Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan KidZania Surabaya menggelar Pentas Seni dan Lepas Kenang, PAUD Negeri Bung Karno dan PPT (Pos PAUD Terpadu) Ceria, di Lagoon Mall Surabaya, Senin (24/6).
Seusai pentas seni, pemkot bersama Kidzania kembali menggelar praktik belajar yang menyenangkan untuk PAUD.
Dalam kesempatan tersebut, pemkot bersama KidZania turut mengenalkan berbagai profesi melalui wahana edukasi.
Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, praktik belajar ini merupakan bagian dari upaya Bunda PAUD Kota Surabaya dalam menjalankan gerakan transisi PAUD ke SD/Mi yang menyenangkan.
“Hal ini juga menjadi upaya dalam membentuk karakter anak-anak. Karena di sini, anak-anak diajak untuk mengenal beragam profesi. Mereka belajar mandiri, jadi biasanya tidak didampingi orang tua,” kata Bunda Rini.
Oleh sebab itu, Bunda Rini mengucapkan terima kasih kepada KidZania Surabaya yang telah memfasilitasi PAUD Negeri Bung Karno dan PPT Ceria dalam pengenalan profesi melalui wahana edukasi.
“Terima kasih kepada KidZania karena anak-anak bahagia, dan bisa membentuk karakter anak. Ini sebagai salah satu upaya pembentukan karakter dan persiapan anak-anak dari PAUD ke SD/Mi yang menyenangkan,” ungkapnya.
Selain itu, pada kegiatan Pentas Seni dan Lepas Kenang, dimana PAUD Negeri Bung Karno adalah PAUD yang didirikan oleh Pemkot Surabaya sejak 2 tahun yang lalu.
Karenanya, anak-anak PAUD Negeri Bung Karno merupakan lulusan pertama yang akan masuk ke jenjang SD/Mi.
“Lalu ada PPT Ceria yang merupakan PPT yang didirikan oleh PKK. Saya memang meneruskan, tetapi saya mengapresiasi karena PPT ini adalah satu-satunya di Indonesia yang ada di pasar tradisional, yakni di dalam Pasar Wonokromo,” ujar dia.
Bunda Rini melanjutkan, PPT Ceria didirikan bagi orang tua yang berdagang di Pasar Wonokromo sehingga anak-anak mereka bisa belajar di PPT Ceria.
“Kita ajak bermain dan belajar, hingga sampai detik ini menjadi PPT untuk menampung anak-anak di pasar itu atau yang ada di lingkungan Pasar Wonokromo,” imbuhnya.
Di samping itu, sebagai upaya transisi PAUD ke SD/Mi yang menyenangkan, pemkot melalui Bunda PAUD turut mengajak PAUD/TK untuk melakukan kunjungan ke jenjang SD/Mi.
Di sana, anak-anak dikenalkan dengan lingkungan SD/Mi agar mereka tidak kaget.
“Sehingga mereka siap ketika masuk SD secara karakter. Dengan demikian mereka akan terbiasa di lingkungan yang sekolah yang baru,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan HRD KidZania Surabaya, George B. Ngantu menyampaikan bahwa sebagai wahana edukasi dan entertain yang ada di Kota Pahlawan, pihaknya turut mendukung program-program yang digalakkan oleh Pemkot Surabaya.
“Konsep edukasi inilah, anak-anak diajarkan untuk langsung praktik. Mereka beraktivitas, dan merasakan experience (pengalaman). Sebagai wahana yang ada di Kota Surabaya sudah pasti kita harus mendukung program-program di Surabaya, khususnya dengan Bunda PAUD,” pungkasnya.