Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 21 Juni 2024

Upaya Pemenuhan Gizi Anak, Pemkot Surabaya Gencarkan Safari Gemar Makan Ikan ke Sekolah Dasar


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Pengerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani melalukan safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ke Sekolah Dasar (SD) Negeri Jambangan, Surabaya, Jumat (21/6). 

Sosialisasi tersebut dilakukan sebagai upaya pemenuhan gizi terutama di kalangan anak - anak.

Dalam safarinya kali ini, Rini Indriyani banyak melakukan interaksi bersama para siswa untuk mengenalkan beberapa jenis ikan yang bisa dikonsumsi setiap harinya. 

Pengenalan nilai gizi ikan kepada siswa juga dikemas dalam cerita dongeng untuk anak.

Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menjelaskan, safari Gemarikan merupakan program rutin tiap tahun yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk mengajak anak-anak gemar atau suka makan ikan.

"Ini program rutin kita setiap tahunnya. Biasanya kita lakukan sosialisasi kepada ibu-ibu, kali ini menyasar anak-anak juga supaya mereka tahu nutrisi yang terkandung dalam ikan dan mau memakannya," kata Rini usai melakukan sosialisasi di SD Negeri Jambangan.

Dalam sosialisasi tersebut, Rini Indriyani juga mengajak para orang tua untuk lebih kreatif menciptakan menu makanan olahan ikan. 

Menurutnya, anak-anak sebenarnya bukan tidak suka ikan, tapi kurang tahu cara memisahkan daging ikan dan durinya. Sehingga, membuat anak malas makan ikan.

"Jadi saya juga sosialisasikan agar orang tua rajin menganti menu olahan ikannya. Untuk usia anak-anak mereka kurang telaten memisahkan duri dan daging ikannya. Padahal ikan juga bisa dimasak menu yang sederhana dan anak-anak suka, seperti nuget atau bakso," papar Rini.

Oleh karena itu, Rini Indriyani berharap agar para orang tua lebih kreatif lagi membuat menu makanan anak, terutama yang berbahan dasar ikan.

"Saya berharap orang tua lebih effort lagi dalam menganti menu makan anaknya setiap hari. Semoga anak-anak sehat dan gemar makan ikan, karena protein ikannya sangat banyak dan bagus untuk tumbuh kembang dan perkembagan otak," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menjelaskan, safari Gemarikan bersinergi dengan program 'Sekolah Sehat' yang telah dijalankan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.

"Ini kolaborasi Pemkot Surabaya dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) dan Dispendik Kota Surabaya untuk sosialisasi pengenalan ikan ke masyarakat, termasuk ke sekolah," kata Antiek ditemui ditempat yang sama.

Pihaknya juga mengakui, kesadaran masyarakat akan nilai gizi ikan untuk tumbuh kembang anak dan perkembangan otak harus terus disosialisasikan. Supaya, tren konsumsi ikan terus meningkat setiap tahunnya.

"Tentunya kami mendorong untuk konsumsinya terus meningkat. Karena, ikan itu mengandung protein tinggi tapi bisa tetap terjangkau dengan harga yang murah," jelasnya.

Antiek menyarakan, kepada para orang tua agar sebisa mungkin menyisipkan menu olahan ikan dalam porsi makan anak. Minimal dalam satu minggu ada dua kali menu olahan ikan yang diberikan pada anak.

"Sebenarnya untuk usia pertumbuhan anak, idelanya harus mengikuti gizi seimbang. Didalamnya harus ada protein hewani. Protein hewani bisa didapatkan dari ikan, ayam ataupun daging," harapnya.

Untuk diketahui, Gemarikan ini sudah dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sejak tahun 2004, yang tentunya menjadi model untuk mengkampanyekan pentingnya makan ikan sejak dini.

Serunya Anak Muda Surabaya Kumpul Bareng Beri Usulan Pembangunan Kota


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pemuda Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng di Lapangan SMPN 1, Rabu (19/6) malam. 

Dalam acara tersebut, Wali Kota Eri menampung aspirasi para pemuda terkait pembangunan Surabaya.

Musyawarah diikuti ratusan anak muda dari seluruh RW yang ada di Kelurahan Ketabang. 

Selain itu, tampak hadir elemen Karang Taruna, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Fatayat, Ikatan Pelajar NU (IPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah, sejumlah remaja masjid dan gereja, anak muda pegiat lintas agama, hingga berbagai komunitas anak muda lainnya.

Acara yang dikemas santai tersebut, berlangsung seru dengan celetukan khas anak muda Surabaya yang “to the point”, tapi tetap argumentatif. 

Keseruan acara juga terlihat ketika Wali Kota Eri bermain game sepak bola melawan Yudi Harsanto, pemuda Kelurahan Ketabang.

Wali Kota Eri mengatakan, acara Musrenbang di setiap kelurahan dilakukan untuk menjaring aspirasi para pemuda. 

Tujuannya, supaya dana untuk para pemuda yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya, digunakan sesuai kebutuhan mereka.

"Tujuan Musrenbang ini supaya ada anggaran APBD yang digunakan untuk para pemuda, sesuai kebutuhan mereka. Karena, selama ini biasanya langsung mengajukan (ide/gagasan) tanpa adanya Musrenbang. Contohnya, anak mudanya ingin lomba e-sport tapi diadakannya lomba catur, inikan tidak sesuai kebutuhan akhirnya tidak ada yang ikut," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri tersebut juga memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang terus berkiprah positif dan mengukir prestasi membanggakan. 

Dia yakin potensi anak muda Surabaya sangat hebat, dan bahkan bisa mewarnai secara nasional.

“Kita libatkan seluruh elemen anak muda, bukan hanya satu atau dua kelompok saja. Ada Karang Taruna, GP Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, Pemuda Muhammadiyah, remaja gereja, komunitas e-sport, anak band, penggemar motor, pencinta bola, dan sebagainya. Semuanya berkolaborasi, saling berdiskusi, memberikan yang terbaik untuk Kota Pahlawan,” ujarnya.

Berbagai usulan yang disampaikan di forum tersebut, ada beberapa yang langsung diputuskan untuk dieksekusi. 

Misalnya terkait pemanfaatan aset Pemkot Surabaya untuk usaha rintisan anak-anak muda.

“Misalnya, di bidang food and beverage, silakan pakai lahan pemkot karena memang seharusnya tidak boleh ada aset pemkot yang menganggur, harus bisa digunakan untuk usaha warganya, termasuk oleh anak-anak muda,” katanya.

Wali Kota Eri juga berpesan supaya anak-anak muda jangan FOMO (Fear of Missing Out) atau takut ketinggalan tren. 

Baginya, seorang pemuda harus memiliki ide yang asli datang dari dalam dirinya untuk menemukan jati diri.

“Jangan FOMO untuk hal-hal negatif. Ojo melok hal sing elek-elek, onok koncone pengen nakal yo ojo dituruti (Jangan mengikuti hal yang jelek-jelek, ada teman ingin nakal ya jangan dituruti), harus dikasih tahu kalau nakal nanti dampaknya negatif ke diri sendiri. Saya dulu juga pernah muda, pasti juga pernah berbuat salah. Maka sekarang cermati, pikirkan sebelum melakukan aktivitas, temukan jati diri kalian sendiri, ingat selalu orang tua,” pesan dia.

Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Alfianur Rizal mengatakan, Musrenbang anak muda adalah kesempatan besar yang harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak muda Surabaya.

“Musrenbang inilah wadah anak-anak muda punya kesempatan secara langsung dan konkret untuk turut membangun Kota Surabaya dengan ide-ide ‘wani’ khas arek-arek Suroboyo, jadi jangan ragu dan kudu ‘wani usul’ untuk Surabaya,” ujar Alfianur.

Selain ide pembangunan kota, ada pula beberapa usulan terkait pengembangan bakat dan minat anak muda. 

Salah satu usulan tersebut disampaikan oleh perwakilan Karang Taruna RW 2, Kelurahan Ketabang, Maulana Fajar Firmansyah.

Pemuda berusia 20 tahun tersebut mengusulkan adanya pelatihan kerja di wilayah tempat tinggalnya. 

Alasannya, karena hal tersebut dinilai sangat dibutuhkan bagi para pemuda agar siap menghadapi dunia kerja.

"Kita inginnya ada pelatihan kerja seperti marketing, pelatihan kerja di dunia Food and Beverage (FnB). Karena, menurut saya saat ini di dua bidang tersebut banyak peluangnya untuk anak muda. Jadi akan lebih baik kalau anak muda diberikan kemampuan lewat pelatihan sejak awal," ungkap Fajar.

Fajar berharap, apa yang diusulkan dalam Musrenbang tingkat kelurahan ini bisa direalisasikan, serta bermanfaat bagi pemuda. "Harapannya tentunya ada tindak nyata dari apa yang kita usulkan," pungkasnya.

Bro Richard Kembalikan Formulir, Plt Ketua PSI Surabaya Salut Anak Muda Peduli Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Richard Handiwiyanto atau disapa Bro Richard, mengembalikan formulir pendaftaran calon wakil wali kota Surabaya ke Kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jalan Jemur Andayani, Jumat (21/6).

Dengan mengenakan baju motif batik didampingi anak-anak sekolah yang tergabung dalam Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI) dibawah komando, Dion Marcelino, Richard diterima langsung oleh Plt Ketua DPD PSI, Sobikin. 

Richard mengembalikan formulir bersama berkas-berkas lain yang diminta oleh panitia pendaftaran cawali dan cawawali Surabaya yang dibuka sejak 13 Mei sampai 26 Juli 2024 mendatang. 

"Kami datang untuk mengembalikan formulir berikut persyaratannya yang dibutuhkan. Setelah ini saya mempersiapkan diri upgrading skill untuk memperkuat langkah kami," ujar Cawawali berlatarbelakang lawyer ini. 

Disinggung soal komunikasi politik dengan partai lain untuk menguatkan langkahnya, Richard mengaku tim sudah ada beberapa pembicaran dengan parpol lain. 

"Tim kami sudah berkomunikasi dan menjajaki dengan beberapa parpol. 
Kalau saat ini masih belum bisa saya bicarakan sekarang," sahut Richard. 

Semwntara itu, Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia, Sobikin, salut dengan langkah yang telah diambil oleh anak-anak muda yang peduli dengan kondisi Surabaya. 

"Saya salut dan mengapresiasi anak-anak muda yang peduli terhadap nasib bangsanya, terutama nasib Kota Surabaya dan kami menyambut baik atas kedatangannya. Mudah-mudahan ikhtiar yang beliau lakukan terwujud dan mendapatkan rekom," ujar Sobikin. 

Sobikin berharap, anak-anak muda ini tetap bersemangat dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Bro Richard bersama anak-anak muda lainnya. 

"Saya harapkan kemudian lebih banyak lagi anak-anak muda yang peduli terhadap politik. Karena saya kira sudah terlalu sumuk perpolitikan kita yang didominasi oleh orang-orang tua. saatnya kemudian anak-anak muda mengambil bagian dalam proses pembangunan di negara ini," bebernya. 

Untuk itu, Sobikin berharap, dalam proses pembangunan khususnya di Kota Surabaya, nama Bro Richard sudah pasti akan dicatatkan sebagai anak-anak muda yang peduli dengan Kota Surabaya. 

"Mari jita ikuti aja mekanisme yang sedang berjalan. Tugas kami dari DPD adalah membukapendaftaran, kemudian menyeleksi secara administratif. Siapapun dari elemen dari manapun kita persilahkan dan tidak membeda-bedakan," sambungnya. 

Nantinya, lanjut Sobikin, calon-calon yang masuk dan sudah mendaftar akan dilakukan pendalaman administrasi untuk dilakukan verifikasi. 

"Nama-nama yang masuk akan kita  setorkan ke DPP melalui DPW untuk dilakukan pendalaman dan verifikasi dan uji kompetensi. Tetap semangat dengan apapun hasilnya nanti," pungkasnya.

Pemkot Surabaya Resmikan Rumah Anak Prestasi Dukuh Menanggal, Fasilitas Lebih Lengkap


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Pengerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani meresmikan, Rumah Anak Prestasi (RAP) Dukuh Menanggal, Kamis (20/6). 

RAP yang berada di Jalan Dukuh Menanggal XII No 6, Surabaya tersebut adalah pengembangan dari RAP Kedung Cowek, RAP Nginden Semolo, dan RAP Sonokwijenan.

Wali Kota Eri mengatakan, RAP keempat ini bertujuan untuk mewadahi kreativitas anak-anak disabilitas, khususnya yang berada di wilayah Surabaya selatan.

"Dengan berdirinya RAP di Surabaya selatan ini, membuktikan bahwa kita saling menguatkan. Artinya, pembangunan Sumber Daya Alam (SDM) dilakukan merata, terutama untuk anak yang memiliki kelebihan kita siapkan," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, RAP Dukuh Menanggal dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap dari tiga RAP sebelumnya. 

Untuk itu, dirinya berharap agar keempat RAP di setiap wilayah Kota Surabaya saling bersinergi memberikan pelatihan terbaik untuk anak-anak disabilitas.

"RAP Dukuh Menanggal ini paling besar dan fasilitasnya paling lengkap. Jadi nanti saling bersinergi, misalnya anak-anak yang ada di RAP Nginden atau Kedung Cowek bisa melanjutkan terapinya yang kurang di RAP Dukuh Menanggal, yang alatnya lebih lengkap," paparnya.

Wali Kota Eri menjelaskan, secara keseluruhan fasilitas di keempat RAP hampir sama. 

Hanya saja di RAP Dukuh Menanggal lebih dilengkapi untuk alat terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

"Sebenarnya sama, tapi di sini alatnya lebih lengkap untuk terapinya," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Anna Fajrihatin menjelaskan, adapun penambahan fasilitas yang ada di RAP Dukuh Menanggal adalah kelas yoga, lapangan olahraga, kelas public speaking dan alat terapi yang lebih lengkap.

Secara garis besar fasilitas di RAP Dukuh Menanggal sama dengan tiga RAP lainnya. Antara lain, fasilitas Ruang Terapi Wicara, Terapi Akupuntur, Terapi Perilaku dan Okupasi, Dokter Umum dan Spesialis, Fisioterapi, Handycraft, Melukis, Menjahit, Membatik, Musik, Modeling, Fotografi, Pembelajaran dan Konseling, dan Minimarket. 

Selain itu, ada juga Mushola untuk tempat mengaji. Bahkan ada pula ruangan untuk konsultasi Dokter Spesialis Anak.

"Jadi memang untuk RAP keempat ini, kita banyak belajar dari tiga RAP sebelumnya. Apa kebutuhan anak-anak, yang belum difasilitasi sebelumnya kita lengkapi RAP Dukuh Menanggal," paparnya.

Meski demikian, Anna menjamin bahwa keempat RAP di Kota Surabaya akan saling berkoneksi. 

Tujuannya, agar setiap kebutuhan anak-anak disabilitas bisa tetap terpenuhi.

"Fasilitas anak-anak kita prioritaskan. Semuanya saling terhubung dan fleksibel. Kalau misalnya, di RAP Nginden ada yang membutuhkan terapi tambahan bisa kesini atau sebaliknya. Jadi bukan berarti yang di RAP Nginden atau Kedung Cowek di sana terus, tapi melihat kebutuhan anaknya," jelasnya.

Terakhir, Anna menegaskan bahwa semua fasilitas di RAP Dukuh Menanggal bisa dinikmati oleh semua warga Surabaya secara gratis.

"Tidak ada kuota di setiap RAP, warga Surabaya bisa mendapatkan fasilitas dan layanannya secara gratis," pungkasnya.

Pemkot Surabaya Integrasikan Kawasan Eks THR-TRS dan Hi-Tech Mall


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengintegrasikan kawasan eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) dengan Hi-Tech Mall Surabaya. 

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah dengan melakukan revitalisasi eks THR-TRS, serta membuka sayembara desain kawasan Eks THR-TRS.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, salah satu pemantik untuk mengintegrasikan eks THR-TRS dengan Hi-Tech Mall adalah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda. 

Para pemuda menyampaikan sejumlah masukan, salah satunya mengusulkan kegiatan kepemudaan di Kota Pahlawan.

“Pas di eks THR-TRS ini yang akan kita bangun. Harapan saya, kalau ide itu diungkapkan oleh pemuda dan masyarakat Surabaya, kita bisa mengerti ini loh keinginan orang Surabaya untuk diwujudkan. Karena ini perencanaannya orang Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Kamis (20/6).

Melalui sayembara desain kawasan Eks THR-TRS, Wali Kota Eri berharap dapat menciptakan kawasan wisata dengan konsep yang lebih atraktif. 

Dan mampu membangkitkan perkembangan kreativitas untuk komunitas dan warga Surabaya, terutama terkoneksi dengan Hi-Tech Mall.

“Eks THR-TRS ini ada dua, yang depan tempat bermain dan Gedung Srimulat. Satunya dengan luas 1,7 hektar (TRS) dan satunya dengan luas 2,3 hektar (THR). Ini akan kita jadikan tempatnya pemuda dan tempat konser. Yang kedua, e-sport dan macam-macam ada di Hi-Tech Mall,” ujarnya.

Wali Kota Eri mengaku bahwa di lantai 4 atau 5 Hi-Tech Mall Surabaya saat ini tengah kosong dan sedang tidak digunakan. 

Maka pemkot berencana untuk menata area tersebut sebagai tempat berkegiatan e-sport. 

“Jadi terintegrasi, kalau ada konser maka parkir bisa di Hi-Tech Mall,” jelasnya.

Oleh karena itu, pemkot ingin menjadikan eks THR-TRS sebagai area multifungsi dengan konsep MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berkorelasi dengan ruang publik untuk komunitas dan menampung kegiatan kreasi (creation), produksi (production), distribusi (distributor), konsumsi (consumption), hingga konservasi (archiving) masyarakat Surabaya. Baik secara indoor maupun outdoor.

Sayembara desain kawasan Eks THR-TRS ini berskala nasional dan terbuka bagi peserta internasional. 

Karenanya, dapat diikuti oleh arsitek profesional, arsitek lanskap, perorangan, maupun mahasiswa. 

“Total hadiahnya sekitar Rp100 juta, jadi nanti Insyaallah Juara I adalah Rp50 juta. Silahkan semuanya ikut, baik yang profesional maupun mahasiswa. Silahkan menjadikan eks THR-TRS sebagai tempat kongkownya dan bergeraknya anak muda,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Targetkan Pembangunan Dakel di Perkampungan Tuntas Juli 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus melakukan pengecekan saluran, rumah tidak layak huni (rutilahu), pavingisasi, hingga penerangan jalan umum (PJU) di perkampungan. 

Tujuannya, adalah untuk memastikan, pembangunan yang diusulkan warga dan dikerjakan menggunakan dana kelurahan (dakel) telah terealisasi.

Wali Kota Eri mengatakan, semua pembangunan yang diusulkan warga dan dikerjakan menggunakan dakel Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, sudah tercapai seluruhnya. 

Sementara itu, pembangunan yang dikerjakan menggunakan dakel APBD tahun 2024, sudah hampir 98 persen. 

“Jadi alhamdulillah sudah 98 persen, sudah hampir selesai semuanya, yang menyelesaikan KTPR (Kelompok Teknis Perbaikan Rumah) dan pavingnya juga dari Padat Karya. Kemudian salurannya u-ditch-nya juga dari Padat Karya,” kata Wali Kota Eri saat kunjungan di Jalan Anggrek, RT 06/ RW 01, Kelurahan Karangpilang, Kecamatan Karangpilang, Kamis (20/6).

Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya itu memastikan, semua usulan warga di perkampungan yang dikerjakan pada tahun ini segera tuntas seluruhnya. 

Ia menargetkan, usulan-usulan yang dikerjakan menggunakan dakel APBD 2024 bisa selesai di Juli mendatang. 

“Target selesainya itu, harusnya di bulan Juni. Tapi kalau ada (yang belum selesai) satu, dua titik, maka Juli. Karena apa, dia (KTPR) tidak bisa mengerjakan sebelumnya, baru bisa dikerjakan awal bulan (Juni). Yang terpenting, nanti ketika musim hujan, (saluran) itu sudah harus bisa menampung, karena yang dikerjakan hari ini adalah kampung yang ada genangan airnya,” paparnya. 

Wali Kota Eri berharap, prioritas penanganan banjir di perkampungan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga. 

Maka dari itu, sampai dengan hari ini, ia terlebih dahulu menuntaskan masalah banjir di perkampungan, kemudian dilanjutkan penanganan banjir di jalan besar. 

“Insyaallah yang di jalan-jalan itu juga sudah banyak yang kita kerjakan, karena kalau anggarannya bebarengan kan tidak cukup. Maka dari itu, saya selesaikan dulu yang di perkampungan-perkampungan itu, baru di jalan-jalan besar,” ujarnya.

Bukan hanya penanganan masalah banjir dan genangan, Cak Eri juga ingin, seluruh kampung di Surabaya sudah dilengkapi dengan penerangan yang memadai menggunakan PJU. 

Maka dari itu, ia meminta kepada camat, lurah, RT, dan RW untuk mengusulkan apa saja yang dibutuhkan di masing-masing kampungnya.

Setelah semua usulan itu dimasukkan ke dalam daftar, kemudian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan pemetaan tempat mana saja yang menjadi prioritas. 

“Nah, nanti akan kita petakan mana yang prioritas mana yang bukan. Kalau sudah terpetakan semua, harapan saya sudah selesai semua di tahun 2025, yang namanya saluran, paving, dan sebagainya,” terangnya. 

Setelah semua itu selesai, selanjutnya Ia akan melakukan pemasangan kamera CCTV di seluruh perkampungan di Kota Surabaya. 

Tujuannya, agar setiap perkampungan dan jalan-jalan besar di Kota Surabaya dapat terpantau dan terjamin keamanannya. 

“Saya berharapnya, kalau sudah selesai semua paving, saluran, dan sebagainya, sudah nggak banjir, setelah itu kita konsen ke CCTV. Jadi nanti seluruh perkampungan dan titik jalan di Kota Surabaya sudah harus tercover dengan CCTV,” pungkasnya.

Kamis, 20 Juni 2024

330 Pasangan Ikuti Pembekalan Isbat Nikah, Pemkot Surabaya Siapkan Pesta Kebun di Balai Kota untuk Resepsinya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan pembekalan bagi peserta Isbat Nikah Lontong Kupang (Layanan Online Terpadu One Gate System) tahun 2024, di Empire Palace, Rabu (19/6). 

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 330 pasangan mengikuti pemeriksaan kesehatan dan melakukan fitting busana pengantin, sebelum pelaksanaan nikah massal pada 3 Juli 2024 mendatang. 

Program Lontong Kupang merupakan kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Pengadilan Agama, dan Kementerian Agama yang mengakomodir beberapa permohonan. Meliputi isbat nikah atau asal-usul anak dengan kondisi dan kriteria tertentu. 

Output yang diperoleh pemohon tidak hanya amar putusan sidang, melainkan pemohon juga memperoleh buku nikah, serta dokumen kependudukan yang lainnya. 

Seperti KK, KTP, akta kelahiran atau catatan pinggir akta, yang seluruhnya diserahkan pada satu hari yang sama (one day service).

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan pembekalan ini bertujuan memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya akta nikah dan prosedur yang harus diikuti. 

“Acara ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memberikan kepastian hukum bagi pasangan yang telah menikah tetapi belum memiliki akta nikah resmi. Ada pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun, ada yang pasangan baru. Usia yang paling tua adalah usia 70 tahun,” kata Bunda Rini.

Bunda Rini mengaku bahwa setiap tahun, Pemkot Surabaya rutin menggelar nikah massal, dan di tahun 2024 ini diikuti oleh 330 pasangan. 

Nantinya setelah melaksanakan isbat nikah, para pengantin akan mengikuti prosesi nikah massal atau resepsi yang digelar oleh Pemkot Surabaya di Balai Kota Surabaya pada 3 Juli 2024, dengan mengusung tema pesta kebun.

“Setelah isbat nikah ada resepsi bersama-sama, jadi mereka seperti merasakan pernikahan yang sesungguhnya. Mereka akan mengenakan busana pengantin, kemudian di rias karena kami berkolaborasi dengan perias,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, para pasangan muda terlebih dahulu harus mengikuti kelas calon pengantin (catin). 

Sebab, mereka harus mendapatkan pemahaman dalam membina rumah tangga guna menciptakan keluarga yang harmonis dan bebas stunting.

“Sehingga ketika memiliki anak tidak stunting, ada pengertian dab kesabaran antar pasangan, serta finansial yang harus disiapkan. Jadi sangat panjang yang harus dilalui, karena membina sebuah rumah tangga harus ada komitmen dan kesabaran yang kuat,” pungkasnya.

Suroboyo Bus Makin Diminati! Penumpang Naik 3 Kali Lipat dalam 6 Tahun


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mencatat kenaikan penumpang Suroboyo Bus di tahun 2023. 

Selama enam tahun beroperasi, Suroboyo Bus terus mengalami peningkatan penumpang dari tahun ke tahun.

Sekretaris Dishub Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo mengatakan, data akumulasi penumpang Suroboyo Bus terus meningkat di tiga tahun terakhir. 

"Jumlah penumpang Suroboyo Bus dari awal beroperasi hingga saat ini terus mengalami peningkatan," kata Trio Wahyu Bowo, Kamis (20/6).
 
Trio mengungkapkan, di tahun 2023, jumlah penumpang Suroboyo Bus mencapai 1.729.758 orang. 

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 dengan 1.611.415 penumpang. 

"Sedangkan pada tahun 2021, tercatat ada 926.971 orang yang menggunakan Suroboyo Bus sebagai moda transportasi," ungkap dia.

Bahkan, dari awal peluncuran pertama Suroboyo Bus di tahun 2018 hingga 2023, kenaikan penumpang tercatat mencapai 3,37 kali lipat. 

Kenaikan itu berasal dari data jumlah penumpang tahun 2018 mencapai 513.142 orang dan tahun 2023 sebanyak 1.729.758 orang.

Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang Suroboyo Bus tak terlepas dari beberapa inovasi yang sudah berjalan. 

Salah satunya adalah pembayaran menggunakan non-tunai QRIS. 

Pembayaran menggunakan QRIS ini memberikan kemudahan bagi penumpang, karena tidak perlu repot membawa uang tunai.

"Semua pembayaran layanan Suroboyo Bus sudah menggunakan cashless atau non tunai. Tentunya kemudahan pembayaran melalui QRIS," papar Trio.

Untuk meningkatkan layanan Suroboyo Bus, pihaknya memastikan akan terus melakukan evaluasi perbaikan. 

Misalnya terkait dengan keluhan penumpang soal waktu tunggu bus atau headway.

"Kami terus melakukan evaluasi agar layanan headway sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditentukan, yakni 15 menit. Saat ini, waktu tempuh layanan Suroboyo Bus sekitar dua jam 30 untuk satu kali perjalanan pulang - pergi (PP)," ungkapnya.

Trio menyebutkan salah satu evaluasi headway yang langsung ditindaklanjuti adalah penggantian Suroboyo Bus dengan angkutan feeder WiraWiri. 

Armada lebih kecil untuk mendukung rute Terminal Osowilangun (TOW) menuju Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

"Salah satu evaluasi yang dilakukan, misalnya rute TOW menuju Unesa yang sebelumnya menggunakan Suroboyo Bus digantikan dengan unit kendaraan lebih kecil. Kemudian, unit Suroboyo Bus dialihkan ke rute utama Terminal Purabaya menuju Perak sehingga headway bisa lebih cepat dari sebelumnya," paparnya.

Pihaknya memastikan bahwa Dishub Surabaya akan terus melakukan inovasi seperti memperpanjang rute, penggabungan rute, integrasi antar halte dan stop bus. 

"Sehingga masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan moda transportasi umum," imbuhnya.

Saat ini, diketahui ada 28 unit Suroboyo Bus yang beroperasi. Rutenya antara lain, Terminal Osowilangun - Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Purabaya - Pringadi, Purabaya - Rajawali, hingga Terminal Purabaya - Dukuh Menanggal.

Blusukan di Siwalankerto dan Kutisari, LPMK Beri Apresiasi Wali Kota Eri Tanggulangi Banjir


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengecekan beberapa titik pembangunan paving dan saluran baru di wilayah Kelurahan Siwalankerto dan Kutisari pada Rabu (19/6). 

Pengecekan dilakukan untuk memastikan keefektifan pembangunan saluran dalam menanggulangi banjir.

Dalam tinjauannya tersebut, Wali Kota Eri didampingi RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) serta Kader Surabaya Hebat (KSH). 

Selain itu, hadir pula camat, lurah bersama jajaran dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) serta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya.

Wali Kota Eri mengucapkan terima kasih kepada RT/RW dan LPMK yang melaporkan adanya titik genangan. 

Baik itu laporan yang disampaikan lewat WhatsApp Group Forkom RT/RW, LPMK, maupun melalui lurah camat. 

"Akhirnya dari semua data (laporan) yang masuk, kita selesaikan," kata Wali Kota Eri.

Namun, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak bisa menyelesaikan sekaligus semua titik banjir tersebut. 

Karenanya, pemkot menerapkan pembangunan skala prioritas. 

"Sehingga ada titik-titik di 2024 kita selesaikan dan dilanjutkan di tahun 2025," ujarnya.

Wali Kota Eri kembali berpesan kepada RT/RW dan LPMK, agar menyampaikan setiap kampung yang masih membutuhkan infrastruktur pembangunan. 

Misalnya kebutuhan Penerangan Jalan Umum (PJU), U-ditch atau saluran maupun paving.

"Karena itu akan saya masukkan Dakel (dana kelurahan) dan proyek di tahun 2025, saya bilang jangan ada yang kancrit (ketinggalan). Karena alhamdulillah ketika tahun 2023 dimasukkan semua saya tandatangani, di tahun 2024 tidak ada yang terlewati," ungkapnya.

Makanya, Wali Kota Eri berharap di tahun 2024, berita acara usulan pembangunan dari warga itu ditandatangani untuk realisasi tahun 2025. 

Dengan begitu, pada tahun mendatang, pemkot bisa fokus memberikan intervensi pendidikan gratis jenjang SMA/SMK sederajat.

"Karena biarkan ini (infrastruktur perkampungan) selesai dulu. Kalau sudah selesai, maka kita konsentrasi sampai ke pendidikan SMA gratis," sebutnya.

Selain melakukan pengecekan paving dan beberapa titik saluran di gang perkampungan padat penduduk, Wali Kota Eri juga berkesempatan interaksi langsung dengan warga dan pedagang di Pasar LPMK Siwalankerto. Dalam momen, ia menerima sejumlah masukan dan keluhan dari warga.

Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo Surabaya, Panoyo mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas pembangunan U-ditch atau saluran penanggulangan banjir di wilayah setempat.

"Alhamdulilah dengan U-ditch ini dapat mengantisipasi banjir. Sehingga perlu nanti kita pelihara, terus kita tingkatkan agar kelancaran arus air apabila terjadi hujan cepat selesai," pungkas Panoyo.

Rabu, 19 Juni 2024

Pemkot Surabaya Sebut Pengadaan Kendaraan Listrik Sesuai Inpres No. 7 tahun 2022


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyebut pengadaan mobil listrik sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dalam Inpres tersebut, lanjut Syamsul, pengadaan mobil tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni pembelian, sewa, dan konversi.

“Nah, yang sudah dilaksanakan oleh Pemkot Surabaya saat ini yaitu meliputi konversi. Konversi itu, sementara ini sepeda motor, jadi beberapa sepeda motor kita yang lama itu dikonversi menjadi sepeda motor listrik,” kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa dan Administrasi Pembangunan, Syamsul Hariadi, Rabu (19/6).

Dalam waktu dekat, Syamsul menjelaskan, pemkot akan melakukan pengadaan kendaraan bermotor listrik dengan sistem sewa. 

Akan tetapi, saat ini pemkot masih melakukan survey harga sewa kendaraan bermotor listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas operasional.

“Ini masih kita jajaki harganya dahulu. Termasuk kita koordinasikan juga untuk kelengkapannya, seperti tempat charger-nya, karena di kantor-kantor juga harus tersedia. Paling tidak, nanti akan kami minta untuk menyediakan di beberapa titik vendor sewanya ini, kalau nanti jadi sewa, tapi kita jajaki dulu harganya,” jelas Syamsul.

Dirinya menyampaikan, biaya sewa kendaraan bermotor listrik bisa lebih murah dari harga sewa kendaraan konvensional. 

“Kalau Innova kan harganya sekitar Rp15 - Rp16 juta per bulan. Nah ini (kendaraan listrik) harusnya bisa di bawah itu, kita nego. Karena persewaan mobil listrik belum pernah ada, kemarin (vendor) belum bisa menentukan harganya, maka dari itu masih dikaji dulu,” sampainya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya ini menyebutkan, pengadaan kendaraan bermotor listrik itu nantinya akan dilakukan sesuai dengan peraturan Inpres No. 7 tahun 2022. 

Yakni menggunakan cara lelang atau katalog lokal. 

Sejauh ini, ia masih belum bisa menjelaskan secara detail jenis dan merk kendaraan listrik apa yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas operasional Pemkot Surabaya ke depannya.

“Yang murah, mungkin sekelas Avanza. Nanti kan kami juga test drive dahulu ya, kalau sudah ada gambaran harga kita test drive, biar nggak gelo (kecewa) lah nanti ketika memakainya,” pungkasnya. 

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera melakukan konversi kendaraan dinas operasional Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan bermotor listrik nantinya akan dilakukan dengan cara sistem sewa.

Wali Kota Eri mengatakan, biaya sistem sewa kendaraan akan lebih murah ketimbang harus membeli kendaraan baru. 

“Kalau kita itu punya, beli mobil terus kita lakukan perawatan sendiri, itu lebih mahal. Makanya kita kemarin menyampaikan, wis didol kabeh ae (dijual saja semua) kita lakukan sewa mobil,” kata Wali Kota Eri, Selasa (18/6).

Setelah dilakukan penghitungan secara rinci, Wali Kota Eri mengungkapkan, pengadaan kendaraan dengan sistem sewa jauh lebih murah. 

Apalagi, lanjut dia, jika ternyata nanti ada yang menyewakan kendaraan bermotor listrik dengan harga murah, maka ia memutuskan akan menggunakan kendaraan listrik.

“Nah, ini saya masih melihat (harga) sewanya berapa. Itu kalau nanti insyaallah lebih murah atau sama, saya akan pakai mobil listrik nanti. Jadi mobil dinas kita ganti semuanya,” ungkap Wali Kota Eri.

Rencananya, kendaraan dinas operasional yang akan diganti adalah yang digunakan oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat. 

Bahkan, ia mengaku, juga akan menggunakan kendaraan bermotor listrik untuk kebutuhan perjalanan dinasnya.

Dirinya menjelaskan, total kendaraan dinas yang akan diganti rencananya ada sekitar 70 unit. 

Sedangkan anggaran yang disiapkan oleh Pemkot Surabaya untuk pengadaan kendaraan di tahun ini, sekitar Rp6 miliar.

“Insyaallah 70 unit, anggarannya Rp6 miliaran. Karena kan kita menghitungnya dalam waktu lima tahun, nah dalam waktu lima tahun itu kita hitung, mengeluarkan untuk apa saja. Contohnya perawatan, karena mobil baru ini kan semakin lama akan semakin turun nilainya, nah nanti kita hitung dalam waktu lima tahun itu lebih untung atau rugi, makanya kita efisienkan anggarannya saja,” jelasnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya menyampaikan, selain untuk efisiensi anggaran, pengadaan kendaraan listrik ini juga untuk mendukung kelestarian lingkungan di Kota Surabaya. 

Selain itu, ia juga ingin memberikan contoh kepada masyarakat untuk bersama-sama menggunakan kendaraan bermotor listrik.

Sebelum melakukan konversi kendaraan dinas konvensional ke kendaraan bermotor listrik, Wali Kota Eri menerangkan, pemkot bersama PLN akan menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terlebih dahulu. 

Selain itu, pemkot juga sedang melakukan lelang kendaraan dinas dan operasional yang usianya sudah lebih dari 7 tahun, melalui website Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL) di http://lelang.go.id.

“Nanti ada di Balai Kota, dan tempat-tempat tertentu yang sudah kita kerjasamakan dengan PLN. Kemarin sudah saya usulkan titik-titiknya,” pungkasnya.

Jadi Venue Piala AFF U-19, Pemkot Surabaya Tambah Daya Listrik hingga Perbaiki Tribun Stadion G10N


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Piala AFF U-19 bakal digelar pada 17-28 Juli 2024, di Kota Surabaya. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya telah melakukan berbagai perbaikan fasilitas venue untuk menyambut pertandingan sepak bola bergengsi di kelas Asia tersebut.

Rencananya, ada dua stadion ikonik di Kota Surabaya yang akan digunakan sebagai venue pertandingan Piala AFF U-19 2024. 

Yakni Stadion Gelora 10 November (G10N) di Tambaksari dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Benowo. 

Kepala Disbudporapar Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, ada berbagai hal yang dipersiapkan oleh Pemkot Surabaya dalam menyambut Piala AFF U-19. 

Diantaranya adalah perbaikan tribun, pengecatan, penambahan daya listrik hingga penerangan di Stadion G10N. 

“Di Stadion G10N itu lagi perbaikan tribun, menaikkan daya listrik dari 850 kVa ke 1200 kVa, penambahan lampu untuk pertandingan saat malam, ada pengecatan, lalu juga harus ada penambahan keramik di pedestrian, dan pembenahan pada gate-gate-nya,” kata Hidayat, Rabu (19/6).

Selain itu, lanjut Hidayat, pemkot melalui Disbudporapar Surabaya juga sudah melakukan pembenahan di area ruang ganti pemain Stadion G10N. 

Bahkan, ia mengungkapkan, juga sudah menyiapkan ruang khusus untuk peliputan awak media. 

Hidayat menjelaskan, sejauh ini persiapan untuk menyambut Piala AFF U-19 sudah dilakukan sesuai dengan arahan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Federasi Sepak Bola Asia (AFF), serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). 

“Semua sudah sesuai dengan sarannya mereka (FIFA dan PSSI), bahkan juga ada ruang konferensi pers di (G10N) lantai 2,” jelasnya. 

Ia menambahkan, pasca inspeksi yang dilakukan oleh Tournament Director PSSI, Ronny J. Suhatril dan Komisaris FIFA serta AFF, Mohd Saifuddin Abu Bakar pada akhir Juni lalu di Stadion GBT, mereka tak memberikan catatan khusus. 

Karena, pada saat itu PSSI dan FIFA menilai Stadion GBT sudah sesuai dengan standar yang ditentukan. 

Menurutnya, catatan yang paling mayor dalam inspeksi saat itu hanya ditujukan pada Stadion G10N Tambaksari. “Insyaallah (tidak ada catatan di Stadion GBT), kan rumputnya juga sudah bagus,” tandasnya. 

Revitalusasi THR dan TRS, Pemkot Surabaya Komitman Sediakan Tuang Pelaku Kesenian


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemkot Surabaya berkomitmen menyediakan ruang-ruang bagi para pelaku kesenian di Kota Pahlawan. 

Salah satu bentuk komitmen tersebut, dimanifestasikan dalam bentuk revitalisasi atau perbaikan di kawasan eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

“Penyelenggaraan Sayembara eks THR-TRS ini adalah menjaring gagasan ide masterplan untuk pengembangan kawasan baru atau gagasan ide, dengan melibatkan publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Lilik Arijanto, Rabu (19/6).

Menurut Lilik, kehadiran hasil rancangan THR dapat menjadi identitas dari pelaku kreatif, maka perlu adanya dukungan masyarakat untuk mengembangkan gagasan ide atau desain kawasan THR. 

Oleh sebab itu, desain-desain terbaik nantinya dapat mengkoneksikan antar kawasan sekitar. 

Dengan harapan, dapat mendukung perkembangan kreativitas bagi komunitas maupun warga Kota Pahlawan. 

“Sehingga menjadi tempat wisata baru bagi warga Kota Surabaya yang nyaman dan dapat dinikmati oleh wisatawan lokal dan nasional,” ujar dia.

Lilik melanjutkan, Sayembara Desain Kawasan Eks THR-TRS diharapkan bisa menciptakan kawasan wisata yang mampu menjadi tata ruang kota baru bagi masyarakat, dengan konsep yang lebih atraktif. 

“Dan mampu membangkitkan value perkembangan kreativitas untuk komunitas, serta warga Surabaya. Terutama koneksinya dengan Hi-Tech Mall,” lanjutnya.

Tujuan lainnya adalah menjadikan tempat wisata edukasi dan taman bermain, yang akan memperkenalkan ilmu pengetahuan maupaun teknologi kepada kalangan komunitas dan masyarakat umum. 

Sebab, gagasan masterplan yang kreatif, unik, adaptif, mampu menampung penyelenggaraan event-event kreatif maupun kebudayaan yang dinamis, berkelas dunia, dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat.

“Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Surabaya, dan mewujudkan fasilitas pendukung pariwisata yang handal. Serta, mampu meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Lilik menjelaskan bahwa sebagai salah satu lahan yang berada di pusat Kota Surabaya dengan perencanaan peta peruntukan K-5 (Skala Pelayanan Regional Kota), lahan eks THR-TRS ini direncanakan sebagai kawasan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berkorelasi dengan ruang publik untuk komunitas dan menampung kegiatan kreasi (creation), produksi (production), distribusi (distributor), konsumsi (consumption), hingga konservasi (archiving) masyarakat Surabaya. Baik secara indoor maupun outdoor.

“THR akan menjadi sarana peningkatan produktivitas dan kreativitas pegiat ekonomi kreatif dengan memberikan desain yang menganut prinsip fleksibel arsitektur. Ruang kreatif dibentuk dengan menghadirkan aktivitas-aktivitas kreatif yang tersebar di setiap sisi bangunan secara flexibel,” jelasnya.

Adapun persyaratan administrasi bagi peserta sayembara, di antaranya sayembara berskala nasional dan terbuka bagi peserta internasional, serta dapat diikuti oleh arsitek profesional, arsitek lanskap, perorangan, maupun mahasiswa. Ide atau gagasan harus berupa karya asli yang belum pernah dilombakan atau dipublikasi sebelumnya.

“Sayembara dapat diikuti sebagai perorangan dan dan tim, dengan anggota tim berjumlah maksimal tiga orang termasuk ketua. Tim dapat datang dari gabungan profesional, mahasiswa, perorangan, atau konsultan. Anggota kelompok diperbolehkan gabungan dari anggota disiplin non arsitektur, seperti sarjana seni, seniman, sejarah, lanskap, grafis, urban, branding, dan lain sebagianya,” ucapnya.

Selanjutnya, peserta wajib repost poster sayembara di akun Instagram, baik di feed dan story, selama periode pendaftaran berlangsung.

Setiap peserta perorangan maupun kelompok dapat memasukkan lebih dari satu karya dengan melakukan pendaftaran berbeda.

“Bagi peserta, proposal atau karya yang dikumpulkan atau dilombakan merupakan karya asli bukan plagiat, baik sebagian maupun keseluruhan,” tegasnya.

Sedangkan, mengenai proses pendaftaran peserta, adapun peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran melalui link https://linktr.ee/krearture2024. Peserta juga wajib mengunduh dokumen sayembara dalam bentuk softcopy yang terdiri dari Materi Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Term of reference. Serta, data Penunjang Sayembara, yakni analis lahan dan peta lokasi, foto drone eksisting, file skp eksisting.

“Peserta yang telah terdaftar dan lulus tahap administrasi formulir akan mendapatkan pemberitahuan melalui email, berupa nomor peserta via email H+3 setelah registrasi dan dapat melanjutkan proses rencana desain,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka Sayembara Desain Kawasan Eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS). 

Sayembara ini dibuka mulai 18 Juni 2024, sedangkan pengumpulan karya akan dilakukan pada 8 Agustus 2024. Namun sebelumnya, para peserta akan mengikuti technical meeting dan webinar, selanjutnya akan dilakukan survei bersama hingga batas pengumpulan karya pada 8 Agustus 2024.

Sayembara ini berskala nasional dan terbuka bagi peserta internasional. Dapat diikuti oleh arsitek profesional, arsitek lanskap, perorangan, maupun mahasiswa. 

Nantinya, Juara I akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp50.000.000, Juara II sebesar Rp15.000.000, Juara III sebesar Rp10.000.000, serta Juara Favorite akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp5.000.000.