Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 10 Juni 2024

Tingkatkan Kemampuan Operator Radar, Askomlek Pangkoarmada II Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Teknis


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Pangkoarmada II, Kolonel Laut (P) Ardian Budi Darma, M.Tr.Hanla., secara resmi membuka acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Teknis Operator Radar Elektronic Support Measure (RESM) TA.2024, bertempat di ruang kelas Diskomlek Koarmada II. Senin (10/6).

Dalam sambutannya, Askomlek Pangkoarmada II menyebutkan ada tiga hal yang diharapkan dalam latihan (RESM) ini yakni meningkatkan kemampuan personel dalam pengetahuan sebagai Operator Radar Elektronic Support Measure (RESM), meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel dalam pemeliharaan tingkat Maintenance serta Operator Radar Elektronic Support Measure (RESM) yang handal dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel sebagai teknisi untuk mengatasi Trouble Shoting tingkat ringan Pesawat Radar Elektronic Support Measure (RESM).

“Saya mengajak kepada seluruh peserta latihan untuk dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, untuk mempelajari dan memahami semua apa yang akan dilaksanakan dalam peningkatan kompetensi personel pengawak peralatan pernika Pesawat Radar Elektronic Support Measure (RESM), sehingga setelah selesai mengikuti latihan ini diharapkan para peserta dapat memahami peralatan dengan baik serta dapat mengaplikasikannya di lapangan,” ungkapnya.

Jelang Iduladha 1445 H, PD RPH Surabaya Sediakan Hewan Kurban Sehat dan Bebas Penyakit


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Surabaya, memastikan kesiapannya dalam melayani penyediaan hewan kurban. 

Hal ini sebagaimana komitmen PD RPH Surabaya dalam menyediakan hewan kurban yang aman, sehat, dan bebas dari penyakit.

Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho memastikan bahwa setiap hewan kurban yang masuk RPH, bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD). 

Selain itu, hewan kurban itu juga dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Jadi sejak di peternakan sudah dipantau, lalu datang ke sini (RPH) ada SOP memastikan asal usul hewan dan dibuktikan SKKH. Ditimbang, diperiksa dokter hewan, diberikan perawatan, vitamin dan makanan oleh tim RPH. Karena motto kami memastikan hewan kurban aman, sehat dan terawat," kata Fajar Arifianto, Senin (10/6).

Fajar mengungkapkan, hingga saat ini, RPH Surabaya telah menerima hampir 50 ekor sapi kurban, dengan jenis sapi Madura yang paling diminati. 

Harga sapi di RPH Surabaya bervariasi, mulai dari Rp18 juta hingga Rp85 juta per ekor.

"Kami menyediakan sapi mulai harga Rp 18-85 juta. Dari 50 ekor sapi, yang sudah terbeli hampir 40 ekor sapi (ukuran) besar sampai kecil," tuturnya.

Pihaknya optimis, penjualan hewan kurban pada Iduladha 2024 bisa meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya. 

Fajar mencatat, penjualan sapi kurban pada Iduladha 2023, mencapai sekitar 70 ekor. 

Namun jumlah tersebut tidak termasuk dengan jasa potong hewan kurban di RPH yang mencapai 132 ekor sapi pada Iduladha 2023.

"Jadi sapi yang dipotong itu bisa beli di sini (RPH) maupun dari luar. Mudah-mudahan tahun ini (penjualan) bisa meningkat menjadi 100, kalaupun tidak hampir seperti yang lalu," harapnya.

Optimisme ini didasari oleh beberapa faktor. Di antaranya, kepercayaan masyarakat atau pelanggan terhadap kualitas hewan kurban di RPH Surabaya. 

Juga, adanya imbauan pemerintah agar melakukan pemotongan hewan kurban di RPH resmi untuk mengantisipasi penyakit.

"Tahun ini kami optimis ada peningkatan, karena ada pembeli atau pelanggan puas dengan (pelayanan) kami, plus pembeli baru yang akan beli di tahun ini. Itu ditargetkan (penjualan) naik 20 persen dari tahun lalu," ujar dia.

Di samping itu, Fajar juga menjelaskan, RPH Surabaya menerapkan beberapa langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit pada hewan kurban. 

Salah satunya mewajibkan setiap sapi yang masuk ke RPH, harus dilengkapi dengan SKKH dari daerah asal.

“Tanpa SKKH kami tidak akan terima sapinya. Ada SKKH, kemudian diperiksa oleh dokter hewan, tapi kalau untuk kurban rata-rata sehat. Karena kami juga menyediakan penjualan hewan kurban, maka kami juga minta rekomendasi surat izin ke camat dan DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian)," jelas dia.

Di samping menyediakan hewan kurban yang sehat, PD RPH Surabaya juga melayani jasa potong, kemas hingga pengiriman dengan biaya Rp2,5 juta per ekor. 

Layanan ini dilengkapi 20 tim yang terdiri dari tim penyembelihan dengan empat Juleha (Juru Sembelih Halal) dan tim tenaga pengemas yang melibatkan masyarakat sekitar PD RPH.

"Satu tim pengemasan itu ada 10 orang, biasanya ada 10 tim, jadi 100 orang. Kemudian untuk tenaga pemotongan juga sama ada 10 tim, terdiri dari 8 orang per tim," pungkasnya.

Dankolat Koarmada II Buka Briefing Awal KPPK Cawak KRI Butana-878 dan KRI Selar-879


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Komandan Komando Latihan (Dankolat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Rizky Prayudi, membuka Briefing Awal Pelatihan Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) Cawak Kapal Patroli Cepat (PC) 40 M KRI Butana-878 dan KRI Selar-879 TA. 2024, bertempat di Gedung Pulau Gundul Kolat Koarmada II. Senin (10/6).

Pelatihan akan dilaksanakan selama dua minggu dari tanggal 10 Juni s.d. 25 Juni 2024 yang diikuti oleh 72 personel Cawak Kapal PC 40 M KRI Butana-878 dan KRI Selar-879.

Adapun tujuan diselenggarakannya pelatihan tersebut untuk membentuk profesionalisme dan kesiapsiagaan personel Cawak PC 40 M KRI Butana-878 dan KRI Selar-879, dalam mengawaki dan mengoperasikan, serta menjaga kesiapan kapal sesuai fungsi asasi KRI.

Dankolat Koarmada II menyampaikan bahwa pembekalan yang akan diberikan selama pelaksanaan pelatihan meliputi Refreshing terhadap illmu dasar tiap-tiap personel/ABK, serta dasar-dasar dinas dalam di kapal dan pengetahuan awal tentang KRI Butana-878 dan KRI Selar-879.

“Gunakan kesempatan ini untuk mengingat kembali ilmu yang telah saudara miliki dan serap sebanyak mungkin informasi tentang karakteristik dari KRI Butana-878 dan KRI Selar-879, serta berbagi pengalaman yang berkaitan dengan dinas dalam di kapal,” jelas Dankolat Koarmada II.

Fokus Tanggulangi Kemiskinan, Pemkot Surabaya Tertibkan KK Bermasalah


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah tegas dalam menertibkan administrasi kependudukan (adminduk) untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan. 

Salah satu fokus utama adalah menindaklanjuti temuan banyaknya rumah yang dihuni puluhan Kartu Keluarga (KK).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan akurasi data dan mendukung program kesejahteraan masyarakat. 

Karenanya pemkot mengambil kebijakan satu persil tanah maksimal 3 diisi Kartu Keluarga (KK).

"Pemkot mengambil kebijakan 1 persil itu adalah 3 KK, sambil kita lihat jumlah jiwanya berapa. Dengan 3 KK tadi, kami bisa konsentrasi menyelesaikan kemiskinan. Kami bisa membantu sekolahnya sampai kuliah," kata Wali Kota Eri, Senin (10/6).

Wali Kota Eri pun mempertanyakan kelayakan rumah berukuran 3x4 meter yang menampung 3 KK berisi 12 jiwa. 

Dimana rumah tersebut seharusnya memiliki ruang tamu, ruang makan, dan ruang tidur.

"Tipe 45, itu paling kecil. Kalau sekarang 3x4 meter itu rumah atau bukan, itu pertanyaannya. Berarti kan kos-kosan. Nah dalam kos-kosan itu ada yang sampai 50 KK, kemudian mau tidur di mana dia," ujarnya.

Untuk itu, pemkot membatasi satu persil rumah maksimal diisi 3 KK. Hal ini dilakukan untuk memastikan intervensi yang diberikan pemkot tepat sasaran dan merata kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan. 

"Dengan 3 KK tadi, kami bisa konsentrasi menyelesaikan kemiskinan," jelasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa pemkot memprioritaskan bantuan sosial untuk warga asli Surabaya yang tinggal di Kota Pahlawan. 

"Kalau sekarang 1 rumah 50 KK, terus semua nunut (menumpang), sekolahnya pemkot yang bayarin. Nah orang asli Surabaya yang tinggal di Surabaya nasibnya gimana?" tanya dia.

Karena itu, Wali Kota Eri menyatakan bahwa pemkot mengambil langkah tegas dengan mendobrak sistem yang memungkinkan satu rumah dihuni puluhan KK. 

"Ini yang saya lakukan untuk orang Surabaya. Kalau ternyata dia mau masuk KK (Surabaya), dia harus bikin surat pernyataan tidak menerima bantuan," tegasnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga melarang warga memecah KK dalam satu rumah hanya karena bertujuan ingin mendapatkan bantuan sosial. 

"Misalkan aku yang nikah, aku ikut rumah orang tua. Setelah itu aku pecah KK. Lho kalau pecah KK dari orang tua di dalam rumah itu, pemkot mengontrol untuk pemberian bantuan itu gimana," ujarnya.

Menurut dia, pecah KK hanya bertujuan untuk mendapatkan bantuan, akan membuat pendataan menjadi tidak akurat. 

Di samping itu juga hal ini akan menyulitkan penyaluran bantuan yang tepat sasaran.

"Pendekatan-pendekatan akan saya lakukan dengan cara berbeda. Dia pecah KK, dalam satu rumah dua sampai tiga KK tapi minta bantuan semua, ini kan jadi berat," jelasnya.

Oleh sebabnya, ia menegaskan bahwa warga yang ingin mendapatkan bantuan sosial harus terdaftar dalam satu KK yang benar-benar sesuai dengan jumlah penghuni rumah.

"Saya bilang kalau minta bantuan semuanya ya masukan di sini (1 KK). Jadi saya bisa tahu dalam satu KK ada berapa jiwa, sentuhannya gimana, sehingga (tahu) dia (pendapatan) dapat berapa juta dalam 1 bulan," katanya.

Maka dari itu, Wali Kota Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tidak akan memberikan intervensi bantuan kepada warga yang memiliki KK bermasalah. 

"Tapi kalau pecah KK dalam satu rumah, tak kasih syarat, jangan minta bantuan. Alhamdulilah tidak ada yang mau. Ternyata pecah KK untuk minta bantuan tambah kacau," sebutnya.

Ia memastikan bahwa pemkot berkomitmen untuk menertibkan adminduk dan membantu warga Surabaya yang benar-benar membutuhkan. 

"Jadi kalau masuk (pindah KK) Surabaya jangan sembarangan, kasihan wargaku yang asli Surabaya, yang belum tak bantu ketabrak sama yang baru-baru masuk," pungkasnya.

Pangkoarmada II Pimpin Morning Brief


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo memimpin Morning Brief yang diikuti oleh seluruh Pejabat Utama dan Kasatker Koarmada II, bertempat di Lobby VIP Nala Koarmada II, Surabaya, Senin (10/6).

Dalam pelaksanaan Morning Brief, Pangkoarmada II membahas tentang beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan Koarmada II dalam beberapa waktu ke depan.

Tidak hanya itu, Pangkoarmada II juga menyampaikan untuk bekerja secara profesional, dengan tetap menerapkan motto yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tepat, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

Di akhir sambutannya, Pangkoarmada II menekankan kepada seluruh Pejabat, agar menyampaikan kepada para prajurit untuk selalu menjaga kesehatan, kekompakan, loyalitas, serta tertib mentaati semua peraturan yang telah ada.

Minggu, 09 Juni 2024

Semarakkan HJKS ke-731, Ratusan Peserta "Line Dance Bareng Nang Tunjungan" Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ratusan pecinta line dance dari berbagai daerah di Jawa Timur, berkumpul di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Minggu (9/6) pagi. 

Mereka hadir untuk mengikuti kegiatan bertajuk "Line Dance Bareng Nang Tunjungan" dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universal Line Dance (ULD) Cabang Kota Surabaya dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya. 

Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Armuji, nampak hadir di antara ratusan peserta. 

Keduanya juga terlihat kompak memakai kaos warna oranye bertuliskan 'The Universal Line Dance' ULD Cabang Surabaya.

Ketua ULD Cabang Surabaya, Relita Wulandari mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti total sekitar 850 peserta. 

Termasuk dari 33 sanggar ULD yang tersebar di Kota Surabaya. 

"Ada dari 33 sanggar, sekitar 650 an peserta. Terus kemudian dari Dharma Wanita (DWP) Kota Surabaya," kata Relita Wulandari usai acara.

Selain dari Kota Surabaya, Relita menyebut bahwa kegiatan Line Dance Bareng Nang Tunjungan, juga diikuti peserta dari 9 kabupaten/kota di Jawa Timur. 

Mereka hadir mengikuti line dance bareng yang sekaligus untuk menyemarakkan HJKS ke-731.

"Ada dari 9 kota/kabupaten yang ikut hadir memeriahkan line dance bareng nang Tunjungan di acara Hari Jadi Kota Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DWP Kota Surabaya, Shinta Setia Ikhsan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan DWP dan PKK dalam memeriahkan HJKS ke-731. 

Dalam kegiatan ini, DWP Surabaya mengirimkan sekitar 150 orang anggotanya.

"Di ULD cabang Surabaya itu ada 33 sanggar, salah satunya adalah Sanggar DWP Kota Surabaya. Jadi DWP mengirim 150 peserta dari kecamatan-kecamatan, masing-masing OPD dan juga masyarakat umum. Juga kita ada dari Polwan Polda Jatim, ada 20 an orang," kata Shinta.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga line dance. Sekaligus pula mengolahragakan masyarakat. 

"Kalau sudah 40 tahun ke atas kan aerobik agak susah ya, jadi kita menari-nari seperti ini, dapat keringat, senang," jelasnya.

Selain kegiatan utama line dance bareng, acara ini juga melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya. 

Upaya ini untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif Kota Pahlawan. 

"Kita juga mengundang UMKM, dan UMKM kita juga laku," ujarnya.

Lebih dari itu, Ketua DWP Surabaya ini berharap, kegiatan ini dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk bergabung dengan komunitas Universal Line Dance. 

"Harapan ke depannya tentu saja kita ingin lebih banyak lagi masyarakat yang bisa bergabung di dalam keanggotaan line dance ini," harapnya.

Bahkan, di tahun depan, pihaknya berencana mengadakan line dance bareng dengan mengundang peserta dari seluruh anggota ULD di Indonesia. 

Sebab, kata Shinta, anggota ULD sendiri sudah ada di beberapa provinsi Indonesia.

"Mudah-mudahan bisa terlaksana tahun depan, insyaallah seluruh Indonesia line dance. Karena ada di beberapa provinsi juga, kita bisa mengajak untuk sama-sama merayakan Hari Jadi Kota Surabaya, sekaligus menghidupkan pariwisata Kota Surabaya," tutur Shinta.

Di akhir, Shinta juga membuka informasi pendaftaran bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan komunitas line dance. 

Pendaftaran bisa dilakukan dengan cara menghubungi 33 sanggar ULD yang ada di Kota Pahlawan.

Selain itu, Shinta menyampaikan, bahwa masyarakat yang ingin mengikuti ULD juga bisa datang langsung di Sanggar DWP Kota Surabaya setiap Jumat pukul 15.00 WIB. 

Yakni di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor Selatan No 2 Surabaya. 

"Monggo (silahkan) datang, gratis tidak dipungut biaya apapun. Ada latihan rutin setiap hari Jumat jam 3 sore di Sanggar DWP Kota Surabaya," pungkas Shinta.

Mayjen TNI Rafael Ramaikan Pelaksanaan Tour de Panderman 2024 HUT Bhayangkara


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Momentum HUT Bhayangkara ke-78 tahun ini, terus bergulir.

Kali ini peringatan HUT Bhayangkara itu diwarnai dengan adanya festival Tour de Panderman 2024 yang diikuti oleh ribuan peserta.

Pelaksanaan kegiatan itu, menempuh jarak sejauh 113 kilometer dengan diawali dari Mapolda Jatim hingga finish di Kota Malang, atau tepatnya di Balai Kota Malang.

Tak lupa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay pun, ikut serta meramaikan berlangsungnya Tour de Panderman tersebut.

Apresiasi pun, tak lepas diungkapkan oleh Pangdam di sela pelaksanaan acara yang digelar pada Sabtu (08/06/2024) pagi tersebut.

Pangdam berharap, adanya pelaksanaan Tour de Panderman dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 itu, bisa menambah sinergitas antara TNI, khususnya Kodam Brawijaya dengan Kepolisian, terlebih Polda Jatim.

"Kegiatan ini merupakan momentum tepat untuk memperkokoh sinergitas," tandas Mayjen TNI Rafael.

Dihadiri Puteri Indonesia, Communication Festival 2024 Jadi Ajang Apresiasi dan Ruang Ekspresi Mahasiswa


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Program Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur menggelar Communication Festival (Commfest) 2024 di halaman gedung FISIP 2, Sabtu (8/6). 

Acara tahunan itu dihadiri oleh Puteri Indonesia Lingkungan 2023 Yasinta Aurellia yang merupakan mahasiswa semester 6 Ilmu Komunikasi di kampus tersebut. 

Commfest 2024 ini mengangkat tema Asian Culture, sehingga semua mahasiswa maupun dosen diwajibkan untuk memakai kostum budaya yang berkaitan dengan tema tersebut. Berbagai kostum unik dan lucu menambah menarik acara itu.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur Syafrida Nurrachmi Febriyanti menjelaskan bahwa sebenarnya acara ini adalah Evaluasi Akhir Semester (EAS) yang digelar dengan happy. 

"Selain itu, acara ini juga menjadi ajang apresiasi dan ruang ekspresi bagi mahasiswa," kata Syafrida di sela-sela acara.

Menurutnya, Prodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jatim saat ini sudah mengadopsi project base learning. 

Makanya, festival ini juga sebagai perayaan dan apresiasi dari project-project yang sudah mereka selesaikan.

"Kali ini setidaknya ada 13 project mata kuliah yang kami pamerkan, seperti karya media cetak, karya jurnalistik online, produksi iklan, drama, fotografi, pameran budaya dan beberapa project lainnya," tegasnya.

Di samping itu, event tahunan ini juga menjadi ruang ekspresi bagi para mahasiswa. 

Pasalnya, dalam Commfest kali ini mereka menampilkan berbagai macam teater dengan tema yang berbeda-beda. 

"Atraksi mereka dalam teater itu keren semua, banyak pula yang menggugah perasaan karena itu riil yang terjadi saat ini," ujarnya. 

Sementara itu, Puteri Indonesia Lingkungan 2023 Yasinta Aurellia mengaku sangat senang bisa mengikuti Commfest 2024 ini. 

Pasalnya, acara tahunan ini selalu ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa dan alumni, termasuk dirinya. 

"Alhamdulillah kali ini saya bisa ikut lagi Commfest di kampus tercinta ini," kata Yasinta Aurellia.

Dalam acara itu, ia juga sempat mengisi workshop dengan membagikan tips dan motivasi dalam menggapai mimpinya. 

Menurutnya, setiap manusia untuk bertumbuh harus berani menaklukkan rasa takutnya dan harus keluar dari zona nyamannya. 

"Barulah setelah itu kita bisa menaklukkan mimpi-mimpi yang ada di depan kita,” katanya. 

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur semester 6 itu juga menyampaikan terimakasih kepada pihak kampus yang selalu mensupport setiap langkahnya selama ini. 

Menurutnya, dukungan dari kampus inilah yang membuatnya terus bergerak untuk meraih mimpinya. 

"Terimakasih Ilkom UPN Veteran Jawa Timur," pungkasnya.





Meski Akhir Pekan, Satgas Yonif 721 Tak Gentar Jadi Tenaga Pengajar


Lanny Jaya - KABARPROGRESIF.COM Keberadaan Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau tak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban saja. Namun, Satgas dibawah kendali Letkol Inf Heri Kuswanto itu juga memiliki tugas mulia.

Tugas itu adalah menjadi seorang tenaga pengajar bagi anak-anak di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Meski akhir pekan, tak menyurutkan tekad Satgas untuk memberikan berbagai ilmu kepada anak-anak melalui sekolah Minggu di Gereja Pinime, Kampung Numbokawi, Distrik Malagay, Kabupaten Lanny Jaya.

Danpos Malagay, Lettu Inf Andi Afriansyah mengatakan, selain membahas soal mata pelajar sekolah, anak-anak tersebut juga mendapat pembelajaran soal rohani yang diberikan langsung oleh Satgas.

“Sekolah Minggu ini diharapkan bisa menambah pengetahuan anak-anak di Distrik Malagay ini, ” ucapnya. Minggu (09/06/2024).

Sabtu, 08 Juni 2024

Komisi A Dukung APH Usut Proyek Box Culvert Disidak Wali Kota Eri, Temukan yang Merugikan Keuangan Negara


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni mendukung penuh upaya aparat Penegak hukum (APH) yang ingin mengusut proyek yang disidak Wali Kota Eri Cahyadi.

"Gak papa, APH memiliki aturan itu," kata Arif Fathoni, Sabtu (8/6).

Bagi Thoni sapaannya, kehadiran APH dalam kasus ini merupakan sebuah tugas yang harus dijalankan.

"Jadi soal upaya hukum penyelidikan upaya puldata baket yang dilakukan APH yang lain, ya oke saja tidak saling merugikan. APH bekerja itu untuk menemukan orang yang diduga melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara," jelasnya.

Cuma dalam kasus ini, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya sangat menyayangkan sikap Inspektorat Surabaya.

Organisasi perangkat daerah (OPD) ini terkesan sangat lamban untuk mengambil sikap.

Apalagi kasus ini merupakan temuan Wali Kota Eri Cahyadi langsung ketika sidak di proyek box culvert jalan Kapasari I Surabaya.

"Tetapi lingkup pemkot Surabaya pak wali sidak di lapangan menemukan seperti itu semestinya Inspektorat pro aktif," tegasnya.

Makanya, Thoni berharap agar Inspektorat Surabaya merubah sistem kinerjanya.

Jangan hanya bekerja cuma menunggu laporan, tetapi harus dapat menjalankan tupoksinya demi kemajuan Pemkot Surabaya di masa-masa mendatang.

"Inspektorat bekerja untuk perbaikan pelaksanaan pekerjaan yang dimasa-masa yang akan datang," pungkasnya.

Seperti diberitakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan sidak proyek pembangunan box culvert di Jalan Kapasari I, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Rabu (22/5). 

Dalam sidak tersebut Wali Kota Eri menemukan pengerjaan tersebut belum sepenuhnya selesai.

Apalagi pembangunan pavingnya belum dikerjakan sama sekali.

Tak ayal dengan melihat pembangunan dengan kondisi yang terkesan semrawut itu, Wali Kota Eri uring-uringan.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini meminta pekerjaan tersebut harus selesai dalam waktu dekat.

Untuk memastikan keprofesional kontraktor tersebut, ia akan melakukan sidak kembali.

"Salurannya sudah 95 persen, tapi posisinya masih ada pekerjaan untuk paving. Saya minta dua hari lagi saya akan ke sini untuk memastikan pengerjaan paving-nya," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim di sela kegiatan sidak.

Bahkan bila ultimatum tersebut tak dihiraukan oleh kontraktor. Maka Wali Kota Eri segera menghentikan pengerjaan proyek tersebut.

"Saya bilang sama kontraktornya, ojo ngene ngerjakno e (Jangan seperti ini mengerjakannya). Kalau tidak, tak endek awakmu engkuk (Kalau tidak, saya hentikan anda nanti)," pungkasnya.

Tak hanya mendeadline kontraktor Proyek Box Culvert Jalan Kapasari I Surabaya agar dalam dua hari juga harus dapat menggarap pavingisasi dilokasi yang sama.

Wali Kota Eri dalam sidaknya juga menilai pengerjaan proyek tersebut lambat.

Pasalnya pengerjaan proyek tersebut tak profesional sehingga berdampak terganggunya aktivitas masyarakat.

Menurut Wali Kota Eri pengerjaan saluran dan paving, seharusnya bisa dilakukan secara paralel. 

Misalnya, kata dia, total panjang saluran yang dikerjakan mencapai 1000 meter. 

Maka ketika pekerjaan sudah mencapai 500 meter, di atasnya bisa langsung ditutup untuk jalan atau paving.

"Ketika menginjak 500 (meter) ke atas, maka yang 0 (meter) ini harusnya sudah dikerjakan jalannya, ada paralel. Jadi mengerjakan 600 (meter), jalan yang 500 (meter) sudah selesai. Jadi, ini (600 meter) selesai, jalan tertutup," tegas Wali Kota Eri, Rabu (23/5).

Wali Kota Eri juga tak segan memberikan sanksi tegas kepada pihak kontraktor penggarap proyek box culvert Jalan Kapasari I Surabaya.

Sanksi tersebut akan diberikan apabila kontraktor penggarap proyek box culvert Jalan Kapasari I Surabaya masih menerapkan pola  pengerjaan sebelumnya. 

Adapun sanksi itu akan diberikan bertahap mulai Surat Peringatan (SP) 1 dan 2 hingga SP 3 atau pemutusan kontrak kerja.

"Karena pekerjaan itu bisa dilakukan paralel. Kalau begini bagus, cepat, tapi masyarakat tidak bisa menggunakan jalan lagi, yang untuk 0-500 meter. Paling tidak, bisa maju berapa meter ditutup, maju berapa meter ditutup. Jadi masyarakat juga bisa merasakan langsung ditutup," jelas Wali Kota Eri, saat sidak, Rabu (22/5)

Wali Kota Eri menjabarkan, jika box culvert Jalan Kapasari I nantinya akan terkoneksi dengan saluran di bawah perempatan traffic light Jalan Kalianyar Surabaya. 

Dari perempatan itu, saluran kemudian terkoneksi dengan Rumah Pompa Undaan.

"Nanti dua hari lagi saya ke sini, lihat sirtu-nya sudah datang, sudah menutup belum (box) yang (jalan) mulai ujung. Karena kalau dari pengerjaan saluran, hampir 100 persen," ujarnya.

Dalam sidak kali ini, Wali Kota Eri juga terlihat berinteraksi langsung dengan sejumlah warga. 

Warga di sana mengeluhkan genangan kerap terjadi sejak puluhan tahun lalu ketika hujan deras.

"Jadi tidak bisa menyelesaikan banjir di sini, penyelesaiannya hanya di sini saja. Kalau di sini banjir, maka juga harus menarik (dikoneksikan) dari sana (Rumah Pompa Undaan)," pungkasnya.

Bersama Jerome Polin, Rian Fahradi, dan Elsa Japasal, Wali Kota Eri Ajak 8 ribu Gen Z di Surabaya Berani Wujudkan Mimpi


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak 8 ribu anak muda di Kota Pahlawan berani untuk meraih mimpi-mimpinya. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Eri ketika menghadiri kegiatan “Gen Z Suroboyo Beraksi dan Menginspirasi” di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Lidah Wetan, Sabtu (8/6).

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, sebagai generasi penerus bangsa atau Gen Z, harus berani memiliki mimpi dan diwujudkan. 

“Jangan hanya bertanya mencari pekerjaan apa kemudian meminta kepada pemerintah, itu bukan Gen Z. Jadi kalau ingin menjadi orang yang berhasil, bermimpilah kamu, raih lah mimpi itu dengan usaha, bukan hanya diam saja, setelah gagal lalu hanya menunggu,” kata Wali Kota Eri.

Dalam kegiatan ini, juga hadir Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara ini, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Rini Indriyani. 

Tak hanya itu, juga ada tiga bintang tamu yang dihadirkan sebagai narasumber, yakni presiden Gen Z Rian Fahradi, Elsa Japasal, dan konten kreator Jerome Polin.

Menurut Wali Kota Eri, sosok Jerome, Rian, Elsa patut dicontoh dan dijadikan semangat bagi Gen Z di Kota Surabaya untuk bangkit dan berani mewujudkan mimpi-mimpinya. 

Karena menurutnya, mewujudkan cita-cita tidak hanya datang dari diri sendiri, akan tetapi juga harus ada tempat yang mewadahi kreativitas atau bakat dari anak-anak muda ini. 

Karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki beberapa hal yang dapat dijadikan tempat untuk mewujudkan mimpi anak-anak muda. 

Seperti pelatihan-pelatihan untuk mengasah softskill, Job Fair, hingga musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) pemuda di tingkat kelurahan. 

“Maka di dalam setiap muskel (musyawarah kelurahan) itu (pemuda) diajak untuk (mewujudkan) apa yang kamu inginkan. Tidak menunggu lagi ingin bekerja di pemerintahan apa, tidak seperti itu. Tapi bagaimana pemerintah hadir memberikan apa yang mereka mau, sehingga menjadi jembatan untuk meraih keberhasilan mereka,” tuturnya. 

Ia berharap, dengan adanya program-program yang dimiliki Pemkot Surabaya saat ini, Gen Z sebagai generasi penerus di tahun 2045 bisa memiliki mental dan semangat yang lebih baik lagi. 

“Saya harap tidak akan ada lagi Gen Z stroberi di Surabaya, dengan maka akan semakin hilang, atau bahkan tidak ada lagi Gen Z stroberi di Surabaya,” harapnya. 

Di samping itu, Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara mengatakan, agar Gen Z di Surabaya menjadi generasi penerus bangsa yang handal, maka harus ada pola asuh yang baik dari orang tua. 

Menurutnya pola asuh terhadap anak sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya di kemudian hari. 

Maka dari itu, Arie mengingatkan, orang tua harus tahu bagaimana melindungi anak-anak di dalam sebuah rumah tangga. 

“Karena parenting itu bukan nature born skil (bakat sejak lahir), akan tetapi ilmu yang harus dipelajari oleh orang tua. Artinya harus dipelajari, nah seperti ini sudah ada di Kota Surabaya, seperti Puspaga, Sinau Bareng, dan lain sebagainya,” kata Arie. 

Di kesempatan ini, Arie juga menyampaikan pesan penting bagi seluruh Gen Z di Kota Surabaya untuk menyongsong Indonesia Maju di 2045. 

Tiga pesan itu diantaranya adalah, jangan gagap, jangan gugup, dan tertinggal. 

“Indonesia siap-siap menjadi negara maju, karena (Gen Z) siap-siap menjadi pemimpin negara maju. Artinya yang dipimpin bukan hanya Indonesia, akan tetapi yang dipimpin adalah dunia. Sebagai negara terbesar ke-4 di dunia secara ekonomi, jangan ragu untuk memimpin dunia,” pesannya. 

Yang kedua, jangan sampai kesejahteraan bangsa Indonesia turun di tahun 2045. 

Maka dari itu, ia berharap Gen Z di Kota Surabaya harus mengantisipasi hal tersebut. 

Yang ketiga, ia berharap, para Gen Z bisa mempertahankan posisi Indonesia sebagai negara terbesar ke-4 di dunia secara ekonomi. 

“Jadi negara terbesar di dunia secara ekonomi yang tidak mencintai perang, menyukai sesama (manusia), dan mencintai sesama, serta toleransi. Karena toleransi dan keberagaman adalah modal dari indonesia,” pungkasnya.

Konser Puncak Perayaan HJKS ke-731 Ramai Dipenuhi Ribuan Penonton, Wali Kota Eri Siapkan eks THR-TRS Jadi Lokasi Penggantinya!


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sukses menggelar Konser Puncak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 di Balai Kota Surabaya, Jumat (7/6) malam. 

Gelaran konser gratis ini, disambut antusiasme ribuan penonton dengan langsung memenuhi setiap sudut Balai Kota Surabaya. 

Konser Puncak HJKS ke-731 ini menghadirkan penampilan spesial dari musisi papan atas Gildcoustic, dengan vokalisnya Gilga Sahid. 

Ada pula penampilan dari musisi lokal Kota Pahlawan, Princessia. 

Tak kalah menarik, penampilan kidungan jula-juli dan dagelan Kartolo CS pun sukses mengundang gelak tawa penonton malam itu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, menyampaikan terima kasih kepada ribuan penonton yang hadir dalam Konser Puncak HJKS ke-731 di Balai Kota Surabaya. 

Menurutnya, antusiasme penonton yang memadati Balai Kota Surabaya sangat luar biasa. 

“Ini menjadi bukti bahwa Balai Kota bisa menjadi tempat untuk beribadah, maupun tempat konser. Hal ini juga sebagai tanda bahwa Surabaya butuh tempat yang besar untuk mengadakan konser atau pertunjukan,” kata Wali Kota Eri.

Ia mengaku bahwa gelaran Konser Puncak HJKS ke-731 merupakan masukan dari Gen Z di Kota Pahlawan. 

Masukan tersebut diterima oleh Wali Kota Eri melalui musyawarah kelurahan (muskel) dan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

“Ini adalah masukan dan usulan dari teman-teman Gen Z, nanti Insyaallah di Balai Kota ini juga ada lomba stand up comedy, dan lomba band dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79,” ungkapnya.

Melihat antusiasme masyarakat, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya telah menyiapkan lokasi pengganti, apabila hendak menggelar konser musik lagi. 

Yakni, melakukan revitalisasi eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) sebagai tempat hiburan, wisata, sekaligus kesenian bagi anak-anak muda Kota Pahlawan.

“Sehingga kenapa saya mengambil sebuah kebijakan untuk menjadikan Taman Remaja Surabaya (TRS) sebagai tempat konser? karena saya melihat antusiasmenya seperti ini. Insyaallah di Taman Remaja akan kita jadikan tempat konser dan tempat berkembangnya anak muda Kota Surabaya,” jelasnya.

Dalam proses revitalisasi eks THR-TRS, Pemkot Surabaya akan mulai melakukan pengaspalan dengan seluas 1,3 hektar, yang akan digunakan sebagai lokasi konser musik. 

Nantinya, di bulan Juli 2024 akan ditargetkan selesai, sehingga di bulan Agustus 2024 dapat diresmikan oleh Wali Kota Eri. 

Pada peresmian tempat konser itulah, Wali Kota Eri berencana mengundang sejumlah musisi papan atas.

“Insyaallah pada waktu peresmian tempat konser kita akan mengundang Mas Gilga dengan Mbak Happy Asmara, juga dengan Sheila On 7 kalau kita bisa bertemu. Sekarang kami masih mencoba menghubungi Mas Duta (manajemen) Sheila On 7,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri berharap bahwa eks THR-TRS dapat menjadi tempat hiburan, wisata, sekaligus kesenian bagi anak-anak muda Kota Pahlawan. 

“Mimpi anak muda Surabaya akan kita wujudkan di tahun 2024 sampai berikutnya. Hari ini adalah bagaimana mengembangkan Gen Z, karena pembangunan Kota Surabaya di tahun berikutnya akan diisi oleh Gen Z,” pungkasnya.