Selasa, 21 Mei 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, PD Pasar Surya kembali menggulirkan event bertajuk Senja Surya 3.0. 

Kali ini, Senja Surya 3.0 digelar di Pasar Burung Bratang setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Pasar Wonokromo Surabaya.

Event Senja Surya 3.0 dibuka langsung oleh Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo pada Senin (20/5) malam. 

Event yang digelar ketiga kalinya ini berlangsung mulai tanggal 20-31 Mei 2024.

"Senja Surya 3.0 ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Surabaya ke 731," kata Agus Priyo di sela launching Senja Surya 3.0, Senin (20/5).

Agus Priyo menjelaskan bahwa Senja Surya 3.0 dibuka mulai pukul 18.00 - 21.00 WIB. 

Event yang didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan KERRY Apex tersebut, menyajikan beragam produk kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Surabaya.
 
"Konsep Senja Surya ini kita memperkenalkan produk-produk UMKM dari Kota Surabaya. Terima kasih banyak kepada BRI yang sudah mendukung tergelarnya acara ini," ujarnya.

Selain mempromosikan produk UMKM Surabaya, Agus Priyo menyebut bahwa Senja Surya 3.0 sekaligus bertujuan untuk me-rebranding 67 pasar tradisional di bawah pengelolaan PD Pasar Surya. 

Salah satunya Pasar Bratang yang dikenal sebagai pusat penjualan burung, tanaman, hingga barang-barang antik.

"Kita kenalkan pada masyarakat bahwa pasar saat ini itu nyaman dan aman untuk belanja. Di sini juga untuk mengenalkan Pasar Bratang yang bagus, legendaris, tematik. Ada pasar burung, pasar bunga, dan pasar barang antik," katanya.

Selain menyajikan 15 UMKM kuliner, Senja Surya 3.0 di Pasar Bratang juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan hingga perlombaan menarik. 

Seperti diantaranya, live akustik, zumba, pameran bunga, lomba karaoke, lomba joget, klinik kesehatan dan donor darah, klinik kecantikan, komunitas motor, lomba mewarnai anak hingga pesta durian.

"Nanti tanggal 22 Mei ada pesta durian, ada juga zumba dan dari BRI juga support doorprize motor. Alhamdulilah bisa meningkatkan animo masyarakat untuk datang," bebernya.

Di hari pertama Senja Surya 3.0, Agus Priyo mengakui jika animo masyarakat yang datang begitu tinggi. 

Bahkan, ada stand UMKM sampai menghabiskan beberapa item produk. Sementara untuk sistem transaksi sendiri seluruhnya dilakukan melalui QRIS atau non-tunai.

"Harapan kami PD Pasar Surya bersama BRI bisa mengembangkan, meningkatkan pendapatan UMKM. Sehingga UMKM bisa naik kelas dan pengunjung juga bisa terus ramai," harapnya.

Di kesempatan yang sama, Regional Manager Bisnis Head BRI RO Surabaya, Dody Koesharsanto menyatakan, pihaknya selalu berpartisipasi dan mendukung program kesejahteraan UMKM. 

Salah satunya melalui event Senja Surya 3.0 yang digelar oleh BUMD Kota Surabaya.

"Apalagi ini juga sejalan dengan program Bank Rakyat Indonesia, cashless. Jadi semua program ini kita harapkan bisa cashless. Kesatu, bisa mengurangi peredaran uang palsu. Kedua, memudahkan karena tidak perlu mencari kembalian dan ketiga melatih masyarakat menabung," kata Dody.

Di samping itu, Dody memastikan bahwa program peningkatan kesejahteraan UMKM yang dilakukan BRI juga menyasar ke semua sektor. 

Baik sektor pasar tradisional di bawah pengelolaan PD Pasar Surya maupun Sentra Wisata Kuliner (SWK).

"Jadi semua UMKM kita majukan, baik dari segi apapun, mau itu Pasar Bunga, Pasar Buah, Pasar Burung, SWK dan lain-lain. Yang penting tujuannya adalah kita meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama pelaku UMKM," pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Asrilia Kurniati, Sociopreneur sekaligus founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) ini berhadap jika para wanita di kota Surabaya mampu menjadi pahlawan ekonomi dengan mengembangkan usaha rumahan.

Hal ini dikatakan perempuan berparas cantik ini dalam kegiatan Fun Cooking Demo bersama Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Jatim dan IPIP, Senin (20/5). 

Kegiatan ini selain untuk mendongkrak wanita rumahan dalam berkarir juga memberikan inspirasi untuk ibu-ibu agar mempraktikkan masak dengan bahan murah dan mudah. 

"Kegiatan ini sesuai dengan visi misi memberikan pelatihan cara masak, packaging untuk para usaha kuliner yang bergerak di UMKM maupun mikro," kata Asriliia saat di temui di Midtown Hotel, Surabaya. 

Ning Lia sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa dirinya terus menggalakkan khususnya untuk ibu-ibu yang terdampak Covid-19, dirinya akan terus melatih hingga menjadi sosok wanita independent untuk memiliki usaha sendiri. 

"Bahanya juga kita kasih yang murah, menu yang murah yang bisa dijangkau, untuk ibu-ibu daripada nyuci baju tetangga mending kita lakukan ke kecamatan-kecamatan," jelas Founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP).

Ketua Bidang Sosial Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jatim ini menambahkan acara ini akan terus berlangsung mulai dari kelurahan-kelurahan yang ada di seluruh Kota Surabaya. 

"Kegiatan ini berdampak positif untuk menggalakkan pahlawan ekonomi Surabaya bahwa ibu-ibu tidak hanya bisa menjadi IRT tetapi pengusaha Umkm," terang Asrilia. 

Selain itu, Sandy Sumartono, Sous Chef Midtown Hotel Surabaya yang memberikan inspirasi pada ibu-ibu ini juga memberikan edukasi tentang inovasi menu olahan yang simple dan murah dengan bahan dasar mie yamg diolah menjadi tamie sayur dan mie goreng yang menarik adalah bagaimana cara menampilkan ilook yang berbeda. 

"Jadi kita ajari ibu-ibu ini bikin mie dengan sumpit bisa terbang jadi saya kasih tekniknya mudah dan cepat, tentu tampilan seperti ini itu bisa jadi hampers atau menu kudapan yang bisa dijual dengan inovasi baru," ungkap Sandy. 

Selain itu acara ini juga memberikan seminar mengenai pentingnya air putih untuk tubuh lalu manfaatnya untuk kecantikan. 

Mengenai target ibu-ibu yang akan mengikuti acara positif ini, Asrilia menargetkan mencakup semua kecamatan di Surabaya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis, M.Tr.Hanla, memimpin apel khusus dalam rangka HUT ke-64 Satuan Kapal Eskorta Koarmada II yang diperingati tanggal 15 Mei, namun baru bisa dirayakan pada Selasa (21/5) di Lapangan Apel Satkor Koarmada II.

Mengawali sambutannya Dansatkor Koarmada II mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta rasa bangga atas kerja sama, semangat, dedikasi, loyalitas, serta militansi yang telah ditunjukkan seluruh Prajurit Satkor Koarmada II dalam melaksanakan kedinasan dan tugas sehari hari.

"Satkor Koarmada II adalah satuan yang paling banyak personelnya di Koarmada II untuk itu, kepada seluruh prajurit Satkor Koarmada II agar tetap selalu mempertahankan semangat prestasi yang telah diraih dan mengurangi pelanggaran dan segala permasalahan prajurit, karena prestasi terbaik prajurit itu adalah tidak adanya pelanggaran dari prajurit tetapi ini tidak bisa diwujudkan tanpa kesadaran yang tinggi dari prajurit." jelasnya.

Sebelum mengakhiri acara, Komandan Satkor Koarmada II melaksanakan pemotongan tumpeng sebagai bentuk penuh rasa syukur, hal ini bertujuan agar Satkor Koarmada II menjadi lebih baik kedepannya dan lebih maju dari tahun sebelumnya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan bantuan alat bantu tangkap ikan kepada para nelayan, Selasa (21/5). 

Tujuan pemberian bantuan tersebut adalah, Wali Kota Eri berharap para nelayan dapat meningkatkan penghasilannya. Dalam pelaksanaannya, terdapat dua lokasi yang dikunjungi oleh Wali Kota Eri untuk menyerahkan alat bantu tangkap ikan tersebut.

Lokasi pertama, Wali Kota Eri menyerahkan bantuan di Jalan Kejawen Lor Gang 5/26, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak Kota Surabaya. 

Bantuan yang diberikan oleh Wali Kota Eri terdiri dari paket mesin perahu sebanyak 5 set, jaring dengan ukuran 1,5 inc sebanyak 16 pcs, serta ukuran 6 inc sebanyak 23 pcs. 

Bantuan itu diperuntukan untuk 8 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan.

Di lokasi kedua, dia menyerahkan bantuan alat tangkap ikan di Jalan Tambak Wedi Barat, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. 

Wali Kota Eri menyerahkan bantuan berupa jaring dengan ukuran 1,5 inc sebanyak 5 unit, dan baling-baling perahu sebanyak 30 unit untuk 6 KUB Nelayan.

Wali Kota Eri menyampaikan, dengan pemberian bantuan itu, diharapkan para nelayan memperoleh peningkatan pendapatan. 

Dengan demikian, para nelayan bisa melakukan pemeliharaan terhadap perahunya. 

Sebab, jika terdapat kerusakan pada perahu, mereka bisa memperbaiki atau mengganti secara mandiri.

“Jangan sampai kita memberikan sesuatu, tapi tidak ada pendapatan lebih yang bisa disimpan. Saya minta ada pendampingan juga dari pemkot secara rutin, karena setelah kita memberikan bantuan, kita harus tahu berapa naiknya penghasilan mereka,” kata Wali Kota Eri.

Tidak hanya memberikan bantuan saja, Wali Kota Eri juga duduk bersama dengan para nelayan. 

Dia mendengarkan secara langsung keinginan, serta kebutuhan para nelayan. 

Wali Kota Eri pun menyampaikan sejumlah solusi yang akhirnya disetujui oleh para nelayan. 

“Kita punya skala prioritas, ini menjadi pembelajaran untuk pemerintah kota dalam menghitung. Saya minta nanti untuk mengadakan Musrenbang. Kalau kebutuhan masing-masing KUB dipenuhi, maka naiknya pendapatan mereka jadi berapa,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri meminta kepada jajaran PD beserta camat dan lurah untuk menyusun perencanaan. 

Misalnya, melalui pemberian bantuan alat tangkap ikan, maka penghasilan nelayan akan meningkat menjadi sekian. 

Pasalnya, masing-masing KUB memiliki kebutuhan yang berbeda.

“Umpamanya, KUB terdiri dari 100 (nelayan), tahun ini dapat (intervensi) 50, maka tahun depan (intervensi) 50 lagi. Maka KUB ini sudah selesai. Ketika sudah selesai, mereka harus mendapatkan penghasilan yang lebih,” terangnya.

Wali Kota Eri mencontohkan, kebutuhan utama yang dibutuhkan nelayan adalah bahan bakar. 

Namun, di Kota Surabaya, tidak semua nelayan menggunakan bahan bakar solar, ada pula nelayan yang menggunakan bahan bakar dengan jenis yang lain. 

Sehingga, para nelayan yang menggunakan bahan bakar tersebut, harus membeli eceran dan merogoh kocek yang lebih besar daripada nelayan yang menggunakan solar.

“Kalau bahan bakar yang solar, insyaallah kita sudah kerjasama dengan kementerian untuk membentuk pom mini. Yang di sana boleh mengambil adalah khusus nelayan untuk solar. Tapi yang bensin ini, saya tanya beli dimana? Mereka bilang, beli eceran karena di pom bensin tidak boleh membeli dengan jerigen,” ujar dia.

Karenanya, Wali Kota Eri mengaku bahwa yang terpenting dalam waktu dekat ini adalah harga bahan bakar untuk perahu para nelayan. 

Ia pun berencana untuk melakukan kerjasama dengan Pertamina terkait proses pembelian bahan bakar untuk nelayan.

“Pemerintah akan melakukan subsidi terhadap harga tadi. Kalaupun tidak diperbolehkan, maka pemkot akan membangun pom mini yang ambil dari Pertamina. Insyaallah, semoga kalau kita bisa koordinasi dengan Pertamina, di bulan depan sudah bisa jalan, nanti pemerintah akan mensubsidi dengan jumlah bensinnya,” kata dia.

Wali Kota Eri pun menceritakan keluh kesah para nelayan, karena mereka tidak bisa membeli bahan bakar jenis lainya dengan harga normal. 

Mereka harus membeli dengan harga yang sedikit lebih mahal. 

Maka, jika upaya Wali Kota Eri berhasil, dia meminta para koordinator nelayan untuk bertanggung jawab atas pengeluaran bahan bakar mereka.

“Karena saya ingin memberikan pembelajaran, jadi koordinator nanti akan bertanggung jawab terhadap keluarnya bensin. Harus ada kejujuran, kalau 10 L, iya harus 10 L. Di laut cuma butuh 50 L, iya harus 50 L. Tidak semua dihitung, kalau dia tidak melaut,” tuturnya.

Ia melanjutkan, dengan membeli bahan bakar yang lebih mahal dari harga normal itu, para nelayan harus menekan beberapa kebutuhan mereka yang lain. 

“Selama ini ini mereka belinya ke eceran, harganya Rp12.000. Insyaallah di bulan depan, jika saya sudah bekerja sama dengan Pertamina atau subsidinya bagaimana nanti, nelayan tetap mendapatkan harga Rp10.000 seperti beli di pom bensin,” pungkasnya.


Senin, 20 Mei 2024


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa 10 tahun Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) Sidoarjo berkontribusi mencerdaskan anak bangsa. 

Perguruan tinggi ini akan terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas, mewarnai setiap kemajuan pembangunan di Indonesia. 

Tepat 20 Mei 2024, Umaha memperingati satu dasa warsanya dengan menggelar acara Gala Night dengan menghadirkan guest star komedian Cak Lontong di gedung Graha Anugrah Gusti 2 Umaha. 

Dengan mengusung tema "Asa dalam Dasa Warsa" Rektor Umaha dr. Hidayatullah Sp.N berharap di usia yang ke-10 ini Umaha bisa menjadi lebih baik lagi, lebih banyak jawara jawara yang menggapai prestasi, serta menjadi salah satu pembawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. 

"Jika peringatan satu dekade ini sengaja digelar bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional, karena sesuai tagline Energi Akselerasi, sedangkan hari kebangkitan adalah identik dengan akselerasi, akselerasi dari umaha bagi kami adalah akselerasi tanpa henti, mengambil sesuatu yang lebih baik dan harus kita teruskan kedepannya." kata dr. Hidayatullah Sp.N dalam sambutannya, Senin (20/5) malam.

Acara Gala Night Umaha dikemas dengan apik dan rancak, kemeriahan sudah terlihat ketika tamu akan memasuki graha, karna para tamu akan melewati balkon yang telah disetting nuansa hutan yang rindang dan disambut dengan lagu lagu merdu dari Umahachestra Saphena Magna Choir. 

Sebelum Cak lontong tampil, Umaha memberikan beberapa penghargaan kepada para dosen yang berprestasi dan kepada stakeholder yang telah berkontribusi selama ini. 

Peringatan satu dasa warsa ini tidak lupa juga Umaha melaunching 100 buku dan HKI karya civitas academica Umaha dan 10 program Beasiswa Umaha. 

Terlihat dari tamu undangan yang datang dari berbagai instansi pemerintahan dan non pemerintahan. 

Disesi Umaha Awards, beberapa penghargaan diberikan kepada beberapa sekolahan YPM dan Non YPM yang merekomendasikan siswanya di Umaha, terdapat juga perusahaan dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak dari Umaha, yaitu PT. Rayan. 

Dalam kesempatan ini tak lupa penandatanganan MoU dengan desa desa yang akan menjalin kerjasama dengan Umaha tentang Tridharma Perguruan Tinggi. 

Terlihat kepala desa Wilayut kecamatan Sukodono Sidoarjo Erwin Sulistyanto dan kepala desa Pasinan kecamatan Wringinanom Gresik sebagai perwakilan.

Flashback pada tahun 2014 Umaha merupakan gabungan dari empat Sekolah Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ekonomi, Sekolah Tinggi Teknik, Sekolah Tinggi Hukum dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.

Yang sekarang sudah mempunyai 16 prodi dari empat fakultas. 


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Kota Surabaya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) menyegel 16 unit kamar di Rusunawa Romokalisari Surabaya, Senin (20/5). 

Penyegelan ini dilakukan lantaran para penghuni unit diketahui tidak menempati rusun, serta beberapa dari mereka bahkan tidak membayar biaya retribusi sewa rusun.

Sub Koordinator Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Surabaya, Bagus Tirta mengatakan, ada 16 unit kamar di Rusunawa Romokalisari yang dilakukan pengosongan unit hingga penyegelan.

“Hari ini kami melaksanakan penertiban berupa penyegelan, sebanyak 16 unit yang terbagi mulai dari lantai 1 hingga lantai 5 di Rusunawa Romokalisari ini,” kata Bagus.

Ia menjelaskan, penyegelan tersebut dilakukan karena adanya permohonan bantuan penertiban penyegelan serta pengosongan unit rumah susun dari pihak DPRKPP Kota Surabaya kepada pihak Satpol PP Kota Surabaya.

“Kami lakukan giat ini sesuai dengan surat dari DPRKPP, kami kosongkan barang-barangnya jika masih ada yang tertinggal. Jika masih ada kami keluarkan barang-barangnya,” jelasnya.

Sebelum disegel, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui DPRKPP Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya sudah melayangkan surat peringatan kepada para penghuni rusun, yang didapati tak menempati unit rusun miliknya. 

Namun, surat peringatan tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak yang bersangkutan.

“Penyegelan ini dilakukan untuk menegakkan aturan sesuai Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 16 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pemakaian Rumah Susun sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pemakaian Rumah Susun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Satpol PP Kota Surabaya bersama DPRKPP Kota Surabaya berencana akan kembali melakukan penyegelan sebanyak 24 unit di Rusunawa Romokalisari.

“Besok (hari ini Selasa, 21/5), kami kembali lakukan giat penyegelan karena sesuai dengan surat permohonan bantuan penertiban. Ada 40 unit kamar yang melakukan pelanggaran, jadi kami lakukan dalam 2 hari. Untuk hari ini 16 unit, selanjutnya 24 unit kamar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Rusun DPRKPP Kota Surabaya, Adinda Setiyoningrum menuturkan, pihaknya telah melakukan pemanggilan kepada pemilik rusun hingga memberikan surat peringatan kepada penyewa rusun. 

“Sebelum kami melayangkan surat pemberitahuan dan peringatan, kami berusaha menghubungi penghuni rusun. Kami panggil mereka untuk konfirmasi terkait ditempati atau tidaknya unitnya, lalu kami berikan surat peringatan, yang selanjutnya jika tidak ada jawaban maka dikenakan sanksi berupa penyegelan,” kata Adinda.

Adinda menjelaskan, penertiban berupa penyegelan ini  dilakukan karena pihaknya menemukan pelanggaran yang dilakukan pemegang perjanjian atau penghuni unit rusun.

"Kami akan melakukan penerapan sanksi jika kami menemui adanya pemegang perjanjian atau penghuni rusun yang tidak membayar sewa, unit rusun tidak ditempati, serta bagi penghuni yang mengalihkan unitnya ke pihak lain," pungkasnya.


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto mengikuti berlangsungnya upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Senin (20/05/2024).

Selain dihadiri Kasdam, upacara yang dipimpin Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono itu, juga turut diikuti oleh sejumlah pejabat dan Perwira TNI-Polri.

Ditemui usai pelaksanaan upacara peringatan itu, Kasdam mengatakan peringatan Harkitnas tersebut tak hanya dijadikan sebagai ajang seremonial semata.

Menurutnya, peringatan Harkitnas harus bisa dijadikan sebagai momentum dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam mewujudkan Indonesia Emas.

“Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini, inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan hidup manusia secara revolusioner,” kata Kasdam.

Untuk itu, tambah Brigjen TNI Endro, dirinya mengajak seluruh generasi muda untuk bisa menguasai teknologi guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Yang menguasai teknologi, maka akan menguasai peradaban. Penguasaan teknologi merupakan keniscayaan bagi kita. Untuk itu generasi muda Indonesia harus tampil sebagai penguasa teknologi, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap Brigjen TNI Endro.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik 40 orang Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Surabaya, di lantai 2 Balai Kota, Senin (20/5). 

Setelah dilakukan pelantikan, para Dewan Hakim MTQ tersebut akan bertugas memberikan bimbingan dan menyeleksi secara langsung kepada para kafilah peserta MTQ ke-XXIII tahun 2024 di Kota Surabaya. 

Proses seleksi terhadap peserta kafilah MTQ di tingkat kota, para Dewan Hakim MTQ akan melakukan pelatihan lebih lanjut untuk mempersiapkan peserta kafilah ikut ke perlombaan MTQ di tingkat Jawa Timur. 

“Setelah di tingkat Surabaya nanti terpilih, dikumpulkan di kamp, beliau (Dewan Hakim MTQ) tetap akan melatih memberikan ilmu-ilmunya sampai anak-anak ini menjadi sempurna. Ketika sudah menjadi sempurna, maka kita lepaskan pada saat MTQ Jawa Timur,” kata Wali Kota Eri di Balai Kota. 

Wali Kota Eri optimis, dengan adanya Dewan Hakim MTQ, para kafilah asal Kota Surabaya akan semakin baik dan menjadi juara umum lagi ke depannya. 

Ia menjelaskan, sejatinya para kafilah asal Kota Surabaya sering mendapat juara umum setiap ada perlombaan MTQ di tingkat Jatim maupun Nasional.

“Harapan kita bersama, Surabaya bisa kembali meraih juara umum, juara dua atau yang terbaiklah. Tapi zaman dulu itu Surabaya selalu menjadi juara umum terkait MTQ, dan kita harus kembalikan itu. Dan saya selalu mengatakan kalau Surabaya ini adalah kota santri, sehingga kita bisa menunjukkan itu kembali,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, Dewan Hakim MTQ yang dilantik hari ini juga akan dilibatkan di Kampung Madani. 

Tujuannya adalah untuk memberikan ilmu agama di setiap perkampungan di Surabaya. 

“Sehingga apa? Hidup di dunia ini tidak hanya berbekal ilmu dunia saja, akan tetapi juga ilmu akhiratnya dikuatkan. Kalau ilmu agama itu sudah dikuatkan, maka tidak lagi ada yang namanya geng motor, dan narkoba. Karena itu nanti para kyai memberikan ilmunya di setiap RW,” ungkapnya. 

Di samping itu, Ketua Dewan Hakim MTQ Bidang Tafsir Bahasa Arab dan Hafalan 30 Juz Kota Surabaya, Ahmad Muzakky, mengatakan, bahwa nantinya Dewan Hakim MTQ akan bertugas membawa MTQ Surabaya lebih kredibel, jujur, dan menghasilkan bibit unggul untuk bisa mengikuti lomba MTQ di tingkat Jatim. 

Muzakky menjelaskan, nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Hakim MTQ akan melakukan proses seleksi mulai dari tingkat kecamatan. 

“Nantinya dipilih setiap kecamatan satu perwakilan, ada dua hari nanti proses seleksinya. Pertama babak penyisihan, kemudian babak final, kemudian diambil tiga besar dan diseleksi lagi untuk diambil satu juara. Nah, setelah nanti ketemu juaranya, kata Pak Wali tadi dikumpulkan di kamp, kita diklat beberapa bulan, nah mereka ini lah yang akan mewakili Surabaya untuk mengikuti MTQ di tingkat Jatim,” jelas Muzakky. 

Muzakky menerangkan, proses seleksinya akan dilakukan pada 25-26 Mei 2024. 

Sementara itu, kategori yang diperlombakan dalam seleksi MTQ kali ini, ada Tartil Alquran untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. 

Selain itu, juga ada hafalan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz. 

Tak hanya itu, juga ada kategori tafsir Alquran berbahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab, serta karya tulis ilmiah Alquran. 

“Kemudian juga ada bacaan-bacaan yang Mujawwad, Qiraat Sab’ah dan masih banyak yang lainnya,” terang Muzakky.

Sementra itu, terkait dengan keinginan Wali Kota Eri melibatkan Dewan Hakim MTQ di Kampung Madani, ia mengaku siap memberikan pendampingan untuk warga Kota Surabaya. 

“Pak Wali berharap, kami Dewan Hakim yang bidangnya sebagai guru ngaji, ustaz, dan ulama untuk bisa berkontribusi untuk mendampingi beliau dalam progres Kampung Madani,” pungkasnya.


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Seluruh jajaran TNI-AD serentak menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas.

Salah satunya adalah Kodim 0812/Lamongan. Upacara yang diikuti oleh seluruh personil Kodim pada Senin (20/05/2024) pagi itu, berlangsung dengan khidmat.

Melalui amanat Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi yang dibacakan Dandim Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan, semangat Boedi Oetomo telah berdiri seabad yang lalu, lebih tepatnya 20 Mei 1908. Berdirinya Boedi Oetomo itu, menjadi simbol Harkitnas.

“Organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah Dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak Gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda,” jelas Dandim.

Dandim menambahkan, pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun ini, tantangan demi tantangan mampu diselesaikan.

“Kebangkitan kedua merupakan momen penting bagi kita di hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan,” tegas Letkol Wira.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah menyatakan acara tahunan "Festival Rujak Uleg" menjadi sarana mengenalkan kekayaan kuliner tradisional, khususnya kepada para generasi muda, di wilayah setempat.

"Acara yang digelar setiap tahun ini bisa memberikan pengetahuan kepada mereka," kata Ning Laila, sapaan akrabnya, seusai menghadiri "Festival Rujak Uleg" di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Minggu.

Ning Laila menyatakan melalui proses edukasi ini kesadaran para anak muda bisa tumbuh. 

Sehingga, ke depannya bisa aktif terlibat dalam upaya pelestarian rujak uleg.

"Jangan sampai makanan khas Kota Surabaya hilang. Kalau semakin banyak yang terjun ke festival ini maka kuliner rujak uleg terjaga," ujar Ning Laila, Senin (20/5).

Lebih lanjut, pelestarian rujak uleg juga mampu menimbulkan dampak positif bagi perekonomian para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner maupun industri pariwisata di Surabaya.

Sebab, kuliner menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan dalam maupun luar negeri.

"Kalau masyarakatnya berdaya pengangguran terus turun dan kemiskinan bisa ditangani," ucapnya.

Sementara itu, Ning Laila menuturkan bahwa DPRD bersama Pemkot Surabaya terus mengevaluasi pelaksanaan "Festival Rujak Uleg", sehingga ke depannya muatan tampilan acara semakin kaya.

"Kami upayakan ini efektif, supaya masyarakat bisa terus menikmati dan berpartisipasi," kata dia.

Diketahui, "Festival Rujak Uleg" menjadi salah satu rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 tahun yang diperingati setiap tanggal 31 Mei.

Laila pun berharap bertambahnya usia Ibu Kota Jawa Timur bisa menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Surabaya tambah maju, kondusif, dan masyarakatnya berdaya. Sekarang stunting sudah turun, kemiskinan bisa ditangani lebih baik," kata Laila Mufidah.

Di tempat sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan mulai menyusun kajian untuk menambah gelaran festival kuliner, salah satu yang diproyeksikan adalah sambal atau "sambelan".

"Orang Surabaya ini suka sambelan, nanti makanan khas Surabaya juga ditampilkan. Kami upayakan itu masuk tahun depan," kata Eri.



Papua - KABARPROGRESIF.COM Pembekalan wawasan kebangsaan diberikan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau untuk pelajar di SDN Dabra, Kecamatan Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

Pembekalan wasbang tersebut, diyakini mampu meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di dalam diri para pelajar.

Demikian dikatakan Danpos Dabra Yonif 721/Makkasau Letda Inf Rahman pada Senin (20/05/2024).

“Wawasan kebangsaan ini diberikan kepada para pelajar untuk dapat menanamkan rasa cinta dan bela tanah air yang kuat sejak dini,” ucap Danpos.

Selain pembekalan soal wasbang, Letda Inf Rahman menambahkan jika keberadaan personilnya di SDN tersebut juga memberikan berbagai materi pelajar calistung.

“Kebetulan di SDN ini juga kekurangan tenaga pendidik. Jadi, keberadaan kami disini harus bisa menjadi tenaga pendidik bagi mereka,” bebernya.



Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kuliner khas Indonesia selalu menjadi pilihan utama bagi para pecinta kuliner. 

Pada momen ini Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya meluncurkan tiga hidangan khas antara lain rawon kikil, Bintoro fried rice dan pan seared salmon. 

Menu ini hadir dengan paduan otentik antara bumbu rempah alami dengan bahan makanan berkualitas tinggi sehingga menghadirkan pengalaman kuliner tak terlupakan.

Rawon adalah hidangan khas Jawa Timur yang sudah melegenda. 

Namun untuk menghadirkan cita rasa yang berbeda Chef Heri Purwanto menyajikan perpaduan unik antara kuah rawon yang kaya rempah dengan kikil yang lembut. 

Proses memasak kikil selama 2-3 jam memberikan hasil tekstur kikil yang empuk. 

Kemudian untuk menghasilkan kuah rawon yang gurih, diberi campuran kaldu udang sehingga memiliki cita rasa yang sedap. 

Tidak lupa nasi putih hangat, kerupuk udang dan telur asin menyempurnakan kelezatan menu rawon kikil ini. 

Untuk menikmati hidangan rawon kikil yang istimewa ini cukup dengan Rp 125.800.

"Kita gunakan kikil agar memberikan rasa yang beda yang belum pernah dibuat sebelumnya. Selama ini kan daging sapi yang jadi bahan utama rawon, namun kita coba ganti dengan kikil," kata Chef Heri Purwanto selaku Executive Chef Grand Swiss-Belhotel Darmo, Senin (20/5).

Menu selanjutnya adalah Bintoro fried rice, menu nasi goreng ini dikenal sebagai hidangan primadona. 

Yang membuat unik dari nasi goreng ini adalah perpaduan nasi goreng tradisional dengan iga bakar beraroma khas. 

Bagi pecinta makanan pedas bisa meminta untuk tingkat pedas tertentu sehingga bisa merasakan sensasi yang mengigit. 

Hanya dengan Rp 110.800 penikmat kuliner bisa merasakan seporsi Bintoro fried rice yang memuaskan.

Gitareta Megantari selaku Marketing Communication Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo menyampaikan sebagai orang Indonesia pastinya nasi goreng menjadi makanan favorit sepanjang masa.

"Dengan hadirnya Bintoro fried rice harapannya bisa menambah list makanan khas Surabaya yang wajib dicoba para pecinta kuliner," jelasnya.

Sementara General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo, Diaz Yonadie menambahkan manjakan lidah Anda untuk merasakan lezatnya Pan seared salmon dengan pendamping nasi uduk, sambal matah dan tumis sayur. 

Salmon digoreng dengan teknik khusus hingga memiliki tekstur renyah pada bagian luar dan matang sempurna pada bagian dalam. 

Nasi uduk dengan bumbu yang gurih dan sambal matah yang segar menghadirkan rasa yang unik dan menarik untuk dicoba. 

Pan seared salmon dibanderol dengan harga Rp 137.800.

“Menu yang diusung terinspirasi dari keberagaman cita rasa nusantara yang eksotis. Besar harapan kami dengan kehadiran ketiga menu khas ini menjadi daya tarik tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Surabaya," pungkas Diaz Yonadie.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Grand Swiss-Belhotel Darmo, silakan kunjungi www.swiss-belhotel.com, menghubungi WhatsApp di nomor +62 31 9954 3399 atau ikuti akun instagram @grandswissbelhoteldarmo.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive