Senin, 20 Mei 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Kota Surabaya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) menyegel 16 unit kamar di Rusunawa Romokalisari Surabaya, Senin (20/5). 

Penyegelan ini dilakukan lantaran para penghuni unit diketahui tidak menempati rusun, serta beberapa dari mereka bahkan tidak membayar biaya retribusi sewa rusun.

Sub Koordinator Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Surabaya, Bagus Tirta mengatakan, ada 16 unit kamar di Rusunawa Romokalisari yang dilakukan pengosongan unit hingga penyegelan.

“Hari ini kami melaksanakan penertiban berupa penyegelan, sebanyak 16 unit yang terbagi mulai dari lantai 1 hingga lantai 5 di Rusunawa Romokalisari ini,” kata Bagus.

Ia menjelaskan, penyegelan tersebut dilakukan karena adanya permohonan bantuan penertiban penyegelan serta pengosongan unit rumah susun dari pihak DPRKPP Kota Surabaya kepada pihak Satpol PP Kota Surabaya.

“Kami lakukan giat ini sesuai dengan surat dari DPRKPP, kami kosongkan barang-barangnya jika masih ada yang tertinggal. Jika masih ada kami keluarkan barang-barangnya,” jelasnya.

Sebelum disegel, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui DPRKPP Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya sudah melayangkan surat peringatan kepada para penghuni rusun, yang didapati tak menempati unit rusun miliknya. 

Namun, surat peringatan tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak yang bersangkutan.

“Penyegelan ini dilakukan untuk menegakkan aturan sesuai Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 16 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pemakaian Rumah Susun sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pemakaian Rumah Susun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Satpol PP Kota Surabaya bersama DPRKPP Kota Surabaya berencana akan kembali melakukan penyegelan sebanyak 24 unit di Rusunawa Romokalisari.

“Besok (hari ini Selasa, 21/5), kami kembali lakukan giat penyegelan karena sesuai dengan surat permohonan bantuan penertiban. Ada 40 unit kamar yang melakukan pelanggaran, jadi kami lakukan dalam 2 hari. Untuk hari ini 16 unit, selanjutnya 24 unit kamar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Rusun DPRKPP Kota Surabaya, Adinda Setiyoningrum menuturkan, pihaknya telah melakukan pemanggilan kepada pemilik rusun hingga memberikan surat peringatan kepada penyewa rusun. 

“Sebelum kami melayangkan surat pemberitahuan dan peringatan, kami berusaha menghubungi penghuni rusun. Kami panggil mereka untuk konfirmasi terkait ditempati atau tidaknya unitnya, lalu kami berikan surat peringatan, yang selanjutnya jika tidak ada jawaban maka dikenakan sanksi berupa penyegelan,” kata Adinda.

Adinda menjelaskan, penertiban berupa penyegelan ini  dilakukan karena pihaknya menemukan pelanggaran yang dilakukan pemegang perjanjian atau penghuni unit rusun.

"Kami akan melakukan penerapan sanksi jika kami menemui adanya pemegang perjanjian atau penghuni rusun yang tidak membayar sewa, unit rusun tidak ditempati, serta bagi penghuni yang mengalihkan unitnya ke pihak lain," pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto mengikuti berlangsungnya upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Senin (20/05/2024).

Selain dihadiri Kasdam, upacara yang dipimpin Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono itu, juga turut diikuti oleh sejumlah pejabat dan Perwira TNI-Polri.

Ditemui usai pelaksanaan upacara peringatan itu, Kasdam mengatakan peringatan Harkitnas tersebut tak hanya dijadikan sebagai ajang seremonial semata.

Menurutnya, peringatan Harkitnas harus bisa dijadikan sebagai momentum dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam mewujudkan Indonesia Emas.

“Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini, inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan hidup manusia secara revolusioner,” kata Kasdam.

Untuk itu, tambah Brigjen TNI Endro, dirinya mengajak seluruh generasi muda untuk bisa menguasai teknologi guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Yang menguasai teknologi, maka akan menguasai peradaban. Penguasaan teknologi merupakan keniscayaan bagi kita. Untuk itu generasi muda Indonesia harus tampil sebagai penguasa teknologi, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap Brigjen TNI Endro.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik 40 orang Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Surabaya, di lantai 2 Balai Kota, Senin (20/5). 

Setelah dilakukan pelantikan, para Dewan Hakim MTQ tersebut akan bertugas memberikan bimbingan dan menyeleksi secara langsung kepada para kafilah peserta MTQ ke-XXIII tahun 2024 di Kota Surabaya. 

Proses seleksi terhadap peserta kafilah MTQ di tingkat kota, para Dewan Hakim MTQ akan melakukan pelatihan lebih lanjut untuk mempersiapkan peserta kafilah ikut ke perlombaan MTQ di tingkat Jawa Timur. 

“Setelah di tingkat Surabaya nanti terpilih, dikumpulkan di kamp, beliau (Dewan Hakim MTQ) tetap akan melatih memberikan ilmu-ilmunya sampai anak-anak ini menjadi sempurna. Ketika sudah menjadi sempurna, maka kita lepaskan pada saat MTQ Jawa Timur,” kata Wali Kota Eri di Balai Kota. 

Wali Kota Eri optimis, dengan adanya Dewan Hakim MTQ, para kafilah asal Kota Surabaya akan semakin baik dan menjadi juara umum lagi ke depannya. 

Ia menjelaskan, sejatinya para kafilah asal Kota Surabaya sering mendapat juara umum setiap ada perlombaan MTQ di tingkat Jatim maupun Nasional.

“Harapan kita bersama, Surabaya bisa kembali meraih juara umum, juara dua atau yang terbaiklah. Tapi zaman dulu itu Surabaya selalu menjadi juara umum terkait MTQ, dan kita harus kembalikan itu. Dan saya selalu mengatakan kalau Surabaya ini adalah kota santri, sehingga kita bisa menunjukkan itu kembali,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, Dewan Hakim MTQ yang dilantik hari ini juga akan dilibatkan di Kampung Madani. 

Tujuannya adalah untuk memberikan ilmu agama di setiap perkampungan di Surabaya. 

“Sehingga apa? Hidup di dunia ini tidak hanya berbekal ilmu dunia saja, akan tetapi juga ilmu akhiratnya dikuatkan. Kalau ilmu agama itu sudah dikuatkan, maka tidak lagi ada yang namanya geng motor, dan narkoba. Karena itu nanti para kyai memberikan ilmunya di setiap RW,” ungkapnya. 

Di samping itu, Ketua Dewan Hakim MTQ Bidang Tafsir Bahasa Arab dan Hafalan 30 Juz Kota Surabaya, Ahmad Muzakky, mengatakan, bahwa nantinya Dewan Hakim MTQ akan bertugas membawa MTQ Surabaya lebih kredibel, jujur, dan menghasilkan bibit unggul untuk bisa mengikuti lomba MTQ di tingkat Jatim. 

Muzakky menjelaskan, nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Hakim MTQ akan melakukan proses seleksi mulai dari tingkat kecamatan. 

“Nantinya dipilih setiap kecamatan satu perwakilan, ada dua hari nanti proses seleksinya. Pertama babak penyisihan, kemudian babak final, kemudian diambil tiga besar dan diseleksi lagi untuk diambil satu juara. Nah, setelah nanti ketemu juaranya, kata Pak Wali tadi dikumpulkan di kamp, kita diklat beberapa bulan, nah mereka ini lah yang akan mewakili Surabaya untuk mengikuti MTQ di tingkat Jatim,” jelas Muzakky. 

Muzakky menerangkan, proses seleksinya akan dilakukan pada 25-26 Mei 2024. 

Sementara itu, kategori yang diperlombakan dalam seleksi MTQ kali ini, ada Tartil Alquran untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. 

Selain itu, juga ada hafalan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz. 

Tak hanya itu, juga ada kategori tafsir Alquran berbahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab, serta karya tulis ilmiah Alquran. 

“Kemudian juga ada bacaan-bacaan yang Mujawwad, Qiraat Sab’ah dan masih banyak yang lainnya,” terang Muzakky.

Sementra itu, terkait dengan keinginan Wali Kota Eri melibatkan Dewan Hakim MTQ di Kampung Madani, ia mengaku siap memberikan pendampingan untuk warga Kota Surabaya. 

“Pak Wali berharap, kami Dewan Hakim yang bidangnya sebagai guru ngaji, ustaz, dan ulama untuk bisa berkontribusi untuk mendampingi beliau dalam progres Kampung Madani,” pungkasnya.


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Seluruh jajaran TNI-AD serentak menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas.

Salah satunya adalah Kodim 0812/Lamongan. Upacara yang diikuti oleh seluruh personil Kodim pada Senin (20/05/2024) pagi itu, berlangsung dengan khidmat.

Melalui amanat Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi yang dibacakan Dandim Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan, semangat Boedi Oetomo telah berdiri seabad yang lalu, lebih tepatnya 20 Mei 1908. Berdirinya Boedi Oetomo itu, menjadi simbol Harkitnas.

“Organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah Dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak Gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda,” jelas Dandim.

Dandim menambahkan, pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun ini, tantangan demi tantangan mampu diselesaikan.

“Kebangkitan kedua merupakan momen penting bagi kita di hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan,” tegas Letkol Wira.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah menyatakan acara tahunan "Festival Rujak Uleg" menjadi sarana mengenalkan kekayaan kuliner tradisional, khususnya kepada para generasi muda, di wilayah setempat.

"Acara yang digelar setiap tahun ini bisa memberikan pengetahuan kepada mereka," kata Ning Laila, sapaan akrabnya, seusai menghadiri "Festival Rujak Uleg" di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Minggu.

Ning Laila menyatakan melalui proses edukasi ini kesadaran para anak muda bisa tumbuh. 

Sehingga, ke depannya bisa aktif terlibat dalam upaya pelestarian rujak uleg.

"Jangan sampai makanan khas Kota Surabaya hilang. Kalau semakin banyak yang terjun ke festival ini maka kuliner rujak uleg terjaga," ujar Ning Laila, Senin (20/5).

Lebih lanjut, pelestarian rujak uleg juga mampu menimbulkan dampak positif bagi perekonomian para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner maupun industri pariwisata di Surabaya.

Sebab, kuliner menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan dalam maupun luar negeri.

"Kalau masyarakatnya berdaya pengangguran terus turun dan kemiskinan bisa ditangani," ucapnya.

Sementara itu, Ning Laila menuturkan bahwa DPRD bersama Pemkot Surabaya terus mengevaluasi pelaksanaan "Festival Rujak Uleg", sehingga ke depannya muatan tampilan acara semakin kaya.

"Kami upayakan ini efektif, supaya masyarakat bisa terus menikmati dan berpartisipasi," kata dia.

Diketahui, "Festival Rujak Uleg" menjadi salah satu rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 tahun yang diperingati setiap tanggal 31 Mei.

Laila pun berharap bertambahnya usia Ibu Kota Jawa Timur bisa menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Surabaya tambah maju, kondusif, dan masyarakatnya berdaya. Sekarang stunting sudah turun, kemiskinan bisa ditangani lebih baik," kata Laila Mufidah.

Di tempat sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan mulai menyusun kajian untuk menambah gelaran festival kuliner, salah satu yang diproyeksikan adalah sambal atau "sambelan".

"Orang Surabaya ini suka sambelan, nanti makanan khas Surabaya juga ditampilkan. Kami upayakan itu masuk tahun depan," kata Eri.



Papua - KABARPROGRESIF.COM Pembekalan wawasan kebangsaan diberikan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau untuk pelajar di SDN Dabra, Kecamatan Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

Pembekalan wasbang tersebut, diyakini mampu meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di dalam diri para pelajar.

Demikian dikatakan Danpos Dabra Yonif 721/Makkasau Letda Inf Rahman pada Senin (20/05/2024).

“Wawasan kebangsaan ini diberikan kepada para pelajar untuk dapat menanamkan rasa cinta dan bela tanah air yang kuat sejak dini,” ucap Danpos.

Selain pembekalan soal wasbang, Letda Inf Rahman menambahkan jika keberadaan personilnya di SDN tersebut juga memberikan berbagai materi pelajar calistung.

“Kebetulan di SDN ini juga kekurangan tenaga pendidik. Jadi, keberadaan kami disini harus bisa menjadi tenaga pendidik bagi mereka,” bebernya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kuliner khas Indonesia selalu menjadi pilihan utama bagi para pecinta kuliner. 

Pada momen ini Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya meluncurkan tiga hidangan khas antara lain rawon kikil, Bintoro fried rice dan pan seared salmon. 

Menu ini hadir dengan paduan otentik antara bumbu rempah alami dengan bahan makanan berkualitas tinggi sehingga menghadirkan pengalaman kuliner tak terlupakan.

Rawon adalah hidangan khas Jawa Timur yang sudah melegenda. 

Namun untuk menghadirkan cita rasa yang berbeda Chef Heri Purwanto menyajikan perpaduan unik antara kuah rawon yang kaya rempah dengan kikil yang lembut. 

Proses memasak kikil selama 2-3 jam memberikan hasil tekstur kikil yang empuk. 

Kemudian untuk menghasilkan kuah rawon yang gurih, diberi campuran kaldu udang sehingga memiliki cita rasa yang sedap. 

Tidak lupa nasi putih hangat, kerupuk udang dan telur asin menyempurnakan kelezatan menu rawon kikil ini. 

Untuk menikmati hidangan rawon kikil yang istimewa ini cukup dengan Rp 125.800.

"Kita gunakan kikil agar memberikan rasa yang beda yang belum pernah dibuat sebelumnya. Selama ini kan daging sapi yang jadi bahan utama rawon, namun kita coba ganti dengan kikil," kata Chef Heri Purwanto selaku Executive Chef Grand Swiss-Belhotel Darmo, Senin (20/5).

Menu selanjutnya adalah Bintoro fried rice, menu nasi goreng ini dikenal sebagai hidangan primadona. 

Yang membuat unik dari nasi goreng ini adalah perpaduan nasi goreng tradisional dengan iga bakar beraroma khas. 

Bagi pecinta makanan pedas bisa meminta untuk tingkat pedas tertentu sehingga bisa merasakan sensasi yang mengigit. 

Hanya dengan Rp 110.800 penikmat kuliner bisa merasakan seporsi Bintoro fried rice yang memuaskan.

Gitareta Megantari selaku Marketing Communication Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo menyampaikan sebagai orang Indonesia pastinya nasi goreng menjadi makanan favorit sepanjang masa.

"Dengan hadirnya Bintoro fried rice harapannya bisa menambah list makanan khas Surabaya yang wajib dicoba para pecinta kuliner," jelasnya.

Sementara General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo, Diaz Yonadie menambahkan manjakan lidah Anda untuk merasakan lezatnya Pan seared salmon dengan pendamping nasi uduk, sambal matah dan tumis sayur. 

Salmon digoreng dengan teknik khusus hingga memiliki tekstur renyah pada bagian luar dan matang sempurna pada bagian dalam. 

Nasi uduk dengan bumbu yang gurih dan sambal matah yang segar menghadirkan rasa yang unik dan menarik untuk dicoba. 

Pan seared salmon dibanderol dengan harga Rp 137.800.

“Menu yang diusung terinspirasi dari keberagaman cita rasa nusantara yang eksotis. Besar harapan kami dengan kehadiran ketiga menu khas ini menjadi daya tarik tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Surabaya," pungkas Diaz Yonadie.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Grand Swiss-Belhotel Darmo, silakan kunjungi www.swiss-belhotel.com, menghubungi WhatsApp di nomor +62 31 9954 3399 atau ikuti akun instagram @grandswissbelhoteldarmo.


Bali - KABARPROGRESIF.COM Dalam rangka memantapkan kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Water World Forum (WWF) ke-10 Tahun 2024, Unsur-Unsur Satuan Tugas Laut (Satgasla) di bawah komando Pangkoamada II selaku Dansatgasla Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, melaksanakan latihan evakuasi medis udara (EMU), bertempat di Perairan Laut Bali. Minggu (19/5). 

Dalam latihan tersebut melibatkan beberapa Unsur Satgasla antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 sebagai kapal markas unsur Satgasla, dan Helikopter Panther HS-1311. Selain itu juga dilibatkan Tim Kesehatan dan Tim Kopaska TNI Angkatan Laut.

Beberapa simulasi dilaksanakan Ketika pelaksanaan latihan antara lain evakuasi korban bencana alam (gempa bumi) dari daerah lokasi korban ke KRI RJW-992, penanganan medis terhadap korban dari UGD, pemeriksaan Radiologi, serta tindakan operasi sampai dengan perawatan.

Tidak hanya melaksanakan latihan EMU, pada kesempatan ini juga dilaksanakan latihan Semaphore dan Flag Hoist oleh KRI AMY-351 bersama KRI Marlin-877, serta dilaksanakan Drill Pertahanan Pangkalan dengan materi Close Quarter Combat (CQC), Taktik Satuan Kecil, Prisoner Handling, dan Escort VVIP oleh Tim Kopaska.



Banyuwangi - KABARPROGRESIF.COM Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto akan menambah jumlah pasukan yang berjaga di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi saat libur panjang akhir pekan mendatang.

Libur panjang akan dimulai pada peringatan Hari Waisak 23 Mei, kemudian berlanjut cuti bersama pada tanggal 24 Mei, dan hari libur Sabtu - Minggu, 25 - 26 Mei.

“Yang perlu Kami antisipasi, tanggal 23 adalah hari libur Waisak dan kemudian cuti bersama. Lanjut libur sampai Minggu. Kami akan siagakan personel yang cukup di sini,” kata Kapolda saat meninjau PelabuhanKetapang, pada Senin (20/5/2024).

Dalam peninjauan itu, Kapolda didampingi para pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono dan para pejabat utama Polresta Banyuwangi.

Saat ini, Polda Jatim menerjunkan 3 satuan setingkat kompi (SKK) di PelabuhanKetapang dan sekitarnya.

Pihaknya akan menambah 3 SKK lagi untuk melapisi satuan yang telah bertugas di sana.

“Jadi 3 SKK ditambah 3 SKK lagi dalam rangka penyelenggaraan kegiatan rutin yang ditingkatkan karena saat libur panjang nanti WWF di Bali juga masih berlangsung,”ujar Kapolda Jatim.

Dengan personel 6 SSK ditambah back-up dari petugas di pelabuhan dan termasuk pelibatan TNI, Kapolda Jatim berharap mana kala ada peningkatan arus pergerakan pada hari libur, mudah-mudahan tidak ada hal yang signifikan.

Irjen Pol Imam menambahkan, PelabuhanKetapang terpantau landai dalam lima hari pelaksanaan Operasi Pura Agung 2024.

Operasi ini digelar untuk meningkatkan pengamanan di wilayah penyangga di Banyuwangi selama pelaksanaan World Water Forum (WWF) di Bali.

“Alhamdulillah selama lima hari ini, semua terpantau landai. Peningkatan arus pergerakan baik mobil, motor, maupun orang menuju Bali, tidak ada peningkatan signifikan. Masih normal dan di bawah 10 ribu penumpang per hari,” tambahnya.

Pihaknya berharap, kondisi landai tersebut akan berlanjut hingga rampungnya pelaksanaan WWF pada 25 Mei mendatang.

Dalam peningkatan pengamanan ini, kepolisian juga menambah jumlah kamera pengawas CCTV di wilayah PelabuhanKetapang. Baik di area akses masuk maupun area dalam.

“Ada 58 CCTV yang terpasang di area Pelabuhan Ketapang. Tambahan CCTV ini bisa memantau perkembangan,” tutup Kapolda Jatim.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ruang perlindungan serta pencegahan penanganan anak memiliki banyak tantangan. 

Petugas kepolisian memainkan peran penting sebagai garis depan dalam upaya perlindungan anak. 

Mereka sering kali menjadi pintu pertama untuk melapor ketika anak-anak menghadapi pelecehan, eksploitasi, hilang, berkonflik dengan hukum, atau menghadapi ancaman keselamatan. 

Kepala Program Perlindungan Anak UNICEF Indonesia, Milen Kidane menuturkan, peran petugas kepolisian sangat penting dalam memberikan bantuan cepat, memastikan keselamatan, dan memulai intervensi yang diperlukan untuk melindungi anak-anak. 

“Termasuk menegakkan hak-hak mereka dalam segala situasi, salah satunya ketika keadaan darurat dan kejadian di ranah daring,” kata Milen di sela-sela Pelatihan Penguatan Perlindungan Perempuan dan Anak Kerjasama Polisi RI - UNICEF Indonesia di Surabaya, Senin (20/5/2024).

Ia melanjutkan, semua pihak tidak bisa mengabaikan perkembangan kejahatan, khususnya tren pelecehan seksual terhadap anak secara online. 

Dunia digital menimbulkan tantangan dan ancaman baru terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak-anak. 

“Petugas kepolisian memainkan peran penting dalam mencegah dan merespons kejahatan dunia maya yang menargetkan kelompok paling rentan, termasuk perempuan dan anak-anak,” ungkapnya. 

Makanya, lanjutnya, penting bagi petugas kepolisian untuk memahami kompleksitas kejahatan ini dan dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk memberantasnya secara efektif. 

Sehingga pelatihan dan peningkatan kapasitas kesehatan mental dan self care petugas kepolisian selama menangani kasus menjadi penting. 

“Kegiatan hari ini merupakan penguatan pengetahuan terkait instrumental hukum. Termasuk juga penyidikan kasus tindak pidana terhadap perempuan dan anak. Bahkan, penguatan investigasi kasus cyber crime,” jelasnya. 

Milen juga menjelaskan, di saat semua pihak memprioritaskan perlindungan orang lain, penting juga untuk tidak mengabaikan kesejahteraan mental petugas kepolisian itu sendiri. 

Sifat pekerjaan mereka membuatnya terpapar pada pengalaman traumatis dan pemicu stres emosional. 

Sehingga berdampak signifikan pada kesehatan mental mereka jika tidak ditangani. 

“Kita harus memastikan bahwa mereka mempunyai akses terhadap dukungan, sumber daya, dan praktik perawatan diri yang diperlukan untuk menjaga kesejahteraan mereka saat mereka tanpa lelah memberikan pelayanan kepada anak-anak dan masyarakat kita,” jelasnya.

Bahkan, katanya, praktik penanganan kasus dan investigasi korban perempuan, anak dan disabilititas juga harus terus dikembangkan. 

Pihaknya pun secara simbolis menyerahkan silabus dan bahan ajar tentang penguatan petugas kepolisian dalam penanganan kasus perempuan dan anak. 

“Bersama-sama semua pihak, mari kita berjuang untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan adil bagi semua orang. Di mana hak dan martabat setiap anak dan perempuan dihormati dan dilindungi,” tegasnya. 

Kepala Biro SDM dan Psikologi Mabes Polri Brigjen Kristiyono S.IK., M.Si menuturkan, penanganan untuk anak memang berbeda dan harus berhati-hati. Makanya para polisi juga dibekali pemahaman tentang mental health. 

“Ini juga bagian dari peningkatan layanan. Kami juga dukung dengan para psikolog dan ahli kesehatan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, bersama dengan UNICEF dan Bappenas pihaknya pertama kali mengelar pelatihan di Surabaya. 

Nanti ke depannya juga akan dikembangkan ke berbagai daerah lain. 

Secara umum di Jatim juga banyak kejadian dan kasus yang melibatkan anak-anak. 

“Para polisi yang dilibatkan dalam pelatihan kali ini diharapkan bisa mengembangkan diri. Termasuk dalam menanggani kasus yang di dalamnya melibatkan anak dan perempuan,” jelasnya.

Selanjutnya, katanya, ke depan Polda juga bisa mengembangkan metode yang sama di berbagai daerah. 

Sehingga bisa banyak polisi yang terlibat secara langsung dalam pengembangan mental health. 

“Yang hari ini batu 100 orang polisi yang dilibatkan dalam pelatihan, jadi bisa dikembangkan lebih luas lagi,” ungkapnya.

Brigjen Kristiyono menambahkan, tahun depan pelatihan serupa bisa dilakukan serta juga bisa dikembangkan oleh Polda di tiap provinsi. 

“Sehingga ada kecepatan layanan serta adanya mitigasi kasus yang lengkap,” ucapnya.   

Yosi Diani Tresna, Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olah Raga mengatakan, kegiatan hari ini bisa menjadi bahan dan ruang positif dalam pengembangan pencegahan kekerasan pada anak. 

“Kami berharap besar ini bisa menjadi permodelan baik tentang perlindungan bagi anak,” pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Luasnya wilayah perairan Indonesia dengan lokasi yang strategis serta kekayaan sumber kelautan yang berlimpah menjadi permasalahan  tersendiri bagi Indonesia yang akan berdampak pada semakin meningkatnya potensi berbagai tindak kejahatan pelanggaran di wilayah perairan Indonesia, untuk mengantisipasi permasalahan tersebut.

Maka TNI AL khususnya Koarmada II dituntut harus dapat mengamankan perairan yang menjadi wilayah kerjanya dengan melaksanakan gelar operasi yang efektif dan efisien sehingga diharapkan akan menghasilkan Deterrence Effect bagi pelaku kejahatan di laut serta menurunnya angka kejahatan di laut serta menurunnya angka kejahatan dan pelanggaran hukum di laut.

Demikian amanat Asintel Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Ari Aryono, S.E., saat memimpin dan membuka Latihan Intelligence Preparation Of The Operation Environment (IPOE) Tahun 2024. Latihan digelar dari  tanggal 20 Mei s.d. 24 Mei 2024 yang diikuti 47 peserta dari personel Sintel Koarmada II, Denintel Koarmada II dan Satuan Pengamanan Denma Koarmada II. Kegiatan tersebut bertempat di Ruang serba guna Denintel Koarmada II Ujung Surabaya. Senin (20/5).

Lebih lanjut Asintel Pangkoarmada II mengatakan bahwa Intelligence Preparation Of The Operation Environment (IPOE) merupakan proses analisis yang digunakan untuk menghasilkan penilaian Intelijen, perkiraan dan produk intel guna menyediakan intelijen prediktif sehingga membantu pimpinan membedakan kemungkinan niat musuh serta tindakan musuh di masa depan. 

Untuk mewujudkan sebuah operasi laut yang efektif dan efisien dibutuhkan intelijen yang berkualitas dimana personel intelijen TNI AL diharapkan mampu menganalisis, mendeteksi dan memprediksi segala potensi-potensi ancaman di lapangan serta pengungkapan dan pemberantasan tindak pidana dilaut.

“Saya berharap agar para peserta latihan dapat melaksanakan latihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh mengikuti semua materi yang diberikan dan melaksanakan latihan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai serta nantinya dapat diimplementasikan secara maksimal dalam mendukung pelaksanaan pengumpulan keterangan di daerah operasi”. Pungkasnya.



Jakarta - KABARPROGRESIF.COM RS Bhayangkara Polri Kramatjati membeberkan hasil pemeriksaan dan identifikasi tiga korban meninggal dunia jatuhnya pesawat latih di BSD, Tangerang Selatan, Minggu kemarin. 

Ketiga jenazah itu adalah Suwondo, Farid Ahmad, dan Pulung.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Hariyanto, menjelaskan pemeriksaan tidak dilakukan utopsi oleh tim medis. 

Hanya dilakukan melalui identifikasi sidik jari untuk memastikan identitas korban.

“(Kecelakaan) ini termasuk identifikasi yang tidak terlalu sulit karena kecelakaannya sendiri termasuk plus disaster artinya siapa korbannya itu sudah diketahui identitasnya, jadi kita hanya memastikan,” ungkap Karumkit di RS Bhayangkara Polri, Jakarta Timur, Senin (20/5/2024).

Karumkit menjelaskan, pemeriksaan fisik dari ketiga jenazah juga dilakukan. Pihaknya lalu menyimpulan bahwa penyebab meninggal dunia ketiga korban karena benturan di sejumlah bagian.

“Jadi kondisi jenazah penyebab kematiannya akibat benturan ya, benturan hampir semuanya hampir sama yaitu kepala, kemudian dada, kemudian tungkai dan lengan,” terang Karumkit.

Lebih lanjut Karumkit mengatakan, penyidik memang hanya memberikan surat permohonan pemeriksaan luar dan identifikasi. 

Sebab, pihak keluarga tidak menyetujui dilakukannya autopsi.

“Jadi identifikasi premiernya dari sidik jari, sekundernya dari properti yang dipakai kemudian dari tanda tanda medis yang bisa disampaikan oleh keluarga dan rekan-rekan,” katanya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive