Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 22 Mei 2024

Tingkatkan Pendapatan Nelayan Surabaya, Wali Kota Eri Segera Buatkan SPBU hingga TPI


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali memberikan bantuan peralatan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di Kota Surabaya, Selasa (21/5). 

Bantuan yang diberikan kali ini, berupa mesin perahu, paket perahu beserta mesin, dan gillnet. 

Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, untuk diberikan kepada KUB nelayan yang berada di wilayah Kecamatan Rungkut, Kecamatan Gunung Anyar, Kecamatan Sukolilo, dan Kecamatan Mulyorejo. 

Total bantuan yang diberikan kali ini ada 4 paket mesin perahu untuk KUB nelayan di wilayah Rungkut, 1 paket mesin perahu untuk KUB nelayan Gunung Anyar, 3 unit perahu beserta mesinnya untuk KUB nelayan Sukolilo, dan 4 unit gillnet untuk KUB nelayan Mulyorejo. 

Bantuan-bantuan itu diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada para nelayan di lokasi kawasan KUB Nelayan Sumber Rejeki, Medokan Ayu Surabaya. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bantuan yang diberikan untuk nelayan di Surabaya tak sampai di sini saja. 

Kedepannya juga akan ada intervensi lainnya untuk kesejahteraan para nelayan di Surabaya.

Salah satu bantuan yang akan diberikan kepada nelayan di Surabaya adalah peralatan dan bahan untuk perbaikan perahu nelayan. 

“Nanti dicek, perahunya yang belum menggunakan carbon fiber itu berapa. Kalau belum ada, nanti kita belikan bahannya saja, biar nanti dipasang sendiri. Jadi nanti tak belikan fibernya, resinnya itu, nanti panjenengan pasang sendiri, iku jenenge (itu namanya) gotong royong,” kata Wali Kota Eri.

Selain itu, Wali Kota Eri mengungkapkan, pemkot juga akan bekerjasama dengan Pertamina untuk membantu bahan bakar minyak (BBM) perahu nelayan. 

Bantuan BBM itu bertujuan untuk meringankan para nelayan di Kota Surabaya. 

Sebab, selama ini para nelayan hanya bisa mengandalkan BBM eceran dengan harga yang lebih tinggi, yakni Rp12.000 ribu per liter. Padahal, jika dibeli di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) resmi Pertamina, bensin jenis Pertalite itu hanya dikisaran harga Rp10.000 ribu per liter.  

“Alhamdulillah tadi baru saja menghubungi Pertamina. Jadi kan perahu ini terdiri dari dua (jenis BBM), ada yang solar ada yang bensin pertalite. Nah, kalau yang solar kita sudah membuat pom bensin (SPBU), itu sudah kita dirikan. Setelah bicara lebih lanjut dengan Pertamina, alhamdulillah kita diperbolehkan untuk mendirikan lagi,” ungkap Wali Kota Eri.

Sembari menunggu pembangunan SPBU Pertalite khusus perahu nelayan, dirinya telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mempersilahkan para nelayan membeli bensin sementara di SPBU yang sudah ada menggunakan jeriken. 

Akan tetapi, pembelian bensin menggunakan jeriken itu harus dilengkapi dengan surat rekomendasi yang ditandatangani secara langsung oleh wali kota. 

“Beliau menyampaikan boleh, belinya tetap pakai jeriken, tapi harus ada surat yang dikeluarkan oleh wali kota, dengan tanda tangan wali kota. Sehingga nanti KUB ini butuhnya berapa liter jerikennya, saya meminta kepada Kepala DKPP dan Asisten I untuk segera menindaklanjuti ke Pertamina,” jelasnya. 

Untuk sementara ini, Wali Kota Eri menerangkan, pemkot melalui DKPP masih akan menentukan letak SPBU Pertalite khusus nelayan tersebut. 

Sebelum menentukan titik lokasinya, terlebih dahulu ia meminta kepada DKPP untuk menentukan berapa jumlah KUB nelayan di Surabaya. 

“Karena satu perahu itu rata-rata butuhnya 6 liter, pulang pergi. Kalau perahunya ada 1.000, misal masing-masing total selama sebulan butuhnya sekitar 180.000 liter, maka kita siapkan itu di beberapa beberapa titik,” terangnya. 

Tidak hanya bantuan berupa peralatan dan fasilitas nelayan, Cak Eri juga ingin membantu pengamanan di wilayah laut Kota Surabaya. 

Bantuan pengamanan itu diberikan setelah ia menerima keluhan dari nelayan, kalau di sekitar pesisir Surabaya ada nelayan dari luar kota yang menggunakan bom ikan atau Bondet. 

“Karena merusak ekosistem yang berada di bawah (laut), sehingga saya minta untuk didirikan menara pantau. Ketika ada perahu dari luar yang menggunakan bondet akan kita dekati. Kita juga nanti Satpol PP akan berkoordinasi dengan Pol Airud bagaimana nanti kerjasamanya, agar nanti kalau ada perahu yang pakai bondet bisa diinggirno, dicekel (dipinggirkan, ditangkap),” tegasnya. 

Selain itu, ia juga menerima usulan dari KUB nelayan untuk dibuatkan tempat pelelangan ikan (TPI) di sekitar pesisir Surabaya. Tujuannya, adalah agar hasil tangkapan ikan para nelayan bisa segera dijual secara langsung usai melaut. 

“Seperti yang di Bulak kemarin juga meminta, kita akan bangunkan, saran ini benar, bagus itu. Jadi ini lah yang saya harapkan, sehingga pemkot mensupport itu, kemudian dijadikan destinasi wisata, iku kan apik digandengkan dengan mangrove,” pungkasnya.

663 Kafilah Surabaya Berebut Tiket MTQ Tingkat Jatim dan Nasional


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Surabaya yang memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya tahun 2024. 

Acara yang akan dilaksanakan pada 25-26 Mei 2024 ini digelar untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi membuka MTQ ke-23 itu di halaman Balai Kota Surabaya pada Selasa (21/5) pagi. 

Pembukaan ini juga dihadiri seluruh Kafilah peserta MTQ dari 31 Kecamatan se-Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa MTQ ke-23 ini akan memperebutkan piala bergilir Wali Kota Surabaya. 

Nantinya, para peserta dan terutama yang menang akan mewakili Surabaya di MTQ tingkat provinsi.

“Jadi, ketika mewakili Surabaya di tingkat MTQ provinsi, maka jadikanlah cinta terhadap Kota Surabaya tidak pernah berubah karena kita dibesarkan di Kota Surabaya, sehingga hukumnya fardhu ain untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya,” katanya.

Biasanya, ketika sudah menjadi juara, lalu ada yang menawarkan dan ada yang menggoda, maka biasanya ada yang berpindah ke lain hati dan berpindah ke luar kota. 

“Tapi saya yakin itu tidak akan pernah berlaku bagi anak-anakku, karena mereka cinta terhadap Kota Surabaya karena Surabaya sejatinya kota para santri, Surabaya sejatinya kota yang tidak bisa dipisahkan dari kata santri dan kata muslim,” tegasnya.

Menurutnya, hal itu sudah terbukti di masa perjuangan memperebutkan kemerdekaan, dimana para santri menjadi bagian dalam perjuangan itu. 

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya MTQ di tingkat kota ini bisa memunculkan kafilah-kafilah yang akan membawa Kota Surabaya menjadi yang terbaik di Jawa Timur dan menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

“Yakinlah anak-anakku semuanya, yakinlah kafilah yang hari ini mengikuti MTQ ke-23 Surabaya, jenengan (Anda) adalah yang terbaik. Semoga MTQ yang akan digelar pada 25-26 Mei ini akan memunculkan kafilah yang akan membawa nama harum Kota Surabaya. Selamat mengikuti MTQ ke-23 tingkat Surabaya dan semoga selalu menjadi yang terbaik untuk Kota Surabaya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap di tahun-tahun berikutnya setiap kafilah dari kecamatan bisa mengikuti seluruh kategori yang ada di MTQ itu. 

Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa Surabaya adalah kota santri. “Saya yakin jenengan (Anda) bisa membawa nama baik dan nama harus Surabaya,” katanya.

Sementara itu, Ketua 2 Panitia Lomba MTQ ke-23, Marzuki, mengatakan pendaftaran peserta MTQ itu sudah dimulai pada 22 April 2024 sampai tanggal 19 Mei 2024. 

Adapun jenis golongan yang dilombakan sejumlah 23 putra dan 23 putri dengan jenis lomba perorangan dan beregu. 

“Peserta MTQ diikuti dari semua usia sesuai dengan golongan lomba yang diikuti,” kata Marzuki.

Ia juga menegaskan bahwa jumlah peserta MTQ yang masuk pada saat pendaftaran sebanyak 663 peserta dari 31 kecamatan. 

Adapun technical meeting MTQ itu sudah dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2024 yang dilanjutkan dengan pelantikan dewan hakim. 

“Pelaksanaan MTQ dimulai pada tanggal 25 Mei 2024 sampai dengan 26 Mei 24 dengan lokasi kegiatan yang menggunakan 13 venue,” kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa penentuan kejuaraan dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2024 oleh dewan juri dengan hadiah juara 1 lomba perorangan sebesar Rp 5 juta, juara 2 lomba perorangan Rp 4 juta,  juara 3 lomba perorangan Rp 3 juta, dan harapan 1 lomba perorangan Rp 1 juta, harapan 2 lomba perorangan Rp 750 ribu. 

Selanjutnya, untuk juara 1 lomba beregu Rp 15 juta, juara 2 lomba beregu Rp 12 juta, juara 3 lomba beregu Rp 9 juta, lalu harapan 1 lomba beregu Rp 3 juta, harapan 2 lomba beregu Rp 2.250.000.

“Pada akhir lomba, akan ditentukan juara umum yang diperoleh dari nilai kejuaraan tertinggi. Kecamatan dengan nilai kejuaraan tertinggi akan menerima piala bergilir Wali Kota Surabaya,” pungkasnya.

Selasa, 21 Mei 2024

Semarakkan HJKS ke-731, PDPS Launching Senja Surya 3.0 di Pasar Bratang


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, PD Pasar Surya kembali menggulirkan event bertajuk Senja Surya 3.0. 

Kali ini, Senja Surya 3.0 digelar di Pasar Burung Bratang setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Pasar Wonokromo Surabaya.

Event Senja Surya 3.0 dibuka langsung oleh Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo pada Senin (20/5) malam. 

Event yang digelar ketiga kalinya ini berlangsung mulai tanggal 20-31 Mei 2024.

"Senja Surya 3.0 ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Surabaya ke 731," kata Agus Priyo di sela launching Senja Surya 3.0, Senin (20/5).

Agus Priyo menjelaskan bahwa Senja Surya 3.0 dibuka mulai pukul 18.00 - 21.00 WIB. 

Event yang didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan KERRY Apex tersebut, menyajikan beragam produk kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Surabaya.
 
"Konsep Senja Surya ini kita memperkenalkan produk-produk UMKM dari Kota Surabaya. Terima kasih banyak kepada BRI yang sudah mendukung tergelarnya acara ini," ujarnya.

Selain mempromosikan produk UMKM Surabaya, Agus Priyo menyebut bahwa Senja Surya 3.0 sekaligus bertujuan untuk me-rebranding 67 pasar tradisional di bawah pengelolaan PD Pasar Surya. 

Salah satunya Pasar Bratang yang dikenal sebagai pusat penjualan burung, tanaman, hingga barang-barang antik.

"Kita kenalkan pada masyarakat bahwa pasar saat ini itu nyaman dan aman untuk belanja. Di sini juga untuk mengenalkan Pasar Bratang yang bagus, legendaris, tematik. Ada pasar burung, pasar bunga, dan pasar barang antik," katanya.

Selain menyajikan 15 UMKM kuliner, Senja Surya 3.0 di Pasar Bratang juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan hingga perlombaan menarik. 

Seperti diantaranya, live akustik, zumba, pameran bunga, lomba karaoke, lomba joget, klinik kesehatan dan donor darah, klinik kecantikan, komunitas motor, lomba mewarnai anak hingga pesta durian.

"Nanti tanggal 22 Mei ada pesta durian, ada juga zumba dan dari BRI juga support doorprize motor. Alhamdulilah bisa meningkatkan animo masyarakat untuk datang," bebernya.

Di hari pertama Senja Surya 3.0, Agus Priyo mengakui jika animo masyarakat yang datang begitu tinggi. 

Bahkan, ada stand UMKM sampai menghabiskan beberapa item produk. Sementara untuk sistem transaksi sendiri seluruhnya dilakukan melalui QRIS atau non-tunai.

"Harapan kami PD Pasar Surya bersama BRI bisa mengembangkan, meningkatkan pendapatan UMKM. Sehingga UMKM bisa naik kelas dan pengunjung juga bisa terus ramai," harapnya.

Di kesempatan yang sama, Regional Manager Bisnis Head BRI RO Surabaya, Dody Koesharsanto menyatakan, pihaknya selalu berpartisipasi dan mendukung program kesejahteraan UMKM. 

Salah satunya melalui event Senja Surya 3.0 yang digelar oleh BUMD Kota Surabaya.

"Apalagi ini juga sejalan dengan program Bank Rakyat Indonesia, cashless. Jadi semua program ini kita harapkan bisa cashless. Kesatu, bisa mengurangi peredaran uang palsu. Kedua, memudahkan karena tidak perlu mencari kembalian dan ketiga melatih masyarakat menabung," kata Dody.

Di samping itu, Dody memastikan bahwa program peningkatan kesejahteraan UMKM yang dilakukan BRI juga menyasar ke semua sektor. 

Baik sektor pasar tradisional di bawah pengelolaan PD Pasar Surya maupun Sentra Wisata Kuliner (SWK).

"Jadi semua UMKM kita majukan, baik dari segi apapun, mau itu Pasar Bunga, Pasar Buah, Pasar Burung, SWK dan lain-lain. Yang penting tujuannya adalah kita meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama pelaku UMKM," pungkasnya.

Beri Pelatihan Memasak, Asrilia Kurniati Berharap Wanita Surabaya Bisa Memiliki Usaha Sendiri


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Asrilia Kurniati, Sociopreneur sekaligus founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) ini berhadap jika para wanita di kota Surabaya mampu menjadi pahlawan ekonomi dengan mengembangkan usaha rumahan.

Hal ini dikatakan perempuan berparas cantik ini dalam kegiatan Fun Cooking Demo bersama Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Jatim dan IPIP, Senin (20/5). 

Kegiatan ini selain untuk mendongkrak wanita rumahan dalam berkarir juga memberikan inspirasi untuk ibu-ibu agar mempraktikkan masak dengan bahan murah dan mudah. 

"Kegiatan ini sesuai dengan visi misi memberikan pelatihan cara masak, packaging untuk para usaha kuliner yang bergerak di UMKM maupun mikro," kata Asriliia saat di temui di Midtown Hotel, Surabaya. 

Ning Lia sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa dirinya terus menggalakkan khususnya untuk ibu-ibu yang terdampak Covid-19, dirinya akan terus melatih hingga menjadi sosok wanita independent untuk memiliki usaha sendiri. 

"Bahanya juga kita kasih yang murah, menu yang murah yang bisa dijangkau, untuk ibu-ibu daripada nyuci baju tetangga mending kita lakukan ke kecamatan-kecamatan," jelas Founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP).

Ketua Bidang Sosial Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jatim ini menambahkan acara ini akan terus berlangsung mulai dari kelurahan-kelurahan yang ada di seluruh Kota Surabaya. 

"Kegiatan ini berdampak positif untuk menggalakkan pahlawan ekonomi Surabaya bahwa ibu-ibu tidak hanya bisa menjadi IRT tetapi pengusaha Umkm," terang Asrilia. 

Selain itu, Sandy Sumartono, Sous Chef Midtown Hotel Surabaya yang memberikan inspirasi pada ibu-ibu ini juga memberikan edukasi tentang inovasi menu olahan yang simple dan murah dengan bahan dasar mie yamg diolah menjadi tamie sayur dan mie goreng yang menarik adalah bagaimana cara menampilkan ilook yang berbeda. 

"Jadi kita ajari ibu-ibu ini bikin mie dengan sumpit bisa terbang jadi saya kasih tekniknya mudah dan cepat, tentu tampilan seperti ini itu bisa jadi hampers atau menu kudapan yang bisa dijual dengan inovasi baru," ungkap Sandy. 

Selain itu acara ini juga memberikan seminar mengenai pentingnya air putih untuk tubuh lalu manfaatnya untuk kecantikan. 

Mengenai target ibu-ibu yang akan mengikuti acara positif ini, Asrilia menargetkan mencakup semua kecamatan di Surabaya.

Prajurit Satkor Koarmada II, Peringati HUT Satkor Koarmada II Ke-64


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis, M.Tr.Hanla, memimpin apel khusus dalam rangka HUT ke-64 Satuan Kapal Eskorta Koarmada II yang diperingati tanggal 15 Mei, namun baru bisa dirayakan pada Selasa (21/5) di Lapangan Apel Satkor Koarmada II.

Mengawali sambutannya Dansatkor Koarmada II mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta rasa bangga atas kerja sama, semangat, dedikasi, loyalitas, serta militansi yang telah ditunjukkan seluruh Prajurit Satkor Koarmada II dalam melaksanakan kedinasan dan tugas sehari hari.

"Satkor Koarmada II adalah satuan yang paling banyak personelnya di Koarmada II untuk itu, kepada seluruh prajurit Satkor Koarmada II agar tetap selalu mempertahankan semangat prestasi yang telah diraih dan mengurangi pelanggaran dan segala permasalahan prajurit, karena prestasi terbaik prajurit itu adalah tidak adanya pelanggaran dari prajurit tetapi ini tidak bisa diwujudkan tanpa kesadaran yang tinggi dari prajurit." jelasnya.

Sebelum mengakhiri acara, Komandan Satkor Koarmada II melaksanakan pemotongan tumpeng sebagai bentuk penuh rasa syukur, hal ini bertujuan agar Satkor Koarmada II menjadi lebih baik kedepannya dan lebih maju dari tahun sebelumnya.

Tingkatkan Penghasilan Nelayan, Wali Kota Eri beri Bantuan Alat Tangkap Ikan di Kenjeran dan Tambak Wedi


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan bantuan alat bantu tangkap ikan kepada para nelayan, Selasa (21/5). 

Tujuan pemberian bantuan tersebut adalah, Wali Kota Eri berharap para nelayan dapat meningkatkan penghasilannya. Dalam pelaksanaannya, terdapat dua lokasi yang dikunjungi oleh Wali Kota Eri untuk menyerahkan alat bantu tangkap ikan tersebut.

Lokasi pertama, Wali Kota Eri menyerahkan bantuan di Jalan Kejawen Lor Gang 5/26, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak Kota Surabaya. 

Bantuan yang diberikan oleh Wali Kota Eri terdiri dari paket mesin perahu sebanyak 5 set, jaring dengan ukuran 1,5 inc sebanyak 16 pcs, serta ukuran 6 inc sebanyak 23 pcs. 

Bantuan itu diperuntukan untuk 8 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan.

Di lokasi kedua, dia menyerahkan bantuan alat tangkap ikan di Jalan Tambak Wedi Barat, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. 

Wali Kota Eri menyerahkan bantuan berupa jaring dengan ukuran 1,5 inc sebanyak 5 unit, dan baling-baling perahu sebanyak 30 unit untuk 6 KUB Nelayan.

Wali Kota Eri menyampaikan, dengan pemberian bantuan itu, diharapkan para nelayan memperoleh peningkatan pendapatan. 

Dengan demikian, para nelayan bisa melakukan pemeliharaan terhadap perahunya. 

Sebab, jika terdapat kerusakan pada perahu, mereka bisa memperbaiki atau mengganti secara mandiri.

“Jangan sampai kita memberikan sesuatu, tapi tidak ada pendapatan lebih yang bisa disimpan. Saya minta ada pendampingan juga dari pemkot secara rutin, karena setelah kita memberikan bantuan, kita harus tahu berapa naiknya penghasilan mereka,” kata Wali Kota Eri.

Tidak hanya memberikan bantuan saja, Wali Kota Eri juga duduk bersama dengan para nelayan. 

Dia mendengarkan secara langsung keinginan, serta kebutuhan para nelayan. 

Wali Kota Eri pun menyampaikan sejumlah solusi yang akhirnya disetujui oleh para nelayan. 

“Kita punya skala prioritas, ini menjadi pembelajaran untuk pemerintah kota dalam menghitung. Saya minta nanti untuk mengadakan Musrenbang. Kalau kebutuhan masing-masing KUB dipenuhi, maka naiknya pendapatan mereka jadi berapa,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri meminta kepada jajaran PD beserta camat dan lurah untuk menyusun perencanaan. 

Misalnya, melalui pemberian bantuan alat tangkap ikan, maka penghasilan nelayan akan meningkat menjadi sekian. 

Pasalnya, masing-masing KUB memiliki kebutuhan yang berbeda.

“Umpamanya, KUB terdiri dari 100 (nelayan), tahun ini dapat (intervensi) 50, maka tahun depan (intervensi) 50 lagi. Maka KUB ini sudah selesai. Ketika sudah selesai, mereka harus mendapatkan penghasilan yang lebih,” terangnya.

Wali Kota Eri mencontohkan, kebutuhan utama yang dibutuhkan nelayan adalah bahan bakar. 

Namun, di Kota Surabaya, tidak semua nelayan menggunakan bahan bakar solar, ada pula nelayan yang menggunakan bahan bakar dengan jenis yang lain. 

Sehingga, para nelayan yang menggunakan bahan bakar tersebut, harus membeli eceran dan merogoh kocek yang lebih besar daripada nelayan yang menggunakan solar.

“Kalau bahan bakar yang solar, insyaallah kita sudah kerjasama dengan kementerian untuk membentuk pom mini. Yang di sana boleh mengambil adalah khusus nelayan untuk solar. Tapi yang bensin ini, saya tanya beli dimana? Mereka bilang, beli eceran karena di pom bensin tidak boleh membeli dengan jerigen,” ujar dia.

Karenanya, Wali Kota Eri mengaku bahwa yang terpenting dalam waktu dekat ini adalah harga bahan bakar untuk perahu para nelayan. 

Ia pun berencana untuk melakukan kerjasama dengan Pertamina terkait proses pembelian bahan bakar untuk nelayan.

“Pemerintah akan melakukan subsidi terhadap harga tadi. Kalaupun tidak diperbolehkan, maka pemkot akan membangun pom mini yang ambil dari Pertamina. Insyaallah, semoga kalau kita bisa koordinasi dengan Pertamina, di bulan depan sudah bisa jalan, nanti pemerintah akan mensubsidi dengan jumlah bensinnya,” kata dia.

Wali Kota Eri pun menceritakan keluh kesah para nelayan, karena mereka tidak bisa membeli bahan bakar jenis lainya dengan harga normal. 

Mereka harus membeli dengan harga yang sedikit lebih mahal. 

Maka, jika upaya Wali Kota Eri berhasil, dia meminta para koordinator nelayan untuk bertanggung jawab atas pengeluaran bahan bakar mereka.

“Karena saya ingin memberikan pembelajaran, jadi koordinator nanti akan bertanggung jawab terhadap keluarnya bensin. Harus ada kejujuran, kalau 10 L, iya harus 10 L. Di laut cuma butuh 50 L, iya harus 50 L. Tidak semua dihitung, kalau dia tidak melaut,” tuturnya.

Ia melanjutkan, dengan membeli bahan bakar yang lebih mahal dari harga normal itu, para nelayan harus menekan beberapa kebutuhan mereka yang lain. 

“Selama ini ini mereka belinya ke eceran, harganya Rp12.000. Insyaallah di bulan depan, jika saya sudah bekerja sama dengan Pertamina atau subsidinya bagaimana nanti, nelayan tetap mendapatkan harga Rp10.000 seperti beli di pom bensin,” pungkasnya.

Senin, 20 Mei 2024

Peringati satu dasa warsa, Umaha Gelar Gala Night Hadirkan Komedian Cak Lontong


Sidoarjo - KABARPROGRESIF.COM Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa 10 tahun Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) Sidoarjo berkontribusi mencerdaskan anak bangsa. 

Perguruan tinggi ini akan terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas, mewarnai setiap kemajuan pembangunan di Indonesia. 

Tepat 20 Mei 2024, Umaha memperingati satu dasa warsanya dengan menggelar acara Gala Night dengan menghadirkan guest star komedian Cak Lontong di gedung Graha Anugrah Gusti 2 Umaha. 

Dengan mengusung tema "Asa dalam Dasa Warsa" Rektor Umaha dr. Hidayatullah Sp.N berharap di usia yang ke-10 ini Umaha bisa menjadi lebih baik lagi, lebih banyak jawara jawara yang menggapai prestasi, serta menjadi salah satu pembawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. 

"Jika peringatan satu dekade ini sengaja digelar bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional, karena sesuai tagline Energi Akselerasi, sedangkan hari kebangkitan adalah identik dengan akselerasi, akselerasi dari umaha bagi kami adalah akselerasi tanpa henti, mengambil sesuatu yang lebih baik dan harus kita teruskan kedepannya." kata dr. Hidayatullah Sp.N dalam sambutannya, Senin (20/5) malam.

Acara Gala Night Umaha dikemas dengan apik dan rancak, kemeriahan sudah terlihat ketika tamu akan memasuki graha, karna para tamu akan melewati balkon yang telah disetting nuansa hutan yang rindang dan disambut dengan lagu lagu merdu dari Umahachestra Saphena Magna Choir. 

Sebelum Cak lontong tampil, Umaha memberikan beberapa penghargaan kepada para dosen yang berprestasi dan kepada stakeholder yang telah berkontribusi selama ini. 

Peringatan satu dasa warsa ini tidak lupa juga Umaha melaunching 100 buku dan HKI karya civitas academica Umaha dan 10 program Beasiswa Umaha. 

Terlihat dari tamu undangan yang datang dari berbagai instansi pemerintahan dan non pemerintahan. 

Disesi Umaha Awards, beberapa penghargaan diberikan kepada beberapa sekolahan YPM dan Non YPM yang merekomendasikan siswanya di Umaha, terdapat juga perusahaan dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak dari Umaha, yaitu PT. Rayan. 

Dalam kesempatan ini tak lupa penandatanganan MoU dengan desa desa yang akan menjalin kerjasama dengan Umaha tentang Tridharma Perguruan Tinggi. 

Terlihat kepala desa Wilayut kecamatan Sukodono Sidoarjo Erwin Sulistyanto dan kepala desa Pasinan kecamatan Wringinanom Gresik sebagai perwakilan.

Flashback pada tahun 2014 Umaha merupakan gabungan dari empat Sekolah Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ekonomi, Sekolah Tinggi Teknik, Sekolah Tinggi Hukum dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.

Yang sekarang sudah mempunyai 16 prodi dari empat fakultas. 

Tidak Bayar Retribusi, Satpol PP Surabaya Segel 16 Unit Rusunawa Romokalisari


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Kota Surabaya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) menyegel 16 unit kamar di Rusunawa Romokalisari Surabaya, Senin (20/5). 

Penyegelan ini dilakukan lantaran para penghuni unit diketahui tidak menempati rusun, serta beberapa dari mereka bahkan tidak membayar biaya retribusi sewa rusun.

Sub Koordinator Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Surabaya, Bagus Tirta mengatakan, ada 16 unit kamar di Rusunawa Romokalisari yang dilakukan pengosongan unit hingga penyegelan.

“Hari ini kami melaksanakan penertiban berupa penyegelan, sebanyak 16 unit yang terbagi mulai dari lantai 1 hingga lantai 5 di Rusunawa Romokalisari ini,” kata Bagus.

Ia menjelaskan, penyegelan tersebut dilakukan karena adanya permohonan bantuan penertiban penyegelan serta pengosongan unit rumah susun dari pihak DPRKPP Kota Surabaya kepada pihak Satpol PP Kota Surabaya.

“Kami lakukan giat ini sesuai dengan surat dari DPRKPP, kami kosongkan barang-barangnya jika masih ada yang tertinggal. Jika masih ada kami keluarkan barang-barangnya,” jelasnya.

Sebelum disegel, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui DPRKPP Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya sudah melayangkan surat peringatan kepada para penghuni rusun, yang didapati tak menempati unit rusun miliknya. 

Namun, surat peringatan tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak yang bersangkutan.

“Penyegelan ini dilakukan untuk menegakkan aturan sesuai Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 16 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pemakaian Rumah Susun sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pemakaian Rumah Susun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Satpol PP Kota Surabaya bersama DPRKPP Kota Surabaya berencana akan kembali melakukan penyegelan sebanyak 24 unit di Rusunawa Romokalisari.

“Besok (hari ini Selasa, 21/5), kami kembali lakukan giat penyegelan karena sesuai dengan surat permohonan bantuan penertiban. Ada 40 unit kamar yang melakukan pelanggaran, jadi kami lakukan dalam 2 hari. Untuk hari ini 16 unit, selanjutnya 24 unit kamar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Rusun DPRKPP Kota Surabaya, Adinda Setiyoningrum menuturkan, pihaknya telah melakukan pemanggilan kepada pemilik rusun hingga memberikan surat peringatan kepada penyewa rusun. 

“Sebelum kami melayangkan surat pemberitahuan dan peringatan, kami berusaha menghubungi penghuni rusun. Kami panggil mereka untuk konfirmasi terkait ditempati atau tidaknya unitnya, lalu kami berikan surat peringatan, yang selanjutnya jika tidak ada jawaban maka dikenakan sanksi berupa penyegelan,” kata Adinda.

Adinda menjelaskan, penertiban berupa penyegelan ini  dilakukan karena pihaknya menemukan pelanggaran yang dilakukan pemegang perjanjian atau penghuni unit rusun.

"Kami akan melakukan penerapan sanksi jika kami menemui adanya pemegang perjanjian atau penghuni rusun yang tidak membayar sewa, unit rusun tidak ditempati, serta bagi penghuni yang mengalihkan unitnya ke pihak lain," pungkasnya.

Brigjen TNI Endro Satoto Ikuti Upacara Harkitnas ke-116


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto mengikuti berlangsungnya upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Senin (20/05/2024).

Selain dihadiri Kasdam, upacara yang dipimpin Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono itu, juga turut diikuti oleh sejumlah pejabat dan Perwira TNI-Polri.

Ditemui usai pelaksanaan upacara peringatan itu, Kasdam mengatakan peringatan Harkitnas tersebut tak hanya dijadikan sebagai ajang seremonial semata.

Menurutnya, peringatan Harkitnas harus bisa dijadikan sebagai momentum dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam mewujudkan Indonesia Emas.

“Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini, inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan hidup manusia secara revolusioner,” kata Kasdam.

Untuk itu, tambah Brigjen TNI Endro, dirinya mengajak seluruh generasi muda untuk bisa menguasai teknologi guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Yang menguasai teknologi, maka akan menguasai peradaban. Penguasaan teknologi merupakan keniscayaan bagi kita. Untuk itu generasi muda Indonesia harus tampil sebagai penguasa teknologi, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkap Brigjen TNI Endro.

Pertahankan Juara Umum di Tingkat Jatim, Wali Kota Eri Lantik Dewan MTQ Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik 40 orang Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Surabaya, di lantai 2 Balai Kota, Senin (20/5). 

Setelah dilakukan pelantikan, para Dewan Hakim MTQ tersebut akan bertugas memberikan bimbingan dan menyeleksi secara langsung kepada para kafilah peserta MTQ ke-XXIII tahun 2024 di Kota Surabaya. 

Proses seleksi terhadap peserta kafilah MTQ di tingkat kota, para Dewan Hakim MTQ akan melakukan pelatihan lebih lanjut untuk mempersiapkan peserta kafilah ikut ke perlombaan MTQ di tingkat Jawa Timur. 

“Setelah di tingkat Surabaya nanti terpilih, dikumpulkan di kamp, beliau (Dewan Hakim MTQ) tetap akan melatih memberikan ilmu-ilmunya sampai anak-anak ini menjadi sempurna. Ketika sudah menjadi sempurna, maka kita lepaskan pada saat MTQ Jawa Timur,” kata Wali Kota Eri di Balai Kota. 

Wali Kota Eri optimis, dengan adanya Dewan Hakim MTQ, para kafilah asal Kota Surabaya akan semakin baik dan menjadi juara umum lagi ke depannya. 

Ia menjelaskan, sejatinya para kafilah asal Kota Surabaya sering mendapat juara umum setiap ada perlombaan MTQ di tingkat Jatim maupun Nasional.

“Harapan kita bersama, Surabaya bisa kembali meraih juara umum, juara dua atau yang terbaiklah. Tapi zaman dulu itu Surabaya selalu menjadi juara umum terkait MTQ, dan kita harus kembalikan itu. Dan saya selalu mengatakan kalau Surabaya ini adalah kota santri, sehingga kita bisa menunjukkan itu kembali,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, Dewan Hakim MTQ yang dilantik hari ini juga akan dilibatkan di Kampung Madani. 

Tujuannya adalah untuk memberikan ilmu agama di setiap perkampungan di Surabaya. 

“Sehingga apa? Hidup di dunia ini tidak hanya berbekal ilmu dunia saja, akan tetapi juga ilmu akhiratnya dikuatkan. Kalau ilmu agama itu sudah dikuatkan, maka tidak lagi ada yang namanya geng motor, dan narkoba. Karena itu nanti para kyai memberikan ilmunya di setiap RW,” ungkapnya. 

Di samping itu, Ketua Dewan Hakim MTQ Bidang Tafsir Bahasa Arab dan Hafalan 30 Juz Kota Surabaya, Ahmad Muzakky, mengatakan, bahwa nantinya Dewan Hakim MTQ akan bertugas membawa MTQ Surabaya lebih kredibel, jujur, dan menghasilkan bibit unggul untuk bisa mengikuti lomba MTQ di tingkat Jatim. 

Muzakky menjelaskan, nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Hakim MTQ akan melakukan proses seleksi mulai dari tingkat kecamatan. 

“Nantinya dipilih setiap kecamatan satu perwakilan, ada dua hari nanti proses seleksinya. Pertama babak penyisihan, kemudian babak final, kemudian diambil tiga besar dan diseleksi lagi untuk diambil satu juara. Nah, setelah nanti ketemu juaranya, kata Pak Wali tadi dikumpulkan di kamp, kita diklat beberapa bulan, nah mereka ini lah yang akan mewakili Surabaya untuk mengikuti MTQ di tingkat Jatim,” jelas Muzakky. 

Muzakky menerangkan, proses seleksinya akan dilakukan pada 25-26 Mei 2024. 

Sementara itu, kategori yang diperlombakan dalam seleksi MTQ kali ini, ada Tartil Alquran untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. 

Selain itu, juga ada hafalan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz. 

Tak hanya itu, juga ada kategori tafsir Alquran berbahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab, serta karya tulis ilmiah Alquran. 

“Kemudian juga ada bacaan-bacaan yang Mujawwad, Qiraat Sab’ah dan masih banyak yang lainnya,” terang Muzakky.

Sementra itu, terkait dengan keinginan Wali Kota Eri melibatkan Dewan Hakim MTQ di Kampung Madani, ia mengaku siap memberikan pendampingan untuk warga Kota Surabaya. 

“Pak Wali berharap, kami Dewan Hakim yang bidangnya sebagai guru ngaji, ustaz, dan ulama untuk bisa berkontribusi untuk mendampingi beliau dalam progres Kampung Madani,” pungkasnya.

Kodim Lamongan Gelar Upacara Harkitnas


Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Seluruh jajaran TNI-AD serentak menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas.

Salah satunya adalah Kodim 0812/Lamongan. Upacara yang diikuti oleh seluruh personil Kodim pada Senin (20/05/2024) pagi itu, berlangsung dengan khidmat.

Melalui amanat Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi yang dibacakan Dandim Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan, semangat Boedi Oetomo telah berdiri seabad yang lalu, lebih tepatnya 20 Mei 1908. Berdirinya Boedi Oetomo itu, menjadi simbol Harkitnas.

“Organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah Dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak Gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda,” jelas Dandim.

Dandim menambahkan, pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun ini, tantangan demi tantangan mampu diselesaikan.

“Kebangkitan kedua merupakan momen penting bagi kita di hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan,” tegas Letkol Wira.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Ning Laila: "Festival Rujak Uleg" Sarana Kenalkan Kekayaan Kuliner Tradisional


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah menyatakan acara tahunan "Festival Rujak Uleg" menjadi sarana mengenalkan kekayaan kuliner tradisional, khususnya kepada para generasi muda, di wilayah setempat.

"Acara yang digelar setiap tahun ini bisa memberikan pengetahuan kepada mereka," kata Ning Laila, sapaan akrabnya, seusai menghadiri "Festival Rujak Uleg" di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Minggu.

Ning Laila menyatakan melalui proses edukasi ini kesadaran para anak muda bisa tumbuh. 

Sehingga, ke depannya bisa aktif terlibat dalam upaya pelestarian rujak uleg.

"Jangan sampai makanan khas Kota Surabaya hilang. Kalau semakin banyak yang terjun ke festival ini maka kuliner rujak uleg terjaga," ujar Ning Laila, Senin (20/5).

Lebih lanjut, pelestarian rujak uleg juga mampu menimbulkan dampak positif bagi perekonomian para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner maupun industri pariwisata di Surabaya.

Sebab, kuliner menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan dalam maupun luar negeri.

"Kalau masyarakatnya berdaya pengangguran terus turun dan kemiskinan bisa ditangani," ucapnya.

Sementara itu, Ning Laila menuturkan bahwa DPRD bersama Pemkot Surabaya terus mengevaluasi pelaksanaan "Festival Rujak Uleg", sehingga ke depannya muatan tampilan acara semakin kaya.

"Kami upayakan ini efektif, supaya masyarakat bisa terus menikmati dan berpartisipasi," kata dia.

Diketahui, "Festival Rujak Uleg" menjadi salah satu rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 tahun yang diperingati setiap tanggal 31 Mei.

Laila pun berharap bertambahnya usia Ibu Kota Jawa Timur bisa menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Surabaya tambah maju, kondusif, dan masyarakatnya berdaya. Sekarang stunting sudah turun, kemiskinan bisa ditangani lebih baik," kata Laila Mufidah.

Di tempat sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan mulai menyusun kajian untuk menambah gelaran festival kuliner, salah satu yang diproyeksikan adalah sambal atau "sambelan".

"Orang Surabaya ini suka sambelan, nanti makanan khas Surabaya juga ditampilkan. Kami upayakan itu masuk tahun depan," kata Eri.