujak Uleg 2024. 

Mereka berdua hadir di tengah masyarakat bukan sekadar menjadi tuan rumah, akan tetapi juga sebagai pemeran utama dalam teatrikal Pasar Suroboyo. 

Tak mau ketinggalan, istri Wali Kota Eri Cahyadi, Rini Indriyani turut hadir sekaligus menjadi bagian dari teatrikal tersebut. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan alasan dipilihnya tema ‘The History of Rujak Cingur’ dalam Festival Rujak Uleg 2024. 

Menurutnya, rujak uleg adalah simbol dari rasa kebersamaan, toleransi, persatuan, kesatuan, dan gotong royong warga Surabaya.

“Tadi kan disampaikan bagaimana cerita teatrikal sedikit, Surabaya diduduki Belanda. Ketika itu, Belanda meminta agar warga pindah dari Kota Surabaya untuk dikuasai. Tetapi, bagaimana warga Surabaya menjadi satu kesatuan mengusir Belanda, dan itu dituangkan di dalam rujak uleg,” ungkap Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri menjelaskan, rujak uleg diibaratkan sebagai Kota Surabaya, yang didalam terdapat berbagai suku, agama, serta lapisan masyarakat menjadi satu bagian. 

“Seperti rujak uleg, tanpa ada cingur, maka tidak akan terasa. Tanpa ada petis juga akan hambar. Maka dari itu, Surabaya tanpa ada agama Kristen maka terasa hambar, tanpa ada agama Islam juga tidak akan terasa, tanpa ada agama Buddha juga tidak akan terasa. Begitu pula tanpa ada suku, Tionghoa, Jawa, Madura, semuanya tidak akan terasa, maka itulah Surabaya dibangun atas nama kebersamaan seperti rujak uleg,” jelas Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri tidak ingin Surabaya dibangun hanya dari pemerintah kotanya, akan tetapi dibangun dengan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong bersama warga dan seluruh stakeholder yang ada. 

“Jadi bukan seperti Rambo yang ‘one man show’ yang menampilkan pekerjaanya sendiri. Tetapi Surabaya ini seperti rujak uleg, maka dari itu Surabaya berhasil menurunkan angka stunting hingga kemiskinan,” tutur Wali Kota Eri. 

Dalam Festival Rujak Uleg 2024 bertema ‘The History of Rujak Cingur’ ini, Pemkot Surabaya menyajikan 731 porsi rujak uleg. 

Jumlah porsi rujak uleg yang disuguhkan kepada masyarakat kali ini, disesuaikan dengan angka Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. 

Selain itu, ada 800 porsi rujak uleg yang disajikan dan dibagikan oleh 432 peserta Festival Rujak Uleg 2024 kepada ribuan pengunjung.

Di Peringatan HJKS ke-731 kali ini, ia ingin mewujudkan Kota Surabaya yang lebih sejahtera ke depannya. 

Dalam mewujudkan Surabaya yang sejahtera, maka Pemkot Surabaya akan membentuk Kampung Madani untuk bersama-sama menurunkan kemiskinan hingga stunting. 

“Kita terus bersama, mewujudkan Surabaya yang sejahtera, karena kita belum membentuk Kampung Madani, kampung yang penuh peradaban di seluruh Kota Surabaya. Karena dengan kebersamaan seperti Rujak Uleg, maka kemiskinan di Surabaya turun menjadi 4,6 persen, dan stuntingnya kemarin 1,6 persen terendah se-Indonesia, nah ini menunjukkan kebersamaan,” sebutnya. 

Dirinya berharap, warga Surabaya tetap menjaga rasa kebersamaan dan kekeluarga yang telah dibangun saat ini. 

Ia menilai, Surabaya saat ini masih belum merdeka dari kemiskinan, stunting, hingga putus sekolah.

“Maka dari itu kita membutuhkan kekuatan kebersamaan seperti filosofi Rujak Uleg, menjadi satu bagian besar dan membentuk Kampung Madani, kampung yang beradab untuk mewujudkan kesejahteraan warga Surabaya,” harapnya. 

Ia menerangkan, tema Festival Rujak Uleg akan berbeda di setiap tahunnya. 

Perbedaan tema itu tidak hanya untuk menarik minat masyarakat, akan tetapi juga dilihat dari segi venue yang digunakan. 

Menurutnya, kapasitas di masing-masing tempat itu berbeda. Kalau di balai kota, bisa menampung sekitar 8000 lebih pengunjung. 

“Kalau kita mengenang Kota Lama, maka akan kembali ke Kota Lama, akan tetapi jikalau nanti itu terkait tema berbeda itu bisa di Balai Kota. Sehingga tema akan mempengaruhi tempat. Nah, kalau di Kya-Kya kelihatannya penuh tapi (kapasitasnya) tidak sepenuh di Balai Kota,” terangnya. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya itu mengungkapkan, pemilihan lokasi Festival Rujak Uleg tidak hanya ditentukan oleh jajaran pemkot, akan tetapi juga ada yang diambil dari masukan warga Surabaya. 

“Kemarin juga ada permintaan dari warga yang masuk melalui Aplikasi Wargaku, ada yang meminta tahun depan digelar malam. Nah, nanti mungkin bisa malam hari di Balai Kota atau di tempat mana yang disesuaikan dengan tema,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menggelar acara Festival Musik Surabaya Hebat dengan bintang tamu Fabio Asher pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 di Jatim Expo, Jl Ahmad Yani Nomor 99 Surabaya.

Acara ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir langsung meyerahkan piala Juara Festival Band Pelajar ini.

Event Festival Band Pelajar Piala Wali Kota Surabaya ini diikuti mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Surabaya. Acara ini digelar untuk mewadahi dan mengapresiasi minat dan bakat pelajar Surabaya di bidang musik.

“Ternyata peminatnya sangat banyak yang ikut mendaftar lomba Festival Band ini sebanyak 86 grup band,” kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono, Sabtu (18/5).

Penjaringan Band Pelajar ini digelar secara online mulai tanggal 1 April hingga 7 Mei 2024. Persyaratannya peserta mengirimkan 2 video lagu yaitu 1 lagu bebas dan 1 lagu cover jingle PDAM.

Peserta yang lolos audisi online ini diundang untuk audisi offline di Gedung PDAM Surya Sembada, Jalan Prof Dr Moestopo pada hari Minggu, 12 Mei 2024 lalu dengan Dewan Juri Ari Bimo Sakti (MS Komersial dan Hubungan Pelanggan PDAM), Rozano Sasranegara (Musisi Profesional), dan Ario Wirawan (Praktisi Musik).

Hasilnya, sebanyak 15 band lolos dari tingkat SD sampai dengan SMA. Finalis Band Tingkat SD adalah SDN Ketabang 1, SD Medokan Ayu II (2 band), SD Muhammadiyah 4 (2 band). Kemudian untuk tingkat SMP adalah SMP Al Azhar 13 Pakuwon, SMP Negeri 1, SMP Kristen Petra 3, SMP Negeri 19, dan SMP Negeri 29. Selanjutnya, untuk tingkat SMA adalah SMAN 9, SMAN 1, SMAN 2, SMA Kristen Petra 2, dan SMA Trimurti.

“Dari 15 band itu dipilih Juara I, II, III dan Juara Harapan I, II mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Selain itu juga ada band favorit pilihan netizen. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Eri mengapresiasi festival musik pelajar ini yang sangat luar biasa. Bagi dia, ini adalah wadah untuk memunculkan talenta pemuda-pemudi Surabaya dalam dunia musik. 

“Jadi, saya yakin dari festival musik ini akan muncul anak-anak muda yang memiliki kemampuan dalam dunia musik,” kata Wali Kota Eri saat acara itu.

Oleh karena itu, ia memastikan akan terus mensupport para pemuda dan pemudi Surabaya itu untuk terus mengembangkan bakat dan minatnya. 

Salah satunya nanti akan diikutkan ke kompetisi lainnya dan bahkan nanti kalau ada acara di Pemkot Surabaya, mereka akan diundang untuk mengisi acara.

“Jadi, Pemkot Surabaya bersama BUMD-nya akan berkolaborasi dan bersinergi untuk menggerakkan dan memacu anak-anak muda Surabaya. Kelebihannya apa dan keinginannya apa akan kita munculkan terus, sehingga peran anak muda akan terus mengisi pembangunan Surabaya. Jadi, kita siapkan pemuda Surabaya untuk berani mengeksplor apa yang dia punya, dan kita fasilitasi itu,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan dua fasilitas baru, yakni Sentra Pelayanan Publik (SPP) dan Wisata Rakyat di Nambangan, pada Sabtu (18/5) malam. 

SPP dan Wisata Rakyat Nambangan itu dibangun dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan dan menyediakan tempat rekreasi yang nyaman bagi warga.

Wali Kota Eri didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani memberikan secara langsung Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diurus oleh warga di SPP Nambangan. 

Bahkan, saat itu Wali Kota Eri bersama tamu undangan meninjau langsung SPP dan Wisata Rakyat Nambangan..

Wali Kota Eri mengatakan,  menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas umum. 

Seperti di SPP Nambangan untuk memudahkan warga dalam mengakses berbagai layanan pemerintahan. 

Dari mengurus KTP, surat izin, sampai layanan lainnya. Semua di satu tempat, lebih mudah dan cepat.

“Dulu, ini adalah tanah (aset) pemkot, sehingga tanah ini kita manfaatkan untuk pelayanan publik dan tempat wisata. Kalau ada orang mengurus KTP, jika tidak di kelurahan atau Balai RW, bisa ke SPP ini karena bisa langsung foto (rekam) KTP,” kata Wali Kota Eri. 

Sebenarnya, pelayanan publik itu sudah tersentral di Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola. Namun, terkadang masih banyak warga yang mengeluh jauh untuk ke Siola, sehingga Wali Kota Eri membuat kebijakan untuk membangun Sentra Pelayanan Publik di masing-masing wilayah. 

“SPP ini sama dengan yang lainnya, jadi harapan kita, warga tidak perlu jauh-jauh datang ke MPP Siola, tapi cukup ke SPP Nambangan. Kemudian jika warga tidak ada waktu atau setelah bepergian, bisa datang mengurus perizinan di SPP,” jelasnya. 

Khusus di Surabaya pusat bisa langsung ke MPP Siola, kemudian di Surabaya Timur bisa ke Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) di Jalan Raya Menur, lalu Surabaya Selatan di Sentra Pelayanan Publik yang ada di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), di Surabaya Barat bisa langsung ke Sentra Pelayanan Publik Pakal di Taman Cahaya Pakal, dan yang baru saja diresmikan di Surabaya Utara berada di Nambangan.

“Saat ini sentra pelayanan publik sudah ada di semua wilayah. Sebetulnya, pelayanan kita sudah berhenti di Balai RW, cuma di SPP ini bisa melakukan perekaman KTP karena di Balai RW tidak bisa,” terangnya. 

Selanjutnya, Wisata Rakyat Nambangan diharapkan menjadi destinasi wisata baru yang menarik di Kota Surabaya. 

Sekaligus meningkatkan perekonomian lokal dan membuka peluang usaha bagi warga sekitar.

“Ada tanah (aset) yang kita gunakan untuk Wisata Rakyat, di kawasan Surabaya Utara kita buat di sini. Anak-anak bisa bermain, ada lapak UMKM, sehingga kalau punya NIB bisa ada tempat untuk berjualan. InsyaAllah di wilayah barat, dan selatan juga ada Wisata Rakyat, kita selesaikan di bulan Mei ini,” ujar dia.

Pembukaan Wisata Rakyat Nambangan itu sukses menyedot perhatian masyarakat. Pasalnya, banyak warga yang mengantri di setiap wahana permainan yang tersedia. 

Karenanya, Wisata Rakyat Nambangan diharapkan dapat menjadi tempat wisata yang aman, nyaman, dan murah bagi keluarga. 

“Semoga Wisata Rakyat ini bisa bermanfaat untuk warga, UMKM, serta meningkatkan perekonomian. Yang terpenting adalah bagaimana anak-anak di sekitar ini, bisa bermain, dan mengesplore keinginannya. Akhirnya ini menjadi tempat berkumpul keluarga, orang tua dan anak bisa menjadi satu memiliki kemistri,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive